Latar Belakang
Pada prinsipnya pembangunan sektor sanitasi merupakan
salah satu aspek pembangunan memiliki fungsi penting dalam
menunjang tingkat kesejahteraan masyarakat, karena berkaitan
dengan kesehatan, pola hidup, kondisi lingkungan permukiman
serta
kenyamanan
dalam
kehidupan
sehari-hari.
Sanitasi
yang
aman
(menggunakan
septic
tank)
baru
Page 1
Pendapatan
Belanja
Negara
Kondisi
sanitasi
merupakan
kegiatan
yang
tidak
terpisahkan
dari
disepakati
bersama
yaitu
meratifikasi
Milenium
Page 2
hidup
yang
sehat
baik
di
rumah
maupun
lingkungan sekitarnya.
Ruang lingkup penanganan Sanitasi dalam program PPSP
adalah sebagai berikut :
1. Pengolahan On Site menggunakan sistem septik-tank dengan
peresapan ke tanah dalam penanganan limbah rumah tangga.
2. Pengelolaan Off Site adalah pengolahan limbah rumah tangga
yang dilakukan secara terpusat. Penanganan persampahan atau
limbah padat yaitu penanganan sampah yang dihasilkan oleh
masyarakat, baik yang berasal dari rumah tangga, pasar,
restoran dan lain sebagainya yang ditampung melalui TPS atau
transfer depo ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
3. Penanganan drainase kota adalah memfungsikan saluran
drainase sebagai penggelontor air kota dan memutuskan air
permukaan.
Page 3
4. Penyediaan
air
bersih
adalah
upaya
pemerintah
untuk
Buku
pembangunan
Strategi
Sanitasi
sanitasi
kota
Kota
yang
memuat
dikembangkan
atas
rencana
dasar
Page 4
a)
LAUT
MAJU
BERDASARKAN
NILAI-NILAI
AGAMA"
Secara sosiologis, konsep maju tidak hanya berdimensi
ekonomi tetapi juga berdimensi sosial, hukum dan keadilan.
Oleh sebab itu, visi kabupaten Tanah Laut yang maju selain
ditandai dengan kokohnya ketahanan dan daya saing ekonomi
berbasis pertanian, perikanan, pertambangan dan pariwisata
dengan pengelolaan secara berkelanjutan; juga penyelenggara
pemerintahan dan sikap warga masyarakatnya baik secara
individu maupun kelompok menyadari sepenuhnya akan
perlunya
keseimbangan
antara
hak
dan
kewajiban.
Khusus
yang
(SDM),
menyangkut
aspek
sumberdaya
manusia
Nilai-nilai agama
harus
Page 5
yang
beriman
dan
bertaqwa,
mempunyai
agama
yang
termaktub
dalam
visi
pembangunan
b)
ditetapkan 7
Tanah Laut
kualitas
pelayanan
sumberdaya
pendidikan
manusia
dan
melalui
pelayanan
kesehatan
Page 6
kualitas
mental
aparatur
pemerintah,
penyelamatan
dan
menjamin
kelestarian
lingkungan
c)
yang
menjadi
tujuan
tata
ruang
seperti
pemerintahan,
mempertahankan
dan
kelestarian
permukiman
lingkungan
hidup
dengan
bagi
pembangunan berkelanjutan .
Page 7
2.
3.
4.
5.
6.
7.
atau
gambaran
secara
lebih
lengkap
yang
Page 8
kondisi
dan
kemampuan
Pemerintah
Daerah
Sebagai
pedoman
dalam
pengambilan
keputusan
dan
1.4.
Metodologi
Pendekatan yang dipakai dalam penyusunan Buku Putih
Sanitasi Kabupaten Tanah Laut adalah sebagai berikut :
Pendekatan
partisipatif
(participatory
approach)
dengan
Pendekatan
berbasis
kebutuhan
(demand
responsive
approach)
Page 9
1. Sumber Data
a. Arsip dan dokumen yang berkaitan dengan aktivitas
program masing-masing dinas/ badan/ kantor terkait, baik
langsung maupun tidak langsung, misalnya yang berupa
data statistik, proposal, laporan, foto dan peta.
b. Narasumber, yang terdiri dari beragam posisi yang berkaitan
dengan tugas dinas/kantor terkait untuk klarifikasi data-data,
pihak swasta, masyarakat sipil, dan tokoh masyarakat.
2. Pengumpulan Data
Pengumpulan data menggunakan berbagai teknik antara
lain :
Page 10
kuantitatif.
Sumber data dalam penyusunan Buku Putih Sanitasi
Kabupaten Tanah Laut meliputi :
a.
b.
(Tahun 2011 -
2012)
Laporan Susenas
Page 11
Laporan
Utama
Kerangka
Perencanaan
Sanitasi
Program
Percepatan
Pembangunan
Sanitasi
Permukiman di Kabupaten Tanah Laut didasarkan pada aturanaturan dan produk hukum yang meliputi :
A. Undang-Undang:
1.
2.
3.
Undang-Undang
Nomor
32
tahun
2004
tentang
33
Tahun
2004
tentang
Pemerintahan Daerah.
4.
Undang-undang
Nomor
Page 12
6.
7.
Undang-Undang
Nomor
18
Tahun
2008
Tentang
Pengelolaan Sampah
8.
9.
B. Peraturan Pemerintah :
1.
2.
Page 13
4.
1999
Tentang
Analisis
Mengenai
Dampak
Lingkungan.
5.
6.
Page 14
C. Keputusan Presiden :
1.
2.
2001
Tentang
Tim
Koordinasi
Pengelolaan
2002
Tentang
Perubahan
atas
Keputusan
2.
Peraturan
Menteri
294/PRT/M/2005
Pekerjaan
tentang
Umum
Badan
Nomor
Pendukung
4.
Peraturan
Menteri
Pekerjaan
Umum
Nomor
Page 15
E. Keputusan Menteri :
1.
2.
3.
4.
5.
829/Menkes/1999
tentang
Persyaratan
Kesehatan Perumahan.
6.
Keputusan
Menteri
Kimpraswil
534/2000
Tentang
Page 16
8.
9.
10. Keputusan
Menteri
Pekerjaan
Umum
Nomor
Jawab
Teknik
Badan
Usaha
Jasa
Tentang
Kebijakan
dan
Strategi
Nasional
Pengelolaan persampahan.
12. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor
852/Menkes/SK/IX/2008
tentang
Strategi
Page 17
2.
3.
2006
Pengendalian
tentang
pengelolaan
Pencemaran
Air
Kualitas
(Lembaran
Air
Daerah
2.
tentang
Urusan
Pemerintahan
Yang
Menjadi
4.
Page 18
6.
7.
8.
9.
2011
Tentang
Pengelolaan
Sampah
dan
Pertamanan
Dalam kaitan dengan sistem perencanaan pembangunan
Page 19
Selanjutnya,
Page 20