PRINSIP PERENCANAAN
PEMBANGUNAN
DI JAWA BARAT
Oleh :
Kepala BAPPEDA Provinsi Jawa Barat
Disampaikan pada Acara : Pembinaan Perencanaan Pembangunan Dengan
Prinsip Desa Membangun
Bandung, 24 Juni 2014
SISTEMATIKA PAPARAN
1. SEKILAS RENCANA JANGKA MENENGAH PROVINSI JAWA BARAT TAHUN
2013-2018
14
24
37
6. PENUTUP
39
TAHUN 2013-2018
MISI PERTAMA :
Membangun Masyarakat yang Berkualitas dan
Berdaya saing
1.
MISI KEDUA :
Membangun Perekonomian yang Kokoh dan
Berkeadilan
2.
3.
4.
5.
6.
7.
MISI KETIGA :
Meningkatkan Kinerja Pemerintahan,
Profesionalisme Aparatur, dan Perluasan
Partisipasi Publik
MISI KEEMPAT :
Mewujudkan Jawa Barat yang Nyaman dan
Pembangunan Infrastruktur Strategis yang
Berkelanjutan
MISI KE LIMA :
Meningkatkan Kehidupan Sosial, Seni dan Budaya,
Peran Pemuda dan Olah Raga serta
Pengembangan Pariwisata dalam Bingkai
Kearifan Lokal
MAJU berarti :
1. Terciptanya masyarakat yang produktif, berdaya saing, dan mandiri
2. Melahirkan SDM yang terdidik, terampil, inovatif dan berdaya saing
tinggi melalui kolaborasi dengan institusi pendidikan-penelitian
3. Perwujudan tata kelola pemerintahan (governance) sebagai provinsi
modern yang bermutu dan akuntabel, handal, efektif serta efisien.
4. Tatanan sosial masyarakat yang toleran, rasional, bijak dan adaptif
terhadap dinamika perubahan namun tetap berpegang pada nilai
budaya serta kearifan lokal.
5. Berdaulat secara pangan, ketahanan ekonomi dan sosial
SEJAHTERA berarti :
1. Kemajuan seluruh elemen yang ada di
masyarakat baik masyarakat, wilayah
maupun pelaku usaha.
2. Berbasis pada ketahanan keluarga
sebagai dasar pengokohan sosial
masyarakat
3. Merupakan perpaduan antara
kesejahteraan lahiriah/materil dengan
kesejahteraan bathiniah/jiwa.
4. Memberikan manfaat bagi masyarakat
di sekitarnya serta membangun
kepercayaan diri kolektif.
1. Hasil pembangunan dirasakan oleh seluruh lapisan, elemen dan komponen masyarakat Jawa Barat
2. Hasil pembangunan yang berkeadilan dan tersebar di kabupaten/ kota, kecamatan dan desa/ kelurahan sebagai satu
kesatuan Jawa Barat
3. Keikutsertaan seluruh lapisan masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, maupun evaluasi pembangunan serta
berperan aktif dalam pergaulan dunia
4.
Keterbukaan informasi pembangunan dan terwujudnya jejaring komunikasi bagi seluruh institusi dan masyarakat
1.
2.
MELANJUTKAN
MELANJUTKAN PROGRAM-PROGRAM PEMBANGUNAN YANG SUDAH BAIK DAN
SUDAH SELESAI UNTUK SELANJUTNYA DIMANFAATKAN DAN DIREPLIKASI KE
BERBAGAI DAERAH;
MENUNTASKAN
3.
4.
5.
MEMBERI DUKUNGAN
REPOSISI DENGAN MENERAPKAN STRATEGI BARU UNTUK PROGRAMPROGRAM PEMBANGUNAN YANG SUDAH BAIK NAMUN BELUM BISA
DILAKSANAKAN PEMBANGUNANNYA KARENA MENGALAMI
REORIENTASI
HAMBATAN;
MELAKUKAN REORIENTASI DENGAN MENYUSUN PROGRAM-PROGRAM
BARU BERSIFAT TEROBOSAN, SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN DAN
TUNTUTAN PEMBANGUNAN YANG PERLU SEGERA DILAKSANAKAN
BERSAMA5BUPATI
DAN
WALIKOTA
DENGANJABAR
DUKUNGAN
Berdasarkan
hal di atas
maka
VISI PEMBANGUNAN
2013-2018DARI
adalah:
PEMERINTAH PUSAT.
POSISI PERENCANAAN
TAHUNAN DALAM RPJMD
DAN RPJPD
2018
TAHAP
KEMANDIRI
AN
2017
TAHAP
PEMANTAP
AN
2016
TAHAP
DIVERSIFIKAS
I
2015
2014
Tahapan
Pembangunan
Jangka Menengah
2023-2025
TAHAP
PENGEMBAN
GAN
2018-2023
TAHAP
PERSIAPAN
2013-2018
2008-2013
2005-2008
Penataan
Penataan dan
dan
persiapan
pranata
pranata
pendukung
pendukung
melalui
melalui
kualitas
kualitas
sumber daya
manusia
manusia
PENYIAPAN
KEMANDIRI
AN
MASYARAK
AT JAWA
BARAT
MEMANTAPK
AN
PEMBANGU
NAN SECARA
MENYELURU
H
MENCAPAI
KEMANDIR
IAN
MASYARAK
AT JAWA
BARAT
MENCAPAI
KEUNGGULA
N
MASYARAKA
T JAWA
BARAT
DISEGALA
BIDANG
PROPINSI
Kab. Bekasi
DKI
Kota Bekasi
Kab. Karawang
Kota Depok
Kab. Indramayu
Kab. Subang
Kota Bogor
Kab. Bogor
Kab. Purwakarta
PROPINSI
BANTEN
Kab. Sumedang
Kota Cimahi
Kota Bandung
Kota Sukabumi
Kab. Cirebon
Kota Cirebon
Kab. Majalengka
Kab. Kuningan
Kab. Sukabumi
Kab. Bandung
PROPINSI
JAWA TENGAH
Kab. Cianjur
Kota Tasikmalaya
Kota Banjar
Kab. Garut
Kab. Tasikmalaya
Kab. Ciamis
10
Kabupaten/Kota
: 27
Luas
: 3.709.528,44 Ha
Kecamatan
:
626
Kelurahan
:
646
Desa
: 5.316
Penduduk 2012
Indonesia
: 244.215.984 Jiwa
Jabar
: 44.548.431 Jiwa
Penduduk Miskin
: 9,89 %
Jumlah Penduduk Per BKPP
Th 2012 :
BKPP Wilayah I Bogor
BKPP Wilayah II Purwakarta
BKPP Wilayah III Cirebon
BKPP Wilayah IV Garut
Jabar
12.761.297
9.814.207
6.354.983
15.617.944
44.548.431
PDRB (2012)
PDRB per kapita
Inflasi (2012)
LPE (2012)
IPM (2012)
RLS (2012)
AMH (2012)
AKI (2011)
AKB (2012)
APK SD
APK SMP
APK SMA
APK PT
11
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
l.
Pe y a
a
m
a
Cil
pekik a m
C
l
o
T
anan ann
Palim
liitta
T
CIS ol
UM
AW D
U
ya
a ja
m
an
u
lit
Tar
.
o
l
p
Pe K I
D
ro bek
t
TA
R
e
A
M ode pur
JAK
l
To or a
g o
Bo gr
in d
R
pp
SI
KKNN ssaann
P
N
P
I
OV
waa ttaa ttuu
aaw
PR NTEN
K
e
K
ssaa raa
r at
BA
Wii hhaannr
W
a
t
uu
Ci
TPITPI
Pelabuhan
Ratuara
Pelabuhan
laabbRatu
l
a
a
PP
nd
Ba
t
ela
S
as
i n t ar
L
Jab
an
Jal
Wa
k
du
Ja t
de
ige
n
Me ebo
Cir
Tol
SO
RO
JA
gjan
B ar
an ng
r
i
a
C
K
lar
i- ol
m T Pada
u
a b ng
miuk nja
u
b
a
Suk
l S ra
iawiTo Ci
Tol C
ol
oppo unngg
o
r
r
t
u
Meet Baanndd yaa
M
B Raay
R
Pel.Cirebon
n
Pel.Cirebon
Tol
Kanciita a
l
Tol
Kancio ay
pPejagan
R
tro Pejagan
.
nt
aI
r
a r
nd b
a
B i
Ba B
JaI J ajat
t
r
Ke
an
SI
VIN GAH
O
PR TEN
A
JAW
ta
iru KNp isa
w
W
P
sa
n
ran
Nu
asa n da
a
r
w
a
K a anga
nd
I
P
Ba
TP ara
RANCABUAYA
PKW
PKW
RANCABUAYA
RANCABUAYA
d
an
ng n
Pa
12
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
CG 1 : Meningkatkan Aksesibilitas
dan Mutu Pendidikan (P2)
CG 2 : Meningkatkan Aksesibilitas
dan Kualitas Layanan
Kesehatan(P3)
CG 3 Mengembangkan Infrastruktur
Wilayah, Energi dan Air Baku( P6,
P8)
CG 4 : Meningkatkan Ekonomi
Pertanian(P5,P13)
CG 5 : Meningkatkan Ekonomi Non
Pertanian (P7, P 13)
CG 6 : Meningkatkan pengelolaan
sumber daya alam, lingkungan
hidup dan kebencanaan(P9)
CG 7 : Meningkatkan pengelolaan
seni, budaya dan wisata serta
kepemudaan dan olahraga (P11)
CG 8 : Meningkatkan ketahanan
keluarga dan kependudukan (P14)
CG 9 : Menanggulangi kemiskinan,
Penyandang Masalah kesejahteraan
Sosial dan Keamanan(P10 ,P12,
P14)
CG 10 Modernisasi Pemerintahan
dan Pembangunan Perdesaan
(P1,P11)
Pro Growth :
CG 3, CG 4, CG 5
2.
Pro Job :
CG 4, CG 5, CG 7, CG 10
3.
Pro Poor :
CG 1, CG 2, CG 3, CG 4, CG 9
4.
Pro Environment :
CG 6
13
13
14
15
Dasar Hukum :
Pasal 18 ayat 2 UUD 1945, 'Pemerintahan daerah Provinsi, daerah Kabupaten, dan Kota
mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas
pembantuan.'
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara
Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan
Pemerintah.
2.
16
MEMBANGUN
DESA
DESA
MEMBANGUN
PROGRAM / KEGIATAN ?
PROGRAM / KEGIATAN ?
TATA KELOLA PERDESAAN ? TATA KELOLA PERDESAAN ?
SUMBER PENDANAAN ?
SUMBER PENDANAAN ?
17
C
D
CE
COMMUNITY
DEVELOPMENT
COMMUNITY
EMPOWERMEN
T
MEMBANGUN
MASYARAKAT
MASYARAKAT
MEMBANGUN
18
merupakan
perpaduan pembangunan antar-Desa yang dilaksanakan
dalam upaya mempercepat dan meningkatkan kualitas
pelayanan, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat
Desa melalui pendekatan pembangunan partisipatif
Pembangunan
kawasan
memperhatikan kewenangan
perdesaan
20
b)
c)
d)
21
Lanjutan.....
3) Bupati/walikota
dapat
mengusulkan
program
pembangunan kawasan perdesaan di lokasi yang telah
ditetapkannya kepada gubernur dan kepada Pemerintah
melalui gubernur.
4) Program pembangunan kawasan perdesaan yang berasal
dari Pemerintah dan pemerintah daerah provinsi dibahas
bersama
pemerintah
daerah
kabupaten/kota
untuk
ditetapkan sebagai program pembangunan kawasan
perdesaan.
5) Program pembangunan kawasan perdesaan yang berasal
dari
Pemerintah
ditetapkan
oleh
menteri
yang
menyelenggarakan
urusan
pemerintahan
di
bidang
perencanaan pembangunan nasional.
6) Program pembangunan kawasan perdesaan yang berasal
dari pemerintah daerah provinsi ditetapkan oleh gubernur.
7) Program pembangunan kawasan perdesaan yang berasal 22
dari pemerintah daerah kabupaten/kota ditetapkan oleh
Langkah penanganan :
1. Perkuatan data dan informasi
profil desa dengan prinsip
satu data pembangunan Jabar.
2. Peningkatan akses dan
kualitas pendidikan anak usia
sekolah hingga jenjang
perguruan tinggi.
3. Membangun aktifitas
perekonomian berbasis
potensi lokal untuk
penyerapan tenaga kerja.
4. Membangun infrastruktur
desa dan perdesaan serta
fasilitas kesehatan yang
terjangkau.
5. Membangun kemandirian
masyarakat.
6. Kesetaraan dalam
kesejahteraan masyarakat
perdesaan di perbatasan
provinsi
23
Slide - 25
24
DEFINISI PERENCANAAN
Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan
tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan,
dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia.
Pembangunan Nasional
25
PROSES PERENCANAAN
PROSES TEKNOKRATIK: Proses berdasarkan kaidah-kaidah
ilmu perencanaan
hasilnya dilaksanakan dengan
pendekatan Top Down
PROSES PARTISIPATIF: Proses berdasarkan kaidah-kaidah
demokrasi
hasilnya dilaksanakan dengan pendekatan
Bottom Up
27
Slide - 29
28
Rancangan
RKPD
P/K/K
Reses
DPRD 1
Rancangan
Renja
SKPD
Des Jan
Feb
Mrt
RKP
(PP
20/2004)
KUA/PPAS
RKPD
P/K/K/Desa
Renja
SKPD
RKA-SKPD
Reses
DPRD 2
Apr
Mei
Jun
RAPBD
Juli
Agt
Sept
APBD
Reses
DPRD 3
Okt
Nov
Des
Musrenba
ngNas u/
RKP
Rancangan
Musrenba
Interim RKP
ng RKPD
(PP
Prov
40/2006)
Pra
Musrenba
Musrenban
KETERANGAN:
ng RKPD
g
K/K
: Penyusunan Perencanaan Tahun 2015 (Bulan Oktober 2013 s.d 28
Kewilayah
an
Forum
SKPD
Prov
Musrenban
g
Kecamatan
Musrenban
g Desa/kel
2014
:Mei
Penyusunan
Perubahan Perencanaan dan Penganggaran Tahun
2014
Mei 2013Perencanaan
s.d 30 Oktober
2014)
: (29
Penyusunan
Tahun
2016 (1 November 2014 s.d Mei
2015)
30
KEGIATAN
PRIORITAS
(2008 2013)
CG 1 Meningkatkan Aksesibilitas dan
TEMATIK SEKTORAL
JAWA BARAT
Jabar
Jabar bebas
bebas putus
putus jenjang
jenjang sekolah
sekolah
Peningkatan
Peningkatan pelayanan
pelayanan pendidikan
pendidikan non
non formal
formal plus
plus kewirausahaan
kewirausahaan dengan
dengan sasaran
sasaran usia
usia 15
15 tahun
tahun ke
ke
atas
atas
Pendidikan
Pendidikan berkebutuhan
berkebutuhan khusus
khusus
Peningkatan
Peningkatan relevansi
relevansi dan
dan kualitas
kualitas pendidikan
pendidikan tinggi
tinggi
Peningkatan
Peningkatan fasilitas
fasilitas pendidikan
pendidikan dan
dan kompetensi
kompetensi tenaga
tenaga pendidik
pendidik
1.
2.
3.
Kesehatan
1.
2.
3.
4.
1.
1.
2.
2.
3.
3.
4.
4.
5.
5.
6.
6.
7.
7.
Penangnan
Penangnan kemacetan
kemacetan lalu
lalu lintas
lintas di
di Metropolitan
Metropolitan Bodebek-Karpur
Bodebek-Karpur dan
dan Bandung
Bandung Raya
Raya
Infrastruktur
Infrastruktur Strategis
Strategis di
di Koridor
Koridor Bandung-Cirebon,
Bandung-Cirebon, Cianjur-Sukabumi-Bogor,
Cianjur-Sukabumi-Bogor, Jakarta-Cirebon,
Jakarta-Cirebon,
Bandung-tasikmalaya
Bandung-tasikmalaya serta
serta Jabar
Jabar selatan
selatan
Infrastruktur
Infrastruktur jalan
jalan dan
dan perhubungan
perhubungan
Infrastruktur
Infrastruktur sumber
sumber daya
daya air
air dan
dan irigasi
irigasi strategis;
strategis;
Kawasan
Kawasan industry
industry terpadu,
terpadu, infrastruktur
infrastruktur permukiman
permukiman dan
dan perumahan;
perumahan;
Jabar
mandiri
energy
perdesaan
untuk
listrik
Jabar mandiri energy perdesaan untuk listrik dan
dan bahan
bahan bakar
bakar kebutuhan
kebutuhan domestic;
domestic; dan
dan
Pemenuhan
Pemenuhan kecukupan
kecukupan air
air baku
baku dan
dan pengembangan
pengembangan infrastruktur
infrastruktur air
air bersih
bersih perkotaan
perkotaan dan
dan perdesaan
perdesaan
di
di Jawa
Jawa Barat
Barat
Jabar
Jabar sebagai
sebagai sentra
sentra produksi
produksi benih/bibit
benih/bibit nasional
nasional
Pengembangan agribisnis, forest business, marine business, dan agroindustry
Perlindungan lahan pertanian berkelanjutan, pemenuhan 13 juta ton GKG dan
swasembada
swasembada protein
protein hewani
hewani
4.
4. Jawa
Jawa Barat
Barat bebas
bebas rawan
rawan pangan
pangan
5. Meningkatnya dukungan infrastruktur (jalan, jembatan dan irigasi) di sentra produksi
pangan
pangan
Peningkatan
Peningkatan budaya
budaya masyarakat
masyarakat bekerja,
bekerja, perluasan
perluasan lapangan
lapangan kerja
kerja dan
dan kesempatan
kesempatan berusaha
berusaha
UMKM
UMKM
Perkuatan
Perkuatan peran
peran BUMD
BUMD dalam
dalam pembangunan
pembangunan dan
dan mewujudkan
mewujudkan Jawa
Jawa Barat
Barat sebagai
sebagai tujuan
tujuan investasi
investasi
Pengembangan
Pengembangan skema
skema pembiayaan
pembiayaan alternative
alternative
Pengembangan
Pengembangan industry
industry manufaktur
manufaktur
Pengembangan
Pengembangan industry
industry keratif
keratif dan
dan wirausahawan
wirausahawan muda
muda kreatif
kreatif
1. Pengurangan Kemiskinan
2. Peningkatan rehabilitasi sosial, pemberdayaan sosial, jaminan sosial
dan perlindungan sosial terhadap PMKS;
3. Peningkatan ketentraman dan keamanan masyarakat
31
KEGIATAN
PRIORITAS
(2013 2018)
TEMATIK KEWILAYAHAN
JAWA BARAT
32
WKPP I (WILAYAH BOGOR )
Bidang A
APBN/
NON APBN
Provinsi
Bidang B
Bidang A
APBD/
NON APBD
Kab/Kota
Bidang B
Bidang A
APBD/
NON APBD
Bidang A
DESA
Bidang C
Bidang B
Bidang B
Bidang C
Bidang C
PERLU
KESAMAAN
TUJUAN DAN
BERBAGI PERAN
LINTAS
PEMERINTAHAN
UNTUK
PENCAPAIAN
VISI DAN MISI
PEMBANGUNAN
Bidang C
33
Dk
Pem.Pusat
T.P
T.P
Pem. Provinsi
DK = DEKONSENTRASI ADALAH
PELIMPAHAN WEWENANG
PEMERINTAHAN OLEH PEM PUSAT KPD
GUBERNUR SEBAGAI WAKIL PEM. PUSAT
DAN/ATAU KPD INSTANSI VERTIKAL DI
WIL TERTENTU. (UU NO.32/2004 PS 1
ANGKA 8)
T.P
?
Pem.Kab./Kota
T.P
T.P
T.P
?
Desa
34
35
36
ALUR
KERJA
ALUR
KERJA
RKPD
JABAR ONLINE
RKPD JABAR ONLINE BERBASIS
UMUM
KOMUNITAS
PEMERINTAH
AN
DESA/KELURA
HAN
Kabupaten/Kota
AKADEMISI
Hasil
Musrenbang
Kab/Kota
DUNIA
USAHA
Bahan
Musrenbang
Kab/Kota
Seleksi
Musrenbang
Kab/Kota
RKPD JABAR
ONLINE
2101
ADMIN
OPD/BIRO
Provinsi
Bahan
Forum
OPD
KOMUNITAS
RESES DPRD
Provinsi
Seleksi
Forum OPD
Hasil Forum
OPD
37
PENUTUP
38
HARAPAN
HARAPAN KEPADA PEMERINTAH DESA :
1. Sesuai dengan Tugas Utama Pemerintah Desa
berperan untuk memelihara ketentraman dan
ketertiban masyarakat sehingga Terwujud rasa
aman dan nyaman;
2. Memperkuat Sumber Daya Manusia aparatur desa
yang berkualitas dan responsif terhadap kebutuhan
masyarakat;
3. Memahami kebutuhan dan kondisi masyarakat desa
sehingga terwujud kesejahteraan amsyarakat desa;
4. Pemerintah Desa secara periodik melakukan
pembinaan desa, pengembangan potensi sumber
daya alam, pelestarian lingkungan hidup serta
pelestarian nilai-nilai sosial budaya dan adat
39
SATU DATA
PEMBANGUNAN JAWA
BARAT
TERIMA
KASIH
RKPDJabar
-ONLINE
UHH:
81
TH
UHH:
82,5
TH
UHH:
82 TH
UHH:
83,5
TH
(Ilustrasi Gambar : Diolah Pusdalisbang Bappeda Jabar)T