Isi Penyuluhan
1. Definisi Hipertensi
Hypertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu gangguan pada sistem
peredaran darah yang sering terjadi pada usia setengah umur atau lebih di mana
terjadi peningkatan dari tekanan sistolik di atas standard dihubungkan dengan usia
dan merupakan penyebab utama jantung koroner, cidera cerebro vaskuler.
Menurut Departemen Kesehatan RI (1990) Hypertensi didefinisikan sebagai
suatu peninggian yang menetap daripada tekanan darah sistolik di atas 140 mmHg
dan tekanan diastolik di atas 90 mmHg. Peninggian tekanan darah yang terus
menerus yang merupakan gejala klinis karena hal tersebut dapat menunjukkan
keadaan seperti hypertensi heart disease arteriole nefrosclerosis.
Klasifikasi Hipertensi menurut WHO
Kategori
Optimal
Normal
Tingkat 1 (hipertensi ringan)
Sub grup : perbatasan
Tingkat 2 (hipertensi sedang)
Tingkat 3 (hipertensi berat)
Hipertensi sistol terisolasi
Sub grup : perbatasan
Sistol (mmHg)
< 120
< 130
140-159
140-149
160-179
180
140
140-149
Diastol (mmHg)
< 80
< 85
90-99
90-94
100-109
110
< 90
< 90
Sistol (mmHg)
<120
120-139
140-159
160
Dan/atau
Dan
Atau
Atau
Atau
Diastole (mmHg)
<80
80-89
90-99
100
Sistol (mmHg)
<120
120-139
140-159
160
140
Dan/atau
Dan
Atau
Atau
Atau
Dan
Diastole (mmHg)
<80
80-89
90-99
100
< 90
Keturunan
Usia
Merokok
Obesitas
Stess
Aktivitas fisik
Asupan
garam.
Melakukan exercise untuk mengendalikan dari perasaan well being.
2.
Pencegahan Lain
Menurunkan berat badan pada penderita gemuk.
Diet rendah garam dan diet lunak.
Mengubah kebiasaan hidup.
Olahraga secara teratur.
Kontrol tekanan darah secara teratur.
Obat-obatan anti hypertensi.
Tabel Jenis Makanan yang boleh dan yang tidak boleh diberikan.
Golongan
Bahan
Makanan
SumberHidrat
arang
Sumber
Protein
hewani
SumberProtein Nabati
Sayuran
Buah-buahan
natrium.
Margarin dan mentega
biasa.
Lemak
Bumbu-bumbu
Semua
bumbu-bumbu
segar dan kering yang
tidak mengandung garam
dapur dan lain ikatan
natrium.
Minuman
Kota Agung,
Presentan
Pendamping