Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Tim Penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmatNya yang telah dilimpahkan kepada Tim Penulis sehingga Tim Penulis dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul Ragam Bahasa yang merupakan salah satu tugas terstruktur Bahasa
Indonesia pada semester tiga.
Dalam makalah ini kami membahas mengenai bagaimana mengidentifikasikan
masalah tulisan, latar belakang, tujuan dan manfaat penulisan, mengindentifikasi kerangka
teori, formulasi isi tulisan dan bagaimana membuat kesimpulan dan saran dalam Ragam
Bahasa.
Dalam menyelesaikan makalah ini, Tim Penulis telah banyak mendapat bantuan dan
masukan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini Tim Penulis ingin
menyampaikan terima kasih kepada :
1. Bapak Tri Budiarta selaku Dosen mata kuliah Bahasa Indonesia Universitas
Gunadarma yang telah memberikan tugas mengenai Ragam Bahasa ini sehingga
pengetahuan Tim Penulis dalam penulisan makalah ini makin bertambah dan hal itu
sangat bermanfaat bagi penyusunan skripsi kami di kemudian hari.
2. Pihak-pihak yang tidak dapat Penulis sebutkan satu persatu yang telah turut
membantu sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik dalam waktu yang
tepat.
Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan,
namun demikian telah memberikan manfaat bagi Tim Penulis. Akhir kata Tim Penulis
berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Kritik dan saran yang bersifat
menbangun akan Tim Penulis terima dengan senang hati.
Tangerang, 05 Oktober 2013

Penulis

DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Ragam Bahasa
B. Macam-macam Ragam Bahasa
1. Ragam Bahasa Berdasarkan Media
a. Ragam Bahasa Media (Lisan)
b. Ragam Tulis
2. Ragam bahasa Indonesia dari cara pandang penutur
3. Ragam bahasa Indoneisa menurut topik pembicaraan
BAB III PENUTUP
Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA

i
ii

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Bahasa indonesia perlu dipelajari oleh semua lapisan masyrakat. Tidak hanya pelajar
dan mahasiswa saja, tetapi semua warga Indonesia wajib mempelajari bahasa Indonesia.
Dalam bahasan bahasa Indonesia itu ada yang disebut ragam bahasa. Dimana ragam bahasa
merupakan variasi bahasa yang pemakaiannya berbeda-beda. Ada ragam bahasa lisan dan ada
ragam bahasa tulisan. Disini yang lebih lebih ditekankan adalah ragam bahasa lisan , karena
lebih banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Misalkan ngobrol, puisi, pidato,
ceramah, dll.
Pidato sering digunakan dalam acara-acara resmi. Misalkan saja pidato pesiden,
pidato dari ketua OSIS, ataupun pidato dari pembina upacara. Sistematika dalam pidato pun
hendaklah dipahami betul-betul. Agar pidato yang disampaikan sesuai dengan kaidah yang
benar. Pidato sama halnya denan cermah. Hanya saja ceramah lebih membahas tentang
keagamaan. kalau pidato lebih umum dan bisa digunakan dalam banyak acara.
B. Rumusan Masalah
Adapun perumusan masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut:
1. Pengertian ragam bahasa.
2. Macam-macam ragam bahasa.
3. Ragam Bahasa Indonesia berdasarkan media.
4. Ragam Bahasa Indonesia berdasarkan cara pandang penutur.
5. Ragam Bahasa Indonesia berdasarkan topik pembicaraan
C. Tujuan
Pembuatan makalah ini bertujuan untuk mengetahui tentang ragam bahasa Indonesia
dan macam-macam ragam bahasa Indonesia ditinjau dari media atau sarana yang akan
menghasilkan bahasa. Dan memenuhi tugas bahasa Indonesia.
D. Manfaat
Manfaat dibuat makalah ini adalah:
1. Mahasiswa dapat mengerti apa yang dimaksud ragam bahasa.
2. Mengetahui macam-macam ragam bahasa yang sering digunakan.
3. Penggunaan ragam bahasa.
4. Contoh-contoh ragam bahasa.

BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Ragam Bahasa
Ragam bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut
topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan,
serta menurut medium pembicara. Ragam bahasa ditinjau dari media atau sarana yang
digunakan untuk menghasilkan bahasa, yang terdiri dari :
Ragam bahasa lisan.
Ragam bahasa tulisan.
Bahasa yang di hasilkan menggunakan alat ucap (organ of speech) dengan fonem
sebagai unsur dasar dinamakan ragam bahasa lisan sedangkan bahasa yang dihasilkan dengan
memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai dasarnya, dinamakan ragam bahasa tulisan. Jadi
dalam ragam bahasa lisan kita berurusan dengan lafal, dalam ragam bahasa tulisan kita
berurusan dengan tata cara penulisan (ejaan). Selain itu aspek tata bahasa dan kosa kata
dalam kedua ragam tersebut memiliki hubungan yang erat. Ragam bahasa tulis yang unsur
dasarnya ragam bahasa lisan. Oleh karena itu sering timbul kesan antara ragam bahasa lisan
dan tulisan itu sama. Padahal, kedua jenis ragam bahasa itu berkembang menjadi sistem
bahasa yang memiliki sistem seperangkat kaidah yang berbeda satu dengan yang lainnya.
2. Macam-macam Ragam Bahasa
Yaitu bisa dibagi 3 berdasarkan media,cara pandang penutur, dan topik pembicaraan.
1. Ragam bahasa berdasarkan media
a. Ragam bahasa Media (Lisan)
Ragam bahasa baku lisan didukung oleh situasi pemakaian sehingga kemungkinan
besar terjadi pelesapan kalimat. Namun hal itu tidak mengurangi ciri kebakuannya. Walaupun
demikian ketepatan dalam pilihan kata dan bentuk kata serta kelengkapan kalimat dan unsurunsur didalam struktur kalimat tidak menjadi ciri kebakuan dalam ragam baku lisan karena
situasi dan kondisi pembicara menjadi pendukung didalam memahami makna gagasan yang
disampaikan secara lisan.
Pembicara lisan dalam situasi formal berbeda tuntutan kaidah kebakuannya dengan
pembicara lisan dalam situasi tidak formal atau santai. Jika ragam bahasa dituliskan, ragam
bahasa itu tidak bisa disebut ragam bahasa tulis, tetapi tetap disebut sebagai ragam lisan. Oleh
karena itu, bahasa yang dilihat dari ciri-cirinya tidak menunjukan cir-ciri ragam tulis,
walaupun direalisasikan dengan tulisan, ragam bahasa serupa itu tidak dapat dikatakan
sebagai ragam tulis. Kedua ragam itu masing-masing adapun ciri dari keduanya:

Ciri-ciri ragam lisan:

Memerlukan orang kedua/teman bicara.

Tergantung kondisi, ruang, dan waktu.

Tidak harus memperhatikan gramatikal, hanya perlu intonasi serta bahasa tubuh.

Berlangsung cepat

Contohnya; Sudah saya baca buku itu


b. Ragam Tulis
Dalam penggunaan ragam bahasa baku tulisan makna kalimat yang diungkapkan nya
ditunjang oleh situasi pemakaian sehingga kemungkinan besar terjadi pelesapan unsur
kalomat. Oleh karrena itu, penggunaan ragam baku tulis diperlukan kecermatan dan
ketepatan dalam pemilihan kata, penerapan kaidah ejaan, struktur bentuk katadan struktur
kalimat, serta kelengkapaan unsur-unsur bahasa di dalam struktur kalimat.
Ciri-ciri ragam tulis:
1.
2.
3.
4.

Tidak memerlukan orang kedua/teman bicara;


Tidak tergantung kondisi, situasi & ruang serta waktu;
Harus memperhatikan unsur gramatikal;
Berlangsung lambat;
5.
Selalu memakai alat bantu;
6.
Kesalahan tidak dapat langsung dikoreksi;
7. Tidak dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik muka, hanya
terbantu dengan tanda baca.
Contohnya: Saya sudah membaca buku itu.
Perbedaan antara ragam lisan dan tulisan (berdasarkan tata bahasa dan kosa kata ) :
A. Tata Bahasa :
a. Ragam Bahasa lisan
1) Nia sedang baca surat kabar.
2) Ari mau nulis surat.
3) Tapi kau tak boleh menolak lamaran itu.
b. Ragam bahasa tulisan.
1) Nia sedang membaca surat kabar.
2) Ari mau menulis surat.
3) Namun, engkau tidak boleh menolak lamaran itu.
B. Kosa kata :
a. Ragam bahasa lisan

1)
2)
3)
b.
1)
2)
3)

Ariani bilang kalau kita harus belajar.


Kita harus bikin karya tulis.
Rasanya masih terlalu pagi buat saya, Pak
Ragam bahasa tulisan
Ariani mengatakan bahwa kita harus belajar.
Kita harus membuat karya tulis.
Rasanya masih telalu muda bagi saya, Pak.

2. Ragam bahasa Indonesia dari cara pandang penutur.


Berdasarkan cara pandang penutur, ragam bahasa indonesia terdiri dari ragam dialek,
ragam terpelajar, ragam resmi dan ragam tak resmi.
Contoh:
Ragam dialek : Gue udah baca itu buku
Ragam terpelajar : Saya sudah membaca buku itu
Ragam resmi
: Saya sudah mmbaca buku itu
Ragam tak resmi : Saya sudah baca buku itu
3. Ragam bahasa Indonesia menurut topik pembicaraan.
Berdasarkan topik pembicaraan, ragam bahasa terdiri dari ragam bahasa ilmiah, ragam
hukum, ragam bisnis, ragam agama, ragam sosial, ragam kedokteran dan ragam sastra.
Ragam hukum : Dia dihukum karena melakukan tindak pidana.
Ragam bisnis
: Setiap pembelian diatas nilai tertentu akan diberikan diskon.
Ragam sastra
: Cerita itu menggunakan Flashback.
Ragam kedokteran: Anak itu menderita penyakit kuorsior.

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Ragam bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut
topik yang dibicarakan, orang yang dibicarakan, serta menurut media pembicaraan. Dalam
konteks ini ragam bahasa meliputi bahasa lisan dan tulisan.
Pada ragam bahasa baku tulis diharapkan para penulis mampu menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar serta menggunakan ejaan bahasa yang telah disempurnakan
(EYD), sedangkan ragam bahasa lisan diharapkan para warga Indonesia mampu
mengucapkan dan memakai bahasa dengan baik serta bertutur kata sopan sebagai pedoman
yang ada.

Daftar pustaka

Sumber
ragam.html

: http://wede56.blogspot.com/2014/03/contoh-makalah-bahasa-indonesia-

Anda mungkin juga menyukai