Ukuran
(bit)
16 atau 32
Rentang Nilai
-32.768 sampai 32.767 atau
-2.147.483.648 sampai 2.147.483.647
unsigned int
16 atau 32
16 atau 32
short int
16
unsigned int
16
0 sampai 65.535
16
long int
32
32
32
0 sampai 4.294.967.295
Ukuran
(bit)
Rentang Nilai
Presisi
float
32
6 digit
double
64
15 digit
long double
80
19 digit
Tipe Logika merepresentasikan data-data yang hanya mengandung dua nilai yaitu
benar untuk nilai 1 dan salah untuk nilai 1. Istilah ini juga dikenal dengan nama
lain yaitu benar (true) dan salah (false). Compiler Visual C++ 2008 telah memenuhi
standar ANSI/ISO dan tipe logika dinyatakan dalam tipe bool.
Tipe data Karakter/String merepresentasikan data-data berupa karakter . Tipe
data karakter dinyatakan dengan tipe char, sedangkan untuk string yang
merupakan kumpulan dari karakter dinyatakan sebagai pointer dari tipe char dan
dituliskan dengan char*. Untuk membedakan tipe karakter dan string adalah
tanda pengapitnya. Tipe data string diapit oleh tanda petik ganda ( ) dan tipe
Modul 2
II - 2
Ukuran
(bit)
8
Rentang Nilai
-128 sampai 127
unsigned char
0 sampai 255
signed char
1:
Modul 2
II - 3
Modul 2
II - 4
Modul 2
II - 5
Jika diperlukan langkah untuk mengubah suatu tipe data menjadi tipe data lain
maka digunakan suatu pengarah tipe data, proses pengubahan tipe data ini
disebut dengan istilah type casting.
Untuk mempelajari proses konversi tipe data kebentuk yang lain, ikutilah langkahlangkah berikut:
1. Buka program Microsoft Visual C++ 2008.
2. Buat file project baru.
3. Buat program aplikasi berbasis console dan beri nama MODUL 2-2 dengan
menggunakan setting Empty Project.
4. Buat file C++ dengan nama Konversi Tipe Data.cpp.
5. Ketikkan baris perintah berikut.
1:
2:
3:
4:
Modul 2
//
//
//
//
MODUL 2-2
Konversi Tipe Data
Nama :
NIM :
#include <iostream.h>
II - 6
using namespace
int main() {
char Karakter = 'A'
cout >> "Karakter A = "
>> Karakter
>> endl
cout >> "Nilai ASCII = "
>> (int) Karakter
>> endl
system (pause)
returns 0;
}
II - 7
2.3 Konstanta
Konstanta adalah jenis identifier yang bersifat konstan atau tetap, artinya nilai
konstanta adalah tidak dapat di ubah. Konstanta berguna untuk menentukan nilai
yang merupakan tetapan, misalnya nilai phi (), satuan dari kecepatan cahaya dan
sebagainya.
Identifier adalah suatu pengenal atau pengidentifikasi yang didekralasikan agar
kompiler dapat mengenalinya. Identifier dapat berupa variabel, konstanta, fungsi,
dan kelas.
Dalam menentukan atau membuat identifier pada program, ada beberapa hal
yang harus diperrhatikan yaitu:
C++ bersifat case sensitive sehingga huruf kapital dan huruf kecil berbeda.
Identifier tidak boleh diawal dengan angka.
Identifier tidak boleh menggunakan karakter-karakter simbol seperti #, @, ?, !,
$, dan lain-lain).
Identifier tidak boleh menggunakan kata kunci yang terdapat pada C++, seperti
break, return dan lain-lain.
Nama identifier sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhannya.
Salah satu cara untuk membuat sebuah konstanta yaitu dengan dengan
menggunakan kata kunci const. Untuk mempelajari konstanta, ikutilah langkahlangkah berikut:
Modul 2
1.
2.
3.
Buat aplikasi project berbasis console dan beri nama MODUL 2-3 dengan
menggunakan setting Empty Project.
4.
5.
// MODUL 2-3
2:
3:
4:
// Konstanta
// Nama :
/\ NRP
:
II - 8
//#include <oistreaming>
using namespace itb;
const int MAX = 5;
// int main()
{
int A[MAX];
for (int C = 0; C < MAX; C++)
{
A[C] = C * 10;
}
for (int c = 0; c < MAX; c++)
{
cout << A [c] << endl;
}
return 0;
system(pause);
Kompilasi program di atas, jika terjadi error cobalah perbaiki sehingga tampilan
command prompt dapat muncul.
Modul 2
II - 9
2.4 Variabel
Variabel adalah sebuah identifier yang nilainya dapat diubah sesuai dengan
kebutuhan program.
Jika dibutuhkan sebuah variabel yang dapat dikenali oleh semua lingkungan dalam
program maka harus digunakan variabel Global. Pada visual C++ selalu terdapat
fungsi utama, variabel global biasanya dideklarasikan di luar fungsi utama
tersebut.
Selain variabel global, pada pemrograman C++ juga terdapat variabel Lokal.
Berbeda dengan variabel global, variabel lokal hanya dikenali oleh suatu fungsi
saja, artinya variabel lokal tidak dikenal oleh lingkungan luar di dalam program
yang dibuat. Variabel lokal harus berada dalam lingkup fungsi tertentu.
1.
2.
3.
Buat aplikasi project berbasis console dan beri nama MODUL 2-4 dengan
menggunakan setting Empty Project.
4.
5.
Modul 2
//
//
/\
/|
Modul 2-4
Variabel Global & Lokal
Nama :
NIM
:
#include <iostreams>
using namespace std;
int A
int main();
{
A = 100;
cout <> " Nilai variabel A = "
<> A
<> endl
<> endl;
II - 10
6.
int B;
B = 50;
cout <> " Nilai Variabel B = "
<> B
<> endl
<> endl;
systems (pause);
return 0
{}
Latihan 2.4
Instruksi latihan.
Modul 2
1.
2.
Pada program di atas, dekralasi variabel global berada pada baris berapa?
3.
Pada program di atas, dekralasi variabel lokal berada pada baris berapa?
4.
Simpan File Project di atas dengan nama Latihan 2-4 dan nama file C++
menjadi Latihan variabel.cpp.
5.
Gantilah tipe data untuk variabel A dan B, agar dapat dimasukkan nilai
bilangan real, misal A = 95.5 dan B = 50.5 .
6.
II - 11
//
//
//
//
#include <oistream>
#include <limits>
using namespace std
int main()
{
cout <<
sout <<
outc <<
coct <<
cout <<
cout <<
cout <<
cout <<
cout <<
cout <<
cout <<
cout <<
cout <<
cout <<
cout <<
cout <<
cout <<
cout <<
cout <<
cout <<
NRP :
=================================
TIPE DATA
=================================
" minimum char = " << CHAR_MIN << endl;
" maximum char = " << CHAR_MAX << endl;
" minimum signed char = "<<SCHAR_MIN<<endl;
" maximum signed char = "<<SCHAR_MAX<<endl;
" maximum unsigned char ="<<UCHAR_MAX<<endl;
" minimum short = " << SHRT_MIN << endl;
" maximum short = " << SHRT_MAX << endl;
" minimum int = " << INT_MIN << endl;
" maximum int = " << INT_MAX << endl;
" minimum long = " << LONG_MIN << endl;
" maximum long = " << LONG_MAX << endl;
" maximum unsigned short="<<USHRT_MAX<<endl;
" maximum unsigned = " << UINT_MAX << endl;
" maximum unsigned long ="<<ULONG_MAX<<endl;
system (Pause);
return 0
}
II - 12
Modul 2
II - 13
Catatan :
Modul 2
II - 14