Tujuan
1. Mahasiswa dapat memahami penggunaan tipe data dan variabel, cara menampilkan dan
menginputkan data pada konsole dan memahami penggunaan komentar dan beberapa
jenis operator
2. Mahasiswa dapat mengatasi permasalahan pada program sederhana dan dapat
menganalisanya
3. Mahasiswa dapat membuat program sederhana menggunakan bahasa pemrograman C++
Pokok Bahasan
1. Menampilkan “Hello World”
2. Tipe Data (Data Type)
3. Variabel (Variable)
4. Menampilkan dan menginputkan data
5. Komentar (Comments)
6. Operator (Operator)
Referensi
1. Horstmann, Cay S.(2012). C++ for everyone (2nd ed.). John Wiley & Sons, Inc.
2. Behrouz A, Forouzan., & Richard F, Gilberg.(2020).C++ Programming : An Object-
Oriented Approach. New York: McGraw-Hill Education.
3. Gaddis, Tony., Walters, Judy., Godfrey.(2014). Starting Out with C++ : Early Objects
(8th ed.). Pearson Education, Inc.
4. Malik, D.S.(2018).C++ Programming: Program Design Including Data Structures (8th
ed.). Boston:Cengage Learning.
Hello World adalah program sederhana yang biasa dilakukan diawal development untuk
memastikan bahwa C++ telah siap digunakan. Berikut adalah cara menuliskan Hello World pada
program C++
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
cout << "Hello World";
return 0;
}
Pada bagian header program terdapat #include <iostream> yang berisi code yang
memungkinkan program C++ untuk membaca input dari keyboard dan menampilkan dalam layar.
Penggunaan using namespace std; adalah sebagai deklarasi bahwa program yang berkaitan
dengan namespace std seperti cin atau cout akan digunakan dalam program. Adapun
main()adalah fungsi yang hampir selalu ada pada program.
1.2.1 Integer
Integer adalah tipe data untuk bilangan bulat (tanpa pecahan atau desimal). Integer terbagi menjadi 6
tipe berbeda, diantaranya
1.2.2 Float
Float adalah tipe data untuk bilangan pecahan yang dapat dituliskan dalam bentuk desimal.
Float terbagi menjadi 3 tipe berbeda, diantaranya
Contoh: Nilai 65 adalah ‘A’, nilai 97 adalah ‘a’, nilai 43 adalah ‘+’ dan sebagainya.
1.2.3 Boolean
Tipe data boolean (bool) digunakan untuk menyimpan nilai true atau false. Boolean akan
merepresentasikan nilai 1 untuk true dan nilai 0 untuk false.
1.2.2 Void
Tipe void adalah tipe khusus yang tidak memiliki nilai. Tipe void digunakan untuk
menunjukkan bahwa suatu fungsi tidak memeberikan nilai kembalian (return value).
Variabel adalah lokasi penyimpanan dalam program komputer. Setiap variabel memiliki
nama dan nilai. Variabel dapat dideklarasikan bersamaan dengan menginisialisasi (memberikan nilai
awal) seperti pada contoh berikut:
Keterangan:
int : tipe data
bilangan : nama variabel
100 : nilai
; : akhir dari pernyataan
1. Nama variabel harus diawali dengan huruf atau garis bawah (_)
contoh: bilangan, angka, jumlah, _vectorX, _vectorY
2. Nama variabel tidak dapat menggunakan simbol khusus seperti &, $, ? termasuk spasi kecuali
simbol garis bawah (_)
3. Nama Variabel bersifat Case Sensitive yang artinya huruf besar dan huruf kecil dianggap berbeda.
Seperti bilangan dan Bilangan adalah dua variabel yang berbeda
4. Nama variabel tidak dapat menggunakan reserved keyword C++, yaitu kata kunci pada C++
yang digunakan dalam pemrograman seperti cin, cout, int, float, if, else,
char, for, end, goto, dan sebagainya. Untuk melihat kata kunci C++ lebih lanjut
terdapat pada link berikut: https://en.cppreference.com/w/cpp/keyword.
Teks atau nilai didalam program dapat ditampilkan di monitor menggunakan cout disertai
operator << (disebut juga dengan operator insertion). Contoh:
Keterangan:
cout : entitas untuk menampilkan data ke layar
<< : operator insertion
“Hello C++” : string (kumpulan karakter)
; : akhir dari pernyataan
Notes.
Tanda petik ganda (“”) digunakan untuk menampilkan string atau kumpulan karakter. Sehingga
menuliskan cout << “4+5”; dan cout << 4+5; akan menampilkan hasil output yang berbeda.
Selain menampilkan teks atau nilai di monitor, user juga dapat menginputkan atau
memasukkan teks atau nilai kedalam variabel menggunakan cin disertai dengan operator >> (disebut
juga dengan operator extraction). Penggunaan cin harus disertai dengan deklarasi variabel sebagai
lokasi penyimpanan dari teks atau nilai yang diinputkan. Contoh:
int bilangan;
cin >> bilangan;
Keterangan:
int : tipe data
cin : entitas untuk menginputkan data ke layar
>> : operator extraction
bilangan : nama variabel
; : akhir dari pernyataan
Komentar adalah catatan pada program (yang diabaikan oleh kompiler). Ada dua macam
komentar pada C++:
a. Komentar Satu Baris
Komentar ini digunakan untuk memberikan catatan singkat pada program yang dimulai dengan
tanda (//) dan berakhir di akhir baris. Contoh:
Operator yang digunakan pada nilai tunggal (satu operan). Beberapa Jenis Operator Unary
antara lain
Operator Arti Contoh Hasil
Diketahui A=10
++ Increment (menambah nilai dengan 1) A++ 11
-- Decrement (mengurangi nilai dengan 1) A-- 9
+ Positive (mengubah nilai menjadi positif) +A 10
- Negative (mengubah nilai menjadi negatif) -A -10
Contoh program:
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
/* Program menampilkan hasil operator Unary */
int A = 10;
cout << "Hasil A++ adalah " << A++ << endl;
cout << "Hasil A-- adalah " << A-- << endl;
cout << "Hasil +A adalah " << +A << endl;
cout << "Hasil -A adalah " << -A << endl;
return 0;
}
Output program:
Hasil A++ adalah 10
Hasil A-- adalah 1
Hasil +A adalah 11
Hasil -A adalah -11
Operator yang digunakan untuk perhitungan aritmatika dan matematika dalam C++. Beberapa
operator aritmatika antara lain:
Operator Arti Contoh
Diketahui A=20 dan B=10
+ Penjumlahan A + B = 30
- Pengurangan A - B = 10
Contoh program:
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
/* Program menampilkan hasil operator aritmatika */
return 0;
}
Output program:
Hasil A + B adalah 30
Hasil A - B adalah 10
Hasil A * B adalah 200
Hasil A / B adalah 2
Hasil A % B adalah 0
Dalam C++ terdapat dua jenis operator penugasan (Assignment Operator). Pertama, operator
penugasan sederhana (simple assignment) menggunakan tanda operator = (operator assignment) yang
digunakan untuk menyimpan nilai (sebelah kanan operator) ke variabel (sebelah kiri operator).
Kedua, operator penugasan majemuk digunakan untuk menghitung operasi nilai dahulu
(sebelah kanan operator) kemudian menyimpan hasilnya dalam variabel (sebelah kiri operator).
Beberapa operator penugasan antara lain:
Operator Contoh Kegunaan Arti
Diketahui A=20
int main()
{
/* Program menampilkan hasil operator penugasan */
A += B;
cout << "Nilai A adalah " << A << endl;
cout << "Nilai B adalah " << B << endl;
return 0;
}
Output program:
Nilai A adalah 40
Nilai B adalah 20
Operator digunakan untuk menentukan relasi antaran dua operan dengan asosiatif kiri ke
kanan. Beberapa operator relasi antara lain:
Operator Arti Contoh Hasil
Diketahui A=20 dan B=10
> Lebih besar dari A > B true
< Lebih kecil dari A < B false
>= Lebih besar dari atau ama dengan A >= B true
<= Lebih kecil dari atau sama dengan A <= B false
== Sama dengan A == B false
!= Tidak sama dengan A != B true
Contoh program:
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
/* Program menampilkan hasil operator relasi */
cout << "Hasil relasi A > B adalah " << (A > B) << endl;
cout << "Hasil relasi A < B adalah " << (A < B) << endl;
cout << "Hasil relasi A >= B adalah " << (A >= B) << endl;
cout << "Hasil relasi A <= B adalah " << (A <= B) << endl;
cout << "Hasil relasi A == B adalah " << (A == B) << endl;
cout << "Hasil relasi A != B adalah " << (A != B) << endl;
return 0;
}
Operator yang bertujuan untuk menghubungkan dua atau lebih ekspresi relasional menjadi
satu atau membalikkan logika ekspresi.
Operator Arti Keterangan
&& AND Menghubungkan dua ekspresi menjadi satu. Kedua ekspresi harus benar
untuk ekspresi keseluruhan menjadi benar.
|| OR Menghubungkan dua ekspresi menjadi satu. Salah satu atau kedua ekspresi
harus benar untuk ekspresi keseluruhan menjadi benar.
! NOT Membalikkan ekspresi. Ekspresei true menjadi false, dan sebaliknya
Contoh program:
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
/* Program menampilkan hasil operator logika */
Operator yang digunakan untuk melakukan operasi logika (Bab 1.6.5) pada bit dan operasi
menggeser bit ke kanan atau ke kiri. Berikut adalah beberapa operasi bit
a. Operasi Bitwise AND (&)
0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1
&
0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0
=
0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0
b. Operasi Bitwise OR (|)
0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1
|
0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0
=
0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1
Contoh program:
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
/* Program menampilkan hasil operator Unary */
cout << "Hasil A & B adalah " << bitwiseAnd << endl;
cout << "Hasil A | B adalah " << bitwiseOr << endl;
cout << "Hasil A ^ B adalah " << bitwiseXor << endl;
cout << "Hasil A << 2 adalah " << shiftLeft << endl;
cout << "Hasil A >> 2 adalah " << shiftRight << endl;
return 0;
}
2.1.1 Pernyataan if
Pernyataan akan dijalankan jika if kondisi true (operator logika bernilai 1).
Flowchart:
Syntax:
if (kondisi)
{
Pernyataan-1;
}
Contoh Program:
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
/* Program menampilkan hasil seleksi menggunakan if statement */
int bilangan;
if (bilangan == 100) {
cout << "Bilangan yang diinputkan adalah 100 " << endl;
}
return 0;
}
Output Program:
Bilangan yang dinputkan memenuhi kondisi (true)
Masukkan Bilangan: 100
Bilangan yang diinputkan adalah 100
Program selesai
Jika if dalam kondisi true maka program akan menjalankan pernyataan yang
mengikutinya. Sebaliknya, jika kondisi false maka program akan menjalankan pernyataan
lainnya.
Flowchart:
Syntax:
if (kondisi)
{
Pernyataan-1;
}
else
{
Pernyataan-2;
}
Contoh Program:
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
/* Program menampilkan hasil seleksi menggunakan pernyataan if/else */
int bilangan;
if (bilangan == 100) {
cout << "Bilangan yang diinputkan adalah 100 " << endl;
}
else {
cout << "Bilangan yang diinputkan bukan 100 " << endl;
}
return 0;
}
Seleksi beberapa alternatif akan melakukan pengecekan satu persatu pada if/
else if dan menjalankan pernyataan pada kondisi yang bernilai true.
Flowchart:
Syntax:
if (kondisi-1)
{
Pernyataan-1;
}
else if (kondisi-2)
{
Pernyataan-2;
}
.
.
else if (kondisi-n)
{
Pernyataan-n;
}
Contoh Program:
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
/* Program seleksi menggunakan beberapa alternatif */
if (bilangan == 1) {
cout << "Hari Senin" << endl;
}
else if (bilangan == 2) {
cout << "Hari Selasa" << endl;
}
else if (bilangan == 3) {
cout << "Hari Rabu" << endl;
}
else if (bilangan == 4) {
cout << "Hari Kamis" << endl;
}
else if (bilangan == 5) {
cout << "Hari Jumat" << endl;
}
else if (bilangan == 6) {
cout << "Hari Sabtu" << endl;
}
else if (bilangan == 7) {
cout << "Hari Minggu" << endl;
}
else {
cout << "Masukkan bilangan dalam range 1 s.d 7";
}
return 0;
}
Output Program:
Masukkan bilangan: 3
Hari Rabu
Program selesai
Seleksi bersarang digunakan untuk menguji lebih dari satu kondisi. Pernyataan if
dapat disarangkan di dalam pernyataan if yang lain.
Flowchart:
Contoh Program:
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
/* Program seleksi pada nilai kelulusan ujian */
int nilai;
return 0;
}
Output Program:
Nilai yang dinputkan memenuhi kondisi lulus nilai baik
Masukkan Nilai: 70
LULUS
Nilai baik
Program selesai
Nilai yang dinputkan memenuhi kondisi lulus nilai cukup
Masukkan Nilai: 52
LULUS
Nilai cukup
Program selesai
Syntax:
switch (ekspresi)
{
case 1:
Pernyataan-1;
break;
case 2:
Pernyataan-2;
break;
case n:
Pernyataan-n;
break;
default:
Pernyataan-default;
break;
}
Contoh Program:
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
switch (bilangan) {
return 0;
}
Output Program:
Masukkan Bilangan: 5
Jumat
Program selesai
Perulangan (loops) adalah adalah struktur kontrol yang menyebabkan pernyataan atau
sekelompok pernyataan berulang.
Flowchart:
Contoh Program:
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
/* Program menampilkan bilangan 1 s.d 10 menggunakan for */
return 0;
}
Output Program:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Pernyataan while akan melakukan pengecekan kondisi berulang kali dan menjalankan
pernyataan selama kondisi true. Perulangan akan dihentikan dan pernyataan tidak
dijalankan saat menemui kondisi false.
Flowchart:
while (kondisi)
{
Pernyataan;
Update;
}
Contoh Program:
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
/* Program menampilkan bilangan 1 s.d 10 menggunakan while */
int i=1;
return 0;
}
Output Program:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Pernyataan do-while loop disebut juga dengan post-test loop yang artinya program
akan menjalankan pernyataan dahulu sebelum pengecekan kondisi.
Flowchart:
do
{
Pernyataan;
}
while (kondisi);
Contoh Program:
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
/* Program perulangan do-while untuk input bilangan selama <=10 */
int bilangan;
do {
cout << "Masukkan bilangan: ";
cin >> bilangan;
}
while (bilangan <= 10);
return 0;
}
Output Program:
Masukkan bilangan: 5
Masukkan bilangan: 6
Masukkan bilangan: 7
Masukkan bilangan: 9
Masukkan bilangan: 13
Program Selesai
Contoh Program:
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
/* Program menampilkan perulangan menggunakan break */
return 0;
}
Output Program:
1 2 3 4
int main()
{
/* Program menampilkan bilangan 1 s.d 10 menggunakan continue */
return 0;
}
Output Program:
1 2 3 4 6 7 8 9 10
Larik adalah kumpulan dari urutan nilai menggunakan tipe data yang sama.
Elemen adalah nilai yang disimpan dalam larik. Setiap elemen memiliki posisi
bilangan yang disebut indeks. Indeks pada larik dimulai dari indeks ke-0.
Contoh:
int bilangan[5] = {10,20,30,40,50};
Maka:
Elemen pertama pada indeks ke-0 : bilangan[0]=10;
Contoh Program:
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
/* Program mengakses elemen larik */
return 0;
}
Output Program:
Elemen pada indeks ke-0 = 10
Elemen pada indeks ke-1 = 20
Elemen pada indeks ke-2 = 30
Elemen pada indeks ke-3 = 40
Elemen pada indeks ke-4 = 50
Selain diinisialisasi, elemen pada larik juga dapat diinputkan dari keyboard
menggunakan program perulangan.