Anda di halaman 1dari 18

KORELASI TAHFIDZ AL-QURAN DENGAN PRESTASI BELAJAR

BAHASA ARAB SANTRI DI SMP PONDOK PESANTREN


PENGHAFAL AL-QURAN DAARUL QURAN
SEMESTER GASAL SANGGIR PAULAN
COLOMADU KARANGANYAR
TAHUN AJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI
Diajukan untuk Memenuhi SebagiandariTugasdanSyaratguna
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I.) pada Program
Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah)

Oleh:
KUSSRINARYANTO
NIM : G000090172

FAKULTAS AGAMA ISLAM


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014

SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya;


Nama

: Kussrinaryanto

NIM

: G000090172

Program Studi : Fakultas Agama Islam (Tarbiyah)


Jenis

: Skripsi

Judul

: Korelasi Tahfidz Al-Quran dengan Prestasi Belajar Bahasa Arab


Santri di SMP Pondok Pesantren Penghafal Al-Quran Daarul
Quran Semester Gasal Sanggir Paulan Colomadu Karanganyar
Tahun Ajaran 2013/2014.

Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk:


1.

Memberikan hak bebas royalti kepada Perpustakaan UMS atas penulisan


karya ilmiah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan.

2.

Memberikan hak menyimpan, mengalih mediakan/mengalih formatkan,


mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikan, serta
menampilkannya dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis kepada
Perpustakaan UMS, tanpa perlu meminta izin dari saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta.

3.

Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa melibatkan


pihak Perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntunan hukum yang timbul
atas pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat
digunakan sebagaimana semestinya.
Surakarta, 27 Februari 2014
Yang menyatakan

(Kussrinaryanto)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA


FAKULTAS AGAMA ISLAM
Jl. A. Yani Tromol Pos I Pabelan. Kartasura Telp (0271) 717417, 719483 Fax 715448
Surakarta 57102

Surat Persetujuan Artikel Publikasi Ilmiah


Yang bertanda tangan di bawah ini pembimbing skripsi/tugas akhir:
Nama

: 1. Dra. Chusniatun, M.Ag


2.Dr. Syamsul Hidayat, M.Ag

Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan
ringkasan skripsi/tugas akhir dari mahasiswa:
Nama

: Kussrinaryanto

NIM

: G000090172

Fakultas

: Agama Islam

Program Studi

: Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah)

Judul

:Korelasi Tahfidz Al-Quran dengan Prestasi Belajar

Bahasa Arab Santri di SMP Pondok Pesantren Penghafal Al-Quran Daarul


Quran Semester Gasal Sanggir Paulan Colomadu Karanganyar Tahun Ajaran
2013/2014.

Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan.Demikian


persetujuan ini dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya.

Surakarta, 27 Februari 2014


Pembimbing I

Pembimbing II

Dra. Chusniatun, M.Ag

Dr. Syamsul Hidayat, M.Ag

ABSTRAK
Al-Quran merupakan kitab suci yang syarat dengan ajaran yang
terkandung di dalamnya, karena al-Quran merupakan pedoman hidup bagi umat
islam. Mempelajari al-Quran adalah suatu kewajiban yang harus ditekankan,
karena selain dibaca, al-Quran hendaklah dihafalkan serta diamalkan. Dengan
menghafal al-Quran maka keontektikan al-Quran selalu terjaga seperti yang di
lakukan pada masa Nabi Muhammad saw. Berbicara mengenai al-Quran, tentu
tidak lepas dengan bahasa al-Quran itu sendiri, yaitu bahasa Arab. Al-Quran dan
bahasa Arab merupakan dua hal yang saling terikat. Bahasa Arab merupakan
kunci pembuka bagi studi Islam dari sumber aslinya yaitu al-Quran. Di dunia
pendidikan seperti sekarang ini, banyak sekali lembaga pendidikan yang
memasukkan pelajaran tahfidz al-Quran dan bahasa Arab menjadi kurikulumnya.
Pondok Pesantren Penghafal Al-Quran Daarul Quran Sanggir Paulan Colomadu
Karanganyar merupakan lembaga yang menerapkan kurikulum tersebut. Lembaga
ini mempunyai misi dalam mencetak generasi penghafal al-Quran. Tidak hanya
menghafal al-Quran saja akan tetapi disana santri juga diajarkan bahasa Arab
dalam kesehariannya.
Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis dapat merumuskan masalah
sebagai berikut, adakah korelasi tahfidz al-Quran dengan prestasi belajar bahasa
Arab santri di SMP PPPA Daarul Quran Semester Gasal Sanggir Paulan
Colomadu Karanganyar tahun ajaran 2013/2014. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui sejauh mana hubungan tahfidz al-Quran dengan prestasi belajar
bahasa Arab santri di SMP PPPA Daarul Quran semester gasal Sanggir Paulan
Colomadu Karanganyar tahun ajaran 2013/2014. Temuan hasil penelitian ini
diharapkan dapat menambah wawasan keilmuan tentang pentingnya tahfidz alQuran.
Sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian, maka penelitian ini
menggunakan metode deskriptif korelasional. Metode penentuan subjek
menggunakan populasi dan sempel, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
santri SMP PPPA Daarul Quran Sanggir Paulan Colomadu Karanganyar tahun
ajaran 2013/2014, sebanyak 136 santri. Sampel yang digunakan adalah 25% dari
136 santri, yaitu 40 santri. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik random
sampling. Metode pengumpulan data yang dipakai menggunakan angket,
dokumentasi, observasi, dan wawancara. Teknik analisis yang dipakai
menggunakan analisis statistik dengan teknik korelasi product moment.
Berdasarkan hasil analisis data pembahasan dapat disimpulkan bahwa
terdapat hubungan yang signifikan antara tahfidz al-Quran dengan bahasa Arab
santri di SMP PPPA Daarul Quran semester gasal Sanggir Paulan Colomadu
Karanganyar tahun ajaran 2013/2014. Hal ini terbukti dari hasil analisis korelasi
yang memperoleh
>
yaitu 0,518 > 0,334 diterima pada taraf
signifikansi 5%. Nilai koefisiensi bernilai positif (0,518), hal ini menunjukkan
bahwa hubungan antara tahfidz al-Quran dengan bahasa Arab bermakna positif.
Artinya jika tahfidz al-Quran semakin meningkat, maka prestasi bahasa Arab
santri semakin meningkat pula.
Kata kunci: Tahfidz Quran, prestasi belajar, bahasa Arab.

yang muncul akibat bisikan syahwat

PENDAHULUAN

yang ditunggangi iblis. Al-Quran


Al-Quran adalah sebuah kitab
suci umat Islam yang telah Allah
swt.benamkan di dalam kalbu RasulNya

Muhammad

saw,

untuk

mengajak manusia untuk berpikir


menggunakan

akal

sehat

dan

meluruskan kalbu dengan seluruslurusnya.

memberi petunjuk kepada manusia

Allah swt berfirman :

dan seluruh alam semesta ini, agar


berjalan

menurut

hukum-hukum-

Nya. Sehingga dengan bimbingan al-

Quran, manusia diberikan petunjuk


kepada jalan yang terang benderang

Al-Quran ini adalah pedoman bagi

dengan

manusia, petunjuk dan rahmat bagi

mengikuti

hukum-hukum

yang telah termaktub di dalamnya.


Tidak disangkal lagi, al-Quran

kaum yang meyakini (QS. AlJatsiyah: 20).


Al-Quran

membimbing manusia kepada satu

merupakan

kitab

petunjuk yang sangat dalam dan juga

suci yang mengeluarkan manusia

sangat

dari

memperingatkan

tinggi.Al-Quran
pula

kepada

manusia agar tidak meremehkan

kegelapan.

Seperti

dalam

firman-Nya:

ajaran yang termaktub di dalamnya,


agar tidak tersesat dan menyimpang

dari jalan kebenaran. Al-Quran akan


membawa manusia kepada jalan

yang paling mulia dalam menapaki


kehidupan. Ia akan selalu menyuruh
manusia mengfungsikan akal sehat,
sehingga manusia dapat mencapai
hidup yang termulia dan dalam
naungan-Nya, dengan meninggalkan
segala unsur individualis yang buruk


Yang artinya: Alif Lam Ra, inilah
kitab

al-Quran,

menurunkan dia

Kami
kepada

telah
engkau

(Muhammad) supaya engkau dapat


mengeluarkan manusia dari gelap
gulita menuju cahaya terang, dengan

izin Tuhan mereka kepada jalan


kebesaran dan terpuji (Ibrahim: 1).
Ayat

di

atas

mengandung

pimpinan, bahwa al-Quran yang


diturunkan oleh Allah swt kepada
junjungan Nabi Muhammad saw
adalah untuk mengeluarkan umat
manusia dari alam kegelapan ke alam
kecerahan, dari keadaan yang gelap
gulita kepada cahaya yang terang
benderang.

Misalnya,

dari

alam

keberhalaan, kearcaan, ketahayulan,


kebodohan dan kebiadaban menuju
ke

alam

ke

Tuhanan

yang

sebenarnya, kepercayaan yang jauh


dari kesesatan, ke alam kepandaian
dan

kecerdikan

dan

ke

alam

peradaban yang sesuai dengan asal

Dengan demikian tidak ada


suatu kebahagiaan di hati seorang
melainkan

bila

dapat

membaca al-Quran, tetapi selain


bisa membaca, mendalami arti dan
maksud

yang

terkandung

di

dalamnya yang terpenting adalah


mengajarkannya.Karena

meng-

ajarkan al-Quran merupakan suatu


pekerjaan dan tugas yang mulia di
sisi

Allah swt. Rasulullah saw

bersabda:

berkata, Rasulullah saw bersabda,


Sebaik-baik kamu adalah orang
yang mempelajari al-Quran dan
mengajarkannya (HR. Bukhori).
Dari hadist di atas terlihat
keutamaan orang yang membaca alQuran dan mengamalkannya sangat
besar. Selain dibaca, al-Quran perlu
untuk dihafalkan, karena dengan
menghafalkan al-Quran akan dapat
menjaga keaslian dan kemurnian alQuran

itu

operasional

kejadian mereka.

mukmin,

Artinya: Utsman bin Affan ra

sendiri.
menjadi

Secara

tugas

dan

kewajiban umat Islam untuk selalu


menjaga dan memeliharanya, salah
satunya

ialah

dengan

menghafalkannya.Namun keadaan di
zaman modern sekarang ini, masih
sedikit

orang

Islam

menghafalkan

yang

mau

al-Quran.Untuk

menarik minat mereka ialah perlu


adanya metode pembelajaran yang
memudahkan dan sistematis.
Menghafal
pakan

al-Quran

kebutuhan

umat

meruIslam

sepanjang

zaman.

Sebuah

masyarakat tanpa hufadz (hafal) alQuran akan sepi dari suasana alQuran yang semarak. Oleh karena
itu pada zaman Rasulullah saw
mereka yang menghafal al-Quran
akan mendapat kedudukan yang
khusus. Tanpa menghafal al-Quran
dan mengamalkannya, umat tidak
Ibnu Abbas berkata, Allah
memberikan jaminan bagi orang
membaca

al-Quran

bahwasanaya al-Quran dengan


bahasa

dan

mengamalkan kandungannya bahwa


dia tidak akan tersesat di dunia dan
tidak akan celaka di akhirat (kelak)

tidak terlepas dari bahasa al-Quran


itu

sendiri.Al-Quran

semenjak

diturunkannya menggunakan bahasa


Arab. Hal ini seperti yang Allah
firmankan dalam QS.Ath-Taaha: 113

diturunkan

mudah

dipahami

oleh

masyarakat Arab, di mana risalah


tersebut
mereka

diturunkan.
dapat

Sehingga

dengan

mudah

memahami apa yang disampaikan


Nabi Muhammad saw. dalam
dakwahnya.
Al-Quran dan bahasa Arab

(Imam Al-Qurtubi, 11: 228).


Berbicara mengenai al-Quran

Arabnya

dengan bahasa Arab tidak lain


agar

akan meraih kembali izzahnya.

yang

menerangkan dengan berulang


kali, di dalamnya sebagian dari
ancaman, agar mereka bertakwa
atau
(agar)
al-Quran
itu
menimbulkan pengajaran bagi
mereka.
Ayat di atas menceritakan,

bagaikan dua sisi mata uang yang


tidak dapat dipisahkan antara satu
dengan

lainnya.

Mempelajari

bahasa Arab adalah syarat wajib


untuk

menguasai

isi

al-

Quran.Mempelajari bahasa alQuran

berarti

mempelajari

bahasa Arab.
Peranan bahasa Arab bagi
umat Islam khususnya sangat
penting. Hal ini tidak hanya
terletak pada penggunaan bahasa

Dan
demikianlah
Kami
menurunkan al-Quran dalam
bahasa Arab, dan Kami telah

dalam beberapa jenis amal ibadah


yang tidak bisa diganti dengan

bahasa

lain.

kenyataannya

Memang

bahasa

Arab

merupakan kunci pembuka bagi

lembaga tersebut wajib untuk


menghafal

sebagai

al-Quran

bekal kelak menjadi seorang dai.

pembahasaan dan studi Islam dari

PPPA Daarul Quran tidak

sumber-sumber aslinya yaitu al-

hanya mengajarkan tahfidz al-

Quran dan hadist.

Quran saja melainkan di sana

Sekarang ini telah tumbuh

juga diajarkan mata pelajaran

lembaga-lembaga

lainnya. Pelajaran bahasa Arab

subur
pendidikan

Islam

(pondok

merupakan

salah

satu

mata

pesantren) yang mendidik para

pelajaran yang dimasukkan dalam

santrinya untuk menjadi seorang

kurikulum

hafidz atau hafidzah yang dikelola

hanya di kelas saja akan tetapi

secara

para

khusus

Quran.Salah

menghafal
satu

al-

pelajarannya,

santri

juga

tak

dalam

lembaga

kesehariannya dianjurkan untuk

pendidikan pondok pesantren di

menggunakan bahasa Arab. Hal

wilayah

ini

Surakarta

yang

menunjukkan

betapa

memberikan kesempatan untuk

pentingnya dalam mempelajari

belajar

menghafal

al-Quran

bahasa Arab.

adalah

Pondok

Pesantren

Berdasarkan uraian di atas

Daarul

penulis berusaha untuk mencoba

Quran, Sanggir Paulan Colomadu

meneliti sejauh mana pelaksanaan

Karanganyar

program

Penghafal

Al-Quran

atau

singkatnya

PPPA Daarul Quran.


Lembaga

tahfidz

al-Quran

mempunyai hubungan terhadap

PPPA

Daarul

prestasi

belajar

bahas

Arab

Quran merupakan lembaga yang

santri.Asumsi

mewajibkan para santrinya untuk

dasar dalam penelitian ini adalah

tahfidz al-Quran, yang mana

bahwa tahfidz al-Quran dapat

pada

tersebut

meningkatkan prestasi akademik

mempunyai misi untuk mencetak

bahasa Arab, karena al-Quran

generasi

al-Quran.

dan bahasa Arab merupakan suatu

Para santri yang belajar pada

keterikatan dalam pembahasannya

lembaga

penghafal

yang

dijadikan

atau lebih jelasnya karena bahasa


al-Quran

adalah

b. Al-Quran
Al-Quran adalah kalam

bahasa

Arab.Dari sini penulis tertarik

atau

untuk

diwahyukan

mengadakan

penelitian

perkataan

Allah

yang

kepada

nabi

dengan judul Korelasi Tahfidz

Muhammad melalui malaikat

Al-Quran dengan Prestasi Belajar

Jibril

Bahasa Arab Santri di SMP

maknanya

Pondok Pesantren Penghafal Al-

1993: 132).

Quran Daarul Quran Semester

dengan

lafal

dan

(Ensiklopedia,

Jadi, tahfidz Quran atau


adalah

Gasal Sanggir Paulan Colomadu

menghafal

Karanganyar

membaca serta mengecamkan

Tahun

Ajaran

al-Quran

al-Quran dengan atau melihat

2013/2014.

tulisannya

(di

LANDASAN TEORI

secara

A. Tinjauan Umum Tentang Al-

senantiasa ingat.

Quran

kepala)

berulang-ulang

2. Dasar,

1. Pengertian Tahfidz Al-Quran

luar

agar

Tujuan

Keutamaan

dan

Tahfidz

Al-

Quran

a. Tahfidz
Tahfidz

berasal

bahasa Arab

dari
yang

a. Dasar yang bersumber dari


al-Quran

berarti menghafal, sedangkan

Allah

swt

berfirman

hafalan sendiri apa yang sudah

dalam surat Al-Hijr ayat 9

diingatkan

dan

yaitu:

mengucapkan

tanpa

surat

atau

dapat
melihat
buku

(Poerwodarminto, 1976: 338).


Adapun arti menghafal
adalah berusaha meresapkan
ke dalam pikiran agar selalu
ingat (Kamus Besar Bahasa
Indonesia, 2002: 381).

Sesungguhnya Kami-lah yang


menurunkan
sesungguhnya

al-Quran,
kami

benar memeliharanya.

dan

benar-

b. Dasar yang bersumber dari


hadist

Quran (Saad Riyadh, 2009:


16).

Ada

beberapa

hadist

menunjukkan

yang

wajibnya

Adapun

tujuan

menghafal al-Quran menurut

mempelajari dan menghafal al-

Abdul

Quran yaitu:

(2001: 13-25) ada lima yaitu:

Rasulullah saw bersabda:

Aziz

Abdul

Rauf

1) Menjaga
kemutawatiranal-Quran.
2) Meningkatkan

kwalitas

umat.
3) Menjaga
Sebaik-baik

kalian

adalah

orang yang mempelajari alQuran dan mengajarkannya


(HR. Bukhori dan At-Tirmidzi,
dalam Yusuf Al-Qaradhawi,
2000:74).

terlaksananya

sunnah-sunnah
Rasulullah saw.
4) Menjauhkan

mukmin

dari aktifitas Lakhwu.


5) Melestarikan

budaya

salafus sholih.
Keutamaan Tahfidz Al-Quran:

c. Dasar yang bersumber dari

1) Keutamaan di Dunia

fatwa para ulama:


Ibnu

khaldun

menjelaskan

dalam mukadimahnya bahwa


pendidikan
merupakan

al-Quran
pondasi

seluruh

kurikulum pendidikan di dunia


Islam,

karena

al-Quran

merupakan syiar agama yang


mampu menguatkan aqidah dan
mengokohkan

keimanan

Sebaik-baik
adalah

orang

mempelajari
dan

kalian
yang

al-Quran

mengajarkannya

(HR. Bukhori dan AtTirmidzi, dalam yusuf alQaradhawi, 2000).

sesungguhnya ia akan menjadi


pemberi syafaat pada hari
kiamat bagi para pembacanya
(penghafalnya)
(HR.Muslim).
Sesungguhnya

Allah

mempunyai keluarga di
antara

manusia,

sahabat

para

bertanya,

Siapakah

mereka

ya

B. Prestasi Belajar Bahasa Arab.


1. Pengertian Prestasi Belajar
Bahasa Arab
a. Pengertian Prestasi

Rasul

Prestasi adalah hasil yang

menjawab, Para ahli al-

telah dicapai seseorang dalam

Quran,

melakukan

Rasulullah?

keluarga

merekalah
Allah

dan

Gagne

(1985:40) menyatakan bahwa


prestasi

pilihan-pilihan-Nya

kegiatan.

belajar

dibedakan

menjadi lima aspek, yaitu:

(HR. Ahmad).

kemampuan
2) Keutamaan di Akhirat

strategi

intelektual,

kognitif,

verbal,

informasi

sikap

dan

keterampilan.
Pengertian belajar juga
dikemukakan
(2011:13)

oleh

Slameto

yakni

belajar

adalah suatu proses usaha yang


dilakukan

seseorang

untuk

memperoleh suatu perubahan


tingkah laku yang baru secara
Dari Abi Umamah r.a. ia

keseluruhan,

berkata,

pengalamannya sendiri dalam

Rasulullah

Aku
saw

mendengar
bersabda,

Bacalah olehmu al-Quran,

sebagai

interaksi
lingkungannya.

hasil

dengan

Prestasi belajar di bidang

keberhasilan

belajar

adalah

pendidikan adalah hasil dari

kecakapan atau keberhasilan

pengukuran terhadap peserta

siswa dalam menyelesaikan

didik yang meliputi faktor

tugas-tugas akademik.Prestasi

kognitif,

belajar

afektif

dan

dapat

dibedakan

psikomotor setelah mengikuti

menjadi tiga aspek kognitif,

proses

afektif,

pembelajaran

yang

psikomotorik.Dengan

diukur dengan menggunakan

demikian, prestasi belajar yang

instrumen tes atau instrumen

dicapai

yang relevan. Jadi prestasi

melalui

belajar

hasil

pengetahuan,

penilaian

keterampilan

adalah

pengukuran

dari

usaha belajar yang dinyatakan


dalam bentuk simbol, huruf
maupun

kalimat

yang

menceritakan hasil yang sudah


dicapai oleh setiap anak pada
periode tertentu.

oleh

siswa

diukur

penguasaan
sikap

serta

yang

dicapai

siswa di sekolah.
2. Faktor-Faktor

yang

Mempengaruhi

Prestasi

Belajar Bahasa Arab


Faktor-faktor

yang

mempengaruhi minat belajar

Adapun yang dimaksud

itu bisa dibedakan menjadi dua

prestasi belajar bahasa Arab

golongan, (Slameto, 2010: 54-

disini tidak jauh beda dengan

71) yaitu :

pengertian

a. Faktor Intern: 1.

secara

prestasi

umum

yang

belajar
sudah

Jasmani,

Faktor

2.

Faktor

dikemukakan, yaitu hasil yang

Psikologis:

berupa latihan-latihan maupun

siswa,minat

pengalaman

siswa,motivasi siswa.

yang diperoleh

setelah melakukan perbuatan


belajar bahasa Arab.
Hasil
Arab
prestasi

dapat

perhatian
siswa,bakat

b. Faktor Eksternal
1) Faktor Keluarga:a. cara

belajar
dilihat

bahasa
dari

belajarnya,

orang tua mendidik b.


relasi
keluarga,

antar
c.

anggota
suasana

rumah

d.

keadaan

ekonomi

keluarga,

e.

Sedangkan pendekatan yang


digunakan

adalah

pendekatan

dorongan dan pengertian

deskriptif kuantitatif, yaitu suatu

orang tua.

metode penelitian yang digunakan

2) Faktor

Sekolah:

a.

untuk memperoleh data tentang

metode mengajar guru,

fakta-fakta yang terdapat disuatu

b. kurikulum, c. relasi

obyek tertentu secara menyeluruh

guru dengan siswa, d.

dan

relasi siswa dengan siswa,

persoalan

e. disiplin sekolah, f.

dipecahkan(Hasan, 2002:33).

media belajar, g. waktu


sekolah,

h.

keadaan

diteliti

sesuai

dengan

yang

Sedangkan

akan

metode

yang

digunakan dalam pengumpulan data

gedung atau tata ruang

yaitu

kelas, i. metode belajar

digunakan untuk memperoleh data

3) Faktor Masyarakat: a.

tentang tahfidz al-Quran dan bahasa

teman bergaul atau teman

Arab santri di PPPA Daarul Quran

bermain di rumah, b.

Sanggir

kegiatan

Karanganyar. 2) Wawancara. Metode

siswa

dalam

masyarakat

1)

Angket.Metode

Paulan

ini

Colomadu

ini digunakan untuk memperoleh


data

tentang

berdirinya

METODE PENELITIAN

latar

sekolah,

belakang

pembelajaran

Jenis penelitian ini termasuk

tahfidz al-Quran dan bahasa Arab,

dalam penelitian lapangan (Fiend

prestasi tahfidz al-Quran dan bahasa

Research),yaitu

Arab

suatu

penelitian

santri,

serta

lingkungan

yang bertujuan melakukan study

sekolah. 3) Observasi. Metode ini

yang mendalam tentang suatu unit

digunakan untuk mengetahui letak

sosial sedemikian rupa sehingga

geografis, sarana dan prasrana. d)

menghasilkan gambaran terorganisir

Dokumentasi. Metode ini digunakan

dengan baik dan lengkap mengenai

untuk

unit sosial tersebut (Saifudin, 1998:

dokumentasi tentang visi, misi, ciri

8).

khas SMP PPPA Daarul Quran

mengetahui

data-data

Sanggir

Paulan

Colomadu

Berdasarkan hasil penelitian ini

Karanganyar, dan prestasi sekolah,

diimplikasikan baik secara teoritis

struktur organisasi.

maupun

Dalam penelitian ini penulis

praktis.Secara

seperti

yang

teoritis,

dikemukakan

menggunakan analisis data statistik

sebelumnya yaitu bahwa prestasi

yang

belajar

digunakan

untuk

menguji

bahasa

Arab

dapat

hubungan variabel berupa korelasi

dipengaruhi oleh kegiatan hafalan al-

Product Moment Correlation.

Quran.

Hal

ini

diimplikasikan

bahwa hubungan keduanya terbentuk


seperti

garis

berhubungan

lurus
dan

yang

saling

bekerja

sama,

dalam arti jika kegiatan hafalan alQuran ditingkatkan maka prestasi

HASIL PENELITIAN
Hasil

analisa

korelasi

belajar bahasa Arab santri juga

>

atau

meningkat. Implikasi praktis yang

memperoleh

0,518 > 0,334 diterima pada taraf

dapat

signifikan 5%, maka hipotesis yang

peningkatkan kegiatan hafalan al-

menyatakan terdapat korelasi positif

Quran dalam rangka meningkatkan

yang signifikan antara tahfidz al-

prestasi belajar bahasa Arab santri.

Quran

dengan

prestasi

belajar

dilakukan

Secara

adalah

umum

upaya

dapat

bahasa Arab santri di sekolah dapat

digambarkan respon santri terhadap

diterima.

kegiatan

Nilai
bernilai

koefisiensi

positif

maka

korelasi
hal

ini

hafalan

al-Quran

menunjukkan respon

yang baik.

Hasil pengamatan selama kegiatan


hafalan

tahfidz al-Quran santri di sekolah

bahwa terdapat manfaat yang dapat

bermakna

positif.

diperoleh

tahfidz

al-Quran

Artinya

jika

al-Quran

menunjukkan

menunjukkan bahwa korelasi antara

santri

selain

dapat

semakin

meningkatkan prestasi belajar bahasa

meningkat, maka prestasi belajar

Arab santri, diantaranya sebagai

bahasa

sarana dan media menambah ilmu,

Arab

meningkat pula.

santri

semakin

dapat

membantu

santri

untuk

menjaga

hafalannya

yang

telah

satu di antara keduanya. Dapat

dikuasai agar tidak mudah lupa atau

dikatakan bahwa belum tentu santri

lalai, dapat memperbaiki kualitas

yang memiliki tahfidz al-Quran

hafalan,

saling

yang baik, memiliki pemahaman

dan

bahasa Arab yang baik dan belum

dapat

memperdengarkan

hafalan

bacaan masin-masing, dan dapat

tentu

diamalkan dalam kehidupan sehari-

pemahaman bahasa Arab yang baik,

hari. Akan tetapi terdapat fakor

memiliki tahfidz al-Quran yang baik

kendala atas penentu keberhasilan

pula. Maka hal yang demikian

kegiatan

haruslah dilihat dari faktor-faktor apa

waktu

hafalan
yang

al-Quran,yaitu

disediakan

santri

yang

memiliki

untuk

saja yang saling menghubungkan

kegiatan menyetor hafalan al-Quran

antara keduanya, sehingga dapat

kurang, sertaperbedaan daya hafal

tercapai hasil yang optimal untuk

santri

kedua hal tersebut.

dalam

menghafal

al-

Maka hal ini

Quran.Korelasi antara tahfidz al-

menyebabkan

Quran dengan bahasa Arab di PPPA

keseluruhan kegiatan hafalan al-

Daarul Quran belumlah memiliki

Quran

andil yang besar terhadap prestasi

terhadap prestasi belajar bahasa Arab

belajar bahasa Arab santri.Hal ini

santri.

belum

memberikan

secara
konstribusi

dikarenakan belum optimalnya faktor


yang mempengaruhi prestasi belajar
dapat

diatasi.

Sehingga

KESIMPULAN

apabila

Berdasarkan hasil penelitian,

faktor-faktor yang mempengaruhi

maka

terhadap

sebagai berikut:

prestasi

belajar

dapat

diatasi, dimungkinkan akan terdapat

dapat

1. Pelaksanaa

diambil

tahfidz

kesimpulan

al-Quran:

sebuah timbal balik yang sangat

Materinya disesuaikan dengan

signifikan antara tahfidz al-Quran

kelasnya.

dengan bahasa Arab.

menghafal al-Quran mulai dari

Kelas

Takhasus

Bahwasanya korelasi tahfidz

juz 29, 30 dan setengah dari juz

al-Quran dengan bahasa Arab tidak

1. Untuk kelas VII menghafal al-

dapat dinilai dari penguasaan salah

Quran mulai dari juz 1, 2, dan

setengah dari juz 3. Untuk kelas

yang sudah dihafal agar hafalan

VIII menghafal al-Quran mulai

yang sebelumnya tidak lupa.

dari juz 3, 4 dan setengah dari jus

2. Berdasarkan hasil analisis yang

5. Sedangkan untuk kelas IX

telah

menghafal al-Quran mulai dari

dikatakan

juz 5, 6, dan setengah juz 7. Jadi

hubungan yang signifikan antara

para santri diwajibkan setiap

tahfidz al-Quran dengan bahasa

akan kenaikan kelas harus sudah

Arab santri di SMP PPPA Daarul

menghafal al-Quran sebanyak

Quran.

2,5 juz yang mana hal tersebut

dengan hasil nilai r korelasi

merupakan program di SMP

antara

PPPA

0,518. Nilai tersebut lebih besar

Daarul

menghafal

Quran.Waktu
sendiri

al-Quran

diuraikan,

bahwa

Hal

dua

dari nilai

maka

ini

dapat
terdapat

ditunjukkan

variabel

tersebut

yang sebesar

dibagi-bagi, yaitu: setelah selesai

0,334 pada taraf signifikansi 5%.

shalat

Subuh,

santri

wajib

Dari sini dapat dikatakan bahwa

hafalan

baru

terdapat korelasi yang signifikan

(hafalannya harus bertambah).

antara tahfidz al-Quran dengan

Kemudian setelah selesai shalat

prestasi belajar bahasa Arab pada

Ashar, santri diberi waktu untuk

santri PPPA Daarul Quran tahun

menghafal

ajaran

menyetorkan

sendiri.

Kemudian

2013/2014.

Dengan

setelah shalat Isya, santri diberi

demikian hipotesis yang penulis

waktu

ajukan terbukti kebenarannya.

untuk

(mengulang

murojaah

hafalan).Metode

3. Mengenai hasil prestasi tahfidz

yang digunakan dalam proses

al-Quran santri PPPA Daarul

menghafal

yaitu

Quran Tahun Ajaran 2013/2014

metode Talaqi. Metode Talaqi

mempunyai prestasi yang baik

adalah

al-Quran

sekali. Pada kategori baik sekali

bersama ustadz secara bersama-

terdapat 26 santri atau mencapai

sama.

Murojaah,

65%, pada kategori baik terdapat

yaitu mengulang-ulang hafalan

13 santri atau mencapai 32,5%,

al-Quran

menghafal
Kemudian

pada kategori cukup terdapat 1

santri atau mencapai 2,5% dan

3. Para

santri,

terus

pada kategori kurang terdapat 0

dengan

santri

kesampingkan

atau

mencapai

0%.

rajin
sikap

belajar
dan
malas

Sedangkan untuk hasil prestasi

dalam belajar, agar hasil yang

bahasa Arab Santri di SMP PPPA

diperoleh

Daarul

memperoleh hasil yang baik.

Quran

tahun

ajaran

dalam

belajar

2013/2014 mempunyai prestasi


yang cukup. Pada kategori baik

DAFTAR PUSTAKA

sekali terdapat 2 santri atau

Abdul, Abdurrauf. 2004. Kiat Sukses


Menjadi
Hafidz
Quran
Daiyah.
Bandung:
PT.
Syamil Cipta Media.

mencapai 5%, pada kategori baik


terdapat 16 santri atau mencapai
40%,

pada

kategori

cukup

terdapat 18 santri atau mencapai


18% dan pada kategori kurang

Al-Qaradhawi,
Yusuf.2007.
Menumbuhkan Cinta Kepada
Al-Quran.
Yogyakarta:
Mardiyah Press.

terdapat 4 santri atau mencapai


Arief, Subyantoro dan Fx Suwarto.
2007. Metode dan Tekhnik
PenelitianSosial.Yogyakarta:
Andi.

10%.

SARAN-SARAN
1. Kepada

pihak

pondok,

ada

baiknya memberikan tambahan


waktu untuk kegiatan menghafal
al-Quran,

sehingga

kegiatan

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur


Penelitian Suatu Pendekatan
Praktik edisirevisi. Jakarta:
Rineka Cipta.
Bahri

tersebut dapat tercapai secara


optimal.
2. Para

Asatidz,

memperhatikan
Quran

santri

memotivasi

para

terus

hafalan

al-

dan

terus

santri

agar

tujuan menghafal al-Quran yang


ditargetkan dapat tercapai.

Djamarah, Saiful. 2011.


Psikologi Belajar. Jakarta:
Rineka Cipta.

Chalil, Moenawar. 1986. Kembali


Kepada Al-Quran dan AsSunnah.
Jakarta:
Bulan
Bintang.
Hadi,

Sutrisno. 1997. Statistik


2.Yayasan Penerbit Fakultas
Psikologi UGM.

Hasan, Iqbal. 2002. Pokok-pokok


Statistik 1: statistik deskripif.
Jakarta: Bumi Aksara.
Jugianto.
2008.
Metodologi
Penelitian Sistem Informasi.
Yogyakarta: Andi
Mahmud. 2011. Metode Penelitian
Pendidikan.
Bandung:
Pustaka Setia.
Miles, Mathewai B dan Haberman
Micael, 1992.Analisa Data
Kualitatif. Jakarta: UI-Press.
Purwanto, Ngalim. 1995. Psikologi
Pendidikan.
Bandung:
Penerbit Remaja Rosdakarya.
Rahyubi, Heri. 2012. Teori-Teori
Belajar
dan
Aplikasi
Pembelajaran
Motorik.
Bandung: Penerbit Nusa
Media.
Ridwan.2010. Skala Pengukuran
Variabel-Variabel Penelitian.
Bandung: Alfabeta.
Riyadh, Saad. 2009. Langkah
Mudah Menggairahkan Anak
Hafal Al-Quran. Surakarta:
Samudera.
Slameto. 2003. Belajar dan FaktorFaktor
Yang
Mempengaruhinya. Jakarta:
PT. Rineka Cipta.
Sudjiono, Anas. 1996. Pengantar
Statistik Pendidikan. Jakarta:
PT. Raja Grafindo Persada.
Suryabrata, Sumadi. 1993. Psikologi
Pendidikan. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.

Syah, Muhibbin. 1995. Psikologi


Pendidikan
Suatu
Pendekatan Baru. Bandung:
Penerbit Remaja Rosdakarya.
Wingkel.
1996.
Psikologi
Pengajaran. Jakarta: PT. Grasindo.

Anda mungkin juga menyukai