Anda di halaman 1dari 12

STUDI KELAYAKAN BISNIS

Makalah :

STUDI KELAYAKAN BISNIS

PADA “BLUE HILLS CAFÉ”

Disusun untuk Memenuhi

Tugas Mata Kuliah Study Kelayakan Bisnis

DISUSUN OLEH :

MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE)

PUTRA BANGSA

Jl. Rongowarsito No. 18

KEBUMEN

2008

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Dalam kehidupan sehari – hari pada umumnya orang sangat membutuhkan yang namanya energi untuk
bisa melakukan segala macam aktivitas. Untuk itu agar tubuh kita memperoleh energi untuk beraktivitas,
maka tubuh kita memerlukan zat karbohidrat. Oleh karena itu, untuk mendapatkan karbohidrat salah
satunya dengan mengkonsumsi makanan – makanan yang bergizi. Untuk mendapatkan makanan –
makanan yang bergizi, kita bisa memasaknya sendiri. Oleh karena itu, kebanyakkan orang mencari
makanan- makanan instant atau yang tersedia di kafe-kafe.

Biasanya kafe yang ada di Jakarta kebanyakkan dijumpai oleh kaum penjajah makanan yaitu menyatu
dengan hotel –hotel. Alasan menyatu dengan hotel – hotel, dikarenakan market potensialnya
kebanyakkan dari pengunjung hotel tersebut. Namun dengan berjalannya waktu, kafe bermunculan
dengan tidak menyatu atau join dengan hotel – hotel.
Dalam persaingan tersebut para Owner saling menonjolkan keunikkan dari kafenya. Keunikkan yang
ditonjolkan, misalnya saja dari dekorasi ruangan, menu – menu yang disajikan, pelayanan / service, dan
lain – lain. Namun kebanyakkan dari kafe-kafe yang ada hanya menonjolkan satu keunikkan dari salah
satunya saja. Sehingga para customer / pengunjung kurang merasakan kapuasannya. Bahkan para
pengunjung harus membayar mahal untuk menikmatinya.
Untuk itu demi memenuhi tuntutan para customer kami menawarkan solusinya.
Konsep kafe yang ingin kami rancang yaitu kafe yang bernama Blue Hills Café, yaitu terbagi 2 bagian. 
Bagian 1 yaitu kafe utama, dimana kafe ini berada dalam satu Ruangan besar. Di dalam ruangan ini
terdapat meja makan berbentuk lingkaran yang dapat diisi oleh 5 – 6 orang, dan dalam kafe utama ini
terdapat 40 – 50 Meja. Masih dalam satu ruangan tepat didepan meja – meja makan terdapat panggung
besar. Di panggung ini bisa digunakan untuk menampilkan nyanyian, dan lain – lain. Di dalam ruangan ini
terdapat meja makan berbentuk lingkaran yang dapat diisi oleh 5 – 6 orang, dan dalam Restaurant utama
ini terdapat 40 – 50 Meja. Masih dalam satu ruangan tepat didepan meja – meja makan terdapat
panggung besar. Di panggung ini bisa digunakan untuk menampilkan tarian – tarian, nyanyian, dan lain –
lain. Jadi pada saat para pengunjung menikmati hidangan, bisa sambil menikmati hiburan yang tersedia. 

Untuk bagian 2 yaitu Privat Room Cafe,dimana ruangan ini berada diluar dari Café utama.
Suasana yang ditonjolkan yaitu suasana alam, dimana para pengunjung bisa menikmati taman buatan
yang indah dan sejuk. Diruangan Privat Room ini para pengunjung berada diruangan yang tertutup, tetapi
masih bisa menikmati pemandangan dari dalam ruangan tersebut. Ruangan ini sangat cocok bagi kawula
muda yang membutuhkan suasana Romantis. Untuk lokasi yang akan digunakan yaitu daerah kawasan
Kemang Raya. Alasan pengambilan lokasi ini, dikarenakan lokasi ini sangat berpotensial. Selain itu pula
dikawasan ini sangat Strategis untuk didirikan Restaurant semacam ini, dan kawasan ini pula ajang
dimana para pengunjung nongkrong – nongkrong dan berkumpulnya para penjajah makanan. Di tempat
ini lokasi yang sangat menantang, karena harus siap bersaing untuk mendapatkan para customer /
pengunjung .

Sebuah studi kelayakan bisnis diperlukan untuk merencanakan sebuah usaha baru, memperlebar pangsa
pasar, atau membuka kantor cabang baru. Tapi pada prinsipnya, detail item yang terkandung di
dalamnya sama. Pada intinya anda harus menguraikan aspek managemen, aspek pemasaran, aspek
operasional, aspek SDM, dan keuangan dari suatu rencana bisnis. 

B. TUJUAN

Tujuan dibuatnya studi kelayakan bisnis café ini adalah :

1. Untuk menarik para investor

2. Untuk memenuhi tuntutan pasar consumen.

3. Untuk memberikan kepuasan yang lebih baik kepda consumen.


4. Untuk menghadirkan suasana yang beda 
5. Untuk mengetahui ekonomi consumen.
6. Untuk mengetahui selera para consumen.

7. Untuk mengukur kecenderungan akan kebutuhan para consumen.

BAB II
PEMBAHASAN

A. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

Analisis Permintaan dan Pemasaran 


Dari data yang kami dapat dari Survey pada pasar yang sama, Oriental Food adalah persentase terbesar
yang menjadi favorit para penjajah makanan Jakarta. Ada banyak alasan yang menjadi Key Factor why
they like it (oriental food ), misalnya taste mereka bilang tastenya tidak jauh beda dengan makanan
Indonesia, berasal dari tumbuhan yang segar – segar dan ada yang bilang iseng saja mencoba dan
akhirnya malah addict. Oleh karena itu kami juga mempunyai menu oriental food yang nantinya akan
ditemani oleh western Food dan pasti banget sang tuan rumah ( Indonesia Food ). 3 Menu diatas, kami
satukan at one cafe Hal ini mengingat pasar potensial adalah para profesional, eksekutif, family, remaja,
dan client saat office hours dan after office hours.
Suasana makanan juga akan berganti dengan pertunjukan yang live dari our stage yang pastinya akan
berganti setiap harinya dan special pada moment tertentu. Dekorasi ruangan yang terpusat pada
kenyamanan customer menjadi salah satu Prioritas kami. Semua ini bertujuan demi kemudahan
customer dalam mendapatkan apa saja yang ia inginkansaat berada di kafe kami.
Dekorasi ruangan yang Glamour dan bernuansakan oriental yang menjadi pilihan kami untuk ruangan
utama yang dapat langsung menikmati live performance dengan pengisian acaranya yang meriah.
Dekorasi yang simple and nature tapi tetap menghadirkan nuansa oriental dengan sedikit kesan out door
dikhususkan bagi ruang Privat. Kami menempatkan minimal 1 waiterss untuk 1 meja dan Privat Room
yang akan menjamu setiap customer. Pelayanan yang ramah dan tulus akan anda dapatkan dari pertama
kali anda menginjakkan kaki di kafe kami. Pelayanan kami menggunakan teknologi komunikasi dan
informasi yang handal dan pastinya up to date. Ini semua demi tercapainya customer comfortable.

Proyeksi
Setelah dipaparkan dalam latar belakang bahwa manusia membutuhkan energi untuk melakukan
aktivitas rutinnya. Kami yakin bahwa bisnis makanan yang akan kami jalankan ini akan tetap hidup dan
menjadi one stop place untuk para penjajah makanan dan juga pecinta makanan Indonesia, oriental and
western food dapat menyatu di kafe kami dipadukan dengan atmosfere nature yang kami terapkan
sebagai dekorasi ruangan kami.
Restaurant kami buka mulai jam 10.00 WIB until 23.000 WIB untuk Week day, dan The Week end dari
jam 10.00 WIB until 02.00 WIB In the morning. Range harga yang kami tawarkan per pack start dari
Rp.10.000,- until Rp.85.00,- Each pack for food and drink. Untuk cemilan hidangan penutup dari
Rp.10.000,- until Rp.12.500,- .

Promosi
Melalui Media Elektronik :
1. Televisi : - O’ Channel
- Jak TV
• Radio : - Chinese Radio
1. Pass FM : 1 X 1 Minggu = Rp 750.000 / 60 Detik
Profesional
Smart FM : 1 X 1 Minggu = Rp 650.000 / 60 Detik
- Family
Cakrawala FM : 1 X 1 Minggu = Rp 600.000 / 60 Detik
- Remaja
Prambors FM : 1 X 1 Minggu = Rp 700.000 / 60 Detik
Internet : - Yahoo. Com

Melalui Media Cetak :


Spanduk
– Lebar 90 cm X 3 m = Rp 120.000,-
– Harga Per Meter = Rp 40.000,-
Umbul – Umbul
– Panjang 3 m X 60 cm = Rp 120.000,-
Brosur
– 1 Rim ( 500 Lembar ) = Rp 115.000,-
– 4 Rim ( 2000 Lembar ) = Rp 460.000,-

Saluran Distribusi
Bagi para costumer yang tidak sempat datang ke kafe ini, kafe ini menyediakan pelayanan Delivery.
Sehingga para costumer masih bisa menikmati hidangan makanan tanpa harus datang ke kafe langsung.
Dalam pelayanan Delivery ini, kafe menyediakan alat Transportasinya berupa Motor bila costumer
memesan menu hidangan dalam partai kecil, dan Mobil bila costumer memesan menu hidangan dalam
partai besar.
Alat Transportasi yang digunakan didesign secara khusus, agar makanan yang akan diantar tidak
mengurangi rasa sehingga tetap fresh sampai ketempatketempat costumer. Dengan begitu costumer
tidak merasa dikecewakan. kafe ini menjamin apabila hidangan / makanan saat sampai ke tempat
costumer tidak fresh, maka pihak Restaurant akan memberikan potongan harga / discount dari setiap
menu yang tidak fresh. Tetapi bila costumer meminta untuk ditukarkan dengan menu yang sama maka
pihak Restaurant akan menukarkanya dengan menu yang sama.
Untuk menghindari kemungkinan seperti ini terjadi, pihak kami selalu mengecek akan kondisi kendaraan
yang akan digunakan apabila tetap terjadi kesalahan dalam hal ini yang harus bertanggung jawab, yaitu
orang yang bertugas dalam pengecekkan kondisi kendaraan tersebut. Tetapi apabila kesalahan
dilakukan oleh orang yang bertugas mengantarkan makanan akibat kesalahannya sendiri, maka
petugas / orang yang mengantar makanan tersebut yang harus bertanggung jawab akan kesalahan ini,
untuk itu kedisiplinana dan kecermatan disini sangat diutamakan.
Dengan demikian saluran distribusi yang digunakan oleh kafe kami yaitu direct selling, dimana penjualan
dilakukan secara langsung kepada customernya, tanpa menggunakan atau bekerja sama dengan pihak
jasa lainnya. 

Strategy Marketing
Konsep Restaurant yang dirancang memiliki dekorasi yang bernuansakan oriental. Sehingga para
customer bisa merasakan suasana asia tanpa harus pergi jauh – jauh. Untuk itu agar para customer
mengetahui apa saja yang Restaurant ini hadirkan, maka pihak kafe melakukan Strategi marketingnya
seperti melalui media elektronik dan media cetak seperti televisi, radio, internet, dan spanduk. Untuk
media televisi kami merekomendasikan Restaurant ini melalui televisi swasta, misalnya saja seperti
distasiun televisi O’ Channel yang menghadirkan acara rekomendasi mengenai Restaurant – Restaurant.
Untuk media radio kami bekerja sama dengan stasiun radio swasta, untuk menyiarkannya kepada publik.
Media radio kami gunakan karena bagi yang tidak sempat menyaksikannya ditelevisi. Selain itu kami
menggunakan spanduk dan brosur – brosur. Konsep Restaurant yang dirancang memiliki dekorasi yang
bernuansakan oriental. Sehingga para customer bisa merasakan suasana asia tanpa harus pergi jauh –
jauh. Untuk itu agar para customer mengetahui apa saja yang Restaurant ini hadirkan, maka pihak
Restaurant melakukan Strategi marketingnya seperti melalui media elektronik dan media cetak seperti
televisi, radio, internet, dan spanduk. Untuk media televisi kami merekomendasikan Restaurant ini melalui
televisi swasta, misalnya saja seperti distasiun televisi O’ Channel yang menghadirkan acara
rekomendasi mengenai kafe. Untuk media radio kami bekerja sama dengan stasiun radio swasta, untuk
menyiarkannya kepada publik. 

B. ASPEK MANAJEMEN

Keputusan Strategi
Langkah – langkah yang akan diambil dalam keputusan strategi yaitu :
– Memberikan harga promosi saat launching
– Memberikan costumer satisfaction good
– Menghadirkan suasana yang diharapkan para costumer
– Menghadiakan menu – menu yang variatif, agar costumer tidak bosan
– Mempromosikan product melalui media elektronik dan media cetak

Penilaian Kelayakan
Setelah diteliti dan diamati berdasarkan aspek pasar dan pemasaran, maka dapat dinilai layak. Karena
menurut penelitian akan permintaan dan penawaran akan product makanan, tidak akan pernah turun.
Sebab makanan merupakan kebutuhan pokok yang tidak dapat dihilangkan, dan sampai kapan pun jenis
usaha ini akan menjadi sasaran utama dari setiap zamannya.

Daftar menu
Indonesia Specialties
1. Ayam Panggang : Rp 36.000,-
( Half Srilled Chicken with Soya Sauce Served with Rice, Sambal, dan kerupuk )
2. Ayam Goreng Mentega : Rp 36.000,-
( Fried Chicken butter Sauce, buttered Fried Chicken Served with Rice, Sambal, dan Kerupuk )
3. Gurame Goreng : Rp 36.000,-
( Served with Rice, Lalapan, Sambal, dan Kerupuk,
Ayam Spicy Santed Chicken Wing Served With Rice ).
4. Ikan Mas goring : Rp 36.000,-
( Fried Golden Fish Served with Rice, Lalapan, Sambal dan Kerupuk).
5. Aneka Sate : Ayam, Sapi, Kambing, : Rp 31.000,-
Campur ( Served with Rice, Sambal, dan Kerupuk ).
6. Bakmi atau Bihun Goreng : Rp 30.000,-
( Served with Acar, Sambal ).
7. Soto Madura: Rp 15.000,-
( The Indonesia Clear Chicken Soup ).
8. Nasi Goreng Special : Rp. 27.000,-
( Served with Fried Chicken, Egg, and Seafood ).

Supper Favorites
1. Sup Buntut Goreng : Rp. 40.000,-
( Clear Fried Oxtail Soup Served with Rice ).
2. Grilled Spring Chicken : Rp. 43.000,-
( Ayam Muda Bakar dihidangkan dengan Kentang Goreng dan Sayuran ).
3. Mie Dhog – Dhog : Rp. 27.500,-
( Village Style Soup Noodle ).
4. Mie Goreng : Rp. 27.500,-
( Stir Fried Noodle Served with Acar dan Sambal ).
Chinese Food
1. Fu Young Hay : Rp. 25.000,-
( Three egg, Omellete, with Sweet Sour Sauce )
2. Chop Sue : Rp. 25.000,-
( Cap Cay Ca, Stir Fried Combination of Vegetable ).
3. Udang Kristal : Rp. 21.000,-
4. Pangsit Udang Mayonaise : Rp. 19.000,-
5. Spicy Chicken & Hot Noodle : Rp. 25.000,-
( Disajikan dengan Nasi dan Sayuran ).
6. Ayam Sauce Mentega : Rp. 25.000,-
( Disajikan dengan Nasi, Sayuran dan Tahu Jepang ).
7. Sirloin Steak: Rp. 30.000,-
( Disajikan dengan French Fries & Mix Vegetable ).
Cocktails Dan Wines
1. Martini Coktail : Rp. 35.000,-
2. Manhhattan : Rp. 35.000,-
3. Daiquiri : Rp. 35.000,-
4. Whisky Sour : Rp. 35.000,-
5. Monalisa : Rp. 35.000,-
6. Old Fashioned : Rp. 35.000,-
7. Brandy Alexander : Rp. 35.000,-
8. Glass Of Red Or White Wine : Rp. 35.000,-
Cognag Dan Liquers
1. Hennessy Martell : Rp. 42.000,-
2. Hennessy Martell V.S.O.P. : Rp. 60.000,-
3. Remy Martin V.S.O.P. : Rp. 60.000,-
4. Crème ( De Menthe ) : Rp. 60.000,-
5. Tia Maria : Rp. 35.000,-
6. Drambuie : Rp. 35.000,-
7. Benedictine ( DOM ) : Rp. 35.000,-
Soft Drink Dan Water
1. Green Sand : Rp. 12.500,-
2. Soda, Coke, 7-Up, Tonic : Rp. 12.500,-
3. Fanta, Sprite : Rp. 12.500,-
4. Aqua : Rp. 9.000,-
5. Krating Daeng : Rp. 12.500,-
Special Offer
1. Bir Pletok : Rp. 40.000,-
2. Jampang Special : Rp. 35.000,-
3. Irish Coffee, Royal Coffee : Rp. 30.000,-
4. Spanish Coffee, Mexicam Coffee : Rp. 30.000 

C. ASPEK SUMBER DAYA ALAM


Keseimbangan lingkungan hidup (sosial, buatan dan alam) menjadi syarat utama bagi suatu wadah atau
ruang (suatu kota misalkan) agar menjadi berkelanjutan dan manusiawi. Secara konkrit (nyata) ketiga
aspek kelayakan inilah yang menjadi parameter yang menentukan kelangsungan hidup suatu wilayah.
Aspek ekonomi, dimana kajian ekonomi yang memperhatikan kelangsungan siklus-siklus ekonomi. Kajian
ekonomi dilakukan agar pembiayan terhadap pembangunan terus terjadi (kontinu). Aspek teknis, aspek
yang mengkaji tentang kekuatan dan keberlangsungan bangunan itu tegak berdiri. Kajian terhadap
keamanan bangunan itu bagi pemakainya. Aspek lingkungan, kajian yang mengulas apakah kegiatan
atau usaha ini layak terhadap lingkungan dimana akan diletakkannya. Apakah sumberdaya alam tidak
terganggu akibat kegiatan-kegiatan ini, apakah kegiatan-kegiatan akan menghasilkan dampak negatif
penting dan besar terhadap lingkungan sosial dimana lokasi ini berada. Itu makanya semua aspek dikaji
agar tidak membuat kekeliruan dalam membangun kota tercinta kita ini. Jangan lupa, masih ada
dokumen satu lagi yang mestinya dilampirkan bersama dengan FS tersebut, itulah dokumen kelayakan
lingkungan atau dokumen Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). 

D. ASPEK TEKNIK DAN TEKNOLOGI

Pemilihan Peralatan Dan Teknologi


Pemilihan Peralatan setiap restaurant pasti menggunakan peralatan untuk memasak serta peralatan
pada waktu makan, secara mendetail mungkin peralatan itu tidak dapat disebutkan satu per satu tetapi
pada intinya peralatan yang digunakan untuk peralatan didapur adalah kitchen set dan peralatan yang
digunakan pada waktu makan salh satunya table set.
Untuk Teknologi yang digunakan yaitu :
- Untuk menganalisa keuangan restaurant, baik yang keluar maupun yang masuk restaurant kami
menggunakan MYOB => akuntansi, dimana akuntansi ini sangat mudah digunakan dan sangat
diperlukan, karena pekerjaannya tidak perlu waktu lama dan tidak perlu khawatir kalau kurang memahami
mengenai akuntansi.
- Untuk marketingnya restaurant kami menggunakan sistem CRM (Customer Relantionship
Management), dimana para customer bila memberikan keluhan-keluhan dan pesanan akan secara
langsung tercatat dikomputer.

Proses Produksi
Proses produksi yang restaurant kami lakukan, yaitu mengenal bahan baku makanannya. Untuk jenis
bahan baku masakan Indonesia restaurant kami mendatangkan langsung dari hasil-hasil perkebunan
yang berkualitas tinggi, sehingga para costumer bisa menikmati makanan dengan kualitas yang baik.
Untuk jenis bahan baku yang berkualitas ini restaurant kami bekerjasama dengan pengusaha-
pengusaha/ supplier perkebunan sayur-mayur. Untuk jenis bahan baku makanan Chinese restaurant
kami bekerjasama dengan pengusaha-pengusaha dari Negara Cina, Jepang, dan lain-lainnya. Untuk
bahan bakunya juga didatangkan langsung dari negara-negara tersebut. Begitu juga untuk western
foodnya restaurant kami mendatangkan langsung dari negara-negara barat, misalnya saja untuk bahan
baku daging-daginnya, kami memilih yang berkualitas tinggi/ terbaik. Jadi, para customer tidak perlu
khawatir akan kualitas makanannya yang terbuat dari daging import. 

Lokasi
Sering kita dengar salah satu faktor kegagalan suatu badan usaha dikarenakan salah penempatatan
/salah memilih lokasi badan usaha tersebut . untuk industri yang bergerak dalam bidang jasa, hal ini
harus benar – benar dipertimbangakn dengan baik karena badan usaha ini termasuk kedalam badan
usaha yang letaknya dipengaruhi oleh factor – factor ekonomi. Dalam hal ini kafe kami dipengaruhi oleh
pasar (konsumen).
Berdasarkan hasil pengamatan kami dan juga tidak mau mengulang kesalahan dari para pendahulu,
kami memutuskan untuk memilih lokasi kediaman restaurant kami di DKI Jakarta,yakni di daerah Jakarta
selatan,tepatnya di kawasan kemang raya.
Adapun beberapa alasan mengapa kami memilih kemang raya. Seperti yang kita ketahui kawasan
kemang sekarang ini dapat di katakan sebagai one stop place (like the supermarket) disini kita bisa
mendapatkan apa yang kita inginkan mulai dari restauran, hotel, gallery, mall, health center and office
tower. Melihat berbagai macam mobilitas yang terjadi di kawasan ini kami merasa telah menjatuhkan
pilihan di tempat yang benar, meskipun harus bersing dengan para competitor di kawasan yang sama
pada khushusnya dan competitor yang akan bermunculan pada umumnya. Kami sangat yakin bahwa
usaha yang telah kami pilih ini dapat menghadapi masalah – masalah yang ada di bisnis restaurant itu
sendiri, lagipula siapa bilang pesaing adalah musuh abadimu,mereka adalah kreativitas yang tersimpan
di alam bawah sadarmu mereka yag dapat menilai apakah bisnis yang kami jalankan ini layak atau tidak.

E. ASPEK FINANSIAL DAN EKONOMIS


1]. Data
Untuk melengkapi kelayakan dari badan usaha yang menjadi obyek feasibility study ini kami juga
melakukan beberapa riset yang menghasilkan data-data yang diolah menjadi informasi yang sangat
membantu dalam penyusunan paper feasibility study itu sendiri. Data–data tersebut sebagian diambil dari
internet dan sebagian lagi dari data riset yang kami lakukan.
Untuk menentukan berapa jumlah pembeli potensial kami baik dalam keadaan sepi, sedang ataupun
ramai kami mengambil datanya dari internet tepatnya dari Badan Pengkajian Statistik, sumber informasi
kami yang lainya dapat dilihat di halaman daftar pustaka.

2]. Jumlah calon pelanggan potensial 


Penduduk kota Jakarta (2006) sebanyak 8.389.443 juta jiwa.
Estimasi calon pembeli potensial dari ;
1. Executive di estimasikan sebanyak 40%x 8.389.443 = 3.355.777
2. Keluarga di estimasikan sebanyak 30%x 8.389.443 = 2.516.832
3. Pasangan di estimasikan sebanyak 15%x 8.389.443 = 1.257.967
4. Event di estimasikan sebanyak 10%x 8.389.443 = 8.389.44
5. Remaja di estimasikan sebanyak 5%x 8.389.443 = 4.194.72 

Perkiraan rata-rata calon pembeli :


Keadaan ramai 80% x 8.388.992 = 6.711.193
Keadaan sedang 55% x 8.388.992 = 4.613.945

3]. Perkiraan modal :

Estimasi Modal
1. Gedung dan Tanah : Rp 200.000.000
2. Peralatan dan Administrasi : Rp 37.900.000
Peralatan Masak : Rp 3.500.000
Peralatan Makan : Rp 2.400.000
Komputer : Rp 12.000.000
Meja Kursi : Rp 18.000.000
Panggung permanen : Rp 2.000.000

3. Operasional : Rp 384.000.000
Gaji dan Upah : Rp 144.000.000
Bahan makanan : Rp 240.000.000
Lain-lain 10 % : Rp 62.100.000

Total Modal : Rp 683.100.000

Sumber Modal
1. Sendiri : Rp 300.000.000
2. Pinjaman : Rp 383.100.000
Estimasi Modal Kembali
Estimasi laba per menu dalam keadaan sedang : Rp 5.000,-
Laba per tahun : Rp 5.000 x (75 orang x 30 hari x 12 bulan)
: Rp 135.000.000

Kembali Modal : Rp 683.100.000 : 5,6 tahun


Rp 135.000.000

BAB III
KESIMPULAN
Studi Kelayakan Bisnis sangat diperlukan untuk bisa menilai dan mengaplikasikan segala rencana yang
telah tersusun. Akan tetapi perlu beberapa hal yang cukup urgen diperhatikan agar Studi Kelayakan
Bisnis tersebut dapat berbobot dan mencakup banyak aspek, terutama dalam bidang bisnis kafe, yaitu :

1. Aspek Pemasaran
Membahas dari segi promosi di berbagai media cetak dan elektronik, segi marketing strategy yang
memusatkan pada nuansa restaurant yang orienatal, segi saluran distribusi, serta pada segi proyeksi
data pelanggan dan consumen.

2. Aspek Manajemen
Bisa dengan menerapkan manajemen melalui cara :
- Memberikan harga promosi saat launching
- Memberikan costumer satisfaction good
- Menghadirkan suasana yang diharapkan para costumer
- Menghadiakan menu – menu yang variatif, agar costumer tidak bosan
- Mempromosikan product melalui media elektronik dan media cetak

3. Aspek Teknik dan Teknologi 


Yaitu menyangkut :
- Peralatan masak yang kami gunakan harus berkualitas dan higienis
- Sistem administrasi computer dengan program MYOB Accounting
- Sistem computer yang selalu mencatat setiap keluhan pelanggan

4. Aspek Sumber Daya Alam


Hal ini berkaitan dengan keselamatan lingkungan sekitar dari limbah dan segi AMDAL.

5. Aspek Finansial dan ekonomis


Menjelaskan tentang sumber dana dan bagaimana pengunaannya serta perkiraan modal kembali.

SUMBER PUSTAKA

Sutoyo. Studi Kelayakan Proyek, Konsep dan Teknik. LPPM Jakarta

www.one.indoskripsi.com

www.swa.co.id

id.wikipedia.org

kelayakan-bisnis.blogspot.com
http://masgan.blogspot.com/2008/03/studi-kelayakan-bisnis-restoran.html

Anda mungkin juga menyukai