Anda di halaman 1dari 10

b.

1)
2)

3)

4)

5)

c.

1)
2)
3)
4)
5)

Analisa Data
Analisa data adalah kemampuan mengaitkan data tersebut dengan konsep teori dan prinsip
yang relevan untuk membuat kesimpulan dalam menentukan masalah kesehatan klien dan
perawatan pasien (Effendi, 1995 : 24)
Analisa data merupakan proses berfikir yang meliputi kegiatan pengelompokkan data dan
menginterpretasikan kelompok data tersebut. Kemudian dibandingkan dengan standar normal
sehingga dapat menentukan masalah. Dalam menganalisa data harus divalidasi kembali setelah
itu dikelompokkan ke dalam data subjektif dan objektif, kemudian diidentifikasi pada masalah
dan penyebab.
Ketidaknyaman berhubungan dengan perubahan fisik, pengaruh hormonal
Masalah ini kemungkinan dapat dibuktikan oleh : adanya tegang/nyeri punggung, kram kaki,
parestesia, pruritus, kontraksi uterus (Doengoes, Marilyn E dkk, 2001 : 90)
Kurang pengetahuan (kebutuhan belajar) mengenai persiapan untuk persalinan/kelahiran,
perawatan bayi berhubungan dengan kurangnya pengalaman, kesalahan interpretasi informasi
Masalah ini kemungkinan dapat dibuktikan oleh : meminta informasi, pernyataan masalah atau
kesalahan konsep (Doengoes, Marilyn E dkk, 2001 : 92)
Perubahan eliminasi : BAK berhubungan dengan pembesaran uterus, peningkatan tekanan
abdomen, fluktuasi aliran darah ginjal dan lajufiltrasi glomerulus
Masalah ini kemungkinan dapat dibuktikan : oleh :frekuensi berkemih, dorongan, edema
(Doengoes, Marilyn E dkk, 2001 : 96)
Perubahan pola seksualitas berhubungan dengan perubahan hasrat seksual, ketidaknyaman
(sesak nafas, kelelahan, pembesaran abdomen), salah pengertian/merasa takut
Masalah ini kemungkinan dapat dibuktikan : keluhan kesulitan, keterbatasan atau perubahan
pada perilaku seksual, memperhatikan keamanan janin (Doengoes, Marilyn E dkk, 2001 : 97)
Gangguan pola tidur berhubungan dengan perubahan pola aktivitas aktivitas, stres psikologis,
ketidaknyamanan
Masalah ini kemungkinan dapat dibuktikan : gangguan tidur, terbangun lebih awal/lebih lama
dari yang diinginkan, kesulitan tidur, tidak merasa segar, lingkaran hitam di bawah mata
(Doengoes, Marilyn E dkk, 2001 : 99)
Diagnosa Keperawatan yang Mungkin Muncul
Diagnosa keperawatan merupakan pernyataan yang jelas tentang masalah klien dan
penyebabnya. Selain itu harus spesifik berfokus pada kebutuhan klien dengan mengutamakan
prioritas dan diagnosa yang muncul harus dapat diatasi dengan tindakan keperawatan. Diagnosa
keperawatan yang mungkin muncul pada kehamilan trimester ketiga menurut Marilynn E.
Doenges dan Irene M. Bobak adalah sebagai berikut :
Ketidaknyaman berhubungan dengan perubahan fisik, pengaruh hormonal
Kurang pengetahuan (kebutuhan belajar) mengenai persiapan untuk persalinan/kelahiran,
perawatan bayi berhubungan dengan kurangnya pengalaman, kesalahan menerima informasi
Risiko tinggi harga diri rendah berhubungan dengan ketidakmampuan menyelesaikan tugas
pada kehamilan/kelahiran anak
Perubahan eliminasi : BAK berhubungan dengan pembesaran uterus, peningkatan tekanan
abdomen, fluktuasi aliran darah ginjal dan laju filtrasi glomerulus
Perubahan pola seksualitas berhubungan dengan perubahan hasrat seksual, ketidaknyamanan
(sesak nafas, kelelahan, pembesaran abdomen), salah pengertian/merasa takut

6)

Gangguan pola tidur berhubungan dengan perubahan pola aktivitas aktivitas, stres psikologis,
ketidaknyamanan
7)
Risiko tinggi terhadap koping individu/keluarga tidak efektif berhubungan dengan krisis
situasi/maturasi, kerentanan pribadi, persepsi tidak realistis, metoda koping yang tidak efektif,
sistem pendukung yang tidak ada/tidak adekuat
8)
Nyeri kaki berhubungan dengan adanya edema dan tekanan pada pembuluh darah serta
penurunan impuls saraf pada ektremitas bawah karena pembesaran uterus
9)
Kecemasan berhubungan dengan kurangnya pengetahuan klien mengenai tanda-tanda
persalinan
2.

Perencanaan

Perencanaan adalah merupakan suatu proses kegiatan merencanakan asuhan keperawatan untuk
membantu memenuhi kebutuhan kesehatan klien dan mengatasi masalah keperawatan. Pada
perencanaan mengandung unsur promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif dengan melibatkan
klien dan keluarga. Selain itu dalam merencanakan suatu tindakan harus berorientasi pada tujuan
dan sesuai dengan etiologi. Sesuai dengan diagnosa yang dirumuskan diatas, maka dapat
dirumuskan pula tujuan dan intervensi keperawatan menurut Marilynn E Doenges dan Irene M.
Bobak, yaitu :
a.
Ketidaknyaman berhubungan dengan perubahan fisik, pengaruh hormonal
Hasil yang diharapkan :
Melakukan aktivitas perawatan diri dengan tepat untukmengurangi ketidaknyamanan
Melaporkan ketidaknyamanan dapat diminimalkan/dikontrol
Mencari pertolongan medis dengan tepat
Intervensi
Rasional
Kaji secara terus menerus ketidaknyamanan Data dasar terbaru untuk merencanakan
klien dan metode untuk mengatasinya
perawatan
Kaji status pernafasan klien
Penurunan kapasitas pernafasan saat uterus
menekan
diafragma,
mengakibatkan
dispnea
Perhatikan adanya keluhan ketegangan pada Lordosis dan regangan otot disebabkan oleh
punggung dan perubahan cara jalan. pengaruh hormon (relaksin, progesteron)
Anjurkan penggunaan sepatu hak rendah, pada sambungan pelvis dan perpindahan
latihan pelvic rock, girdle maternitas, pusat gravitasi sesuai dengan pembesaran
penggunaan kompres panas, sentuhan uterus. Intervensi multipel biasanya lebih
terapeutik atau stimulasi saraf elektrikal membantu
untuk
menghilangkan
transkutan dengan tepat
ketidaknyaman
Perhatikan adanya kram pada kaki. Menurunkan ketidaknyamanan berkenaan
Anjurkan klien untuk meluruskan kaki dan dengan
perubahan
hadar
mengangkat telapak kaki bagian dalam ke kalsium,/ketidakseimbangan kalsium-fosfor,
posisi dorsofleksi, menurunkan masukan atau karena tekanan dari pembesaran uterus
susu, sering mengganti posisi; dan pada saraf yang mensuplai ekstremitas
menghindari berdiri/duduk lama
bawah
Kaji adanya/frekuensi Braxton Hicks. Kontraksi
ini
dapat
menciptakan

Berikan informasi mengenai fisiologi


aktivitas uterus
Perhatikan paraestesia jari kaki dan jari
tangan. Anjurkan klien untuk melepaskan
perhiasan yang ketat, pertahankan masukan
vitamin
pranatal
yang
adekuat,
menggunakan postur yang tepat, latihan
tungkai secara teratur sepanjang hari, dan
menghindari suhu ekstrem
Perhatikan keluhan frekuensi BAK dan
tekanan pada kandung kemih

ketidaknyaman pada multigravida pada


trimester kedua maupun ketiga.
Menurunkan efek postur lordotik ekstrem,
edema, tekanan saraf ligamen karpal, dan
defisiensi vit B6.

Pembesaran
uterus
trimester
tiga
menurunkan kapasitas kandung kemih,
mengakibatkan sering berkemih
Kaji adanya konstipasi dan hemoroid
Peningkatan pemindahan posisi usus
memperberat masalah eliminasi
Diskusikan penggunaan pencahar selama Penggunaan pencahar dapat merangsang
bulan kesembilan, dan anjurkan cara-cara awitan persalinan awal.
lain untuk mengatasi komplikasi, seperti
diet tinggi serat. Perhatikan praktik budaya
yang dapat mempengaruhi perilaku
Kaji adanya pirosis (nyeri ulu hati). Tinjau Masalah sering terjadi pada trimester kedua
pembatasan diet
dan dapat berlanjut, khususnya bila diet
tidak dimodifikasi
Perhatikan adanya leukorea dan pruritus. Saat kadar estrogen tinggi, sekresi kelenjar
Anjurkan klien untuk sering mandi, servikal menghasilkan media asam yang
menggunakan celana dalam katun, pakaian mendorong proliferasi organisme
longgar, dan menghindari duduk untuk
waktu yang lama
Kaji terhadap masalah yang berhubungan Peningkatan metabolisme dan suhu tubuh
dengan diaforesis,; anjurkan penggunaan disebabkan oleh aktivitas progesteron
pakaian yang tipis, sering mandi, dan sedangkan penambahan barat badan
lingkungan dingin
berlebihan dapat membuat klien merasa
panas
terus-menerus
dan
dapat
meningkatkan diaforesis
Berikan suplemen kalsium dengan tepat
Penambahan produk susu bila toleransi
dapat menjadi masalah.
b.

Kurang pengetahuan (kebutuhan belajar) mengenai persiapan untuk persalinan/kelahiran,


perawatan bayi berhubungan dengan kurangnya pengalaman, kesalahan interpretasi informasi
Hasil yang diharapkan :
Mendiskusikan perubahan fisik/psikologis berkenaan dengan persalinan/kelahiran
Mengidentifikasi sumber-sumber yang tepat untuk mendapatkan informasi tentang perawatan
bayi
Mengungkapkan kesiapan untuk persalinan/kelahiran dan bayi
Intervensi
Rasional
Berikan informasi tentang perubahan Pemahaman kenormalan perubahan ini dapat
fisik/fisiologis normal berkenaan dengan menurunkan kecemasan dan membantu

trimester ketiga
Berikan informasi tertulis/verbal tentang
tanda-tanda awitan persalinan; bedakan
antara persalinan palsu dan benar.
Diskusikan kapan memberi tahu dokter atau
pemberi
pelayanan
kesehatan
serta
kapan meninggalkan rumah sakit atau
rumah bersalin. Diskusikan tahap-tahap
persalinan/kelahiran
Berikan informasi tentang perawatan bayi,
perkembangan, dan pemberian makan;
berikan referensi tepat. Kaji keyakinan
budaya

c.
-

meningkatkan
penyesuaian
aktivitas
perawatan diri
Membantu klien untuk mengenali awitan
persalinan, untuk menjamin tibake rumah sakit
tepat
waktu,
dan
menangani
persalinan/kelahiran

Membantu menyiapkan pengambilan peran


baru, memerlukan barang-barang tertentu
untuk perabot, pakaian, dan suplai; membantu
persiapan memberi makan secara menyusui
dan atau dengan menggunakan botol. Kurang
persiapan mungkin berhubungan secara
kultural, ditandai dengan keyakinan bahwa
persiapan mungkin berkenaan dengan
peningkatan risiko kematian bayi karena
menentang keingingan Tuhan

Risiko tinggi harga diri rendah berhubungan dengan ketidakmampuan menyelesaikan tugas
pada kehamilan/kelahiran anak
Hasil yang diharapkan :
Mendiskusikan reaksi-reaksi terhadap perubahan citra tubuh dan impian-impian
Mencari model peran positif dalam persiapan untuk menjadi orang tua
Mengungkapkan perasaan percaya diri mengenai peran baru
Intervensi
Rasional
Perhatikan isyarat verbal dan nonverbal Krisis situasi pada trimester akhir ini dapat
klien/pasangan
saat
diskusi
tentang mengakibatkan
klien
merasa
cemas,
masalah-masalah perubahan tubuh dan ambivalen, dan depresi akan tubuhnya dan
harapan peran.
efek-efek
kehamilan
pada
kemampuan/aktivitasnya. Ia mungkin juga
takut cedera terhadap diri dan janin rentan
terhadap
penolakan,
kehilangan,
atau
diabaikan
Evaluasi
adaptasi
fisiologis Tugas normal trimester ketiga berfokus pada
klien/pasangan terhadap kehamilan
persiapan menjadi ayah/ibu. Bila klien dan
atau pasangannya mempunyai ego lemah dan
tidak menyelesaikan tugas-tugas kehamilan,
kesulitan serta menjadi orang tua mungkin
terjadi
Tentukan latar belakang budaya, termasuk Masyarakat dan budya mempengaruhi respons
nilai-nilai mengenai keluarga
pasangan terhadap kehamilan dan perubahan
peran yang dibutuhkan melalui kelahiran bayi
Berikan informasi kepada pasangan Memikirkan
diri
terus-menerus
dapat

mengenai
kenormalan
introspeksi, membingungkan, tetapi hal itu memungkinkan
perubahan dalam perasaan, dan rasa takut
klien untuk menilai, beradaptasi, dan
meningkatkan kekuatan dari anak, menjadi
orang tua, dan perubahan peran.
Berikan /tinjau ulang informasi tentang Pendidikan
atau
komunikasi
tentang
perubahan fisik normal pada trimester bagaimana perubahan tubuh normal dapat
ketiga
mempengaruhi secara positif sikap dan
persepsi yang memudahkan pemahaman dan
apresiasi terhadap kehamilan pada kedua
anggota pasangan
Dorong untuk berpartisipasi dalam kelas Memberikan
kesempatan
untuk
kelahiran anak, bila belum terlibat
pengembangan kelompok pendukung untuk
berbagi reaksi emosi pada kehamilan dan
menyiapkan kelahiran yang berhasil
Kaji ketersediaan dan sifat sistem Ketersediaan dukungan yang memadai
pendukung, model peran, dan keyakinan membantu mengembangkan penyesuaian
budaya
positif terhadap kehamilan dan menjadi orang
tua
d.
-

Perubahan eliminasi : BAK berhubungan dengan pembesaran uterus, peningkatan tekanan


abdomen, fluktuasi aliran darah ginjal dan laju filtrasi glomerulus
Hasil yang diharapkan :
Mengungkapkan pemahaman tentang kondisi
Mengidentifikasi cara-cara untuk mencegah stasis urinarius dan atau edema jaringan
Intervensi
Rasional
Berikan informasi tentang perubahan Membantu klien memahami alasan fisiologis
perkemihan sehubungan dengan trimester dari frekuensi berkemih dan nokturia.
ketiga
Pembesaran
uterus trimester
ketiga
menurunkan kapasitas kandung kemih,
mengakibatkan sering berkemih.
Anjurkan klien untuk melakukan posisi Meningkatkan perfusi ginjal; memobilisasi
miring kiri saat tidur. Perhatikan keluhan- bagian yang mengalami edema dependen.
keluhan nokturia
Edema berkurang pada pagi hari pada kasus
edema fisiologis
Berikan informasi mengenai perlunya Mempertahankan tingkat cairan dan perfusi
masukan cairan 6 sampai 8 gelas/hari, ginjal adekuat, yang mengurangi natrium diet
penurunan masukan 2-3 jam sebelum untuk mempertahankan status isotonik
beristirahat, dan penggunaan garam,
makanan dan produk mengandung natrium
dalam jumlah sedang
Berikan informasi mengenai bahaya Kehilangan/pembatasan natrium dapat sangat
menggunakan diuretik dan penghilang menekan
regulator
renin-angiotensinnatrium dari diet
aldosteron dari kadar cairan, mengakibatkan
dehidrasi/hipovolemia berat
Tes urin midstream untuk memeriksa Dapat mengindikasikan spasme glomerulus
albumin. Perhatikan lokasi dan luasnya atau penurunan perfusi ginjal berkenaan

edema jaringan dan haluaran urin


dengan HAK
Kaji ulang masalah-masalah medis yang ada Masalah-masalah yang mempengaruhi fungsi
sebelumnya
ginjal disertai dengan peningkatan volume
cairan dan stasis meningkatkan risiko klien
terhadap masalah-masalah sirkulasi yang
mempengaruhi plasenta/janin
Kaji terhadap tanda-tanda dan gejala-gejala Klien pranatal rentan terhadap stasis
ISK,; dapatkan urin untuk jumlah koloni , perkemihan/ISK karena efek vasodilatasi
dan kultur serta sensitifitas bila jumlah progesteron pada ureter dan kompresi ureter
lebih besar dari 100.000/ml
dengan pembesaran uterus.
e.
-

Perubahan pola seksualitas berhubungan dengan perubahan hasrat seksual, ketidaknyamanan


(sesak nafas, kelelahan, pembesaran abdomen), salah pengertian/merasa takut
Hasil yang diharapkan :
Mendiskusikan masalah yang berhubungan dengan isu-isu seksual pada trimester ketiga
Mengekspresikan kepuasan bersama dengan hubungan seksual
Intervensi
Rasional
Lanjutkan/mulai pengkajian seksual, cari Penurunan minat pada aktivitas/koitus seksual
perubahan pola dari trimester pertama dan sering terjadi pada trimester ketiga, karena
kedua
perubahan/ketidaknyaman fisiologis
Kaji persepsi pasangan terhadap hubungan Kemampuan
pasangan
untuk
seksual
mengidentifikasikan/mengungkapkan/menerima
perubahan seksual pada trimester pertama dapat
mempengaruhi hubungan dan kemampuan
mereka untuk mendukung satu sama lain secara
emosional
Anjurkan pasangan untuk berdiskusi, Komunikasi antar pasangan adalah untuk
secara terpisah dan terhadap satu sama pemecahan masalah yang konstruktif. Klien
lain tentang perasaan dan masalah yang dapat merasa ketertarikan seksual berkurang
berhubungan dengan perubahan pada saat tubuhnya membesar, dan respons pria pada
hubungan seksual. Berikan informasi perubahan klien dapat bervariasi dari
tentang kenormalan perubahan
peningkatan hasrat sampai tidak berminat atau
menolak. Selain itu, klien lebih memperhatikan
perubahan pengalaman orgasme dengan
kontraksi tunggal yang lama dari pada kontraksi
yang berirama
Berikan informasi tentang metode-metode Kebutuhan seksual dapat dipenuhi melalui
alternatif untuk mencapai kepuasan masturbasi, membelai, kemesraan, dsb, bila
seksual dalam pemenuhan kebutuhan secara bersama diinginkan/dapat diterima.
keintiman/kedekatan
Klien dapat menemukan bahwa masturbasi
menciptakan orgasme yang lebih kuat daripada
koitus
Anjurkan pilihan posisi untuk koitus Pembesaran abdomen klien memerlukan
selain dari posisi pria di atas (mis.miring perubahan posisi untuk kenyamanan dan
atau posisi wanita di atas )
keamanan
Diskusikan pentingnya tidak meniup Kematian ibu karena embolisme udara telah

udara dalam vagina


dijumpai
Anjurkan
klien/pasangan
untuk Kesalahan pebgertian dan rasa takut bahwa
mengungkapkan rasa takut yang dapat koitus dapat menyebabkan cedera janin, infeksi,
menurunkan hasrat untuk koitus
dan timbulnya persalinan dapat juga
mempengaruhi hasrat seksual.
Instruksikan klien untuk mendiskusikan Instruksi khusus mungkin diperlukan bila
keamanan koitus dalam minggu ke-6 terdapat riwayat komplikasi atau bila
sampai ke-8 akhir dengan pemberi komplikasi diantisipasi
perawatannya
f.
-

Gangguan pola tidur berhubungan dengan perubahan pola aktivitas, stres psikologis,
ketidaknyamanan
Hasil yang diharapkan :
Klien mengatakan cukup tidur/istirahat
Klien mengatakan merasa nyaman dan segar
Intervensi
Rasional
Tinjau ulang kebutuhan perubahan tidur Membantu menidetifikasi kebutuhan untuk
normal berkenaan dengan kehamilan. menetapkan pola tidur yang berbeda
Tentukan pola tidur saat ini
Evaluasi tingkat kelelahan; anjurkan klien Peningkatan retensi cairan, penambahan berat
untuk istirahat 1-2 jam dan dapatkan 8 jam badan, dan pertumbuhan janin semua
tidur per malam. Berikan informasi tentang memperberat perasaan lelah, khususnya pada
kelelahan sedang yang normal. Kaji ulang multipara dengan anak lain dan atau
tanggung jawab terhadap kerja dan keluarga kebutuhan lain
Kaji terhadap kejadian insomnia dan Ansietas yang berlebihan, kegembiraan,
respons klien terhadap penurunan tidur. ketidaknyamanan
fisik,
nokturia, dan
Anjurkan alat bantu untuk tidur, seperti aktivitas janin dapat mempersulit tidur
teknik relaksasi, membaca, mandi air
hangat, dan penurunan aktivitas tepat
sebelum beristirahat
Perhatikan keluhan kesulitan bernafas Pada posisi rekumben, pembesaran uterus
karena posisi. Anjurkan tidur pada posisi serta organ abdomen menekan diafragma,
semi fowler
sehingga
membatasi
ekspansi
paru.
Penggunaan
posisi
semi
fowler
memungkinkan
diafragma
menurun,
membantu mengembangkan ekspansi paru
dengan optimal
Dapatkan sel darah merah (SDM) dan kadar Anemia dan penurunan kadar Hb,
Hb;
kesampingkan
masalah-masalah mengakibatkan penurunan oksigenasi jaringan
organik seperti anemia
serta mempengaruhi perasaan lelah berlebihan
Rujuk klien untuk konseling bila Mungkin perlu bagi klien menghadapi
kekurangan tidur/kelelahan mempengaruhi perubahan siklus tidur jaga, mengidentifikasi
aktivitas kehidupan sehari-hari
prioritas yang tepat dan memodifikasi
komitmen

g.

h.

Risiko tinggi terhadap koping individu/keluarga tidak efektif berhubungan dengan krisis
situasi/maturasi, kerentanan pribadi, persepsi tidak realistis, metoda koping yang tidak adekuat,
sistem pendukung yang tidak ada/tidak adekuat
Hasil yang diharapkan :
Mendiskusikan reaksi emosi pada trimester tiga
Menyiapkan kelahiran bayi, sesuai dengan keyakinan budaya, melalui pendidikan
Mengidentifikasi model peran yang tepat
Intervensi
Rasional
Kaji persiapan persalinan, kelahiran, dan Keterlibatan pada kelas kelahiran bayi dan
kedatangan bayi baru lahir
keahlian tentang peralatan dan bahan dalam
perawatan dapat menunjukkan kesiapan
secara psikologis. Kurangnya persiapan dapat
didasarkan pada keyakinan budaya, atau dapat
menandakan
masalah
keuangan
atau
psikologis
Tentukan persepsi klien/pasangan terhadap Persepsi ini menandakan pelengkapan tugasjanin sebagai kesatuan yang terpisah
tugas psikologis dari kehamilan
Tentukan bagaimana manusia mengetahui Seseorang dengan tingkat ketergantungan
kehamilan
saat
persalinan
dan yang tinggi dapat mengalami kesulitan
kelahiran mendekat
memenuhi
peningkatan
kebutuhan
ketergantungan
klien
sehingga
dapat
menciptakan konflik. Selain itu, koping
negatif dimanifestasikan sebagai akibat
kurangnya persiapan persalinan dan atau pada
bayi baru lahir. Seseorang dapat beristirahat
dari kerja, hobi, atau urusan ekstramarital bila
ia tidak menyelesaikan tugas-tugas kehamilan
Perhatikan kehilangan dari kehamilan Pasangan risiko tinggi mungkin lebih memilih
sebelumnya, faktor-faktor genetik, atau untuk tidak membuat persiapan dengan baik
riwayat lahir mati, dan diskusikan makna sebagai cara perlindungan bagi mereka sendiri
kejadian tersebut kepada klien/pasangan
dari kemungkinan kehilangan/cedera apabila
janin tidak hidup
Evaluasi sistem pendukung yang tersedia Ketersediaan keluarga dan teman dapat
pada klien/pasangan
membantu klien/pasangan untuk mengatasi
tugas-tugas yang datang karena persalinan
dan kelahiran
Nyeri kaki berhubungan dengan adanya edema dan tekanan pada pembuluh darah serta
penurunan impuls saraf pada ektremitas bawah karena pembesaran uterus
Tujuan : klien akan merasakan nyerinya berkurang dan edema berkurang
Hasil yang diharapkan :
Pada kunjungan berikutnya klien melaporkan edema dan sakitnya hilang

Intervensi
Rasional
Kaji kemungkinan klien berjalan atau Berdiri dan duduk dalam waktu yang lama
menaiki tangga beberapa kali setiap hari
akan menyebabkan hambatan sirkulasi perifer
dan menyebabkan pegal atau nyeri pada kaki
Kaji kemungkinan 15 20 menit pada Berjalan dan menaiki tangga menstimulasi
pagi hari, siang dan sore hari dan setelah sirkulasi darah. Posisi akan memanfaatkan
bekerja untuk mengistirahatkan kakinya dan gravitasi mengurangi edema lutut
meninggikan sendi serta untuk membantu
lengan dan kakinya dengan bantal pada
malam hari selama tidur dalam posisi
miring
Anjurkan klien memakai korset untuk Menyangga uterus dan membantu aliran vena
membantu menyangga abdomen yang dan limfa
membesar
Anjurkan klien minum 8 gelas perhari
Asupan cairan dan posisi tidur yang miring
membantu
dalam
diuresis
karena
memperbaiki perfusi ginjal
i.
Kecemasan berhubungan dengan kurangnya pengetahuan klien mengenai tanda-tanda
persalinan
Tujuan :
Klien mengetahui bagaimana tanda-tanda persalinan
Meletakkan pamflet yang dapat dilihat oleh keluarga yang tinggal serumah
Klien menghubungi pelayanan/petugas kesehatan jika mulai merasakan adanya tanda-tanda
dan gejala persalinan
Hasil yang diharapkan :
Klien mendemostrasikan aksi dan menyebutkan rasional secara benar
Pada kunjungan berikutnya klien menyatakan siap menghubungi pelayanan atau petugas
kesehatan
Intervensi
Rasional
Gunakan
instruksi
tertulis
untuk Pengetahuan kemungkinan klien bekerjasama
menjelaskan
pada
klien
bagaimana dalam perawatannya, dan meningkatkan
menganali kontraksi
perawatan diri
Menyarankan
berupa
pamflet
yang Klien dalam keadaan cemas perlu bantuan
memungkinkan suami dan keluarganya
keluarga untuk mengenali dan melaporkan
tanda persalinan pada petugas

3.

Implementasi

Pada tahap ini dilakukan pelaksanaan dari perencanaan yang telah ditetapkan dengan tujuan
untuk memenuhi kebutuhan klien secara optimal. Pelaksanaan adalah pengelolaan dan
perwujudan dari rencana keperawatan yang telah disusun pada tahap perencanaan. (Effendi, i995
: 40)

Implementasi atau pelaksanaan merupakan perwujudan dari rencana yang sudah dibuat
sendiri dengan masing-masing diagnosa keperawatan, yang sesuai dengan sarana dan prasarana
yang ada. Perawat menerapkan keterampilan, sikap, dan pengetahuannya sesuai dengan ilmu
pengetahuan. Pelaksanaan dilaksanakan sesuai dengan masalah yang muncul, dapat bersifat
dependen maupun kolaboratif. Adapun pelaksanaan harus memperhatikan :
Sesuai dengan tindakan yang dilaksanakan.
Sesuai dengan prioritas tindakan.
Pencatatan ditulis dengan jelas, ringkas, istilah baik dan benar serta dengan menggunakan
kata kerja.
Mencantumkan paraf/nama jelas dan waktu pelaksanaan tindakan.
4.

Evaluasi

Tahap Evaluasi atau tahap penilaian adalah perbandingan yang sistematis dan terencana
tentang kesehatan pasien dengan tujuan yang telah ditetapkan. Dilakukan dengan cara
berkesinambungan dengan melibatkan pasien dan tenaga kesehatan lainnya. (Effendi, 1995 : 40)
Evaluasi dikategorikan sebagai formatif dan sumatif. Evaluasi formatif terjadi secara
periodik selama pemberian perawatan; sedangkan evaluasi sumatif terjadi pada akhir aktivitas,
seperti : di akhir penerimaan, pemulangan atau pemindahan ke tempat lain, atau di akhir
kerangka waktu tertentu, seperti di akhir sesi penyuluhan.

Anda mungkin juga menyukai