DAFTAR PUSTAKA.............................................................................25
BAB I
PENDAHULUAN
efektivitas
maupun
efisiensi
kerja.
Untuk
didalam
mencapai
tujuan.
Untuk
memastikan bahwa
melakukan
suatu
proses
yang
disebut
dengan
pengendalian.
Salah
satu
bentuk
pengendalian
adalah
dengan
pertanggungjawaban,
serta
laporan
anggaran
dan
mengakui
berbagai
pusat
pertanggungjawaban
pada
biaya.Biaya
dalam
sistem
akuntansi
Apa
Apa
Apa
Apa
Apa
Investasi ?
Apa yang dimaksud dengan Pengukuran dan Penghargaan
Kinerja Manajer?
Bagaimana Penetapan Harga Transfer?
1.3 Tujuan
Pertanggung Jawaban.
Untuk
mengetahui
apa
Pertanggungjawaban.
3
saja
jenis-jenis
Pusat
Investasi.
Untuk mengetahui bagaimana Pengukuran dan Penghargaan
1.1
Kinerja Manajer.
Untuk mengetahui bagaimana Penetapan Harga Transfer.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Akuntansi Pertanggungjawaban
Akuntansi pertanggungjawaban merupakan salah satu konsep
dari akuntansi manajemen
rencana
dan
tindakan
dari
setiap
pusat
pertanggungjawaban.
Menurut
Hansen,
pertanggungjawaban
Mowen
(2005:116)
adalah
sebagai
definisi
berikut:
akuntansi
Akuntansi
yang
dibutuhkan
oleh
para
manajer
untuk
sebagai
merupakan
berikut
suatu
sistem
Akuntansi
akuntansi
pertanggungjawaban
yang
digunakan
untuk
mereka
sebagai
pengendalian manajemen.
bagian
dari
sistem
pertanggungjawaban
merupakan
suatu
sistem
realisasi
penyimpangan
yang
dengan
terjadi
anggarannya,
dapat
dianalisa
sehingga
dan
dicari
penghasilan
dilakukan
dengan
bidang
puncak
memecahkan
terbebas
masalah
dari
nonstrategic
banyak
kesibukan
sehari-hari
yang
sering
menghasilkan
peningkatan
kepuasan
segmen
untuk
menjalankan
kegiatan-kegiatan
desentralisasi,
manajer
memiliki
lebih
banyak
cepat.Organisasi
banyak
mengonsumsi
mendesak
pengambilan
waktu
keputusan
mempertimbangkan
untuk
keputusan
besar
koordinasi.Bila
keadaan
topdown
tanpa
cenderung
sepenuhnya
yang
sumberdaya
pada
level
operasional.
2.1.1 Tujuan dan Manfaat Akuntansi Pertanggungjawaban
Didalam penerapan akuntansi pertanggungjawaban pada
suatu perusahaan, terlebih dahulu harus diketahui apa yang
menjadi tujuan dari Akuntansi Pertanggungjawaban itu sendiri.
Menurut Robert N. Anthony dan Roger H. Hermanson (2001: 57)
dikemukakan bahwa : Tujuan Akuntansi pertanggungjawaban
adalah membebani pusat pertanggungjawaban dengan biaya yang
dikeluarkannya.
Berdasarkan tujuan-tujuan yang dikemukakan diatas, maka
dapat
disimpulkan
bahwa
tujuan
dari
Akuntansi
Mulyadi
(2001
174)
Informasi
akuntansi
bermanfaat
untuk
penyusunan
anggaran.
Sedangkan
jawaban
pertanggungjawaban
dan
sangat
pemotivasi
diperlukan
8
manajer
dan
Akuntansi
bermanfaat
bagi
dan
tanggung
jawab.
Adapun
manfaat
akuntansi
penetapan
peran
(role
setting)
dalam
usaha
ditetapkan
melaksanakan
siapa
sebagaian
perusahaan
dan
disediakan
bagi
yang
aktivitas
ditetapkan
pemegang
pula
akan
berperan
pencapaian
sumber
peran
dalam
sasaran
daya
tersebut
yang
untuk
hubungan
antara
informasi
dengan
manajer
yang
biaya
yang
kemudian
menyajikan
dan/atau
biaya
menjadi
tanggungjawabnya,
informasi
tersebut
realisasi
menurut
dan
pendapatan
manajer
yang
saat
perusahaan
bertumbuh,
manajemen
puncak
10
(investmen
center)
Suatu
pusat
departemen
pemasaran
mengatur
harga
beberapa
jawab
perusahaan,
untuk
membuat
manajer
dan
pabrik
memasarkan
diberikan
produk
diketahui
pertanggungjawaban
bahwa
memiliki
meskipun
tanggung
manajer
jawab
pusat
hanya
pada
pembuat
menawarkan
diskon
produk
harga
perawatan
pada
setiap
lantai
akhir
secara
bulan
rutin
kepada
12
Desentralisasi
(decentralization)
adalah
praktik
Mengumpulkan
dan
Menggunakan
Informasi
Lokal
Kualitas keputusan dipengaruhi oleh kualitas informasi
yang tersedia. Sejalan dengan pertubuhan dan perubahan
pasar dan area, manajemen pusat mungkin tidak memahami
kondisi lokal. Akan tetapi, para manajer tingkat terendah yang
berhubungan dengan kondisi operasional langsung (seperti
kekuatan dan persaingan lokal, sifat tenaga kerja lokal, dan
seterusnya) memiliki akses terhadap informasi ini. Akibatnya,
para manajer lokal sering kali dalam suatu posisi untuk
membuat keputusan yang lebih baik. Misalnya,
Kmart
terutama
dapat
diaplikasikan
pada
perusahaan
13
tersebut
mempertinggi
kemungkinan
bahwa
mengurangi
keefektifan
dan
respons
yang
terjadi.
manajemen
perumusan
perencanaan
pusat
dan
bebas
untuk
menangani
pengambilan
keputusan
lebih
penting
bagi
manajemen
pusat
dari
pada
manajer
untuk
menerapkannya.
tingkat
membuat
Manakah
14
cara
lebih
rendah
keputusan
yang
lebih
diberikan
sekaligus
baik
untuk
ini
juga
memampukan
para
manajer
atas
divisi.
Perusahaan-perusahaan
besar
sekarang
memperkenalkan
lebih
jauh
kepada
kekuatan-
15
divisi-divisi
sebagai
pusat
atau
penjualan.
Pusat
laba
di
evaluasi
berdasarkan
16
dijelaskan
kemudian
pada
bagian
pengukuran
dan
investasi.
Pengembalian
atas
investasi
(return
on
investement) atau ROI adalah ukuran kinerja yang paling lazim bagi
suatu pusat investasi. ROI didefisnisikan sebagai berikut:
Laba operasi
ROI=
Aktiva operasi rata-rata
Laba Operasi adalah laba sebelum bunga pajak.Aktiva operasi
adalah seluruh aktiva yang digunakan untuk menghasilkan laba
operasi, termasuk kas, piutang, persediaan, tanah, gedung, dan
peralatan. Aktiva operasi rata-rata dihitung sebagai berikut:
Nilai buku bersih awal + Nilai buku
akhir bersih
Aktiva operasi rata-rata=
2
Banyak pendapat mengenai bagaimana seharusnya aktiva
jangka panjang (pabrik dan peralatan) dinilai (sebagai contoh nilai
17
buku kotor lawan nilai buku bersih atau yakni nilai buku bersih
untuk menilai aktiva jangka panjangnya).
2.3.2 Marjin dan Perputaran
Rumus
kedua
ROI
adalah
marjin
dikalikan
dengen
= Marjin x Perputaran
= Laba Operasi
Penjualan
Penjualan
penjualan,
beban,
dn
investasi,
sebagaimana
18
aktiva
Penekanan
yang
berlebihan
pada
ROI
dapat
mengakibatkan
munculnya
perhatian
kepada
manajer
untuk
memperhatikan
perusahaan
dengan
nilai
Rp
60.000
,-.
Manajemen
PT
Multimar
tahun
2010
adalah
Rp
2.800,-
Rp 60.000
Laba operasi
Rp 8.800
19
dengan
Minimum Return
Rp 6.000
Laba Residu
Rp 2.800
Proyek B
Rp 300
Rp 200
100
Rp 2.500
4%
20
atas
kinerjanya.
perusahaan,
pemilik
Namun,
mempekerjakan
kebanyakan
manajer
untuk
membantu
upaya-upaya
menciptakan
kesesuian
131).
Kompensasi Manajemen: Mengupayakan Kesesuaian Tujuan
Kompensasi manajemen biasanya meliputi berbagai
insentif yang berkaitan dengan kinerja. Sasarannya adalah
untuk menciptakan kesesuaian tujuan sehingga manajer akan
menunjukkan kerja yang terbaik bagi perusahaan. Beberapa
bentuk penghargaan manajerial adalah berupa kenaikan gaji,
21
bonus
berdasarkan
laba
perusahaan,
opsi
saham,
dan
Otonomi
dalam
pengelolaan
bisnis
mereka
penting. Setiap
tinggi
terhadap
kinerja
manajer
dibawahnya.
manajemen.
Tunjangan
mampu
membuat
22
melakukan
keseluruhan.
Hal
transfer
ini
dan
terjadi
juga
perusahaan
melalui
secara
dampak
yang
ditimbulkannya terhadap:
1. Dampak terhadap Ukuran Kinerja Devisi
Harga yang dikenakan untuk barang yang ditransfer
mempengaruhi biaya devisi pembeli dan pendapatan
devisi
penjual.Artinya
laba
kedua
devisi
tersebut
sebagai
satu
kesatuan,
penetapan
harga
perusahaan
secara
keseluruhan
maka
biaya
antara
kesempatan
penjual
dan
mempertimbangkan
pembeli
dengan
24
maksimum
adalah
harga
yang
akan
Harga Pasar
Apabila
terdapat
pasar
luar
dengan
persaingan
sesuai
adalah
harga
pasar.
Pendekatan
biaya
devisi
tersebut
mengalami
kerugian.
25
kenyataannya,
pasar
dengan
persaingan
mampu
mempengaruhi
harga
sampai
derajat
oleh
dan
waktu
kesesuaian
tujuan
kekhawatiran
yang
menyangkut
26
bentuk
yang
dipertimbangkan
dalam
informasi
yang
akurat
mengenai
biaya
kesempatan.
2. Biaya penuh ditambah mark up
Biaya penuh ditambah mark up memiliki persoalan yang
sama seperti biaya penuh, namun biaya ini agak kurang
merusak apabila mark up dapat dinegosiasikan.
3. Biaya variabel ditambah biaya tetap
Metode ini memiliki satu keunggulan dibandingkan biaya
penuh dengan mark up ykni apabila devisi penjual sedang
beroperasi di bawah kapasitas, maka biaya variabel adalah
biaya kesempatannya. Dengan menganggp bahwa ongkos
tetap dapat dinegosiasikan, pendekata biaya variabel
adalah sama dengan penetapan harga transfer yang
dinegosiasikan. Negosiasi yang mempertimbangkan biaya
kesempatan merupakan pilihan yang baik.
Kesesuain Penggunaan
Meskipun harga transfer berdasarkan biaya memiliki
sejumlah
kelemahan,
namun
27
perusahaan
perusahaan
satunya
rumusan
yang
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
28
disepakati
dalam
evaluasi
pertanggungjawaban
-
hasil
untuk
kerja
meningkatkan
suatu
adalah
pusat
operasi-operasi
rendah
Alasan
melakukan
desentralisasi
yaitu
kemudahan
manajernya.
mencoba
karena
membedakan
alasan
ini
evaluasi.
sebuah
evaluasi
manajer
dijelaskan
kemudian
29
pada
bagian
yaitu
pembayaran
insentif
manajer
dan
kompensasi
mengirim
(penjual)
dan
biaya
bagi
devisi
yang
DAFTAR PUSTAKA
30
31