PENDAHULUAN
I.1. Latar belakang
Sedimentologi adalah salah satu cabang dari ilmu geologi yang mempelajari batuan
sedimen/endapan-endapan dengan segala proses.
Morfometri berkaitan dengan bentuk fragmen kerakal. Aspek yang dapat dianalisis
dengan metode morfometri antara lain sphericity, roundness ratio, flatness ratio dan
ilogation index.
I.2. Maksud dan tujuan
Maksud dari analisis fragmen kerakal ( morfometri ) ini adalah untuk mengetahui
fragmen kerakal dari sphericitynya, sedangkan tujuannya untuk mengetahui atau
menginterpretasikan tingkat abrasi, jarak transporatasi, tingkat resistensi, jenis atau
macam media pengankut dari fragmen tersebut.
I.3. Waktu, lokasi penelitian dan kesamapaian daerah
Waktu
Lokasi Penelitian
Daerah penelitian dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua dan
mobil, dengan jarak 38 km dari lab. AKPRIND dan 1 jam perjalanan
1
| Analisis
Morfometri
BAB II
LANDASAN TEORI
II.1. Dasar teori
Batuan sedimen adalah batuan yang terjadi dari pengendapan material-material
batuan yang telah ada sebelumnya ( sedimen klastik). Sebelum terjadi pengendapan,
material batian yang telah ada mengalami proses transportasi. Proses ini dapat terjadi
karena transportasi oleh angin, air ataupun es (glestser). Pada acara ini jenis
transportasi yang akan dibicarakan adalah transportasi karena air. Adapun macam
transportasi oleh air antara lain :
a. Secara suspense, material yang diangkut berukuran halus, dan
kedudukannya adalah pada air itu sendiri (mengambang).
b. Secara bed load, material yang diangkut berukuran pasir ke atas,
macamnya adalah :
a) Rolling atau menggelinding
b) Saltation atau meloncat
c) Sliding
Jenis bed load inilah sebenarnya yang akan mempengaruhi bentuk butir kerakal yang
akan dianalisis. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi bentuk fragmen kerakal
adalah :
a.
b.
c.
d.
2
Sphericity
Roundness ratio
Flatness ratio
Ilongation index
SPHERICITY
Spherecity adalah tingkat pendekatan suatu partikel kedalam bentuk bola.
Untuk mendapatkan harga sphericity, ada beberapa cara yang dikemukakan
oleh :
1. Friedman dan sanders, menyatakan sphericity adalah perbandingan
luas permukaan partikel dibanding luas permukaan bola yang
volumenya sama dengan volume obyek/partikel.
An
Sph
As
Dimana
An = luas permukaan partikel
As = luas bola
2. Wadell, sphericity adalah perbandinagn akar pangkat tiga dari volume
partikel dengan volume bulatan yang melingkupinya.
3 Vp
Sph Vs
| Analisis
Morfometri
v = volume kerakal
3. Krumbein, dengan menggunakan parameter panjang, lebar, dan tinggi,
memberikan formula :
3 LIS
Sph =
L3
Dimana :
L = long intercept = a
I = intermediate intercept = b
S = short intercept = c
4. Folk, member rumus :
2
3 s
Sph =
LI
ANALISIS BENTUK
Klasifikasi nama bentuk butir fragmen, dapat dibedakan menurut :
Klasifikasi zingg
Penamaan bentuk fragmen didasarkan atas perbandingan : sumbu b dengan a (b/a)
dan sumbu c dengan b (c/b).
4
| Analisis
Morfometri
Gelas ukur
Dial caliper
| Analisis
Morfometri
Dalam melakuan analisis acara ini dibagi dalam dua tahap, yaitu tahap pengukuran
parameter-parameter dan tahap analisis bentuk butir.
Cara kerja :
a. Siapkan fragmen kerakal
b. Ukur ketiga sumbunya yaitu panjang, lebar, dan tinggi dengan dial caliper
c. Untuk mengukur volume, fragmen harus dibasahi dulu. Dalam keadaan
basah, fragmen dimasukkan kedalam gelas ukur. Ukur selisi tinggi air.
Setelah selesai, kemudian dimulai tahap analisis bentuk frragmen, dengan
menggunakan rumus dan kalsifikasi yang ada.
| Analisis
Morfometri
Klasifikasi bentuk butiran batuan sedimen klastik dari Zingg dengan perubahan
( dalam Pettijohn, 1957 ).
KELAS KE
b
a
c
b
BENTUK
2
3
2
3
DISCOIDAL (OBLATE)
II
2
3
2
3
SPHERICAL (EQUIAXIAL)
III.
2
3
2
3
BLADED (TRIAXIAL)
IV
2
3
2
3
| Analisis
Morfometri
BAB III
PEMBAHASAN
III.1. Hasil analisis kerakal
Tabel 2. Analisi kerakal
Panjang
Lebar
Tinggi
Lokasi, bagian
Volume
(a)/(L)
(b)/(I)
( c ) / (S)
Hulu
a
b
c
Tengah
a
| Analisis
Morfometri
b
c
Hilir
a
b
c
III.1.1. Perhitungan nilai sphericity (Sph),Flatness Ratio (FR), Roundness Ratio (RR),
Oblate-Prolate (OP) dan Elongation Index (EI)
Tabel 3. Hasil perhitungan nilai Sph, RR, FR, OP, dan EI
Panjang
Lebar
Tinggi
(a) /( L )
(b)/(I )
(c) / (S)
Lokasi
Volume
Nilai sphericity
krumbein
folk
FR
wodell
Hulu
a
b
c
Tengah
a
b
c
hilir
a
b
c
| Analisis
Morfometri
RR
EI
OP
III.1.2. cara perhitungan Sph, FR, RR, OP, dan EI dari tiap-tiap lokasi
1. Perhitungan Sph (Krumbein 1941)
3 LIS
Rumus :
Dimana : L = long intercept = a
L3
I = intermediate intercept = b
S = short intercept = c
I = intermediate intercept = b
S = short intercept = c
10
| Analisis
Morfometri
11
| Analisis
Morfometri
12
| Analisis
Morfometri
Rumus :
L( LI )
OP
| Analisis
Morfometri
Bagian
b
a
c
b
Bama bentuk
c
b
Bama bentuk
Hulu
a
b
c
Tengah
a
b
c
Hilir
a
b
c
Bagian
b
a
Hulu
a
b
c
Tengah
a
b
c
Hilir
a
b
c
14
| Analisis
Morfometri
Bagian
S
L
LI
Ls
S2
LI
Bentuk
Hulu
a
b
c
Tengah
a
b
c
Hilir
a
b
c
BAB IV
KESIMPULAN
1. Morfometri berkaitan dengan fragmen bentuk krakal
2. setelah mengambil sampel kerakal dan mengukur,menginterpretasi,jarak
transportasi,tingkat resistensi dapat ditentukan dengan perhitungan harga
15
| Analisis
Morfometri
DAFTAR PUSTAKA
Prasetyanto, I.W., 1957, Buku Petunjuk Praktikum Sedimentologi, Jurusan Teknik
Geologi, Fakultas Teknologi Mineral, Institut Sains & Teknologi Akprind,
Yogyakarta, 34 hal, tidak diterbitkan.
16
| Analisis
Morfometri
LAMPIRAN
17
| Analisis
Morfometri