Anda di halaman 1dari 2

PANDUAN KISI-KISI DALAM MELAKUKAN TELAAH KRITIS TERHADAP

ARTIKEL ILMIAH
1. JUDUL ARTIKEL
1) Evaluasi persyaratan penulisan Judul Artikel Ilmiah
2) Identifikasi faktor / variabel yang tersurat dalam Judul
3) Pahami hubungan antar faktor yang tersurat dalam Judul
2. LATAR BELAKANG MASALAH
1) Evaluasi persyaratan penulisan Latar Belakang Masalah
2) Identifikasi konsep-konsep yang tersurat dalam Latar Belakang Masalah,
terdiri dari:
Konsep teoritik
Konsep empirik
3) Pahami hubungan antar Konsep yang tersirat dalam Latar Belakang
Masalah dengan sistematika:
Dari Konsep umum ke Konsep khusus / spesifik
Alur pikir menuju ke Permasalahan Penelitian
4) Evaluasi kelemahan sistematika alur pikir menuju ke Permasalahan
Penelitian
5) Lakukan koreksi (apabila mungkin) terhadap kelemahan sistematika alur
pikir
3. HIPOTESIS:
1) Identifikasi ada tidaknya Hipotesis
2) Evaluasi perlu tidaknya hipotesis dalam Artikel Ilmiah tersebut
3) Evaluasi persyaratan penulisan rumusan Hipotesis
4) Evaluasi konsistensi antara JUDUL, PERMASALAHAN & HIPOTESIS
yang tersurat / tersirat dalam artikel ilmiah.
5) Lakukan koreksi terhadap inkonsistensi yang teridentifikasi:
Kalau perlu dengan rumusan JUDUL, PERMASALAHAN atau
HIPOTESIS baru.
Walaupun dengan kalimat / konsep / variabel tentatif, misalnya:
Menyebabkan Y
4. TUJUAN:
1) Identifikasi tujuan penelitian (baik tersurat maupun tersirat)
2) Evaluasi konsistensi antara JUDUL, PERMASALAHAN dan TUJUAN
penelitian
3) Lakukan koreksi terhadap inkonsistensi yang teridentifikasi.
===============================================================
5. DESAIN PENELITIAN:
1) Identifikasi desain penelitian yang digunakan oleh peneliti
2) Evaluasi kesesuaian antara TUJUAN dan DESAIN PENELITIAN
3) Lakukan koreksi terhadap desain penelitian:
Perbaikan sistematika desain penelitian yang ada atau
Usulan desain penelitian baru yang lebih sesuai.

6. VARIABEL PENELITIAN:
1) Identifikasi variabel penelitian: Macam; Kedudukan; dan Skala ukurnya.
2) Evaluasi konsistensi antara JUDUL, PERMASALAHAN, TUJUAN, dan
HIPOTESIS dengan VARIABEL PENELITIAN.
3) Lakukan koreksi terhadap penentuan variabel penelitian:
Pengurangan variabel yang tidak sesuai dengan
PERMASALAHAN, TUJUAN dan HIPOTESIS penelitian.
Penambahan variabel baru sesuai dengan PERMASALAHAN,
TUJUAN dan HIPOTESIS penelitian.
7. PROSEDUR PENELITIAN:
1) Identifikasi prosedur penelitian: Subyek Penelitian, Metode pengambilan
Sampel dan Metode Pengambilan Data.
2) Evaluasi konsistensi antara JUDUL, PERMASALAHAN, TUJUAN, dan
HIPOTESIS dengan PROSEDUR PENELITIAN.
3) Lakukan koreksi terhadap prosedur penelitian:
Perbaikan sistematika prosedur penelitian yang ada atau
Usulan sistematika prosebut penelitian baru yang lebih sesuai.
8. PENGOLAHAN dan ANALISIS DATA:
1) Identifikasi penyajian hasil pengolahan data (diskriptif): Tabel, Diagram
atau Kuva.
2) Evaluasi kesesuaian penyajian dengan kaidah-kaidah penyajian hasil
pengolahan data.
3) Identifikasi metode analisis data dan hasil analisisnya.
4) Evaluasi konsistensi antara JUDUL, PERMASALAHAN, TUJUAN dan
HIPOTESIS dengan METODE ANALISIS datanya.
5) Lakukan koreksi terhadap pengolahan dan analisis data:
Perbaikan terhadap penyajian data maupun metode analisisnya
Usulan penyajian data atau metode analisis lain yang lebih
sesuai.
9. KESIMPULAN dan SARAN:
1) Identifikasi KESIMPULAN dan SARAN penelitian
2) Evaluasi konsistensi antara KESIMPULAN dengan JUDUL,
PERMASALAHAN, TUJUAN dan HIPOTESIS
3) Evaluasi apakah SARAN penelitian tidak merupakan COMMON
SENSE (Dapat disaran oleh siapapun, walaupun tidak melakukan
penelitian)
4) Lakukan koreksi terhadap kesimpulan dan saran:
Perbaikan rumusan kesimpulan dan saran yang ada
Usulan kesimpulan dan saran baru yang lebih sesuai dengan
permasalahan, tujuan dan hipotesis penelitian.

Anda mungkin juga menyukai