METODE
3.1 Alat dan Bahan
Alat-alat yang diperlukan dalam percobaan ini, sebagai berikut:
1) Alat
pengolah
(cangkul)
2) Tali rafia
3) Ajir (bambu)
4) Gunting
5) Mistar
6) Amplop
7) Kertas
8) Pensil
9) Kantong plastik
10) Parang/arit
tanah
27)
28) 3.3 Cara Kerja
a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
man
38) 06
39) 1
/0
Sam
41)
49) 35
50) 42
51) 49 52)
53)
55) 29
/1
6,
2
48) 2
56) 1
1
/
2
0
57) 8
58) M
59) M
60) M
ati
ati
ati
/3
/3
/4
0,
64) 20
,5/
14
,3
65) 6
/
9
73) 16
,5/
18
,8
74) 9
/
1
9
5
66) 0
67) M
68) M
69) M
ati
ati
ati
/3
/4
/4
0,
4,
5
75) 0
76) M
77) M
78) M
ati
ati
ati
/2
/3
/4
5,
2,
,
82) 16
,1/
16
83) 0
/
1
61)
62)
70)
71)
79)
80)
88)
89)
81) 4
44)
47) 2
72) 3
43)
46) 14
63) 2
42)
pel
54) 1
40)
5
84) 0
85) M
86) M
87) M
ati
ati
ati
/3
/3
/4
,4
90) 5
91) 21
,8/
17
,8
99) Rata
rata
92) 1
9
,
8
/
2
1
100)
20,78/
16
,7
6,
6,
5
93) 2
94) 23
95) 23
,9/
,9/
,3/
37
37
37
96) 34 97)
98)
,5
101)
9,16/
1
7
,
2
102)
103)
104)
105)
5,6/
4,78/3
4,78/3
6,86/4
1,
5,
2,
84
88
04
106) 107)
,
2
108)
109)
110)
112)
116)
117)
118)
119)
127)
128)
129)
130)
131)
21
28
42
49
139)
0/6
140)
141)
142)
143)
138)
5
0/
0/1
0/
0/
151)
0/6
152)
5
153)
154)
155)
150)
4
0/
0/1
0/
0/
163)
2/4
164)
3
165)
166)
167)
162)
3
0/
0/1
0/
0/
111)
114)
115)
30
06
126)
/0
No.
Tana
man
35
Samp
el
137)
149)
161)
2
2
76)3) Luas
Luas
Daun
Daun
(cm(cm
) (Jagung/Kacang)
) (Jagung/Kacang)
1)
74)
173)
75)
2) No. N
4 o.
Tanama
Tanama
n
185)
Sampel
n
5
Sampel
24)
1
87)
1
197)
Rata-rata
2
2
34)
97)
3
3
44)
107)
4
4
54)
117)
5
5
64)
127)
174)
5)
3
78)
15)
2
186)
2
5
175)
6)
M
79)
16)
198)
8
8
4
177) 9) 178)
8)
10)
179) 12)180)13)
181) 182) 183) 184
11)
0/80)
0/
84)
21)
17)
3
187)
3
2/1
25)
88)
176)
7)
4
188)
4
2/
26)
89)
27)
90)
199)
7,
7,
0.4
200)
8
8
0,
4
5
4189) 5
6
190)
6
4/1
4/
28) 6 29)
91) 92)
9201)
9
0,8/
30)
93)
202)
85)
22)
86)
23)
7
7
8
7191) 7 192)8 193) 194) 195) 196
5/
31) 32) 33)
94) 95) 96)
203) 204) 205) 206) 207) 208
0,
35)
98)
36)
99)
11
11
1
1
1/
37) 38) 39) 40) 41) 42) 43)
100) 101)1 102) 103) 104) 105) 106)
7
8 3
7
8
45)
108)
46)
109)
1
1
7,
7,
8
8
55)
118)
56)
119)
1
1
1
1
1
1
65)
128)
66)
129)
5,
5,
1
1
1
1
9
9
1
1
1
1
209)
210)
211)
212)
213)
214)
215)
No
mor
218)
ar
tanaman
sampel
221)
5
216)
Ak
222)
ang
Da
un
0,7
223)
4,7
224)
3,9
0,7
227)
4,7
228)
3,9
6
225)
Rat
a-rata
229)
226)
6
230)
231)
No
232)
Ak
234)
mor
ar
tanaman
sampel
237)
5
241)
Rat
ang
238)
242)
0,3
0,3
Da
un
239)
243)
0,7
0,7
240)
244)
0,9
0,9
a-rata
245)
246)
Tanah
247)
No
248)
252)
mor
Banyaknya Polong
Pol
253)
Pol
ong isi
tanaman
sampel
255)
1
259)
2
263)
3
267)
4
271)
5
275)
Rat
249)
250)
ong
mlah
hampa
256)
260)
264)
268)
272)
276)
2
23
21
20
4
14
a-rata
257)
261)
265)
269)
273)
277)
Ju
4
15
11
15
8
10,
258)
262)
266)
270)
274)
278)
Polong
6
38
32
35
12
24,
279)
280)
281)
Nomor tanaman
282)
sampel
283)
1
285)
2
287)
3
289)
4
291)
5
293)
Rata-rata
295)
296)
297)
1
2
298)
(gr)
123,2
169,4
303)
305)
307)
309)
3
4
5
Rata-rata
304)
306)
308)
310)
139,7
144,5
168,9
149,14
311)
312)
313)
1
2
3
4
5
Rata-rata
314)
(gr)
29,4
49,2
36,9
30,1
49,1
38,94
327)
328)
329)
4.2 Pembahasan
Pada tabel 1 terlihat tinggi tanaman jagung berkurang,
330)
muncul pada setiap minggu. Luas daun tidak konstan karena daun yang
baru bisa akan lebih kecil dibanding daun sebelumnya. Daun juga akan
menjadi lebih besar minggu berikutnya. Luas daun ini dipengaruhi oleh
unsur hara yang didapat terutama unsur Nitrogen yang berpengaruh pada
pembentukan klorofil daun kacang tanah tersebut. Daun yang lebih tua
yaitu berada paling bawah juga akan menunjukan daun yang lebih luas
dibandingkan daun di atasnya.
332)
tidak ada pembanding. Sampel tanaman jagung hanya satu sehingga data
yang didapatpun hanya satu jenis.
kacang tanah sampel 1 dan 5 membentuk sedikit polong. Hal ini diduga
karena tidak masuknya polong muda ke dalam tanah dan tidak tertutup
oleh tanah. Pembumbunan sudah dilakukan, kemungkinan tanah menjadi
erosi karena air hujan yang menyebabkan polong yang sudah tertutup
tanah kembali terbuka dan membuat polong berhenti berkembang dan
kering. Pada satu polong kacang tanah biasanya berisi 2 hingga 4 biji,
dapat dilihat pada tabel 7 jumlah biji terbanyak dihasilkan oleh sampel 2
dari jumlah polong 23 (lihat tabel 6).
333)
hypogaea) berkisar lebih kurang 4 kali lipat dari berat tanaman itu sendiri
yaitu bobot kering tanaman tersebut. Tanaman kacang tanah memerlukan
air yang banyak terutama pada fase kritisnya yaitu pada saat munculnya
bunga. Ketersediaan air yang cukup ini membuat kemungkinan rontoknya
bunga menjadi kecil. Hal ini berpengaruh pada keberhasilan pembentukan
polong agar tidak kering hingga mencapai tanah dan polong dapat