Data subjektif :
1. Klien mengatakan Nyeri perut
Data objektif
1. Placenta belum lahir
2. TFU setinggi pusat
3. Kontraksi uterus : baik
4. Perdarahan 300 cc
5. TD: 110/80, N: 100x/m, R: 24x/m
6. Adanya ruptur perineum tingkat II, panjang 2 c,
Kala IV
Data subjektif
1. Klien mengatakan merasa lelah
Data objektif
1. Klien tampak lelah
2. TFU 2 jari dibawah pusat
3. Perdarahan 50 cc
4. Luka di bagian labia mayora
5. Kontraksi uterus baik
6. TD: 110/80, N: 80x/m, R: 20x/m
Analisa data
Kala I
N
o
1
Data
Ds
- Ibu mengatakan nyeri perut
Penyebab
Peningkatan estrogen
Masalah
Nyeri
Do
untuk berkontraksi
intensitas kontraksi
dari vagina
- Auskultasi BJA 12-12-12,
144x/m
serabut-serabut otot
Kontraksi serebri
80x/m,
R: 20x/m
Ditransmisikan
Ds
-
Ibubertanya-tanya tentang
kandungannya,
persalinan
Kecemasa
n
kapan
Do
-
Kala II
N
o
1
Data
Ds
- Ibu mengatakan
Penyebab
Penurunan bagian terendah anak
Masalah
Nyeri
Do
-
uterus da vagina
Keluar lendir campur
darah
-
Transisi
- Pembukaan lengkap
- Ketuban (-)
- Klien berusaha BAB
Kala III
No
1.
Data
Penyebab
Bayi Lahir
Ds
-Klien
mengatakan
Masalah
Resiko
Perdarahan
Do
-Perdarahan 200 cc
Pelepasan plasenta
- TD: 110/80mmHg, N:
100x/m, R: 20x/m
Resiko Perdarahan
Data
Penyebab
Masalah
1.
Ds
Resiko
Do
Infeksi
Pintu masuk kuman
2.
Kiri
Resiko infeksi
Ds
Proses Persalinan
Kelelahan
Penggunaan
kekuatan
energi
mengedan
dan
yang
Kelelahan
80x/m, R:24x/m
1. Nyeri b/d penurunan bagian terendah anak, ditandai dengan ibu mengatakan perutnya semakin
sakit, Klien mengatakan mulai timbul rasa ingin mengedan, keluar lendir campur darah,Klien
berusaha mengedan, perineum dan anus mengembang, his semakin kencang, pembukaan
lengkap, ketuban (-)
Kala III
1.
Resiko perdarahan b/d placenta belum lahir ditandai dengan Klien mengeluh sakit perut,
placenta belum lahir, TFU setinggi pusat, kontraksi bai perdarahan 200 cc, TD 110/80 mmHg,
N: 100x/m, R: 24x/m.
Kala IV
1. Resiko Infeksi b/d Luka robek di bagian labia yang ditandai dengan adanya luka di bagian labia
mayora.
2. Kelelahan b/d proses persalinan ditandai dengan ibu mengatakan merasa lelah, ibu tampak lelah,
klien tampak lelah, TFU 2 jari di bawah pusat, Perdarahan 50 cc, Kontrksi uterus kuat.
Ny mM.D
Umur :
27 Tahun
Kala I
No
1
Nyeri b/d
Perencanaan Keperawatan
Tujuan/Kriteria
Intervensi
Rasional
Hasil
Setelah
1. Observasi BJJ, 1. Suatu gambaran
kontraksi uterus
dilakukan
his, pembukaan
mengenai
pembukaan ja
ditandai dengan
tindakan
jalan lahir
kemajuan proses
ibu mengatakan
keperawatan
persalinan
pembukaan 3
selama 1 jam,
bawah sampai
ibu mampu
Diagnosa
Keperawatan
Im
18.001. Mengobserva
letak belakan
2. Mengajarkan
2. Ajarkan teknik
wajah meringis,
keluar lendir
yang dirasakan
campur darah,
akibat
auskultasi BJJ
peningkatan
144x/m, his
kontraksi uterus,
mengedan yang
dengan kriteria :
baik
teratur,
Jam
relaksasi
2. Teknik relaksasi
dapat mengurangi
dari hidung d
nyeri
lahan melalui
- His semakin
yaitu dengan
mengedan yang
3. Mengajarkan
baik
baik
4. Massase dapat
4. Melakukan m
mengurangi fokus
daerah tulang
N:80x/m,
pada tulang
his
perutnya
yang dirasakan
semakin sakit
his
R:20x/m
- Ibu mengatakan
5.. Memenuhi
kebutuhan cair
5. Menganjurka
minum jika ti
ibu untuk
meningkatkan
persiapan proses
menghadapi p
persalinan
6. Persiapan untuk
menolong
6. Siapkan partus set, persalinan dan
6. Menyiapkan
-
1/2 koche
hecting set,
untuk persiapan
2 klem
pakaian bayi,
selesai persalinan
Gunting e
Gunting t
Pita tali p
Gaas secu
Kateter lo
Handscoe
pakain ibu
Menyiapkan
-
Nalfuder
Jarum oto
Jarum kul
Gaas secu
Benang ca
Menyiapkan
-
Gurita 1 b
1 baju len
1 baju len
Cidako 2
1 pasang k
1 pasang k
4 buah loy
Menyiapkan
-
Pakaian b
Pakaian d
Gurita
Softex
Kecemasan b/d
Setelah
lama menunggu
dilakukan
singkat dan
mengetahui bahwa
ibu, bahwa pr
proses persalinan
tindakan
sederhana bahwa
adanya perbedaaan
setiap anak be
ditandai dengan
keperawatan
proses persalinan
proses persalinan
ibu bertanya-
selama jam
tanya mengenai
kecemasan itu
berbeda-beda
kehamilanya,
dapat hilang
kapan bayinya
dengan kriteria
mental dan
mengurangi
spiritual pada
apakah akan
dan gelisah
agar dapat
kecemasan ibu
menghadapi p
selamat ekspresi -
Ibu mampu
menghadapi
dalam proses
dengan baik y
wajah tampak
menghadapi
proses persalinan
persalinan
untuk selalu b
proses persali
dengan baik
melibatkan ke
Ekspresi wajah
memberikan d
tenang
-
2. Beri dukungan
3. Yakinkan ibu
1. Menjelaskan
2. Memberikan
ketenangan pada
3. Menambahkan
2. Memberikan
menghadapi p
Klien tampak
bahwa semu
rileks
tindakan perawat
pada setiap
menjelaskan b
dapat membantu
tindakan sehingga
cara-cara ters
dalam proses
ibu dapat
dan reaksi me
persalinan
melakukannya
persalinan da
keluarga sangat
persalinan
berpengaruh dalam
proses persalinan,
menurunkan cemas
3. Meyakinkan
baik sesuai ya
Kala II
No
1
Nyeri b/d
Perencanaan Keperawatan
Tujuan/Kriteria
Intervensi
Rasional
Hasil
Setelah 2 jam
1. Dekatkan alat 1. Sebagai persiapan
penurunan
dilakukan tindakan
partus di dekat
memulai tindakan
bagia terendah
keperawatan, ibu
pasien
menolong
anak ditandai
dapat menyesuaikan
dengan ibu
mengatakan
dirasakan, dengan
perutnya
kriteria
semakin sakit, -
dorsal recum
timbul
dengan baik
dorsal
kaki fleksi d
keinginan untuk-
recumbent
benar membantu
diatas tempa
BAB, keluar
memudahkan
lendir campur
cara mengedan
penurunan bagian
baik dengan
komplikasi
yang baik
terendah
memegang
Diagnosa
Keperawatan
perineum
mengembang,
Implem
20.05 1. Mendekatka
disiapkan d
persalinan
2. Mempermudah
kelancaran proses
2. Atur posisi ibu
persalinan
4. Membantu
komplikasi
His semakin
kencang,
Jam
4. Amati dan
pembukaan
pantau
lengkap,
kemajuan kala
ketuban (-)
II
2. Mengatur p
3. Mengajarka
bagian teng
mendapatkan
sampai dagu
gambaran jelas
melihat kea
tentang kemajuan
kala II
4. jam 20.05 pe
5. Memenuhi
kebutuhan cairan
dan memberi
energi dalam
5. Beri minum
pada ibu saat
menghadapi proses
persalinan
5. Memberi m
ada his
awal memulai
tindakan
keperawatan dalam
upaya pencegahan
infeksi
6. Cuci tangan
7. Membantu proses
sebelum
persalinan agar
melakukan
dapat berjalan
tindakan
dengan baik
6. Mencuci tan
tindakan sel
selanjutnya
7. Tolong
persalinan
7. Menolong p
sebagai beri
- Memakai
- Melakuk
- Membentan
bokong
- Membimbin
yang baik b
mengedan, a
perineum m
kepala bayi
ibu disuruh
dibantu den
- Tangan kana
perineum du
tidak robek
menahan ke
dibawah sim
bayi tidak te
- Jari tangan k
mengikuti k
lahirlah dah
- Segera sete
dilarang unt
duk steril ya
menyokong
bayi agar le
dalam mata
- Jari telunjuk
meraba lehe
tali mpusat,
dilonggarka
- Jika tidak ad
untuk meng
bwah untuk
dimana tang
dan tangan k
pariental ke
- Melakukan
untuk melah
kemudian b
perut ibu
- Pukul 10.00
spontan let
segera mena
- Penolong ya
lendir denga
untuk memb
bayi sampai
dan menand
dengan opti
Oksitosin si
- Tali pusat di
pangkal um
kearah tali p
jari kemudia
- Tangan kiri
untuk melin
kanan meng
bagian teng
tersebut. Kl
perut ibu, se
dipegang da
bethedine k
dengan gaas
bethadine k
- Setelah tali
melakukan
Kepala
Bentuk bula
succeddaneu
besar, datar,
LK : 35 cm
Mata
Simetris, tid
ada perdara
Telinga
Simetris, be
baik, kanali
ada pengelu
Hidung
Ada lubang
hidung, pen
ada sedikit
Mulut
Bibir simetr
biopalatoski
gigi, lidah w
Leher
Pergerakan
Dada
Pergerakan
simetris LD
Perut
LP : 30 cm,
basah
Punggung
Tidak ada k
tulang pung
Ekstremit
Simetris, pe
lengkap
Ekstremit
Simetris, pe
lengkap, pen
Genetalia
Laki-laki, p
skrotum terd
Anus
Ada lubang
pengeluaran
-
Menimbang
Mengukur T
Membungk
menyerahka
selanjutnya
-
Mengukur T
kontraksi ku
50 cc
-
Memeriksa
robekan, ter
tingkat II, se
Kala III
No
1
Resiko
Perencanaan Keperawatan
Tujuan/Kriteria
Intervensi
Rasional
hasil
Setelah jam 1. Kosongkan 1. Tidak menekan
perdarahan b/d
dilakukan
placenta belum
tindakan
placenta lahir
lahir ditandai
keperawatan,
dengan lengkap
dengan klien
tidak terjadi
mengatakan
perdarahan yang
masase ringan
kontraksi uterus
melakukan mass
perutnya
berlebihan dan
pada fundus
sehingga plasenta
semakin sakit,
placenta dapat
uteri
lahir
uterus
placenta belum
lahir dengan
lahir, TFU
lengkap
Diagnosa
Keperawatan
setinggi pusat,
2. Berikan
3. Lihat tanda
2.Mempertahankan
3. Mengetahui
Jam
Implementasi
20.30 1. Mengosongkan k
dengan menggun
logam jumlah ur
2. Mengetengahkan
3. Melihat apakah p
lepasnya
lepasnya placenta
placenta
dari endometrium
menggunakan m
kontraksi (+),
perdarahan
menekan ringan
200 cc
berarti placenta b
endometrium dan
placenta sudah le
endometrium. Pl
perdarahan
3. Melahirkan place
Pertahankan posi
recumbent. Anju
tidak mengejan,
perlahan-lahan d
cara digulung pa
tangan kanan. Ta
menekan ringan
Tangan kanan me
keluar seluruhny
membantu tanga
mengeluarkan pl
cara memutar-mu
lengkap. Setelah
ditekan ringan la
mengeluarkan gu
darah/stosel, ibu
ergometrik 1 amp
diletakkan di tem
tersedia,
Memeriksa place
- Panjang tali pu
- Warna : merah
- Kotiledon : len
- Selaput : lengk
Mengukur TFU :
pusat, kontraksi b
4. Melakukan peme
mayora kiri
jalan lahir
di lakukan.
jelaskan pada
ibu apabilah 6. untuk mengawasi
ada robekan
perdarahan yang
terjadi
6.perdarahan 200
tidak
6.Awasi
7. untuk
perdarahan dan
mengidentifikasika
jalan lahir
n kemajuan dan
7. mengobsevasi TT
untuk kalaIII
kemunduran
7. observasi TTV
KALA IV
N
o Diagnosa
keperawatan
Tujuan/kr
Interve
iteria
nsi
Ja
Implementasi
Rasional
keperawatan
21
Hasil
Setelah
1.
1. untuk
dilakukan
Rawat
mencegah .0
luka di
terjadinya
mayora kiri
keperawat
bagian
infeksi
an selama
labia
2 jam
mayora
2. agar
infeksi
kiri
perdaraha
tidak
2. jahit
berakhir
terjadi
di
daerah
ruptur
3. untuk
mengetah
3.
ui
monitor
interfensi
keadaan
apa yang
klien
akan
dilakukan
4.ganti
4Pembalu
pembal
t yang
ut dan
tidak
lakukan
diganti
vulva
merupaka
hgine
n pintu
masuk
mikroorg
anisme
No
2.
Perencanaan Keperawatan
Diagnosa
Tujuan/Kriteria
Keperawatan
Intervensi
Rasional
Jam
Kelelahan b/d
hasil
Setelah 2 jam
proses
dilakukan
dan observasi
perkembangan kesehatan
tanda-t
persalinan
tindakan
tanda-tanda vital
perdar
ditandai dengan
keperawatan,
partum
200cm
ibu mengatakan
kelelahan dapat
mmHg
merasa lelah,
berkurang
R:24x/
klien tampak
lelah,
dengan kriteria
perdarahan 50 -
Ibu mengatakan
cc, Kontraksi
tidak lelah
uterus kuat,
Ibu dapat
TFU 2 jari
melakukan
dibawah pusat.
aktivitas/
perawatan pada
uterus
2. Menga
2. Mengetahui apabila ada
uterus,
perdarahan
kontra
3. Pakaikan gurita
3. Mema
22.45
kesegaran dan
4. Beri makanan dan
kenyamanan
4. Memb
minum
4. Memulihkan energi yang
5. Anjurkan untuk
mengg
yang k
minum
bayi secara
optimal
21.00 1. Menga
22.50
5. Menga
istiraha
5. Mengurangi dan
6. Pindahkan ibu
dikamar dan rawat
6. Memid
gabung dengan
bayinya
7. susukan bayi pada
ibu
diruan
6. Dapat tercipta hubungan
22.00
bayiny
7. Menyu
B. Saran
1. Sebagai petugas kesehatan yang belum diploma III diharapkan melanjutkan kenjenjang yang
lebih tinggi demi mencapai SDM yang lebih berkualitas dan berdaya saing
2. Dalam pelaksanaan asuhan keperawatan pada klien, diharpkan untuk meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan dengan melakukan tindakan keperawatan berdasarkan prosedur antara
lain : menjaga kester
DAFTAR PUSTAKA
Bobak, Lowdermik, Jansen. Buku Ajar Keperawatan Maternitas, Jakarta. EGC, 2004
Barbara R, Staright, Keperawatan Ibu Bayi Baru Lahir. Edisi 3 Jakarta EGC 2004
Hamilton Persis Mary. Dasar-Dasar Keperawatan Maternitas Jakarta EGC 1995
Ida bagus Gde Manuaba Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan Dan Keluarga Berencana Untuk
Pendidikan Bidan, Jakarta EGC.1998
Marilyn E. Doenges. Rencana Perawatan Maternal/Bayi Edisi 2 Jakarta EGC 2001
http://yayannerz.blogspot.com/2013/02/asuhan-keperawatan-ibubersalin_6830.html
http://murezaoktaviansyah.blogspot.com/2012_09_01_archive.html