Pendamping:
dr Yuli Zahrina
dr Nurmasyithah
Pembimbing:
dr Dwi Wijaya
BAB I
PENDAHUL
UAN
LATAR BELAKANG
RIKESDA
Rumusan Masalah
1.
2.
3.
4.
Berdasarkan pada latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka per
masalahan dapat dirumuskan sebagai berikut:
Berapa Prevalensi Penderita Rheumatoid Arthritis Di Poli Umum Puskesmas I
ndrajaya periode bulan Januari 2015 bulan Desember 2015 ?
Bagaimana Distribusi Karakteristik Penderita Rheumatoid Arthritis Di Poli
Umum Puskesmas Indrajaya Periode bulan Januari 2015 bulan Desember
2015 ?
Apakah langkah preventif untuk mencegah atau mengurangi insidensi penya
kit Penderita Rheumatoid Arthritis Di Poli Umum Puskesmas Indrajaya?
Apakah setelah diberikan intervensi non farmakologi terjadi perubahan yan
g signifikan akan keluhan terhadap pasien?
Tujuan penelitian
Tujuan Umum
Mengetahui Prevalensi Dan Karakteristik Penderita Rheumato
id Arthritis Di Poli Umum Puskesmas Indrajaya Periode bulan
Januari 2015 bulan Desember 2015 serta memberikan eduka
si kepada pasien yang berobat di poli umum Puskesmas Indraj
aya.
Tujuan penelitian
Tujuan khusus
1. Mengetahui Prevalensi Penderita Rheumatoid Arthritis Di Poli
Umum Puskesmas Indrajaya Periode bulan Januari 2015 bulan
Desember 2015
2. Mengetahui Distribusi Karakteristik Penderita Rheumatoid Arthritis
Berdasarkan Umur Di Poli Umum Puskesmas Indrajaya Periode
bulan Januari 2015 bulan Desember 2015
3. Mengetahui Distribusi Karakteristik Penderita Rheumatoid Arthritis
Berdasarkan Jenis Kelamin Di Poli Umum Puskesmas Indrajaya
Periode bulan Januari 2015 bulan Desember 2015
Manfaat penelitian
BAB II
TINJAUAN
PUSTAKA
Rheumatoid Arthritis
Kata arthritis berasal dari dua kata Yunani. Pertama, arthron,
yang berarti sendi. Kedua, itis yang berarti peradangan. Secara h
arfiah, arthritis berarti radang sendi. Sedangkan rheumatoid arthr
itis adalah suatu penyakit autoimun dimana persendian (biasanya
sendi tangan dan kaki) mengalami peradangan, sehingga terjadi
pembengkakan, nyeri dan seringkali akhirnya menyebabkan ker
usakan bagian dalam sendi
( American Collage of Rheumatology, 2012)
ETIOLOGI
1
Umur
Jenis
kelamin
Faktor
genetik
Faktor infeksi
Faktor lingkungan5
rumah
Manifestasi Klinis
Manifestasi klinis pada pasien yang menderita Arthritis Rheum
atoid antara lain, nyeri dan pembengkakan sendi , panas, eritem, d
an gangguan fungsi pada sendi, kaku sendi pada pagi hari yang be
rlangsung lebih dari 30 menit, deformitas tangan dan kaki, dema
m, nafsu makan menurun, penurunan berat badan, keadaan mudah
lemah, anemia, pembesaran kelenjar limfe, fenomena rynaud vaso
spasme yang ditimbulkan oleh cuaca dingin dan stress sehingga ja
ri-jari menjadi pucat dan sianosis.
DIAGNOSIS
LED dan CRP
X-ray
USG dan
MRI
Tes Rhf
(rheumatoid
factor)
Scan tulang
6
6
Tatalaksana Terapi
Tujuan terapi rheumatoid arthritis
Menghilangkan gejala peradangan
Mencegah terjadinya kerusakan pada jaringan
Mencegah terjadinya deformitas
Mengembalikan kelainan fungsi organ
Terapi farmakologi
DMARD
1
2 Kortikosteroid
NSAID
Latihan
1
Istirahat
Pembedahan
Komplikasi
Masalah
Limfoma
dan
kanker lainnya
Infeksi gastrointestinal
Anemia
Osteoporosis
Penyakit
Sindrom
Sjogren
felty
paru-paru
jantung
Prognosis
Beberapa pasien menunjukkan progresi yang nampak seperti penyak
it yang akan sembuh dengan sendirinya, sedangkan pasien lain mungkin
menunjukkan progresi penyakit yang kronis.
BAB III
METODE
PENELITIAN
Jenis Penelitian
Jenis mini project yang dilakukan adalah dalam bentuk penelitian. Pe
nelitian yang digunakan adalah studi deskriptif retrospektif . Sumber data
penelitian menggunakan data sekunder yaitu dengan melihat variabel-vari
abel penelitian yang tercatat dalam rekam medik yang menderita penyakit
Rheumatoid Arthritis selama periode bulan Januari 2015 bulan Desembe
r 2015 di poli umum Puskesmas Indrajaya.
Selanjutnya penelitian dilanjutkan dengan sampel data primer yang d
iambil dengan metode Accidental Sampling sejumlah 9 responden yang ter
diagnosa Rheumatoid Artritis pada bulan Desember 2015 yang telah dibe
rikan terapi dan terapi kemudian dilakukan kunjungan rumah kepada 9 p
asien.
Tempat Penelitian
Penelitian Dilakukan Di poli umum
Puskesmas Indrajaya Periode Bulan J
anuari 2015 bulan Desember 2015
Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilakukan selama
bulan Januari 2016.
Populasi Penelitian
BAB IV
HASIL
PENELITIAN
25-35
36-45
>45
Bulan
RA
Januari
36
5,6
19,4
27
75,0
Februari
49
6,1
11
22,4
35
71,4
Maret
28
3,6
32,1
18
64,3
April
22
4,5
18,2
17
77,3
Mei
23
13,0
17,4
16
69,6
Juni
20
5,0
10,0
17
85,0
Juli
13
7,7
7,7
11
84,6
Agustus
17
5,9
23,5
12
70,6
September
25
12,0
16,0
18
72,0
Oktober
32
6,3
18,7
24
75,0
November
12
8,3
8,3
10
83,4
Desember
TOTAL
1
20
11,1
7
1
1
11,1
77,8
18,9
212
74,1
286
54
35
30
27
24
25
20
18
17
17
16
Umur 25-35
18
umur 36-45
15
11
umur >45
12
11
9
10
7
5
2
0
6
4
3
1
4
1
11
4
2
11
Perempuan
%
Laki-laki
F
Bulan
RA
Januari
36
25
69,4
11
30,6
Februari
49
28
57,1
21
42,9
Maret
28
24
85,7
14,3
April
22
16
72,7
27,3
Mei
23
18
78,3
21,7
Juni
20
12
60,0
22,2
Juli
13
53,8
46,2
Agustus
17
14
82,4
17,6
September
25
24
96,0
4,0
Oktober
32
19
59,4
13
40,6
November
12
66,7
33,3
Desember
TOTAL
9
286
7
202
77,8
70,6
2
84
40,0
29,4
11
12
25
28
25
24
24
21
20
19
18
16
14
15
11
8
6
4
6
4
3
1
Perempuan
Laki-laki
10
13
12
Kunjungan Rumah
No
1.
Kamariah
51
Jariah
49
3.
Habibah
48
4.
Bukhari
50
5.
52
6.
M. Nur
Sulaiman
Nurhaliza
7.
Rosmanidar
45
8.
Erlinawati
37
9.
Maimunah
45
46
Intervensi
Berobat teratur
Olahraga
Istirahat
Konsumsi makanan
yang bervariasi
(memperbanyak
konsumsi buah,
protein rendah
lemak, dan produk
susu rendah lemak.
Skala Nyeri
Kunjungan Kunjungan
I
II
8
Keterangan
Tidak Berubah Signifikan
Berubah Signifikan
Tidak Berubah Signifikan
Berubah Signifikan
Tidak Berubah Signifikan
Berubah Signifikan
Berubah Signifikan
Berubah Signifikan
Berubah Signifikan
BAB V
PEMBAHASA
N
BAB VI
KESIMPULAN
DAN SARAN
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengamatan dan analisa data, maka dapat disimpulkan sebagai be
rikut :
1. Prevalensi Penderita Rheumatoid Arthritis Di Poli Umum Puskesmas Indrajaya Pe
riode bulan Januari 2015 - bulan Desember 2015 adalah sebesar 4,2%
2. Distribusi karakteristik penderita Rheumatoid Arthtritis berdasarkan umur menunj
ukkan bahwa umur diatas 45 tahun memiliki resiko tinggi terkena penyakit tersebu
t.
3. Distribusi karakteristik penderita Rheumatoid Arthtritis berdasarkan jenis kelamin
menunjukkan bahwa perempuan memiliki resiko tinggi terkena penyakit tersebut.
4. Dengan diberikan edukasi kepada pasien maka distribusi penderita Rheumatoid
Arthritis mengalami perubahan yang signifikan akan keluhannya Hasil rata-rata pe
njumlahan terhadap pasien pada kunjungan I dan kunjungan II adalah 0,3
SARAN
1. Bagi Tenaga Kesehatan di Puskesmas Indrajaya
Diharapkan agar lebih meningkatkan kegiatan penyuluhan, penyebaran poster d
an leaflet untuk menurunkan prevalensi Arthritis Rheumatoid, bahwa perempuan le
bih beresiko mengalami penyakit dibanding laki-laki, dan penderita dengan usia diat
as 45 tahun. Serta pembentukan grup pasien yang menderita Arthritis Rheumatoid.
Dengan dibentuknya grup tersebut maka penderita diharuskan mengikuti kegiatan g
rup tersebut, misal: senam Reumatik.
2. Tenaga Medis
Kepada Tenaga medis diharapkan dapat meningkatkan ke
mampuan untuk mendiagnosa dan memberikan terapi yang tep
at pada penderita Rheumatoid Artritis di Puskesmas Indrajaya.
Thank You
DOKUMENTASI