Gangguan Kepribadian
Petrin Redayani Lukman
Dept. Psikiatri FKUI-RSCM
18 Maret 2015
Pendahuluan
Dalam
Cara
Kepribadian
Adalah
Prevalensi 10%-20%
Sikap dan perilaku yang amat tak serasi dalam beberapa fungsi
(afek alam perasaan, kesadaran (kesadaran
baik=komposmentis), pengendalian impuls (pas dr. Petrin
masuk kelas, kalo pinter mengendalikan impuls maka stop
ngomongnya, kalo ngga, bakal tetep ngomong terus), persepsi
(panca indera. Contoh kekeliruan persepsi: halusinasi. Persepsi
keliru, karena stimulus tidak ada tp merespon), dan cara
berpikir, hubungan dengan orang lain)
*kalo dalam 2 minggu terakhir = mood. Kalo moodnya sesuai,
namanya eutim.
Pola perilaku itu berlangsung lama, berjangka panjang, tidak
terbatas pada episode gangguan jiwa.
Bersifat pervasif (mendalam, menetap) dan maladaptif terhadap
keadaan pribadi dan hubungan sosial yang luas
Menyebabkan penderitaan pribadi yang berarti
Biasanya berhubungan dengan masalah pekerjaan dan kinerja
sosial
JENIS-JENIS
GANGGUAN
KEPRIBADIAN
(menurut DSM /
DIAGNOSTIC
Cluster A
11
Curiga, berjaga2.
Hipersensitif terhadap penolakan, penghinaan
Meragukan kesetiaan teman, pasangan
Enggan menceritakan masalah pada orang lain
karena takut digunakan orang untuk melawannya
(kecurigaan, takut kelemahannya diketahui)
Preokupasi dengan arti-arti tersembunyi dari
peristiwa
Tidak bisa relaks
12
13
14
15
Cluster B
Heboh, dramatic, theatrical
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
Gangguan Kepribadian
Ambang/Borderline
Definisi:
Pola pervasif instabilitas dalam hubungan interpersonal, citra
diri dan afek/emosi, dan impulsivitas yang menonjol sejak
usia dewasa muda dan tampak dalam berbagai konteks
Manifestasi: suka cutting, self-hurt
Gangguan Kepribadian
Ambang/Borderline
1.
2.
3.
4.
5.
Gangguan Kepribadian
Ambang/Borderline
6.
7.
8.
9.
Re:
lebay
Cluster C
Anxious
5.
6.
7.
8.
Kalau
36
Rujukan
37
Terima Kasih