AP Selesai Edit DR Nurhadi Mata
AP Selesai Edit DR Nurhadi Mata
1
Assasment pasien harus lengkap (rawat inap dan rawat jalan)
SOP RS tentang assasment pasien (dokumentasi lengkap)
Sasaran telusur = ~
Materi AP.1.
1. Assasment informasi pasien rawat inap dan jalan
Elemen 1.1
1.
2.
3.
4.
Standart AP 1.3
Assament awal -> catatan klinis
Strandar AP 1.3.1
Emergency -> kebutuhan dan keadaan
Elemen 1.3.1
1. Assasment medis pasien gawat darurat -> kebutuhan medis dan kondisinya
2. Assasment keperawatan pasien gawat darurat -> kebutuhan keperawatan dan kondisinya
3. Pre op -> catatan ringkas diagnosis pre op
Standart AP 1.4
Waktu assasment -> sesuai kebijakan RS
Maksud dan tujuan AP 1.4
1. Waktu assasment -> menyesuaikan dengan situasi RS
2. Assasment luar dievaluasi ulang oleh assasment dalam RS
Elemen AP 1.4
1. Waktu assasment ditetapkan masing-masing bagian
2. Waktu assasment di tetapkan RS
3. Assasment luar harus diverifikasi
Standart AP 1.4.1
Standar AP.1.5
Assasment di tulis dalam rekam medis dan siap tersedia bagi para penanggung jawab
Maksud dan tujuan AP.1.5
Assasment pelayanan medis dan keperawatan harus ada 24 jam setelah pemerimaan pasien
rawat inap (di dokumentasikan baik dan mudah dicari kembali)
Elemen penilaian dan materi AP.1.5
1.
2.
3.
4.
Standar AP.1.5.1
Asesmen medis awal harus didokumentasikan sebelum tindakan anastesi atau bedah.
Maksud dan tujuan AP.1.5.1
Hasil asesmen medis awal dan pemeriksaan diagnostic dicatat dalam RM sebelum
tindakan anastesi atau bedah.
Standar AP.1.6
Pasien di skrining untuk status gizi dan kebutuhan fungsional
Maksud dan tujuan AP.1.6
Asesmen awal medis dan
memberikan indikasi bahwa pasien membutuhkan asesmen lebih lanjut tentang status gizi
atau status fungsional.
Elemen & materi AP 1.6.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Srtandar AP.1.7
Semua pasien rawat inap dan rawat jalan di skrining untuk rasa sakit dan dilakukan
asesmen apabila ada rasa nyerinya.
Maksud dan tujuan AP.1.7
Prosedur skrining dilakukan untuk mengidentifikasi pasien dengan rasa sakit, pasien
dapat diobati di rumah sakit atau dirujuk
Elemen & materi AP 1.7
1. Pelaksanaan asesmen nyeri
2. Tindak lanjut atas hasil asesmen nyeri
3. Hasil asesmen nyeri dicatatat dalam rekam medis beserta tindak lanjutnya
Standar AP.1.8
RS melakukan asesmen awal individu untuk populasi tertentu yang dilayani RS.
Maksud dan tujuan AP.1.8
Apabila rumah sakit melayani pasien dengan kebutuhan khusus, maka rumah sakit
melakukan asesmen individu.
Elemen & Materi AP 1.8
1. Penetapan dan pelaksanaan asesmen tambahan
2. Pelaksanaan modifikasi asesmen untuk pasien dengan kebutuhan
Standar AP.1.9
Pasien yang akan meninggal dan keluarganya, dilakukan asesmen dan asesmen ulang
sesuai dengan kebutuhan individu mereka
1. Pasien yang akan meninggal dan keluarganya dilakukan assasment dan assasment
ulang sesuai elemen 1-9 (dalam maksud dan tujuan).
2. Temuan assasment mengarahkan pelayanan yang diberikan
3. Temuan dalam assasment -> dalam RM pasien
Standart AP 1.11
Assasment awal menentukan kebutuhan rencana pemulangan pasien
Maksud dan tujuan AP 1.11
RS kembangkan daftar kriteria untuk identifikasi pasien, yang rencana pemulangannya
kritis, antara lain karena umur, kesulitan gerak, kebutuhan pelayanan medis, dan
keperawatan berkelanjutan.
Elemen penilaian dan materi AP 1.11
1. Proses dan pelaksanaan identifikasi pasien yang saat pemulangannya dalam kondisi
kritis.
2. Bukti rencana pemulangan pasien seperti ini di mulai segera setelah pasien rawat
inap.
Standar AP.2
Dilakukan asesmen ulang untuk merencanakan pengobatan dan pemulangan pasien.
Maksud dan Tujuan AP.2
Assesmen ulang dilakukan sesuai kebijakan dan prosedur RS -> dicatat dalam RS
digunakan oleh semua staf medis.
Dokter melakukan asesmen pasien sampai ada perubahan yang signifikan pada pasien.
Asesmen ulang dilaksanakan dan hasilnya dicatat dalam rekam medis pasien :
1.
2.
3.
4.
5.
Standar AP.3
Staf yang kompeten melaksanakan asesmen dan asesmen ulang
Maksud dan Tujuan AP.3
Asesmen ditetapkan individu yang kompeten sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Elemen Penilaian dan materi AP.3
1.
2.
3.
4.
5.
Petugas yang kompeten yang melakuhkan asesmen ditetapkan oleh rumah sakit.
Orang yang berkompeten sesuai undang-undang di ijinkan melakukan assasment.
Asesmen gawat darurat dilakuhkan oleh petugas yang kompeten.
Asesmen keperawatan dilaksanakan oleh mereka yang kompeten.
Mereka yang kompeten melaksanakan asesmen ulang terhadap pasien, dan tanggung
jawabnya secara tertulis.
Standar AP.4
Staf medis bekerja sama dalam menganalisis asesmen pasien.
Standar AP.4.1
Kebutuhan pelayanan paling penting di identifikasi.
Maksud dan Tujuan AP.4 dan AP.4.1
Staf medis bekerja sama menganalisis temuan assasment baik di dalam / di luar RS untuk
setiap kondisi pasien agar dibuat rencana pelayanan
Pada pasien dengan kebutuhan yang komplek diperlukan pertemuan formal tim pengobatan,
rapat kasus.
Elemen Penilaian dan materi AP.4
1. Data dan informasi asesmen pasien dianalisis dan diintegrasikan.
2. Mereka yang bertanggung jawab atas pelayanan pasien diikut sertakan dalam proses.
Elemen Penilaian dan materi AP.4.1
1. Kebutuhan pasien disusun skala prioritasnya berdasarkan hasil asesmen.
2. Pasien dan keluarga diberi informasi tentang hasil dari proses asesmen dan diagnosis.
Pelayanan Laboratorium
Standar Pelayanan AP 5
Pelayanan lab untuk kebutuhan pasien
Maksud & tujuan AP 5
RS menyediakan pelayanan lab (termasuk pk) untuk pasien, termasuk untuk keadaan gawat
darurat diluar jam kerja, atau lab luar dengan rekomendasi dari staf lab.
Elemen & materi AP 5
1.
2.
3.
4.
5.
Standar AP 5.2.
Staff terampil melakukan tes lab dan interpretasi
Maksud & tujuan AP 5.2.
RS tetapkan staff lab untuk skrining bedside, supervisi pemeriksaan, dan staff untuk pelayan
cito di luar jam kerja
Elemen & materi AP 5.2.
1.
2.
3.
4.
5.
Standar AP 5.3.
Hasil pemeriksaan lab selesai tepat waktu
Maksud & tujuan AP 5.3.
RS tetapkan waktu untuk laporan hasil lab, termasuk dalam kasus urgent
Elemen & materi AP 5.3.
1. RS tetapkan waktu pelaporan hasil lab
2. Pemantauan ketepatan waktu hasil pemeriksaan gawat darurat
3. Hasil dilaporkan tepat waktu dan sesuai kebutuhan pasien
Standar AP 5.3.1.
Prosedur melaporkan hasil tes klinis yang kritis
Maksud & tujuan AP 5.3.1.
Mendefinisikan tes kritis dan ambang nilai kritis bagi tiap tipe tes, oleh siapa dan kepada
siapa tes kritis dilaporkan dan tetapkan cara monitoring
Elemen & materi AP 5.3.1.
1.
2.
3.
4.
5.
Standar AP 5.4.
Pemeliharaan peralatan lab
Maksud & tujuan AP 5.4.
Pengelolaan alat lab (pengadaan, inventaris, assesmen & kalibrasi, mendokumentasikan)
Elemen & materi AP 5.4.
1.
2.
3.
4.
Standar AP 5.5.
Reagenesia & bahan harus tersedia
Maksud & tujuan AP 5.5.
Perhatikan ketersediaan reagenesia & bahan lain harus tersedia
Elemen & materi AP 5.5.
1.
2.
3.
4.
5.
Standar AP 5.6.
Pengambilan, identifikasi, penanganan, pengiriman, pembuangan spesimen
Maksud & tujuan AP 5.6.
Prosedur dibuat untuk
1.
2.
3.
4.
Permintaan pemeriksaan
Pengambilan & identifikasi
Pengiriman, penyimpanan, dan pengawetan spesimen
Penerimaan, pencatatan, penulusuran spesimen
Permintaan pemeriksaan
Pengambilan & identifikasi
Pengiriman, penyimpanan, pengawetan spesimen
Penerimaan dan track spesimen
Prosedur dilaksanakan
Standar AP 5.7.
Nilai normal & interpretasi hasil lab
Maksud & tujuan AP 5.7.
Lab buat rentang nilai normal tiap tes & dicantumkan dalam dokumen laporan
Elemen & materi AP 5.7.
1.
2.
3.
4.
5.
Standar AP 5.8.
Pengelola lab harus qualified
Maksud & tujuan AP 5.8.
Lab dipimpin oleh seseorang yang qualified, dengan kewajiban
1.
2.
3.
4.
5.
Melaksanakan prosedur
Pengawasan adminstrasi
Menjaga mutu
Rekomendasi pelayanan di luar lab
Monitor semua pelayanan lab
2.
3.
4.
5.
6.
Standar AP 5.9.
Prosedur kontrol mutu dilaksanakan dan didokumentasikan
Maksud & tujuan AP 5.9. & 5.9.1.
Kontrol mutu
1.
2.
3.
4.
5.
Standar AP 5.9.1.
Proficiency
Elemen & materi 5.9.1.
1. Lab ikut program proficiency
2. Catatan kumulatif dan keikutseraan disimpan
Standar AP 5.10.
RS kontrol mutu lab luar
Maksud & tujuan AP 5.10.
Lab luar kirim laporan & review kontrol mutu ke RS
Elemen 5.10.
1.
2.
3.
4.
Standar AP 5.11.
RS punya ahli dalam bidang diagnostik
Maksud & tujuan AP 5.11.
RS tetapkan hub dengan ahli bidang diagnostik (parasitologi, virologi & toksikologi)
Elemen & materi 5.11.
1. Daftar nama ahli disimpan
2. Ahli bidang spesialistik dihubungi bila diperlukan
Standart AP.6
Pelayanan radiologi dan diagnostik imaging sesuai standart nasional.
Standart AP.6.1
Pelayanan diagnostik imaging di luar RS sesuai aturan dengan yang bersangkutan.
Maksud dan Tujuan AP.6 dan AP.6.1
RS menyediakan pelayanan radiologi dan diagnostik untuk gawat darurat oleh RS atau
pihak luar RS.
Standart AP.6.3
Staf harus kompeten untuk interpretasi hasil
Maksud dan Tujuan AP.6.3
Staf radiologi dan diagnostik yang kompeten interpretasi hasil pasien gawat darurat
dibutuhkan lebih banyak staf
Elemen Penilaian dan Materi AP 6.3.
1. Penetapan kepala staf radiologi
2.
3.
4.
5.
6.
Standar AP 6.4
Hasil pemeriksaan radiologi dan diagnostic imajing tersedia tepat waktu sesuai ketentuan rs.
Maksud dan tujuan AP 6.4
RS menetapkan jangka waktu pelaporan hasil pemeriksaan radiologi diagnostic dan
diagnostic imajing, serta pemeriksaan radiologi yang cito seperti pada pemeriksaan pasien
dari IGD, kamar bedah dan ICU harus diberi perhatian khusus dalam proses pengukuran
mutu.
Elemen penilaian AP 6.4
1. Rumah sakit menetapkan tentang harapan waktu pelaporan hasil pemeriksaan
2. Ketepatan waktu pelaporan hasil pemeriksaan kasus/cito diukur
3. Hasil pemeriksaan radiologi dan diagnostic imajing dilaporkan dalam kerangka waktu
untuk memenuhi kebutuhan pasien.
Standar AP 6.5
Semua peralatan yang digunakan untuk pemeriksaan radiologi dan diagnostic imajing
diperiksa, dirawat dan di kalibrasi secara teratur, dan disertai catatan memadai yang
dipelihara dengan baik.
Maksud dan tujuan AP 6.5
Program pengelolaan peralatan radiologi dan diagnostic imajing berisi:
1.
2.
3.
4.
Standar AP 6.6
Film X-Ray dan perbekalan lain tersedia secara teratur.
Maksud dan tujuan AP 6.6
Rumah sakit telah menetapkan film, reagensia dan perbekalan lain yang diperlukan untuk
pelayanan radiologi dan diagnostic imajing kepada pasien secara teratur.
Elemen Penilaian & materi AP 6.6
1.
2.
3.
4.
5.
Standar AP 6.7
Individu yang kompeten bertanggung jawab untuk mengelola pelayanan radiologi dan
diagnostic imajing.
Maksud dan tujuan AP 6.7
Pelayanan radiologi dan diagnostic imajing yang berada di lingkungan rs dipimpin oleh
seorang yang kompeten. Tanggung jawab pimpinan radiologi dan diagnostic imajing
termasuk:
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
Pelayanan radiologi dan diagnostic imajing dibawah pimpinan seorang yang kompeten
Tanggung jawab untuk mengembangkan , melaksanakan, mempertahankan SOP
Tanggung jawab untuk pengawasan administrasi
Tanggung jawab untuk mempertahankan setiap program control mutu yang perlu
Tanggung jawab untuk memberikan rekomendasi pelayanan radiologi dan diagnostic
imajing diluar
6. Tanggung jawab untuk memonitor dan mereview semua pelayanan radiologi dan
diagnostic imajing
Standar AP 6.8
Ada prosedur control mutu, dilaksanakan dan didokumentasikan
Maksud dan tujuan AP 6.8
Sistem control mutu yang baik adalah penting untuk dapat memberikan pelayanan radiologi
dan diagnostic imajing yang unggul.
Prosedur control mutu termasuk:
1.
2.
3.
4.
2. Rumah sakit dapat menghubungi ahli dalam bidang diagnostic spesialistik bila perlu