PEMETAAN GAKY
DINAS KESEHATAN
PROPINSI SUMATERA BARAT
2005
LANGKAH-LANGKAH
PENGAMBILAN SAMPEL
POPULASI
Seluruh anak SD yang ada di wilayah
Kecamatan umur 6 12 tahun
Sampel Eksklusi
Anak yang sudah menstruasi / mimpi basah
- Populasi mempunyai kesempatan yang
sama untuk terpilih.
Langkah I
Hitung besar sampel dengan rumus :
Z2xPxQ
n = ----------------------d2
n = Besar sampel
Z = Derajat Kepercayaan 95 % = 1,96
P = Proporsi
Q=1p
d = 0,05
Contoh
Prevalensi TGR di Kecamatan Tapus : 30 %
P = 0,3
Q = 1 0,3 = 0,7
Z = 1,96
d = 0.05
n = 319
Langkah II
Penentuan Kluster :
Kluster adalah SD, dimana setiap jorong
diwakili satu SD yang terpilih.
Persyaratan : SD yang mewakili adalah yang
mempunyai murid > = 100 orang
Kalau jumlah muridnya kecil dari 100, maka
digabung dengan SD tetangga dalam satu jorong,
kalau tidak cukup juga, maka digabung dengan SD
di jorong tetangga.
Langkah III
Ket
NAMA
PUS
KESMAS
NO
Tapus
Contoh
NAMA
JORONG
Rambah
Lanai
N
O
NAMA SD
JLH.MURID
KET
98
SDN9
SDN24
SDN32
130
140
Langkah 4
N
O
NAMA
PUSKESMAS
NAMA JORONG
Tapus
RambahLanai
N
O
NAMA SD
KET
1 SDN24
Sontang
2 SDN30
MakmurPdg
Gelgur
3 SDN20
Selamat
4 SDN39
Sentosa
5 SDN22
Rambatan
6 SDN37
Dst
7 Dst
JLH.
MURID
Lanjutan
Jumlah Sampel/Kluster SD yang akan
diambil
Bila Jumlah SD < = 30
3 Kluster
Bila Jumlah SD 31 40
4 Kluster
Bila Jumlah SD 41 50
5 Kluster
Bila Jumlah SD 51 60
6 SD
dst
Langkah 5
Pengambilan sampel dengan menggunakan
Sistem Random sampling.
Contoh
:
Jumlah SD di Kecamatan Rao 34 Buah.
Jumlah Kluster 4 .
Cari Interval : 34/ 4 = 8,5
9
Gulung kertas sebanyak 9 dan lembar satu
untuk penentuan sampel pertama. Lalu
tentukan sampel berikunya dengan interval 9
Langkah 6
Tentukan Jumlah Sampel/SD
N = 319
Kluster = 4
Sampel Murid/SD = Dicari secara Proporsional
Misal :- SD 15
: 213
213/710 x 319 = 96
- SD 38
: 178
- SD 04
: 129
- SD 09
: 190
710 orng