Anda di halaman 1dari 2

Kegagalan adalah hal yang paling ditakutkan.

Sedapat mungkin, seorang


pebisnis akan menghindari kegagalan dan mencari keuntungan sebesarbesarnya. Tapi tidak bagi Bob Sadino, seorang pengusaha asal Indonesia yang
berbisnis di bidang pangan dan peternakan dan pemilik dari jaringan usaha
Kemfood dan Kemchick ini memiliki prinsip bahwa dalam berbisnis justru harus
mencari kegagalan dan kerugian agar dapat mencapai keberhasilan.
Orang sudah terlalu terbiasa berpikir secara linier. Kalau mau usaha, pasti
mencari untung; mencari berhasil. Padahal dalam usaha itu ya pasti ada rugi dan
gagal toh? Bagi kamu yang mau berhasil, justru cari kegagalan sebanyakbanyaknya. Sebab keberhasilan itu hanyalah sebuah titik di puncak gunung
kegagalan.
Dewasa ini, semakin banyak orang sekarang yang mempunyai keinginan untuk
memulai sebuah usaha, membangun perusahaan, dan membuat target-target
kesuksesan yang ingin diraihnya. Namun tak jarang pula mereka menemukan
persoalan kehilangan semangat saat sedang memulai mengejar impiannya
tersebut.
Memang harus kita sadari bahwa dalam membuka sebuah usaha harus berani
memulai dengan menghadapi tantangan dan resiko yang menghadang tanpa
takut gagal. Mengambil pelajaran dari kisah hidup Bob Sadino, saat memulai
bisnisnya ia seperti pebisnis pemula lainnya, ia menemui beberapa kegagalan
dalam bisnisnya. Tetapi Bob Sadino menanggapi kegagalan tersebut sebagai
vitamin untuk meningkatkan kualitas kerjanya. Dengan pernah mengalami
pahitnya kegagalan, seorang yang pantang menyerah akan terdorong untuk
bangkit dan akhirnya akan merasakan bagaimana nikmatnya sebuah
keberhasilan.
Jadi seseorang yang ingin memulai usaha jangan banyak mikir, yang penting
terus melangkah. jIka kebanyakan mikir, akibatnya tidak pernah melangkah.
Prinsip gila ini digunakan Bob Sadino saat beliau mulai merintis karir bisnisnya.
Bob percaya bahwa setiap langkah sukses selalu diawali kegagalan demi
kegagalan. Perjalanan wirausaha tidak semulus yang dikira. Ia dan istrinya sering
jungkir balik. Baginya uang bukan yang nomor satu. Yang penting kemauan,
komitmen, berani mencari dan menangkap peluang.
Di saat melakukan sesuatu pikiran seseorang berkembang, rencana tidak harus
selalu baku dan kaku, yang ada pada diri seseorang adalah pengembangan dari
apa yang telah ia lakukan. Kelemahan banyak orang, terlalu banyak mikir untuk
membuat rencana sehingga ia tidak segera melangkah.
Yang paling penting tindakan,
Keberhasilan Bob Sadino tidak terlepas dari ketidaktahuannya sehingga ia
langsung terjun ke lapangan. Setelah jatuh bangun, Bob Sadino terampil dan
menguasai bidangnya. Proses keberhasilan Bob berbeda dengan kelaziman,
mestinya dimulai dari ilmu, kemudian praktik, lalu menjadi trampil dan
profesional. Menurut Bob Sadino, banyak orang yang memulai dari ilmu, berpikir

dan bertindak serba canggih, arogan, karena merasa memiliki ilmu yang
melebihi orang lain.
Sedangkan beliau selalu luwes terhadap pelanggan, mau mendengarkan saran
dan keluhan pelanggan. Dengan sikap seperti itu Bob Sadino meraih simpati
pelanggan dan mampu menciptakan pasar. Menurutnya, kepuasan pelanggan
akan menciptakan kepuasan diri sendiri. Karena itu ia selalu berusaha melayani
pelanggan sebaik-baiknya.

Anda mungkin juga menyukai