B. Discharge Planning
1. Ajarkan pada anak dan keluarga tentang penatalaksanaan hipertensi :
a. penjelasan menganai hipertensi
b. pengobatan
c. batasan diet dan pengendalian berat badan
d. masukan garam
e. latihan
N
o
1
Diagnosa Keperawatan
NOC :
Intervensi
NIC :
Cardiac Pump
effectiveness
Circulation
Status
Cardiac Care
v Evaluasi adanya nyeri
dada
(
intensitas,lokasi,
durasi)
v Catat adanya disritmia
jantung
v Catat adanya tanda dan
gejala
penurunan
cardiac putput
v
Monitor
status
kardiovaskuler
Monitor
pernafasan
menandakan
jantung
Monitor abdomen
sebagai
indicator
penurunan perfusi
status
yang
gagal
Monitor
perubahan
darah
adanya
tekanan
menghindari
kelelahan
v
Monitor toleransi
aktivitas pasien
Monitor
dyspneu,
tekipneu
ortopneu
Anjurkan untuk
menurunkan stress
adanya
fatigue,
dan
Fluid Management
Timbang
popok/pembalut jika
diperlukan
Pertahankan catatan
intake dan output
yang akurat
Monitor status
hemodinamik
termasuk CVP, MAP,
PAP, dan PCWP
penyakit
Monitor indikasi
retensi / kelebihan
cairan (cracles, CVP ,
edema, distensi vena
leher, asites)
Monitor masukan
makanan / cairan dan
hitung intake kalori
harian
Kolaborasi dengan
dokter
untuk
pemberian
terapi
cairan
sesuai
program
Berikan cairan
Kolaborasi pemberian
diuretik
sesuai
program
Berikan cairan IV
pada suhu ruangan
Berikan penggantian
nesogatrik
sesuai
output
Dorong keluarga
untuk
membantu
pasien makan
Batasi masukan
cairan pada keadaan
hiponatrermi
dilusi
dengan serum Na <
130 mEq/l
Monitor respon
pasien terhadap terapi
elektrolit
Atur kemungkinan
tranfusi
Persiapan untuk
tranfusi
Fluid Monitoring
Tentukan riwayat
jumlah dan tipe intake
cairan dan eliminaSi
Tentukan
kemungkinan faktor
resiko dari ketidak
seimbangan
cairan
(Hipertermia, terapi
diuretik,
kelainan
renal, gagal jantung,
diaporesis, disfungsi
hati, dll )
Monitor BP
Monitor tekanan
darah orthostatik dan
perubahan
irama
jantung
Monitor parameter
hemodinamik infasif
Monitor membran
mukosa dan turgor
kulit, serta rasa haus
Monitor adanya
distensi leher, rinchi,
eodem perifer dan
penambahan BB
Kolaborasi pemberian
obat
yang
dapat
meningkatkan output
urin
Lakukan hemodialisis
bila perlu dan catat
respons pasien
Vital Sign
Monitoring
Monitor TD, nadi, suhu,
dan RR
Catat adanya fluktuasi
tekanan darah
Monitor VS saat pasien
berbaring,
atau berdiri
duduk,
Auskultasi TD pada
kedua lengan dan
bandingkan
Monitor
pola
pernapasan abnormal
NOC :
Identifikasi penyebab
dari perubahan vital
sign
NIC :
kelemahan,
ketidakseimbangan
suplai dan kebutuhan
oksigen.
v Energy conservation
v Activity tolerance
Definisi :
v Self Care : ADLs
Ketidakcukupan energu
secara fisiologis
Kriteria Hasil :
maupun psikologis
untuk meneruskan atau
v Berpartisipasi
menyelesaikan aktifitas
dalam aktivitas
yang diminta atau
fisik tanpa
aktifitas sehari hari.
disertai
peningkatan
Batasan karakteristik :
tekanan darah,
nadi dan RR
a.
melaporkan secara
verbal adanya
kelelahan atau
kelemahan.
b.
Respon abnormal
dari tekanan darah
atau nadi terhadap
aktifitas
c.
Perubahan EKG
yang menunjukkan
aritmia atau iskemia
d.
Adanya dyspneu
atau
ketidaknyamanan
saat beraktivitas.
Kelemahan
menyeluruh
Ketidakseimbangan
antara suplei oksigen
dengan kebutuhan
Activity Therapy
v Mampu
melakukan
aktivitas sehari
hari (ADLs)
secara mandiri
v Kolaborasikan dengan
Tenaga Rehabilitasi
Medik
dalammerencanakan
progran terapi yang
tepat.
v Bantu klien untuk
mengidentifikasi
aktivitas yang mampu
dilakukan
v Bantu untuk memilih
aktivitas konsisten
yangsesuai dengan
kemampuan fisik,
psikologi dan social
v Bantu untuk
mengidentifikasi dan
mendapatkan sumber
yang diperlukan
untuk aktivitas yang
diinginkan
v Bantu untuk
mendpatkan alat
bantuan aktivitas
seperti kursi roda,
krek
v Bantu untu
mengidentifikasi
aktivitas yang disukai
v Bantu klien untuk
membuat jadwal
latihan diwaktu luang
v Bantu pasien/keluarga
untuk
mengidentifikasi
kekurangan dalam
beraktivitas
v Sediakan penguatan
Gayahidup yang
dipertahankan.
Nyeri
NOC :
Definisi :
v Pain Level,
v Pain control,
Batasan karakteristik :
-
Laporan secara
verbal atau non
verbal
Gerakan melindungi
Tingkah laku
berhati-hati
v Comfort level
Kriteria Hasil :
v Mampu mengontrol
nyeri
(tahu
penyebab
nyeri,
mampu
menggunakan
tehnik
nonfarmakologi
untuk mengurangi
nyeri,
mencari
bantuan)
v Melaporkan bahwa
nyeri berkurang
dengan
menggunakan
manajemen nyeri
v Mampu mengenali
nyeri
(skala,
intensitas,
frekuensi
dan
tanda nyeri)
v
Menyatakan rasa
nyaman
setelah
NIC :
Pain
Manageme
nt
Lakukan pengkajian
nyeri
secara
komprehensif
termasuk
lokasi,
karakteristik, durasi,
frekuensi,
kualitas
dan faktor presipitasi
Observasi reaksi
nonverbal
dari
ketidaknyamanan
Gunakan teknik
komunikasi terapeutik
untuk
mengetahui
pengalaman
nyeri
pasien
Kaji kultur
mempengaruhi
respon nyeri
Evaluasi pengalaman
nyeri masa lampau
Evaluasi bersama
pasien
dan
tim
kesehatan
lain
tentang
yang
Muka topeng
Gangguan tidur
(mata sayu, tampak
capek, sulit atau
gerakan kacau,
menyeringai)
Fokus menyempit
(penurunan persepsi
waktu, kerusakan
proses berpikir,
penurunan interaksi
dengan orang dan
lingkungan)
Tingkah laku
distraksi, contoh :
jalan-jalan, menemui
orang lain dan/atau
aktivitas, aktivitas
berulang-ulang)
Respon autonom
(seperti diaphoresis,
perubahan tekanan
darah, perubahan
nafas, nadi dan
dilatasi pupil)
Perubahan
autonomic dalam
tonus otot (mungkin
dalam rentang dari
lemah ke kaku)
Tingkah laku
ekspresif (contoh :
gelisah, merintih,
menangis, waspada,
iritabel, nafas
panjang/berkeluh
kesah)
Perubahan dalam
nafsu makan dan
nyeri berkurang
v Tanda vital dalam
rentang normal
ketidakefektifan
kontrol nyeri masa
lampau
Kontrol lingkungan
yang
dapat
mempengaruhi nyeri
seperti suhu ruangan,
pencahayaan
dan
kebisingan
Kurangi
faktor
presipitasi nyeri
Evaluasi keefektifan
kontrol nyeri
Tingkatkan istirahat
Kolaborasikan dengan
dokter
jika
ada
keluhan dan tindakan
nyeri tidak berhasil
Monitor penerimaan
pasien
tentang
minum
Faktor yang berhubungan
:
Agen injuri (biologi,
kimia, fisik, psikologis)
manajemen nyeri
Analgesic
Administration
Tentukan lokasi,
karakteristik, kualitas,
dan derajat nyeri
sebelum
pemberian
obat
Tentukan pilihan
analgesik tergantung
tipe dan beratnya
nyeri
Tentukan analgesik
pilihan,
rute
pemberian, dan dosis
optimal
Ketidakseimbangan
nutrisi lebih dari
kebutuhan tubuh b/d
masukan berlebihan
Lipatan kulit
tricep > 25 mm
untuk wanita dan
> 15 mm untuk
pria
BB 20 % di atas
ideal untuk tinggi
dan kerangka
tubuh ideal
Makan dengan
respon eksternal
(misalnya : situasi
sosial, sepanjang
hari)
Dilaporkan atau
diobservasi
adanya disfungsi
pola makan (misal
: memasangkan
makanan dengan
aktivitas yang
lain)
Tingkat aktivitas
yang menetap
Konsentrasi
intake makanan
pada menjelang
malam
NOC :
v Nutritional Status :
food and Fluid
Intake
NIC :
Weight Management
v Diskusikan bersama
pasien mengenai
hubungan antara
intake makanan,
latihan, peningkatan
BB dan penurunan BB
v Nutritional Status :
nutrient Intake
v Weight control
Kriteria Hasil :
v Mengerti factor
yang
meningkatkan
berat badan
Evaluasi efektivitas
analgesik, tanda dan
gejala (efek samping)
v Diskusikan bersama
pasien mengani
kondisi medis yang
dapat mempengaruhi
BB
v Diskusikan bersama
pasien mengenai
kebiasaan, gaya hidup
dan factor herediter
yang dapat
mempengaruhi BB
v Mengidentfifikasi
tingkah laku
dibawah kontrol
klien
v Memodifikasi diet
dalam waktu yang
lama untuk
mengontrol berat
badan
v Diskusikan bersama
v Penurunan berat
badan 1-2
pounds/mgg
v Menggunakan
energy untuk
aktivitas sehari
hari
v Perkirakan BB badan
pasien mengenai
risiko yang
berhubungan dengan
BB berlebih dan
penurunan BB
merubah kebiasaan
makan
ideal pasien
Nutrition
Management
menentukan jumlah
kalori dan nutrisi
yang
dibutuhkan
pasien.
Anjurkan pasien untuk
meningkatkan intake
Fe
Anjurkan pasien untuk
meningkatkan protein
dan vitamin C
Berikan substansi gula
Ajarkan
pasien
bagaimana membuat
catatan
makanan
harian.
Berikan informasi
tentang
kebutuhan
nutrisi
Weight reduction
Assistance
v Fasilitasi keinginan
pasien untuk
menurunkan BB
v Perkirakan bersama
pasien mengenai
penurunan BB
v Tentukan tujuan
penurunan BB
v Beri pujian/reward
saat pasien berhasil
mencapai tujuan
v Ajarkan pemilihan
makanan