PKN
PKN
Dasar Penyelenggaraan
Dalam Buku Pedoman Universitas Sriwijaya tahun akademik 2002/2003 menyebutkan bahwa
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (sekarang Menteri
Pendidikan Nasional) No.56/U/1994 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan
Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa antara lain, menetapkan bahwa :
* a. Kurikulum Inti, yaitu kelompok bahan kajian dan pelajaran yang harus dicakup dalam
suatu program studi, dirumuskan dalan kurikulum yang ditetapkan oleh Menteri yang berlaku
secara nasional.
* b. Pendidikan Pancasila, Pendidikan Agama dan Pendidikan Kewiraan/Kewarganegaraan
termasuk dalam Mata Kuliah Umum (MKU) dan wajib diberikan dalam kurikulum setiap
program studi.
2. Garis-garis Besar Program Pengajaran (GBPP) Mata Kuliah Umum (dulu MKDU) disebut
sebagai kurikulum inti, melalui Keputusan Menteri P dan K tersebut di atas, kurikulum
tersebut perlu diubah dan disempurnakan menjadi GBPP MKU yang disesuaikan dengan
mengacu kepada UU. No.2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, PP No.30 tahun
1990 tentang Pendidikan Tinggi.
Dengan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional
Republik Indonesia No. 267/DIKTI/Kep/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum
Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa menetapkan bahwa Pendidikan
Pancasila, Pendidikan Agama dan Pendidikan Kewarganegaraan (dahulu Pendidikan
Kewiraan) yang meliputi Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN) dan wajib diberikan
dalam kurikulum setiap program studi. Dalam proses perubahan dan penyempurnaan secara
bertahap disusun GBPP dari masing-masing mata kuliah dimaksud.
Penyempurnaan selanjutnya terhadap kelompok Mata kuliah Pengembangan Kepribadian
(MPK) khususnya kelompok MPK Pendidikan Pancasila dilakukan dengan SKEP Dirjen
DIKTI No.38/DIKTI/Kep/2002 tentang rambu-rambu Pelaksanaan Kuliah Pengembangan
Kepribadian di Perguruan Tinggi.
3. Tujuan Pendidikan Pancasila
Pendidikan Nasional Indonesia telah tertuang dalam GBHN tahun 1998 yang arah
kebijaksanaannya adalah : Pendidikan nasional yang berdasarkan pada kebudayaan bangsa
Indonesia, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Diarahkan untuk meningkatkan kecerdasan
kehidupan bangsa dan kualitas sumber daya manusia, mengembangkan manusia dan
masyarakat Indonesia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, berbudi pekerti yang luhur, memiliki pengetahuan keahlian dan keterampilan,
kesehatan jasmani dan rohani, berkepribadian yang mantap dan mandiri, menumbuhkan dan
mepertebal rasa cinta tanah air, meningkatkan semangat kebangsaan, wawasan keunggulan,
kesetiakawanan sosial, kesadaran pada sejarah bangsa dan memiliki sikap menghargai jasa
para pahlawan serta berorientasi ke masa depan.
Selanjutnya disebutkan bahwa Pendidikan Pancasila tersebut ditingkatkan agar mampu
membentuk watak bangsa yang kokoh, karena bangsa Indonesia selalu menghadapi banyak
tantangan sepanjang zaman.