NPM : 12051352
Prodi : Pertambangan Mineral A
Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat.
Misalnya :
1.
2.
3.
4.
5.
Dia mengantuk.
Apa maksudnya?
Kita harus bekerja keras.
Pekerjaan itu belum selesai.
Kami menggunakan barang produksi dalam negeri.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama ungkapan yang berhubungan dengan
nama Tuhan dan nama kitab suci, termasuk ganti untuk Tuhan.
Misalnya:
1.
2.
3.
4.
5.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan,
keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang.
Misalnya:
1.
2.
3.
4.
5.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang
diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang, nama instansi,
atau nama tempat.
Misalnya:
1.
2.
3.
4.
5.
Presiden Yudhoyono,
Mentri Pertanian,
Gubernur Bali.
Profesor Supomo,
Sekretaris Jendral Deplu.
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama jabatan dan pangkat yang tidak
diikuti nama orang, nama instansi, atau nama tempat.
Misalnya:
1.
2.
3.
4.
5.
Albar Maulana
Kemal Hayati
Muhammad Rahyan
Radim Hidayat
Fauzi Deris
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama orang yang digunakan sebagai
nama jenis atau satuan ukuran.
Misalnya:
mesin diesel
1.
2.
3.
4.
5.
10 watt
2 ampere
5 volt
23 Ohm
9980 Newton
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa-bangsa dan
bahasa. Perlu diingat, posisi tengah kalimat, yang dituliskan dengan huruf kapital
hanya huruf pertama nama bangsa, nama suku, dan nama bahasa; sedangkan huruf
pertama kata bangsa, suku, dan bahasaditulis dengan huruf kecil.
Penulisan yang salah:
Dalam hal ini Bangsa Indonesia yang .
. tempat bermukim Suku Melayu sejak .
. memakai Bahasa Spanyol sebagai .
tahun Saka
bulan November
hari Jumat
hari Natal
perang Dipenogoro
Huruf kapital tidak dipakai sebagi huruf pertama peristiwa sejarah yang tidak dipakai
sebagai nama.
Misalnya:
Ir. Soekarno dan Drs. Moehammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Perlombaan persenjataan nuklir membawa risiko pecahnya perang dunia.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama khas dalam geografi.
Misalnya:
Salah
teluk Jakarta
gunung
Benar
Teluk Jakarta
Gunung Semeru
Semeru
danau Toba
selat Sunda
Danau Toba
Selat Sunda
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama istilah geografi yang tidak
menjadi unsur nama diri.
Misalnya:
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama kata yang bukan nama resmi lembaga
pemerintah, ketatanegaraan, badan, serta nama dokumen resmi.
Perhatikan penulisan berikut.
Dia menjadi pegawai di salah satudepartemen.
Menurut undang-undang, perbuatan itu melanggar hukum.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf kapital setiap unsur bentuk ulang sempurna yang
terdapat pada nama badan/ lembaga.
Misalnya:
1. Perserikatan Bangsa-Bangsa.
2. Yayasan Ilmu-Ilmu Sosial.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur kata
ulang sempurna) dalam penulisan nama buku, majalah, surat kabar, dan judul
karangan, kecuali kata seperti di, ke, dari, dan, dalam, yang, untuk yang tidak terletak
pada posisi awal.
Misalnya:
1.
2.
3.
4.
5.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan
seperti Bapak, Ibu, Saudara, Kakak, Adik, Paman, yang dipakai dalam penyapaan dan
pengacuan.
Misalnya:
1.
2.
3.
4.
5.
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan
kekerabatan yang dipakai dalam penyapaan.
Misalnya:
1.
2.
3.
4.
5.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat, dan
sapaan.
Misalnya:
1.
2.
3.
4.
5.
Dr. : Doktor
M.M. : Magister manajemen.
Jend. : Jendral
Sdr. : Saudara
dr. : Dokter
Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan kata ilmiah atau ungkapan
asing,kecuali yang sudah disesuaikan ejaannya.
Misalnya:
1.
2.
3.
4.