Anda di halaman 1dari 10

Bab 3

MEKANIKA KUANTUM INTI

Contoh penggunaan
mekanika kuantum
dalam fisika inti

Peluruhan Alfa

Mekanisme Efek
terobos halang

Nukleon keluar dari


dinding fermi karena
inti tidak stabil
akibat nomor massa
yang besar

PELURUHAN ALFA

Fisika Klasik

Mekanika
Kuantum

Tidak
Mungkin

Mungkin

Gambaran
mudahnya
seperti
peristiwa
pemantulan

Meninjau alfa
sebagai sifat
gelombang, bukan
sebagai partikel.
Akibatnya nukleon
dapat keluar dari

Terjadinya Peluruhan Alfa


Peluruhan alfa terjadi sebagai suatu cara untuk memperbesar
kemantapan suatu atom yang memiliki nukleon besar. Atom
bernukleon besar memiliki gaya tolak antar proton yang besar
sehingga gaya nuklir berjangkau pendek yang mengikatnya tak
dapat mengimbangi. Maka terjadilah peluruhan alfa. Partikel alfa
memiliki massa yang cukup kecil (jika dibandingkan nukleon
pembentuknya), dan memiliki energi kinetik yang cukup tinggi
sehingga dapat lolos dari inti sebuah atom.

Peluang peluruhan tiap satuan


waktu dapat dinyatakan sebagai
berikut:

Jika kita anggap pada setiap saat


hanya sebuah partikel alfa yang
dapat lolos dari inti seperti itu dan
v
partikel itu bergerak
bolak-balik
sepanjang diameter nuklir, 2 Ro

Umumnya harga v dan Ro


ialah 2 x 107 m/s dan 10-14 m,
sehingga
10 21 s 1
Partikel
alfa
menumbuk
dinding pengurungnya 1021
kali per detik, namun masih
harus menunggu rata-rata
1010
tahun
untuk
bisa
meloloskan diri dari intinya.

Karena V > K, peluang transmisi T dalam fisika klasik adalah nol. Dalam mekanika
kuantum partikel alfa yang bergerak dipandang sebagai gelombang, dan hasilnya ialah
suatu kuantitas yang kecil tetapi tertentu T.
Dalam pembahasan efek terobosan, seberkas partikel yang berenergi kinetik K jatuh pada
rintangan potensial persegi yang tingginya V lebih besar dari E. Harga aproksimasi
peluang transmisi yaitu rasio antara banyaknya partikel yang melewati rintangan dan
banyaknya partikel yang datang didapatkan sama dengan2m V K
T e 2 k2 L
dengan
k2

ln T = -2k2L dan menyatakan integral


Energi kinetik K>energi potensial V untuk x > R, sehingga jika partikel itu dapat
melampaui R, partikel alfa secara permanen melepaskan diri dari inti. Energi potensial
listrik sebuah partikel alfa pada jarak x dari pusat inti yang bermuatan Ze
kita dapatkan k2 =
karena V= ketika x=R, maka dan k2 =

Karena dari persaman tadi :


Dengan sedikit matematis, didapatkanhasil integral
diatas menjadi

Karena rintangan potensial relatif bebas, R >> R0,


dan

Dengan memasukkan berbagai konstanta dalam persamaan


tersebut didapatkan
Mengingat persamaan :
Dengan mengambil logaritma alamiah dari kedua ruas dan
mensubsitusikan peluang transmisi T, didapatkan

Untuk menyatakan dalam logaritma biasa, kita perhatikan


bahwa :
Sehingga :

Analisis mekanika kuantum dari pemancaran alfa


yang hasilnya cocok sekali dengan data
pengamatan, sangat penting dalam dua hal.
Pertama, hal ini memungkinkan dimengertinya
variasi yang sangat besar dari waktu-paruh
terhadap energi disintegrasi. Peluruhan terlambat
232Th yang waktu-paruhnya 1,3 x 1010 tahun, dan
peluruhan tercepat dari 212Po yang waktuparuhnya 3,0 x 10-7 s. walaupun waktu-paruhnya
1024 kali lebih besar, energi disintegrasi 232Th
(4,05 MeV) hanya sekitar setengah kali dari 212Po
(8,95 MeV) suatu kelakuan yang diramalkan oleh
persamaan :

Hal kedua yang sangat penting dalam teori peluruhan alfa


ialah penjelasan gejala tersebut melalui penerobosan melalui
rintangan potensial oleh partikel yang energinya tidak cukup
untuk melompati rintangan itu. Dalam fisika klasik
penerobosan seperti itu tidak bisa terjadi: sebuah bola yang
dilemparkan ke Tembok Besar Cina secara klasik mempunyai
peluang nol untuk menerobosnya. Dalam mekanika kuantum
peluang tersebut sangat kecil, tetapi tidak nol.

Anda mungkin juga menyukai