Anda di halaman 1dari 46

LAPORAN HASIL KUNJUNGAN RUMAH

SEORANG LAKI-LAKI 40 TAHUN


DENGAN DIARE LENDIR DAN DARAH (DISENTRI)
Fatihatul Firdaus Munita

Pengampu : dr. Dodik Pramono,


MSi.Med

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

USA : 100
juta
diare akut /
tahun
Kedokteran
Keluarga

Tujuan dan Manfaat

1 milyar
penduduk
1 /> episode

Kunjungan
Rumah

Pendahuluan
Latar Belakang

Tujuan dan Manfaat

Diare cair akut disentiform


Diagnosis :
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan
Penunjang

Pengelolaan :
Komprehensif dan
Holistik

BAB II

Tinjauan Pustaka

Diare
Diare merupakan buang air besar lebih
dari 3 kali perhari, disertai perubahan
konsistensi tinja menjadi cair dengan
atau tanpa lendir dan darah
Diare Akut
Diare Persisten
Diare Berkepanjangan
Diare Kronik

VIRUS
Astrovirus
Calcivirus

BAKTERI
Aeromonas
Bacillus cereus

PARASIT
Balantidium coli
Blastocystis

Enteric

Campylobacte

homonis
Cryptosporidium

adenovirus
Coronavirus

r jejuni
Clostridium

paravum
Entamoeba

Rotavirus

perfringens
Clostridium

histolytica
Giardia lamblia

Norwalk virus

defficile
Escherichia

Isospora belli

Herpes

coli
Plesiomonas

Strongyloides

simplek virus
Cytomegalovir

shigeloides
Salmonella

stercoralis
Trichuris

us

Shigella
Staphylococcu
s aureus
Vibrio Cholera
Vibrio
parahaemolyti
cus
Yersinia
enterocolitica

trichiuria

Patofisiologi Diare
OSMOTIK VS
SEKRETORIK

Cara penularan
Fecal-oral

4F

Penatalaksanaan Diare

OZENA

Kedokteran Keluarga
Hakikat Biologik

Hakikat Medik

Hakikat Ekologik

Hakikat Psikologik

Hakikat Sosiologik

Pendekatan Kedokteran
Keluarga
Pendekatan keluarga merupakan
serangkaian kegiatan pelayanan
kesehatan yang terencana, terarah, untuk
menggali, meningkatkan, dan
mengarahkan peran serta keluarga agar
dapat memanfaatkan potensi yang ada
guna menyembukan anggota keluarga dan
menyelesaikan masalah kesehatan
keluarga yang mereka hadapi.

BAB III

Hasil Kunjungan

Identitas Pasien
Nama
: Tn. W
Umur
: 40 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status perkawinan : Kawin
Alamat
: Dusun Pongangan RT 005 RW 003,
Desa Wadas, Kecamatan Kajoran, Magelang
Agama : Islam
Suku Bangsa : Jawa
Pendidikan : Tamat SD
Pekerjaan
: Petani

PROFIL KELUARGA YANG


TINGGAL SERUMAH
N
o

Nama

1. Waluyo
2. Lina
3. Farhan

Kedudukan
dalam
Keluarga
Kepala
Keluarga
Istri Kepala
keluarga
Anak

Umur
Jenis
Pendidika
(tahun
Pekerjaan Ket
kelamin
n
)
L
40
Disent
Tamat SD Petani
ri
P
29 SMP tidak Ibu rumah
Sehat
lulus
tangga
L
9
Masih SD
Sehat

RESUME PENYAKIT DAN


PENATALAKSANAAN YANG SUDAH
DILAKUKAN
Keluhan Utama : BAB cair
Riwayat Penyakit Sekarang
ANAMNESIS (autooanamnesis dengan
penderita pada Rabu 6 April 2016 pukul
15.00 WIB di rumah penderita)
5 hari yang lalu pasien mengeluh
demam, suhu tidak diukur, lemas (+),
pusing (-), batuk (-), pilek (-), keluar
cairan dari telinga (-), nyeri tenggorokan
(-), nyeri saat berkemih (-), BAB
encer/cair (-).

RESUME PENYAKIT DAN


PENATALAKSANAAN YANG SUDAH
DILAKUKAN
4 hari yang lalu pasien mengeluh BAB menjadi
encer,ampas (+), lendir (+), warna kecokelatan,
frekuensi 7 kali/hari, jumlahnya gelas
belimbing. Selain itu pasien juga demam, suhu tidak
diukur, pasien merasa lemas, sehingga akhirnya
pasien berobat ke bidan desa. Di bedan desa pasien di
diagnosa menderita diare dan diberikan obat
cotrimoxazol, attapulgit dan paracetamol.
3 hari yang lalu pasien masih mengeluh BAB encer,
ampas (+), lendir (+), warna kecokelatan, frekuensi
5 kali/hari, jumlahnya gelas belimbing. Selain itu
pasien juga masih mengeluh demam dan merasa
lemas. Pasien rutin mengkonsumsi obat sesuai anjuran

RESUME PENYAKIT DAN


PENATALAKSANAAN YANG SUDAH
DILAKUKAN
Saat ini pasien merasa sudah membaik,
akan tetapi BAB masih encer, ampas (+),
lendir (-), warna kuning, frekuensi 3
kali/hari. Demam (+) semremeng, lemas
(-). Karena merasa sudah sembuh pasien
tidak melanjutkan pengobatan lagi.

RESUME PENYAKIT DAN


PENATALAKSANAAN YANG SUDAH
DILAKUKAN
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat diare sebelumnya (+), 1 tahun
yang lalu sudah berobat dan sembuh
Riwayat hipertensi
Riwayat Penyakit Keluarga
Keluarga ada yang menderita sakit seperti
ini yaitu anak laki laki pasien 1 minggu yang
lalu tetapi sekarang sudah sembuh

RESUME PENYAKIT DAN


PENATALAKSANAAN YANG SUDAH
DILAKUKAN
Riwayat Sosial Ekonomi :
Penderita bekerja sebagai petani dengan
pendapatan Rp.2.500.000/bulan.
Penderita memiliki 1 orang anak yang
masih sekolah. Pengobatan
menggunakan umum.
Kesan : sosial ekonomi cukup

Hasil Pemeriksaan Fisik


Pasien
Pada Rabu 6 April 2016 pukul 15.00 WIB Seorang laki-laki, umur 40
tahun, BB = 57 kg, TB = 160 cm,
Keadaan umum

: Baik

Kesadaran

: Compos mentis

Tanda Vital

RR

BMI 22,3 kg/m2

: 21x / menit

Nadi

Tekanan darah

: 84x / menit
: 140/100 mmhg

Suhu

: 37,5o C

Mata

: Conjunctiva palpebra anemis -/-

Hidung

: Nafas cuping (-), discharge (-)

Telinga

: Discharge -/-

Mulut

: bibir kering (-), sianosis (-)

Tenggorok

: T1-1, faring hiperemis (-)

Leher

: pembesaran nnll (-), pembesaran thyroid (-)

sklera ikterik -/-

Hasil Pemeriksaan Fisik


Pasien
Paru :

I
: simetris statis dinamis, retaksi suprasternal (-),
retraksi
epigastrial (-)
P

stem fremitus kanan=kiri, tidak ada bagian


tertinggal saat bernapas

sonor seluruh lapangan paru

suara dasar vesikuler

Suara tambahan :
Hantaran -/Ronki basah halus nyaring
Eksperium diperpanjang -/Wheezing

-/-

-/-

yang

Hasil Pemeriksaan Fisik


Pasien
Jantung :
I :
iktus kordis tidak nampak
P :
iktus kordis teraba di spatium intercostal V 2 cm lateral
linea medioclavikularis sinistra, tidak kuat angkat, tidak
melebar
P :
Batas kiri : sesuai iktus kordis
Batas atas : sulit dinilai
Batas kanan

: sulit dinilai

A :
suara jantung I, II normal, bising (-), Gallop (-)

Hasil Pemeriksaan Fisik


Pasien

Abdomen :
I :

datar, venektasi (-)


Au:
bising usus (+) meningkat
Pa :
supel, hepar dan lien tak teraba, nyeri tekan (+),
turgor kulit kembali cepat (+)
Pe:
timpani

Hasil Pemeriksaan Fisik Keluarga Yang


Sakit Dalam Sebulan Terakhir
Dilakukan pemeriksaan fisik kepada anak laki laki Tuan
Waluyo, hari Rabu tanggal 6 April 2016 pukul 15.30 WIB
Anak Farhan
Riwayat Diare (+)

Diagnosa
Diagnosis Banding
Disentri
Diare cair akut et causa rotavirus
Diagnosis Kerja
Disentri

Rencana Penatalaksanaan

Ip Dx :
Pemeriksaan Feses Rutin
Ip Rx :
Cotrimoxazole (trimethoprim / sulfamethoxazole 160 mg/800 mg)
per oral setiap 12 jam selama 5 hari.
Atapulgit 2 tablet @630 mg tiap diare
Oralit setiap diare
Ip Mx :
KU dan Tanda vital
Tanda tanda dehidrasi (turgor kulit, mata cowong, bibir kering)
Ip Ex :
Mengedukasi pasien dan keluarga untuk senantiasa menjaga
higien, cuci tangan seblum dan setelah makan
Mengedukasi pasien untuk menghabiskan obat antibiotik yang
telah diberikan
Mengedukasi pasien dan keluarga pentingnya pemenuhan
kebutuhan cairan pada saat terkena diare

IDENTIFIKASI FUNGSI FUNGSI


KELUARGA

Fungsi Biologis

Dari wawancara dengan istri pasien diperoleh keterangan bahwa


pasien belum pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya.
Fungsi Psikologis
Pasien tinggal di rumah bersama istri dan anaknya. Pasien bekerja
sebagai petani, istri sebagai ibu rumah tangga. Hubungan pasien
dengan keluarga baik. Hubungan dengan tetangga di sekitar rumah
baik. Pasien mempunyai kepribadian yang terbuka dan ramah
terhadap orang lain. Pasien sering berkomunikasi dengan tetangga
di sekitar rumah.
Fungsi Ekonomi
Pasien bekerja sebagai petani dan sekaligus pengusaha gabah
dengan pendapatan Rp.2.500.000/bulan. Uang tersebut dipakai
untuk kebutuhan rumah tangga seperti listrik dan makan serta

IDENTIFIKASI FUNGSI FUNGSI


KELUARGA

Fungsi Pendidikan

Tingkat pendidikan terakhir pasien adalah tamat SD dan istri pasien


adalah SMP (tidak lulus) dan anak pertama masih SD sehingga
dimungkinkan pasien belum begitu mengetahui bahaya dari
Disentri dan komplikasinya.
Fungsi Religius
Pasien dan keluarga beragama Islam tersedia ruangan khusus di
rumah untuk beribadah. Rumah berdekatan dengan masjid.
Fungsi Sosial Budaya
Pasien dan keluarga tinggal di Dusun Pongangan, Desa Wadas di
kawasan pemukiman yang tidak padat penduduk. Pasien dan
keluarga dapat diterima dengan baik di lingkungan rumahnya.
Komunikasi dengan tetangga baik. Keluarga pasien aktif dalam
kegiatan di lingkungan seperti rapat RT, RW, PKK dan pengajian.
Fungsi Penguasan Masalah dan Kemampuan Beradaptasi
Pasien dalam menghadapi masalah selalu bercerita dengan istri dan

POLA KONSUMSI PASIEN


Kebiasaan makan pasien sehari 3 kali dengan
menu makan sehari-hari tidak tetap. Menu
makanan yang biasa disediakan adalah nasi
dengan lauk pauk seperti ayam, ikan, telor, sayursayuran, sedangkan untuk daging jarang
mengkonsumsinya. Pasien mengkonsumsi buahbuahan seminggu 2-3 kali dimana buah yang
paling sering dikonsumsi adalah pisang. Pasien
jarang mengkonsumsi sayur-mayur. Air minum
berasal dari perlindungan mata air yang direbus

IDENTIFIKASI FAKTOR FAKTOR YANG


MEMPENGARUHI KESEHATAN

Faktor Perilaku
Pasien memiliki kebiasaan makan tidak teratur.
Pasien sering makan diluar jika keluar rumah.
Pasien tidak pernah berolahraga karena
kesibukannya. Pasien jarang cuci tangan sebelum
makan
Faktor Non Perilaku

DIAGNOSIS HOLISTIK
Aspek I (Personal):
Keluhan

: BAB cair

Kekhawatiran : tidak ada perbaikan setelah 2 hari sakit


Harapan : dapat sembuh dan beraktivitas seperti
sebelum sakit
Aspek II (Diagnosis Kerja):
Disentri
Aspek III (Faktor Internal)
Genetik, Pekerjaan, Gaya Hidup, Pola Makan, Pola Istirahat,
Kebiasaan dan Spiritual.

DIAGNOSIS HOLISTIK
Aspek IV (Faktor Eksternal):
Kebiasaan Keluarga
Edukasi dari Keluarga
Aspek V (Fungsional):
Selama sakit pasien tidak dapat melakukan aktivitas sehari
harinya dan hanya beristirahat dirumah. Saat ini pasien
sudah kembali beraktivitas seperti sebelum sakit.

PENGELOLAAN SECARA
KOMPREHENSIF
Promotif :
Menjelaskan kepada pasien mengenai cara penularan
diare dan pentingnya PHBS
Preventif :
Mengedukasi pasien untuk selalu membiasakan diri cuci
tangan sebelum dan setelah makan, memastikan bahwa
makanan yang dikonsumsi sudah bersih dan dimasak
matang, minum dengan air yang direbus matang.
Kuratif :
Berobat ke bidan untuk diterapi dengan obat-obatan.
Rehabilitatif :
Aktivitas fisik ringan sedang terlebih dahulu

TABEL PERMASALAHAN PADA PENDERITA DAN


KELUARGANYA

No

Resiko dan Masalah

Rencana Pembinaan

Sasaran

Pemberian obat dan edukasi

Pasien dan

untuk menghindari faktor

keluarga

Kesehatan
1.

Diare DD/ disentri

pencetus, menerapkan PHBS,


tidak mengkonsumsi antibiotik
2

Kandang ayam di ruang

tanpa resep dokter


Edukasi mengenai penempatan

dapur

kandang di luar rumah

keluarga

3.

Tidak adanya ventilasi di

Edukasi mengenai pentinya

dapur

ventilasi

Pasien dan
keluarga

4.

Pasien tidak mengetahui

Edukasi mengenai penyakit

Pasien dan

secara jelas tentang

disentri, faktor resiko, faktor

keluarga

penyakit yang dideritanya

pencetus, cara penularan dan


cara penanganannya

Pasien dan

PEMBINAAN DAN HASIL


KEGIATAN
Tanggal
06-04-2016

Kegiatan yang Dilakukan


Melakukan
pasien

pemeriksaan

dan

kesehatan

mengamati

rumah

dan

Keluarga

yang Terlibat
kepadaPenderita
Mendapatkan
keadaan

kerja

lingkungan

dan

penjelasan
keluarga

kepadaPenderita dan pasien


pasienistrinya anak

mengenai penyakit diare


07-04-2016

foto

dan

foto

keadaan rumah pasien.

Memberikan
pasien

diagnosis

pasien

mendapatkan

sekitar
06-04-2016

Hasil Kegiatan

dapat

memahami

penjelasan yang diberikan


dan

diharapkan

dapat

merubah pola hidup pasien


Melakukan Monitoring kondisi pasien Penderita dan Keadaan
umum
pasien
istrinya anak

sudah

membaik.

Diare

masih cair tapi sudah ada


ampasnya, tidak berlendir,
tidak berdarah, dan sudah
tidak demam.

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai