DISUSUN OLEH :
MIRIA ELZA FITRI
1210105068
NOVI JULIANTI
1210105071
NURMAILIS
1210105072
RANDI PERNANDO
1210105075
RIA RESTIANA
1210105077
SRIMUTIA RAHAYU
1210105081
Pembimbing Klinik
(Ns. , M. Kep)
Pembimbing Akademik
Pembimbing Akademik
Bagaimana semua informasi dan pengaruh itu agar tidak berdampak buruk? Sebagai
orang tua tentu berharap mereka dapat menyaring informasi apa yang berguna yang
patut dicontoh dan apa yang dapat merugikan yang harus dijauhinya. Kepandaian
anak dan remaja dalam menyiasati hal tersebut tentu tidak lepas dan peran orang
tua dalam memberikan pola asuh dan pendidikan yang tepat bagi anak- anaknya dan
orang orang yang ada di sekelilingnya.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Untuk mengetahui pengertian dari pola asuh anak dan remaja
dalam keluarga.
3. Untuk mengetahui gaya dari pola asuh anak dalam keluarga.
4. Untuk mengetahui mac am-macam dari pola asuh anak dalam
keluarga secara umum.
5. Untuk mengetahui fungsi keluarga dalam menerapkan pola
asuh terhadap anak dalam keluarga.
6. Untuk mengetahui cara mengasuh anak dalam keluarga.
7. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 15-30 keluarga menit dapat :
a. Menjelaskan pengertian dari kehilangan (Loss)
b. Menyebutkan tanda dan gejala kehilangan (Loss)
c. Menyebutkan rentang respon kehilangan (Loss)
d. Menjelaskan tahapan proses kehilangan (Loss)
e. Menjelaskan Tipe Kehilangan (Loss)
D. Pelaksanaan Kegiatan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Pokok Bahasan
Sasaran dan Target
Metode
Media dan Alat
Waktu
Tempat
Pengorganisasian
Moderator
Presenter
Observer
Fasilitator
8. Uraian Tugas
a.
Moderator
1.
Membuka acara.
2.
Memberikan salam.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Menutup acara.
b.
Presenter
c.
d.
Fasilitator
9. Setting Tempat
LCD
1.
: LCD
2.
Moderator
3.
Presenter
4.
: Fasilitator
5.
: Observer
6.
: Peserta
MEJA
LCD
Waktu
5 meniit
Kegiatan Mahasiswa
Pembukaan
Mengucapkan salam
Memperkenalkan mahasiswa
dan pembimbing
Menjelaskan tujuan
penyuluhan
Menjelaskan kontrak waktu
Kegiatan Peserta
Menjawab
Mendengarkan dan
memperhatikan
Menyetujui
Mendengarkan dan
memperhatikan
2.
20 menit
Pelaksanaan
Menggali pengetahuan klien
pendapat
Mendengarkan.
Mendengarkan dan
(Loss)
Menyebutkan tanda dan gejala
kehilangan (Loss)
Menyebutkan rentang respon
kehilangan (Loss)
Menjelaskan tahapan proses
kehilangan (Loss)
Menjelaskan Tipe Kehilangan
(Loss)
Memberikan reinforcement
positif
Mengemukakan
memperhatikan.
Mengemukakan
pendapat.
Mendengarkan.
Mendengarkan dan
memperhatikan.
Mengemukakan
pendapat.
Mendengarkan.
Mendengarkan dan
memperhatikan.
.
3.
Penutup
Proses tanya jawab
- Memberikan
pertanyaan
kesempatan pada
-
Memberikan
audien
Menyimpulkan materi bersama
audien
Melakukan evaluasi
Menutup dan memberi salam
Memperhatikan
Berpartisipasi
Menjawab salam
13. Penutup
Demikianlah proposal penyuluhan ini kami ajukan dalam rangka memenuhi tugas
praktek preklinik keperawatan Jiwa RSJ Prof HB Saanin Padang, atas perhatian
dan kesempatan yang diberikan kami ucapkan terima kasih.
(Srimutia Rahayu)
Disetujui oleh :
Pembimbing Akademik
Pembimbing Klinik
merupakan suatu keadaan gangguan jiwa yang biasa terjadi pada orang- orang yang
menghadapi suatu keadaan yang berubah dari keadaan semula (keadaan yang
sebelumya ada menjadi tidak ada).
Maladaptif
marah
tawar-menawar
depresi
penerimaan
d.
e. Kehilangan hidup
Sesorang yang menghadapi kematian menjalani hidup, merasakan, berpikir, dan
merespon terhadap kejadian dan orang sekitarnya sampai terjadinya kematian.
Perhatian utama sering bukan pada kematian itu sendiri tetapi mengenai nyeri
dan kehilangan kontrol. Meskipun sebagian besar orang takut tentang kematian
dan gelisah mengenai kematian, masalah yang sama tidak akan pentingnya bagi
setiap orang.
Setiap orang berespon secara berbeda-beda terhadap kematian. orang yang telah
hidup sendiri dan menderita penyakit kronis lama dapat mengalami kematian
sebagai suatu perbedaan. Sebagian menganggap kematian sebagai jalan masuk
ke dalam kehidupan setelah kematian yang akan mempersatukannya dengan
orang yang kita cintai di surga. Sedangkan orang lain takut perpisahan,
dilalaikan, kesepian, atau cedera. Ketakutan terhadap kematian sering
menjadikan individu lebih bergantung.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.2012. Askep kehilangan dan berduka.
(http://mhapasaribu.blogspot.co.id/2012/07/askep-kehilangan-danberduka.html), diakses Senin 21 Maret 2016.
Potter & Perry. 2005. Fundamental Keperawatan volume 1. Jakarta: EGC.
Suseno, Tutu April. 2004. Pemenuhan Kebutuhan Dasar Manusia: Kehilangan, Kematian
dan Berduka dan Proses keperawatan. Jakarta: Sagung Seto.
Stuart and Sundeen. 1998. Buku Saku Keperawatan Jiwa, ed.3. Jakarta: ECG.