Anda di halaman 1dari 13

6

Pembangunan jala
n ini jika dilihat
dari segi
kualitas maupun k
uantitas dirasaka
nsemakin
meningkat dari
masa ke masa

sehingga dapat
memenuhi
kabutuhan
masyarakatakan
prasaran
transportasi
darat. Namun
sering kali
ditemui juga

pekerjaan jalan
yangmengalami
kerusakan atau
kehancuran
sebelum masa
pelayanan
berakhir. Hal ini
dapatdisebabkan
oleh beberapa

faktor : keadaan
tanah dasar yang
tidak
stabil, beban
lalulintasyang
sudah melewati
kapasitas
perencanaan,
serta iklim

maupun cuaca
yangmempengaru
hi daerah
tersebut.
Perkerasan jalan
diletakan diatas
tanah dasar,
dengandemikian
secara

keseluruhan mutu
dan daya tahan
konstruksi
perkerasan tak
lepas daritanah
dasar
(Untung
Sudarsono 1979 :
5)

.Kerusakan jalan
yang disebabkan
oleh tanah dasar
yang tidak stabil
yang
salahsatunya
dapat dijumpai
pada jalan Timor
Raya Km 20

Oebelo Kupang
yang
menyebabkanter
ganggunya
kenyamanan
pengguna jalan
akibat permukaan
jalan yang tidak
rata(Bergelomba

ng) dan timbul


retak retak.Dari segi
konstruksi dapat
dilihat bahwa
konstruksi yang
digunakan
ataukonstruksi
perkerasan

lentur dengan
aspal sebagai
bahan pengikat
dan bersifat
memikulbeban
lalulintas ke
tanah dasar.
Karena
penyebaran

beban oleh
perkerasan ini
tidak begituluas
maka tanah dasar
memegang
peranannya cukup
penting
mengingat
moduluselastisita

s (kekakuan) yang
tidak begitu
besar dari
perkerasan ini
(Iqbal Manu
1985 : 4)
.Dengan keadaan
tanah dasar yang
tidak memenuhi

persyaratan
maka deformasi
ataupenurunan
yang tidak
seimbang terjadi
pada badan jalan
tersebu

Anda mungkin juga menyukai