Anda di halaman 1dari 2

Maksud dari pembuatan rancangan teknik terinci fasilitas bandar udara adalah untuk

melaksanakanpembuatan dokumen rancangan teknik terinci


(detailed engineering design)
pembangunan danpengembangan bandar udara yang sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangan dan memenuhistandar kualitas persyaratan desain di bidang
kebandarudaraan.Tujuan pembuatan rancangan teknik terinci adalah untuk mendapatkan produk
detail rekayasa desain(
detailed engineering design
) bandar udara berdasarkan atas hasil penyusunan master plan, sebagaidokumen pedoman
teknis pelaksanaan pekerjaan konstruksinya
Lingkup pekerjaan yang dilaksanakan dalam tahap penyusunan detail rekayasa desain (
detailedengineering design
) meliputi :1.
Melakukan perancangan teknik terinci untuk setiap komponen fasilitas bandar udara yang
akandibangun baik dalam gambar desain maupun dokumen analisis perhitungannya2.
Menyusun gambar desain/gambar tender masing-masing kelompok pekerjaan sebagai
acuanpembangunan oleh kontraktor pelaksana.3.
Menyusun spesifikasi teknik, yang memuat antara lain, ketentuan umum pelaksanaan
pekerjaan,bahan konstruksi, tata cara pelaksanaan konstruksi4.
Menyusun rencana anggaran biaya pelaksanan pekerjaan dan menyiapkan dokumen
bill of quantity
.5.
Menyusun rencana kerja dan syarat-syarat, yaitu dokumen yang diperlukan sebagai pedoman
untukproses pengadaan dan pelelangan pelaksanaan pekerjaan
Dalam proses penyusunan suatu detail rekayasa desain, maka langkah dan tahapan yang
harusdilaksanakan oleh Konsultan sekurang-kurangnya adalah berikut:1.
Melakukan kaji ulang rekomendasi tiap tahap master plan sebagai dasar bagi penentuan
kebutuhanserta dimensi komponen, bentuk komponen serta penempatannya pada tahap yang
akan dibuatrancangannya.2.
Menyusun rancangan komponen ruang yang akan dibangun pada tahap-tahap tertentu
dalam bentukgambar desain dengan berdasarkan kajian-kajian sebagai berikut : a) Perhitungan
dimensi dari setiapkomponen bangunan yang akan dibuat rancangannya berdasarkan standar
desain yang berlaku. b)Penentuan desain arsitektur bangunan, denah, spesifikasi bahan
dan struktur bangunan,pertimbangan pengaruh iklim terhadap arsitektur bangunan.
c) Perancangan sistem saluran,pengolahan distribusi/pembagi, peralatan dan bangunan-bangunan
infrastruktur seperti: air bersih, jaringan kabel listrik, drainase, buangan air kotor, saluran air

hujan, pengolah limbah, peralatan danperlengkapan pembuangan sampah, pipa gas dan bahan
bakar. d) Perkiraan volume galian dantimbunan.3.
Perhitungan mengenai biaya konstruksi (pengadaan, pelaksanaan pekerjaan dan biaya-biaya lain
yangdiperlukan untuk penyelesaian pekerjaan konstruksi)

Anda mungkin juga menyukai