Anda di halaman 1dari 2

NAMA : ERNA PUSPITA SARI

NIM : 41115120120

FORUM ANALISIS STRUKTUR II [TM9]


Pertanyaan:
Dalam analisis metode matrix secara garis besar dapat dibedakan
menjadi dua yaitu metode fleksibilitas dan Metode kekakuan.
Jelaskan metode fleksibilitas
Jawaban:
Pada Metode Fleksibilitas ini, gaya (reaksi tumpuan ataupun gayagaya dalam) merupakan variabel utama yang tidak diketahui, dan dicari
lebih dahulu. Sedangkan displacement dapat diperoleh pada tahap
berikutnya berdasarkan gaya-gaya yang telah diperoleh dari step
sebelumnya. Secara berurutan, persamaan yang digunakan dalam
formulasi adalah persamaan aksi-deformasi, persamaan kompatibilitas,
dan persamaan keseimbangan.
Secara umum Metode fleksibilitas lebih cocok digunakan pada konstruksi
Statis Tak Tentu, terutama bila derajat ketidak tentuan kinematisnya lebih
tinggi dibanding derajat ketidaktentuan statis.
Metode ini memiliki tiga tahapan yaitu:
1. Keseimbangan gaya luar & gaya dalam
{H} = [ P ] {Q}
2. Korelasi gaya dalam & deformasi elemen struktur
{d} = [M] {H}
3. Kontinuitas deformasi ( kompatibiliti)
{D} = [r] {d}
Dimana:

{H} = gaya dalam elemen

[P] = matriks statis

{Q} = matriks gaya luar dititik diskrit

{d} = matriks deformasi pada elemen di ttk. Diskrit

[M] = matriks sifat bahan

{D} = matriks lendutan di ttk. Diskrit

[r]

[F] = matriks fleksibilitas

= matriks kompabiliti

Hubungan antar matriks:


{D} = [r] {d}
{D} = [r] ([M] {H})
{D} = [r] [M] ([P] {Q})
{D} = [r] [M] [P] {Q} --------> [F] = [r] [M] [P]
{D} = [F] {Q}
Sifat karakteristik matriks fleksibilitas :
[F] = [P]T [M] [P]

Anda mungkin juga menyukai