Anda di halaman 1dari 17

rangkuman materi biologi bab Sel

JUNI 15, 2012 BY LITTLENOKUTUKUPR3T


Rangkuman Materi Biologi.
SEL

a.Pengertian Sel.
Dalam Biologi,sel adalah kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup atau
merupakan unit terkecil penyusun semua makhluk hidup.Tubuh makhluk hidup bersel banyak
memiliki bentuk dan susunan sel yang beraneka ragam.Sel-sel itu berkelompok membentuk
massa dengan berbagai spesialisasi lapisan sel yangberbeda.Pada makhluk hidup yang
tubuhnya hanya terdiri dari satu sel,segala fungsi kehidupannya dilakukan oleh sel tersebut.
b.Komponen Kimiawi Sel.
Sel tersusun atas cairan sel (protoplasma) dan mengandung bahan organik dan anorganik.
1.Struktur kimia organik
Karbohidrat,terbentuk dari unsur C,H,dan O
Protein,terbentuk dari unsur C,H,O,N,dan kadang-kadang S atau P.
Lemak,terdiri dari komponen asam lemak dan gliserol
2.Struktur kimia anorganik
Asam (HCL,HNO3)
Basa (KOH,NaOH)
Garam-garam mineral (NaCl,MgCl,CaSO4,KH2PO4 dan lain-lain).
d.Struktur Sel.
Semua sel dibatasi oleh suatu membran yang disebut dengan membran plasma
(membran sel),sementara daerah di dalam sel disebut sitoplasma.Di dalam sitoplasma
terdapat organel sel dan inti sel (nukleus).Setiap organisme tersusun atas salah satu dari dua
jenis sel yang berbeda yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik.
e.Organel Sel.

Organel sel adalah benda-benda yang terdapat di dalam sitoplasma dan bersifat hidup dan
bertugas menjalankan fungsi-fungsi kehidupan.
1)

Dinding Sel.

Ciri-ciri: dinding sel tumbuhan sebagian besar terbentuk oleh polimer karbohidrat
(pektin,selulosa,hemiselulosa dan lignin)
dinding sel bakteri tersusun oleh peptidoglikan (suatu glikoprotein)
dinding sel pada fungi terbentuk dari kitin,dan dinding sel alga terbentuk dari
glikoprotein,pektin dan sakarida sederhana.
Fungsi: memberikan perlindungan dan penyaring (filter) bagi struktur dan fungsi sel sendiri
mencegah kelebihan air yang masuk dalam sel
mengalirkan cairan melalui plasmodesmata.
2)

Membran Plasma.

Ciri-ciri: Struktur membran plasma terdiri dari protein dan lemak (lipid),sehingga disebut
lipoprotein.Sifatnya selektif permeabel,artinya hanya dapat dilewati oleh molekul tertentu
saja.
Fungsi: sebagai transportasi (mengatur zat yang keluar masuk ke dalam sel)
sebagai tempat rekasi
sebagai reseptor dan sebagai pelindung cairan sel.
3)

Retikulum Endolasma.

Ciri-ciri: struktur berupa saluran kecil yang dilapisi membran


Terdiri dari RE kasar (terdapat robosom) dan RE halus
Fungsi: pada RE kasar berfungsi sebagai tempat sintesisi protein sedangkan pada RE halus
dimana tidak terdapat ribosom berfungsi sebagai tempat sintesis lipid
4)

Mitokondria.

Ciri-ciri: terdiri dari dua lapis membran (membran dalam dan membran luar)
Membran dalam berlekuk-lekuk disebut krista
Pada bagian membran dalam terdapat ATP sintase
Fungsi: tempat respirasi aerob dalam sel
Krista berguna untuk perluasan permukaan bidang agar penyerapan oksigen makin banyak

Mengatur pemindahan enzim dan gerakan ATP dan ADP


5)

Lisosom.

Ciri-ciri: struktur berupa butiran kecil/bundar,berisi enzim pencerna yang berfungsi dalam
percernaan intrasel
Fungsi: penghasil enzim pencernaan
Penghasil zat kebal
Tempat pencernaan makanan
6)

Aparatus Golgi (Badan Golgi).

Ciri-ciri: struktur berupa tumpukan kantung-kantung pipih dan banyak ditemui pada sel-sel
kelenjar
Fungsi: berperan dalan proses ekskresi
Membentuk protein dan asam inti serta membentuk dinding dan membran sel
7)

Ribosom.

Ciri-ciri: tidak memiliki membran


Letaknya ada yang menempel pada RE dan ada pula yang bebas dalam sitoplasma
Fungsi: berperan dalam sintesis protein
8)

Sentriol.

Ciri-ciri: strukturnya meliputi sekelompok mikrotubulus yang terdiri dari 9 tripet yang
membentuk satu kesatuan yang disebut sentrosom
Fungsi: berperan dalam proses pembelahan yang mengatur arah gerak kromosom
Berperan dalam pembentukan benang-benang gelendong
9)

Sitoplasma.

Ciri-ciri: tersusun atas unsur organik dan anorganik


Sifat cairannya koloid
Memiliki gerak Brown dan bersifat gel
Fungsi: sebagai medium dispersi (pelarut zat kimia)
Tempat melekatnya organel sel
10) Inti sel (Nukleus)

Ciri-ciri: terdiri dari selaput inti,nukleoplasma dan anak inti


Terdapat kromosom yang memiliki DNA
Fungsi: mengatur segala kegiatan sel
Sebagai pembentuk RNA duta (RNAd) dan RNA ribosom (RNAr)
11) Badan Mikro.
Ciri-ciri: berukuran sangat kecil dan terbungkus oleh membran tunggal
Terdiri dari dua macam,yaitu peroksisom dan glioksisom.Peroksisom senantiasa berasosiasi
dengan organel yang lain,dan banyak mengandung enzim katalase dan oksidase yang
berfungsi untuk menghidrolisis peroksida air menjadi oksigen dengan bantuan enzim
katalase.Selain itu peroksisom juga berperab dalam metabolisme lemak menjadi karbohidrat
serta perubahan purin.
12) Sitoskeleton.
Sitoskeleton terdiri atas mikrotubulus,mikrofilamen dan filamen antara.Mikrotubulus
memiliki bentuk berupa benang-benang silindris dan berfungsi mempertahankan bentuk sel
sedangkan mikrofilamen memiliki struktur lebih kecil dari mikrotubulus dan berfungsi
menetukan perubahan bentuk sel.
13) Plastida.
Ciri-ciri:memiliki bentuk berupa butiran-butiran yang mengandung warna.Terbagi atas:
Kloroplas,merupakan plastida berwarna hijau karena mengandung zat hijau daun
(klorofil).Terdiri atas klorofil a (warna hijau biru) dan klorofil b (warna hijau kuning)
Kromoplas,merupakan plastida berwarna selain hijau karena adanya pigmen melanin
(hitam),likopin (merah),xantiphil (kuning),karoten (jingga),fikosianin (biru) dan fikoeritrin
(coklat)
Leukoplas/Amiloplas,merupakan plastida yang tida mengandung zat warna
Fungsi: tempat terjadinya fotosintesis (kloroplas),tempat menyimpan cadangan makanan
(leukoplas) dan pemberi warna pada daun,bunga buah dan lain-lain (kromoplas).
14) Vakuola.
Ciri-ciri:struktur berupa selapis membran disebut tonoplas yang berfungsi menjaga terkanan
turgor sel
Berbentuk rongga bulat,berisi senyawa kimia tertentu atau produk metabolisme sel yang
mengandung berbagai macam zat sesuai jenis selnya
Fungsi: tempat cadangan makanan,zat-zat organik dan lain-lain

menyimpan sisa metabolisme seperti alkaloid,kristal kalsium oksalat,getah karet dan tanin
menyimpan minyak astiri dan menyimpan pigmen antosianin untuk warna mahkota bunga
mengadakan sirkulasi zat dalam sel
f.Perbedaan Sel Tumbuhan dan Sel Hewan.
Sel Tumbuhan

Sel Hewan

Memiliki dinding
sel Memiliki pasltida Vakuola
berukuran besar Tidak
memiliki sentriol

Tidak memiliki dinding


selTidak memiliki
plastidaVakuola berukuran
kecilMemiliki sentriol

Tidak memiliki lisosom

Memiliki lisosom

g.Mekanisme Transpor Pada Membran.


Transportasi pada membran sel dapat dibedakan menjadi:
1.Transpor Pasif.
Transpor pasif adalah perpindahan molekul atau ion tanpa menggunakan energisel.Macammacam transpor aktif yaitu:
Difusi,adalah perpindahan zat (padat,cair,gas) dari larutan berkadar tinggi ke larutan berkadar
rendah melalui pori hingga dicapai larutan yang berkadar sama (isotonis).Contoh proses
digusi yaitu: proses pengawetan makanan (pembuatan ikan asin,pembuatan telur
asin,pembuatan manisan),penyebaran partikel minyak wangi.
Osmosis,adalah perpindahan air atau zat pelarut dari larutan yang berkadar rendah ke larutan
berkadar tinggi melalui membran semipermeabel.Contoh:pada proses pengambilan CO2 dan
O2 dari udara,pengambilan garam mineral dan air oleh tumbuhan dari dalam tanah.
Difusi terfasilitasi,adalah perpindahan zat dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah
dengan bantuan Nitrogen/Protein tanpa bantuan energi ATP.Contohnya pada waktu proses
pengangkutan glukosa dari lumen usus ke dalam pembuluh darah usus halus.Glukosa tidak
dapat berdifusi tanpa adanya protein.
2.Transpor Aktif.
Transpor aktif adalah perpindahan molekul atau ion dengan menggunakan energi dari sel itu
melaui membran plasma,dan perpindahan tersebut dapat terjadi meskipun menentang
konsentrasi gradien.Sumber energi berupa ATP.Macam-macam transpor aktif yaitu:
Pompa Natrium-Kalium,sel mengeluarkan energi untuk mengangkut kedua macam ion
tersebut

Endositosis,adalah peristiwa memasukan zat pada atau tetes cair ke dalam sel melalui
membran
Eksositosis,adalah peristiwa mengeluarkan zat padat atau tetes cair dari dalam sel melalui
membran
*Satu lagi tulisan berantakan little.Semoga post diatas bermanfaat bagi semuanya ^_^ Terima
kasih (bungkuk2) Teman-teman juga bisa download versi Word-nya disini^_^

Makhluk Hidup: Ciri-Ciri Makhluk Hidup


1. Ciri-Ciri Makhluk Hidup #Bernapas
Semua makhluk hidup bernapas. Bernapas adalah proses mengambil udara O 2 dari luar dan
mengeluarkan udara (CO2) dari dalam tubuh. Oksigen diperlukan makhluk hidup dalam
pembakaran makanan di tubuh dengan menghasilkan energi yang diperlukan tubuh yang
disebut dengan oksidasi tubuh. Energi yang dihasilkan difungsikan untuk bergerak dan
beraktivitas.
Proses pernapasan makhluk hidup berbeda-beda, bergantung dari tempat hidup dan jenis
makhluk hidup. Makhluk hidup darat memiliki sistem pernapasan berbeda dengan makhluk hidup
di air. Berikut macam-macam alat pernapasan...

Alat pernafasan tumbuhan disebut dengan stomata atau lentisel

Alat pernafasan hewan disebut dengan insang trakea, paru-paru dan kulit

Burung mempunyai alat bantu pernafasan disebut dengan pundi-pundi udara

2. Ciri-Ciri
Makhluk
Hidup
#Bergerak
Bergerak merupakan salah satu ciri dari makhluk hidup. Gerak manusia dan hewan terlihat jelas.
Manusia dan hewan dibantu oleh alat gerak, misalnya pada manusia memiliki tangan dan kaki.
Sedangkan hewan memiliki sayap, kaki, sirip, silia dan lain-lainnya. Tumbuhan melakukan
gerakan, tapi gerakan yang tidak mudah untuk dilihat. Contoh tumbuhan putri malu yang jika
disentuh akan menutup. Daun petai cina yang menutup pada sore hari, tumbuhan tanaman
selalu ke arah datangnya sinar matahari, dan bunga matahari yang selalu menghadap matahari.
Gerakan tumbuhan disebabkan oleh ransangan dari luar.
3. Ciri-Ciri
Makhluk
Hidup #Makan
Seluruh makhluk hidup membutuhkan makanan. Makanan yang dimakan harus mengandung
zat-zat makanan yang dibutuhkan oleh tubuh. Contohnya lemak, mineral, karbohidrat, dan
protein. Karbohidrat diperlukan tubuh untuk menghasilkan energi. Fungsi makanan untuk
makhluk hidup...

Menimbulkan energi (tenaga)

Pembangun tubuh (pertumbuhan)

Mengganti sel-sel tubuh yang rusak

Makhuk hidup yang membuat makanannya sendiri adalah tumbuhan hijau daun melalui proses
fotosintesa.
4.
Ciri-Ciri
Makhluk
Hidup
#Iritabilitas
Salah satu dari makhluk hidup adalah respons terhadap rangsangan. Kemampuan makhluk
hidup
memberi
tanggapan
dari
adanya
rasangan.
Iritabilitas hewan dan manusia menggunakan panca indera terdiri dari

Mata untuk melihat

Telinga untuk mendengar

Hidung untuk mencium

Lidah untuk mengecap

Kulit untuk meraba

5.
Ciri-Ciri
Makhluk
Hidup
#Tumbuh
Makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Contohnya kamu menanam biji
tumbuh menjadi kecambah, selanjutnya menjadi tanaman kecil. Jika tanaman kamu siram setiap
hari, maka tumbuh menjadi tanaman yang besar.
6.
Ciri-Ciri
Makhluk
Hidup
#Berkembangbiak
Berkembang biaka atau reproduksi merupakan kemampuan dari makhluk hidup untuk
menghasilkan
keturunan.
Perkembangbiakan
untuk
melestarikan
jenisnya.
Cara
perkembangbiakan pada hewan terdabagi dalam dua macam yaitu secara generatif (kawin) dan
secara vegetatif (tak kawin). Pada hewan tingkat tinggi berkembang biak secara kawin,
sedangkan hewan tingkat rendah berkembangbiak dengan vegetatif (tak kawin). Sedangkan
tumbuhan berkembang biak dengan biji, juga dapat berkembang biak dengan vegetatif atau
tidak kawin. Contoh perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan diantaranya adalah tunas, stek
dan
cangkok.
7. Ciri-Ciri
Makhluk
Hidup
#Beradaptasi
Untuk bertahan hidup di lingkungannya, setiap makhluk hidup menyesuaikan diri dengan
lingkungannya. Tempat hidup makhluk hidup dapat melakukan aktivitasnya disebut habitat. Jika
makhluk hidup tidak bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya maka akan mati atau harus
berpindah ke lingkungan yang baru.
8. Ciri-Ciri
Makhluk
Hidup
#Memerlukan
Suhu
Semua makhluk hidup bertahan suhu tertentu, ikan hidup di air yang bersuhu antara 5 derajat

celcius sampai 30 derajat, untuk jenis bakteri dapat sampai dengan suhu 80 derajat, sedangkan
tumbuhan dapat hidup antara suhu 0-43 derajat celcius.
9. Ciri-Ciri
Makhluk
Hidup
#Sekresi
Zat sisa dari proses produksi harus dikeluarkan, jika akan menimbulkan racun yang terdapat
dalam tubuh. Zat sisa dikeluarkan berupa gas, cairan, atau zat padat.Alat pengeluaran zat sisa
hewan atau manusia yaitu...

Paru-paru mengeluarkan CO2

Ginjal mengeluarkan urine

Kulit mengeluarkan keringat.

Baca Juga:
Pengertian Respirasi: Apa itu Respirasi ?..
Pengertian Gizi dan Zat Gizi
Pengertian dan Fungsi Daun Bagi Tumbuhan
Pengertian Sel dan Bentuk-Bentuk Sel
Demikianlah informasi mengenai Makhluk Hidup: Ciri-Ciri Makhluk Hidup. Semoga temanteman dapat menerima dan bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih.Salam
Berbagi Teman-Teman

Struktur sel

1. Pengertian Sel

Sel adalah unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam
arti biologis. Kata selitu sendiri dikemukakan oleh Robert Hooke(1635
1703) yang berarti kotak-kotak kosong, setelah ia mengamati sayatan gabus
dengan mikroskop. Selanjutnya disimpulkan bahwa sel terdiri dari kesatuan
zat yang dinamakan protoplasma.
Istilah protoplasma pertama kali dipakai olehJohannes Purkinje. Menurut
Johannes Purkinje protoplasma dibagi menjadi dua bagian yaitu sitoplasma
dan nukleoplasma. Schwaan dan Schleiden (1838), menyatakan bahwa
tumbuhan dan hewan mempunyai persamaan, yaitu tubuhnya tersusun oleh
sel-sel. Selanjutnya, teori tersebut dikembangkan menjadi suatu teori sebagai
berikut:
1.

Sel adalah satuan struktural terkecil organisme hidup.

2.

Sel merupakan satuan fungsional terkecil organisme hidup.

3.

Sel berasal dari sel dan organisme tersusun oleh sel.

2. Struktur Sel

Sel terdiri dari 3 bagian utama yaitu membran sel, inti sel, dan sitoplasma:
2.1. Membran Sel / Membran Plasma
Membran sel adalah selaput yang terletak paling luar dan tersusun dari
senyawa kimia lipoprotein(gabungan dari senyawa lemak atau lipid dengan
senyawa protein). Membran sel disebut juga membran plasma atau selaput
plasma. Fungsi dari membran sel ini adalah sebagai pintu gerbang yang
dilalui zat, baik menuju atau meninggalkan sel.
2.2. Inti Sel (Nukleus)
Inti sel bertugas mengontrol kegiatan yang terjadi di sitoplasma. Fungsi dari
inti sel adalah mengatur semua aktivitas (kegiatan) sel, karena di dalam inti
sel terdapat kromosom yang berisi DNA untuk mengatur sintesis protein. Inti
sel terdiri dari bagian-bagian yaitu:
1.

Selaput inti (karioteka)

2.

Nukleoplasma (kariolimfa)

3.

Kromatin / kromosom

4.

Nukleous (anak inti)

2.3. Sitoplasma dan Organel Sel

Sitoplasma adalah bagian yang cair dalam sel. Khusus untuk cairan yang
beradal dalam inti sel dinamakan nukleoplasma. Penyusun utama
dari sitoplasma adalah air (90%). Berfungsi sebagai pelarut zat-zat kimia
serta sebagai media terjadinya reaksi kimia sel. Organel sel adalah bendabenda yang terdapat dalam sitoplasma dan bersifat hidup serta menjalankan
fungsi-fungsi kehidupan.
1.
Ribosom (ergastoplasma) adalah organel sel terkecil di dalam sel.
Fungsi dari ribosom adalah sebagai tempat sintesis protein.
2.
Retikulum endoplasma (RE) adalah struktur berbentuk benang-benang
yang bermuara di inti sel. Dikenal dua jenis retikulum endoplasma, yaitu:
(1) Retikulum endoplasma granuler(retikulum endoplasma kasar). RE kasar
tampak kasar karena ribosom menonjol di permukaan sitoplasmik
membrane; (2) Retikulum endoplasma agranuler (retikulum
endoplasma halus). RE halus diberi nama demikian karena
permukaan sitoplasma tidak mempunyai ribosom.
3.
Mitokondria (the power house). Fungsi mitokondria adalah sebagai
pusat respirasi seluler yang menghasilkan banyak energi ATP. Secara garis
besar, tahap respirasi pada tumbuhan dan hewan melewati jalur yang sama,

yang dikenal sebagai daur atau siklus Krebs yang berlangsung di


dalam mitokondria.
4.
Lisosom. Fungsi dari organel ini adalah sebagai penghasil dan
penyimpan enzim pencernaanseluler.
5.
Badan golgi (aparatus golgi/diktiosom) berhubungan dengan fungsi
menyortir dan mengirim produk sel. Badan golgi berperan penting dalam selsel yang secara aktif terlibat dalam sekresi. Muka cis berfungsi sebagai
penerima vesikula transpor dari RE. Muka trans berfungsi mengirim vesikula
transpor. Vesikula transpor adalah bentuk transfer dari protein yang disintesis
RE.
6.
Sentrosom (sentriol) berbentuk bintang yang berfungsi dalam
pembelahan sel baik mitosis maupun meiosis.
7.
Plastida berperan dalam fotosintesis. Plastida adalah bagian dari sel
yang bisa ditemui pada alga dan tumbuhan (kingdom plantae). Dikenal tiga
jenis plastida, yaitu: (1) Leukoplas: berwarna putih berfungsi sebagai
penyimpanan makanan; (2) Kloroplas: plastida berwarna hijau, berfungsi
menghasilkan klorofil dan sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis;
(3)Kromoplas: plastida yang mengandung pigmen.
8.
Vakuola (rongga sel) berisi: garam-garam organik, glikosida, tanin (zat
penyamak), minyak eteris (misalnya jasmine pada melati, roseine pada
mawar, zingiberine pada jahe), alkaloid (misalnya kafein, kinin, nikotin,
likopersin, dll), enzim, dan butir-butir pati.
9.
Mikrotubulus berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel dan sebagai
rangka sel. Selain itu, mikrotubulus berguna dalam pembentukan sentriol,
agela, dan silia.
10.
Mikro lamen terbentuk dari komponen utamanya yaitu protein aktin
dan miosin (seperti pada otot). Mikro lamen berperan dalam pergerakan sel.
11.
Peroksisom (badan mikro) senantiasa berasosiasi dengan organel lain,
dan banyak mengandung enzim oksidae dan katalase (banyak disimpan
dalam sel-sel hati).
3. Macam-Macam Sel

Berdasarkan ada tidaknya dinding / selaput inti, maka sel dibedakan menjadi
dua yaitu: struktur sel prokariotik dan struktur sel eukariotik.
Perbedaan struktur sel prokariotik dan struktur eukariotik.

Bagian
Sel
Inti sel

Prokariot

Tanpa membran/selaput
disebut nukleoid

Eukariot

Selaput inti ada, disebut inti sel


(nukleus)

Penutup
sel

Berupa kapsul (fungsi


Tidak ada pada hewan, pada
berbeda dengan dinding sel tumbuhan ada dinding sel
pada tumbuhan)

Retikulum Tidak ada


endoplas
ma

Ada

Badan
golgi

Tidak ada

Ada

Mitokondr Tidak ada


ia

Ada

Lisosom
sentriol

Tidak ada

Ada

Ribosom

Ada pada sitoplasma

Ada (pada sitoplasma dan retikulum


endoplasma)

DNA
(bahan
gen)

Berbentuk cincin bercampur Berbentuk pita spiral ganda (double


dengan sitoplasma
helix) terdapat pada inti,
mitokondria, dan kloroplas (pada
tumbuhan)

Perbedaan antara sel tumbuhan dan sel hewan


Ada dua macam sel eukariotik yang mempunyai materi penyusun relatif
berbeda, yaitu sel hewan dan sel tumbuhan.

Kompone
n

Sel Tumbuhan

Sel Hewan

Ukuran

Sel tumbuhan lebih


besar daripada sel
hewan

Sel hewan lebih kecil daripada sel


tumbuhan

Bentuk

Tetap

Tidak tetap

Dinding sel Ada

Tidak tetap

Plastid

Ada

Tidak tetap

Lisosom

Tidak ada

Ada (untuk pencernaan makanan


secara pinositosis/fagositosis)

Sentrida

Tidak ada

Ada

Badan
golgi

Duktiosom

Badan golgi

Vakuola

Pada sel muda kecil dan


banyak, pada sel
dewasa tunggal dan
besar

Tidak mempunyai vakuola, walaupun


terkadang beberapa sel hewan
uniseluler memiliki vakuola yang
berukuran kecil baik pada sel muda
maupun sel dewasa

Flagella /
sillia

Tidak ada

Ada tetapi tidak semua

Klorofil

Ada

Tidak ada

4. Transpor Molekul melalui Membran

1.
Transpor pasif adalah transpor yang tidak memerluka energi, meliputi
(a) Difusi: perpindahan zat (padat, cair, dan gas) dari larutan konsentrasi
tinggi (hipertonis) ke larutan dengan konsentrasi rendah (hipotenis), setiap
zat akan berdifusi menuruni gradien konsentrasinya, hasil dari difusi adalah
konsentrasi yang sama antara larutan tersebut dinamakan isotonis. (b) Difusi
terfasilitasi: melibatkan difusi dari molekul polar dan ion melewati membran
dengan bantuan protein transport, protein transpor merupakan protein
khusus yang menyediakan suatu ikatan baik bagi molekul yang sedang
bergerak. (c) Osmosis: difusi air melalui selaputsemipermeabel. Tekanan
osmosis dapat diukur dengan suatu alat yang disebut osmometer.
2.
Transpor aktir adalah transpor yang melalui membran dengan melawan
kecendrungan alami yaitu melawan gradien konsentrasi dengan
menggunakan energi ATP. Pada transpor aktir diperlukan energi dari dalam
sel untuk melawan gradien konsentrasi. Transpor aktif primerdan sekunder:
transpor aktir primer membutuhkan energi dalam bentuk ATP. Sedangkan
transpor aktif sekunder memerlukan transpor yang tergantung pada
potensial membran. Kedua jenis transpor tersebut saling berhubungan erat
karena transpor aktir primer akan menciptakan potensial membran dan ini
memungkinkan terjadinya transpor aktif sekunder.
3.
Endositosis dan Eksositosis; Ekositosis dapat diartikan, keluarnya zat
dari dalam sel. Vesikel dari dalam sel berisi senyawa atau sisa metabolisme.
Endositosis merupakan proses pemasukan zat dari luar sel ke dalam sel.
Endositosis memiliki dua macam bentuk yaitu pinositosis dan fagositosis.
Pinositosis merupakan proses pemasukan zat ke dalam ke dalam sel yang
berupa cairan. Fagositosis (fago = makan) merupakan pemasukan zat padat
atau sel lainnya ke dalam tubuh sel.

el eukariotik menghabiskan sebagian dari kehidupan pada tahap interfase


dari siklus sel, yang dapat dibagi ke dalam tiga fase, G1, S dan G2. Selama
interfase, sel melakukan apa yang seharusnya dilakukan. Meskipun sel
memiliki banyak fungsi umum, seperti replikasi DNA, mereka juga memiliki
fungsi spesifik tertentu. Artinya, selama kehidupan sel jantung, sel jelas akan
melakukan kegiatan tertentu yang berbeda dari sel ginjal atau sel hati.

Apa itu siklus sel


Pembelahan sel adalah salah satu dari beberapa tahap yang sel lalui selama
masa hidup. Siklus sel adalah serangkaian peristiwa berulang yang meliputi
pertumbuhan, sintesis DNA, dan pembelahan sel. Siklus sel pada prokariota
cukup sederhana: sel tumbuh, DNA-nya bereplikasi, dan sel membelah. Pada
eukariota, siklus sel berlangsung lebih rumit.

Siklus sel eukariotik


Diagram pada Gambar di bawah merupakan siklus sel dari sel eukariotik.
Seperti yang Anda lihat, siklus sel eukariotik memiliki beberapa fase. Fase
mitosis (M) sebenarnya meliputi mitosis dan sitokinesis. Ini adalah ketika inti
dan kemudian membagi sitoplasma. Tiga fase lainnya (G1, S, dan G2)
umumnya dikelompokkan bersama sebagai interfase. Selama interfase, sel
tumbuh, melakukan proses kehidupan rutin, dan mempersiapkan untuk

membagi.

Fase

ini

dibahas

di

bawah.

Siklus Sel eukariotik. Gambar ini merupakan siklus sel pada eukariota. Gap Pertama,
Sintesis, dan fase Gap Kedua membentuk interfase (I). fase M (mitosis) meliputi mitosis
dan sitokinesis. Setelah fase M, akan dihasilkan dua sel.

Interfase

Interfase dari siklus sel eukariotik dapat dibagi ke dalam tiga fase berikut,
yang diwakili dalam Gambar di atas:
Tahap pertumbuhan 1 (G1): selama fase ini, sel tumbuh pesat, saat
melakukan proses metabolisme rutin. Pada tahap ini juga membuat protein
yang dibutuhkan untuk replikasi DNA dan salinan beberapa organel dalam
persiapan untuk pembelahan sel. Sebuah sel biasanya menghabiskan
sebagian besar hidupnya pada fase ini. Fase ini kadang-kadang disebut
sebagai Gap 1.
Tahap sintesis (S): selama fase ini, DNA sel disalin dalam proses replikasi
DNA.
Tahap Pertumbuhan 2 (G2): selama fase ini, sel membuat persiapan akhir
untuk membagi. Misalnya, membuat protein tambahan dan organel. Fase ini
kadang-kadang disebut sebagai Gap 2.

Pengaturan Siklus Sel


Jika siklus sel terjadi tanpa regulasi, sel mungkin pergi dari satu tahap ke
tahap berikutnya sebelum mereka siap. Apa yang mengontrol siklus sel?
Bagaimana sel tahu kapan untuk tumbuh, mensintesis DNA, dan membagi?
Siklus sel dikendalikan terutama oleh protein regulator. Protein ini mengontrol
siklus oleh sinyal sel untuk memulai atau menunda fase berikutnya dari
siklus. Mereka memastikan bahwa sel melengkapi fase sebelumnya sebelum
pindah. Protein regulator mengontrol siklus sel di pos pemeriksaan utama,
yang ditunjukkan pada Gambar di bawah ini. Ada sejumlah pos pemeriksaan
utama.

Pos pemeriksaan G1, sebelum masuk ke fase S, membuat keputusan

kunci apakah sel harus membagi.


Pos pemeriksaan S menentukan apakah DNA telah direplikasi secara

benar.
Pos pemeriksaan mitosis spindle terjadi pada titik di mana semua
kromosom metafase harus selaras pada pelat mitosis.

Pos pemeriksaan dalam siklus sel eukariotik memastikan bahwa sel siap untuk
melanjutkan sebelum bergerak ke tahap berikutnya dari siklus.

Kanker dan Siklus Sel


Kanker adalah penyakit yang terjadi ketika siklus sel tidak lagi dapat diatur.
Kanker bisa terjadi karena DNA sel menjadi rusak. Kerusakan dapat terjadi
karena paparan bahaya seperti radiasi atau bahan kimia beracun. Sel kanker
umumnya

membagi

lebih

cepat daripada

sel normal.

Mereka

dapat

membentuk suatu massa sel abnormal yang disebut tumor (lihat Gambar di
bawah). Sel-sel yang membelah dengan cepat mengambil nutrisi dan ruang
yang dibutuhkan sel normal. Hal ini dapat merusak jaringan dan organ dan
akhirnya menyebabkan kematian.

Sel-sel ini adalah sel-sel kanker, tumbuh di luar kendali dan membentuk tumor.

Ringkasan
1.

Siklus sel adalah serangkaian peristiwa berulang yang dilalui sel. siklus
sel termasuk pertumbuhan, sintesis DNA, dan pembelahan sel. Dalam sel
eukariotik, ada dua fase pertumbuhan, dan pembelahan sel termasuk
mitosis.

2.

Siklus sel dikendalikan oleh protein regulator pada tiga pos


pemeriksaan utama dalam siklus. Protein memberi sinyal sel untuk
memulai atau menunda fase berikutnya dari siklus.

3.

Kanker adalah penyakit yang terjadi ketika siklus sel tidak lagi dapat
diatur. Sel-sel kanker tumbuh dengan cepat dan dapat membentuk suatu
massa sel abnormal yang disebut tumor.

Anda mungkin juga menyukai