Anda di halaman 1dari 3

MODUL PERKULIAHAN

AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN II

Laba Atas Transaksi Antar


Perusahaan Obligasi

13

Fakultas

Program Studi

Ekonomi dan Bisnis

Akuntansi

Tatap Muka

Kode MK

10

Disusun Oleh
Hari Setiyawati, SE.,Ak.,M.Si /Atiqah SE,
MS.Ak/ Yusro Rahma, SE.,M.Si

Abstract

Kompetensi

Materi
ini
mempelajari
transaksi
Obligasi Antar Perusahaan, keuntungan
dan Kerugian Konstruktif Atas Obligasi
Antar Perusahaan, perolehan Obligasi
Perusahaan Induk, perolehan Obligasi
Perusahaan Anak, Obligasi Perusahaan
Induk Dibeli Oleh Perusahaan Anak,
Obligasi Perusahaan Anak Dibeli Oleh
Perusahaan Induk.

Mahasiswa
mampu
menerapkan
akuntansi apabila terjadi transaksi
penjualan dan pembelian obligasi antar
perusahaan induk dan anak, baik dari
induk ke anak atau sebaliknya,
termasuk
penerapan
keuntungan
maupun kerugian konstruktif
yang
timbul dari transaksi tersebut serta
mampu membuat laporan konsolidasi
dan menunjukkan pengaruh dari
transaksi penjualan dan pembelian
obligasi antar perusahaan tersebut, baik
obligasi yang berdiscount maupun
premium.

Akuntansi Keuangan Lanjutan I

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

Kerugian konstruktif tersebut akan tampak dalam laporan konsolidasi tahun 2012. Ayat
jurnal penyesuaian dan eliminasi dalam proses konsolidasi (metode ekuitas) sbb :
Kerugian atas penarikan konstruktif obligasi

Rp 4.500.000

Bonds Payable

Rp 100.000.000

Investment in bonds

Rp 104.500.000

A. PEROLEHAN OBLIGASI PERUSAHAAN ANAK.


Dari transaksi diatas, seandainya Sejahtera yang menjual obligasi dan Papan yang
membelinya, maka Papan membuat ayat jurnal pada 31 Desember 2012 sbb :
Income from Sejahtera

Rp 3.600.000

Investment in Sejahtera

Rp 3.600.000

(80% x 4.500.000)
Kerugian konstruktif tetap sebesar Rp 4.500.000

12.1

OBLIGASI PERUSAHAAN INDUK DIBELI OLEH PERUSAHAAN ANAK.

Penarikan konstruktif atas obligasi perusahaan induk terjadi apabila obligasi yang
beredar dari perusahaan induk dibeli oleh perusahaan afiliasi.

Perusahaan anak sbg pembeli mencatat jumlah yang dibayar sbg investment in
bonds.

Setiap keuntungan atau kerugian yang diakibatkan oleh penarikan konstruktif


tidak dicatat pada akun terpisah perusahaan-perusahaan afiliasi, tetapi akan
muncul pada saat konsolidasi.

Misalnya :
1. PT. Prima memperoleh 70% kepemilikan PT.Sarana pada book valuenya Rp 56.000.000
pada tgl 31 Desember 2012 ketika ekuitas sarana terdiri dari Common Stock Rp
50.000.000 dan Retained Earnings Rp 30.000.000.
2. Pada tgl 1 Januari 2014, Prima mempunyai bonds dengan nilai nominal Rp 100.000.000,
bunga 10%, premium yang belum diamortisasi Rp 1.000.000.
3. Pada tgl yan sama, Sarana membeli bonds dengan nilai nominal Rp 10.000.000 dari
bonds tersebut, dengan harga Rp 9.500.000 dari pialang investasi.
Bonds payable

13

Akuntansi Keuangan Lanjutan I

Rp 5.000.000

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

(Rp 100.000.000 x 10% x 6/12)

31/12 Premium on bonds

Rp 200.000

Interest expense

Rp 200.000

(Rp 1.000.000 : 5 tahun )

Buku Sarana :
1/7

Cash

Rp 500.000
Interest income

Rp 500.000

(Rp 10.000.000 x 10% x 6/12)

31/12 Interest receivable

Rp 500.000

Interest income

Rp 500.000

(Rp 10.000.000 x 10% x 6/12)

31/12 Investment in bonds Rp 100.000


Interest income
(Discount Rp 500.000 : 5 tahun)

Rp 100.000

Setelah ayat jurnal tersebut diposting, maka pada 31 Desember 2014 account-account
Prima dan sarana menunjukkan saldo sbb :
Buku Prima
Bonds Payable 10%

Rp 100.000.000

Premium on bonds

Rp

Interest expense

Rp 9.800.000

Buku Sarana

13

Akuntansi Keuangan Lanjutan I

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

800.000

Anda mungkin juga menyukai