yang
jawaban
cara
atau
pengerjaan
soal
tersebut
harus
dilakukan
dengan
C. Petunjuk Penyusunan
Untuk menyusun soal tes, sebaiknya memperhatikan petunjuk sebagai berikut:
1. Hendaknya soal-soal tes dapat meliputi ide-ide pokok dari bahan yang
diteskan, dan bila mungkin disusun soal yang sifatnya komprehensif.
2. Hendaknya soal tidak mengambil kalimat-kalimat yang disalin langsung
dari buku atau catatan.
siswa
dalam
bentuk
tertulis
(tes
bertujuan
untuk
mendiagnosis).
3. Guru ingin mengetahui lebih banyak tentang sikap-sikap siswa daripada
hasil yang telah dicapai.
4. Memiliki waktu yang cukup banyak untuk menyusun tes.
2.2 PENEMBANGAN TES OBJEKTIF
A. Pengertian Tes Objektif
Tes objektif adalah tes dimana keseluruhan informasi yang diperlukan untuk
menjawab tes telah tersedia dan peserta harus memilih salah satu alternatif yang
disediakan tersebut ((Estina Ekawati dan Sumaryanta, 2011). Dalam tes objektif
siswa dituntut untuk memilih beberapa kemungkinan jawaban yang telah ter sedia
dan/atau memberi jawaban singkat atau mengisis titik titik ditempatyang tersedia
(Sumadi Suryabrata,1987). Soal sudah disusun terstruktur dengan sempurna.
Tes ini pada pokoknya menghadapkan kepada siswa sejumlah alternative
jawaban, umumnya antara 3 sampai 5 alternatif untuk setiap soal dan tugas siswa
dalah memilih salah satu diantara alternatif tersebut berdasarkan sesuatu dasar
pertimbangan tertentu. Sebelum memasuki uraian dengan contoh contoh ada
baiknya kalau diberikan definisi tentang beberapa pengertian yang akan selalu
kembali dipergunakan dalam uraian uraian selanjutnya. Stem adalah bagian
pokok dari soal yang merumuskan isi soal. Stem ini bias jawaban yang
menyertainya dinamakan options atau kalau diterjemahkan secara berbentuk
pertanyaan, perintah maupun kalimat tidak sempurna. Alternatifalternative
langsung pilihanpilihan. Alternatif yang benar dinamakan key atau kunci,
cukup lengkap.
Petunjuknya mudah dimengerti dan pengarjaannya lebih mudah
Skoring lebih mudah dan lebih cepat dari pada tes essay
Item-item tes objektif dapat dianalisa dengan item analisis untuk
Meningkatkan mutu testes yang akan dating
Tes objektif dapat digunakan lagi berulang-ulang kali selama masih
valid dan tidak bocor
digunakan.
Pengetahuan Prinsip: soal pilihan ganda ditampilkan lebih sulit, tetapi
hal ini disebabkan prinsip-prinsip yang lebih kompleks dari pada
sebagainya
2. Mengukur hasil pada tingkat pemahaman dan aplikasi
Kemampuan mengidentifikasi aplikasi fakta dan prinsip Biasanya
metode untuk menentukan pembelajaran siswa yang telah berlalu
selain mengingat fakta atau prinsip belaka yaitu dengan menanyakan
identifikasi aplikasi yang tepat dalam situasi yang baru bagi siswa.
Kemampuan menginterpretasi hubungan sebab akibat Pemahaman
dapat
diukur
berkali-kali
dengan
menyuruh
siswa
untuk