Scoring Prioritas Masalah
Scoring Prioritas Masalah
N
O
1.
MASALAH
KESEHATAN
Risiko penurunan derajat
kesehatan lansia di RW 07
Dusun
Blater
Kidul
berhubungan
kurangnya
dengan
pengetahuan
fasiliatas
(Posyandu
Lansia) dimanifestasikan
dengan:
a. Sebanyak
tidak
23
lansia
mengetahui
tentang
penyakit
lansia
KRITERIA PENAPISAN
E
F
G
H
I
JUMLAH
39
URUTAN
tidak
mengetahui
lansia
mengkonsumsi garam
lebih dari 3 sendok saat
memasaka
dikarenakan
sudah
terbiasa mengkonsumsi
makanan yang sedikit
asin.
d. Terdapat
17
lansia
mengalami
peningkatan
darah
yaitu
mmHg.
e. Terdapat
mengalami
11
tekanan
170/90
lansia
linu
gejala
pada lansia.
f. Terdapat
7
lansia
membiarkan
penyakitnya
pernah
tanpa
periksa
ke
pelayanan kesehatan.
g. Sebagian besar 27
lansia tidak ikut dalam
2.
kegiatan posyandu
Resiko peningkatan angka
kesakitan (ISPA, Diare,
Infeksi penyakit kulit)
pada bayi dan balita di
Dusun Blitar Kidul RW 07
Desa Jimbaran
Kecamatan Bandungan
Kabupaten Semarang
berhubungan dengan
kebersihan lingkungan
yang kurang baik dan
kurang kesadaran
orangtua bayi dan balita
memelihara lingkungan,
31
dimanifestasikan dengan:
a. 44% bayi dan Balita
terkena ISPA
b. 90% salah
dalam
melakukan PHBS.
3.
Resiko penyimpangan
perilaku pada remaja lakilaki di RW. 07 Dusun
Blater Kidul Sehubungan
dengan kurangnya
informasi kesehatan
remaja, ditandai dengan :
36
35
diketahui 17 %.
Resiko kekambuhan diare
pada anak usia sekolah di
RW 07 Dusun Blater
Kidul berhubungan
dengan rendahnya
pengetahuan anak usia
sekolah tentang Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat,
perilaku anak usia sekolah
tidak memiliki kebiasaan
mencuci tangan sebelum
dan setelah makan
dimanifestasikan dengan:
a. 100% dari 30 anak
tidak mengetahui
cara cuci tangan yang
benar
b. 33% pendidikan
warga adalah SD
c. Lebih dari 50% anak
usia sekolah tidak
menerapkan cuci
tangan sebelum dan
sesudah makan
d. 93% dari 44 anak
usia sekolah suka
mengkonsumsi jajan
yang di jual di jalan
5.
Resiko terjadinya
penurunan derajat
kesehatan pada usia
produktif (dewasa) di
lingkungan RW. 07 Dusun
Blater Kidul sehubungan
dengan kurangnya
kesadaran tentang
kesehatan usia produktif
yang dimanifestasikan
dengan :
a. Tingginya kejadian
ISPA pada usia
produktif sebesar
20%, hipertensi
sebesar 14%, asam
urat 10%, DM
sebesar 6%, reumatik
4%, TBC sebesar 1%
dan tidak bermasalah
44 %.
b. Jumlah dewasa 280
38
orang.
6.
Defisit
pengetahuan
ASI
eksklusif
berhubungan
dengan
kurangnya
informasi
a.
Hasil wawancara
dengan
10
Ibu
menyusui di RW V
Jagalan
didapatkan
informasi
bahwa
mayoritas
ibu
mempunyai
pengetahuan
kurang
yang
mengenai
perawatan payudara.
b.
Hasil wawancara
dengan
10
ibu
menyusui di RW 07,
Kelurahan
Jimbaran
27
didapatkan
hasil
bahwa
ibu-ibu
menyusui
di
RW
Hasil
kuesioner
menunjukkan
bahwa
mayoritas
ibu-ibu
menyusui di RW 07,
Kelurahan
tidak
Jimbaran
melakukan
perawatan
post
payudara
partum
yaitu
Berdasarkan
hasil
kuesioner
menunjukkan
bahwa
mayoritas ibu di RW
07,
Kelurahan
dengan
tidak
manfaatnya
sebanyak
tahu
yaitu
94%
(9
7.
33
yang
sekolah
tidak
mengetahui
cara
menggosok
anak
Resiko terjadinya masalah
kesehatan pada petani di
RW 07 Dusun Blater
29
Kidul berhubungan
dengan kurangnya
pengetahuan dan perilaku
menggunakan APD saat
bekerja dimanifestasikan
dengan:
a. Sebagian besar petani
tidak menggunakan
APD saat bekerja,
yaitu tidak
menggunakan masker
sebesar 93%, tidak
memaakai sarung
tangan 83% dan tidak
memakai alas kaki
53%
b. Sebanyak 83% petani
tidak memiliki
pengetahuan tentang
dampak dari
penggunaan pestisida
dan
saat bekerja
Kurang pengetahuan
tentang KB berhubungan
dengan resiko
ketidaktepatan dalam
pemilihan KB pada PUS
di RW 07 Dusun Blater
Kidul dimanifetasikan
dengan:
a. 54% (25) dari 46
pasangan subur di
Dusun Blater Kidul
menggunakan KB
b. 48 % (12) dari 46
pasangan subur di
Dusun Blater Kidul
menggunakan KB
suntik
c. 52% ( 13) dari 46
28
pasangan subur di
Dusun Blater Kidul
menggunakan KB pil
10. Lingkungan
Keterangan :
J=Waktu
K= Fasilitas
B = Resiko Terjadi
L= Petugas
C= Resiko Parah
Keterangan Nilai :
1 = Sangat Rendah
E= Minat masyarakat
2 = Rendah
3 = Cukup
G= Kemungkinan Diatasi
4 = Tinggi
H= Tempat
5 = Sangat Tinggi
I= Dana
42
PRIORITAS MASALAH
1. Resiko meningkatnya kejadian penyakit pada usia bayi di RW. 07 Dusun Sendang Rejo sehubungan dengan :
a. Kurangnya motivasi warga RW.07 Dusun Sendang Rejo memelihara lingkungan yang sehat.
b. Terpaparnya lingkungan oleh berbagai polusi.
Dimanifestasikan dengan :Angka kejadian Diare pada bayi 10 %, DHF 5 %, ISPA 5 %, dan tidak bermasalah 80 %.
2. Resiko menurunnya derajat kesehatan anak usia sekolahdi Dusun Sendang Rejo sehubungan dengan kurangnya kesadaran tentang
kesehatan anak sekolah, ditandai dengan :
a. Anak sekolah yang mengalami Diare sebesar 36%, kebiasaan tidak mencuci tangan 34%, dan sakit gigi 30%
b. Sebagian anak sekolah belum mengetahui cara menggosok gigi yang benar, cara cuci tangan yang benar dan tidak mengetahui
jajanan yang sehat serta belum memahami tentang pola hidup sehat.
3. Resiko terjadinya gangguan nutrisi dari kebutuhan tubuh pada ibu hamil di RW. 07 Dusun Sendang Rejo sehubungan dengan :
a. Kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang pemenuhan kebutuhan nutrisi saat kehamilan.
Dimanifestasikan dengan : persentase ibu hamil tidak tahu sebesar 56 % dan yang mengetahui 44 %.
4. Resiko penyimpangan perilaku pada remaja di RW. 07 Dusun Sendang Rejo Sehubungan dengan :
Kurangnya informasi kesehatan remaja, ditandai dengan :
c. Jumlah remaja RW. 07 sekitar 36 orang.
d. Perilaku menyimpang seperti remaja merokok 72 %, penyalahgunaan kontrasepsi 3%, miras 8% dan yang tidak diketahui 17 %.
5. Resiko terjadinya penurunan derajat kesehatan pada usia lanjut di RW. 07 Dusun Sendang Rejo sehubungan dengan :
Kurangnya kesadaran tentang kesehatan usia lanjut yang dimanifestasikan dengan :
a. Jumlah usia lanjut yang berumur diatas 55 tahun berjumlah 48 orang
b. Penyakit yang diderita usia lanjut : Hipertensi 25 %, Asam Urat 15 %, DM 13 %, Asma 2 %, Stroke 2 %, katarak 1 % dan yang tidak
bermasalah 43 %.
6. Resiko terjadinya penurunan derajat kesehatan pada usia produktif (dewasa) di lingkungan RW. 07 Dusun Sendang Rejo sehubungan
dengan Kurangnya kesadaran tentang kesehatan usia lanjut yang dimanifestasikan dengan :
a. Tingginya kejadian hipertensi pada usia produktif sebesar 20%, remumatik 1%, asam urat 10%, sakit mata 5%, diare 2% dan tidak
bermasalah 68 %.