Engineering to Order
(ETO)
Perusahaan melayani kustomisasi penuh bagi
konsumennya, sehingga memiliki karakteristik
variasi, kustomisasi dan fleksibilitas atas pengerjaan
ordernya
Segala sesuatu (proses maupun produknya) akan
dibuat berdasarkan order yang diberikan oleh
konsumen
Perusahaan akan melakukan perancangan produk,
perancangan proses hingga produksi secara spesifik
untuk tiap-tiap produk yang dihasilkan
Perusahaan tidak menyimpan bahan baku, waktu
produksi lama, biaya sangat tinggi
Aktivitas Utama
Inbound Logistic
Penyimpanan dan penyiapan bahan baku untuk produksi
Outbound Logistic
Meliputi aktivitas pengemasan (packing), penyimpanan
(storing)dan pengiriman (distribution)
Services
Untuk menjaga kepuasan konsumen dan kualitas produk
Aktivitas Pendukung
Procurement
Aktivitas yang berhubungan dengan pembelian bahan-bahan
yang diperlukan untuk mendukung proses utama
Technology Development
Aktivitas yang dihubungkan dengan perbaikan dan
pengembangan produk dan proses
Supply Chain
Management
Konsep SCM
Proses pertambahan nilai merupakan sebuah mata
rantai yang berhubungan
Konsep Supply Chain : mengacu pada aliran
material dari sumber asalnya hingga ke perusahaan
dan dari perusahaan hingga ke konsumen
Konsep Demand Chain : aliran informasi order dari
konsumen ke perusahaan dan dari perusahaan ke
supplier
Konsep Supply Chain Management : gabungan
antara Supply Chain dan Demand Chain, yang
mengacu kepada perencanaan dan
pengorganisasian seluruh aktivitas dalam rantai
pasok
Peranan Sistem
Terintegrasi
Product Data
Management
Manufacturing Resources
Planning (MRP II)
Pengembangan konsep MRP yang diperluas
sehingga mencakup pengelolaan seluruh sumber
daya manufaktur
Prosesnya meliputi :
Perhitungan kebutuhan material
Pengadaan (procurement)
Perencanaan produksi
Perencanaan keuangan