Anda di halaman 1dari 13

4.3.2.

Instalasi dan konfigurasi Untangle di Dinas Komunikasi dan


Informatika Kabupaten Pasaman

Siapkan CD instalasi Untangle

Restart komputer dengan CD tersebut


Masukan CD instalasi untangle dan kemudian restart PC tersebut. Pastikan
telah men-setup BIOS agar komputer melakukan booting dari CD room.
Dalam proses instalasi untangle, semua isi dari hardisk komputer akan di
format. Jadi jika melakukan proses coba-coba dengan komputer bekas
yang berisi data-data penting, pastikan data-data tersebut telah di back up
sebelumnya.
Berikut ini screen shot pada saat melakukan booting dari CD instalasi
untangle :

Gambar 4.5. Awal booting ISOLINUX

Selanjutnya diminta untuk memilih bahasa pengantar proses instalasi:

Gambar 4.6. Pemilihan Bahasa

25

Kemudian akan diminta untuk memilih wilayah :

Gambar 4.7. Pemilihan Wilayah

Selanjutnya diminta untuk memilih Benua :

Gambar 4.8. Pemilihan Benua

Setelah diminta memilih benua maka diminta untuk memilih negara :

Gambar 4.9. Pemilihan Negara

26

Langkah selanjutnta diminta untuk memilih time zone :

Gambar 4.10. Pemilihan Time Zone

Berikutnya proses instalasi dimulai, loading installer components

Gambar 4.11. Proses Instalasi

Proses instalasi akan melakukan pendeteksian pada CD-ROM,

Gambar 4.12. Proses Pendeteksian CD-ROOM

27

Selanjutnya akan muncul peringatan bahwa hardisk akan di format, pilih


yes untuk selanjutkan dan klik continue ...

Gambar 4.13. Proses Pemformatan Hardisk

Proses selanjutnya adalah pembuatan partisi secara otomatis ....

Gambar 4.14. Proses Pembuatan Partisi

Proses Instalasi terus berlanjut

Gambar 4.15. Proses Instalasi Berlanjut

28

Kemudian melakukan instalasi software secara otomatis

Gambar 4.16. Proses Instalasi Software secara otomatis

Setelah beberapa saat, proses install selesai,keluarkan CD instalasi dan


klik continue, komputer akan restart

Gambar 4.17. Proses Instalasi Selesai

Ketika di klik tombol Continue, maka PC akan melakukan reboot, dan


berikut ini adalah screen shot server untangle yang telah sukses terinstall
Debian linux

Gambar 4.18. Tampilan Server Untangle

29

Untuk selanjutnya akan diload operating system linux debian yang sudah
dimodifikasi dengan program untangle. Walaupun untangle ini berbasis linux
debian, akan tetapi tidak perlu takut karena seluruh aplikasi yang berjalan mulai
dari setting awal hingga modifikasi setting apa pun yang ingin anda lakukan bisa
anda lakukan lewat aplikasi berbasis web. Saat pertama kali menyalakan server
untangle, sebuah web browser akan terbuka dimana diminta untuk melakukan
setting awal seperti bahasa, network dan lain - lain
Berikut ini screen shot setting server untangle lewat web browser :
(Perhatikan

pada

bagian

URL,

alamat

nya

adalah

http://localhost/setup/langguage.do?console=1)

Lankah selanjutnya diminta untuk melakukan pilihan bahasa :

Gambar 4.19. Proses Pemilihan Bahasa

Setelah di klik Next, untuk pertama kalinya, akan diminta memasukan


password admin. Pastikan anda mengingat password yang anda masukan
pada tahap ini

Gambar 4.20. Proses memasukan username dan password

30

Berikutnya diminta untuk melakukan registrasi, yang harus di isi adalah


email dan berapa banyak jumlah PC yang terkoneksi dalam jaringan.

Gambar 4.21. Proses Registrasi

Setelah melakukan proses registrasi, berikutnya untangle secara otomatis


melakukan identifikasi kartu jaringan (NIC).

Gambar 4.22. Proses Identifikasi Kartu Jaringan

Selanjutnya mengisikan IP address external (eth0),yaitu IP address


public yang terkoneksi ke internet sepetri gambar berikut

Gambar 4.23. Pengisian IP Address Ethernet0 dengan IP Public

31

Setelah mengisikan IP eth0,maka langkah selanjutnya harus mengiskan IP


eth1,yaitu berfungsi untuk koneksi jaringan local di Pemerintahan Daerah
kabupaten Pasaman

Gambar 4.24. Pengisian IP Address Ethernet1 untuk jaringan Local

Langkah selanjutnya adalah harus mengisikan DHCP Server

Gambar 4.25. Pengisian IP DHCP SERVER

Setelah IP eth0 dan eth1 di isikan maka Anda melakukan Test Konektifitas
dengan menekan tombol "Test Connectivity" akan muncul seperti gambar
berikut:

32

Gambar 4.26. Test Connectivity

Untuk membuktikan apakah settingan eth0 dan eth1 berhasil maka anda
harus mencoba mem- ping ke dua eth tersebut,apabila berhasil maka akan
tampil replay from 10.254.10.28:icmp_seq=1 ttl=64 time=1.43 ms

Gambar 4.27. Test Connectivity IP Public

33

Gambar 4.28. Test Connectivity IP Local


4.3.3. Konfigurasi Web Filtering

Buka web browser maka akan tampil tampilan dibawah ini,maka anda di
minta memasukan user name dan password administrator

Gambar 4.29. Tampilan Login Browser Untangle

Setelah berhasil login,maka selanjutnya adalah menyetik web


filtering,dengan cara meng-klik icon web filtering yang ada pada tabaplications

Gambar 4.30. Konfigurasi Web Filtering


34

Setelah meng-klik icon web filtering maka anda akan di hadapkan pada 4
pilihan
- Edit Category berfungsi untuk memblock atau memfiltering kategori
kategori yang ada
- Edit Site berfungsi untuk memblock site site yang di entry secara
manual
- Edit File Type berfungsi memblock dengan cara type dari web site
tersebut
- Edit MIME type yaitu memblock berdasarkan ekstension file

Gambar 4.31. Tampilan Pilihan Web Filtering

Tampilan berdasarkan category

Gambar 4.32. Tampilan Berdasarkan Category

35

Tampilan berdasarkan MIME

Gambar 4.33. Tampilan Berdasarkan MIME

Untuk saat ini akan mencoba mem filtering atau memblock website
http://facebook.com dengan pilihan category social networking,berikut
apanila tampilan facebook terfiltering oleh Untangle

Gambar 4.34. Tampilan Facebook yang ter-filter oleh untangle

36

Tampilan website www.pasamankabgo.id,apabila tidak ter filtering oleh


Untangle

Gambar 4.35. Tampilan website yang tidak ter-filter oleh untangle

37

Anda mungkin juga menyukai