Diagnosa Dan Perawatan Pendahuluan 2
Diagnosa Dan Perawatan Pendahuluan 2
nyebabkan
PERAWATAN PENDAHULUAN
Perawatan
pendahuluan
adalah
kegagalan
dalam
pemakaian gigitiruan.
Langkah-langkah
rangka
mempersiapkan
mulut
untuk
lepasan
persiapan
2. Pengkonturan
menerima gigitiruan.
tergantung
pada
tujuan
kembali
gigi
dan
permukaan
proksimal posterior
3. Pengkonturan
kembali
permukaan
proksimal anterior
4. pengkonturan
kembali
permukaan
usaha
mempersiapkan
(dua)
hal
penting
yang
harus
diperhatikan, yaitu:
jaringan
memerlukan
waktu
yang
sebelum
keras
cukup
kesehatan
lebih stabil.
MZ 2009
yang
menyingkirkan
dapat
penyenbuhan
pembuatan
keadaan-keadaan
yang
gigitiruan.
lunak
mulut
dan
sehingga
gigitiruan
me-
Antara lain :
a. Pencabutan.
diperiksa
penting
dan
d. Penonjolan tulang
apakah
cukup
Penonjolan
masih
dapat
menghalangi
tulang
yang
pemasangan
Misalnya :
kuat
yang
sandaran
akan
dapat
sebaliknya
dipertahankan
mole
yang
dapat
kesulitan
dalam
gigi
menimbulkan
dijadikan
sehingga
menghalangi
besar
dicabut.
sisa
akar
yang
labial/bukal,
atau
memenuhi
ketidakstabilan gigitiruan.
Torus
sehingga
palatinus
menyebabkan
yang
penumpukan
debris.
e. Bedah periodontal
Bedah
periodontal
alveolar ridge.
untuk
mendapatkan
jaringan
pendukung gigitiruan.
kronis.
harus
harus
yang
sehat
dilakukan
keadaan
sebagai
diselidiki.
Gingivectomy
diyakinkan
Reposisi flep
MZ 2009
pendukung.
ada
memberikan
gigitiruan.
Antara lain :
laboratorium.
sehingga
dapat
Menghilangkan kalkulus
Keuntungan
dari
perencanaan,
seperti
tambalan
menggantung.
Menghilangkan gangguan oklusal
gigitiruan
sebagian
lepasan
akan
3. Tindakan Konservasi
gigitiruan
Antara lain :
Penambalan
Kedudukan rest
Sebelum
merencanakan
Setelah
4. Tindakan-tindakan ortodonti
Misalnya
ada
kasus
sentralis,
sebaiknya
diastema
dilakukan
dilakukan
perawatan
untuk
pembuatan
gigitiruan,
kesehatan
jaringan
mulut.
MZ 2009
MODEL DIAGNOSTIK
Untuk
mendapatkan
diagnostik,
model
pencetakan
biasanya
hydrocolloid).
Model
digunakan.
seperti
yang
Tujuannya adalah :
1. Model diagnostik digunakan sebagai
tambahan pada pemeriksaan oral dari
oklusi
bagian
overclosure,
lingual,
besarnya
derajat
ruang
gigitiruan
sebagian
lepasan
3. Model diagnostik digunakan untuk
gambaran gigitiruan yang dibutuhkan
4. Model diagnostik digunakan sebagai
referensi yang tetap dalam persiapan
kerja, seperti tipe restorasi, loksi rest,
daerah permukaan yang dimodifikasi,
arah
melepas
dan
memasang
gigitiruan.
MZ 2009