Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA PAPUQ S DENGAN MASALAH

GANGGUAN RASA NYAMAN NYERI DAN KURANG PENGETAHUAN PADA


DIAGNOSA MEDIS GASTRITIS KRONIK DI DUSUN LENDANG RE DESA
SEMBUNG TAHUN 2015
Tanggal pengkajian

: senin, 27 April 2015

Nama pengkaji

: Sosalita Ayu Lestari (Tari)

A. PENGKAJIAN
1. Data Biografi
Nama
Jenis kelamin
Tempat/tanggal lahir
Agama
Status perkawinan
TB / BB
Penampilan
Alamat
Orang terdekat
Hubungan dengan usila
Alamat
2. Riwayat keluarga
Genogram

: Papuq S
: Perempuan
: 70 Tahun
: Islam
: Menikah
: 145 cm / 50 kg
: cukup bersih, kulit keriput, rambut beruban
: Lendang Re
: Tn S
: suami
: Lendang Re

Keterangan :
/

: laki-laki / perempuan meninggal

: laki-laki / perempuan
: hubungan perkawinan

: garis keturunan

: klien
: tinggal serumah
3. Riwayat pekerjaan
a. Pekerjaan saat ini
b. Alamat pekerjaan
c. Berapa jarak dari rumah
d. Alat transportasi
e. Pekerjaan sebelumnya
f. Jarak dari rumah

: IRT/petani
: sawah memontong
: 2 km
: Jalan kaki
: Buruh tani
:Tidak tentu, karena terkadang jarak dari rumah dengan

tempat bekerjanya dekat dan terkadang sangat jauh.


Sumber-sumber pendapatan dan kecukupan terhadap kehidupan : kebutuhan seharihari terpenuhi dari suaminya dan anak-anaknya
4. Riwayat lingkungan hidup
a. Tipe tempat tinggal
: Permanen
b. Jumlah kamar
: 2 kamar
c. Jumlah tongkat
: Tidak ada
d. Kondisi tempat tinggal : cukup bersih, terdapat ventilasi dan jendela
e. Jumlah orang yang tinggal dirumah : 2 orang yaitu dengan papuk S
f. Tetangga terdekat
: tetangga sekitar rumah
5. Riwayat rekreasi
a. Hobby/minat
: bertani dan memasak
b. Keanggotaan organisasi : tidak ada
c. Liburan perjalanan
: Papuq S tidak pernah keluar untuk berlibur.
6. Sistem pendukung
Klien mengatakan sistem pendukung yang ada didaerah rumahnya yaitu Pustu yang
letaknya tidak terlalu jauh dari dusun Lendang Re. Klien jarang pergi ke pustu jika
sakitnya tidak terlalu parah karena tidak memiliki biaya. Pelayanan kesehatan yang
datang kerumh atau dusun Lendang Re hanya posyandu lansia yang menurut mereka
tidak efektif.
7. Deskripsi Kekhususan
klien mengatakan rajin melaksanakan ibadah sholat 5 waktu dan kadang-kadang
mengaji. Klien mengatakan bahwa tidak ada kebiasaan ritual yang menyimpang dari
aturan agama.
8. Status kesehatan
Klien mengatakan sering mengalami sakit pada ulu hati sampai tidak bisa beraktifitas
karena sering terlambat makan, penyakit klien sering kambuh
9. Keluhan utama
a. Paliatuve
: klien mengatakan sering merasa sakit pada ulu hatinya karena
terlambat makan.
b. Quality
: klien mengatakan sakit seperti ditusuk-tusuk
c. Region
: klien mengatakan sakit hanya di bagian ulu hati saja
d. Severity Scale : skala nyeri pada angka 4

e. Timming
: klien mengatakan sakitnya tambah parah jika bergerak
f. Pemahaman dan penatalaksaan masalah kesehatan
Klien mengatakan tidak begitu mengerti tentang masalah kesehatan yang
dialaminya sekarang, klien hanya tau sakitnya disebabkan karena terlambat
g. Status imunisasi dan alergi :
Klien mengatakan dia tidak mengetahui tentang imunisasi dan tidak terdapat
alergi pada obat obatan mapun makanan.
10. Aktivitas Hidup Sehari-hari
a. Indeks Katz
Skor A, yaitu klien mandiri dalam hal makan, berpindah, ke kamar kecil,
berpakaian, mandi dan memasak.
b. Oksigenasi
Klien mengatakan tidak mengalami gangguan pada pernafasannya.
c. Cairan dan elektrolit
Klien mengatakan minum air yang dimasak, klien dalam 1 hari meminum air
5-8 gelas ( 200 cc/gelas).
d. Nutrisi
Klien makan sebanyak 3 kali sehari dengan porsi 1 piring habis.
e. Eliminasi
Klien mengatakan buang air besar sebanyak 1 kali/hari dengan konsistensi
lembek, buang air kecil 3-5 kali/hari dengan lancar, warna kadang-kadang
bening dan agak kekuningan.
f. Aktivitas
Klien dapat melakukan aktivitas sendiri tanpa bantuan orang lain, seperti masak,
mencuci baju, dll.
g. Istirahat dan tidur
Klien mengatakan tidak pernah tidur pada siang hari, klien hanya tidur pada
malam hari sekitar 6-7 jam.
h. Personal Hygiene
Klien berpenampilan cukup bersih, kulit keriput, dan rambut beruban. Klien
biasa mandi sebanyak 3 kali sehari, dan selalu memakai sabun.
i. Seksual
Klien sudah lama tidak pernah melakukan hubungan seksual dengan suaminya,
hal itu tidak perlu lagi karena umurnya sudah tua.
j. Psikologis
1) Persepsi klien : klien mengatakan penyakitnya merupakan cobaan dari
tuhan dan klien menerima apa yang sudah ditakdirkan padanya. Klien

mengatakan tidak begitu mengerti tentang penyakitnya, klien hanya tahu


sakit maag karena terlambat makan
2) Konsep diri : kepercayaan diri klien masih tinggi, terbukti selalu menjawab
pertanyaan yang diberikan.
3) Emosi : klien sangat tenang dan tidak pernah menunjukkan emosi yang
berlebihan / tidak pernah marah marah.
4) Adaptasi : klien selalu berinteraksi dengan suaminya dan juga tetangga di
sekitar rumahnya.
5) Mekanisme pertahanan diri : klien selalu berbagi dengan suaminya dan
lebih mendekatkan diri dengan Allah SWT jika mengalami masalah.
11. Tinjauan Sistem
Keadaan umum
: Berpenampilan cukup rapi, bicara lancar, orientasi waktu,
tempat dan orang kurang.
Tingkat kesadaran

: Composmentis

GCS

: E4V5M6

TTV

: TD= 140/80 mmHg, RR=22x/menit, S=36,50C, N= 82x/menit

a. Kepala
1) Inspeksi

: rambut beruban,

tidak terdapat kutu dan cukup panjang

penyebaran merata
2) pada kulit kepala tidak terdapat lesi, benjolan.
b. Mata, Telinga, Hidung
Sklera putih agak keruh, konjungtiva tidak anemis, refleks pupil ada, telinga
simetris, tidak ada benjolan, pendengaran, hidung tidak terdapat sekret, tidak ada
polip/benda asing.
c. Leher
Adanya benjolan, perbesasaran kelenjar tiroid
d. Dada dan Punggung
Inspeksi

: tidak ada pernapasan cuping hidung, tidak ada tarikan dinding dada.

Palpasi

: tidak terdapat massa, pengembangan dada simetris, taktil fremitus


simetris

Perkusi

: pada perkusi terdengar suara sonor pada paru.

Auskultasi : suara napas vesikular,tidak terdapat suara ronkhi maupun wheezing.


a. Abdomen dan Pinggang

Inspeksi

: abdomen datar, tidak terdapat benjolan meupun lesi di sekitar


adomen.

Auskultasi : bising usus normal dengan frekusensi 12/ menit,


Palpasi

: tidak terdapat nyeri tekan, tidak ada masa ataupun benjolan, dan
turgor kulit normal.

Perkusi

: terdengar suara timpani

b. Ekstremitas Atas dan Bawah


Inspeksi

: tidak terdapat edema maupun benjolan, pada ekstrimitas atas, dan


bawah, ekstremitas atas dan bawah seimbang

Palpasi

: tidak ada nyeri tekan pada

ekstrimitas atas, dan ekstrimitas

bawah,trugor kulit 3 detik .


Perkusi

: ketukan tendon bisep dan trisep normal, refleks babinski normal.

c. Sistem Imune
Klien mengatakan sering mengalami sakit pada ulu hati akibat terlambat makan
d.

Sistem perkemihan
Klien mengatakan tidak ada gangguan pada kebiasaan dalam berkemihnya

e. Sistem Reproduksi
Klien mengatakan sudah tidak menstruasi lagi
f. Sistem Persyarafan
Refleks fisiologik dalam keadaan normal dan reflesk babinski yang kanan maupun
kiri normal.
g. Sistem Pengecapan
Klien masih bisa membedakan rasa makanan, mengatakan asin ketika disuruh
mencicipi garam dengan mata tertutup.

h. Sistem Penciuman
Klien masih bisa membedakan aroma kopi saat matanya ditutup.

i. Tactil Respon
Klien masih bisa merespon ketika kita memegang tangannya.
j.

Muskuloskeletal
Klien mengatakan sering sakit pada pinggang dan lutunya apabila berjalan jauh
12. Status Fungsional, Kognitif, afektif, Sosial
a. Short Portable Mental Status Questionnaire (SPMSQ)
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Pertanyaan
Tanggal berapa hari ini ?
Hari apa sekarang ?
Apa nama tempat ini ?
Dimana alamat anda ?
Berapa umur anda
Kapan anda lahir
Siapa presiden Indonesia
Siapa presiden Indonesia sebelumnya ?
Siapa nama kecil ibu anda ?
Kurangi 3 dari 20 dan tetap

Jawaban
Tidak ingat
Hari selasa
Lendang re
Lendang re
Kira-kira 70 tahun
Tidak ingat
Pak Jokowi
Pak SBY
Irah
17, 14, 11,..

Skor
+
+
+
+
+
+
+
+

pengurangannya 3 dari setiap angka


baru secara menurun?
Jumlah kesalahan total

b. Mini Mental State Exam (MMSE)


Nilai

pasie

Max n
Orientasi
5
2
5
3
Registrasi
3
3

Pertanyaan

(tahun)(musim)(tanggal)(hari)(bulan) apa sekarang?


Dimana kita: (negara bagian)(wilayah)(kota)(rumah sakit)(lantai)
Nama 3 objek : 1 detik mengatakan masing-masing. Kemudian
tanyakan klien ketiga objek setelah anda telah mengatakannya.
Beri 1 poin untuk setiap jawaban yang benar. Kemudian ulangi
sampai ia mempelajari ketiganya. Jumlahkan percobaan dan
catat.

Percobaan: pintu, jendela, lantai


Perhatian dan kalkulasi
5
1
Seri 7,5. 1 poin untuk setiap jawaban benar. Berhenti setelah 5
jawaban. Bergantian eja kata ke belakang
Mengingat
3
1

Minta untuk mengulang tiga objek di atas.


Berikan 1 poin untuk setiap kebenaran

Bahasa
9
5
15

Nama pensil, dan melitan (2 poin)


Mengulang hal berikut: tak ada jika, dan, atau tetapi (1 poin)
Nilai Total

c. Inventaris Depresi Beck


Skore
A.
3
2
1
0
B.
3
2
1
0
3
2
1
0
3
2
1
0
3
2
1
0
3
2
1
0
3
2
1
0

Uraian
Kesedihan
Saya sangat sedih atau tidak bahagia dimana saya tidak dapat menghadapinya
Saya galau atau sedih sepanjang waktu dan saya tidak dapat keluar darinya
Saya merasa sedih atau galau
Saya tidak merasa sedih
Pesimisme
Saya merasa bahwa masa depan saya adalah sia-sia sesuatu tidak dapat

membaik
Saya merasa tidak mempunyai apa-apa untuk memandang ke depan
Saya merasa berkecil hati mengenai masa depan
Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati tentang masa depan
C. Rasa kegagalan
Saya merasa saya benar-benar gagal sebagai seorang (orang tua, suami, istri)
Seperti melihat ke belakang hidup saya, semua yang saya lihat hanya kegagalan
Saya merasa saya telah gagal melebihi orang pada umumnya
Saya tidak merasa gagal
D. Ketidakpuasan
Saya tidak puas dengan segalanya
Saya tidak mendapatkan kepuasan dari apapun
Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan
Saya tidak merasa tidak puas
E. Rasa bersalah
Saya merasa seolah-olah saya sangat buruk atau tidak berharga
Saya merasa sangat bersalah
Saya merasa sangat buruk atau tak berharga sebagai bagian dari waktu yang
baik
Saya tidak merasa benar-benar bersalah
F. Tidak menyukai diri sendiri
Saya benci diri saya sendiri
Saya muak dengan diri saya sendiri
Saya tidak suka dengan diri saya sendiri
Saya tidak merasa kecewa dengan diri saya sendiri
G. Membahayakan diri sendiri
Saya akan membunuh diri saya sendiri jika saya mempunyai kemampuan
Saya mempunyai rencana pasti tentang tujuan bunuh diri
Saya merasa lebih baik mati
Saya tidak mempunyai pikiran-pikiran mengenai membahayakan diri
sendiri
H. Menarik diri dari sosial

Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan tidak peduli pada

mereka semuanya
Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan mempunyai sedikit

1
0
3
2
1
0
3
2
1
0
3
2
1
0
3
2
1
0
3
2
1
0

perasaan pada mereka


Saya kurang berminat pada orang lain daripada sebelumnya
Saya tidak kehilangan minat pada orang lain
I. Keragu-raguan
Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali
Saya mempunyai banyak kesuliran dalam membuat keputusan
Saya berusaha mengambil keputusan
Saya membuat keputusan yang baik
J. Perubahan gambaran diri
Merasa bahwa saya jelek/tampak menjijikkan
Merasa bahwa ada perubahan yang permanan dalam penampilan
Saya khawatir saya tampak tua/tidak menarik dan ini membuat saya tidak
menarik
Tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk dari sebelumnya
K. Kesulitan Kerja
Saya tidak melakukan kerja sama sekali
Saya telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk melakukan sesuatu
Ini memerlukan upaya tambahan untuk memulai melakukan sesuatu
Saya dapat bekerja sebaik-baiknya
L. Keletihan
Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu
Saya merasa lelah untuk melakukan sesuatu
Saya lelah lebih dari yang biasanya
Saya tidak lebih lelah dari biasanya
M. Anoreksia
Saya tidak lagi mempunyai nafsu makan sama sekali
Nafsu makan saya sangat buruk sekarang
Nafsu makan saya tidak sebaik sebelumnya
Nafsu makan saya tidak buruk dari yang biasanya

d. Apgar Keluarga
No
1

fungsi
Adaptasi

Uraian
Skore
Saya puas bahwa saya dapat kembali pada 2
keluarga (teman-teman) saya untuk membantu

Hubungan

pada waktu sesuatu menyusahkan saya


Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) 1
saya membicarakan sesuatu dengan saya dan

Pertumbuhan

mengungkapkan masalah dengan saya


Saya puas bahwa keluarga (teman-teman) saya 2
menerima dan mendukung keinginan saya

Afeksi

untuk melakukan aktivitas atau arah baru


Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) 1
saya mengekspresikan afek dan berespon
terhadap emosi-emosi saya, seperti marah,

Pemecahan

sedih atau mencintai


Saya puas dengan cara teman-teman saya dan 2
saya menyedihkan waktu bersama-sama.

13. DATA PENUNJANG


a. Obat-obatan
: antasida

B.

No
1

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. ANALISA DATA
Data
DS :

Etiologi
Gastritis

Masalah
Gangguan

a. Papuk S mengatakan sudah lama

rasa

nyaman nyeri

mengalami maag dan sering kambuh Peradangan mukosa


b. Papuk S mengatakan merasakan
lambung
sakit pada ulu hatinya karena
terlambat makan, sakit dirasakan

Nyeri epigastrium

seperti ditusuk-tusuk
Gangguan
DO :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
2

rasa

nyaman nyeri

TD
: 140/80 mmHg
Nadi : 78 x/menit
Suhu : 36,50C
RR
: 22x/menit
Papuk tampak memegangi perutnya
Skala nyeri pada angka 4 dari skala

0-10
DS :

Gastritis

Kurang pengetahuan

a. Papuk S mengatakan tidak tahu


tentang penyakit maag, penyebab, Tingkat
penanganan,

dan

pendidikan

pencegahan klien rendah

penyakit maag
b. Papuk S mengatakan penyakit Kurangnya informasi
maagnya kambuh karena terlambat
makan
c. Papuk S mengatakan penyakit
maagnya sering kambuh
DO :
a. Papuk

bertanya

tentang

penyakitnya
b. Papuk S tampak bingung ketika
ditanya tentang penyakitnya

2. RUMUSAN MASALAH

a. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan peradangan mukosa lambung


ditandai dengan papuk S mengatakan sudah lama mengalami maag dan sering
kambuh, papuk S mengatakan merasakan sakit pada ulu hatinya karena
terlambat makan, sakit dirasakan seperti ditusuk-tusuk, TD= 140/80 mmHg,
Nadi= 82 x/menit, suhu = 36,50C, RR = 22x/menit, papuk tampak memegangi
perutnya, skala nyeri pada angka 4 dari skala 0-10
b. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi ditandai dengan
papuk S mengatakan tidak tahu tentang penyakit maag, penyebab, penanganan,
dan pencegahan penyakit maag, papuk S mengatakan penyakit maagnya
kambuh karena terlambat makan, papuk S mengatakan penyakit maagnya
sering kambuh, papuk S bertanya tentang penyakitnya, papuk S tampak
bingung ketika ditanya.

C.
INTERVENSI KEPERAWATAN
1. Prioritas masalah
a. Gangguan rasa nyaman nyeri
b. Kurang pengetahuan
2. Rencana Keperawatan
Hari/tgl
No
Senin 27 1

Tujuan
Intervensi
Setelah dilakukan 1. Kaji karakteristik nyeri

April

kunjungan rumah

2015

selama

vital

gangguan

rasa

nyaman

nyeri

berkurang

dan

yang

dirasakan

dengan

kriteria

hasil :
a. Klien tampak
rileks

klien
relaksasi nafas dalam 3. Untuk
jika nyeri terasa

rasa

4. Anjurkan klien untuk


makan-makanan

vital

mengurangi
nyeri

yang

dirasakan klien

yang 4. Dilatasi gaster dapat

lunak

dan

makan

dengan

sedikit

tapi

sering

terjadi

bila

pemberian

makan

terlalu cepat setelah


periode puasa

5. Kolaborasi pemberian
analgetik

nyeri

yang dirasakan klien


2. Untuk mengetahui

3. Ajarkan klien teknik

dan

melaporkan

nyeri

tanda-tanda

klien tahu cara


menangani nyeri

mengetahui

karakteristik

kali 2. Observasi tanda-tanda

diharapkan

Rasional
1. Untuk

5. Untuk

penanganan

lebih lanjut

berkurang
b. Skala nyeri 1
c. TTV
dalam
batas normal
2

Setelah dilakukan 1. Kaji pengetahuan klien 1. Untuk


kunjungan rumah
selama

tentang penyakitnya

sejauh mana klien

kali

mengenal

diharapkan klien 2. Jelaskan

tentang

dapat mengetahui

pengertian,

tentang

tanda

penyakitnya

penanganan gastritis

dengan
hasil :

kriteria

mengetahui

penyebab,

gejala,

dan

penyakitnya
2. Klien

dapat

mengetahui

tentang

penyakitnya,
dan

3. Jelaskan

diit

yang

gejala,

penanganannya

tanda
dan

a. Klien

sesuai untuk klien

3. Klien

dapat

mengetahui

mengetahui

pegertian,

diit

penyebab,

dengan kondisinya

tanda

dan

gejala,

dan

penanganan
gastritis
b. Klien
mengetahui
diit
sesuai
klien

yang
untuk

yang

tentang
sesuai

D.

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Hari/tgl
Senin,

D
x
27 1

april 2015

Implementasi
1. Mengkaji

Respon Hasil

Paraf

karakteristik 1. Klien

nyeri klien

mengatakan

merasakan nyeri di ulu

Pukul

hati

karena

19.00

makan, nyeri dirasakan


seperti

terlambat

ditusuk-tusuk.

Skala nyeri berada pada


skala 4 (0-10)
2. TD = 140/80 mmHg
2. Mengobservasi tanda-tanda
N = 82x/menit
vital klien
S = 36,50C
RR = 22x/menit
3. Klien mampu melakukan

Pukul
19.15

3. Mengajarkan klien teknik


relaksasi nafas dalam
Pukul
19.20

teknik

relaksasi

dalam

dengan

nafas
bantuan

perawat.

Klien

mengatakan

masih

merasakan nyeri
4. Klien mau mengikuti
anjuran
4. Menganjurkan klien untuk

mengonsumsi

untuk
makanan

makan makanan yang lunak

yang lunak dengan makan

dengan makan sedikit tapi

sedikit tapi sering serta

Pukul

sering

19.30

hangat

dan

minum

air

minum air hangat


5. Klien mengkonsumsi obat
antasida oral

5. Mengkolaborasi pemberian
analgetik

dengan

menganjurkan klien minum


Pukul
19.32
Pukul
19.35

obat
2

antasida

yang

diberikan dari puskesmas


1. Mengkaji
pengetahuan 1. Klien mengatakan kurang
klien tentang penyakitnya

mengerti
penyakitnya,klien

tentang

mengatakan
2. Menjelaskan

tentang

Pukul

pengertian, penyebab, tanda

19.45

dan gejala
a. Maag

peradangan yang terjadi


pada

karena terlambat makan


2. Klien
mendengarkan
penjelasan perawat dan
mengatakan

adalah
lambung

sakitnya

mengerti

tentang penjelasan yang


diberikan

yang

mengakibatkan nyeri.
b. Maag disebabkan oleh
makanan

yang

tidak

sehat yang mengandung


bakteri, makanan yang
berbumbu yang dapat
mengiritasi

lambung,

alkohol, obat-obatan
c. Tanda dan gejala maag
yaitu nyeri pada ulu
hati,

mual,

muntah,

perdarahan pada saluran


cerna
3. Menjelaskan

Pukul
20.00

diit

yang

sesuai untuk klien.


3. Klien
mendengarkan
Makanan yang sesuai untuk
penjelasan perawat dan
klien adalah makanan yang
mengatakan
mengerti
lunak dan tidak berbumbu
tentang penjelasan yang
pedas, hindari minuman
diberikan
beralkohol,
hindari
merokok,

makanlah

makanan yang kaya akan


buah dan sayur tapi hindari
makanan dan buah yang
bersifat asam seperti jeruk,
lemon,
Makanlah

dan
dalam

nanas.
porsi

sedang
Selasa

28 1

April 2015

tetapi

sering

Makanlah secara perlahan


1. Mengkaji
karakteristik 1. Klien
nyeri klien

mengatakan

merasakan nyeri di ulu

pukul 19.00

hati

tetapi

sudah

berkurang nyeri dirasakan


seperti

ditusuk-tusuk.

Skala nyeri berada pada


angka 2 dari skala (0-10)
2. TD = 140/80 mmHg
2. Mengobservasi tanda-tanda
N = 80x/menit
S = 36,50C
vital klien
RR = 20x/menit
3. Klien mampu melakukan

Pukul
19.15

3. Mengingatkan
Pukul

kembali

19.20

nafas dalam

klien

teknik

relaksasi

teknik

relaksasi

dalam

dengan

nafas
bantuan

perawat.

Klien

mengatakan

nyerinya

berkurang
4. Klien mengatakan sudah
mengonsumsi
4. Mengingatkan

kembali

klien untuk mengonsumsi


Pukul

makanan

19.30

dengan makan sedikit tapi


sering

yang

serta

yang lunak dan minum air


hang

lunak

minum

hangat
5. menganjurkan

makanan

air

5. Klien mengatakan sudah


meminum

klien

obat

yang

diberikan puskesmas

minum obat antasida yang


diberikan dari puskesmas
Pukul
19.32
Pukul
19.35

1. Mengkaji

pengetahuan 1. Klien

klien tentang penyakitnya

mengatakan

penyebab maagnya adalah


karena terlambat makan,

tanda dan gejala maag


2. Menjelaskan
Pukul

tentang

19.40

penyebab,

kembali
pengertian,
tanda

dan

adalah sakit pada ulu hati


2. Klien
mendengarkan
penjelasan perawat dan
mengatakan

mengerti

tentang penjelasan yang

gejala
d. Maag

adalah

diberikan

peradangan yang terjadi


pada

lambung

yang

mengakibatkan nyeri.
e. Maag disebabkan oleh
makanan

yang

tidak

sehat yang mengandung


bakteri, makanan yang
berbumbu yang dapat
mengiritasi

lambung,

obat-obatan,beralkohol
dan minuman
f. Tanda dan gejala maag
yaitu nyeri pada ulu
hati,

mual,

perdarahan
saluran cerna
3. Menjelaskan diit

Pukul
20.00

muntah,
pada
yang

sesuai untuk klien.


3. Klien
mendengarkan
Makanan yang sesuai untuk
penjelasan perawat dan
klien adalah makanan yang
mengatakan
mengerti
lunak dan tidak berbumbu
tentang penjelasan yang
pedas, hindari minuman
diberikan.
Klien
beralkohol,
hindari
mengatakan sudah makan
merokok,
makanlah
makanan yang dianjurkan
makanan yang kaya akan
yaitu seperti bubur dan
buah dan sayur tapi hindari
roti serta tidak memakan
makanan dan buah yang
makanan yang pedas
bersifat asam seperti jeruk,

lemon,

dan

Makanlah

dalam

sedang
Rabu

29 1

April 2015

nanas.

tetapi

porsi
sering

Makanlah secara perlahan


1. Mengkaji
karakteristik 1. Klien
nyeri klien

mengatakan

merasakan nyeri apabila

pukul 19.00

terlalu banyak bergerak.


Nyeri dirasakan seperti
ditusuk-tusuk di bagian
ulu hatinya. Skala nyeri
pada angka 1 dari skala
(0-10)
2. TD = 140/70 mmHg
2. Mengobservasi tanda-tanda
N = 80x/menit
vital klien
S = 36,50C
RR = 20x/menit
3. Klien mampu melakukan

Pukul
19.15

3. Mengingatkan

klien

Pukul

kembali

teknik

relaksasi

19.20

nafas

dalam

apabila

merasakan nyeri kembali


4. Mengingatkan

teknik

relaksasi

dalam

dengan

nafas
bantuan

perawat.

Klien

mengatakan

nyerinya

sudah jauh berkurang


4. Klien mengatakan sudah

kembali

sering

mengonsumsi

klien untuk mengonsumsi

makanan yang lunak dan

makanan

minum air hangat

yang

lunak

Pukul

dengan makan sedikit tapi

19.30

sering

serta

minum

hangat
5. menganjurkan

air 5. Klien mengatakan sudah


meminum
klien

obat

yang

diberikan puskesmas

minum obat antasida yang


diberikan dari puskesmas

Pukul
19.32
Pukul

1. Mengkaji

pengetahuan 1. Klien

mengatakan

19.35

klien tentang penyakitnya

penyebab maagnya adalah


karena terlambat makan,
tanda dan gejala maag

2. Menjelaskan

kembali

Pukul

tentang

pengertian,

19.40

penyebab, tanda dan gejala


g. Maag
adalah
peradangan yang terjadi
pada

lambung

adalah sakit pada ulu hati


2. Klien
mendengarkan
penjelasan perawat dan
mengatakan

mengerti

tentang penjelasan yang


diberikan

yang

mengakibatkan nyeri.
h. Maag disebabkan oleh
makanan

yang

tidak

sehat yang mengandung


bakteri, makanan yang
berbumbu yang dapat
mengiritasi

lambung,

obat-obatan,

minuman

beralkohol
i. Tanda dan gejala maag
yaitu nyeri pada ulu
hati,

mual,

muntah,

perdarahan pada saluran


cerna
3. Menjelaskan

Pukul
20.00

diit

yang

sesuai untuk klien.


3. Klien
mendengarkan
Makanan yang sesuai untuk
penjelasan perawat dan
klien adalah makanan yang
mengatakan
mengerti
lunak dan tidak berbumbu
tentang penjelasan yang
pedas, hindari minuman
diberikan.
Klien
beralkohol,
hindari
mengatakan sudah makan
merokok,
makanlah
makanan yang dianjurkan
makanan yang kaya akan
yaitu seperti bubur dan
buah dan sayur tapi hindari
roti serta tidak memakan
makanan dan buah yang
makanan yang pedas

bersifat asam seperti jeruk,


lemon,
Makanlah
sedang

dan
dalam
tetapi

nanas.
porsi
sering

Makanlah secara perlahan

E.
No

Hari/tangga

l
Selasa

Dx

5 1

mei 2015

EVALUASI KEPERAWATAN

Catatan Perkembangan
S : Klien mengatakan nyerinya sudah berkurang
O : a. Klien tampak rileks
b. TTV klien : TD= 140/80 mmHg, N=80x/menit,
S= 36,50C, RR= 20x/menit
c. skala nyeri pada angka 1 dari skala (0-10)
A : masalah teratasi
P : intervensi dihentikan

Selasa
Mei 2015

5 2

S : klien mengatakan lumayan mengerti tentang maag


O : a. Klien bisa mengulang tentang pengertian, tanda
dan gejala dan diit yang sesuai dengan
penyakitnya, yang lainnya lupa
A : masalah teratasi sebagian
P : intervensi dilanjutkan
I : a. Ingatkan kembali tentang pengertian, penyebab,
tanda gejala, dan penanganan gastritis
b. ingatkan kembali tentang diit yang sesuai dengan
penyakitnya

Paraf

Anda mungkin juga menyukai