Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA LANSIA

DENGAN HIPERTENSI DI RT.01 RW.05 DESA CIBODAS


KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG

I.

PENGKAJIAN
A.

Struktur dan Sifat Keluarga


1.

Struktur Dan Sifat Keluarga


Nama Kepala Keluarga :

Tn. I

Pendidikan

SR

Agama

Islam

Suku Bangsa

Jawa / Indonesia

Umur

75 th

Pekerjaan

Tani

Alamat

RT.02 RW.05 Desa Cibodas

Daftar anggota keluarga


NO NAMA

HUBUNGAN

L/P

UMUR

PENDIDIKAN

PEKERJAAN

64 th

SR

IRT

Ny. A

KELUARGA
Istri

Tn. A

Anak

32 th

SMP

Wiraswasta

Ny. I

Menantu

19 th

SD

IRT

An. R

Cucu

3 Bln

---------

------------

Genogram

Keterangan :
: Perempuan
: Laki-laki
: Meninggal Dunia
: Klien
: Tinggal Serumah
: Garis Menikah
: Garis Keturunan
2. Sifat Keluarga :
a.

Pengambilan keputusan
Pengambilan keputusan berada pada Tn. D sebagai kepala
keluara dan Tn. D tinggal bersama dengan Istri, anak
menantu, dan cucunya yang masih berusia 3 bulan

b.

Kebiasaan hidup sehari-hari


1)

Istirahat dan tidur


Pemenuhan kebutuhan akan itirahat dan tidur selama
ini tidak mengalami hambatan. Kebiasaan tidur pada
malam hari mulai jam 21.00-05.00 WIB Tn. D tidak
mengalami kesulitan untuk tidur. Tidur siang sangat
jarang sekali.

2)

Nutrisi dan contoh menu


Pengadaan menu sehari-hari snagat menganalkan dari
memasak

makan

sendiri.

Kebiasaan

membeli

makanan sangat jarang sekali, makanan sehari tidak


tertentu tergantung dengan selera dan keadaan
keuangan, dan makanan biasa diambil dari hasil
sendiri.
3)

Personal hygiene
Pada waktu dikaji keadaan rambut Tn. D dalam
keadaan bersih, kebiasaan membersihkan rambut ratarata dua kali seminggu dengan menggunakan shampo,
kebiasaan membersihkan tubuh dilakukan dengan
baik termasuk mandi 2x sehari menggosok gigi
menimal 2x sehari.

4)

Sarana hiburan keluarga


Kebiasaan

untuk

berlibur

pekan

tidak

pernah

dilakukan oleh keluarga. Sarana hiburan bagi Tn. D


yaitu menonton televisi.
5)

Eliminasi
Kebiasaan Tn. D yaitu BAK dan BAB menggunakan
WC pribadi dan waktu BAK dan BAB tidak
mempunyai keluhan.

6)

Aktivitas sehari-hari
Tn. D dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan
baik dan tanpa bantuan.

7)

Bahaya kecelakaan
Bahaya kecelakaan dapat terjadi karena kurang
keseimbangan dan nyeri pada persendiaan.

8)

Denah Rumah

Keterang
an :
1

:
Ruang
tamu

9)

Sarana komunikasi dan transportasi


Penghubung komunikasi pada keluarga Tn. D adalah
komunikasi langsung untuk menyampaikan maksud
dan tujuan. Sarana transportasi yang digunakan untuk
menuju jalan raya adalah motor ojek.

10)

Fasilitas pelayanan kesehatan


Jarak antara rumah dengan puskesmas + 3 km, bila
ada yang sakit maka dibawa kepuskesmas tersebut.

B.

Fakktor Sosial, Budaya dan Ekonomi


1.

Pekerjaan
Tn. D bekerja sebagai petani.

2.

Penghasilan
Penghasilan Tn. D berasal dari hasil tani yang digarapnnya..

3.

Penentuan keuangan keluarga


Keuangan keluarga diserahkan pada Ny. A guna memenuhi
kebutuhan sehari-hari.

4.

Suku dan agama


Keluarga berasal dari suku Jawa, adat istiadat termasuk bahasa
masih sangat kental dengan kebiasaan orang Sunda, keluarga Tn.
D beragama Islam.

5.

Peranan masing-masing anggota keluarga


Tn. D sebagai kepala keluarga yang mengatur segala kebutuhan
keluarga dan Ny. A berperan sebagai instri, Tn. A sebagai
anaknya Ny. I sebagai menantu dan An. R cucu.

C.

Faktor Lingkungan
1.

Rumah

Pada hasil observasi menunjukan rumah Tn. D tipe permanen,


dinding beton dan lantai semen dengan ukuran luas rumah 15 x
9m. jumlah ruangan yaitu satu ruang keluarga, 3 kamar tidur dan
1 dapur. Kondisi rumah secara umum terawat dengan cukup baik
dan cukup bersih.
2.

Ventilasi dan penerangan


Ventilasi kurang, ruangan mempunyai 5 jendela yaitu dari depan
rumah kemudian di kamar dua, pintu tiap ruangan ada,
penerangan pada siang hari kurang karena jarak rumah yang
berdekatan dengan tetangga. Penerangan pada siang hari berasal
dari sinatmatahari dan pada malam hari menggunakan listrik

3.

Persediaan air bersih


Keluarga mendapatkan air bersih untuk minum,cuci piring,
pakaian dan mandi darisumur, keadaan air secara makroskopis
bening, tidak berasa dan tidak berbau.

4.

Pembuangan sampah
Keluarga Tn. D bisa mengumpulkan sampah dan setelah banyak
membuang ke tempat pembuangan sampah.

5.

Pembuangan air limbah


Air limbah keluarga dialirkan ke selokan tertutup.

6.

Jamban atau WC keluarga


Jamban yang dipergunakan yaitu leher angsa jarak WC.

7.

Lingkungan rumah
Letak rumah Tn. D sisi kanan maupun sisi kiri tidak berdekatan
dengan rumah tetangga, di belakang rumah terdapat kebun,
keadaan lingkungan dalam dan luar Tn. D cukup bersih.

D.

Riwayat Kesehatan
Ny. A mengeluh sering linu-linu sendi, kram pada kaki, penglihatan
berkurang, pegel-pegel dan kadang-kadang terasa pusing yang
dirasakan + 3 bulan terakhir.

E.

Riwayat Fisik

Dari pemeriksaan fisik terhadap keluarga Ny. A dengan prinsip


pemeriksaan fisik Head To toe, didapatkan :
Keadaan umum :

Kesadaran

Compos metis

TTV

TD : 200/120 mmHg

Kepala

: 75x/menit

: 20x/menit

: 36,5 0C

Kulit kepala tidak ada lesi,


rambut hitam dan tidak kusam.

Mata

Konjungtiva

tidak anemis,

sklera tidak ikterik, dan fungsi penglihatan


mulai turun.

Hidung

Discharge tidak ada,bentuk


simetris.

Mulut dan gigi :

Gigi sudah ada yang tanggal


lesi

tidak

ada

pada

gigi,

kemampuan

mengunyah baik.

Leher

Tidak ada deviasi trakhea,


ROM tidak ada hambatan, tidak terdapat
pembesaran kelenjar tiroid maupun vena
jugularis.

Thorak dan paru :

Bunyi nafas vaskuler, pada


semua permukaan paru, tidak ada keluhan
nyeri dada, complience paru simetris dan tidak
ada kelainan.

Jantung

Bunyi jantung reguler, S1,S2


tidak ada bunyi tambahan.

Abdomen

Bentuk
lunak, bising usus

Ekstremitas

datar,

konsistensi

7 x /menit.

ROM tidak ada hambatan,


tidak ada pembesaran vena pada kaki, reflek

patela (+), kaki terasa linu pada daerah


persendian.

PENGKAJIAN FISIK KLIEN GERONTIK


NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Lesi
Puritas
Perubahan pigmentasi
Perubahan nyeri
Perubahan tekstur
Sering memar
Perubahan rambut
Perubahan kuku
Pembenjolan tulang kaki
Penyinaran lama terhadap sinar matahari

NO
1
2
3
4

HEMOPOETIK
Perdarahan atau memar abnormal
Pembengkakan kelenjar limfe
Enemia
Riwayat transfusi darah

NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

INTEGUMEN

YA

PERKEMIHAN
Disuria
Frekuwensi
Menetes
Ragu-ragu
Dorongan
Hematuria
Poliuria
Nokturia
Implementasi
Inkonentia
Batu

TIDAK

YA

TIDAK

YA

TIDAK

12
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9

Infeksi
MUSKULOSKELETAL
Nyeri persendian
Kekakuan
Pembengkakan sendi
Defarmitos
Spasme
Kelemahan otot
Masalah cara berjalan
Nyeri pinggang
Protesi

YA

NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

SISTEM SARAF PUSAT


Sakit kepala
Kejang
Sinkope
Paralisis
Paresis
Masalah koordinasi
Tremor atau spasme
Parestesia
Cedera kepala
Masalah memori

YA

TIDAK

NO
1
2
3
4
5
6
7
8
NO
1
2
3
4
5
6

SISTEM ENDOKRIN
Intoleransi panas
Intoleransi dingin
Goitar
Pigmentasi kulit
Perubahan rambut
Poliphagia
Polidipsi
Poliuri
SISTEM PERNAFASAN
Batuk
Sesak nafas
Hemothy
Sputum
Mengi
Alergi pernafasan

YA

TIDAK

NO
1
2
3
4

SISTEM CARDIOVASKULER
Nyeri dada
Palpitasi
Sesak nafas
Dispnao deffort

YA

TIDAK

YA

TIDAK

TIDAK

5
6
7
8
9
10
11

Dispnoe noktural
Orthopnoe
Murmur
Edema
Varises
Perestesia
Perubahan warna kulit

NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

SISTEM GASTROINTESTERNAL
Disphagia
Nyeri ulu hati
Mual atau muntah
Hematenusis
Perubahan nafsu makan
Intoleransi makanan
Ikterus
Diare
Konstipasi
Perdarahan rektum
Haemaroid

NO
1
2
3
4

Sakit kepala
Timgkat trauma
Pusing
Gatal kulit kepala

NO
1

MATA
Perubahan penglihatan

KEPALA

YA

TIDAK

YA

TIDAK

YA

TIDAK

2
3
4
5
6
7
8
9

Kaca mata
Air mata berlebihan
Pruritus
Bengkak
Diplohia
Pandangan kabur
Fotophabia
Riwayat infeksi

NO
1
2
3
4
5
6
7

TELINGA
Perubahan pendengaran
Keluaran
Teritus
Vertigo
Sensitifitas pendengaran
Riwayat infeksi
Alat-alat protesa

YA

TIDAK

NO
1
2
3
4
5
6
7

MULUT DAN TENGGOROKAN


Sakit tenggorok
Nyeri ulkus
Sesak
Perubahan suara
Kesulitan menelan
Perdarahan gusi
Caries

YA

TIDAK

YA

TIDAK

NO
1
2
3
4

LEHER
Kekakuan
Nyeri
Benjolan atau mossa
Keterbatasan gerak
F.

Pengkajian Psikososial
1. Psikososial
Kemampuan sosial klien : Klien bersosialisasi dengan istri, anak,
menantu, dan cucunya serta tetangga rumah yang bersebelahan.
2. Identifikasi masalah emosional
Klien tidak mengalami masalah emosional
3.

Spiritual

10

Kien Ny.A tetap menjalan aktivitas beribadah


PENGKAJIAN PADA AKTIVITAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Barther Indeks
DENGAN

NO

KRITERIA

1
2
3
4

Makan
Minum
Berpindah dari tempat tidur ke kursi
Personal toilet (cuci muka, menyisir, gosok

10
10
15
5

gigi).
Keluar

10

6
7
8
9
10
11
12
13

masuk

toilet

BANTUAN

(mencuci

pakaian

menyeka tubuh, menyiram).


Mandi
Jalan di permukaan datar
Naik turun tangga
Menggunakan pakaian
Kontrol bowel (BAB)
Kontrol blader (BAK)
Olah raga latihan
Rekreasi pemanfaatan waktu luang
JUMLAH

MANDIRI

15
5
10
10
10
10
10
10
130

Intrepretasi : Klien Mandiri

ANALISA DATA
Nama : Ny. A
Umur : 64 tahun
NO

DATA SENJANG

MASALAH
KESEHATAN

11

MASALAH

KEPERAWATAN
Ketidakmampuan
keluarga mengenal
masalah resiko tinggi
terjadinya gangguan
kesehatan
:
Hipertensi
berhubungan dengan
kurangnya
pengetahuan keluarga
tentang
gejaala,
penyakit, komplikasi,
pencegahan
dan
pengobatan.
Bahaya kecelakaan saat musim hujan karena Resiko tinggi Ketidakmampuan
rumah becek.
terjadi
keluarga mengenal

Saat beraktivitas kadang terjadi kram gangguan


masalah kesehatan :
: Kontraktur
sendi
kaki, pinggang terasa sakit dan linu pada kesehatan
Kontraktur
berhubungan dengan
persendian.
sendi.
kurangnya

Olah raga lansia tidak pernah


pengetahuan keluarga
tentang
gejala
penyakit bahayanya,
pencegahan
dan
pengobatan.
Ny.A berusia 64 tahun pekerjaan sebagai ibu
rumah tangga klien mengeluh sering linu-linu,
sendi, kram padakaki, penglihatan berkurang,
pegal-pegal dan kadang-kadang terasa pusing.

Tekanan darah 200/120mmHG, Nadi


75x/menit.

Kosumsi makanan : asin, garam


berlebihan.

Belum pernah mengunjungi fasilitas


kesehatan untuk berobat.

Resiko tinggi
mengalami
gangguan
kesehatan
hipertensi.

PRIORITAS MASALAH
Resiko tinggi mengalami gangguan kesehatan : Hipertensi
NO
1

KRITERIA

PERHITUNGAN
2/3 x 1

Sifat masalah

12

SKOR
2/3

PEMBENARAN
Hipertensi
merupakan
penyakit
yang
bisa

2
3

Kemungkinan
masalah
dapat
diubah
Potensi masalah
untuk di ubah
Menonjolnya
masalah

2/3 x 2

3/3 x 1

1/2 x 1

Jumlah

menyebabkan kematian
dan
juga
dapat
menyebabkan gangguan
ke organ lain.
Masalah dapat diubah
bila klien menaati diit
yang diberikan.
Klien yakin penyakitnya
tekanan darahnya dapat
turun bila klien menepati
diit.
Bila klien merasa harus
sembuh klien merasa
harus segera ditangani.

3 1/6

Resiko tinggi terjadi gangguan kesehatan : Kontraktur sendi


NO
KRITERIA
1
Sifat masalah

3
4

PERHITUNGAN

SKOR

2/3 x 1

2/3

Kemungkinan
masalah
dapat
diubah

x2

Potensi masalah
untuk di ubah

3/3 x 1

x1

Menonjolnya
masalah
Jumlah

PEMBENARAN
Kontraktur sendi belum
terjadi namun gejala
awal seperti linu-linu,
kram
sendi,
pernah
dialami pasien.
Masalah bisa segera
ditangani dengan cara
pencegahan dini, yaitu
menghindarkan
klien
dari kecelakaan.
Masalah bisa dicegah
dengan
melakukan
secara mandiri
Maslah dirasakan klien
bila klien beraktivitas.

2 1/6

Masalah keperawatan berdasarkan prioritas masalah :


1.

Resiko tinggi mengalami gangguan kesehatan : Hipertensi

2.

Resiko tinggi terjadi gangguan kesehatan kontraktur sendi.

13

RENCANA KEPERAWATAN

NO
1

MASALAH
KESEHATAN

MASALAH
KEPERAWATAN

Resiko
tinggi Ketidakmampuan
mengalami
keluarga mengenal
gangguan
maalah
resiko
kesehatan
: tinggi
terjadinya
Hipertensi
gangguan hipertensi
berhubungan
dengan kurangnya
pengetahuan
keluarga
tentang
gejala
penyakit,
bahaya komlikasi
pencegahan
dan
pengobatan.

TUJUAN
INTERVENSI
JANGKA
JANGKA
PANJANG
PENDEK
Keluarga mampu Setelah diberikan 1.
Perlu
mengenal
penyuluhan
as pengetahuan
masalah
dalam waktu satu
keluarga tentang
kesehatan
kali 030 menit
pengenalan
terjadinya
klien
dan
masalah
hipertensi
pada keluarga mampu :
hipertensi.
Ny.M
1.
Mengenal
a.Mengenal
tanda-tanda
tanda-tanda
hipertensi.
hipertensi.
2.
Mengenal
b.
Men
bahaya
dari
genal bahaya
hipertensi.
hipertensi
3.
Mengetah
c.Mengetahui
ui
cara
cara
pencegahan
pencegahan
hipertensi.
hipertensi.
4.
Mengetah
d.
Men
ui
cara
getahui
cara
pengobatan
pengobatan
hipertensi.
hipertensi

14

EVALUASI
KRITERIA

STANDAR

Umpan
balik - Keluarga
secara lisan atas
menanyakan
penjelasan yang
beberapa
diberikan.
pertanyaan.
- Klien dan
keluarga
menyatakan
faham atas
penjelasan
yang
diberikan.

Resiko
tinggi
terjadi gangguan
kesehatan
:
Kontraktur sendi.

Ketidaksanggupan
keluarga mengenal
masalah
kesehatan
:
Kontraktur sendi
berhubungan
dengan kurangnya
pengetahuan
keluarga
tentang
gejala
penyakit,
bahayanya
pencegahan
dan
pengobatan.

Keluarga mampu
mengenal
masalah
kesehatan (resiko
tinggi terjadinya
kontraktur sendi.

Setelah diberikan
penjelasan
satu
kali 30 menit
keluarga mampu :
1.
Mengenal 1.
Kenalkan
tanda
keluarga
kontraktur
terhadap tandasendi.
tanda kontraktur
sendi.
2.
Jelaskan
2.
Jelaskan
bahaya
dari
bahaya
dari
kontraktur
kontraktur sendi
sendi.
3.
Mengetah 3.
Terangkan
ui
cara
cara mencegahan
pencegahan
dengan
kontraktur
melakukan
sendi.
senam
sendi,
peragakan
dan
ajarkan.

15

Umpan
balik
secara lisan atas
penjelasan yang
diberikan.

Keluarga
menyatakan
faham
atas
penjelasan yang
diberikan.

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


NO
1

TANGGAL

MASALAH
KESEHATAN
Rsiko tinggi
mengalami
gangguan
kesehatan :
Hipertensi

TINDAKAN,OBSERVASI DAN
EVALUASI
Tindakan :
Memperluas pengetahuan klien
dan keluarga tentang pengenalan
masalah kesehatan : Hipertensi

Mengenal tanda-tanda
hipertensi.

Mengenal bahaya dari


hipertensi

Mengetahui cara
pencegahan hipertensi :
Kurangi kosumsi garam
seperti ikan asin, makanan
kaleng, makanan berlemak,
olah raga secara teratur,
hidari stress.

Mengetahui cara
pengobatan hipertensi

TANDA
TANGAN
Suneta

Observasi
Saat intraksi selama 30
menit,klien dan keluarga
memperlihatkan minatnya
terhadap penjelasan yang
diberikan.

Resiko tinggi
terjadi gangguan
kesehatan :
Kontraktur sendi.

Evaluasi
Klien memahami penjelasan yang
telah diberikan.
Tujuan tercapai
Tindakan :

Mengenalkan pada klien


dan keluarga tanda-tanda
konteratur sendi

Menjelaskan bahaya dari


kontraktur sendi.

Menerangkan tentang
cara pencegahan kontraktur
sendi.
Observasi
Saat interaksi 30 menit,klien dan
keluarga memperlihatkan
minatnya terhadap penjelasan
yang diberikan.
Evaluasi
Klien dan keluarga menyatakan
fahamatas penjelasan yang
diberikan.

16

Suneta

SATUAN ACARA PENYULUHAN

A.

Pengkajian
1.

Faktor Predisposisi
a.

Riwayat Keperawatan
Ny.M berumur 73 tahun, saat ini dengan tekanan darah
tinggi yaitu 200/180 mmHg. Ny.M biasanya memeriksakan
dirinya ke puskesmas, tetapi sekarang-sekarang ini malas untuk
memeriksakan dirinya ke puskesmas dengan alasan bosan. Ny.M
Adalah seorang ibu rumah tangga dengan pendidikan terakhir
tidak tamat SR. Ny.M tidak banyak tahu tentang penyakitnya
mulai dari penyebab, perawatan dan pencegahannya Tn.S tidak
dapat merawat Ny.M secara rutin karena tidak tahu cara
perawatan hipertensi.
Ny.M mempunyai persepsi bahwa penyakitnya saat ini
tidak terlalu parah. Ny.M hanya mengeluh sakit kepala,pegalpegal atau nyeri sendi dan biasa diatasi dengan obat warung.
Ny.M tinggal di suatu wilayah yang masyarakatnya
memiliki beberapa kepercayaan, namun kepercayaan masyarakat
tidak ada yang merugikan kesehatan. Ny.M seorang penganut
agama Islam.

b.

Keadaan fisik
Dari pemeriksaan fisik pada Ny.M didapatkan sebagai berikut :
TD : 200120 mmHg

c.

: 75x/menit

: 20x/menit

: 36,5 0C

Kesiapan belajar

17

Ny.M mengatakan bahwa ia tertarik untuk mengetahui mengapa


tekanan darahnya selalu naik dan cara menjaga supaya tensinya
tidak naik terus. Pengetahuan Ny.M tentang kurang, karena
kurangnya informasi tentang hal tersebut, bahasa yang digunakan
oleh Ny.M ialah bahasa Sunda. ketika perawat datang Ny.M lebih
siap menerima pembelajaran pada siang hari.
d.

Motivasi belajar
Motivasi

belajar

Ny.M

untuk

belajar

atau

mempelajari

perawatan, pencegahan komplikasi tekanan darah tinggi keluarga


Ny.M ingin memepelajarinya karena ingin cepat sembuh.
e.

Kemampuan membaca
Ny.M tidak memiliki kemampuan membaca atau menulis tetapi
Ny.M tinggal bersama dengan cucunya yang mempunyai
kemampuan membaca dn menulis jadi kalau ada surat atau yang
lain Ny.M minta bantuan kepada cucunya.

2.

Faktor Pemungkin
Mahasiswa yang memberikan pelayanan kesehatan kepada Ny.M dan
keluarga

yang

menderita

penyakit

hipertensi

telah

memiliki

keterampilan memberi penyuluhan kesehatan dengan baik karena telah


sering dilakukan pelatihan untuk hal tersebut. Alat bantu penyuluhan
berupa Plip chat yang memberikan penyuluhan kesehatan ke keluarga
sehingga keluarga dapat menerima pelayanan sepenuhnya.
3.

Faktor Penguat
Semua anggota keluarga berpendidikan SMP, mempunyai cara
pandang berbeda tentang perawatan penyakit hipertensi pada keluarga
yaitu Ny.M. Ny.M mau menerima pelayanan yang akan diberikan oleh
pertugas atau pemberi pelayanan kesehatan.

B.

Diagnosa Keperawatan
Ketidaktahuan keluarga mengenai masalah penyakit hipertensi atau tekanan
darah tinggi sehubungan dengan kurang informasi.

C.

Rencana Tindakan Keperawatan

18

Rancangan pembelajaran keluarga I


Diagnosa keperawatan tentang pengetahuan keluarga, mengenal masalah
penyakit hipertensi sehubungan dengan kurang informasi.
1.

Tujuan pembelajaran
a.

Tujuan umum
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan keluarga dan klien
dapat mengetahui tetang pengertian,penyebab, tanda dan gejala
hipertensi.

b.

Tujuan khusus
Setelah menrima pendidikan kesehatan selama 1x15 menit
keluarga dan klien mampu mengetahui :

2.

1)

Menjelaskan pengertian Hipetensi

2)

Menjelaskan Penyebab Hipertensi

3)

Tanda dan gejala penyakit Hipertensi.

4)

Pencegahan dan perawatan Hipertensi

Materi belajar
a)

Pengertian Hipertensi

b)

Penyebab Hipertensi

c)

Tanda dan gejala Hipertensi

d)

Perawatan Hipertensi

3.

Metode belajar
Metode diskusi dan tanya jawab
Metode ini digunakan untuk penyampaian materi di atas

4.

Alat bantu belajar


Plip chat berisi pengertian, penyebab tanda dan gejala penyakit
hipertensi,perawatan dan pencegahan hipertensi.

5.

Evaluasi belajar
Evaluasi belajar akan dilakukan selama proses belajar dan pada akhir
proses pendidikan kesehatan. Cara evaluasi akan dilakukan dengan
mengajukan pertanyaan lisan :
a)

Jelaskan pengertian Hipertensi ?

b)

Jelaskan penyebab Hipertensi ?

19

c)

Jelaskan tanda dan gejala Hipertensi ?

d)

Jelaskan pencegahan dan perawatan Hipertensi ?

MATERI PENYULUHAN

A.

Pengertian
Penyakit hipertensi adalah tekanan darah yang melebihi batas normal.
Menurut WHO yang masih dianggap normal adalah 140/90mmHg
sedangkan tekanan darah sama/diatas 160/9mmHg dinyatakan sebagai
hipertensi.

B.

Faktor Penyebab Hipertensi


1. Penyebab yang dapat diubah dalam kehidupan sehari-hari seperti :
a.

Merokok

b.

Kebiasaan makan tinggi kalori, lemak, garam, gula yang dapat


menimbulkan kegemukan atau obesitas.

c.

Emosi yang terus menerus

2. Penyebab yang tidak dapat diubah seperti :

C.

a.

Herediter atau keturunan

b.

Usia

c.

Jenis kelamin

Tanda dan Gejala Hipertensi


1. Sakit kepala
2. Pusing
3. Lemah dan kelemahan
4. Sesak nafas
5. Kesadaran menurun dan Gelisah
6. Mual dan muntah
7. Epistaksis/mimisan
8. Penglihatan kabur

20

D.

Cara Perawatan Hipertensi


1. Kurangi makanan yang banyak mengandung garam dan lemak
2. Hindari makanan yang berkalori tinggi
3. Hindari merokok
4. Hindari penggunaan alkohol
5. Menghindari stress
6. Berolah raga yang teratur dan optimal
7. Biasakan menggunakan teknik nafas dalam
8. Istirahat yang cukup

E.

Akibat/Komplikasi Hipertensi
1. Kegagalan ginjal
2. Kegagalan jantung
3. Stroke atau kelumpuhan

21

Anda mungkin juga menyukai