Anda di halaman 1dari 6

22

BAB III
METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

18

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik yaitu jenis
penelitian yang mencari hubungan antar variable (Notoatmodjo, 2003).
B. Lokasi dan Waktu penelitian
1. Lokasi penelitian
Lokasi penelitian adalah di RSUD Abdul Moeloek Provinsi Lampung.
2. Waktu penelitian
Penelitian akan dilakukan bulan Mei 2011
C. Rancangan penelitian

yaitu desain penelitian yang bertujuan untuk mencari hubungan antara faktor
resiko dengan efek pengamatan atau observasi antar variabel dilakukan secara
bersamaan (Notoatmodjo, 2005). Desain cross sectional dalam penelitian ini
digunakan untuk mengetahui faktor - faktor yang berhubungan dengan terjadinya
Pre Eklampsia Berat (PEB) pada ibu post partum di RSUD Abdul Moeloek
Provinsi Lampung tahun 2010.

22

18

Rancangan dalam penelitian ini menggunakan desain pendekatan crossectional

23

D.

Populasi dan Sampel


1. Populasi
Populasi

adalah

keseluruhan

objek

penelitian

yang

akan

diteliti

(Notoatmodjo, 2005). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu post
partum di RSUD Abdul Moeloek Provinsi Lampung tahun 2010 sebesar 887
orang.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang akan
diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi. Menurut Notoatmodjo,
(2005) jika populasi kurang dari 10.000 Pengambilan besar sampel
menggunakan rumus:
n=

N
1+N (d)2

Keterangan
N = Besar populasi
n

= Sampel

= Tingkat kepercayaan yang diinginkan (0.1)

(Notoatmodjo, 2005)
n

887
1+887 (0.1)2

= 89,8 atau dibulatkan menjadi 90 sampel

24

3. Teknik sampling
Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling metode
lottre yang berarti sampel didapat dengan cara mengundi responden yang
telah diberi nomer urut 1 887 dan di undi sebanyak 90 x. Nomer urut
responden yang keluar saat diundi dijadikan subjek penelitian.
E. Variabel penelitian
Variabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat atau ukuran yang
dimiliki atau didapatkan oleh satuan penelitian tentang suatu konsep pengertian
tertentu (Notoatmodjo, 2005). Variabel dalam penelitian ini terdiri dari 2 variabel
yaitu: faktor - faktor yang berhubungan dengan terjadinya Pre Eklampsia Berat
(PEB) pada ibu post partum di RSUD Abdul Moeloek Provinsi Lampung tahun
2010
F. Definisi operasional
Definisi operasional adalah batasan pada variabel-variabel yang diamati atau
diteliti untuk mengarahkan kepada pengukuran atau pengamatan terhadap
variabel-variabel yang bersangkutan serta pengembangan instrumen atau alat ukur
(Notoatmodjo, 2005).
Tabel 3.1 Definisi operasional
No
1.

Variabel
Independent
Usia

Definisi operasional
Lama waktu hidup ibu
post partum yang
dihitung berdasarkan
tahun kelahiran hingga

Alat
ukur
Lembar
observasi
dan rekam
medik

Cara ukur
Dokumentasi
rekam medik

Hasil ukur
0.

Berisiko
jika berusia <
20 tahun atau
> 35 tahun

Skala
ukur
Ordinal

25

HUT terakhir

2.

3.

4.

Hipertensi

Status gizi

Dependent
PEB

G.

Merupakan suatu kondisi


hasil pengukuran tekanan
darah lebih dari 140 / 110
mmhg

Merupakan suatu kondisi


pengukuran gula darah
lebih dari 200 mg/dl

Kumpulan gejala yang


timbul pada ibu bersalin
yang terdiri dari trias :
hipertensi, edema dan
proteinuria

1.

Tidak
berisiko jika
berusia 20 35
tahun

0.
Lembar
observasi
dan rekam
medik

Dokumentasi
rekam medik

Lembar
observasi
dan rekam
medik

Dokumentasi
rekam medik

Lembar
observasi
dan rekam
medik

Dokumentasi
rekam medik

Hiperte

Ordinal

nsi
1.

Tidak
hipertensi

0.

Dibetes
mellitus

1.

Tidak
dibetes
mellitus

0.

PEB

1.

Ordinal

Ordinal

Tidak
PEB

Pengumpulan data
1. Alat Pengumpul Data
Alat pengumpul data pada penelitian ini adalah lembar observasi dan data
rekam medik.
2. Teknik pengumpulan data
Teknik pengumpulan data faktor - faktor yang berhubungan dengan terjadinya
Pre Eklampsia Berat (PEB) pada ibu post partum adalah pengisian lembar
observasi secara langsung oleh peneliti melalui dokumentasi data rekam
medik kemudian data langsung dikumpulkan pada hari itu juga.

H. Pengolahan data
Pengolahan data dengan melalui 4 tahap (Hastono, 2007):

26

1. Editing
Kegiatan untuk melakukan pengecekan isian jawaban responen apakah sudah
lengkap, jelas dan relevan.
2. Coding
Kegiatan merubah data berbentuk huruf menjadi data berbentuk angka atau
bilangan untuk mempermudah entry data.
3. Processing
Proses pengentryan data dari kuesioner ke program komputer agar dapat
dianalisis.
4. Cleaning
Kegiatan pengecekan kembali data yang dientri kedalam komputer tidak
terdapat kesalahan.
I.

Analisis Data
Setelah data terkumpul kemudian data tersebut dianalisa. Analisa data dilakukan
menggunakan distribusi frekuensi prosentase univariat dan bivariat.
1. Analisa univariat
Analisa univariat untuk melihat distribusi frekuensi variabel (Arikunto,
2006). Analisa univariat menggunakan bantuan program komputer
2. Analisa bivariat

27

Analisa bivariat untuk menguji hubungan antara variabel independent


variabel dependen (Arikunto, 2006). Uji statistik yang dilakukan dalam
penelitian adalah chi square. Taraf kesalahan yang digunakan adalah 5%,
untuk melihat hasil kemaknaan perhitungan statistic digunakan batas
kemaknaan 0,05. Berarti jika p value 0,05 maka hasilnya bermakna yang
artinya Ho ditolak dan Ha diterima (Hastono, 2007). Analisa bivariat chi
square menggunakan bantuan program komputer.

Anda mungkin juga menyukai