Anda di halaman 1dari 4

Sistem perkonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk

mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di
negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi
lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya, dalam beberapa sistem
seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua
faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara
dua sistem ekstrim tersebut. Kegiatan pemenuhan kebutuhan manusia meliputi kegiatan
konsumsi, produksi dan distribusi. Ketiga kegiatan di atas tidak bisa dipisahkan, sehingga
ketiganya membentuk suatu sistem baru yang disebut sistem ekonomi. Sistem ekonomi adalah
suatu sistem yang terdiri dari kegiatan konsumsi, produksi, dan distribusi yang bertujuan untuk
memenuhi kebutuhan hidup manusia atau serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan hidup.
http://daincredible.wordpress.com/2010/01/01/tugas-pengantar-ekonomi-bisnis-sistem-ekonomi/
Ekonomi liberal adalah teori ekonomi yang diuraikan oleh tokoh-tokoh penemu liberal
klasik seperti Adam Smith . Adam Smith adalah seorang guru besar dalam ilmu falsafah di
Universitas Edinburgh, perhatiannya bidang logika dan etika, yang kemudian semakin diarahkan
kepada masalah-masalah ekonomi. Karyanya dianggap sebagai buku standar yang pertama di
bidang pemikiran ekonomi gagasannya adalah sistem ekonomi yang mengoperasionalkan dasardasar ekonomi persaingan bebas yang diatur oleh invisible hand, pemerintah bertugas
melindungi rakyat, menegakkan keadilan dan menyiapkan sarana dan prasarana kelembagaan
umum. Teori nilai yang digunakan Adam Smith adalah teori biaya produksi, walaupun semula
menggunakan teori nilai tenaga kerja. Barang mempunyai nilai guna dan nilai tukar. Ongkos
produksi menentukan harga relatif barang, sehingga tercipta dua macam harga, yakni harga
alamiah dan harga pasar dalam jangka panjang harga pasar akan cenderung menyamai harga
alamiah, dan dengan teori tersebut timbul konsep paradoks tentang nilai.
Sumber kekayaan bangsa adalah lahan, tenaga kerja, keterampilan dan modal. Dengan
demikian, timbul persoalan pembagian pendapatan yakni upah untuk pekerja, laba bagi pemilik
modal dan sewa untuk tuan tanah. Tingkat sewa tanah akan meningkat, sedangkan tingkat upah

menurun, dengan asumsi berlaku dana upah, dan lahan lama-kelamaan menjadi kurang subur,
sedangkan persaingan tingkat laba menurun yang akhirnya mencapai kegiatan ekonomi yang
stationer. Menurut pendapat saya bahwa pembagian kerja sangat berguna dalam usaha
meningkatkan produktivitas. Pembagian kerja akan mengembangkan spesialisasi. Pertambahan
penduduk berarti meningkatkan tenaga kerja, dalam hal ini meningkatkan permintaan dan
perluasan pasar.
http://massofa.wordpress.com/2008/02/04/sejarah-pemikiran-ekonomi-praklasik-klasik-sosialisdan-neoklasik/
Sistem ekonomi sosial adalah suatu sistem ekonomi dimana peran serta masyarakat di
dalam kegiatan ekonomi dibatasi oleh pemerintah, pemerintah mengatur semua proses produksi,
konsumsi dan distribusi. Semua faktor-faktor produksi adalah milik pemerintah, sehingga untuk
pemanfaatanya harus sepengetahuan pemerintah. Sosialisme diartikan sebagai bentuk
perekonomian di mana pemerintah paling kurang bertindak sebagai pihak dipercayai oleh
seluruh warga masyarakat, dan menasionalisasikan industri-industri besar dan strategis seperti
pertambangan, jalan-jalan, dan jembatan, kereta api, serta cabang-cabang produk lain yang
menyangkut hajat hidup orang banyak. Dalam bentuk yang paling lengkap sosialisme melibatkan
pemilikan semua alat-alat produksi, termasuk di dalamnya tanah-tanah pertanian oleh negara,
dan menghilangkan milik swasta (Brinton:1981). Dalam masyarakat sosialis hal yang menonjol
adalah kolektivisme atau rasa kerbersamaan. Untuk mewujudkan rasa kebersamaan ini, alokasi
produksi dan cara pendistribusian semua sumber-sumber ekonomi diatur oleh negara.
John Stuart Mill (1806-1873), juga menyebutkan sebutan sosialisme menunjukkan
kegiatan untuk menolong orang-orang yang tidak beruntung dan tertindas dengan sedikit
tergantung dari bantuan pemerintah. Pemikiran John Stuart Mill banyak dipengaruhi oleh Jeremy
Bentam yang beraliran falsafah utilitarian, bebannya sangat berat dalam mempelajari falsafah,
politik dan ilmu sosial, yang menjadikan mental breakdown. Kritik terhadap ekonomi klasik
terutama pada Smith, Malthus dan Ricardo, dipelajari oleh Mill. Sementara itu pemikiran
ekonomi sosialis mulai berkembang, dasar sistem ekonomi klasik adalah laissez faire, hipotesis
kependudukan Malthus, hukum lahan yang semakin berkurang, teori dana upah mendapat
tantangan. Dalam era inilah pemikiran Mill dituangkan dalam bukunya yang berjudul Principle

of Political Economy. Sumbangan yang paling besar Mill adalah metode ilmu ekonomi yang
bersifat deduktif dan bersama dengan metode induktif. Karena hipotesisnya belum didukung
dengan data empirik, di samping itu pembahasannya tentang teori nilai tidak melihat dari biaya
produksi, tetapi telah menggunakan sisi permintaan melalui teori elastisitas. Mill menjelaskan
bahwa hukum yang mengatur produksi lain dengan hukum distribusi pendapatan, juga
memperkenalkan human capital investment yaitu keterampilan, kerajinan dan moral tenaga kerja
dalam meningkatkan produktivitas.
http://daincredible.wordpress.com/2010/01/01/tugas-pengantar-ekonomi-bisnis-sistem-ekonomi/
http://massofa.wordpress.com/2008/02/04/sejarah-pemikiran-ekonomi-praklasik-klasik-sosialisdan-neoklasik/

Faham Kapitalisme berasal dari Inggris abad 18, kemudian menyebar ke Eropa Barat dan
Amerika Utara. Sebagai akibat dari perlawanan terhadap ajaran gereja, tumbuh aliran pemikiran
liberalisme di negara-negara Eropa Barat. Aliran ini kemudian merambah ke segala bidang
termasuk bidang ekonomi. Motif kepentingan individu yang didorong oleh filsafat liberalisme
kemudian melahirkan sistem ekonomi pasar bebas, pada akhirnya melahirkan ekonomi Kapitalis.
Milton H. Spencer (1977), menulis dalam bukunya Contemporary Economics: Kapitalisme
merupakan sebuah sistem organisasi ekonomi yang dicirikan oleh hak milik privat (individu) atas
alat-alat produksi dan distribusi (tanah, pabrik-pabrik, jalan-jalan kereta api, dan sebagainya) dan
pemanfaatannya untuk mencapai laba dalam kondisi-kondisi yang sangat kompetitif.
Lembaga hak milik swasta merupakan elemen paling pokok dari kapitalisme. Pemberian
hak pemilikan atas harta kekayaan memenuhi tiga macam fungsi ekonomi penting:
Para individu memperoleh perangsang agar aktiva mereka dimanfaatkan seproduktif mungkin.
Hal tersebut sangat mempengaruhi distribusi kekayaan serta pendapatan karena individuindividu diperkenankan untuk menghimpun aktiva dan memberikannya kepada para ahli waris
secara mutlak apabila mereka meninggal dunia. Ia memungkinkan laju pertukaran yang tinggi
oleh karena orang memiliki hak pemilikan atas barang-barang sebelum hak tersebut dapat
dialihkan kepada pihak lain. Dengan demikian kapitalisme sangat erat hubungannya dengan

pengejaran kepentingan individu. Menurut saya, dengan kata lain dalam sistem ekonomi
kapitalis berlaku Free Fight Liberalism (sistem persaingan bebas). Siapa yang memiliki dan
mampu menggunakan kekuatan modal (Capital) secara efektif dan efisien akan dapat
memenangkan pertarungan dalam bisnis. Paham yang mengagungkan kekuatan modal sebagai
syarat memenangkan pertarungan ekonomi disebut sebagai Kapitalisme.
http://daincredible.wordpress.com/2010/01/01/tugas-pengantar-ekonomi-bisnis-sistem-ekonomi/

Anda mungkin juga menyukai