PENGARUH SINETRON TERHADAP TUMBUH

KEMBANG DAN PERILAKU ANAK

SMA KATOLIK GIOVANNI KUPANG

Disusun oleh:
Fransiska Tiara Ung

X IPS 1
SMA KATOLIK GIOVANNI KUPANG
Jl. Jend. Ahmad Yani No. 48 Merdeka Kupang
Tahun Ajaran 2015/2016

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami hantarkan kepada TUHAN YESUS KRISTUS ,karenanya
penelitian saya tentang PENGARUH SINETRON TERHADAP TUMBUH
KEMBANG DAN PERILAKU ANAK dapat terselesaikan dengan baik.Saya
berterima kasih kepada anak anak dang guru SD GMIT AIRNONA 1 KUPANG,
yang telah membolehkan saya melakukan observasi. Saya harap dengan penelitian
ini kita lebih bisa memahami dampak, yang terjadi jika anak anak menonton
sinetron yang tidak sesuai dengan nilai nilai religius serta norma norma yang
berlaku.Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari laporan ini, baik dari materi
maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan pengalaman saya .Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat saya butuhkan

KUPANG ,30 MEI 2016

Penyusun
Fransiska Tiara Ung

PENGARUH SINETRON TERHADAP TUMBUH

KEMBANG DAN PERILAKU ANAK
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...................................................................................................................
1.2 Identifikasi Masalah...........................................................................................................
1.3 Tujuan Penelitian................................................................................................................
1.4 Metode Penelitian ..
BAB II PENGGUNAAN ROKOK BAGI SISWA
2.1 Pengertian sinetron..
2.2 Alasan Sinetron Dapat Mempengaruhi Anak
2.3 Dampak Negatif Sinetron ...
2.4 Solusi Mengatasi Dampak Negatif Sinetron Pada ..
Bab III Analisis Data dan Pembahasan..
Bab IV Penutup
3.1 Kesimpulan...
3.2 Saran.....
Daftar Pustaka....

BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Seperti yang kita ketahui di era modern seperti sekarang.TV adalah hal yang harus
diperhitungkan eksistensinya hampir di tiap rumah, dari yang kelas berada sampai kelas
bawah,.M ulai dari TV kabel ,antena sampai yang bisa touch screen, dewasa ini anak anak kecil
pun bisa menonton tayangan yang bahkan tidak sesuai dengan umur mereka. Baik mereka
menontonya di TV maupun lewat media internet.
1.2 Rumusan Masalah
a. Sejauh Mana Dampak Perilaku siswa yang menonton sinetron

1.3 Tujuan Penelitian

a. Mengetahui mengapa anak anak lebih suka menonton sinetron daripada acara
lain
b. Memahami perilaku anak setelah menonton sinetron
1.4 Metode Penelitian
Dalam hal ini saya akan melakukan metode penelitian menggunakan penelitian observasi
partisipasi

BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Sinetron
Sinetron (lakuran dari sinema elektronik) adalah istilah untuk program drama bersambung
produksi Indonesia yang disiarkan oleh stasiun televisi di Indonesia. Dalam bahasa Inggris,
sinetron disebut soap opera (opera sabun), sedangkan dalam bahasa Spanyol disebut telenovela.
Menurut hasil wawancara dengan Teguh Karya yang merupakan salah satu sutradara terkenal
Indonesia, istilah yang digunakan secara luas di Indonesia ini pertama kali dicetuskan
oleh Soemardjono, salah satu pendiri dan mantan pengajar Institut Kesenian Jakarta. Sinetron
pada umumnya bercerita tentang kehidupan manusia sehari-hari yang diwarnai konflik
berkepanjangan. Seperti layaknya drama atau sandiwara, sinetron diawali dengan perkenalan
tokoh-tokoh yang memiliki karakter yang khas satu sama lain. Berbagai karakter yang berbeda
tersebut menimbulkan konflik yang makin lama makin besar sehingga sampai pada titik
klimaksnya. Akhir dari suatu sinetron dapat bahagia maupun sedih, tergantung dari jalan cerita
yang ditentukan oleh penulis skenario.

2.2 Alasan Sinetron Dapat Mempengaruhi Anak

Di era globalisasi sekarang kita bisa mengakses berbagai hal- hal dibelahan dunia, lain sama
seperti TV kita bisa mengetahui berbagai hal hal yang terjadi di berbagai dunia. Bahkan sekarang
ada teknologi LIVE yang memungkinkan kita bisa menonton, dihari dan diwaku yang sama
disaat film atau acara itu dirilis .Tapi dewasanya ada beberapa tayangan yang bahkan tidak
seharusnya ditonton oleh anak anak, yang sekarang ini jadi momok yang mengancam ideologi
bangsa. Berbagai sinetron atau film yang tidak bertemakan pelajaran sosial atau nilai nilai
religius, bebas di tonton yang bahkan lebih ke arah action,percintaan dan lainya yang lebih
disukai penonton masa kini. Kita melupakan anak anak ini , setiap kali tayangan ini muncul
setidaknya kita telah perlahan lahan membunuh para generasi bangsa. tapi seolah lebih
mengesampingkan hal ini dengan alasan rating yang tinggi, sehingga hari demi hari sinetron
sejenis terus bermunculan demi alasan keuntungan dan rating.Hal tersebut sangat disayangkan
bagaimana seorang anak bangsa(para pembuat sinetron tersebut) ini ingin mengahancurkan
ideologi bangsa dan para penerusnya ini ,ditambah sinetron dari luar yang bahkan pengaruhnya
lebih besar. Dari dari hal inilah peran orangtua sangat dibutuhkan, seperti adanya pendampingan
agar tidak terjadi kesalahpahaman arti bagi anak anak yang sangat rentan mencontoh hal hal
yang mereka lihat. Atau sering dikatakan para psikologwhat they see is what they do (apa yang
mereka lihat adalah apa yang mereka kerjakan)
Tapi ada beberapa orangtua yang bahkan membiarkan hal tersebut terjadi tanpa ada
pendampingan, dengan alasan anak mereka merengek jika sinetronnya di ganti. Alasan
tersebut tidak bisa dijadikan alasan di balik semua ini logisnya jika mereka menyayangi anak
mereka ,mereka tidak akan membiarkan hal tersebut terjadi ,anak anak suka sekali mencontoh
apa yang mereka lihat dan cenderung melakukan hal yang dia lihat .Hal ini yang membuat
berbagai kasus kasus bermunculan seperti ,anak SD yang sudah berpacaran,bahkan dengan
terang terangan mengunggah foto mereka di media sosial.
2.3 Dampak Negatif Sinetron
Di abad 20 ini teknologi semakin meningkat, sehingga kita bisa mengakses berbagai hal hal
yang terjadi di berbagai dunia,melalui internet.Sama halnya dengan internet ,TV juga bisa
memberikan informasi yang tidak ketahui di belahan dunia lain karena kendala jarak yang jauh.
Tapi dewasa ini TV di menjadi salah satu hal yang patut kita waspadai, khusunya para orangtua
yang memiliki anak kecil. TV menyiarkan berbagai sinetron yang dapat merusak generasi
penerus, dengan sinetron- sinetron yang bahkan tidak menganut nilai nilai religius serta noma
norma yang berlaku ,dampak negative dari sinetron adalah seluruh lapisan masyarakat menonton
baik lansia, orang dewasa, bahkan anak anak. Hal ini yang dapat membahayakan karena anak
anak cenderung mencontoh apa yang mereka lihat, hal tersebut membawa sifat was was orangtua
untuk lebih memerhatikan konten apa yang mereka tonton. Dampak lain dari anak yang
keranjingan sinetron adalah mereka akan merasa ketergantungan dengan televise, mereka akan
malas melakukan untuk melakukan kegiatan lain, selain menonton televisi. hal ini
mengakibatkan prestasi akademis mereka menurun.

2.4 Solusi Mengatasi Dampak Negatif Sinetron Pada anak

1. Jadwalkan waktu menonton anak-anak anda. Misalnya waktu menonton anak diberikan pada
jam-jam tertentu saja.
2. Batasi waktu menonton, misalnya cukup satu atau dua jam saja dalam sehari.
3. Seleksi tayangan televisi untuk anak anda. Atau selalu dampingin anak anda saat menonton
acara tertentu.
4. Berilah komentar atau informasikan kepada anak jika ada tayangan kekerasan, mistik atau
percintaan atau tayangan yang tidak sesuai pada anak.
5. Kalau perlu, ijinkan anak hanya pada tayangan yang diperuntukkan buat anak saja.
6. Ciptakan acara nonton bersama, jangan biasakan anak menonton televisi sendirian.
7. Sediakan CD atau DVD film anak yang mendidik sekaligus menghibur, sebagai pengganti
acara televisi yang tidak bermutu.
8. Ciptakan acara rutin, cerita sebelum tidur dengan tokoh favorit anak.
9. Jika seluruh keluarga lebih banyak diluar rumah atau anak memang susah untuk dikendalikan
dalam menonton, hilangkan atau hapus chanel televisi yang banyak menayangkan acara tidak
bermutu dan berdampak buruk pada anak anda. Ini adalah jalan terakhir untuk melindungi anak
dari pengaruh buruk televisi.

Bab III Analisis Data dan Pembahasan

Rancangan Penelitian
Dalam penelitian ini saya menggunakan metode penelitian partisipasi yaitu pengumpulan data
melalui pengamatan dan peninderaan yang benar benar terlibat dalam keseharian

Sampel
Sampel yaitu sebagian atau wakil dari populasi yang di teliti,dalam hal ini saya melakukan
observasi di SD GMIT AIRNONA 1,KUPANG

HASIL ANALISIS DATA

Menurut hasil observasi saya di SD GMIT AIRNONA 1 ,KUPANG ,setengah dari anak anak
tersebut sudah terpengaruh dampak negative dari sinetron seperti anak anak yang ingin membeli
kendaraan bermotor besar yang digunakan di sinetron yang ia tonton.

Bab IV Penutup
Pada Bab ini, akan kami uraikan mengenai hasil kesimpulan dan saran.
Kesimpulan merupakan hasil dari penelitian yang telah di jabarkan sebelumnya,
sedangkan saran merupakan pendapa peneliti untuk hasil penelitian lebih lanjut.
3.1 Kesimpulan
Melihat dari hasil dari penelitian kami, kami menyimpulkan bahwa dampak negative sinetron
sangat terlihat di lingkuangan siswa/siswi atau anak anak kecil ,bahwa mereka biasanya
mengikuti apa yang mereka lihat di sinetron serta ada pula keinginan untuk melakukannya ,hal
ini tentu tidak baik bila dalam sinetron tersebut mengandung unsur negative

3.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyarankan
1.Perlunya pendampingan orang tua kepada anak ,agar anak
tidak mengalami kesalah pahaman dan mencontoh hal yang tidak
baik
2.Mengatur jadwal untuk menonton dan melakukan hal yang lain,
sehingga tidak ada kecenderungan untuk menonton sepanjang
hari
3.Orang tua perlu memilih dan memilah s,inetron sinetron atau
film yang bisa dan tidak bisa di tonton anak
Daftar Pustaka
http://www.kompasiana.com/khairunisyamanza/dampak-sinetron-bagi-paragenerasi-muda-indonesia_55292015f17e61853c8b4576
http://setyoadiiw.blogspot.co.id/2014/09/contoh-laporan-penelitian-sosial.html
http://www.tipsanakcerdas.com/2016/01/pengaruh-sinetron-terhadap-tumbuhkembang-perilaku-anak.html
http://documents.tips/documents/pengaruh-sinetron-terhadap-pola-pikir-anakzaman-sekarang-2.html
http://forumterselubung.blogspot.co.id/2009/01/cara-mengatasi-dampak-negatiftelevisi.html

http://nafnafila7.blogspot.co.id/2014/06/contoh-laporan-hasil-penelitian.html