Anda di halaman 1dari 15

MORE ON TRIANGLES

(SEGITIGA LANJUTAN)
Chapter 7

Disusun Guna Memenuhi Tugas


Mata Kuliah : Geometri
Dosen Pengampu : Dr. Dwijanto, M.Si

Oleh :
Ari Annisa Rakhim
0401515039

PENDIDIKAN MATEMATIKA
PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2016

BAB 7
SEGITIGA LANJUTAN

7-1 Teorema Pythagoras


Materi prasyarat : definisi segitiga siku-siku, sisi miring dan kaki-kaki segitiga siku-siku.
Salah satu teorema paling dikenal dan paling sering digunakan dalam bidang geometri
adalah Teorema Pythagoras, Pythagoras diambil dari nama matematikawan Yunani.
Teorema ini mengatakan bahwa luas daerah persegi di atas sisi miring dari sebuah segitiga
siku-siku adalah sama dengan jumlah luas bidang kaki-kaki segitiga.
Dalam Contoh 1-3, menemukan cara dengan menghitung luas satuan kecil untuk
menunjukkan bahwa luas daerah kotak A dan B sama dengan luas persegi C pada sisi miring.

Perhatikan gambar-gambar berikut !

gambar 1

gambar 2

gambar 3

Dari ketiga gambar tersebut diperoleh keterangan bahwa luas daerah persegi yang dibentuk
dari sisi miring sebuah segitiga siku-siku sama dengan jumlah luas daerah persegi yang
dibentuk dari kaki-kaki segitiga siku-siku tersebut.

Teorema 7.1
Jika ABC adalah segitiga siku-siku, maka kuadrat dari panjang sisi miringnya sama dengan
jumlah kuadrat dari panjang kaki-kakinya.
Bukti
Diberikan: Segitiga siku-siku ACB dengan panjang sisi miring c,
panjang kaki-kakinya adalah a dan b.
Buktikan : c2 = a2+b2
Analisis :Bangun persegi dengan sisi-sisi yang berasal dari sisi-sisi segitiga ABC seperti
pada gambar 1, gambar 2, gambar 3.
Bukti :

Persegi yang bersisi c, terdiri dari 4 segitiga yang kongruen dengan segitiga ABC, dan sebuah
persegi kecil yang panjang sisinya adalah a-b.
Luas persegi besar = 4. Luas segitiga + luas persegi kecil
c2 = 4 .( . a.b) + (a-b)2
c2= 2ab + a2 + b2 2ab
c2= a2 + b2

(terbukti)

*Aplikasi
Sebuah iklan untuk sebuah pesawat televisi menyatakan bahwa layar 25 inci. Layar 19,5 inci
sekitar 15,5 inci lebar dan tinggi. Mengapa sah untuk mengiklankan layar 25 inci?
Jawaban:
Manunfacturet

ini

sebenarnya

menyatakan

panjang

diagonal

layar

AB + BC = AC
19,5 + 15,5 = 620,5
AC

= 24,9

Jadi diagonal layar hampir 25 inci

Teorema 7.2
Jika Segitiga ABC mempunyai panjang sisi-sisinya a, b dan c, serta c 2 = a2 + b2 maka segitiga
ABC adalah segitiga siku-siku.
Contoh :

ABC

adalah segitiga siku- siku, karena :

c 2=a 2+ b2

( 2 2 ) =( 7 ) + 12
8=7+1

7.2 Segitiga-Segitiga Istimewa


Pengetahuan tentang segitiga bersudut 45-45 -90 dan 30 -60 -90 akan membantu dalam
perhitungan;

- Sebuah segitiga 45 45 90 dibentuk oleh 2 sisi dan sebuah persegi dan sebuah diagonal.
- Sebuah segitiga 30 60 90 dibentuk oleh sebuah garis tinggi yang berada di dalam sebuah
segitiga sama sisi.

Teorema 7.3
Panjang sisi miring sebuah segitiga yang besar sudut-sudutnya (45 0, 450, 900) adalah 2 kali
panjang kakinya.
Berikut pembuktianya.
Diketahui : Segitiga siku-siku ACB (450, 450, 900)
panjang AC = x, panjang CB =x
Buktikan : AB = x2
Bukti :
Perhatikan gambar berikut !

Dengan menggunakan teorema pythagoras diperoleh,


(AB)2 = (AC)2 + (CB)2

= x 2 + x2
= 2x2
AB =

2 x2

= x2 (terbukti)

Teorema 7.4
Sebuah segitiga besar sudut-sudutnya (30 0, 600, 900) panjang kaki yang lebih panjang adalah
1
3 kali panjang sisi miringnya atau 3 kali panjang sisi yang lebih pendek.
2
Berikut pembuktianya.
Diketahui : Segitiga siku-siku ACD(300, 600, 900)
panjang AD = x, panjang CD = x
Buktikan : AC =

1
3 x.
2

Bukti :
Perhatikan gambar berikut !

Dengan menggunakan teorema pythagoras, diperoleh


(AD)2 = (AC)2 + (CD)2

x2 = (AC)2 + ( x)2
(AC)2 = x2 x2
= x2

AC =

1
3
2

3 2
x
4

(terbukti)

7.3Teorema Konkurensi Segitiga


Permasalahan:
Sebuah pabrik memproduksi barang yang dijual di 3 kota, Pabrik baru berlokasi pada jarak
yang sama dengan masing-masing ketiga kota tersebut, bagaimana menentukan lokasi pabrik
baru tersebut?
Permasalahan ini akan bisa kita pecahkan,setelah kita mempelajari materi teorema
konkurensi segitiga.

Bagaimana perbandingan panjang OA, OB, dan OC?

Bagaimana perbandingan panjang OD, OE, dan OF?

Bagaimana perbandingan panjang OG, OH, dan OI?

Teorema 7.5
Garis-garis sumbu dari sisi-sisi sebuah segitiga saling berpotongan di titik O, yang mana
jaraknya sama dari ketiga titik puncak segitiga tersebut.
Diketahui: segitiga ABC dengan garis sumbu l, l, dan l.
Buktikan : l, l, dan l saling bertemu di titik O dan
bahwa OA = OB = OC

Bukti :
Pernyataan
1. l adalah garis sumbu pada

AB

l adalah garis sumbu pada BC


2. l dan l berpotongan di titik O
3. OA = OB

Alasan
1. Diketahui
2. Jika

AB

tidak sejajar BC maka l

juga tidak sejajar l


3. Sebuah titik pada garis sumbu

adalah

sama jaraknya dari ujung-ujung titiknya.


OB = OC
4. sifat transitif
4. OA = OC
5. Titik O terletak pada garis sumbu dari 5. Sebuah titik yg jaraknya sama dari dua

AC

titik adalah terletak pada garis sumbu


suatu segmen itu.

6. O terletak pada l, l, dan l dan OA = OB


= OC
Terbukti

Teorema ini juga dapat dibuktikan dengan menggambar lingkaran luar segitiga

menjadi pusat lingkara, sehingga

lingkaran.

OA=OB=OC

yang merupakan jari- jari

Teorema 7.6
Garis-garis bagi dari sudut-sudut pada sebuah segitiga saling bertemu pada satu titik I yang
jaraknya sama dari ketiga sisi segitiga.

Teorema ini juga dapat dibuktikan dengan menggambar lingkaran dalam segitiga

menjadi pusat lingkara, sehingga jika ditarik garis dari

jari- jarinya, maka jarak

ke sisi- sisi segitiga melalui

ke setiap sisi segitiga adalah sama yaitu sama dengan panjang

jari- jari lingkaran dalam segitiga.


Teorema 7.7
Garis-garis yang terdiri dari garis-garis tinggi sebuah segitiga saling berpotongan di sebuah
titik.

Untuk setiap segitiga disana ada tiga ruas garis yang disebut garis berat.

Definisi.
Garis berat dari segitiga adalah gabungan ruas garis sebuah simpul ke titik tengah dari sisi
yang berlawanan.
Teorema 7.8
Garis-garis berat dari sebuah segitiga berpotongan pada sebuah titik yang mana panjangnya
adalah 2/3 dari panjang setiap titik ke sisi dihadapannya.

Bukti :
Lihat segitiga
Z

ABC , buat garis berat

titik tengah

AB ,

AX , BY , dan CZ

titik tengah BC , dan Y

1
YZ= BC
Maka BZ= AB , berakibat
2
AB : BZ=BC :YZ=2 :1
Buat garis lurus YZ

sejajar BC

Lihat BCG dan GYZ


GBC= GYZ

( Dalam berseberangan)

BCG= GZY

( Dalam berseberangan)

BGC = ZGY

( Bertolak belakang)

titik tengah

AC

Sehingga BCG sebangun dengan GYZ


AG : GX =CG :GZ =BG :GY =2:1

dan

dan berakibat

2
2
2
AG = AX
CG= CZ
BG = BY
,
,
3
3
3

7.4 Ketaksamaan Segitiga


Postulat ketaksamaan segitiga:
Jumlah dari panjang dua sisi segitiga adalah lebih besar dari panjang sisi ketiganya.

Panjang AB < panjang

AC

+ Panjang CB

Panjang AC < panjang

AB

+ Panjang CB

Panjang CB < panjang

AB

+ Panjang AC

Dalil Ketaksmaan Segitiga


Jumlah dari panjang dua sisi segitiga lebih besar dari panjang sisi ketiga

7.5 Ketaksamaan-Ketaksamaan Pada Segitiga

Teorema 7.9
Jika besar dua sudut segitiga tidak sama, maka panjang sisi yang berhadapan dengan sudut
yang lebih kecil adalah kurang dari panjang sisi yang berhadapan dengan sudut yang lebih
besar.
Berikut pembuktiannya.

Diketahui : Segitiga ABC


mB < mA
Buktikan : AC < BC
Bukti :
Pernyataan
1. mB < mA

Alasan
1. Diketahui


2. Terdapat titik D pada BC

sehingga m BAD = m B

3.

BD

AD

2. Postulat protractor
3. Jika dua sudut pada segitiga adalah
kongruen, maka sisi yang berhadapan
dengannya adl kongruen.
4. Akibat dari kongruen
5. Postulat ketaksamaan segitiga
6. Sifat penjumlahan yang sama

4. AD = BD
5. AC < AD + DC
6. AD + DC = BD + DC
7. BD + DC = BC
8. AC < BC
Terbukti

Contoh:

Diketahui : Segitiga ABC


mB < mA
Maka berdasarkan teorema diatas, diperoleh

panjang AC < panjang BC

7. Definisi antara pada titik


8. substitusi

Teorema 7.10
Jika panjang dua sisi segitiga tidak sama, maka besarnya sudut yang berhadapan dengan sisi
yang lebih pendek adalah lebih kecil dari besarnya sudut yang berhadapan dengan sisi yang
lebih panjang.

( m<B <(m< A)<(m<C)

Anda mungkin juga menyukai