PENDAHULUAN
DASAR TEORI
2
1T
1 2
1
Vodt
Vm sin td t
Vm sin td t
Vm sin td t
T
2
2
0
0
0
Vm
Vm
2
coso 0 coso
cos cos0 cos2 cos
2
2
Vm
2
1 1
Vm
4
2
2Vm
persamaan (1)
0,636Vm
XL n.
f .Lf
o. o
n.2
f .Lf
. o
Vdc
4 2 fRC
1
......persamaan (5)
n.2.2o.C
Sedangkan impedansi dari tegangan harmonisa ke-n
dapat dicari dengan rumus:
XC
Zn
Zn
Gambar 2: Bentuk Gelombang Tegangan Input-Output
Vave
R
Vrms
R
persamaan (3)
To
2 2 2
Vs dt
To
0
R2
XL XC
10.XCf
......persamaan (6)
XCf
1
2.n.o.Cf
......persamaan (7)
Dimana:n=harmonisa ke-n
fo=frekuensi inverter
Lf=inductive filter
Cf=capasitive filter
2.4 Teori Himpunan Fuzzy
Teori himpunan fuzzy ini didasarkan pada logika
fuzzy. Terdapat nilai logika antara 0 dan 1 yang
menyatakan tingkat kebenaran. Misalkan V adalah
kumpulan obyek yang secara umum dinyatakan
dengan {v}, yang bisa berharga diskrit atau kontinyu.
V disebut semesta pembicaraan (universe of
discourse), dan v mewakili elemen-elemen V. Suatu
himpunan fuzzy A dalam semesta pembicaraan V
dapat dinyatakan oleh suatu fungsi keanggotaan A
(membership function) yang mewakili nilai dalam
interfal nilai logika [0,1] untuk setiap v dalam V dan
dinyatakan sebagai :
A = V [ 0,1]
persamaan (8)
1/2
Vs
......persamaan (4)
Gambar 5: Himpunan Fuzzy dan Keanggotaan
RANCANGAN SISTEM
4.1 Penyearah, Inverter Satu Fasa dan Filter
Pasif
Berikut ini adalah simulasi rangkaian rectifier, inverter
satu fasa dan filter pasif dengan Vin=Vjala-jala yaitu 220
Vac.
Zn
R2
60 2
XL
XC
235,5 10,615
3600 50573,26323
232,75
Zn
10.XCf
XCf
Zn
10
232,75
10
23,275
XCf
Cf
Gambar 9: Gelombang Tegangan Output Pada Beban
Setelah Filter Pasif
Cf
persamaan (11)
persamaan (12)
1
2.n.o.Cf
1
2.3.50.2,275
persamaan (13)
150uF
(a.)
(b.)
XL
XL
n.2 . fo.Lf
3.2.2.250.10 3
persamaan
235,5
(9)
1
n.2 . fo.C
1
3.2.2.500.10
10,615
persamaan (10)
(d.)
(a.)
(b.)
Gambar 22: Display Output Fuzzy Error dan delta error suhu
Gambar 20: Display Data Asap pada LCD
5.
KESIMPULAN
DAFTAR REFERENSI