ContohKasus 2

Pabrik Garment Alleira adalah sebuah perusahaan yang memproduksi suatu barang
yakni kain batik yang dijual dengan harga Rp. 50.000 per satuan. Sedangkan biaya penuh
yang diperlukan untuk membuat barang tersebut adalah sebagai berikut :
KETERANGAN

BIAYA PER SATUAN

BiayaBahan Baku
BiayaTengaKerjaLangsung
Biaya Overhead Pabrik (V)
Biaya Overhead Pabrik (T)
BiayaAdministrasi (T)

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

5.720
6.280
7.400
6.260
6.430

BiayaPemasaran (T)
TOTAL

Rp
Rp

8.200
40.290

Asumsi :
Diketahui volume penjualan diperkirakan sebanyak : 60.000 satuan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, bahwa pihak manajemen mempertimbangkan untuk
memproses lebih lanjut menjadi sebuah dress batik modern. Dalam pelaksanaannya tidak
diperlukan investasi dalam mesin dan equipment, namun hanya memerlukan biaya
pengolahan lebih lanjut yakni sebesar Rp. 8.670 per satuan. Sedangkan di pasaran dress batik
ini cukup banyak permintaan dengan harga jua lRp. 70.000,Diminta :
Berdasarkan informasi di atas, akankah perusahaan tersebut akan menjual langsung kain batik
nya atau memproses lebih lanjut menjadi dress batik?
Penyelesaian :
Jika alternative Menjual yang dipilih, maka keuntungan yang diperoleh adalah :
Laba = Pendapatan - Biaya
= (Rp 50.000 x 60.000 unit) (Rp 40.290 x 60.000 unit
= Rp 3.000.000.000 - Rp. 2.417.400.000
= Rp 582.600.000,Jika alternative Memproses lebih lanjut, maka keuntungan yang diperoleh adalah :
Laba Diferensial
= Pendapatan diferensial - Biaya diferensial
= [(Rp 70.000 Rp 50.000) x 60.000 unit] [Rp 8.670 x 60.000 unit]
= Rp 1.200.000.000 - Rp 520.200.000
= Rp 679.800.000,Keputusan :
Berdasarkan hasil yang didapatkan diatas, laba diferensial menunjukan hasil yang positif (+)
sebesar Rp. 679.800.000. Sehingga perusahaan ini mengambil keputusan untuk memproses
lebih lanjut kain batik menjadi dress batik.