1. PT. API merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan umum dan jasa
lainnya yang berkedudukan di jakarta dan memiliki NPWP. PT. API menerbitkan 500 saham
biasa tanpa nilai nominal dan menerima uang hasil penjualan Rp. 15.000.000. Dewan
Komisaris menetapkan nilai perlembar saham tanpa nominal adalah Rp. 20.000. PT API juga
melakukan Transaksi yang berkaitan dengan PPh 23 yang dilakukan oleh PT API adalah
sebagai berikut :
a. Membayar dividen kepada para pemegang saham sebesar Rp200.000.000, dimana
semua pemegang saham adalah orang pribadi dan memiliki NPWP.
b.
Menerima pembayaran dividen dari PT. Avia sebesar Rp25.000.000, dimana PT. API
memiliki 20% saham beredar dari PT. Avia.
Jawab :
Jurnal Penjualan:
Kas
Rp. 15.000.000
Rp. 15.000.000
Jika Dewan Komisaris menetapkan nilai perlembar saham tanpa nominal adalah Rp. 20.000,
maka jurnal transaksi diatas akan dicatat seperti ini :
Kas
Rp. 15.000.000
Rp. 5.000.000
Rp. 200.000.000
Utang pph 23
Rp. 30.000.000
Kas / bank
Rp. 170.000.000
Rp170.000.000
b. Jurnal PT.API ;
Kas/Bank
Rp17.000.000
Rp. 3.000.000
Pendapatan dividen
Rp20.000.000
Rp. 20.000.000
Utang PPh 23
Rp. 3.000.000
Kas/Bank
Rp17.000.000
OBLIGASI
2. Tgl 1 Februari perusahaan membeli 4 lembar obligasi dg nilai nominal @ Rp500.000,- dg
kurs 97%. Biaya materai Rp10.000,- Bunga obligasi 6% setahun dibayar setiap tgl 1
Desember dan 1 Juni.
Tgl 1 pebruari
Jurnal:
Surat berharga
Pendapatan bunga
Kas
Rp 1.950.000
Rp
20.000
Rp 1.970.000
Perhitungan:
harga kurs
= 97% x 4lb x Rp500.000
Biaya pembelian (materai)
Harga perolehan
Bunga berjalan
Kas yg dikeluarkan
= 1.950.000
= 2 x 6% x2.000.000 x 12
perhitungan:
bunga obligasi
= 1.940.000
= 10.000 +
=
20.000 +
= 1.970.000
Rp 60.000
Rp 60.000
= 6 x 6% x 2.000.000 x 12 = 60.000
dividen
bunga
royalti
hadiah, penghargaan, bonus, dan sejenisnya selain yang telah dipotong Penghasilan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21.