Anda di halaman 1dari 27

UJI TANDA

RUDI SALAM, M.Si.


SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK

FUNGSI
Uji tanda digunakan untuk mengetahui ada tidaknya
perbedaan (tidak peduli besar kecilnya perbedaan tsb)
dari data ordinal pasangan yang diperoleh dari subyek
yang sama atau subyek yang berpasangan (sampel
yang saling terikat).
Uji tanda ini didasari atas tanda negatif atau positif
dari perbedaan antara pasangan data ordinal tersebut.
Aplikasi umum uji tanda melibatkan sejumlah n sampel
pelanggan potensial untuk mengidentifikasi preferensi
terhadap satu dari dua merk suatu produk.

METODE
Hipotesis yang diuji dengan uji tanda adalah

p XA XB p XA XB 1 2

XA = penilaian/skor di bawah salah satu kondisi


(setelah diberikan suatu pelakuan)
XB = penilaian/skor di bawah kondisi lainnya
(sebelum diberikan perlakuan)
Dg demikian, XA dan XB adalah skor untuk pasangan
yang dijodohkan
Untuk menyatakan Ho median selisih skor = 0

PROSEDUR
Tentukan tanda selisih antara kedua anggota setiap
pasangan.
2.
Dengan mencacah, tentukan harga N=banyak pasangan yang
selisihnya menunjukkan suatu tanda.
3.
Metode untuk menentukan kemungkinan yang berkaitan
dengan terjadinya, di bawah Ho, suatu harga yang seekstrim
harga x observasi tergantung pada ukuran N
a. Jika N25, Tabel D menyajikan p satu sisi yang berkaitan
dg suatu harga yang sekecil harga x observasi = banyak
tanda yang lebih lebih sedikit.
b. Jika N>25, hitunglah z = [(x 0,5) - 0,5N] / [(0,5)(N1/2)].
Tabel A menyajikan harga p satu sisi yg berkaitan dengan
harga2 ekstrim berbagai harga z.
Jika p yang dihasilkan , tolak Ho
1.

KETERANGAN SAMPEL BESAR


Jika N besar, pendekatan normal terhadap binomial dapat
dilakukan. Distribusinya mempunyai:

N
Mean Np
2

N
, variance Npq
4
x x N 2 2x N
Nilai z-nya adalah: z

0,5 N
N
2

Approksimasi akan lebih baik jika koreksi untuk kontinuitas


diterapkan, sehingga:

x 0,5 N

z
0,5 N

2x 1 N

x+0,5 dan +1 digunakan jika x<N/2, x-0,5 dan -1 jika x>N/2

CONTOH SAMPEL KECIL


Dalam suatu studi tentang akibat-akibat ketiadaan ayah
terhadap pekembangan anak-anak, 17 pasangan
suami-istri yang telah terpisah karena perang, dan anak
perama mereka dilahirkan sewaktu ayah mereka tidak
ada, diwawancarai. Suami dan istri diwawancara secara
terpisah. Masing-masing diajak berbincang-bincang
tentang pelbagai topik yang berkaitan dengan si anak
yang tahun pertama kehidupannya dilewatkan dalam
rumah tangga tanpa ayah. Masing-masing orang tua
diajak membicarakan hubungan disipliner ayah anak
dalam tahun-tahun setelah sang ayah pulang dari
medan perang.

CONTOH SAMPEL KECIL (Lanjut)


Pernyataan2 disarikan dari wawancara yang direkam,
dan seorang psikolog yang mengenal masing2 keluarga
diminta untuk meneliti pernyataan2 tadi menurut tingkat
pemahaman yang ditunjukkan setiap orang tua itu
dalam memperbincangkan disiplin paternal. Dugaannya
ialah, bahwa ibu akan mempunyai kesadaran dan
pemahaman lebih luas mengenai hubungan2 disipliner
antara anak dan suaminya, dibandingkan dengan
pemahaman suami. Alasannya adalah karena ibu lebih
lama dan lebih akrab berhubungan dg anak, dan karena
serangkaian keadaan lain secara khusus berhubungan
dengan terpisahnya ayah karena peperangan.

CONTOH SAMPEL KECIL (Lanjut)


Pemahaman orang tua yang terpisah karana
perang tentang disiplin paternal ditunjukkan sbb:
Pasang
an

Tkt pmhaman disiplin

Pasang
an

Tkt pmhaman disiplin


A

10

11

12

13

14

15

16

17

SOLUSI
Pada taraf signifikansi 0,05, ujilah hipotesis nol bahwa
median perbedaan pemahaman itu nol.
Ho : Median perbedaan = 0
H1 : Median perbedaan positif
Taraf signifikansi:
Digunakan =0,05. N=17. Periksa Tabel D untuk
mendapatkan nilai p.
Daerah penolakan:
Karena H1 meramalkan arah perbedaan, maka daerah
penolakannya satu sisi. Tolak Ho jika p

SOLUSI (Lanjut)
Hasil pengitungan:
Pasa
ngan

Tkt pmhaman Arah Tanda


disiplin
perbe
daan
A
I

Pasa
ngan

Tkt pmhaman Arah Tanda


disiplin
perbe
daan
A
I

A>I

10

A>I

A>I

11

A>I

A>I

12

A>I

A>I

13

A<I

A=I

14

A>I

A<I

15

A=I

A>I

16

A>I

A=I

17

A>I

A<I

SOLUSI (Lanjut)
Nilai p:
Dari data diperoleh 11 beda bertanda (+), 3 beda bertanda
(-), dan 3 beda bertanda (0). Untuk p=q=1/2, untuk n=14
(beda =0 dihilangkan) dan x=3, berdasarkan Tabel D
p=0,029
Keputusan:
Oleh karena p=0,029 < 0,05 maka tolak Ho. Dapat
disimpulkan bahwa istri yang terpisah dari suami karena
peperangan menunjukkan kesadaran dan pemahaman
yang lebih luas mengenai hubungan disiplin antara suami
mereka dengan anak-anak mereka yang dilahirkan dalam
masa perang, daripada suami-suami itu sendiri.

Contoh SAMPEL BESAR


Misalkan seorang pembuat eksperimen ingin menetapkan
apakah suatu film tentang kenakalan remaja akan mengubah
pendapat anggota masyarakat tertentu mengenai seberapa
berat kenakalan remaja harus mendapatkan hukuman. Dia
menarik suatu sampel random terdiri dari 100 orang dewasa
dari masyarakat itu, dan melaksanakan suatu studi pre dan
post dengan masing2 subyek bertindak selaku pengontrol diri
sendiri. Dia meminta setiap subyek untuk mengemukakan
pandangan apakah harus dilakukan tindakan penghukuman
yang lebih keras atau lebih lunak terhadap kenakalan remaja
dibandingkan dengan yang telah dilakukan saat ini. Kemudian
dia mempertontonkan filmnya kepada ke-100 orang dewasa
tadi, lalu pertanyaannya diulangi. Hasilnya sbb:

Contoh SAMPEL BESAR (Lanjutan)


Jml hukuman yg diinginkan
sesudah nonton film

Jml hukuman yg
diinginkan sblm
nonton film

Kurang

Lebih

Lebih

59

Kurang

26

Dengan =0,01 ujilah hipotesis nol bahwa film itu tidak


mempunyai akibat yang sistematis, artinya bahwa di antara
mereka yang pandangannya berubah setelah menonton film,
orang yang mengubah pandangan dari yang lebih keras ke
lebih lunak sama banyak dengan mereka yang mengubah
pandangan dari yang lebih lunak ke lebih keras.

SOLUSI
Ho : Film tidak memiliki akibat yang sistematis
H1 : Film mempunyai akibat yang sistematis
Taraf signifikansi:
Digunakan =0,01. N=banyak subyek yang
menunjukkan perubahan pendapat.
Daerah penolakan:
Karena H1 tidak menyatakan arah perbedaan, maka
daerah penolakannya dua sisi. Tolak Ho jika p

SOLUSI (Lanjutan)
Adakah akibat dari film itu?
Dari data : Tidak terpengaruh 15 orang
Terpengaruh 85 orang
Hipotesis studi berlaku hanya bagi ke-85 orang yang
terpengaruh.
Perhatikan 59 orang decreased dan 26 increased,
untuk data 59, x > 0,5N yakni 59 > 42,5
Maka z = [(59-0,5)(0,5)(85)] / (0,5)(85)1/2 = 3,47

SOLUSI (Lanjutan)
Tabel A menunjukkan bahwa kemungkinan di
bawah Ho untuk z 3,47 adalah p = 2 (0,0003) =
0,0006. Karena p < 0,01 maka Ho ditolak.
Kesimpulan:
Film memiliki akibat sistematis yang signifikan
terhadap pendapat orang dewasa mengenai
beratnya hukuman yang diinginkan untuk para
pelaku kenakalan remaja.

LATIHAN 1
Dilakukan uji klinis untuk mengetahui efektivitas
obat tidur yang baru pada 10 orang penderita
insomnia. Setiap penderita diterapi dengan plasebo
(obat A) selama seminggu dilanjutkan seminggu
dengan obat baru (obat B). Setiap akhir terapi
dievaluasi dengan skor rasa kantuk dengan nilai 030. Apakah ada perbedaan efektivitas obat A dan
obat B bagi penderita insomnia. Datanya tercatat
sebagai berikut:

LATIHAN 1 (Lanjutan)
No urut

Skor Rasa Kantuk


Plasebo (A)
Obat (B)

22

19

18

11

17

14

19

17

22

23

12

11

14

15

11

19

19

11

10

LATIHAN 2
Suatu sampel random konsumen yang ambil bagian
dalam pengujian pemutih pakaian. Masing-masing
konsumen mencuci pakaian putih dengan
menggunakan dua jenis pemutih A dan B.
Kadar/tingkat putih pakaian dinyatakan dengan
skala 1 s/d 4 dimana skala 4 adalah tingkat yang
paling putih. Ujilah hipotesis bahwa dalam populasi
tingkat pemutih A lebih putih dibandingkan dengan
B lebih dari separuhnya dengan =0,05.
Data selangkapnya adalah sbb:

LATIHAN 2 (Lanjut)
TINGKAT

TINGKAT

TINGKAT

LATIHAN 3
Seorang insinyur bangunan ingin mengganti film pelapis
kaca yang digunakan pada suatu gedung perkantoran.
Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan performa
dia melakukan perbandingan bukan hanya sekedar
pada kemampuan mengurangi intensitas cahaya yang
masuk, namun juga menyangkut masalah harga,
estetika, kemudahan pemasangan. Insinyur ini meminta
kepada 10 penyewa ruangan di gedung itu untuk
melakukan penilaian dengan memberikan nilai dengan
skala 1 sampai 10 untuk performa dari kedua film
pelapis tersebut. Hasilnya ditunjukkan dalam tabel
berikut.

LATIHAN 3 (Lanjutan)
Penilaian
Tenant

Film pelapis kaca


model lama

Film pelapis kaca


model baru

10

LATIHAN 4
Untuk meningkatkan penjualan sabun colek
bersih kemilau yang akhir-akhir ini semakin
menurun seorang manajer membuat program
sales promotion, yaitu memberikan hadiah gratis
1 sabun setiap pembelian 10 sabun. Setelah
program tersebut berjalan satu bulan manajer
mengamati hasil penjualan 7 OUTLET sebelum
dan sesudah sales promotion, yang hasilnya
sebagai berikut :

LATIHAN 4 (Lanjutan)
Outlet

Sebelum

Sesudah

1200

1230

1350

1450

1500

1525

1300

1400

1390

1400

1290

1350

1540

1540

SOLUSI Latihan 1
No urut

Skor Rasa Kantuk


Plasebo (A)
Obat (B)

Tanda

22

19

18

11

17

14

19

17

22

23

12

11

14

15

11

19

19

11

10

Tanda (+) = 4
Tanda (-) = 6
Tanda 0 = -

SOLUSI Latihan 1

H0 : efek obat A = obat B


H1 : efek obat A obat B
= 0,05
N = 10 Tabel h(10;0,05) = 1
H0 ditolak jika frekuensi terkecil (+/-) h
Frekuensi terkecil (+) = 4 > h H0 gagal ditolak
Secara statistik artinya tidak ada perbedaan
efektifitas obat A dan obat B bagi penderita
insomnia.

SOLUSI Latihan 3
Penilaian

Ten
ant

Perbedaan
(baruFilm pelapis
Film pelapis
lama)
kaca model lama kaca model baru

Tanda
perbedaan

10

-4

-3

Anda mungkin juga menyukai