Anda di halaman 1dari 87

BERANDA

PROFIL

E-LEARNING

JURNAL

DOWNLOAD

BUKU TAMU

UNIVERSITAS

TRACER STUDY

E-LAYANAN

PENERIMAAN PROPOSAL HIBAH


PENELITIAN DOSEN PEMULA UNTUK
PENDANAAN TAHUN 2016 BAGI
PTN/PTS KLASTER MADYA
Posted on March 31, 2015 by admin in Dikti // 0 Comments

Yth. 1. Pemimpin Perguruan Tinggi


2. Koordinator Kopertis Wilayah I s/d XIV
di

Seluruh Indonesia
Kami sampaikan dengan hormat bahwa Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat (Ditlitabmas) Ditjen Pendidikan Tinggi memberi kesempatan kepada dosen
tetap Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang
termasuk dalam klaster Madya untuk mengajukan proposal hibah Program Penelitian
Dosen Pemula Pendanaan Tahun 2016.
Perlu kami sampaikan bahwa sesuai ketentuan pada Buku Panduan Pelaksanaan
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Edisi IX, pengusulan proposal ke
Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dilakukan secara online
melalui SIM-LITABMAS dengan alamat http://simlitabmas.dikti.go.id. Sehubungan
dengan hal tersebut, kami mohon Saudara berkenan menginformasikan program
dimaksud kepada dosen di lingkungan Perguruan Tinggi Saudara dengan ketentuan
sebagai berikut :
1. Bagi LP/LPPM yang belum memiliki user dan password Operator Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat dapatmengajukan melalui surel (e-mail) resmi LP/LPPM
ke simlitabmas@dikti.go.id dengan subjek Permohonan User dan Password Operator
dan mencantumkan kode perguruan tinggi sesuai dengan yang terdaftar di laman
forlap.dikti.go.id. Bagi LP/LPPM yang sebelumnya sudah mendapatkan user dan
password dapat langsung menggunakannya;
2. Tahap pendaftaran dan pengunggahan proposal secara online dilaksanakan mulai
tanggal sejak diterbitkannya pengumuman ini sampai dengan 30 April 2015;
3. Dosen yang masih belum mengunggah laporan akhir, laporan pertanggungjawaban
keuangan, dan bahan seminar hasil (artikel ilmiah, borang capaian hasil, dan poster)
hibah yang diterima pada tahun sebelumnya, tidak diperbolehkan mengajukan proposal
baru;
4. Ketua peneliti/pelaksana yang akan mendaftarkan dosen lain sebagai anggota tim
harus mendapatkan persetujuan dari yang bersangkutan melalui SIM-LITABMAS.
Demikian untuk diketahui dan dilaksanakan, atas perhatian dan kerjasamanya, kami
ucapkan terima kasih.
Direktur Penelitian dan
Pengabdian Kepada Masyarakat,
ttd

Previous article
Next article

Leave a comment
Your email address will not be published.
Name *

Email *

Website

Comment

Post Comment

Pimpinan Prodi 2015-2019

Info Kampus

SERTIFIKAT AKREDITAS PRODI PGSD

Jurnal PGSD

Popular

Recent


Jurnal DIKDAS Vol. 4 No. 1 Maret 2015


ESE E-Journal

Jurnal Ilmiah

E-Journal ESE

ProQuest

Garuda Jurnal

EBSCO Jurnal

Sage Journal
Info Pendidikan

Tawaran Program Hibah Bina Desa (PHBD)


January 31, 2016 // 0 Comments

Porseni Maba 2015, Fkip Juara Umum


December 15, 2015 // 0 Comments

Finalisasi Draft Perumusan Renstra Untad 2015-2020


December 15, 2015 // 0 Comments

Dr Lukman Nadjamuddin MHum Terpilih Jadi Dekan FKIP Periode 2016-2020


December 15, 2015 // 0 Comments

TAWARAN PROGRAM PENINGKATAN KEMAMPUAN BAHASA INGGRIS BAGI


DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN TAHUN 2015
November 3, 2015 // 0 Comments
Info Dikti

TAWARAN PROGRAM PENINGKATAN KEMAMPUAN BAHASA INGGRIS BAGI


DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN TAHUN 2015
November 3, 2015 // 0 Comments

PANDUAN DAN PAPARAN HASIL SOSIALISASI PENAWARAN CALON DOSEN


TAHUN 2015
October 30, 2015 // 0 Comments

TAWARAN BANTUAN OPERASIONAL AKREDITASI PROGRAM STUDI TAHUN 2015


October 30, 2015 // 0 Comments
Info Mahasiswa

Tawaran Program Hibah Bina Desa (PHBD)


January 31, 2016 // 0 Comments

Porseni Maba 2015, Fkip Juara Umum


December 15, 2015 // 0 Comments

Finalisasi Draft Perumusan Renstra Untad 2015-2020


December 15, 2015 // 0 Comments

Mahasiswa PGSD Rebut Lulusan Terbaik Untad


October 16, 2015 // 0 Comments

Rilis Tracer Study Online


October 16, 2015 // 0 Comments
Info Alumni

Suci Susilowati S.Pd, Alumni PGSD lulus seleksi Penerima Bantuan


Peningkatan Kualifikasi S-2 bagi Guru DIKDAS
October 30, 2015 // 0 Comments

Tunjangan Profesi Guru Tidak Dihapus


October 20, 2015 // 0 Comments

Pemerintah akan Menguji Kompetensi Seluruh Guru Akhir November


October 20, 2015 // 0 Comments
Info Dosen

Tawaran Program Hibah Bina Desa (PHBD)


January 31, 2016 // 0 Comments

Finalisasi Draft Perumusan Renstra Untad 2015-2020


December 15, 2015 // 0 Comments

Dr Lukman Nadjamuddin MHum Terpilih Jadi Dekan FKIP Periode 2016-2020


December 15, 2015 // 0 Comments

TAWARAN PROGRAM PENINGKATAN KEMAMPUAN BAHASA INGGRIS BAGI


DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN TAHUN 2015
November 3, 2015 // 0 Comments

Suci Susilowati S.Pd, Alumni PGSD lulus seleksi Penerima Bantuan


Peningkatan Kualifikasi S-2 bagi Guru DIKDAS
October 30, 2015 // 0 Comments
Info Untad

Porseni Maba 2015, Fkip Juara Umum


December 15, 2015 // 0 Comments

Finalisasi Draft Perumusan Renstra Untad 2015-2020


December 15, 2015 // 0 Comments

PANDUAN DAN PAPARAN HASIL SOSIALISASI PENAWARAN CALON DOSEN


TAHUN 2015
October 30, 2015 // 0 Comments

TAWARAN BANTUAN OPERASIONAL AKREDITASI PROGRAM STUDI TAHUN 2015


October 30, 2015 // 0 Comments

Dewan Pers Undang Rektor Untad Jadi Pemateri Seminar Potret Kemerdekaan
Pers
October 20, 2015 // 0 Comments
Arsip Data

January 2016

December 2015

November 2015

October 2015

August 2015

July 2015

April 2015

March 2015

December 2014

November 2014

October 2014

Link Tekait

FKIP, UNTAD 0

International Offiece UNTAD 0

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Website Kemeterian Pendidikan 0

Lemlit UNTAD 0

Penjajakan Alumni Bagi Alumni diharap mengisi Tracer study Form 0

Koleksi Galeri

Copyright 2016 | PGSD Admin Alamat: Gedung PGSD, Jl. Soekarno Hatta, Kampus
Bumi Tadulako Tondo, http://pgsduntad.com
x
Para alumni PGSD 2007 sd 2014 segera mengisi tracer study 2015
Nn

Jurusan Kimia Unjani


Fakultas MIPA Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI)
Hendaklah kamu semua mengusahakan ilmu pengetahuan itu sebelum dilenyapkan. Lenyapnya ilmu
pengetahuan ialah dengan matinya orang-orang yang memberikan atau mengajarkannya. Seorang itu
tidaklah dilahirkan langsung pandai, jadi ilmu pengetahuan itu pastilah harus dengan belajar. ( Ibnu
Masud r.a )

PHOTO TERBARU

Sarjana Baru Kimia Unjani


SENIN, 20 APRIL 2015

Dosen Pemenang Hibah Penelitian DIKTI 2015


(Cimahi), Peningkatan profesionalisme dan kompetensi dosen tidak hanya diukur dari strata
yang dimiliki melalui studi lanjut, tetapi harus diseimbangkan dengan aktivitas lainnya yakni
penelitian dan pengabdian masyarakat.
Peran aktif Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unjani dalam memberikan
dorongan motivasi kepada dosen agar lebih giat dalam melaksanakan penelitian, terus
dilakukan dengan cara membentuk Komisi Penelitian, dan mengadakan pelatihan-pelatihan
penulisan ilmiah serta pelatihan membuat proposal penelitian. Selain itu, LPPM juga aktif
memfungsikan diri sebagai klinik bagi para dosen dalam pelayanan konsultasi bagi peneliti
pemula. Hal tersebut diungkapkan Ketua LPPM Unjani, Dr. Sayu Putu Yuni Paryati,
drh.,M.Si, saat dikonfirmasi (12/2) diruang kerja beliau. Dengan adanya program tersebut
partisipasi dosen Unjani dipastikan selalu ambil bagian dalam hibah penelitian yang bersumber
dari DP2M Dikti Kemendikbud. Proposal penelitian dosen Unjani pada tahun ini mengirimkan 34
proposal penelitian, dan berhasil lolos 21 pemenang. Dibanding tahun lalu memang ada
penurunan, hal tersebut disebabkan adanya penurunan kuota biaya dari DP2M Dikti, dan
peningkatan kualitas proposal untuk lolos, ungkap Sayu.
Adapun 21 pemenang judul penelitian tersebut yaitu ;
3 Pemenang Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi, 2 Pemenang Penelitian Fundamental, 10
Pemenang Penelitian Hibah Bersaing, 2 Pemenang Penelitian Kerjasama Antar Perguruan
tinggi, 3 Pemenang Penelitian Hibah Doktor, dan 1 Pemenang Penelitian Kompetitif Nasional
PENPRINAS MP3EI, yakni :
1.
Untuk

Dr. Esmeralda Contesa Djamal, Ir, MT., Perancangan Eletroensephalogram

Identifikasi Kondisi Pikiran Dan Kelainan Aktivitas Listrik Di Otak.


2.

Dr. Suhartono, ST., MT., Penerapan Turbo Gasification Stove Biomassa Dalam Upaya
Mensubstitusi Bahan Bakar Minyak Dan Elpiji Pada Industri Kecil.

3.

Dr. Sayu Putu Yuni Paryati, drh, MSi., Preparasi Kit Diagnostik Berbasis Anti-Idiotipe Untuk
Deteksi Dini Penyakit Rabies.

4.

Dr. Asep Najmurrokhman ST, MT., Desain Dan Implementasi Networked Control Systems
Yang Bersifat Kokoh Dan Disipatif Menggunakan Pendekatan Markovian Jump System.

5.

Dr. Evi Sovia, dr., M.Si., Efek Proteksi Ekstrak Etanol Daun Sirsak Terhadap Diabetes Dan
Dislipidemia.

6.

Cucu Wahyudin S.T, MT., Perancangan Dan Pembuatan Mesin Perakitan Dan Pengujian
Kopling Slang Air Brake Kereta Api Dengan Sistem Pneumatik.

7.

Dr. Elis Dwiana Ratnamurni SE, MP., Pengembangan Model Pembinaan Dan Pemberdayaan
Umkm Di Kota Cimahi Dengan Pendekatan Triple Helix Di Cimahi.

8.

Dr. Fikri Alatas S.Si., M.Si., Apt., Pemanfaatan Beberapa Senyawa Turunan Asam Karboksilat
Dan Piridin Karboksamid Untuk Meningkatkan Kelarutan Dan Ketersediaan Hayati
Antihipertensi Telmisartan.

9.

P Y M Wibowo Ndaruhadi, ST., MT., Kajian Tentang Ketermesinan (Machinability)Dari


Material Ulet (Ductile) Dan Getas (Brittle)Pada Proses Pengeboran Kecepatan Tinggi.

10. Toto Triantoro,ST., MT., Karakteristik Proses Spinning Akibat Pengelasan Pada Pembuatan
Kepala Tabung.
11. Yuda Bakti Zainal, ST., MT., Monitoring Tegangan Ripple Pada Distributed Controlling System.
12. Prof. Dr. Afifah B Sutjiatmo., Pengembangan Ekstrak Daun Ceremai [Phyllanthus Acidus (L.)
Skeels] Sebagai Obat Herbal Terstandar Berkhasiat Antihipertensi.
13. Aji Gumilar, ST, MT., Perancangan Mesin Pengolah Limbah Tempurung Kelapa Untuk Industri
Kecil.
14. Dr. Anceu Murniati,S.Si., M.Si., Pelapisan Polipirol Polifenol Oksidase Pada Kasa Baja
Sebagai Produk Membran Bioreaktor Untuk Degradasi Limbah Cair Industri Tercemar Fenol.
15. Valentina Adimurti Dra., M.Si., Bioprospeksi Tumbuhan Casia sebagai Bahan Baku Obat
Herbal Infeksi Saluran Pencernaan.
16. Eka Susanty M.Si., M.Psi., Evaluasi Proses Penanganan Post Traumatic Stress Disorder
(Ptsd) Melalui Pengukuran Efektivitas Eye Movement Desensitizatin And Reprocessing (Emdr)
Berbasis Electroencephalograph (Eeg).

17. Kusnandar, ST., MT., Rancang Bangun Sistem Penerima Gelombang Vlf (Very Low Frequency)
Dan Akuisisi Data Untuk Deteksi Dini Gempa Bumi.
18. Arlisa Wulandari, dr., M.Kes, Hubungan folimerfisme Serotonin Transforter Genelinked
Polymorphic Regional ((5-HTTLPR)dengan kadar Serotonin Trombosit pada ganggauan depresi
mayor.
19. Hendriyana, ST., MT., Pembuatan dan Pengujian Aktivitas Katalis
dikomundasikan dengan alkali format untuk sintesis metanol fasa cair.

Cu/ZnO

yang

20. Jasmansyah, Drs., M.Si, Kajian fitokimia kulit batang morus macrouramiq (andalas) serta sifat
sitotoksik terhadap sel murni leukemia P-388.
21. Toto Saputra, Ir, MM, Ph.D., Produksi Polifenal Oksidase Dari Apel Untuk Produk Membran
Berbasis Enzim Pendeteksi Fenol.
Selamat dan sukses !!
Diposkan oleh JURUSAN KIMIA Fakultas MIPA UNJANI di Senin, April 20, 2015

Tidak ada komentar:


Poskan Komentar

Posting LamaBeranda
Langganan: Poskan Komentar (Atom)
BATU HIU

DAFTAR BLOG DOSEN

Chemistry (R) UNJANI 2014


Daftar Blog Mahasiswa Jurusan Kimia UNJANI 2014
1 tahun yang lalu

Kimia Ekstensi UNJANI 2014

ALAMAT BLOG KIMIA EKSTENSI 2014


1 tahun yang lalu

CHEMISTRY UNJANI 2013 Reguler


Daftar Alamat Blog Mahasiswa Kimia UNJANI 2013 Reguler
2 tahun yang lalu

Jasmansyah
DARI GAPTEK JADI HI-TECH
2 tahun yang lalu

Kimia Ekstensi13
Daftar Link Blog Kimia Ekstensi 13
2 tahun yang lalu

Natural Product Organic Chemistry


Tanaman Murbei Makanan Ulat Sutera
2 tahun yang lalu

BUKU TAMU

Buku Tamu Kimia

Dreambook (lama)

BLOG MHS KIMIA 2010

"Ceria" UNJANI 2010


Foto Ospek Kimia 2011
4 tahun yang lalu

WWW.CHEMISTRY2011.ORG

WAKTU ADALAH KEHIDUPAN


Bandung Time

MyNiceProfile.com

VISI DAN MISI JURUSAN KIMIA

KUMPULAN JURNAL KIMIA

Kumpulan Jurnal Kimia


Sedang Dibangun, tahap pengumpulan referensi
1 tahun yang lalu

RAMALAN CUACA

Weather Bandung
YANG BERKUNJUNG
Photo Studi Industri 2002
BELAJAR KIMIA
SITUS KIMIA INDONESIA

Chem-Is-Try.Org | Situs Kimia Indonesia |


Produksi Listrik dari Grafena dan Air Garam
1 tahun yang lalu


Search and Find

Kimia '98

Kimia '98

Kimia '98
ALBUM PILIHAN

Kimia '98

MENGENAI SAYA

JURUSAN KIMIA Fakultas MIPA UNJANI


Terakreditasi B dan berada di tempat yang nyaman dan aman, cimahi lokasinya. Informasi: (022)
6631556 E-mail: kiunjani@gmail.com
Lihat profil lengkapku
PELIHARAAN ANAK KIMIA UNJANI
LINK BLOG DOSEN

Jasmansyah
Sjamsul Arifin Achmad, Menggagas Penemuan Senyawa Kimia
1 tahun yang lalu

LINK DOSEN

Yenny Febriani Yun

LINK PENTING

Romisatriawahono.net

Mario Teguh (Motivator)


Guru Kimia
e-edukasi net

BLOG MAHASISWA

Desta Aditya Ramlani


Evaluasi Diri
9 bulan yang lalu

Ghaega_winda@riwezh.cute
TOUR DIENG-JOGYA-GOA PINDUL BERSAMA ALCHEMIST
2 tahun yang lalu

Arif Muslimawati
My Brightest Star ..
4 tahun yang lalu

OUR DIARY (NUR FITRI)


the green hornet
5 tahun yang lalu

Dede Irpan
Manfaat dan bahaya pada rokok dan ganja
5 tahun yang lalu

BLOG ALUMNI

Rudi Sudrajat, S.Si


kerenah awam
4 tahun yang lalu


Acep Solehudin

ARSIP BLOG

2015 (1)
April (1)
Dosen Pemenang Hibah Penelitian DIKTI 2015

2014 (2)

2013 (1)

2012 (2)

2011 (11)

2010 (34)

2009 (42)

2008 (6)

Template Picture Window. Gambar template oleh duncan1890. Diberdayakan oleh Blogger.

Jurusan Kimia Unjani


Fakultas MIPA Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI)
Hendaklah kamu semua mengusahakan ilmu pengetahuan itu sebelum dilenyapkan. Lenyapnya ilmu
pengetahuan ialah dengan matinya orang-orang yang memberikan atau mengajarkannya. Seorang itu
tidaklah dilahirkan langsung pandai, jadi ilmu pengetahuan itu pastilah harus dengan belajar. ( Ibnu
Masud r.a )

PHOTO TERBARU

Sarjana Baru Kimia Unjani


SENIN, 20 APRIL 2015

Dosen Pemenang Hibah Penelitian DIKTI 2015


(Cimahi), Peningkatan profesionalisme dan kompetensi dosen tidak hanya diukur dari strata
yang dimiliki melalui studi lanjut, tetapi harus diseimbangkan dengan aktivitas lainnya yakni
penelitian dan pengabdian masyarakat.
Peran aktif Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unjani dalam memberikan
dorongan motivasi kepada dosen agar lebih giat dalam melaksanakan penelitian, terus
dilakukan dengan cara membentuk Komisi Penelitian, dan mengadakan pelatihan-pelatihan
penulisan ilmiah serta pelatihan membuat proposal penelitian. Selain itu, LPPM juga aktif
memfungsikan diri sebagai klinik bagi para dosen dalam pelayanan konsultasi bagi peneliti
pemula. Hal tersebut diungkapkan Ketua LPPM Unjani, Dr. Sayu Putu Yuni Paryati,
drh.,M.Si, saat dikonfirmasi (12/2) diruang kerja beliau. Dengan adanya program tersebut
partisipasi dosen Unjani dipastikan selalu ambil bagian dalam hibah penelitian yang bersumber
dari DP2M Dikti Kemendikbud. Proposal penelitian dosen Unjani pada tahun ini mengirimkan 34
proposal penelitian, dan berhasil lolos 21 pemenang. Dibanding tahun lalu memang ada
penurunan, hal tersebut disebabkan adanya penurunan kuota biaya dari DP2M Dikti, dan
peningkatan kualitas proposal untuk lolos, ungkap Sayu.
Adapun 21 pemenang judul penelitian tersebut yaitu ;
3 Pemenang Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi, 2 Pemenang Penelitian Fundamental, 10
Pemenang Penelitian Hibah Bersaing, 2 Pemenang Penelitian Kerjasama Antar Perguruan
tinggi, 3 Pemenang Penelitian Hibah Doktor, dan 1 Pemenang Penelitian Kompetitif Nasional
PENPRINAS MP3EI, yakni :
1.
Untuk

Dr. Esmeralda Contesa Djamal, Ir, MT., Perancangan Eletroensephalogram

Identifikasi Kondisi Pikiran Dan Kelainan Aktivitas Listrik Di Otak.


2.

Dr. Suhartono, ST., MT., Penerapan Turbo Gasification Stove Biomassa Dalam Upaya
Mensubstitusi Bahan Bakar Minyak Dan Elpiji Pada Industri Kecil.

3.

Dr. Sayu Putu Yuni Paryati, drh, MSi., Preparasi Kit Diagnostik Berbasis Anti-Idiotipe Untuk
Deteksi Dini Penyakit Rabies.

4.

Dr. Asep Najmurrokhman ST, MT., Desain Dan Implementasi Networked Control Systems
Yang Bersifat Kokoh Dan Disipatif Menggunakan Pendekatan Markovian Jump System.

5.

Dr. Evi Sovia, dr., M.Si., Efek Proteksi Ekstrak Etanol Daun Sirsak Terhadap Diabetes Dan
Dislipidemia.

6.

Cucu Wahyudin S.T, MT., Perancangan Dan Pembuatan Mesin Perakitan Dan Pengujian
Kopling Slang Air Brake Kereta Api Dengan Sistem Pneumatik.

7.

Dr. Elis Dwiana Ratnamurni SE, MP., Pengembangan Model Pembinaan Dan Pemberdayaan
Umkm Di Kota Cimahi Dengan Pendekatan Triple Helix Di Cimahi.

8.

Dr. Fikri Alatas S.Si., M.Si., Apt., Pemanfaatan Beberapa Senyawa Turunan Asam Karboksilat
Dan Piridin Karboksamid Untuk Meningkatkan Kelarutan Dan Ketersediaan Hayati
Antihipertensi Telmisartan.

9.

P Y M Wibowo Ndaruhadi, ST., MT., Kajian Tentang Ketermesinan (Machinability)Dari


Material Ulet (Ductile) Dan Getas (Brittle)Pada Proses Pengeboran Kecepatan Tinggi.

10. Toto Triantoro,ST., MT., Karakteristik Proses Spinning Akibat Pengelasan Pada Pembuatan
Kepala Tabung.
11. Yuda Bakti Zainal, ST., MT., Monitoring Tegangan Ripple Pada Distributed Controlling System.
12. Prof. Dr. Afifah B Sutjiatmo., Pengembangan Ekstrak Daun Ceremai [Phyllanthus Acidus (L.)
Skeels] Sebagai Obat Herbal Terstandar Berkhasiat Antihipertensi.
13. Aji Gumilar, ST, MT., Perancangan Mesin Pengolah Limbah Tempurung Kelapa Untuk Industri
Kecil.
14. Dr. Anceu Murniati,S.Si., M.Si., Pelapisan Polipirol Polifenol Oksidase Pada Kasa Baja
Sebagai Produk Membran Bioreaktor Untuk Degradasi Limbah Cair Industri Tercemar Fenol.
15. Valentina Adimurti Dra., M.Si., Bioprospeksi Tumbuhan Casia sebagai Bahan Baku Obat
Herbal Infeksi Saluran Pencernaan.
16. Eka Susanty M.Si., M.Psi., Evaluasi Proses Penanganan Post Traumatic Stress Disorder
(Ptsd) Melalui Pengukuran Efektivitas Eye Movement Desensitizatin And Reprocessing (Emdr)
Berbasis Electroencephalograph (Eeg).

17. Kusnandar, ST., MT., Rancang Bangun Sistem Penerima Gelombang Vlf (Very Low Frequency)
Dan Akuisisi Data Untuk Deteksi Dini Gempa Bumi.
18. Arlisa Wulandari, dr., M.Kes, Hubungan folimerfisme Serotonin Transforter Genelinked
Polymorphic Regional ((5-HTTLPR)dengan kadar Serotonin Trombosit pada ganggauan depresi
mayor.
19. Hendriyana, ST., MT., Pembuatan dan Pengujian Aktivitas Katalis
dikomundasikan dengan alkali format untuk sintesis metanol fasa cair.

Cu/ZnO

yang

20. Jasmansyah, Drs., M.Si, Kajian fitokimia kulit batang morus macrouramiq (andalas) serta sifat
sitotoksik terhadap sel murni leukemia P-388.
21. Toto Saputra, Ir, MM, Ph.D., Produksi Polifenal Oksidase Dari Apel Untuk Produk Membran
Berbasis Enzim Pendeteksi Fenol.
Selamat dan sukses !!
Diposkan oleh JURUSAN KIMIA Fakultas MIPA UNJANI di Senin, April 20, 2015

Tidak ada komentar:


Poskan Komentar

Posting LamaBeranda
Langganan: Poskan Komentar (Atom)
BATU HIU

DAFTAR BLOG DOSEN

Chemistry (R) UNJANI 2014


Daftar Blog Mahasiswa Jurusan Kimia UNJANI 2014
1 tahun yang lalu

Kimia Ekstensi UNJANI 2014

ALAMAT BLOG KIMIA EKSTENSI 2014


1 tahun yang lalu

CHEMISTRY UNJANI 2013 Reguler


Daftar Alamat Blog Mahasiswa Kimia UNJANI 2013 Reguler
2 tahun yang lalu

Jasmansyah
DARI GAPTEK JADI HI-TECH
2 tahun yang lalu

Kimia Ekstensi13
Daftar Link Blog Kimia Ekstensi 13
2 tahun yang lalu

Natural Product Organic Chemistry


Tanaman Murbei Makanan Ulat Sutera
2 tahun yang lalu

BUKU TAMU

Buku Tamu Kimia

Dreambook (lama)

BLOG MHS KIMIA 2010

"Ceria" UNJANI 2010


Foto Ospek Kimia 2011
4 tahun yang lalu

WWW.CHEMISTRY2011.ORG

WAKTU ADALAH KEHIDUPAN


Bandung Time

MyNiceProfile.com

VISI DAN MISI JURUSAN KIMIA

KUMPULAN JURNAL KIMIA

Kumpulan Jurnal Kimia


Sedang Dibangun, tahap pengumpulan referensi
1 tahun yang lalu

RAMALAN CUACA

Weather Bandung
YANG BERKUNJUNG
Photo Studi Industri 2002
BELAJAR KIMIA
SITUS KIMIA INDONESIA

Chem-Is-Try.Org | Situs Kimia Indonesia |


Produksi Listrik dari Grafena dan Air Garam
1 tahun yang lalu


Search and Find

Kimia '98

Kimia '98

Kimia '98
ALBUM PILIHAN

Kimia '98

MENGENAI SAYA

JURUSAN KIMIA Fakultas MIPA UNJANI


Terakreditasi B dan berada di tempat yang nyaman dan aman, cimahi lokasinya. Informasi: (022)
6631556 E-mail: kiunjani@gmail.com
Lihat profil lengkapku
PELIHARAAN ANAK KIMIA UNJANI
LINK BLOG DOSEN

Jasmansyah
Sjamsul Arifin Achmad, Menggagas Penemuan Senyawa Kimia
1 tahun yang lalu

LINK DOSEN

Yenny Febriani Yun

LINK PENTING

Romisatriawahono.net

Mario Teguh (Motivator)


Guru Kimia
e-edukasi net

BLOG MAHASISWA

Desta Aditya Ramlani


Evaluasi Diri
9 bulan yang lalu

Ghaega_winda@riwezh.cute
TOUR DIENG-JOGYA-GOA PINDUL BERSAMA ALCHEMIST
2 tahun yang lalu

Arif Muslimawati
My Brightest Star ..
4 tahun yang lalu

OUR DIARY (NUR FITRI)


the green hornet
5 tahun yang lalu

Dede Irpan
Manfaat dan bahaya pada rokok dan ganja
5 tahun yang lalu

BLOG ALUMNI

Rudi Sudrajat, S.Si


kerenah awam
4 tahun yang lalu


Acep Solehudin

ARSIP BLOG

2015 (1)
April (1)

Dosen Pemenang Hibah Penelitian DIKTI 2015

2014 (2)

2013 (1)

2012 (2)

2011 (11)

2010 (34)

2009 (42)

2008 (6)

Template Picture Window. Gambar template oleh duncan1890. Diberdayakan oleh Blogger.

Jurusan Kimia Unjani


Fakultas MIPA Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI)
Hendaklah kamu semua mengusahakan ilmu pengetahuan itu sebelum dilenyapkan. Lenyapnya ilmu
pengetahuan ialah dengan matinya orang-orang yang memberikan atau mengajarkannya. Seorang itu
tidaklah dilahirkan langsung pandai, jadi ilmu pengetahuan itu pastilah harus dengan belajar. ( Ibnu
Masud r.a )

PHOTO TERBARU

Sarjana Baru Kimia Unjani


SENIN, 20 APRIL 2015

Dosen Pemenang Hibah Penelitian DIKTI 2015


(Cimahi), Peningkatan profesionalisme dan kompetensi dosen tidak hanya diukur dari strata
yang dimiliki melalui studi lanjut, tetapi harus diseimbangkan dengan aktivitas lainnya yakni
penelitian dan pengabdian masyarakat.
Peran aktif Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unjani dalam memberikan
dorongan motivasi kepada dosen agar lebih giat dalam melaksanakan penelitian, terus
dilakukan dengan cara membentuk Komisi Penelitian, dan mengadakan pelatihan-pelatihan
penulisan ilmiah serta pelatihan membuat proposal penelitian. Selain itu, LPPM juga aktif
memfungsikan diri sebagai klinik bagi para dosen dalam pelayanan konsultasi bagi peneliti
pemula. Hal tersebut diungkapkan Ketua LPPM Unjani, Dr. Sayu Putu Yuni Paryati,
drh.,M.Si, saat dikonfirmasi (12/2) diruang kerja beliau. Dengan adanya program tersebut
partisipasi dosen Unjani dipastikan selalu ambil bagian dalam hibah penelitian yang bersumber
dari DP2M Dikti Kemendikbud. Proposal penelitian dosen Unjani pada tahun ini mengirimkan 34
proposal penelitian, dan berhasil lolos 21 pemenang. Dibanding tahun lalu memang ada
penurunan, hal tersebut disebabkan adanya penurunan kuota biaya dari DP2M Dikti, dan
peningkatan kualitas proposal untuk lolos, ungkap Sayu.
Adapun 21 pemenang judul penelitian tersebut yaitu ;
3 Pemenang Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi, 2 Pemenang Penelitian Fundamental, 10
Pemenang Penelitian Hibah Bersaing, 2 Pemenang Penelitian Kerjasama Antar Perguruan
tinggi, 3 Pemenang Penelitian Hibah Doktor, dan 1 Pemenang Penelitian Kompetitif Nasional
PENPRINAS MP3EI, yakni :
1.
Untuk

Dr. Esmeralda Contesa Djamal, Ir, MT., Perancangan Eletroensephalogram

Identifikasi Kondisi Pikiran Dan Kelainan Aktivitas Listrik Di Otak.


2.

Dr. Suhartono, ST., MT., Penerapan Turbo Gasification Stove Biomassa Dalam Upaya
Mensubstitusi Bahan Bakar Minyak Dan Elpiji Pada Industri Kecil.

3.

Dr. Sayu Putu Yuni Paryati, drh, MSi., Preparasi Kit Diagnostik Berbasis Anti-Idiotipe Untuk
Deteksi Dini Penyakit Rabies.

4.

Dr. Asep Najmurrokhman ST, MT., Desain Dan Implementasi Networked Control Systems
Yang Bersifat Kokoh Dan Disipatif Menggunakan Pendekatan Markovian Jump System.

5.

Dr. Evi Sovia, dr., M.Si., Efek Proteksi Ekstrak Etanol Daun Sirsak Terhadap Diabetes Dan
Dislipidemia.

6.

Cucu Wahyudin S.T, MT., Perancangan Dan Pembuatan Mesin Perakitan Dan Pengujian
Kopling Slang Air Brake Kereta Api Dengan Sistem Pneumatik.

7.

Dr. Elis Dwiana Ratnamurni SE, MP., Pengembangan Model Pembinaan Dan Pemberdayaan
Umkm Di Kota Cimahi Dengan Pendekatan Triple Helix Di Cimahi.

8.

Dr. Fikri Alatas S.Si., M.Si., Apt., Pemanfaatan Beberapa Senyawa Turunan Asam Karboksilat
Dan Piridin Karboksamid Untuk Meningkatkan Kelarutan Dan Ketersediaan Hayati
Antihipertensi Telmisartan.

9.

P Y M Wibowo Ndaruhadi, ST., MT., Kajian Tentang Ketermesinan (Machinability)Dari


Material Ulet (Ductile) Dan Getas (Brittle)Pada Proses Pengeboran Kecepatan Tinggi.

10. Toto Triantoro,ST., MT., Karakteristik Proses Spinning Akibat Pengelasan Pada Pembuatan
Kepala Tabung.
11. Yuda Bakti Zainal, ST., MT., Monitoring Tegangan Ripple Pada Distributed Controlling System.
12. Prof. Dr. Afifah B Sutjiatmo., Pengembangan Ekstrak Daun Ceremai [Phyllanthus Acidus (L.)
Skeels] Sebagai Obat Herbal Terstandar Berkhasiat Antihipertensi.
13. Aji Gumilar, ST, MT., Perancangan Mesin Pengolah Limbah Tempurung Kelapa Untuk Industri
Kecil.
14. Dr. Anceu Murniati,S.Si., M.Si., Pelapisan Polipirol Polifenol Oksidase Pada Kasa Baja
Sebagai Produk Membran Bioreaktor Untuk Degradasi Limbah Cair Industri Tercemar Fenol.
15. Valentina Adimurti Dra., M.Si., Bioprospeksi Tumbuhan Casia sebagai Bahan Baku Obat
Herbal Infeksi Saluran Pencernaan.
16. Eka Susanty M.Si., M.Psi., Evaluasi Proses Penanganan Post Traumatic Stress Disorder
(Ptsd) Melalui Pengukuran Efektivitas Eye Movement Desensitizatin And Reprocessing (Emdr)
Berbasis Electroencephalograph (Eeg).

17. Kusnandar, ST., MT., Rancang Bangun Sistem Penerima Gelombang Vlf (Very Low Frequency)
Dan Akuisisi Data Untuk Deteksi Dini Gempa Bumi.
18. Arlisa Wulandari, dr., M.Kes, Hubungan folimerfisme Serotonin Transforter Genelinked
Polymorphic Regional ((5-HTTLPR)dengan kadar Serotonin Trombosit pada ganggauan depresi
mayor.
19. Hendriyana, ST., MT., Pembuatan dan Pengujian Aktivitas Katalis
dikomundasikan dengan alkali format untuk sintesis metanol fasa cair.

Cu/ZnO

yang

20. Jasmansyah, Drs., M.Si, Kajian fitokimia kulit batang morus macrouramiq (andalas) serta sifat
sitotoksik terhadap sel murni leukemia P-388.
21. Toto Saputra, Ir, MM, Ph.D., Produksi Polifenal Oksidase Dari Apel Untuk Produk Membran
Berbasis Enzim Pendeteksi Fenol.
Selamat dan sukses !!
Diposkan oleh JURUSAN KIMIA Fakultas MIPA UNJANI di Senin, April 20, 2015

Tidak ada komentar:


Poskan Komentar

Posting LamaBeranda
Langganan: Poskan Komentar (Atom)
BATU HIU

DAFTAR BLOG DOSEN

Chemistry (R) UNJANI 2014


Daftar Blog Mahasiswa Jurusan Kimia UNJANI 2014
1 tahun yang lalu

Kimia Ekstensi UNJANI 2014

ALAMAT BLOG KIMIA EKSTENSI 2014


1 tahun yang lalu

CHEMISTRY UNJANI 2013 Reguler


Daftar Alamat Blog Mahasiswa Kimia UNJANI 2013 Reguler
2 tahun yang lalu

Jasmansyah
DARI GAPTEK JADI HI-TECH
2 tahun yang lalu

Kimia Ekstensi13
Daftar Link Blog Kimia Ekstensi 13
2 tahun yang lalu

Natural Product Organic Chemistry


Tanaman Murbei Makanan Ulat Sutera
2 tahun yang lalu

BUKU TAMU

Buku Tamu Kimia

Dreambook (lama)

BLOG MHS KIMIA 2010

"Ceria" UNJANI 2010


Foto Ospek Kimia 2011
4 tahun yang lalu

WWW.CHEMISTRY2011.ORG

WAKTU ADALAH KEHIDUPAN


Bandung Time

MyNiceProfile.com

VISI DAN MISI JURUSAN KIMIA

KUMPULAN JURNAL KIMIA

Kumpulan Jurnal Kimia


Sedang Dibangun, tahap pengumpulan referensi
1 tahun yang lalu

RAMALAN CUACA

Weather Bandung
YANG BERKUNJUNG
Photo Studi Industri 2002
BELAJAR KIMIA
SITUS KIMIA INDONESIA

Chem-Is-Try.Org | Situs Kimia Indonesia |


Produksi Listrik dari Grafena dan Air Garam
1 tahun yang lalu


Search and Find

Kimia '98

Kimia '98

Kimia '98
ALBUM PILIHAN

Kimia '98

MENGENAI SAYA

JURUSAN KIMIA Fakultas MIPA UNJANI


Terakreditasi B dan berada di tempat yang nyaman dan aman, cimahi lokasinya. Informasi: (022)
6631556 E-mail: kiunjani@gmail.com
Lihat profil lengkapku
PELIHARAAN ANAK KIMIA UNJANI
LINK BLOG DOSEN

Jasmansyah
Sjamsul Arifin Achmad, Menggagas Penemuan Senyawa Kimia
1 tahun yang lalu

LINK DOSEN

Yenny Febriani Yun

LINK PENTING

Romisatriawahono.net

Mario Teguh (Motivator)


Guru Kimia
e-edukasi net

BLOG MAHASISWA

Desta Aditya Ramlani


Evaluasi Diri
9 bulan yang lalu

Ghaega_winda@riwezh.cute
TOUR DIENG-JOGYA-GOA PINDUL BERSAMA ALCHEMIST
2 tahun yang lalu

Arif Muslimawati
My Brightest Star ..
4 tahun yang lalu

OUR DIARY (NUR FITRI)


the green hornet
5 tahun yang lalu

Dede Irpan
Manfaat dan bahaya pada rokok dan ganja
5 tahun yang lalu

BLOG ALUMNI

Rudi Sudrajat, S.Si


kerenah awam
4 tahun yang lalu


Acep Solehudin

ARSIP BLOG

2015 (1)
April (1)
Dosen Pemenang Hibah Penelitian DIKTI 2015

2014 (2)

2013 (1)

2012 (2)

2011 (11)

2010 (34)

2009 (42)

2008 (6)

Template Picture Window. Gambar template oleh duncan1890. Diberdayakan oleh Blogger.

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI INSTITUT


PERTANIAN BOGOR (PUPT-IPB) 2015 Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat Institut Pertanian Bogor 2014 KATA PENGANTAR Status IPB sebagai
Perguruan Tinggi mandiri memiliki keleluasaan dan kesempatan untuk merancang
dan mengarahkan program penelitian IPB sesuai dengan kompetensi dan kebutuhan
internal IPB yang mengarah pada pencapaian visi dan misi IPB. DITJEN DIKTI telah
menetapkan Program Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi (PUPT) sebagai wadah
bagi Perguruan Tinggi mandiri tersebut, disamping program penelitian kompetitif
lainnya. Pada tahun 2014 ini, untuk pendanaan Penelitian tahun 2015, IPB melalui
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB
mengkoordinasikan kegiatan PUPT-IPB dengan kriteria yang ditetapkan oleh IPB.
Program PUPT-IPB ini dapat diikuti dan dilakukan oleh staf pengajar/peneliti dari
Departemen dan Pusat Penelitian di lingkungan IPB. Program ini merupakan salah
satu program dari sistem pendanaan yang diterapkan oleh DIKTI, yaitu
desentralisasi penelitian pendanaan Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri
(BOPTN). Berdasarkan pengalaman penyelenggaraan program penelitian
desentralisasi-BOPTN pada tahun sebelumnya, maka pada pelaksanaan program
PUPT-IPB untuk pendanaan tahun 2015 ini diarahkan pada pertimbangan utama
terhadap kepentingan substansi penelitian yang berorientasi pada upaya
mendorong penyelesaian permasalahan bangsa dan juga pengembangan keilmuan
di unit kerja. Oleh karena itu pada pelaksanaan PUPT-IPB Tahun 2015 akan terdapat
kelompok skim Penelitian Institusi (PI) yang dikelola secara khusus sesuai pada buku

panduan pelaksanaan PI Tahun 2014, skim Penelitian Strategis Unggulan (PSU),


Penelitian Strategis Internasional (PSI), Penelitian Strategis Aplikatif (PSA), Penelitian
Unggulan sesuai mandat Pusat (PUP), dan Penelitian Unggulan sesuai mandat Divisi
(PUD). Penyusunan Buku Panduan ini dimaksudkan untuk memberi penjelasan
secara komprehensif tentang PUPT-IPB seperti tersebut diatas, untuk disebarluaskan
khususnya kepada peneliti IPB. Panduan ini memuat penjelasan tentang pengertian,
tujuan, tema dan lingkup penelitian, ketentuan dan prosedur, jadwal pelaksanaan,
pembiayaan, serta monitoring dan evaluasi PUPT-IPB. Semoga bermanfaat, terima
kasih. Kepala LPPM IPB Dr. Ir. Prastowo, M.Eng DAFTAR ISI Bab 1 Pendahuluan
..... 1 1.1. Latar Belakang
....... 1 1.2. Tujuan, Sasaran dan Keluaran
.... 3 Bab 2 Kriteria dan Bentuk, dan Kriteria
Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi ..... 6 2.1. Penelitian
Institusi ..... 6 2.2. Penelitian Unggulan
Kompetitif ... 7 Bab 3 Persyaratan Peserta dan Jangka
Waktu serta Prosedur Penelitian .... 11 3.1.
Persyaratan Peserta ......... 11 3.2. Jangka Waktu
dan Prosedur Penelitian ..... 11 Bab 4 Ketentuan Proposal
. 14 Bab 5 Dana Bantuan Penelitian
.... 15 Bab 6 Proses, Kriteria Seleksi dan Hasil
Seleksi .... 16 6.1. Penelitian Institusi
16 6.2. Penelitan Unggulan Kompetitif ..
16 6.3. Hasil Seleksi
16 Bab 7 Pelaksanaan, Monitoring
dan Evaluasi, serta Pelaporan .. 17 7.1. Pelaksanaan, Monitoring dan
Evaluasi 17 7.2. Pelaporan
17 Lampiran
... 18 Panduan
Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Visi IPB yaitu
menjadikan institusi terdepan dalam memperkokoh martabat bangsa melalui
pendidikan tinggi unggul pada tingkat global di bidang pertanian, kelautan, dan
biosains tropika, harus diimplementasikan dalam bentuk kegiatan Tri-Dharma
Perguruan Tinggi diantaranya kegiatan Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat (PPM). Kegiatan PPM IPB harus mampu memberikan prioritas pada
masalah penting terkait pangan, energi, lingkungan & perubahan iklim, kemiskinan
serta kesehatan mengingat masalah ini bila tidak dapat ditangani secara serius
dapat mengancam sendi-sendi kehidupan bangsa. Persoalan pangan dan energi
bukanlah persoalan yang independen, tetapi ada tali temalinya dengan persoalan
bidang lain, khususnya ekologi/lingkungan, agraria, kemiskinan, dan kesehatan,
sehingga solusinya pun harus terintegrasi dan komprehensif. Sebagai contoh,
permasalahan ekologi/lingkungan yang mendominasi saat ini adalah persoalan
degradasi lingkungan dan deplesi sumberdaya alam yang tinggi karena
pemanfaatan sumberdaya alam tersebut baik hutan, laut, lahan pertanian, mineral,
dan air yang tidak memperhatikan aspek kelestarian lingkungan (ekologi),

keberlanjutan produksi dan keadilan sosial. Akibatnya, rakyat Indonesia harus


menanggung beban berupa biaya sosial, biaya kesehatan dan biaya ekologi yang
sangat besar dalam bentuk bencana alam, pencemaran lingkungan krisis ekonomi
dan kesenjangan yang sangat besar antara kelompok masyarakat kaya dan
kelompok masyarakat miskin. Permasalahan bangsa Indonesia yang terjadi sampai
saat ini, sudah masuk pada struktur masyarakat yang paling dasar yaitu
masyarakat pedesaan atau petani. Hal itu berdampak pada sistem pertanian,
kualitas dan produktivitas pertanian yang secara umum pada akhirnya kurang
memiliki daya saing. Terasa benar bahwa bangsa Indonesia belum berdaulat pangan
yang dibuktikan dengan masih besarnya impor untuk mencukupi kebutuhan
pangan, misalnya daging, susu, produk hortikultur, dan lain-lain. Harus disadari
bahwa masalah tersebut sangat kompleks, namun bangsa Indonesia harus bangkit
dan harus mampu berbuat lebih baik lagi untuk mengelola sektor pertanian,
peternakan, perkebunan, kehutanan, perikanan, serta sektor yang meliputinya.
Sektor ini sebagian besar menjadi tumpuan perekonomian masyarakat pedesaan
yang dikelola oleh petani, peternak, pekebun, dan nelayan berskala kecil. IPB harus
mampu menempatkan diri sebagai institusi yang peduli dalam mengatasi
permasalahan di bidang pangan, energi, kemiskinan, biomedis, dan ekologi sesuai
dengan Rencana Induk Penelitian Institut Pertanian Bogor (RIP-IPB). Hal ini sangat
beralasan mengingat IPB merupakan perguruan tinggi negeri yang fokus dan
mendedikasikan dirinya di bidang pertanian dalam arti luas. Di samping itu prestasi
luar biasa yang dicapai oleh para peneliti IPB sungguh membanggakan. IPB sebagai
perguruan tinggi telah banyak mengembangkan IPTEKS untuk pembangunan
pertanian Indonesia. Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PPM)
Panduan Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 2 sudah menjadi budaya di IPB, hal ini terbukti
dengan banyaknya inovasi teknologi yang telah diakui oleh Business Innovation
Center (BIC). Tahun 2013 dalam 105 inovasi prospektif Indonesia, sekitar 50%
berasal dari inovasi hasil penelitian dosen IPB. Disamping itu peneliti (dosen) IPB
memiliki kemampuan tinggi dalam membuat proposal penelitian dengan baik
terlihat dari banyaknya jumlah proposal yang diterima dari kegiatan PPM Kompetitif.
Budaya meneliti yang sangat tinggi ini merupakan modal IPB untuk mendukung
pembangunan pertanian Indonesia. Bertitik tolak dari berbagai persoalan bangsa
tersebut, IPB telah menyusun Rencana Induk Penelitian (RIP) yang memberikan
gambaran arah kebijakan dan pengambilan keputusan dalam pengelolaan
penelitian IPB dalam jangka waktu tertentu (2012 2025). Dalam penyusunan
roadmap penelitian yang tercantum dalam RIP, IPB mengusulkan prespektif baru
paradigma pembangunan pertanian berdasarkan pada prinsip-prinsip penting, yaitu
pembangunan pertanian dalam arti luas yang berkedaulatan, berkeadilan dan
berkelanjutan. Adapun dasar/dokumen yang digunakan sebagai arahan bagi
penelitian di IPB diantaranya adalah Agenda Riset Nasional (2010 2014), Renstra
Kemendiknas (2010 2014), Renstra IPB (2008 2013), Dokumen Payung Penelitian
IPB dan Agenda Riset IPB (2009-2013), Laporan Tahunan IPB 2013, Laporan Basis
Data Kegiatan PPM LPPM-IPB (2009 - 2013), dll. RIP tersebut disusun dengan tujuan
untuk: (1) Memberikan arahan dan fokus penelitian dalam jangka panjang, (2)

Memberikan arahan bagi opsi kebijakan yang perlu dilakukan IPB terkait
peningkatan kinerja riset, (3) Memacu konvergensi riset di IPB, (4) Meningkatkan
utilitas sumberdaya riset di IPB melalui pendekatan riset multi disiplin yang
terintegrasi, (5) Mengarahkan penyusunan program dan proposal riset yang realistis
dan inspiratif yang mampu memobilisasi pihak terkait (stakeholders), serta (6)
menjamin IPB dengan kompetensi yang dimilikinya sebagai trendsetter penelitian
bidang pertanian di Indonesia. Adapun sasaran penyusunan RIP IPB adalah: (1)
Diperolehnya arahan dan Panduan Proposal Unggulan IPB 2015 fokus penelitian
dalam jangka panjang dan opsi kebijakan terkait peningkatan kinerja riset, (2)
Diperolehnya konvergensi riset di IPB, (3) Terwujudnya peningkatnya utilitas
sumberdaya riset di IPB, (4) Tersusunnya program dan proposal riset yang realistis
dan inovatif, dan (5) Terealisasinya IPB sebagai trendsetter penelitian bidang
pertanian, kelautan, dan bio-sains di Indonesia. Mengingat keterbatasan dana,
keterbatasan sumberdaya peneliti, kompleksitas permasalahan yang semakin
meningkat serta teknologi yang dihasilkan tidak/belum sesuai dengan yang
dibutuhkan, maka penentuan skala prioritas menjadi penting dalam pengembangan
IPTEK. Dalam hal ini, IPTEK yang dikembangkan harus ditajamkan pengelolaannya
agar sesuai dengan kebutuhan mendesak Bangsa Indonesia serta dapat
menghasilkan luaran berupa bahan-bahan untuk: i). Pengajaran, ii) Pengabdian
kepada masyarakat, iii) Rekomendasi kebijakan, iv) Paten/HKI dan v) Publikasi ilmiah
(nasional dan internasional). Selain itu, IPTEK perlu dikelola secara efektif dan
efisien agar sumberdaya penelitian dan pengabdian kepada Panduan Pelaksanaan
PUPT-IPB 2015 3 masyarakat IPB dapat dikonsolidasikan dan dioptimalkan untuk
menghasilkan dampak yang tinggi (high impact results). Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat (PPM) merupakan bagian integral dari tugas akademik IPB.
Mengingat bahwa lembaga pendidikan tinggi merupakan power house
pengembangan dan diseminasi teknologi, maka sudah selayaknya penelitian yang
dilakukan di perguruan tinggi diarahkan pada pemecahan permasalahan bangsa
seperti tersebut di atas. Di tingkat nasional, Ditjen DIKTI telah membuka penawaran
penelitian kompetitif nasional dan desentralisasi bagi perguruan tinggi yang
termasuk dalam kategori Perguruan Tinggi Mandiri . Status IPB sebagai Perguruan
Tinggi Mandiri memungkinkan untuk merancang dan mengarahkan program
penelitiannya sesuai dengan kompetensi dan kebutuhannya. Sehubungan dengan
hal tersebut perlu dirancang Program Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi IPB
yang dapat mengarah pada visi dan misi IPB dan kebutuhan internal (IPB) yang
berujung pada penguatan dan pemecahan masalah bangsa. Pada tahun 2014 ini,
IPB melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB
mengkoordinasikan kegiatan Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi IPB (PUPT-IPB)
dengan kriteria yang ditetapkan IPB. Proposal dan pelaksanaan penelitian dapat
diajukan dan dilakukan oleh staf pengajar/peneliti dari Departemen dan Pusat
Penelitian di lingkungan IPB yang sesuai dengan mandat dan ruang lingkup
kerjanya. Program ini merupakan salah satu program dari sistem pendanaan yang
diterapkan oleh DIKTI, yaitu penelitian desentralisasi yang merupakan pendanaan
Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN). Pengelolaan kegiatan

penelitian yang didanai oleh BOPTN ini ditetapkan dengan mempertimbangkan


kepentingan substansi penelitian yang berorientasi pada penyelesaian
permasalahan bangsa dan juga pengembangan keilmuan di unit kerja. Oleh karena
itu pada buku panduan pelaksanaan PUPT-IPB Tahun 2014 ini untuk pendanaan
Tahun 2015 terdapat kelompok skim Penelitian Institusi (PI) dan kelompok skim
penelitian unggulan kompetitif. 1.2. Tujuan, Sasaran dan Keluaran 1.2.1. Tujuan
Tujuan umum dari Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi IPB (PUPT-IPB) adalah untuk
meningkatkan kinerja penelitian IPB dalam upaya mencapai keunggulan akademik
(academic excellence), nilai ekonomi (economic value) dan dampak sosial (social
impact), sebagai upaya untuk membantu penyelesaian masalah bangsa. Secara
khusus PUPT-IPB bertujuan untuk: 1. Mendorong IPB menjadi universitas berbasis
penelitian untuk kepentingan masyarakat dan bangsa 2. Meningkatkan kualitas
pendidikan Panduan Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 4 3. Meningkatkan kinerja ekonomi
daerah/nasional 4. Mempercepat proses pemberdayaan masyarakat 5.
Meningkatkan kualitas lingkungan hidup 6. Meningkatkan publikasi nasional dan
internasional PUPT IPB merupakan wahana yang memberikan kesempatan bagi para
peneliti IPB untuk melakukan sentuhan akhir dari hasil penelitian yang selama ini
telah dilakukan, akan tetapi masih belum sampai pada tahapan hasil akhir yang
dapat diterapkan dan dimanfaatkan oleh masyarakat dan/atau industri. Disamping
itu, PUPT IPB ini juga memberi kesempatan para peneliti IPB untuk mampu
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan keilmuan yang
dimilikinya maupun mengembangkan keilmuan berdasarkan mandat unit kerjanya
(pusat/divisi-departemen). 1.2.2. Sasaran Dikembangkannya budaya penelitian
yang menghasilkan temuan ilmiah, mendasar dan strategis serta prospektif dalam
bidang pangan, energi, lingkungan, pengentasan kemiskinan dan biomedis yang
dapat mengangkat reputasi IPB. Dihasilkannya inovasi teknologi dan rekayasa sosial
yang dapat dimanfaatkan untuk mengatasi permasalahan bangsa, khususnya
permasalahan pembangunan pertanian yang berkaitan dengan pangan, energi,
lingkungan, kemiskinan, dan biomedis. 1.2.3. Keluaran Keluaran yang diharapkan
dari PUPT-IPB ini berupa: 1. Paket inovasi teknologi dan inovasi sosial yang dapat
diterapkan di masyarakat untuk mengatasi segera masalah pangan, energi,
lingkungan, kemiskinan, serta biomedis baik yang bersifat jangka pendek,
menengah maupun panjang 2. Kerjasama Penelitian nasional dan internasional yang
berupa kerjasama penelitian dengan mitra nasional dan internasional baik bilateral
mapun multilateral 3. Manuskrip publikasi untuk dikirim ke jurnal-jurnal
internasional yang terindeks pada pangkalan data publikasi internasional
bereputasi, misalnya: a. Scopus (http://www.scopus.com), b. ISIs Web of Science
(http://science.thomsonreuters.com), c. Google Scholar (http://scholar.google.com),
serta bentuk publikasi lainnya sesuai kepentingan dan konteks permasalahan
diantaranya policy review paper (policy brief), working paper dll. Panduan
Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 5 Diharapkan melalui kegiatan PUPT-IPB ini dapat: 1.
Meningkatkan budaya penelitian dan kemampuan meneliti staf pengajar/peneliti
IPB, sehingga dapat mengembangkan teknologi dan inovasi sosial yang sudah
dirintis selama ini, sehingga dapat dilindungi HKI nya, dilisensikan, diterapkan

secara komersil, dan dihibahkan ke masyarakat luas. 2. Memberi kesempatan


kepada staf IPB untuk melakukan penelitian yang lebih fokus dan berkualitas sesuai
dengan mandat dan ruang lingkup divisi, departemen dan pusat di lingkungan IPB
serta peluang sinergi dan kerjasama yang efektif antar unit kerja IPB, bahkan
kerjasama dengan mitra kerja nasional maupun internasional. 3.
Mengimplementasikan prioritas penelitian IPB yang ditajamkan berdasarkan RIP IPB.
4. Menghasilkan tulisan ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah nasional
terakreditasi maupun internasional yang memiliki reputasi, serta 5. Mengaplikasikan
hasil penelitiannya di masyarakat. Dalam pelaksanaannya, para peneliti di
Departemen dan Pusat penelitian diwajibkan untuk mendiskusikan penelitiannya,
baik dalam ruang lingkup penelitiannya maupun ruang lingkup penelitian yang lebih
besar dengan peneliti lain di tingkat Fakultas atau Pusat Penelitian dalam upaya
mengisi prioritas penelitian IPB. Dalam rangka memecahkan permasalahan bersama
yang lebih besar dan bersifat lintas disiplin, Fakultas dan Pusat Penelitian
disarankan untuk mendiskusikan ruang lingkup penelitiannya dengan Fakultas atau
Pusat Penelitian lain di lingkungan IPB. Melalui mekanisme ini diharapkan akan
terjalin kerjasama yang sinergis antara peneliti di Pusat penelitian dan di
Departemen dalam mengisi prioritas penelitian IPB melalui pendekatan Coordinated
Research Program (CRP) yang sudah banyak dilakukan oleh banyak institusi
penelitian bereputasi. Panduan Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 6 II. KRITERIA DAN
BENTUK PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI Usulan penelitian yang
diajukan merupakan penelitian yang terfokus pada 5 agenda riset IPB seperti yang
tercantum dalam RIP IPB. Secara umum penelitian yang dilaksanakan adalah
penelitian dengan tema yang dapat menyelesaikan masalah bangsa dan
masyarakat sesuai arahan DIKTI dalam 10 bidang prioritas berikut lintas bidangnya
(crosscutting issues) sbb: 1. Penanggulangan/Pengentasan Kemiskinan 2. Perubahan
iklim dan pelestarian lingkungan 3. Energi terbarukan 4. Ketahanan Pangan 5. Gizi
dan penyakit tropis 6. Mitigasi dan manajemen bencana 7. Integrasi bangsa dan
harmoni sosial, termasuk bidang penelitian kebudayaan 8. Otonomi daerah dan
desentralisasi 9. Seni dan sastra dalam mendukung industri kreatif 10. Infrastruktur
Dengan mempertimbangkan status dan kecenderungan arah penelitian termasuk
area riset baru yang selama ini dilakukan oleh IPB, maka PUPT-IPB dibagi ke dalam
kategori penelitian, yaitu: A. Penelitian Institusi Penelitian Institusi merupakan
penelitian aksi yang terkoordinasi secara institusional di IPB, bersifat kolaboratif,
integratif, tematik, dan berorientasi pada kebutuhan strategis nasional sebagai
upaya penyelesaian permasalahan dan peningkatan daya saing bangsa di bidang
pertanian dalam arti luas. Penelitian Institusi bukan lagi penelitian trial and error
tetapi lebih pada penerapan hasil penelitian yang telah dilaksanakan di IPB dan
secara meyakinkan dapat dimanfaatkan secara massal oleh petani, peternak,
pekebun, dan nelayan berskala kecil. Karena bersifat penerapan, penelitian ini harus
berkolaborasi dengan instansi lain baik pemerintah maupun swasta. Panduan
Pelaksanaan Penelitian Institusi Tahun 2014 dibuat secara terpisah dari panduan
penelitian ini. Panduan Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 7 B. Penelitian Unggulan
Kompetitif 1. Penelitian Strategis Unggulan (PSU) yaitu penelitian yang mengacu

pada 5 (lima) area penelitian yang telah diidentifikasi oleh IPB sebagai strategis dan
termasuk dalam 10 bidang tersebut di atas, yaitu: i) Kedaulatan Pangan, ii) Energi
terbarukan, iii) Perubahan iklim dan pelestarian lingkungan, iv)
Penanggulangan/Pengentasan Kemiskinan, dan v) Gizi dan penyakit tropis. Usulan
penelitian yang diprioritaskan adalah penelitian sentuhan akhir dan bersifat aplikatif
yang hasilnya dapat memecahkan permasalahan nasional pada bidang di atas.
Proposal PSU dibuat dengan warna cover kuning dengan dana maksimal sebesar Rp
200.000.000,-. Peneliti yang mengajukan PSU diwajibkan melibatkan mahasiswa
pascasarjana minimal 1 kandidat Doktor atau 2 kandidat Master. Ketua tim peneliti
disyaratkan berpendidikan S-3 (Doktor) atau S-2 dengan jabatan Lektor Kepala.
Catatan: mahasiswa pascasarjana yang dilibatkan tidak dicantumkan sebagai
pengusul. 2. Penelitian Strategis Internasional (PSI) yaitu penelitian dengan area
penelitian baik yang meliputi area penelitian seperti pada Penelitian Strategis
Unggulan, maupun di luar area tersebut yang masih berkaitan erat dengan isu - isu
nasional lainnya seperti otonomi daerah dan desentralisasi, sumberdaya air,
mitigasi dan manajemen bencana, pertanian dan industri kreatif, nanoteknologi dll.,
serta topik unggulan yang termasuk dalam RIP IPB yang diharapkan hasilnya
mengarah kepada penerbitan publikasi internasional dan akselerasi kerjasama
internasional. Usulan penelitian yang diprioritaskan adalah penelitian yang diajukan
oleh para peneliti yang telah dan sedang melakukan kegiatan kerjasama penelitian
internasional. Pengajuan Usulan harus disertai dengan bukti perjanjian kerjasama
penelitian yang sedang dilaksanakan. Proposal PSI dibuat dengan warna cover
warna biru, dengan dana maksimal sebesar Rp 200.000.000,-. Peneliti yang
mengajukan PSI diwajibkan melibatkan mahasiswa pascasarjana minimal 1 kandidat
Doktor atau 2 kandidat Master. Ketua tim peneliti disyaratkan berpendidikan S-3
(Doktor) atau S-2 dengan jabatan Lektor Kepala. Catatan: mahasiswa pasca tidak
dicantumkan sebagai pengusul. 3. Penelitian Strategis Aplikasi (PSA) yaitu area
penelitian sentuhan akhir yang mengarah pada aplikasi dan diseminasi teknologi
serta manajemen secara massal yang diharapkan dapat segera dimanfaatkan
masyarakat atau dunia industri. Proposal PSA dibuat dengan warna cover merah,
dan dana maksimum sebesar Rp 200.000.000,-. Peneliti yang mengajukan PSA
diwajibkan melibatkan dosen muda (pendidikan maksimum S2 dan jabatan
fungsional maksimum lektor). Ketua tim peneliti disyaratkan berpendidikan S-3
(Doktor) Panduan Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 8 atau S-2 dengan jabatan Lektor
Kepala. Catatan: Dosen Muda dicantumkan sebagai anggota pengusul. 4. Penelitian
Unggulan sesuai mandat Pusat (PUP) Penelitian ini dimaksudkan untuk mendorong
institusi pusat mampu meningkatkan kapasitasnya dalam mengembangkan dan
mengimplementasikan mandat pusat. Pusat penelitian harus mampu
mengkoordinasikan para peneliti untuk mengembangkan suatu bentuk penelitian
yang bersifat kolaboratif, integratif dan mampu bekerjasama dengan mitra terkait,
sebagai suatu upaya pencapaian suatu IPTEK untuk penyelesaian masalah bangsa
sesuai mandat yang dimilikinya. Penelitian unggulan ini harus mengacu pada 5
(lima) area penelitian yang telah diidentifikasi oleh IPB sebagai strategis dan
termasuk dalam 10 bidang tersebut di atas, yaitu: i) Kedaulatan Pangan, ii) Energi

terbarukan, iii) Perubahan iklim dan pelestarian lingkungan, iv) Penanggulangan/


Pengentasan Kemiskinan, dan v) Gizi dan penyakit tropis. Setiap pusat penelitian
hanya dapat mengajukan 1 (satu) proposal penelitian. Proposal dibuat dengan cover
berwarna hijau dengan dana maksimum sebesar sebesar Rp 200.000.000,-. Peneliti
yang mengajukan PUP diwajibkan melibatkan mahasiswa pascasarjana minimal 1
kandidat Doktor atau 2 kandidat master. Ketua tim peneliti disyaratkan
berpendidikan S-3 (Doktor) atau S-2 dengan jabatan Lektor Kepala. Catatan:
mahasiswa pascasarjana tidak dicantumkan sebagai pengusul. 5. Penelitian
Unggulan sesuai mandat Divisi (PUD) Penelitian ini dimaksudkan untuk mendorong
Divisi (Bagian) yang bernaung didalam departemen di setiap fakultas di IPB untuk
mampu meningkatkan kapasitasnya dalam mengembangkan dan
mengimplementasikan mandat divisi tersebut. Divisi di suatu departemen, sesuai
dengan mandatnya masingmasing harus mampu mengkoordinasikan para peneliti
untuk melakukan kegiatan penelitian secara kolaboratif dan terintegratif sebagai
suatu upaya pengembangan keilmuan dan teknologi yang sesuai dengan mandat
dari divisi tersebut. Dari penelitian ini diharapkan pengembangan keilmuan di divisi
tersebut dapat ditingkatkan dalam bentuk publikasi ilmiah dan pengayaan
perkuliahan dalam bentuk buku ajar serta adanya peluang pengembangan teknologi
terkait mandat. Setiap divisi hanya dapat mengajukan 1 (satu) proposal. Proposal
PUD dibuat dengan cover berwarna abu-abu dengan dana maksimal sebesar Rp.
100.000.000,-. Peneliti yang mengajukan PUD diwajibkan melibatkan dosen muda
(pendidikan maksimum S2 dan jabatan fungsional maksimum lektor.) Catatan:
Dosen Muda dicantumkan sebagai anggota pengusul. Panduan Pelaksanaan PUPTIPB 2015 9 Secara umum gambaran singkat skim penelitian PUPT IPB Tahun 2015
dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Skim penelitian, karakteristik dan syarat wajib
Skim Penelitian Karakter Syarat Wajib Dana Maksimum A. Penelitian Institusi
Panduan terpisah B. Penelitian Unggulan Kompetitif 1. Penelitian Strategis Unggulan
(PSU) Sentuhan akhir, aplikatif, dapat memecahkan permasalahan nasional Track
record peneliti, melibatkan mahasiswa pasca sarjana 200 jt 2. Penelitian Strategis
Internasional (PSI) Melibatkan kerjasama internasional, penerbitan Publikasi
Internasional Kerjasama sudah berjalan, melibatkan mahasiswa pasca sarjana 200 jt
3. Penelitian Strategis Aplikasi (PSA) Sentuhan akhir, Diseminasi teknologi
Menghasilkan teknologi aplikatif, melibatkan dosen muda 200 jt 4. Penelitian
Unggulan sesuai Mandat Pusat (PUP) Memperkuat mandat pusat dalam
pengembangan keilmuan dan teknologi Mandat pusat, dikoordinasikan di Pusat,
melibatkan mahasiswa pascasarjana, setiap Pusat mengajukan 1 (satu) proposal
200 jt 5. Penelitian Unggulan sesuai mandat Divisi * (PUD) Memperkuat mandat
Divisi dalam pengembangan keilmuan dan teknologi Mandat Divisi, dikoordinasikan
di Divisi/Departemen, melibatkan Dosen Muda, setiap Divisi mengajukan 1 (satu)
proposal 100 jt *) Divisi (sesuai dengan Statuta IPB, PP RI No. 66 Tahun 2013 yang
dikenal di Departemen sebagai Bagian) Panduan Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 10
Secara hipotetik, area-area penelitian tersebut diharapkan dapat memberikan
output, outcome dan dampak seperti disajikan pada Gambar 1. Gambar 1. Ruang
Lingkup Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi IPB (Penelitian Unggulan Kompetitif)

dalam Alur Dampak Kegiatan Penelitian (impact pathway) Visi, Misi dan Tujuan IPB
Lingkungan Eksternal PUPT IPB Output Outcome Dampak Lingkungan Eksternal
PSU PSI PSA PUP PUD Teknologi Konsep Publikasi Int. Trend keilmuan dll
Policy paper Produktivitas pertanian Internasionalisasi dll Kesejahteraan
Masy. Mutu Pendidikan Pertanian Kelestarian lingkungan dll Panduan
Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 11 III. PERSYARATAN PESERTA DAN JANGKA WAKTU
SERTA PROSEDUR PENELITIAN 3.1. Persyaratan Peserta Pengusul adalah staf
pengajar tetap IPB yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) (memiliki NIP dan
NIDN) dan mendapat persetujuan tertulis dari Departemen atau Pusat Penelitian.
Para peneliti di Pusat Penelitian maupun di Divisi diminta untuk mendiskusikan dan
mengkonsolidasikan usulan penelitian di unit kerjanya masingmasing dalam upaya
untuk menentukan prioritas ruang lingkup penelitian sesuai dengan mandat pusat
atau Divisi. Pengusulan penelitian unggulan kompetitif berbasis individu dapat
dilakukan secara perorangan atau kelompok peneliti di semua unit kerja di IPB
melalui Departemen atau Pusat Penelitian untuk selanjutnya dikonsolidasikan di
Fakultas atau Pusat Penelitian. Pengusulan penelitian kompetitif berbasis unit kerja
dilakukan secara terintegratif dan kolaboratif serta dikonsolidasikan di unit kerja
Pusat Penelitian atau Divisi. Pengajuan penelitian unggulan sesuai mandat Divisi
harus dikoordinasikan di tingkat departemen dan dikonsolidasikan ditingkat
fakultas. 3.2. Jangka Waktu Dan Prosedur Penelitian Para peneliti IPB yang
mengajukan penelitian diwajibkan untuk menggunggah proposal dan data
administratif lainnya yang disyaratkan ke DIKTI melalui sistem online Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat (SIMLITABMAS DIKTI, http://simlitabmas.dikti.go.id/)
pada tanggal yang telah ditetapkan. Disamping itu para peneliti diwajibkan
menyerahkan 3 proposal dalam bentuk hardcopy yang disusun sesuai dengan
format yang telah ditentukan dalam panduan ini. Batas akhir penyerahan hardcopy
proposal ke LPPM IPB adalah hari Senin tanggal 28 April 2014 Pukul 14.00 WIB.
Batas akhir pengunggahan proposal mengikuti jadwal yang telah ditetapkan oleh
DIKTI, yaitu hari Rabu, tanggal 30 April 2014. Para peneliti diwajibkan mendaftarkan
kembali ke LPPM IPB untuk mendapatkan username dan password, dengan
menyampaikan data berikut: Nama, NIDN, NIP, pangkat dan jabatan, skim penelitian
yang akan diikuti, serta alamat email yang valid. Selanjutnya LPPM IPB akan
mendaftarkan peneliti ke program Penelitian desentralisasi skim Penelitian
Unggulan Perguruan Tinggi. Catatan: walaupun nantinya username dan password
yang diberikan oleh sistem sama dengan username dan password yang telah
didapatkan sebelumnya, bila tidak melalui proses mendaftarkan kembali, para
peneliti tidak dapat masuk ke dalam sistem. Pada saat mengunggah proposal
secara online, semua peneliti terdaftar sebagai peneliti pada program Desentralisasi
untuk skim Penelitian Unggulan Perguruan Panduan Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 12
Tinggi. Selanjutnya pada saat dievaluasi proposal akan dikelompokkan ke dalam 5
(lima) skim (PSU, PSI, PSA, PUP, dan PUD) yang ditawarkan. Mengingat belum
selarasnya sistem online dan Panduan Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi IPB
2015, contohnya pilihan jangka waktu pelaksanaan penelitian, tidak adanya pilihan

skim penelitian, maka peneliti diharap dapat memilih pilihan yang paling mendekati
pada pilihan di sistem online dengan proposal yang ditulis pada hardcopy yang
dikumpulkan di LPPM IPB. Segala persyaratan yang diminta oleh system online
dalam melakukan penggunggahan proposal (contohnya format file, persyaratan
data administratif, besarnya file, dll) diminta untuk dapat dipenuhi. Jangka waktu
pelaksanaan penelitian sekitar 8 (delapan) bulan dan akan dilaksanakan pada tahun
2015. Hasil seleksi proposal yang akan dilakukan oleh para reviewer yang
ditetapkan oleh LPPM IPB akan dibahas ditingkat IPB untuk ditentukan calon
penerima dana penelitian berdasarkan kriteria yang ditetapkan. Daftar calon
penerima dana penelitian ini selanjutnya akan dikirim ke Dit. Litabmas DIKTI untuk
divalidasi. Setelah divalidasi akan dibuatkan kontrak penelitiannya di IPB. Jadwal
pengumuman hasil seleksi proposal, penandatangan kontrak penelitian,
pelaksanaan penelitian, pengumpulan laporan kemajuan penelitian, pelaksanaan
monitoring dan evaluasi, penyerahan laporan serta pelaksanaan seminar hasil
penelitian akan diumumkan kemudian. Tahapan pengajuan proposal, seleksi,
pelaporan dan pelaksanaan seminar hasil PPM disajikan pada diagram alur di bawah
ini. Gambar 2. Proses Pengajuan Proposal hingga Pelaksanaan Penelitian LPPM IPB
Seleksi Administrasi Seleksi Proposal Diterima Ditolak Pemantauan Pelaksanaan
Kontrak Penelitian Seminar Hasil Penyerahan Hasil Proposal Pengesahanan Ketua
Peneliti, Kadep, Kapus dan Dekan Pengiriman Proposal Evaluasi Panduan
Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 13 Tahapan pengusulan dan jadwal Penelitian Unggulan
Perguruan Tinggi IPB Tahun anggaran 2015 disajikan pada Tabel 2 dibawah ini. Tabel
2. Tahapan Pengusulan dan Jadwal Kegiatan Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi
IPB 2015 No Kegiatan Waktu 1 Sosialisasi dan permintaan proposal ke Departemen
dan Pusat Penelitian 3 April 2014 2 Batas waktu pengumpulan proposal penelitian
28 April 2014 3 Batas akhir pengunggahan proposal secara online 30 April 2014 4
Rapat Koordinasi Reviewer April 2014 5 Seleksi proposal penelitian Mei Juni 2014 6
Sidang pleno Akan ditentukan kemudian 7 Pengiriman hasil seleksi ke DIKTI Akan
ditentukan kemudian 8 Pemberitahuan hasil seleksi Akan ditentukan kemudian 9
Penandatangan kontrak Akan ditentukan kemudian 10 Pelaksanaan Penelitian Akan
ditentukan kemudian 11 Laporan kemajuan Akan ditentukan kemudian 12
Monitoring dan evaluasi Akan ditentukan kemudian 13 Penyerahan laporan Akan
ditentukan kemudian 14 Seminar hasil penelitian Akan ditentukan kemudian
Panduan Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 14 IV. KETENTUAN PROPOSAL Proposal yang
telah ditulis harus sesuai dengan format yang disyaratkan dalam panduan ini.
Proposal dikirim ke LPPM IPB, sebanyak 3 eksemplar dijilid rapi dengan warna sesuai
dengan skim penelitian yang diajukan (Tabel 1). Jumlah halaman maksimum adalah
25 halaman, tidak termasuk lampiran. Proposal diajukan oleh pengusul sesuai
dengan format yang telah ditentukan dengan ketentuan sebagai berikut: Menggunakan kertas ukuran A4 - Bentuk huruf ARIAL 11 - Spasi 1,5 Format
Proposal: - Cover: berisi judul penelitian, ketua peneliti, unit kerja pengusul
(Lampiran 1) - Lembar Pengesahan (Lampiran 2) ISI Ringkasan Pendahuluan 1.
Latar Belakang 2. Tujuan 3. Perumusan Masalah 4. Keluaran yang diharapkan

Gambaran kegiatan penelitian yang telah dilakukan dan hasil dan/atau yang telah
dicapai serta gambaran hubungan antara penelitian yang telah dilakukan dengan
usulan penelitian Lingkup dan Rencana Kegiatan Metodologi Penelitian Jadwal
Pelaksanaan Personalia Penelitian (Lampiran 4) Honor Output Kegiatan
(Lampiran 4) Daftar Pustaka Lampiran Pengalaman Penelitian Peneliti Utama
(Lampiran 5) Surat Persetujuan dari Departemen/Pusat Penelitian (Lampiran 6)
Bukti resmi kerjasama penelitian internasional yang sedang dilakukan (Khusus
untuk usulan Program Strategis Internasional) Catatan: Pengiriman proporsal harus
melalui Fakultas atau Pusat Penelitian dan telah dilengkapi dengan Surat
Pernyataan dari Dekan atau Kepala Pusat bahwa topik-topik penelitian yang
diajukan telah melalui proses seleksi dan konsolidasi di tingkat Fakultas atau Pusat
Penelitian (Lampiran 3) Panduan Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 15 V. DANA BANTUAN
PENELITIAN Dana bantuan penelitian PUPT-IPB (Penelitian Unggulan Kompetitif)
yang dialokasikan bervariasi antara Rp. 100.000.000, (Seratus juta rupiah) sampai
Rp. 200.000.000,- (Dua ratus juta rupiah) per judul penelitian termasuk pajak dan
penggunaan fasilitas penelitian. Gambaran alokasi dana penelitian dan sampul
(cover) untuk masing-masing program penelitian disajikan pada Tabel 2. Tabel 2.
Alokasi Dana Penelitian, Sampul, dan Anggaran Maksimum untuk setiap Kategori
Penelitian No Kategori Penelitian Cover Dana (Rp) A. Penelitian Institusi Panduan
terpisah B. Penelitian Unggulan Kompetitif 1. Penelitian Strategis Unggulan Kuning
200.000.000,- 2. Penelitian Strategis Internasional Biru 200.000.000,- 3. Penelitian
Strategis Aplikasi Merah 200.000.000,- 4. Penelitian Unggulan sesuai mandat Pusat
Hijau 200.000.000,- 5. Penelitian Unggulan sesuai mandat Divisi Abu-abu
100.000.000,- Catatan: Jumlah alokasi judul penelitian yang akan disetujui akan
disesuaikan dengan dana yang akan dialokasikan ke IPB melalui program
Desentralisasi penelitian Tahun Anggaran 2015. Perkiraan komponen biaya
penelitian adalah: - Honor Output Kegiatan = 30% (maks) - Komponen peralatan
dan bahan habis pakai = 45% - Komponen perjalanan = 15-25% - Komponen lain
(administrasi, publikasi, seminar dll) = 15% (maks.) Panduan Pelaksanaan PUPT-IPB
2015 16 VI. PROSES, KRITERIA SELEKSI, DAN HASIL SELEKSI Kriteria dan proses
seleksi PUPT-IPB Tahun 2015 dilakukan melalui dua cara, yaitu: 6.1. Penelitian
Institusi: Usulan Penelitian Institusi ditetapkan oleh IPB untuk dibiayai berdasarkan
pertimbangan utama bahwa topik penelitian yang diusulkan dinilai dapat secara
nyata meningkatkan citra IPB dalam kiprahnya sebagai perguruan tinggi pertanian
sekaligus meningkatkan peran IPB dalam pemecahan permasalahan bangsa
dibidang: i) Kedaulatan Pangan, ii) Energi terbarukan, iii) Perubahan iklim dan
pelestarian lingkungan, iv) Penanggulangan/Pengentasan Kemiskinan, dan v) Gizi
dan penyakit tropis. Berdasarkan ketetapan IPB, maka ditentukan 10 (sepuluh)
tema penelitian institusi yang dalam prosesnya dikelola dan ditentukan oleh LPPMIPB berdasarkan hasil seleksi dan rekomendasi Komisi PPM LPPM-IPB (proses dan
kriteria seleksi tertera pada Panduan Pelaksanaan Penelitian Institusi). 6.2.
Penelitian Unggulan Kompetitif: Program penelitian yang dikompetisikan secara
terbuka, diseleksi oleh tim penilai dengan mengikuti aturan yang telah ditentukan.

Setiap proposal yang diterima akan diseleksi secara bertahap melalui 4 (empat)
tahapan, yaitu: 1. Seleksi administrasi meliputi kelengkapan proposal dan
kesesuaian dengan format yang telah ditentukan 2. Evaluasi teknis meliputi
originalitas, kesesuaian dengan prioritas penelitian dan RIP IPB, keterkaitan antar
topik-topik penelitian yang diajukan, jejak rekam (track record) peneliti dan anggota
peneliti, kelayakan proposal: SDM, teknologi, sarana dan prasarana, waktu serta
biaya, 3. Metodologi penelitian yang di dalamnya mencakup perkiraan dampak hasil
penelitian bagi IPB dan masyarakat 4. Evaluasi Kelayakan Biaya meliputi kesesuaian
dengan standar biaya yang berlaku, kewajaran usulan biaya, kelengkapan rincian
anggaran biaya dan kesesuaian dengan jenis pengeluaran Hasil Seleksi Hasil seleksi
diputuskan oleh LPPM-IPB berdasarkan rekomendasi Tim Evaluator yang
menggunakan kriteria penilaian proposal (Lampiran 7). Hasil seleksi akan
disampaikan Dit. Litabmas DIKTI untuk selanjutnya divalidasi berdasarkan alokasi
anggaran yang telah ditentukan. Keputusan hasil seleksi bersifat mutlak. Panduan
Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 17 VII. PELAKSANAAN, MONITORING DAN EVALUASI
SERTA PELAPORAN 7.1. Pelaksanaan, Monitoring dan Evaluasi Penelitian harus
dilaksanakan sesuai dengan proposal yang diajukan dan sesuai dengan jadwal
(diumumkan kemudian). Monitoring dan evaluasi penelitian dilaksanakan oleh Tim
Monev yang dibentuk oleh LPPM IPB, sedangkan evaluasi keseluruhan penelitian
dilakukan diakhir proses penelitian melalui seminar dan laporan akhir. Seminar hasil
penelitian akan dilaksanakan pada akhir November 2015 dan laporan akhir harus
disampaikan ke LPPM IPB paling lambat 2 (dua) minggu sebelum pelaksanaan
seminar hasil. 7.2. Pelaporan Laporan Awal: dibuat sebanyak maksimal 10 (sepuluh)
halaman yang berisikan rencana penelitian, rencana pengumpulan data, state of
the art penelitian; dibuat sebanyak 3 (tiga) rangkap. Laporan Kemajuan: dibuat
sebanyak maksimal 10 (sepuluh) halaman yang berisikan persiapan dan kemajuan
penelitian yang telah diperoleh; dibuat setelah 3 (tiga) bulan dana diterima peneliti
(Lampiran 8). Diserahkan sebanyak 5 (lima) rangkap. Laporan Akhir: dibuat 5 (lima)
rangkap, dijilid dengan cover sesuai dengan skim penelitian yang diajukan (Tabel 1);
menyerahkan 1 CD yang berisi soft copy laporan penelitian dan naskah siap
publikasi ataupun yang telah dikirim ke jurnal ilmiah yang berkaitan (manuskrip).
Photo kegiatan, photo produk dll dilampirkan jika ada. (Lampiran 9) Pengiriman
Proposal dan Laporan dialamatkan kepada: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT INSTITUT PERTANIAN BOGOR Gedung Andi Hakim Nasoetion,
Lantai 5 Telp. (0215) 8622323, Faks. (0215) 8622323 Panduan Pelaksanaan PUPTIPB 2015 18 LAMPIRAN Panduan Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 19 Lampiran 1a.
Sampul Depan Usulan Penelitian Usulan Penelitian Penelitian Strategis Unggulan
(PSU) Penelitian Strategis Internasional (PSI) Penelitian Strategis Aplikasi (PSA)
Penelitian Unggulan sesuai mandat Pusat (PUP) Penelitian Unggulan sesuai mandat
Divisi (PUD)* JUDUL USULAN PENELITIAN Oleh: Ketua dan Anggota DIREKTORAT
JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DEPARTEMEN FAKULTAS / PUSAT PENELITIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BULAN,
TAHUN *) Pilih salah satu Panduan Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 20 Lampiran 1b.
Sampul Depan Laporan Kemajuan Penelitian Laporan Kemajuan Penelitian Penelitian

Strategis Unggulan (PSU) Penelitian Strategis Internasional (PSI) Penelitian Strategis


Aplikasi (PSA) Penelitian Unggulan sesuai mandat Pusat (PUP) Penelitian Unggulan
sesuai mandat Divisi (PUD)* JUDUL PENELITIAN Oleh: Ketua dan Anggota DIBIAYAI
DIPA IPB NOMOR:........./2015 DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DEPARTEMEN FAKULTAS/PUSAT
PENELITIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BULAN, TAHUN *) Pilih salah satu Panduan
Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 21 Lampiran 1c. Sampul Depan Laporan Akhir Penelitian
Laporan Akhir Penelitian Penelitian Strategis Unggulan (PSU) Penelitian Strategis
Internasional (PSI) Penelitian Strategis Aplikasi (PSA) Penelitian Unggulan sesuai
mandat Pusat (PUP) Penelitian Unggulan sesuai mandat Divisi (PUD)* JUDUL
PENELITIAN Oleh: Ketua dan Anggota DIBIAYAI DIPA IPB NOMOR:........./2015
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN DEPARTEMEN FAKULTAS / PUSAT PENELITIAN INSTITUT PERTANIAN
BOGOR BULAN, TAHUN *) Pilih salah satu Panduan Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 22
Lampiran 2. Contoh Lembar Pengesahan Proposal / Laporan Kemajuan / Laporan
Akhir Penelitian LEMBAR PENGESAHAN Judul Penelitian : Kategori penelitian :
Penelitian Strategis Unggulan (PSU) / Penelitian Strategis Internasional (PSI) /
Penelitian Strategis Aplikasi (PSA) / Penelitian Unggulan sesuai Mandat Pusat (PUP) /
Penelitian Unggulan sesuai mandat Divisi (PUD)* Nama Ketua Peneliti :
Tempat/tanggal lahir : Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan Pangkat dan Golongan :
Pangkat. Golongan . Alamat Rumah :
. Telp (.) . HP: ...
Divisi : Departemen/Fakultas : Pusat Penelitan : Lama dan Waktu Penelitian :
Besaran Dana yang Diusulkan : Rp Besaran Dana yang Disetujui : Rp. (kosongkan
dulu) Bogor, 2014 Menyetujui : Fakultas / Pusat Penelitan Dekan / Kepala Pusat,
.. NIP. . Peneliti, ..
.. NIP.. Lembaga Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat Kepala, Ttd, stempel Dr. Ir. Prastowo, M.Eng. NIP. 19580217
198703 1 004 *) Pilih salah satu Panduan Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 23 Lampiran
3. Contoh Surat Penyataan Dekan / Kepala Pusat bahwa topiktopik penelitian yang
diajukan telah melalui seleksi dan konsolidasi di tingkat Fakultas SURAT
PERNYATAAN Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama :
NIP :
Pangkat / Golongan :
Jabatan : .
. Menyatakan bahwa setelah
mendiskusikan topik penelitian yang diajukan, dengan ini menyatakan telah
menyetujui diusulkannya topik - topik penelitian berikut di bawah koordinasi
Fakultas : 1. Judul.Peneliti Utama............... Departemen / Pusat
Penelitian ................. 2. Judul.....Peneliti Utama............... Departemen / Pusat
Penelitian ................. 3. Judul.....Peneliti Utama............... Departemen / Pusat
Penelitian ................. 4. .... dst Bogor, April 2014 Fakultas/Pusat
Penelitian.................. Dekan/Kepala Pusat, . NIP.
. Panduan Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 24 Lampiran 4. Personalia

dan Honor Output Kegiatan A. Personalia No. Nama Lengkap dan Gelar Posisi
Gol/pangkat dan NIP Asal Departemen/ Pusat Bidang Keahlian Alokasi Waktu
(jam /minggu) Peneliti Utama Peneliti Asisten Peneliti Teknisi A.1. Mahasiswa
Pascasarjana yang dilibatkan No. Nama Lengkap dan Gelar Nomor Registrasi
Mahasiswa (NRP) Major Jenjang pendidikan yang sedang diambil (S2/S3) Asal
Instansi Bidang Keahlian Alokasi Waktu (jam /minggu) A.2. Komponen masyarakat
yang terlibat No . Nama Lengka p Nomo r HP (jika ada) Alama t Keluraha n
Kecamata n Pekerjaa n Bentuk keterlibata n Panduan Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 25
A.3. Personalia dari institusi yang bermitra No. Nama Lengkap dan gelar Nomor HP
(jika ada) Unit kerja di institusi Nama pimpinan unit kerja Bentuk keterlibatan B.
Honor Output Kegiatan No. Pelaksana Jumlah pelaksana Jumlah hari Honor / hari
Biaya 1 2 3 Jumlah biaya 2. Belanja Bahan (bahan kimia / bahan penelitian habis
pakai. ATK, supplies, dll) No Nama Bahan Volume Biaya Satuan Biaya 1 2 3 Jumlah
biaya 3. Belanja No Kota / tempat tujuan Volume Biaya satuan Biaya 1 2 Jumlah
Biaya Panduan Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 26 4. Belanja barang operasional lainnya
(konsinyasi, fofo copy, rapat dll) No Kota / tempat tujuan Volume Biaya satuan Biaya
1 2 Jumlah Biaya Panduan Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 27 Lampiran 5. Pengalaman
Penelitian Pengalaman Penelitian (Semua peneliti dan mahasiswa pascasarjana
yang dilibatkan ) Sebutkan minimal 3 (tiga) penelitian/inovasi teknologi yang
dianggap paling baik dalam 5 (lima) tahun terakhir yang relevan dengan proposal
yang diajukan No Judul Penelitian Tahun 1 2 3 Publikasi Karya ilmiah Peneliti dalam
waktu 5 (lima) tahun terakhir yang relevan dengan proposal penelitian. No Judul
Jurnal / majalah / buku Volume Tahun Halaman 1 2 3 Panduan Pelaksanaan PUPT-IPB
2015 28 Lampiran 6. Contoh Surat Persetujuan dari Departemen/Pusat Penelitian
untuk masing masing topik penelitian SURAT PERSETUJUAN Yang bertanda tangan di
bawah ini: Nama :... NIP :
... Pangkat / Golongan :...
Jabatan : ..
Menyatakan bahwa setelah mendiskusikan
topik penelitian yang diajukan, dengan ini menyatakan telah menyetujui
diusulkannya proposal penelitian dengan judul :
..
..
Yang diajukan oleh: Nama (Ketua Peneliti) :
... NIP :...
Pangkat / Golongan :...
Jabatan : ..
untuk diusulkan mendapatkan dana Penelitian Unggulan IPB yang
dikoordinasikan oleh
Fakultas/Pusat ......................................................................................................
Bogor, Tanggal Bulan 2014 Ketua Departemen/Kepala Pusat Nama..
. NIP Panduan Pelaksanaan PUPT-IPB 2015
29 Lampiran 7. Kriteria Seleksi Desk Evaluasi Proposal PUPT-IPB Tahun 2014 DESK
EVALUASI PROPOSAL PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI IPB TAHUN 2014

Judul Penelitian : ...................................................................................... Bidang


Unggulan PT : ...................................................................................... Topik
Unggulan : ...................................................................................... Perguruan
Tinggi : ...................................................................................... Program
Studi : ...................................................................................... Ketua Peneliti a.
Nama Lengkap : ...................................................................................... b.
NIDN : ...................................................................................... c. Jabatan Fungsional :
...................................................................................... Anggota Peneliti : ...........
orang Lama Penelitian Keseluruhan: ........... tahun Biaya Penelitian Tahun ke-1 a.
Dana dari internal PT : Rp. ..................... b. Dana dari institusi lain: Rp. .....................
/ in kind : ....................................... c. Diusulkan ke DIKTI : Rp. ..................... d.
Direkomendasikan : Rp. ..................... No Kriteria Bobot (%) Skor Nilai 1 Keterkaitan
antara proposal penelitian dengan RIP 15 2 Rekam jejak (track record) tim peneliti
20 3 Dukungan dana (in cash/in kind) dari internal perguruan tinggi atau mitra
lainnya 20 4 Keutuhan peta jalan (peta jalan) penelitian 15 5 Potensi tercapainya
luaran: a. Produk/proses teknologi b. Publikasi, HKI, buku ajar, teknologi tepat guna,
model/kebijakan, rekayasa sosial dan lain-lain. c. Pengkajian, pengembangan dan
penerapan IPTEKS-SOSBUD 30 Jumlah 100 Keterangan: Skor: 1, 2, 3, 5, 6, 7 (1 =
Buruk; 2 = Sangat kurang; 3 = Kurang; 5 = Cukup; 6 = Baik; 7 = Sangat baik) ; Nilai
= Bobot x Skor Komentar
Penilai : .................................................................................................. .....................
............................................................................. Kota, tanggal-bulan-tahun Penilai,
Tanda tangan Panduan Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 30 (Nama Lengkap) Lampiran 8.
Format Laporan Kemajuan Penelitian HALAMAN SAMPUL HALAMAN PENGESAHAN
RINGKASAN PRAKATA DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR
LAMPIRAN BAB 1. PENDAHULUAN BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA BAB 3. TUJUAN DAN
MANFAAT PENELITIAN BAB 4. METODE PENELITIAN BAB 5. HASIL YANG DICAPAI BAB
6. RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA BAB 7. KESIMPULAN DAN SARAN DAFTAR
PUSTAKA LAMPIRAN - Artikel ilmiah (draft, bukti status submission atau reprint), jika
ada. - Produk penelitian Panduan Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 31 Lampiran 9. Format
Laporan Akhir - Sampul Depan (lihat Lampiran 1c) - Lembar Pengesahan (lihat
Lampiran 2) A. LAPORAN HASIL PENELITIAN RINGKASAN DAN SUMMARY PRAKATA
DAFTAR ISI DAFTAR TABEL*) DAFTAR GAMBAR*) DAFTAR LAMPIRAN*) I.
PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA III. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN IV.
METODE PENELITIAN V. HASIL DAN PEMBAHASAN VI. KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN (Termasuk instrumen penelitian, personalia tenaga
peneliti beserta kualifikasinya, dll.) B. DRAF ARTIKEL ILMIAH Keterangan: *) Bila
jumlah tabel atau gambar lebih dari satu
PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI INSTITUT
PERTANIAN BOGOR (PUPT-IPB) 2015 Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat Institut Pertanian Bogor 2014 KATA PENGANTAR Status IPB sebagai
Perguruan Tinggi mandiri memiliki keleluasaan dan kesempatan untuk merancang
dan mengarahkan program penelitian IPB sesuai dengan kompetensi dan kebutuhan

internal IPB yang mengarah pada pencapaian visi dan misi IPB. DITJEN DIKTI telah
menetapkan Program Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi (PUPT) sebagai wadah
bagi Perguruan Tinggi mandiri tersebut, disamping program penelitian kompetitif
lainnya. Pada tahun 2014 ini, untuk pendanaan Penelitian tahun 2015, IPB melalui
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB
mengkoordinasikan kegiatan PUPT-IPB dengan kriteria yang ditetapkan oleh IPB.
Program PUPT-IPB ini dapat diikuti dan dilakukan oleh staf pengajar/peneliti dari
Departemen dan Pusat Penelitian di lingkungan IPB. Program ini merupakan salah
satu program dari sistem pendanaan yang diterapkan oleh DIKTI, yaitu
desentralisasi penelitian pendanaan Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri
(BOPTN). Berdasarkan pengalaman penyelenggaraan program penelitian
desentralisasi-BOPTN pada tahun sebelumnya, maka pada pelaksanaan program
PUPT-IPB untuk pendanaan tahun 2015 ini diarahkan pada pertimbangan utama
terhadap kepentingan substansi penelitian yang berorientasi pada upaya
mendorong penyelesaian permasalahan bangsa dan juga pengembangan keilmuan
di unit kerja. Oleh karena itu pada pelaksanaan PUPT-IPB Tahun 2015 akan terdapat
kelompok skim Penelitian Institusi (PI) yang dikelola secara khusus sesuai pada buku
panduan pelaksanaan PI Tahun 2014, skim Penelitian Strategis Unggulan (PSU),
Penelitian Strategis Internasional (PSI), Penelitian Strategis Aplikatif (PSA), Penelitian
Unggulan sesuai mandat Pusat (PUP), dan Penelitian Unggulan sesuai mandat Divisi
(PUD). Penyusunan Buku Panduan ini dimaksudkan untuk memberi penjelasan
secara komprehensif tentang PUPT-IPB seperti tersebut diatas, untuk disebarluaskan
khususnya kepada peneliti IPB. Panduan ini memuat penjelasan tentang pengertian,
tujuan, tema dan lingkup penelitian, ketentuan dan prosedur, jadwal pelaksanaan,
pembiayaan, serta monitoring dan evaluasi PUPT-IPB. Semoga bermanfaat, terima
kasih. Kepala LPPM IPB Dr. Ir. Prastowo, M.Eng DAFTAR ISI Bab 1 Pendahuluan
..... 1 1.1. Latar Belakang
....... 1 1.2. Tujuan, Sasaran dan Keluaran
.... 3 Bab 2 Kriteria dan Bentuk, dan Kriteria
Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi ..... 6 2.1. Penelitian
Institusi ..... 6 2.2. Penelitian Unggulan
Kompetitif ... 7 Bab 3 Persyaratan Peserta dan Jangka
Waktu serta Prosedur Penelitian .... 11 3.1.
Persyaratan Peserta ......... 11 3.2. Jangka Waktu
dan Prosedur Penelitian ..... 11 Bab 4 Ketentuan Proposal
. 14 Bab 5 Dana Bantuan Penelitian
.... 15 Bab 6 Proses, Kriteria Seleksi dan Hasil
Seleksi .... 16 6.1. Penelitian Institusi
16 6.2. Penelitan Unggulan Kompetitif ..
16 6.3. Hasil Seleksi
16 Bab 7 Pelaksanaan, Monitoring
dan Evaluasi, serta Pelaporan .. 17 7.1. Pelaksanaan, Monitoring dan
Evaluasi 17 7.2. Pelaporan
17 Lampiran

... 18 Panduan
Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Visi IPB yaitu
menjadikan institusi terdepan dalam memperkokoh martabat bangsa melalui
pendidikan tinggi unggul pada tingkat global di bidang pertanian, kelautan, dan
biosains tropika, harus diimplementasikan dalam bentuk kegiatan Tri-Dharma
Perguruan Tinggi diantaranya kegiatan Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat (PPM). Kegiatan PPM IPB harus mampu memberikan prioritas pada
masalah penting terkait pangan, energi, lingkungan & perubahan iklim, kemiskinan
serta kesehatan mengingat masalah ini bila tidak dapat ditangani secara serius
dapat mengancam sendi-sendi kehidupan bangsa. Persoalan pangan dan energi
bukanlah persoalan yang independen, tetapi ada tali temalinya dengan persoalan
bidang lain, khususnya ekologi/lingkungan, agraria, kemiskinan, dan kesehatan,
sehingga solusinya pun harus terintegrasi dan komprehensif. Sebagai contoh,
permasalahan ekologi/lingkungan yang mendominasi saat ini adalah persoalan
degradasi lingkungan dan deplesi sumberdaya alam yang tinggi karena
pemanfaatan sumberdaya alam tersebut baik hutan, laut, lahan pertanian, mineral,
dan air yang tidak memperhatikan aspek kelestarian lingkungan (ekologi),
keberlanjutan produksi dan keadilan sosial. Akibatnya, rakyat Indonesia harus
menanggung beban berupa biaya sosial, biaya kesehatan dan biaya ekologi yang
sangat besar dalam bentuk bencana alam, pencemaran lingkungan krisis ekonomi
dan kesenjangan yang sangat besar antara kelompok masyarakat kaya dan
kelompok masyarakat miskin. Permasalahan bangsa Indonesia yang terjadi sampai
saat ini, sudah masuk pada struktur masyarakat yang paling dasar yaitu
masyarakat pedesaan atau petani. Hal itu berdampak pada sistem pertanian,
kualitas dan produktivitas pertanian yang secara umum pada akhirnya kurang
memiliki daya saing. Terasa benar bahwa bangsa Indonesia belum berdaulat pangan
yang dibuktikan dengan masih besarnya impor untuk mencukupi kebutuhan
pangan, misalnya daging, susu, produk hortikultur, dan lain-lain. Harus disadari
bahwa masalah tersebut sangat kompleks, namun bangsa Indonesia harus bangkit
dan harus mampu berbuat lebih baik lagi untuk mengelola sektor pertanian,
peternakan, perkebunan, kehutanan, perikanan, serta sektor yang meliputinya.
Sektor ini sebagian besar menjadi tumpuan perekonomian masyarakat pedesaan
yang dikelola oleh petani, peternak, pekebun, dan nelayan berskala kecil. IPB harus
mampu menempatkan diri sebagai institusi yang peduli dalam mengatasi
permasalahan di bidang pangan, energi, kemiskinan, biomedis, dan ekologi sesuai
dengan Rencana Induk Penelitian Institut Pertanian Bogor (RIP-IPB). Hal ini sangat
beralasan mengingat IPB merupakan perguruan tinggi negeri yang fokus dan
mendedikasikan dirinya di bidang pertanian dalam arti luas. Di samping itu prestasi
luar biasa yang dicapai oleh para peneliti IPB sungguh membanggakan. IPB sebagai
perguruan tinggi telah banyak mengembangkan IPTEKS untuk pembangunan
pertanian Indonesia. Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PPM)
Panduan Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 2 sudah menjadi budaya di IPB, hal ini terbukti
dengan banyaknya inovasi teknologi yang telah diakui oleh Business Innovation
Center (BIC). Tahun 2013 dalam 105 inovasi prospektif Indonesia, sekitar 50%

berasal dari inovasi hasil penelitian dosen IPB. Disamping itu peneliti (dosen) IPB
memiliki kemampuan tinggi dalam membuat proposal penelitian dengan baik
terlihat dari banyaknya jumlah proposal yang diterima dari kegiatan PPM Kompetitif.
Budaya meneliti yang sangat tinggi ini merupakan modal IPB untuk mendukung
pembangunan pertanian Indonesia. Bertitik tolak dari berbagai persoalan bangsa
tersebut, IPB telah menyusun Rencana Induk Penelitian (RIP) yang memberikan
gambaran arah kebijakan dan pengambilan keputusan dalam pengelolaan
penelitian IPB dalam jangka waktu tertentu (2012 2025). Dalam penyusunan
roadmap penelitian yang tercantum dalam RIP, IPB mengusulkan prespektif baru
paradigma pembangunan pertanian berdasarkan pada prinsip-prinsip penting, yaitu
pembangunan pertanian dalam arti luas yang berkedaulatan, berkeadilan dan
berkelanjutan. Adapun dasar/dokumen yang digunakan sebagai arahan bagi
penelitian di IPB diantaranya adalah Agenda Riset Nasional (2010 2014), Renstra
Kemendiknas (2010 2014), Renstra IPB (2008 2013), Dokumen Payung Penelitian
IPB dan Agenda Riset IPB (2009-2013), Laporan Tahunan IPB 2013, Laporan Basis
Data Kegiatan PPM LPPM-IPB (2009 - 2013), dll. RIP tersebut disusun dengan tujuan
untuk: (1) Memberikan arahan dan fokus penelitian dalam jangka panjang, (2)
Memberikan arahan bagi opsi kebijakan yang perlu dilakukan IPB terkait
peningkatan kinerja riset, (3) Memacu konvergensi riset di IPB, (4) Meningkatkan
utilitas sumberdaya riset di IPB melalui pendekatan riset multi disiplin yang
terintegrasi, (5) Mengarahkan penyusunan program dan proposal riset yang realistis
dan inspiratif yang mampu memobilisasi pihak terkait (stakeholders), serta (6)
menjamin IPB dengan kompetensi yang dimilikinya sebagai trendsetter penelitian
bidang pertanian di Indonesia. Adapun sasaran penyusunan RIP IPB adalah: (1)
Diperolehnya arahan dan Panduan Proposal Unggulan IPB 2015 fokus penelitian
dalam jangka panjang dan opsi kebijakan terkait peningkatan kinerja riset, (2)
Diperolehnya konvergensi riset di IPB, (3) Terwujudnya peningkatnya utilitas
sumberdaya riset di IPB, (4) Tersusunnya program dan proposal riset yang realistis
dan inovatif, dan (5) Terealisasinya IPB sebagai trendsetter penelitian bidang
pertanian, kelautan, dan bio-sains di Indonesia. Mengingat keterbatasan dana,
keterbatasan sumberdaya peneliti, kompleksitas permasalahan yang semakin
meningkat serta teknologi yang dihasilkan tidak/belum sesuai dengan yang
dibutuhkan, maka penentuan skala prioritas menjadi penting dalam pengembangan
IPTEK. Dalam hal ini, IPTEK yang dikembangkan harus ditajamkan pengelolaannya
agar sesuai dengan kebutuhan mendesak Bangsa Indonesia serta dapat
menghasilkan luaran berupa bahan-bahan untuk: i). Pengajaran, ii) Pengabdian
kepada masyarakat, iii) Rekomendasi kebijakan, iv) Paten/HKI dan v) Publikasi ilmiah
(nasional dan internasional). Selain itu, IPTEK perlu dikelola secara efektif dan
efisien agar sumberdaya penelitian dan pengabdian kepada Panduan Pelaksanaan
PUPT-IPB 2015 3 masyarakat IPB dapat dikonsolidasikan dan dioptimalkan untuk
menghasilkan dampak yang tinggi (high impact results). Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat (PPM) merupakan bagian integral dari tugas akademik IPB.
Mengingat bahwa lembaga pendidikan tinggi merupakan power house
pengembangan dan diseminasi teknologi, maka sudah selayaknya penelitian yang

dilakukan di perguruan tinggi diarahkan pada pemecahan permasalahan bangsa


seperti tersebut di atas. Di tingkat nasional, Ditjen DIKTI telah membuka penawaran
penelitian kompetitif nasional dan desentralisasi bagi perguruan tinggi yang
termasuk dalam kategori Perguruan Tinggi Mandiri . Status IPB sebagai Perguruan
Tinggi Mandiri memungkinkan untuk merancang dan mengarahkan program
penelitiannya sesuai dengan kompetensi dan kebutuhannya. Sehubungan dengan
hal tersebut perlu dirancang Program Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi IPB
yang dapat mengarah pada visi dan misi IPB dan kebutuhan internal (IPB) yang
berujung pada penguatan dan pemecahan masalah bangsa. Pada tahun 2014 ini,
IPB melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB
mengkoordinasikan kegiatan Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi IPB (PUPT-IPB)
dengan kriteria yang ditetapkan IPB. Proposal dan pelaksanaan penelitian dapat
diajukan dan dilakukan oleh staf pengajar/peneliti dari Departemen dan Pusat
Penelitian di lingkungan IPB yang sesuai dengan mandat dan ruang lingkup
kerjanya. Program ini merupakan salah satu program dari sistem pendanaan yang
diterapkan oleh DIKTI, yaitu penelitian desentralisasi yang merupakan pendanaan
Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN). Pengelolaan kegiatan
penelitian yang didanai oleh BOPTN ini ditetapkan dengan mempertimbangkan
kepentingan substansi penelitian yang berorientasi pada penyelesaian
permasalahan bangsa dan juga pengembangan keilmuan di unit kerja. Oleh karena
itu pada buku panduan pelaksanaan PUPT-IPB Tahun 2014 ini untuk pendanaan
Tahun 2015 terdapat kelompok skim Penelitian Institusi (PI) dan kelompok skim
penelitian unggulan kompetitif. 1.2. Tujuan, Sasaran dan Keluaran 1.2.1. Tujuan
Tujuan umum dari Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi IPB (PUPT-IPB) adalah untuk
meningkatkan kinerja penelitian IPB dalam upaya mencapai keunggulan akademik
(academic excellence), nilai ekonomi (economic value) dan dampak sosial (social
impact), sebagai upaya untuk membantu penyelesaian masalah bangsa. Secara
khusus PUPT-IPB bertujuan untuk: 1. Mendorong IPB menjadi universitas berbasis
penelitian untuk kepentingan masyarakat dan bangsa 2. Meningkatkan kualitas
pendidikan Panduan Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 4 3. Meningkatkan kinerja ekonomi
daerah/nasional 4. Mempercepat proses pemberdayaan masyarakat 5.
Meningkatkan kualitas lingkungan hidup 6. Meningkatkan publikasi nasional dan
internasional PUPT IPB merupakan wahana yang memberikan kesempatan bagi para
peneliti IPB untuk melakukan sentuhan akhir dari hasil penelitian yang selama ini
telah dilakukan, akan tetapi masih belum sampai pada tahapan hasil akhir yang
dapat diterapkan dan dimanfaatkan oleh masyarakat dan/atau industri. Disamping
itu, PUPT IPB ini juga memberi kesempatan para peneliti IPB untuk mampu
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan keilmuan yang
dimilikinya maupun mengembangkan keilmuan berdasarkan mandat unit kerjanya
(pusat/divisi-departemen). 1.2.2. Sasaran Dikembangkannya budaya penelitian
yang menghasilkan temuan ilmiah, mendasar dan strategis serta prospektif dalam
bidang pangan, energi, lingkungan, pengentasan kemiskinan dan biomedis yang
dapat mengangkat reputasi IPB. Dihasilkannya inovasi teknologi dan rekayasa sosial
yang dapat dimanfaatkan untuk mengatasi permasalahan bangsa, khususnya

permasalahan pembangunan pertanian yang berkaitan dengan pangan, energi,


lingkungan, kemiskinan, dan biomedis. 1.2.3. Keluaran Keluaran yang diharapkan
dari PUPT-IPB ini berupa: 1. Paket inovasi teknologi dan inovasi sosial yang dapat
diterapkan di masyarakat untuk mengatasi segera masalah pangan, energi,
lingkungan, kemiskinan, serta biomedis baik yang bersifat jangka pendek,
menengah maupun panjang 2. Kerjasama Penelitian nasional dan internasional yang
berupa kerjasama penelitian dengan mitra nasional dan internasional baik bilateral
mapun multilateral 3. Manuskrip publikasi untuk dikirim ke jurnal-jurnal
internasional yang terindeks pada pangkalan data publikasi internasional
bereputasi, misalnya: a. Scopus (http://www.scopus.com), b. ISIs Web of Science
(http://science.thomsonreuters.com), c. Google Scholar (http://scholar.google.com),
serta bentuk publikasi lainnya sesuai kepentingan dan konteks permasalahan
diantaranya policy review paper (policy brief), working paper dll. Panduan
Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 5 Diharapkan melalui kegiatan PUPT-IPB ini dapat: 1.
Meningkatkan budaya penelitian dan kemampuan meneliti staf pengajar/peneliti
IPB, sehingga dapat mengembangkan teknologi dan inovasi sosial yang sudah
dirintis selama ini, sehingga dapat dilindungi HKI nya, dilisensikan, diterapkan
secara komersil, dan dihibahkan ke masyarakat luas. 2. Memberi kesempatan
kepada staf IPB untuk melakukan penelitian yang lebih fokus dan berkualitas sesuai
dengan mandat dan ruang lingkup divisi, departemen dan pusat di lingkungan IPB
serta peluang sinergi dan kerjasama yang efektif antar unit kerja IPB, bahkan
kerjasama dengan mitra kerja nasional maupun internasional. 3.
Mengimplementasikan prioritas penelitian IPB yang ditajamkan berdasarkan RIP IPB.
4. Menghasilkan tulisan ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah nasional
terakreditasi maupun internasional yang memiliki reputasi, serta 5. Mengaplikasikan
hasil penelitiannya di masyarakat. Dalam pelaksanaannya, para peneliti di
Departemen dan Pusat penelitian diwajibkan untuk mendiskusikan penelitiannya,
baik dalam ruang lingkup penelitiannya maupun ruang lingkup penelitian yang lebih
besar dengan peneliti lain di tingkat Fakultas atau Pusat Penelitian dalam upaya
mengisi prioritas penelitian IPB. Dalam rangka memecahkan permasalahan bersama
yang lebih besar dan bersifat lintas disiplin, Fakultas dan Pusat Penelitian
disarankan untuk mendiskusikan ruang lingkup penelitiannya dengan Fakultas atau
Pusat Penelitian lain di lingkungan IPB. Melalui mekanisme ini diharapkan akan
terjalin kerjasama yang sinergis antara peneliti di Pusat penelitian dan di
Departemen dalam mengisi prioritas penelitian IPB melalui pendekatan Coordinated
Research Program (CRP) yang sudah banyak dilakukan oleh banyak institusi
penelitian bereputasi. Panduan Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 6 II. KRITERIA DAN
BENTUK PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI Usulan penelitian yang
diajukan merupakan penelitian yang terfokus pada 5 agenda riset IPB seperti yang
tercantum dalam RIP IPB. Secara umum penelitian yang dilaksanakan adalah
penelitian dengan tema yang dapat menyelesaikan masalah bangsa dan
masyarakat sesuai arahan DIKTI dalam 10 bidang prioritas berikut lintas bidangnya
(crosscutting issues) sbb: 1. Penanggulangan/Pengentasan Kemiskinan 2. Perubahan
iklim dan pelestarian lingkungan 3. Energi terbarukan 4. Ketahanan Pangan 5. Gizi

dan penyakit tropis 6. Mitigasi dan manajemen bencana 7. Integrasi bangsa dan
harmoni sosial, termasuk bidang penelitian kebudayaan 8. Otonomi daerah dan
desentralisasi 9. Seni dan sastra dalam mendukung industri kreatif 10. Infrastruktur
Dengan mempertimbangkan status dan kecenderungan arah penelitian termasuk
area riset baru yang selama ini dilakukan oleh IPB, maka PUPT-IPB dibagi ke dalam
kategori penelitian, yaitu: A. Penelitian Institusi Penelitian Institusi merupakan
penelitian aksi yang terkoordinasi secara institusional di IPB, bersifat kolaboratif,
integratif, tematik, dan berorientasi pada kebutuhan strategis nasional sebagai
upaya penyelesaian permasalahan dan peningkatan daya saing bangsa di bidang
pertanian dalam arti luas. Penelitian Institusi bukan lagi penelitian trial and error
tetapi lebih pada penerapan hasil penelitian yang telah dilaksanakan di IPB dan
secara meyakinkan dapat dimanfaatkan secara massal oleh petani, peternak,
pekebun, dan nelayan berskala kecil. Karena bersifat penerapan, penelitian ini harus
berkolaborasi dengan instansi lain baik pemerintah maupun swasta. Panduan
Pelaksanaan Penelitian Institusi Tahun 2014 dibuat secara terpisah dari panduan
penelitian ini. Panduan Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 7 B. Penelitian Unggulan
Kompetitif 1. Penelitian Strategis Unggulan (PSU) yaitu penelitian yang mengacu
pada 5 (lima) area penelitian yang telah diidentifikasi oleh IPB sebagai strategis dan
termasuk dalam 10 bidang tersebut di atas, yaitu: i) Kedaulatan Pangan, ii) Energi
terbarukan, iii) Perubahan iklim dan pelestarian lingkungan, iv)
Penanggulangan/Pengentasan Kemiskinan, dan v) Gizi dan penyakit tropis. Usulan
penelitian yang diprioritaskan adalah penelitian sentuhan akhir dan bersifat aplikatif
yang hasilnya dapat memecahkan permasalahan nasional pada bidang di atas.
Proposal PSU dibuat dengan warna cover kuning dengan dana maksimal sebesar Rp
200.000.000,-. Peneliti yang mengajukan PSU diwajibkan melibatkan mahasiswa
pascasarjana minimal 1 kandidat Doktor atau 2 kandidat Master. Ketua tim peneliti
disyaratkan berpendidikan S-3 (Doktor) atau S-2 dengan jabatan Lektor Kepala.
Catatan: mahasiswa pascasarjana yang dilibatkan tidak dicantumkan sebagai
pengusul. 2. Penelitian Strategis Internasional (PSI) yaitu penelitian dengan area
penelitian baik yang meliputi area penelitian seperti pada Penelitian Strategis
Unggulan, maupun di luar area tersebut yang masih berkaitan erat dengan isu - isu
nasional lainnya seperti otonomi daerah dan desentralisasi, sumberdaya air,
mitigasi dan manajemen bencana, pertanian dan industri kreatif, nanoteknologi dll.,
serta topik unggulan yang termasuk dalam RIP IPB yang diharapkan hasilnya
mengarah kepada penerbitan publikasi internasional dan akselerasi kerjasama
internasional. Usulan penelitian yang diprioritaskan adalah penelitian yang diajukan
oleh para peneliti yang telah dan sedang melakukan kegiatan kerjasama penelitian
internasional. Pengajuan Usulan harus disertai dengan bukti perjanjian kerjasama
penelitian yang sedang dilaksanakan. Proposal PSI dibuat dengan warna cover
warna biru, dengan dana maksimal sebesar Rp 200.000.000,-. Peneliti yang
mengajukan PSI diwajibkan melibatkan mahasiswa pascasarjana minimal 1 kandidat
Doktor atau 2 kandidat Master. Ketua tim peneliti disyaratkan berpendidikan S-3
(Doktor) atau S-2 dengan jabatan Lektor Kepala. Catatan: mahasiswa pasca tidak
dicantumkan sebagai pengusul. 3. Penelitian Strategis Aplikasi (PSA) yaitu area

penelitian sentuhan akhir yang mengarah pada aplikasi dan diseminasi teknologi
serta manajemen secara massal yang diharapkan dapat segera dimanfaatkan
masyarakat atau dunia industri. Proposal PSA dibuat dengan warna cover merah,
dan dana maksimum sebesar Rp 200.000.000,-. Peneliti yang mengajukan PSA
diwajibkan melibatkan dosen muda (pendidikan maksimum S2 dan jabatan
fungsional maksimum lektor). Ketua tim peneliti disyaratkan berpendidikan S-3
(Doktor) Panduan Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 8 atau S-2 dengan jabatan Lektor
Kepala. Catatan: Dosen Muda dicantumkan sebagai anggota pengusul. 4. Penelitian
Unggulan sesuai mandat Pusat (PUP) Penelitian ini dimaksudkan untuk mendorong
institusi pusat mampu meningkatkan kapasitasnya dalam mengembangkan dan
mengimplementasikan mandat pusat. Pusat penelitian harus mampu
mengkoordinasikan para peneliti untuk mengembangkan suatu bentuk penelitian
yang bersifat kolaboratif, integratif dan mampu bekerjasama dengan mitra terkait,
sebagai suatu upaya pencapaian suatu IPTEK untuk penyelesaian masalah bangsa
sesuai mandat yang dimilikinya. Penelitian unggulan ini harus mengacu pada 5
(lima) area penelitian yang telah diidentifikasi oleh IPB sebagai strategis dan
termasuk dalam 10 bidang tersebut di atas, yaitu: i) Kedaulatan Pangan, ii) Energi
terbarukan, iii) Perubahan iklim dan pelestarian lingkungan, iv) Penanggulangan/
Pengentasan Kemiskinan, dan v) Gizi dan penyakit tropis. Setiap pusat penelitian
hanya dapat mengajukan 1 (satu) proposal penelitian. Proposal dibuat dengan cover
berwarna hijau dengan dana maksimum sebesar sebesar Rp 200.000.000,-. Peneliti
yang mengajukan PUP diwajibkan melibatkan mahasiswa pascasarjana minimal 1
kandidat Doktor atau 2 kandidat master. Ketua tim peneliti disyaratkan
berpendidikan S-3 (Doktor) atau S-2 dengan jabatan Lektor Kepala. Catatan:
mahasiswa pascasarjana tidak dicantumkan sebagai pengusul. 5. Penelitian
Unggulan sesuai mandat Divisi (PUD) Penelitian ini dimaksudkan untuk mendorong
Divisi (Bagian) yang bernaung didalam departemen di setiap fakultas di IPB untuk
mampu meningkatkan kapasitasnya dalam mengembangkan dan
mengimplementasikan mandat divisi tersebut. Divisi di suatu departemen, sesuai
dengan mandatnya masingmasing harus mampu mengkoordinasikan para peneliti
untuk melakukan kegiatan penelitian secara kolaboratif dan terintegratif sebagai
suatu upaya pengembangan keilmuan dan teknologi yang sesuai dengan mandat
dari divisi tersebut. Dari penelitian ini diharapkan pengembangan keilmuan di divisi
tersebut dapat ditingkatkan dalam bentuk publikasi ilmiah dan pengayaan
perkuliahan dalam bentuk buku ajar serta adanya peluang pengembangan teknologi
terkait mandat. Setiap divisi hanya dapat mengajukan 1 (satu) proposal. Proposal
PUD dibuat dengan cover berwarna abu-abu dengan dana maksimal sebesar Rp.
100.000.000,-. Peneliti yang mengajukan PUD diwajibkan melibatkan dosen muda
(pendidikan maksimum S2 dan jabatan fungsional maksimum lektor.) Catatan:
Dosen Muda dicantumkan sebagai anggota pengusul. Panduan Pelaksanaan PUPTIPB 2015 9 Secara umum gambaran singkat skim penelitian PUPT IPB Tahun 2015
dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Skim penelitian, karakteristik dan syarat wajib
Skim Penelitian Karakter Syarat Wajib Dana Maksimum A. Penelitian Institusi
Panduan terpisah B. Penelitian Unggulan Kompetitif 1. Penelitian Strategis Unggulan

(PSU) Sentuhan akhir, aplikatif, dapat memecahkan permasalahan nasional Track


record peneliti, melibatkan mahasiswa pasca sarjana 200 jt 2. Penelitian Strategis
Internasional (PSI) Melibatkan kerjasama internasional, penerbitan Publikasi
Internasional Kerjasama sudah berjalan, melibatkan mahasiswa pasca sarjana 200 jt
3. Penelitian Strategis Aplikasi (PSA) Sentuhan akhir, Diseminasi teknologi
Menghasilkan teknologi aplikatif, melibatkan dosen muda 200 jt 4. Penelitian
Unggulan sesuai Mandat Pusat (PUP) Memperkuat mandat pusat dalam
pengembangan keilmuan dan teknologi Mandat pusat, dikoordinasikan di Pusat,
melibatkan mahasiswa pascasarjana, setiap Pusat mengajukan 1 (satu) proposal
200 jt 5. Penelitian Unggulan sesuai mandat Divisi * (PUD) Memperkuat mandat
Divisi dalam pengembangan keilmuan dan teknologi Mandat Divisi, dikoordinasikan
di Divisi/Departemen, melibatkan Dosen Muda, setiap Divisi mengajukan 1 (satu)
proposal 100 jt *) Divisi (sesuai dengan Statuta IPB, PP RI No. 66 Tahun 2013 yang
dikenal di Departemen sebagai Bagian) Panduan Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 10
Secara hipotetik, area-area penelitian tersebut diharapkan dapat memberikan
output, outcome dan dampak seperti disajikan pada Gambar 1. Gambar 1. Ruang
Lingkup Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi IPB (Penelitian Unggulan Kompetitif)
dalam Alur Dampak Kegiatan Penelitian (impact pathway) Visi, Misi dan Tujuan IPB
Lingkungan Eksternal PUPT IPB Output Outcome Dampak Lingkungan Eksternal
PSU PSI PSA PUP PUD Teknologi Konsep Publikasi Int. Trend keilmuan dll
Policy paper Produktivitas pertanian Internasionalisasi dll Kesejahteraan
Masy. Mutu Pendidikan Pertanian Kelestarian lingkungan dll Panduan
Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 11 III. PERSYARATAN PESERTA DAN JANGKA WAKTU
SERTA PROSEDUR PENELITIAN 3.1. Persyaratan Peserta Pengusul adalah staf
pengajar tetap IPB yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) (memiliki NIP dan
NIDN) dan mendapat persetujuan tertulis dari Departemen atau Pusat Penelitian.
Para peneliti di Pusat Penelitian maupun di Divisi diminta untuk mendiskusikan dan
mengkonsolidasikan usulan penelitian di unit kerjanya masingmasing dalam upaya
untuk menentukan prioritas ruang lingkup penelitian sesuai dengan mandat pusat
atau Divisi. Pengusulan penelitian unggulan kompetitif berbasis individu dapat
dilakukan secara perorangan atau kelompok peneliti di semua unit kerja di IPB
melalui Departemen atau Pusat Penelitian untuk selanjutnya dikonsolidasikan di
Fakultas atau Pusat Penelitian. Pengusulan penelitian kompetitif berbasis unit kerja
dilakukan secara terintegratif dan kolaboratif serta dikonsolidasikan di unit kerja
Pusat Penelitian atau Divisi. Pengajuan penelitian unggulan sesuai mandat Divisi
harus dikoordinasikan di tingkat departemen dan dikonsolidasikan ditingkat
fakultas. 3.2. Jangka Waktu Dan Prosedur Penelitian Para peneliti IPB yang
mengajukan penelitian diwajibkan untuk menggunggah proposal dan data
administratif lainnya yang disyaratkan ke DIKTI melalui sistem online Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat (SIMLITABMAS DIKTI, http://simlitabmas.dikti.go.id/)
pada tanggal yang telah ditetapkan. Disamping itu para peneliti diwajibkan
menyerahkan 3 proposal dalam bentuk hardcopy yang disusun sesuai dengan
format yang telah ditentukan dalam panduan ini. Batas akhir penyerahan hardcopy

proposal ke LPPM IPB adalah hari Senin tanggal 28 April 2014 Pukul 14.00 WIB.
Batas akhir pengunggahan proposal mengikuti jadwal yang telah ditetapkan oleh
DIKTI, yaitu hari Rabu, tanggal 30 April 2014. Para peneliti diwajibkan mendaftarkan
kembali ke LPPM IPB untuk mendapatkan username dan password, dengan
menyampaikan data berikut: Nama, NIDN, NIP, pangkat dan jabatan, skim penelitian
yang akan diikuti, serta alamat email yang valid. Selanjutnya LPPM IPB akan
mendaftarkan peneliti ke program Penelitian desentralisasi skim Penelitian
Unggulan Perguruan Tinggi. Catatan: walaupun nantinya username dan password
yang diberikan oleh sistem sama dengan username dan password yang telah
didapatkan sebelumnya, bila tidak melalui proses mendaftarkan kembali, para
peneliti tidak dapat masuk ke dalam sistem. Pada saat mengunggah proposal
secara online, semua peneliti terdaftar sebagai peneliti pada program Desentralisasi
untuk skim Penelitian Unggulan Perguruan Panduan Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 12
Tinggi. Selanjutnya pada saat dievaluasi proposal akan dikelompokkan ke dalam 5
(lima) skim (PSU, PSI, PSA, PUP, dan PUD) yang ditawarkan. Mengingat belum
selarasnya sistem online dan Panduan Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi IPB
2015, contohnya pilihan jangka waktu pelaksanaan penelitian, tidak adanya pilihan
skim penelitian, maka peneliti diharap dapat memilih pilihan yang paling mendekati
pada pilihan di sistem online dengan proposal yang ditulis pada hardcopy yang
dikumpulkan di LPPM IPB. Segala persyaratan yang diminta oleh system online
dalam melakukan penggunggahan proposal (contohnya format file, persyaratan
data administratif, besarnya file, dll) diminta untuk dapat dipenuhi. Jangka waktu
pelaksanaan penelitian sekitar 8 (delapan) bulan dan akan dilaksanakan pada tahun
2015. Hasil seleksi proposal yang akan dilakukan oleh para reviewer yang
ditetapkan oleh LPPM IPB akan dibahas ditingkat IPB untuk ditentukan calon
penerima dana penelitian berdasarkan kriteria yang ditetapkan. Daftar calon
penerima dana penelitian ini selanjutnya akan dikirim ke Dit. Litabmas DIKTI untuk
divalidasi. Setelah divalidasi akan dibuatkan kontrak penelitiannya di IPB. Jadwal
pengumuman hasil seleksi proposal, penandatangan kontrak penelitian,
pelaksanaan penelitian, pengumpulan laporan kemajuan penelitian, pelaksanaan
monitoring dan evaluasi, penyerahan laporan serta pelaksanaan seminar hasil
penelitian akan diumumkan kemudian. Tahapan pengajuan proposal, seleksi,
pelaporan dan pelaksanaan seminar hasil PPM disajikan pada diagram alur di bawah
ini. Gambar 2. Proses Pengajuan Proposal hingga Pelaksanaan Penelitian LPPM IPB
Seleksi Administrasi Seleksi Proposal Diterima Ditolak Pemantauan Pelaksanaan
Kontrak Penelitian Seminar Hasil Penyerahan Hasil Proposal Pengesahanan Ketua
Peneliti, Kadep, Kapus dan Dekan Pengiriman Proposal Evaluasi Panduan
Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 13 Tahapan pengusulan dan jadwal Penelitian Unggulan
Perguruan Tinggi IPB Tahun anggaran 2015 disajikan pada Tabel 2 dibawah ini. Tabel
2. Tahapan Pengusulan dan Jadwal Kegiatan Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi
IPB 2015 No Kegiatan Waktu 1 Sosialisasi dan permintaan proposal ke Departemen
dan Pusat Penelitian 3 April 2014 2 Batas waktu pengumpulan proposal penelitian
28 April 2014 3 Batas akhir pengunggahan proposal secara online 30 April 2014 4
Rapat Koordinasi Reviewer April 2014 5 Seleksi proposal penelitian Mei Juni 2014 6

Sidang pleno Akan ditentukan kemudian 7 Pengiriman hasil seleksi ke DIKTI Akan
ditentukan kemudian 8 Pemberitahuan hasil seleksi Akan ditentukan kemudian 9
Penandatangan kontrak Akan ditentukan kemudian 10 Pelaksanaan Penelitian Akan
ditentukan kemudian 11 Laporan kemajuan Akan ditentukan kemudian 12
Monitoring dan evaluasi Akan ditentukan kemudian 13 Penyerahan laporan Akan
ditentukan kemudian 14 Seminar hasil penelitian Akan ditentukan kemudian
Panduan Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 14 IV. KETENTUAN PROPOSAL Proposal yang
telah ditulis harus sesuai dengan format yang disyaratkan dalam panduan ini.
Proposal dikirim ke LPPM IPB, sebanyak 3 eksemplar dijilid rapi dengan warna sesuai
dengan skim penelitian yang diajukan (Tabel 1). Jumlah halaman maksimum adalah
25 halaman, tidak termasuk lampiran. Proposal diajukan oleh pengusul sesuai
dengan format yang telah ditentukan dengan ketentuan sebagai berikut: Menggunakan kertas ukuran A4 - Bentuk huruf ARIAL 11 - Spasi 1,5 Format
Proposal: - Cover: berisi judul penelitian, ketua peneliti, unit kerja pengusul
(Lampiran 1) - Lembar Pengesahan (Lampiran 2) ISI Ringkasan Pendahuluan 1.
Latar Belakang 2. Tujuan 3. Perumusan Masalah 4. Keluaran yang diharapkan
Gambaran kegiatan penelitian yang telah dilakukan dan hasil dan/atau yang telah
dicapai serta gambaran hubungan antara penelitian yang telah dilakukan dengan
usulan penelitian Lingkup dan Rencana Kegiatan Metodologi Penelitian Jadwal
Pelaksanaan Personalia Penelitian (Lampiran 4) Honor Output Kegiatan
(Lampiran 4) Daftar Pustaka Lampiran Pengalaman Penelitian Peneliti Utama
(Lampiran 5) Surat Persetujuan dari Departemen/Pusat Penelitian (Lampiran 6)
Bukti resmi kerjasama penelitian internasional yang sedang dilakukan (Khusus
untuk usulan Program Strategis Internasional) Catatan: Pengiriman proporsal harus
melalui Fakultas atau Pusat Penelitian dan telah dilengkapi dengan Surat
Pernyataan dari Dekan atau Kepala Pusat bahwa topik-topik penelitian yang
diajukan telah melalui proses seleksi dan konsolidasi di tingkat Fakultas atau Pusat
Penelitian (Lampiran 3) Panduan Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 15 V. DANA BANTUAN
PENELITIAN Dana bantuan penelitian PUPT-IPB (Penelitian Unggulan Kompetitif)
yang dialokasikan bervariasi antara Rp. 100.000.000, (Seratus juta rupiah) sampai
Rp. 200.000.000,- (Dua ratus juta rupiah) per judul penelitian termasuk pajak dan
penggunaan fasilitas penelitian. Gambaran alokasi dana penelitian dan sampul
(cover) untuk masing-masing program penelitian disajikan pada Tabel 2. Tabel 2.
Alokasi Dana Penelitian, Sampul, dan Anggaran Maksimum untuk setiap Kategori
Penelitian No Kategori Penelitian Cover Dana (Rp) A. Penelitian Institusi Panduan
terpisah B. Penelitian Unggulan Kompetitif 1. Penelitian Strategis Unggulan Kuning
200.000.000,- 2. Penelitian Strategis Internasional Biru 200.000.000,- 3. Penelitian
Strategis Aplikasi Merah 200.000.000,- 4. Penelitian Unggulan sesuai mandat Pusat
Hijau 200.000.000,- 5. Penelitian Unggulan sesuai mandat Divisi Abu-abu
100.000.000,- Catatan: Jumlah alokasi judul penelitian yang akan disetujui akan
disesuaikan dengan dana yang akan dialokasikan ke IPB melalui program
Desentralisasi penelitian Tahun Anggaran 2015. Perkiraan komponen biaya
penelitian adalah: - Honor Output Kegiatan = 30% (maks) - Komponen peralatan

dan bahan habis pakai = 45% - Komponen perjalanan = 15-25% - Komponen lain
(administrasi, publikasi, seminar dll) = 15% (maks.) Panduan Pelaksanaan PUPT-IPB
2015 16 VI. PROSES, KRITERIA SELEKSI, DAN HASIL SELEKSI Kriteria dan proses
seleksi PUPT-IPB Tahun 2015 dilakukan melalui dua cara, yaitu: 6.1. Penelitian
Institusi: Usulan Penelitian Institusi ditetapkan oleh IPB untuk dibiayai berdasarkan
pertimbangan utama bahwa topik penelitian yang diusulkan dinilai dapat secara
nyata meningkatkan citra IPB dalam kiprahnya sebagai perguruan tinggi pertanian
sekaligus meningkatkan peran IPB dalam pemecahan permasalahan bangsa
dibidang: i) Kedaulatan Pangan, ii) Energi terbarukan, iii) Perubahan iklim dan
pelestarian lingkungan, iv) Penanggulangan/Pengentasan Kemiskinan, dan v) Gizi
dan penyakit tropis. Berdasarkan ketetapan IPB, maka ditentukan 10 (sepuluh)
tema penelitian institusi yang dalam prosesnya dikelola dan ditentukan oleh LPPMIPB berdasarkan hasil seleksi dan rekomendasi Komisi PPM LPPM-IPB (proses dan
kriteria seleksi tertera pada Panduan Pelaksanaan Penelitian Institusi). 6.2.
Penelitian Unggulan Kompetitif: Program penelitian yang dikompetisikan secara
terbuka, diseleksi oleh tim penilai dengan mengikuti aturan yang telah ditentukan.
Setiap proposal yang diterima akan diseleksi secara bertahap melalui 4 (empat)
tahapan, yaitu: 1. Seleksi administrasi meliputi kelengkapan proposal dan
kesesuaian dengan format yang telah ditentukan 2. Evaluasi teknis meliputi
originalitas, kesesuaian dengan prioritas penelitian dan RIP IPB, keterkaitan antar
topik-topik penelitian yang diajukan, jejak rekam (track record) peneliti dan anggota
peneliti, kelayakan proposal: SDM, teknologi, sarana dan prasarana, waktu serta
biaya, 3. Metodologi penelitian yang di dalamnya mencakup perkiraan dampak hasil
penelitian bagi IPB dan masyarakat 4. Evaluasi Kelayakan Biaya meliputi kesesuaian
dengan standar biaya yang berlaku, kewajaran usulan biaya, kelengkapan rincian
anggaran biaya dan kesesuaian dengan jenis pengeluaran Hasil Seleksi Hasil seleksi
diputuskan oleh LPPM-IPB berdasarkan rekomendasi Tim Evaluator yang
menggunakan kriteria penilaian proposal (Lampiran 7). Hasil seleksi akan
disampaikan Dit. Litabmas DIKTI untuk selanjutnya divalidasi berdasarkan alokasi
anggaran yang telah ditentukan. Keputusan hasil seleksi bersifat mutlak. Panduan
Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 17 VII. PELAKSANAAN, MONITORING DAN EVALUASI
SERTA PELAPORAN 7.1. Pelaksanaan, Monitoring dan Evaluasi Penelitian harus
dilaksanakan sesuai dengan proposal yang diajukan dan sesuai dengan jadwal
(diumumkan kemudian). Monitoring dan evaluasi penelitian dilaksanakan oleh Tim
Monev yang dibentuk oleh LPPM IPB, sedangkan evaluasi keseluruhan penelitian
dilakukan diakhir proses penelitian melalui seminar dan laporan akhir. Seminar hasil
penelitian akan dilaksanakan pada akhir November 2015 dan laporan akhir harus
disampaikan ke LPPM IPB paling lambat 2 (dua) minggu sebelum pelaksanaan
seminar hasil. 7.2. Pelaporan Laporan Awal: dibuat sebanyak maksimal 10 (sepuluh)
halaman yang berisikan rencana penelitian, rencana pengumpulan data, state of
the art penelitian; dibuat sebanyak 3 (tiga) rangkap. Laporan Kemajuan: dibuat
sebanyak maksimal 10 (sepuluh) halaman yang berisikan persiapan dan kemajuan
penelitian yang telah diperoleh; dibuat setelah 3 (tiga) bulan dana diterima peneliti
(Lampiran 8). Diserahkan sebanyak 5 (lima) rangkap. Laporan Akhir: dibuat 5 (lima)

rangkap, dijilid dengan cover sesuai dengan skim penelitian yang diajukan (Tabel 1);
menyerahkan 1 CD yang berisi soft copy laporan penelitian dan naskah siap
publikasi ataupun yang telah dikirim ke jurnal ilmiah yang berkaitan (manuskrip).
Photo kegiatan, photo produk dll dilampirkan jika ada. (Lampiran 9) Pengiriman
Proposal dan Laporan dialamatkan kepada: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT INSTITUT PERTANIAN BOGOR Gedung Andi Hakim Nasoetion,
Lantai 5 Telp. (0215) 8622323, Faks. (0215) 8622323 Panduan Pelaksanaan PUPTIPB 2015 18 LAMPIRAN Panduan Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 19 Lampiran 1a.
Sampul Depan Usulan Penelitian Usulan Penelitian Penelitian Strategis Unggulan
(PSU) Penelitian Strategis Internasional (PSI) Penelitian Strategis Aplikasi (PSA)
Penelitian Unggulan sesuai mandat Pusat (PUP) Penelitian Unggulan sesuai mandat
Divisi (PUD)* JUDUL USULAN PENELITIAN Oleh: Ketua dan Anggota DIREKTORAT
JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DEPARTEMEN FAKULTAS / PUSAT PENELITIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BULAN,
TAHUN *) Pilih salah satu Panduan Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 20 Lampiran 1b.
Sampul Depan Laporan Kemajuan Penelitian Laporan Kemajuan Penelitian Penelitian
Strategis Unggulan (PSU) Penelitian Strategis Internasional (PSI) Penelitian Strategis
Aplikasi (PSA) Penelitian Unggulan sesuai mandat Pusat (PUP) Penelitian Unggulan
sesuai mandat Divisi (PUD)* JUDUL PENELITIAN Oleh: Ketua dan Anggota DIBIAYAI
DIPA IPB NOMOR:........./2015 DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DEPARTEMEN FAKULTAS/PUSAT
PENELITIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BULAN, TAHUN *) Pilih salah satu Panduan
Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 21 Lampiran 1c. Sampul Depan Laporan Akhir Penelitian
Laporan Akhir Penelitian Penelitian Strategis Unggulan (PSU) Penelitian Strategis
Internasional (PSI) Penelitian Strategis Aplikasi (PSA) Penelitian Unggulan sesuai
mandat Pusat (PUP) Penelitian Unggulan sesuai mandat Divisi (PUD)* JUDUL
PENELITIAN Oleh: Ketua dan Anggota DIBIAYAI DIPA IPB NOMOR:........./2015
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN DEPARTEMEN FAKULTAS / PUSAT PENELITIAN INSTITUT PERTANIAN
BOGOR BULAN, TAHUN *) Pilih salah satu Panduan Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 22
Lampiran 2. Contoh Lembar Pengesahan Proposal / Laporan Kemajuan / Laporan
Akhir Penelitian LEMBAR PENGESAHAN Judul Penelitian : Kategori penelitian :
Penelitian Strategis Unggulan (PSU) / Penelitian Strategis Internasional (PSI) /
Penelitian Strategis Aplikasi (PSA) / Penelitian Unggulan sesuai Mandat Pusat (PUP) /
Penelitian Unggulan sesuai mandat Divisi (PUD)* Nama Ketua Peneliti :
Tempat/tanggal lahir : Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan Pangkat dan Golongan :
Pangkat. Golongan . Alamat Rumah :
. Telp (.) . HP: ...
Divisi : Departemen/Fakultas : Pusat Penelitan : Lama dan Waktu Penelitian :
Besaran Dana yang Diusulkan : Rp Besaran Dana yang Disetujui : Rp. (kosongkan
dulu) Bogor, 2014 Menyetujui : Fakultas / Pusat Penelitan Dekan / Kepala Pusat,
.. NIP. . Peneliti, ..
.. NIP.. Lembaga Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat Kepala, Ttd, stempel Dr. Ir. Prastowo, M.Eng. NIP. 19580217

198703 1 004 *) Pilih salah satu Panduan Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 23 Lampiran
3. Contoh Surat Penyataan Dekan / Kepala Pusat bahwa topiktopik penelitian yang
diajukan telah melalui seleksi dan konsolidasi di tingkat Fakultas SURAT
PERNYATAAN Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama :
NIP :
Pangkat / Golongan :
Jabatan : .
. Menyatakan bahwa setelah
mendiskusikan topik penelitian yang diajukan, dengan ini menyatakan telah
menyetujui diusulkannya topik - topik penelitian berikut di bawah koordinasi
Fakultas : 1. Judul.Peneliti Utama............... Departemen / Pusat
Penelitian ................. 2. Judul.....Peneliti Utama............... Departemen / Pusat
Penelitian ................. 3. Judul.....Peneliti Utama............... Departemen / Pusat
Penelitian ................. 4. .... dst Bogor, April 2014 Fakultas/Pusat
Penelitian.................. Dekan/Kepala Pusat, . NIP.
. Panduan Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 24 Lampiran 4. Personalia
dan Honor Output Kegiatan A. Personalia No. Nama Lengkap dan Gelar Posisi
Gol/pangkat dan NIP Asal Departemen/ Pusat Bidang Keahlian Alokasi Waktu
(jam /minggu) Peneliti Utama Peneliti Asisten Peneliti Teknisi A.1. Mahasiswa
Pascasarjana yang dilibatkan No. Nama Lengkap dan Gelar Nomor Registrasi
Mahasiswa (NRP) Major Jenjang pendidikan yang sedang diambil (S2/S3) Asal
Instansi Bidang Keahlian Alokasi Waktu (jam /minggu) A.2. Komponen masyarakat
yang terlibat No . Nama Lengka p Nomo r HP (jika ada) Alama t Keluraha n
Kecamata n Pekerjaa n Bentuk keterlibata n Panduan Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 25
A.3. Personalia dari institusi yang bermitra No. Nama Lengkap dan gelar Nomor HP
(jika ada) Unit kerja di institusi Nama pimpinan unit kerja Bentuk keterlibatan B.
Honor Output Kegiatan No. Pelaksana Jumlah pelaksana Jumlah hari Honor / hari
Biaya 1 2 3 Jumlah biaya 2. Belanja Bahan (bahan kimia / bahan penelitian habis
pakai. ATK, supplies, dll) No Nama Bahan Volume Biaya Satuan Biaya 1 2 3 Jumlah
biaya 3. Belanja No Kota / tempat tujuan Volume Biaya satuan Biaya 1 2 Jumlah
Biaya Panduan Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 26 4. Belanja barang operasional lainnya
(konsinyasi, fofo copy, rapat dll) No Kota / tempat tujuan Volume Biaya satuan Biaya
1 2 Jumlah Biaya Panduan Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 27 Lampiran 5. Pengalaman
Penelitian Pengalaman Penelitian (Semua peneliti dan mahasiswa pascasarjana
yang dilibatkan ) Sebutkan minimal 3 (tiga) penelitian/inovasi teknologi yang
dianggap paling baik dalam 5 (lima) tahun terakhir yang relevan dengan proposal
yang diajukan No Judul Penelitian Tahun 1 2 3 Publikasi Karya ilmiah Peneliti dalam
waktu 5 (lima) tahun terakhir yang relevan dengan proposal penelitian. No Judul
Jurnal / majalah / buku Volume Tahun Halaman 1 2 3 Panduan Pelaksanaan PUPT-IPB
2015 28 Lampiran 6. Contoh Surat Persetujuan dari Departemen/Pusat Penelitian
untuk masing masing topik penelitian SURAT PERSETUJUAN Yang bertanda tangan di
bawah ini: Nama :... NIP :
... Pangkat / Golongan :...
Jabatan : ..

Menyatakan bahwa setelah mendiskusikan


topik penelitian yang diajukan, dengan ini menyatakan telah menyetujui
diusulkannya proposal penelitian dengan judul :
..
..
Yang diajukan oleh: Nama (Ketua Peneliti) :
... NIP :...
Pangkat / Golongan :...
Jabatan : ..
untuk diusulkan mendapatkan dana Penelitian Unggulan IPB yang
dikoordinasikan oleh
Fakultas/Pusat ......................................................................................................
Bogor, Tanggal Bulan 2014 Ketua Departemen/Kepala Pusat Nama..
. NIP Panduan Pelaksanaan PUPT-IPB 2015
29 Lampiran 7. Kriteria Seleksi Desk Evaluasi Proposal PUPT-IPB Tahun 2014 DESK
EVALUASI PROPOSAL PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI IPB TAHUN 2014
Judul Penelitian : ...................................................................................... Bidang
Unggulan PT : ...................................................................................... Topik
Unggulan : ...................................................................................... Perguruan
Tinggi : ...................................................................................... Program
Studi : ...................................................................................... Ketua Peneliti a.
Nama Lengkap : ...................................................................................... b.
NIDN : ...................................................................................... c. Jabatan Fungsional :
...................................................................................... Anggota Peneliti : ...........
orang Lama Penelitian Keseluruhan: ........... tahun Biaya Penelitian Tahun ke-1 a.
Dana dari internal PT : Rp. ..................... b. Dana dari institusi lain: Rp. .....................
/ in kind : ....................................... c. Diusulkan ke DIKTI : Rp. ..................... d.
Direkomendasikan : Rp. ..................... No Kriteria Bobot (%) Skor Nilai 1 Keterkaitan
antara proposal penelitian dengan RIP 15 2 Rekam jejak (track record) tim peneliti
20 3 Dukungan dana (in cash/in kind) dari internal perguruan tinggi atau mitra
lainnya 20 4 Keutuhan peta jalan (peta jalan) penelitian 15 5 Potensi tercapainya
luaran: a. Produk/proses teknologi b. Publikasi, HKI, buku ajar, teknologi tepat guna,
model/kebijakan, rekayasa sosial dan lain-lain. c. Pengkajian, pengembangan dan
penerapan IPTEKS-SOSBUD 30 Jumlah 100 Keterangan: Skor: 1, 2, 3, 5, 6, 7 (1 =
Buruk; 2 = Sangat kurang; 3 = Kurang; 5 = Cukup; 6 = Baik; 7 = Sangat baik) ; Nilai
= Bobot x Skor Komentar
Penilai : .................................................................................................. .....................
............................................................................. Kota, tanggal-bulan-tahun Penilai,
Tanda tangan Panduan Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 30 (Nama Lengkap) Lampiran 8.
Format Laporan Kemajuan Penelitian HALAMAN SAMPUL HALAMAN PENGESAHAN
RINGKASAN PRAKATA DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR
LAMPIRAN BAB 1. PENDAHULUAN BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA BAB 3. TUJUAN DAN
MANFAAT PENELITIAN BAB 4. METODE PENELITIAN BAB 5. HASIL YANG DICAPAI BAB
6. RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA BAB 7. KESIMPULAN DAN SARAN DAFTAR

PUSTAKA LAMPIRAN - Artikel ilmiah (draft, bukti status submission atau reprint), jika
ada. - Produk penelitian Panduan Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 31 Lampiran 9. Format
Laporan Akhir - Sampul Depan (lihat Lampiran 1c) - Lembar Pengesahan (lihat
Lampiran 2) A. LAPORAN HASIL PENELITIAN RINGKASAN DAN SUMMARY PRAKATA
DAFTAR ISI DAFTAR TABEL*) DAFTAR GAMBAR*) DAFTAR LAMPIRAN*) I.
PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA III. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN IV.
METODE PENELITIAN V. HASIL DAN PEMBAHASAN VI. KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN (Termasuk instrumen penelitian, personalia tenaga
peneliti beserta kualifikasinya, dll.) B. DRAF ARTIKEL ILMIAH Keterangan: *) Bila
jumlah tabel atau gambar lebih dari satu
PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI INSTITUT
PERTANIAN BOGOR (PUPT-IPB) 2015 Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat Institut Pertanian Bogor 2014 KATA PENGANTAR Status IPB sebagai
Perguruan Tinggi mandiri memiliki keleluasaan dan kesempatan untuk merancang
dan mengarahkan program penelitian IPB sesuai dengan kompetensi dan kebutuhan
internal IPB yang mengarah pada pencapaian visi dan misi IPB. DITJEN DIKTI telah
menetapkan Program Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi (PUPT) sebagai wadah
bagi Perguruan Tinggi mandiri tersebut, disamping program penelitian kompetitif
lainnya. Pada tahun 2014 ini, untuk pendanaan Penelitian tahun 2015, IPB melalui
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB
mengkoordinasikan kegiatan PUPT-IPB dengan kriteria yang ditetapkan oleh IPB.
Program PUPT-IPB ini dapat diikuti dan dilakukan oleh staf pengajar/peneliti dari
Departemen dan Pusat Penelitian di lingkungan IPB. Program ini merupakan salah
satu program dari sistem pendanaan yang diterapkan oleh DIKTI, yaitu
desentralisasi penelitian pendanaan Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri
(BOPTN). Berdasarkan pengalaman penyelenggaraan program penelitian
desentralisasi-BOPTN pada tahun sebelumnya, maka pada pelaksanaan program
PUPT-IPB untuk pendanaan tahun 2015 ini diarahkan pada pertimbangan utama
terhadap kepentingan substansi penelitian yang berorientasi pada upaya
mendorong penyelesaian permasalahan bangsa dan juga pengembangan keilmuan
di unit kerja. Oleh karena itu pada pelaksanaan PUPT-IPB Tahun 2015 akan terdapat
kelompok skim Penelitian Institusi (PI) yang dikelola secara khusus sesuai pada buku
panduan pelaksanaan PI Tahun 2014, skim Penelitian Strategis Unggulan (PSU),
Penelitian Strategis Internasional (PSI), Penelitian Strategis Aplikatif (PSA), Penelitian
Unggulan sesuai mandat Pusat (PUP), dan Penelitian Unggulan sesuai mandat Divisi
(PUD). Penyusunan Buku Panduan ini dimaksudkan untuk memberi penjelasan
secara komprehensif tentang PUPT-IPB seperti tersebut diatas, untuk disebarluaskan
khususnya kepada peneliti IPB. Panduan ini memuat penjelasan tentang pengertian,
tujuan, tema dan lingkup penelitian, ketentuan dan prosedur, jadwal pelaksanaan,
pembiayaan, serta monitoring dan evaluasi PUPT-IPB. Semoga bermanfaat, terima
kasih. Kepala LPPM IPB Dr. Ir. Prastowo, M.Eng DAFTAR ISI Bab 1 Pendahuluan
..... 1 1.1. Latar Belakang
....... 1 1.2. Tujuan, Sasaran dan Keluaran

.... 3 Bab 2 Kriteria dan Bentuk, dan Kriteria


Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi ..... 6 2.1. Penelitian
Institusi ..... 6 2.2. Penelitian Unggulan
Kompetitif ... 7 Bab 3 Persyaratan Peserta dan Jangka
Waktu serta Prosedur Penelitian .... 11 3.1.
Persyaratan Peserta ......... 11 3.2. Jangka Waktu
dan Prosedur Penelitian ..... 11 Bab 4 Ketentuan Proposal
. 14 Bab 5 Dana Bantuan Penelitian
.... 15 Bab 6 Proses, Kriteria Seleksi dan Hasil
Seleksi .... 16 6.1. Penelitian Institusi
16 6.2. Penelitan Unggulan Kompetitif ..
16 6.3. Hasil Seleksi
16 Bab 7 Pelaksanaan, Monitoring
dan Evaluasi, serta Pelaporan .. 17 7.1. Pelaksanaan, Monitoring dan
Evaluasi 17 7.2. Pelaporan
17 Lampiran
... 18 Panduan
Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Visi IPB yaitu
menjadikan institusi terdepan dalam memperkokoh martabat bangsa melalui
pendidikan tinggi unggul pada tingkat global di bidang pertanian, kelautan, dan
biosains tropika, harus diimplementasikan dalam bentuk kegiatan Tri-Dharma
Perguruan Tinggi diantaranya kegiatan Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat (PPM). Kegiatan PPM IPB harus mampu memberikan prioritas pada
masalah penting terkait pangan, energi, lingkungan & perubahan iklim, kemiskinan
serta kesehatan mengingat masalah ini bila tidak dapat ditangani secara serius
dapat mengancam sendi-sendi kehidupan bangsa. Persoalan pangan dan energi
bukanlah persoalan yang independen, tetapi ada tali temalinya dengan persoalan
bidang lain, khususnya ekologi/lingkungan, agraria, kemiskinan, dan kesehatan,
sehingga solusinya pun harus terintegrasi dan komprehensif. Sebagai contoh,
permasalahan ekologi/lingkungan yang mendominasi saat ini adalah persoalan
degradasi lingkungan dan deplesi sumberdaya alam yang tinggi karena
pemanfaatan sumberdaya alam tersebut baik hutan, laut, lahan pertanian, mineral,
dan air yang tidak memperhatikan aspek kelestarian lingkungan (ekologi),
keberlanjutan produksi dan keadilan sosial. Akibatnya, rakyat Indonesia harus
menanggung beban berupa biaya sosial, biaya kesehatan dan biaya ekologi yang
sangat besar dalam bentuk bencana alam, pencemaran lingkungan krisis ekonomi
dan kesenjangan yang sangat besar antara kelompok masyarakat kaya dan
kelompok masyarakat miskin. Permasalahan bangsa Indonesia yang terjadi sampai
saat ini, sudah masuk pada struktur masyarakat yang paling dasar yaitu
masyarakat pedesaan atau petani. Hal itu berdampak pada sistem pertanian,
kualitas dan produktivitas pertanian yang secara umum pada akhirnya kurang
memiliki daya saing. Terasa benar bahwa bangsa Indonesia belum berdaulat pangan
yang dibuktikan dengan masih besarnya impor untuk mencukupi kebutuhan
pangan, misalnya daging, susu, produk hortikultur, dan lain-lain. Harus disadari

bahwa masalah tersebut sangat kompleks, namun bangsa Indonesia harus bangkit
dan harus mampu berbuat lebih baik lagi untuk mengelola sektor pertanian,
peternakan, perkebunan, kehutanan, perikanan, serta sektor yang meliputinya.
Sektor ini sebagian besar menjadi tumpuan perekonomian masyarakat pedesaan
yang dikelola oleh petani, peternak, pekebun, dan nelayan berskala kecil. IPB harus
mampu menempatkan diri sebagai institusi yang peduli dalam mengatasi
permasalahan di bidang pangan, energi, kemiskinan, biomedis, dan ekologi sesuai
dengan Rencana Induk Penelitian Institut Pertanian Bogor (RIP-IPB). Hal ini sangat
beralasan mengingat IPB merupakan perguruan tinggi negeri yang fokus dan
mendedikasikan dirinya di bidang pertanian dalam arti luas. Di samping itu prestasi
luar biasa yang dicapai oleh para peneliti IPB sungguh membanggakan. IPB sebagai
perguruan tinggi telah banyak mengembangkan IPTEKS untuk pembangunan
pertanian Indonesia. Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PPM)
Panduan Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 2 sudah menjadi budaya di IPB, hal ini terbukti
dengan banyaknya inovasi teknologi yang telah diakui oleh Business Innovation
Center (BIC). Tahun 2013 dalam 105 inovasi prospektif Indonesia, sekitar 50%
berasal dari inovasi hasil penelitian dosen IPB. Disamping itu peneliti (dosen) IPB
memiliki kemampuan tinggi dalam membuat proposal penelitian dengan baik
terlihat dari banyaknya jumlah proposal yang diterima dari kegiatan PPM Kompetitif.
Budaya meneliti yang sangat tinggi ini merupakan modal IPB untuk mendukung
pembangunan pertanian Indonesia. Bertitik tolak dari berbagai persoalan bangsa
tersebut, IPB telah menyusun Rencana Induk Penelitian (RIP) yang memberikan
gambaran arah kebijakan dan pengambilan keputusan dalam pengelolaan
penelitian IPB dalam jangka waktu tertentu (2012 2025). Dalam penyusunan
roadmap penelitian yang tercantum dalam RIP, IPB mengusulkan prespektif baru
paradigma pembangunan pertanian berdasarkan pada prinsip-prinsip penting, yaitu
pembangunan pertanian dalam arti luas yang berkedaulatan, berkeadilan dan
berkelanjutan. Adapun dasar/dokumen yang digunakan sebagai arahan bagi
penelitian di IPB diantaranya adalah Agenda Riset Nasional (2010 2014), Renstra
Kemendiknas (2010 2014), Renstra IPB (2008 2013), Dokumen Payung Penelitian
IPB dan Agenda Riset IPB (2009-2013), Laporan Tahunan IPB 2013, Laporan Basis
Data Kegiatan PPM LPPM-IPB (2009 - 2013), dll. RIP tersebut disusun dengan tujuan
untuk: (1) Memberikan arahan dan fokus penelitian dalam jangka panjang, (2)
Memberikan arahan bagi opsi kebijakan yang perlu dilakukan IPB terkait
peningkatan kinerja riset, (3) Memacu konvergensi riset di IPB, (4) Meningkatkan
utilitas sumberdaya riset di IPB melalui pendekatan riset multi disiplin yang
terintegrasi, (5) Mengarahkan penyusunan program dan proposal riset yang realistis
dan inspiratif yang mampu memobilisasi pihak terkait (stakeholders), serta (6)
menjamin IPB dengan kompetensi yang dimilikinya sebagai trendsetter penelitian
bidang pertanian di Indonesia. Adapun sasaran penyusunan RIP IPB adalah: (1)
Diperolehnya arahan dan Panduan Proposal Unggulan IPB 2015 fokus penelitian
dalam jangka panjang dan opsi kebijakan terkait peningkatan kinerja riset, (2)
Diperolehnya konvergensi riset di IPB, (3) Terwujudnya peningkatnya utilitas
sumberdaya riset di IPB, (4) Tersusunnya program dan proposal riset yang realistis

dan inovatif, dan (5) Terealisasinya IPB sebagai trendsetter penelitian bidang
pertanian, kelautan, dan bio-sains di Indonesia. Mengingat keterbatasan dana,
keterbatasan sumberdaya peneliti, kompleksitas permasalahan yang semakin
meningkat serta teknologi yang dihasilkan tidak/belum sesuai dengan yang
dibutuhkan, maka penentuan skala prioritas menjadi penting dalam pengembangan
IPTEK. Dalam hal ini, IPTEK yang dikembangkan harus ditajamkan pengelolaannya
agar sesuai dengan kebutuhan mendesak Bangsa Indonesia serta dapat
menghasilkan luaran berupa bahan-bahan untuk: i). Pengajaran, ii) Pengabdian
kepada masyarakat, iii) Rekomendasi kebijakan, iv) Paten/HKI dan v) Publikasi ilmiah
(nasional dan internasional). Selain itu, IPTEK perlu dikelola secara efektif dan
efisien agar sumberdaya penelitian dan pengabdian kepada Panduan Pelaksanaan
PUPT-IPB 2015 3 masyarakat IPB dapat dikonsolidasikan dan dioptimalkan untuk
menghasilkan dampak yang tinggi (high impact results). Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat (PPM) merupakan bagian integral dari tugas akademik IPB.
Mengingat bahwa lembaga pendidikan tinggi merupakan power house
pengembangan dan diseminasi teknologi, maka sudah selayaknya penelitian yang
dilakukan di perguruan tinggi diarahkan pada pemecahan permasalahan bangsa
seperti tersebut di atas. Di tingkat nasional, Ditjen DIKTI telah membuka penawaran
penelitian kompetitif nasional dan desentralisasi bagi perguruan tinggi yang
termasuk dalam kategori Perguruan Tinggi Mandiri . Status IPB sebagai Perguruan
Tinggi Mandiri memungkinkan untuk merancang dan mengarahkan program
penelitiannya sesuai dengan kompetensi dan kebutuhannya. Sehubungan dengan
hal tersebut perlu dirancang Program Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi IPB
yang dapat mengarah pada visi dan misi IPB dan kebutuhan internal (IPB) yang
berujung pada penguatan dan pemecahan masalah bangsa. Pada tahun 2014 ini,
IPB melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB
mengkoordinasikan kegiatan Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi IPB (PUPT-IPB)
dengan kriteria yang ditetapkan IPB. Proposal dan pelaksanaan penelitian dapat
diajukan dan dilakukan oleh staf pengajar/peneliti dari Departemen dan Pusat
Penelitian di lingkungan IPB yang sesuai dengan mandat dan ruang lingkup
kerjanya. Program ini merupakan salah satu program dari sistem pendanaan yang
diterapkan oleh DIKTI, yaitu penelitian desentralisasi yang merupakan pendanaan
Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN). Pengelolaan kegiatan
penelitian yang didanai oleh BOPTN ini ditetapkan dengan mempertimbangkan
kepentingan substansi penelitian yang berorientasi pada penyelesaian
permasalahan bangsa dan juga pengembangan keilmuan di unit kerja. Oleh karena
itu pada buku panduan pelaksanaan PUPT-IPB Tahun 2014 ini untuk pendanaan
Tahun 2015 terdapat kelompok skim Penelitian Institusi (PI) dan kelompok skim
penelitian unggulan kompetitif. 1.2. Tujuan, Sasaran dan Keluaran 1.2.1. Tujuan
Tujuan umum dari Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi IPB (PUPT-IPB) adalah untuk
meningkatkan kinerja penelitian IPB dalam upaya mencapai keunggulan akademik
(academic excellence), nilai ekonomi (economic value) dan dampak sosial (social
impact), sebagai upaya untuk membantu penyelesaian masalah bangsa. Secara
khusus PUPT-IPB bertujuan untuk: 1. Mendorong IPB menjadi universitas berbasis

penelitian untuk kepentingan masyarakat dan bangsa 2. Meningkatkan kualitas


pendidikan Panduan Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 4 3. Meningkatkan kinerja ekonomi
daerah/nasional 4. Mempercepat proses pemberdayaan masyarakat 5.
Meningkatkan kualitas lingkungan hidup 6. Meningkatkan publikasi nasional dan
internasional PUPT IPB merupakan wahana yang memberikan kesempatan bagi para
peneliti IPB untuk melakukan sentuhan akhir dari hasil penelitian yang selama ini
telah dilakukan, akan tetapi masih belum sampai pada tahapan hasil akhir yang
dapat diterapkan dan dimanfaatkan oleh masyarakat dan/atau industri. Disamping
itu, PUPT IPB ini juga memberi kesempatan para peneliti IPB untuk mampu
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan keilmuan yang
dimilikinya maupun mengembangkan keilmuan berdasarkan mandat unit kerjanya
(pusat/divisi-departemen). 1.2.2. Sasaran Dikembangkannya budaya penelitian
yang menghasilkan temuan ilmiah, mendasar dan strategis serta prospektif dalam
bidang pangan, energi, lingkungan, pengentasan kemiskinan dan biomedis yang
dapat mengangkat reputasi IPB. Dihasilkannya inovasi teknologi dan rekayasa sosial
yang dapat dimanfaatkan untuk mengatasi permasalahan bangsa, khususnya
permasalahan pembangunan pertanian yang berkaitan dengan pangan, energi,
lingkungan, kemiskinan, dan biomedis. 1.2.3. Keluaran Keluaran yang diharapkan
dari PUPT-IPB ini berupa: 1. Paket inovasi teknologi dan inovasi sosial yang dapat
diterapkan di masyarakat untuk mengatasi segera masalah pangan, energi,
lingkungan, kemiskinan, serta biomedis baik yang bersifat jangka pendek,
menengah maupun panjang 2. Kerjasama Penelitian nasional dan internasional yang
berupa kerjasama penelitian dengan mitra nasional dan internasional baik bilateral
mapun multilateral 3. Manuskrip publikasi untuk dikirim ke jurnal-jurnal
internasional yang terindeks pada pangkalan data publikasi internasional
bereputasi, misalnya: a. Scopus (http://www.scopus.com), b. ISIs Web of Science
(http://science.thomsonreuters.com), c. Google Scholar (http://scholar.google.com),
serta bentuk publikasi lainnya sesuai kepentingan dan konteks permasalahan
diantaranya policy review paper (policy brief), working paper dll. Panduan
Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 5 Diharapkan melalui kegiatan PUPT-IPB ini dapat: 1.
Meningkatkan budaya penelitian dan kemampuan meneliti staf pengajar/peneliti
IPB, sehingga dapat mengembangkan teknologi dan inovasi sosial yang sudah
dirintis selama ini, sehingga dapat dilindungi HKI nya, dilisensikan, diterapkan
secara komersil, dan dihibahkan ke masyarakat luas. 2. Memberi kesempatan
kepada staf IPB untuk melakukan penelitian yang lebih fokus dan berkualitas sesuai
dengan mandat dan ruang lingkup divisi, departemen dan pusat di lingkungan IPB
serta peluang sinergi dan kerjasama yang efektif antar unit kerja IPB, bahkan
kerjasama dengan mitra kerja nasional maupun internasional. 3.
Mengimplementasikan prioritas penelitian IPB yang ditajamkan berdasarkan RIP IPB.
4. Menghasilkan tulisan ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah nasional
terakreditasi maupun internasional yang memiliki reputasi, serta 5. Mengaplikasikan
hasil penelitiannya di masyarakat. Dalam pelaksanaannya, para peneliti di
Departemen dan Pusat penelitian diwajibkan untuk mendiskusikan penelitiannya,
baik dalam ruang lingkup penelitiannya maupun ruang lingkup penelitian yang lebih

besar dengan peneliti lain di tingkat Fakultas atau Pusat Penelitian dalam upaya
mengisi prioritas penelitian IPB. Dalam rangka memecahkan permasalahan bersama
yang lebih besar dan bersifat lintas disiplin, Fakultas dan Pusat Penelitian
disarankan untuk mendiskusikan ruang lingkup penelitiannya dengan Fakultas atau
Pusat Penelitian lain di lingkungan IPB. Melalui mekanisme ini diharapkan akan
terjalin kerjasama yang sinergis antara peneliti di Pusat penelitian dan di
Departemen dalam mengisi prioritas penelitian IPB melalui pendekatan Coordinated
Research Program (CRP) yang sudah banyak dilakukan oleh banyak institusi
penelitian bereputasi. Panduan Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 6 II. KRITERIA DAN
BENTUK PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI Usulan penelitian yang
diajukan merupakan penelitian yang terfokus pada 5 agenda riset IPB seperti yang
tercantum dalam RIP IPB. Secara umum penelitian yang dilaksanakan adalah
penelitian dengan tema yang dapat menyelesaikan masalah bangsa dan
masyarakat sesuai arahan DIKTI dalam 10 bidang prioritas berikut lintas bidangnya
(crosscutting issues) sbb: 1. Penanggulangan/Pengentasan Kemiskinan 2. Perubahan
iklim dan pelestarian lingkungan 3. Energi terbarukan 4. Ketahanan Pangan 5. Gizi
dan penyakit tropis 6. Mitigasi dan manajemen bencana 7. Integrasi bangsa dan
harmoni sosial, termasuk bidang penelitian kebudayaan 8. Otonomi daerah dan
desentralisasi 9. Seni dan sastra dalam mendukung industri kreatif 10. Infrastruktur
Dengan mempertimbangkan status dan kecenderungan arah penelitian termasuk
area riset baru yang selama ini dilakukan oleh IPB, maka PUPT-IPB dibagi ke dalam
kategori penelitian, yaitu: A. Penelitian Institusi Penelitian Institusi merupakan
penelitian aksi yang terkoordinasi secara institusional di IPB, bersifat kolaboratif,
integratif, tematik, dan berorientasi pada kebutuhan strategis nasional sebagai
upaya penyelesaian permasalahan dan peningkatan daya saing bangsa di bidang
pertanian dalam arti luas. Penelitian Institusi bukan lagi penelitian trial and error
tetapi lebih pada penerapan hasil penelitian yang telah dilaksanakan di IPB dan
secara meyakinkan dapat dimanfaatkan secara massal oleh petani, peternak,
pekebun, dan nelayan berskala kecil. Karena bersifat penerapan, penelitian ini harus
berkolaborasi dengan instansi lain baik pemerintah maupun swasta. Panduan
Pelaksanaan Penelitian Institusi Tahun 2014 dibuat secara terpisah dari panduan
penelitian ini. Panduan Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 7 B. Penelitian Unggulan
Kompetitif 1. Penelitian Strategis Unggulan (PSU) yaitu penelitian yang mengacu
pada 5 (lima) area penelitian yang telah diidentifikasi oleh IPB sebagai strategis dan
termasuk dalam 10 bidang tersebut di atas, yaitu: i) Kedaulatan Pangan, ii) Energi
terbarukan, iii) Perubahan iklim dan pelestarian lingkungan, iv)
Penanggulangan/Pengentasan Kemiskinan, dan v) Gizi dan penyakit tropis. Usulan
penelitian yang diprioritaskan adalah penelitian sentuhan akhir dan bersifat aplikatif
yang hasilnya dapat memecahkan permasalahan nasional pada bidang di atas.
Proposal PSU dibuat dengan warna cover kuning dengan dana maksimal sebesar Rp
200.000.000,-. Peneliti yang mengajukan PSU diwajibkan melibatkan mahasiswa
pascasarjana minimal 1 kandidat Doktor atau 2 kandidat Master. Ketua tim peneliti
disyaratkan berpendidikan S-3 (Doktor) atau S-2 dengan jabatan Lektor Kepala.
Catatan: mahasiswa pascasarjana yang dilibatkan tidak dicantumkan sebagai

pengusul. 2. Penelitian Strategis Internasional (PSI) yaitu penelitian dengan area


penelitian baik yang meliputi area penelitian seperti pada Penelitian Strategis
Unggulan, maupun di luar area tersebut yang masih berkaitan erat dengan isu - isu
nasional lainnya seperti otonomi daerah dan desentralisasi, sumberdaya air,
mitigasi dan manajemen bencana, pertanian dan industri kreatif, nanoteknologi dll.,
serta topik unggulan yang termasuk dalam RIP IPB yang diharapkan hasilnya
mengarah kepada penerbitan publikasi internasional dan akselerasi kerjasama
internasional. Usulan penelitian yang diprioritaskan adalah penelitian yang diajukan
oleh para peneliti yang telah dan sedang melakukan kegiatan kerjasama penelitian
internasional. Pengajuan Usulan harus disertai dengan bukti perjanjian kerjasama
penelitian yang sedang dilaksanakan. Proposal PSI dibuat dengan warna cover
warna biru, dengan dana maksimal sebesar Rp 200.000.000,-. Peneliti yang
mengajukan PSI diwajibkan melibatkan mahasiswa pascasarjana minimal 1 kandidat
Doktor atau 2 kandidat Master. Ketua tim peneliti disyaratkan berpendidikan S-3
(Doktor) atau S-2 dengan jabatan Lektor Kepala. Catatan: mahasiswa pasca tidak
dicantumkan sebagai pengusul. 3. Penelitian Strategis Aplikasi (PSA) yaitu area
penelitian sentuhan akhir yang mengarah pada aplikasi dan diseminasi teknologi
serta manajemen secara massal yang diharapkan dapat segera dimanfaatkan
masyarakat atau dunia industri. Proposal PSA dibuat dengan warna cover merah,
dan dana maksimum sebesar Rp 200.000.000,-. Peneliti yang mengajukan PSA
diwajibkan melibatkan dosen muda (pendidikan maksimum S2 dan jabatan
fungsional maksimum lektor). Ketua tim peneliti disyaratkan berpendidikan S-3
(Doktor) Panduan Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 8 atau S-2 dengan jabatan Lektor
Kepala. Catatan: Dosen Muda dicantumkan sebagai anggota pengusul. 4. Penelitian
Unggulan sesuai mandat Pusat (PUP) Penelitian ini dimaksudkan untuk mendorong
institusi pusat mampu meningkatkan kapasitasnya dalam mengembangkan dan
mengimplementasikan mandat pusat. Pusat penelitian harus mampu
mengkoordinasikan para peneliti untuk mengembangkan suatu bentuk penelitian
yang bersifat kolaboratif, integratif dan mampu bekerjasama dengan mitra terkait,
sebagai suatu upaya pencapaian suatu IPTEK untuk penyelesaian masalah bangsa
sesuai mandat yang dimilikinya. Penelitian unggulan ini harus mengacu pada 5
(lima) area penelitian yang telah diidentifikasi oleh IPB sebagai strategis dan
termasuk dalam 10 bidang tersebut di atas, yaitu: i) Kedaulatan Pangan, ii) Energi
terbarukan, iii) Perubahan iklim dan pelestarian lingkungan, iv) Penanggulangan/
Pengentasan Kemiskinan, dan v) Gizi dan penyakit tropis. Setiap pusat penelitian
hanya dapat mengajukan 1 (satu) proposal penelitian. Proposal dibuat dengan cover
berwarna hijau dengan dana maksimum sebesar sebesar Rp 200.000.000,-. Peneliti
yang mengajukan PUP diwajibkan melibatkan mahasiswa pascasarjana minimal 1
kandidat Doktor atau 2 kandidat master. Ketua tim peneliti disyaratkan
berpendidikan S-3 (Doktor) atau S-2 dengan jabatan Lektor Kepala. Catatan:
mahasiswa pascasarjana tidak dicantumkan sebagai pengusul. 5. Penelitian
Unggulan sesuai mandat Divisi (PUD) Penelitian ini dimaksudkan untuk mendorong
Divisi (Bagian) yang bernaung didalam departemen di setiap fakultas di IPB untuk
mampu meningkatkan kapasitasnya dalam mengembangkan dan

mengimplementasikan mandat divisi tersebut. Divisi di suatu departemen, sesuai


dengan mandatnya masingmasing harus mampu mengkoordinasikan para peneliti
untuk melakukan kegiatan penelitian secara kolaboratif dan terintegratif sebagai
suatu upaya pengembangan keilmuan dan teknologi yang sesuai dengan mandat
dari divisi tersebut. Dari penelitian ini diharapkan pengembangan keilmuan di divisi
tersebut dapat ditingkatkan dalam bentuk publikasi ilmiah dan pengayaan
perkuliahan dalam bentuk buku ajar serta adanya peluang pengembangan teknologi
terkait mandat. Setiap divisi hanya dapat mengajukan 1 (satu) proposal. Proposal
PUD dibuat dengan cover berwarna abu-abu dengan dana maksimal sebesar Rp.
100.000.000,-. Peneliti yang mengajukan PUD diwajibkan melibatkan dosen muda
(pendidikan maksimum S2 dan jabatan fungsional maksimum lektor.) Catatan:
Dosen Muda dicantumkan sebagai anggota pengusul. Panduan Pelaksanaan PUPTIPB 2015 9 Secara umum gambaran singkat skim penelitian PUPT IPB Tahun 2015
dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Skim penelitian, karakteristik dan syarat wajib
Skim Penelitian Karakter Syarat Wajib Dana Maksimum A. Penelitian Institusi
Panduan terpisah B. Penelitian Unggulan Kompetitif 1. Penelitian Strategis Unggulan
(PSU) Sentuhan akhir, aplikatif, dapat memecahkan permasalahan nasional Track
record peneliti, melibatkan mahasiswa pasca sarjana 200 jt 2. Penelitian Strategis
Internasional (PSI) Melibatkan kerjasama internasional, penerbitan Publikasi
Internasional Kerjasama sudah berjalan, melibatkan mahasiswa pasca sarjana 200 jt
3. Penelitian Strategis Aplikasi (PSA) Sentuhan akhir, Diseminasi teknologi
Menghasilkan teknologi aplikatif, melibatkan dosen muda 200 jt 4. Penelitian
Unggulan sesuai Mandat Pusat (PUP) Memperkuat mandat pusat dalam
pengembangan keilmuan dan teknologi Mandat pusat, dikoordinasikan di Pusat,
melibatkan mahasiswa pascasarjana, setiap Pusat mengajukan 1 (satu) proposal
200 jt 5. Penelitian Unggulan sesuai mandat Divisi * (PUD) Memperkuat mandat
Divisi dalam pengembangan keilmuan dan teknologi Mandat Divisi, dikoordinasikan
di Divisi/Departemen, melibatkan Dosen Muda, setiap Divisi mengajukan 1 (satu)
proposal 100 jt *) Divisi (sesuai dengan Statuta IPB, PP RI No. 66 Tahun 2013 yang
dikenal di Departemen sebagai Bagian) Panduan Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 10
Secara hipotetik, area-area penelitian tersebut diharapkan dapat memberikan
output, outcome dan dampak seperti disajikan pada Gambar 1. Gambar 1. Ruang
Lingkup Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi IPB (Penelitian Unggulan Kompetitif)
dalam Alur Dampak Kegiatan Penelitian (impact pathway) Visi, Misi dan Tujuan IPB
Lingkungan Eksternal PUPT IPB Output Outcome Dampak Lingkungan Eksternal
PSU PSI PSA PUP PUD Teknologi Konsep Publikasi Int. Trend keilmuan dll
Policy paper Produktivitas pertanian Internasionalisasi dll Kesejahteraan
Masy. Mutu Pendidikan Pertanian Kelestarian lingkungan dll Panduan
Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 11 III. PERSYARATAN PESERTA DAN JANGKA WAKTU
SERTA PROSEDUR PENELITIAN 3.1. Persyaratan Peserta Pengusul adalah staf
pengajar tetap IPB yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) (memiliki NIP dan
NIDN) dan mendapat persetujuan tertulis dari Departemen atau Pusat Penelitian.
Para peneliti di Pusat Penelitian maupun di Divisi diminta untuk mendiskusikan dan

mengkonsolidasikan usulan penelitian di unit kerjanya masingmasing dalam upaya


untuk menentukan prioritas ruang lingkup penelitian sesuai dengan mandat pusat
atau Divisi. Pengusulan penelitian unggulan kompetitif berbasis individu dapat
dilakukan secara perorangan atau kelompok peneliti di semua unit kerja di IPB
melalui Departemen atau Pusat Penelitian untuk selanjutnya dikonsolidasikan di
Fakultas atau Pusat Penelitian. Pengusulan penelitian kompetitif berbasis unit kerja
dilakukan secara terintegratif dan kolaboratif serta dikonsolidasikan di unit kerja
Pusat Penelitian atau Divisi. Pengajuan penelitian unggulan sesuai mandat Divisi
harus dikoordinasikan di tingkat departemen dan dikonsolidasikan ditingkat
fakultas. 3.2. Jangka Waktu Dan Prosedur Penelitian Para peneliti IPB yang
mengajukan penelitian diwajibkan untuk menggunggah proposal dan data
administratif lainnya yang disyaratkan ke DIKTI melalui sistem online Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat (SIMLITABMAS DIKTI, http://simlitabmas.dikti.go.id/)
pada tanggal yang telah ditetapkan. Disamping itu para peneliti diwajibkan
menyerahkan 3 proposal dalam bentuk hardcopy yang disusun sesuai dengan
format yang telah ditentukan dalam panduan ini. Batas akhir penyerahan hardcopy
proposal ke LPPM IPB adalah hari Senin tanggal 28 April 2014 Pukul 14.00 WIB.
Batas akhir pengunggahan proposal mengikuti jadwal yang telah ditetapkan oleh
DIKTI, yaitu hari Rabu, tanggal 30 April 2014. Para peneliti diwajibkan mendaftarkan
kembali ke LPPM IPB untuk mendapatkan username dan password, dengan
menyampaikan data berikut: Nama, NIDN, NIP, pangkat dan jabatan, skim penelitian
yang akan diikuti, serta alamat email yang valid. Selanjutnya LPPM IPB akan
mendaftarkan peneliti ke program Penelitian desentralisasi skim Penelitian
Unggulan Perguruan Tinggi. Catatan: walaupun nantinya username dan password
yang diberikan oleh sistem sama dengan username dan password yang telah
didapatkan sebelumnya, bila tidak melalui proses mendaftarkan kembali, para
peneliti tidak dapat masuk ke dalam sistem. Pada saat mengunggah proposal
secara online, semua peneliti terdaftar sebagai peneliti pada program Desentralisasi
untuk skim Penelitian Unggulan Perguruan Panduan Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 12
Tinggi. Selanjutnya pada saat dievaluasi proposal akan dikelompokkan ke dalam 5
(lima) skim (PSU, PSI, PSA, PUP, dan PUD) yang ditawarkan. Mengingat belum
selarasnya sistem online dan Panduan Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi IPB
2015, contohnya pilihan jangka waktu pelaksanaan penelitian, tidak adanya pilihan
skim penelitian, maka peneliti diharap dapat memilih pilihan yang paling mendekati
pada pilihan di sistem online dengan proposal yang ditulis pada hardcopy yang
dikumpulkan di LPPM IPB. Segala persyaratan yang diminta oleh system online
dalam melakukan penggunggahan proposal (contohnya format file, persyaratan
data administratif, besarnya file, dll) diminta untuk dapat dipenuhi. Jangka waktu
pelaksanaan penelitian sekitar 8 (delapan) bulan dan akan dilaksanakan pada tahun
2015. Hasil seleksi proposal yang akan dilakukan oleh para reviewer yang
ditetapkan oleh LPPM IPB akan dibahas ditingkat IPB untuk ditentukan calon
penerima dana penelitian berdasarkan kriteria yang ditetapkan. Daftar calon
penerima dana penelitian ini selanjutnya akan dikirim ke Dit. Litabmas DIKTI untuk
divalidasi. Setelah divalidasi akan dibuatkan kontrak penelitiannya di IPB. Jadwal

pengumuman hasil seleksi proposal, penandatangan kontrak penelitian,


pelaksanaan penelitian, pengumpulan laporan kemajuan penelitian, pelaksanaan
monitoring dan evaluasi, penyerahan laporan serta pelaksanaan seminar hasil
penelitian akan diumumkan kemudian. Tahapan pengajuan proposal, seleksi,
pelaporan dan pelaksanaan seminar hasil PPM disajikan pada diagram alur di bawah
ini. Gambar 2. Proses Pengajuan Proposal hingga Pelaksanaan Penelitian LPPM IPB
Seleksi Administrasi Seleksi Proposal Diterima Ditolak Pemantauan Pelaksanaan
Kontrak Penelitian Seminar Hasil Penyerahan Hasil Proposal Pengesahanan Ketua
Peneliti, Kadep, Kapus dan Dekan Pengiriman Proposal Evaluasi Panduan
Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 13 Tahapan pengusulan dan jadwal Penelitian Unggulan
Perguruan Tinggi IPB Tahun anggaran 2015 disajikan pada Tabel 2 dibawah ini. Tabel
2. Tahapan Pengusulan dan Jadwal Kegiatan Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi
IPB 2015 No Kegiatan Waktu 1 Sosialisasi dan permintaan proposal ke Departemen
dan Pusat Penelitian 3 April 2014 2 Batas waktu pengumpulan proposal penelitian
28 April 2014 3 Batas akhir pengunggahan proposal secara online 30 April 2014 4
Rapat Koordinasi Reviewer April 2014 5 Seleksi proposal penelitian Mei Juni 2014 6
Sidang pleno Akan ditentukan kemudian 7 Pengiriman hasil seleksi ke DIKTI Akan
ditentukan kemudian 8 Pemberitahuan hasil seleksi Akan ditentukan kemudian 9
Penandatangan kontrak Akan ditentukan kemudian 10 Pelaksanaan Penelitian Akan
ditentukan kemudian 11 Laporan kemajuan Akan ditentukan kemudian 12
Monitoring dan evaluasi Akan ditentukan kemudian 13 Penyerahan laporan Akan
ditentukan kemudian 14 Seminar hasil penelitian Akan ditentukan kemudian
Panduan Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 14 IV. KETENTUAN PROPOSAL Proposal yang
telah ditulis harus sesuai dengan format yang disyaratkan dalam panduan ini.
Proposal dikirim ke LPPM IPB, sebanyak 3 eksemplar dijilid rapi dengan warna sesuai
dengan skim penelitian yang diajukan (Tabel 1). Jumlah halaman maksimum adalah
25 halaman, tidak termasuk lampiran. Proposal diajukan oleh pengusul sesuai
dengan format yang telah ditentukan dengan ketentuan sebagai berikut: Menggunakan kertas ukuran A4 - Bentuk huruf ARIAL 11 - Spasi 1,5 Format
Proposal: - Cover: berisi judul penelitian, ketua peneliti, unit kerja pengusul
(Lampiran 1) - Lembar Pengesahan (Lampiran 2) ISI Ringkasan Pendahuluan 1.
Latar Belakang 2. Tujuan 3. Perumusan Masalah 4. Keluaran yang diharapkan
Gambaran kegiatan penelitian yang telah dilakukan dan hasil dan/atau yang telah
dicapai serta gambaran hubungan antara penelitian yang telah dilakukan dengan
usulan penelitian Lingkup dan Rencana Kegiatan Metodologi Penelitian Jadwal
Pelaksanaan Personalia Penelitian (Lampiran 4) Honor Output Kegiatan
(Lampiran 4) Daftar Pustaka Lampiran Pengalaman Penelitian Peneliti Utama
(Lampiran 5) Surat Persetujuan dari Departemen/Pusat Penelitian (Lampiran 6)
Bukti resmi kerjasama penelitian internasional yang sedang dilakukan (Khusus
untuk usulan Program Strategis Internasional) Catatan: Pengiriman proporsal harus
melalui Fakultas atau Pusat Penelitian dan telah dilengkapi dengan Surat
Pernyataan dari Dekan atau Kepala Pusat bahwa topik-topik penelitian yang
diajukan telah melalui proses seleksi dan konsolidasi di tingkat Fakultas atau Pusat

Penelitian (Lampiran 3) Panduan Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 15 V. DANA BANTUAN


PENELITIAN Dana bantuan penelitian PUPT-IPB (Penelitian Unggulan Kompetitif)
yang dialokasikan bervariasi antara Rp. 100.000.000, (Seratus juta rupiah) sampai
Rp. 200.000.000,- (Dua ratus juta rupiah) per judul penelitian termasuk pajak dan
penggunaan fasilitas penelitian. Gambaran alokasi dana penelitian dan sampul
(cover) untuk masing-masing program penelitian disajikan pada Tabel 2. Tabel 2.
Alokasi Dana Penelitian, Sampul, dan Anggaran Maksimum untuk setiap Kategori
Penelitian No Kategori Penelitian Cover Dana (Rp) A. Penelitian Institusi Panduan
terpisah B. Penelitian Unggulan Kompetitif 1. Penelitian Strategis Unggulan Kuning
200.000.000,- 2. Penelitian Strategis Internasional Biru 200.000.000,- 3. Penelitian
Strategis Aplikasi Merah 200.000.000,- 4. Penelitian Unggulan sesuai mandat Pusat
Hijau 200.000.000,- 5. Penelitian Unggulan sesuai mandat Divisi Abu-abu
100.000.000,- Catatan: Jumlah alokasi judul penelitian yang akan disetujui akan
disesuaikan dengan dana yang akan dialokasikan ke IPB melalui program
Desentralisasi penelitian Tahun Anggaran 2015. Perkiraan komponen biaya
penelitian adalah: - Honor Output Kegiatan = 30% (maks) - Komponen peralatan
dan bahan habis pakai = 45% - Komponen perjalanan = 15-25% - Komponen lain
(administrasi, publikasi, seminar dll) = 15% (maks.) Panduan Pelaksanaan PUPT-IPB
2015 16 VI. PROSES, KRITERIA SELEKSI, DAN HASIL SELEKSI Kriteria dan proses
seleksi PUPT-IPB Tahun 2015 dilakukan melalui dua cara, yaitu: 6.1. Penelitian
Institusi: Usulan Penelitian Institusi ditetapkan oleh IPB untuk dibiayai berdasarkan
pertimbangan utama bahwa topik penelitian yang diusulkan dinilai dapat secara
nyata meningkatkan citra IPB dalam kiprahnya sebagai perguruan tinggi pertanian
sekaligus meningkatkan peran IPB dalam pemecahan permasalahan bangsa
dibidang: i) Kedaulatan Pangan, ii) Energi terbarukan, iii) Perubahan iklim dan
pelestarian lingkungan, iv) Penanggulangan/Pengentasan Kemiskinan, dan v) Gizi
dan penyakit tropis. Berdasarkan ketetapan IPB, maka ditentukan 10 (sepuluh)
tema penelitian institusi yang dalam prosesnya dikelola dan ditentukan oleh LPPMIPB berdasarkan hasil seleksi dan rekomendasi Komisi PPM LPPM-IPB (proses dan
kriteria seleksi tertera pada Panduan Pelaksanaan Penelitian Institusi). 6.2.
Penelitian Unggulan Kompetitif: Program penelitian yang dikompetisikan secara
terbuka, diseleksi oleh tim penilai dengan mengikuti aturan yang telah ditentukan.
Setiap proposal yang diterima akan diseleksi secara bertahap melalui 4 (empat)
tahapan, yaitu: 1. Seleksi administrasi meliputi kelengkapan proposal dan
kesesuaian dengan format yang telah ditentukan 2. Evaluasi teknis meliputi
originalitas, kesesuaian dengan prioritas penelitian dan RIP IPB, keterkaitan antar
topik-topik penelitian yang diajukan, jejak rekam (track record) peneliti dan anggota
peneliti, kelayakan proposal: SDM, teknologi, sarana dan prasarana, waktu serta
biaya, 3. Metodologi penelitian yang di dalamnya mencakup perkiraan dampak hasil
penelitian bagi IPB dan masyarakat 4. Evaluasi Kelayakan Biaya meliputi kesesuaian
dengan standar biaya yang berlaku, kewajaran usulan biaya, kelengkapan rincian
anggaran biaya dan kesesuaian dengan jenis pengeluaran Hasil Seleksi Hasil seleksi
diputuskan oleh LPPM-IPB berdasarkan rekomendasi Tim Evaluator yang
menggunakan kriteria penilaian proposal (Lampiran 7). Hasil seleksi akan

disampaikan Dit. Litabmas DIKTI untuk selanjutnya divalidasi berdasarkan alokasi


anggaran yang telah ditentukan. Keputusan hasil seleksi bersifat mutlak. Panduan
Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 17 VII. PELAKSANAAN, MONITORING DAN EVALUASI
SERTA PELAPORAN 7.1. Pelaksanaan, Monitoring dan Evaluasi Penelitian harus
dilaksanakan sesuai dengan proposal yang diajukan dan sesuai dengan jadwal
(diumumkan kemudian). Monitoring dan evaluasi penelitian dilaksanakan oleh Tim
Monev yang dibentuk oleh LPPM IPB, sedangkan evaluasi keseluruhan penelitian
dilakukan diakhir proses penelitian melalui seminar dan laporan akhir. Seminar hasil
penelitian akan dilaksanakan pada akhir November 2015 dan laporan akhir harus
disampaikan ke LPPM IPB paling lambat 2 (dua) minggu sebelum pelaksanaan
seminar hasil. 7.2. Pelaporan Laporan Awal: dibuat sebanyak maksimal 10 (sepuluh)
halaman yang berisikan rencana penelitian, rencana pengumpulan data, state of
the art penelitian; dibuat sebanyak 3 (tiga) rangkap. Laporan Kemajuan: dibuat
sebanyak maksimal 10 (sepuluh) halaman yang berisikan persiapan dan kemajuan
penelitian yang telah diperoleh; dibuat setelah 3 (tiga) bulan dana diterima peneliti
(Lampiran 8). Diserahkan sebanyak 5 (lima) rangkap. Laporan Akhir: dibuat 5 (lima)
rangkap, dijilid dengan cover sesuai dengan skim penelitian yang diajukan (Tabel 1);
menyerahkan 1 CD yang berisi soft copy laporan penelitian dan naskah siap
publikasi ataupun yang telah dikirim ke jurnal ilmiah yang berkaitan (manuskrip).
Photo kegiatan, photo produk dll dilampirkan jika ada. (Lampiran 9) Pengiriman
Proposal dan Laporan dialamatkan kepada: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT INSTITUT PERTANIAN BOGOR Gedung Andi Hakim Nasoetion,
Lantai 5 Telp. (0215) 8622323, Faks. (0215) 8622323 Panduan Pelaksanaan PUPTIPB 2015 18 LAMPIRAN Panduan Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 19 Lampiran 1a.
Sampul Depan Usulan Penelitian Usulan Penelitian Penelitian Strategis Unggulan
(PSU) Penelitian Strategis Internasional (PSI) Penelitian Strategis Aplikasi (PSA)
Penelitian Unggulan sesuai mandat Pusat (PUP) Penelitian Unggulan sesuai mandat
Divisi (PUD)* JUDUL USULAN PENELITIAN Oleh: Ketua dan Anggota DIREKTORAT
JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DEPARTEMEN FAKULTAS / PUSAT PENELITIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BULAN,
TAHUN *) Pilih salah satu Panduan Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 20 Lampiran 1b.
Sampul Depan Laporan Kemajuan Penelitian Laporan Kemajuan Penelitian Penelitian
Strategis Unggulan (PSU) Penelitian Strategis Internasional (PSI) Penelitian Strategis
Aplikasi (PSA) Penelitian Unggulan sesuai mandat Pusat (PUP) Penelitian Unggulan
sesuai mandat Divisi (PUD)* JUDUL PENELITIAN Oleh: Ketua dan Anggota DIBIAYAI
DIPA IPB NOMOR:........./2015 DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DEPARTEMEN FAKULTAS/PUSAT
PENELITIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BULAN, TAHUN *) Pilih salah satu Panduan
Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 21 Lampiran 1c. Sampul Depan Laporan Akhir Penelitian
Laporan Akhir Penelitian Penelitian Strategis Unggulan (PSU) Penelitian Strategis
Internasional (PSI) Penelitian Strategis Aplikasi (PSA) Penelitian Unggulan sesuai
mandat Pusat (PUP) Penelitian Unggulan sesuai mandat Divisi (PUD)* JUDUL
PENELITIAN Oleh: Ketua dan Anggota DIBIAYAI DIPA IPB NOMOR:........./2015
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN

KEBUDAYAAN DEPARTEMEN FAKULTAS / PUSAT PENELITIAN INSTITUT PERTANIAN


BOGOR BULAN, TAHUN *) Pilih salah satu Panduan Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 22
Lampiran 2. Contoh Lembar Pengesahan Proposal / Laporan Kemajuan / Laporan
Akhir Penelitian LEMBAR PENGESAHAN Judul Penelitian : Kategori penelitian :
Penelitian Strategis Unggulan (PSU) / Penelitian Strategis Internasional (PSI) /
Penelitian Strategis Aplikasi (PSA) / Penelitian Unggulan sesuai Mandat Pusat (PUP) /
Penelitian Unggulan sesuai mandat Divisi (PUD)* Nama Ketua Peneliti :
Tempat/tanggal lahir : Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan Pangkat dan Golongan :
Pangkat. Golongan . Alamat Rumah :
. Telp (.) . HP: ...
Divisi : Departemen/Fakultas : Pusat Penelitan : Lama dan Waktu Penelitian :
Besaran Dana yang Diusulkan : Rp Besaran Dana yang Disetujui : Rp. (kosongkan
dulu) Bogor, 2014 Menyetujui : Fakultas / Pusat Penelitan Dekan / Kepala Pusat,
.. NIP. . Peneliti, ..
.. NIP.. Lembaga Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat Kepala, Ttd, stempel Dr. Ir. Prastowo, M.Eng. NIP. 19580217
198703 1 004 *) Pilih salah satu Panduan Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 23 Lampiran
3. Contoh Surat Penyataan Dekan / Kepala Pusat bahwa topiktopik penelitian yang
diajukan telah melalui seleksi dan konsolidasi di tingkat Fakultas SURAT
PERNYATAAN Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama :
NIP :
Pangkat / Golongan :
Jabatan : .
. Menyatakan bahwa setelah
mendiskusikan topik penelitian yang diajukan, dengan ini menyatakan telah
menyetujui diusulkannya topik - topik penelitian berikut di bawah koordinasi
Fakultas : 1. Judul.Peneliti Utama............... Departemen / Pusat
Penelitian ................. 2. Judul.....Peneliti Utama............... Departemen / Pusat
Penelitian ................. 3. Judul.....Peneliti Utama............... Departemen / Pusat
Penelitian ................. 4. .... dst Bogor, April 2014 Fakultas/Pusat
Penelitian.................. Dekan/Kepala Pusat, . NIP.
. Panduan Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 24 Lampiran 4. Personalia
dan Honor Output Kegiatan A. Personalia No. Nama Lengkap dan Gelar Posisi
Gol/pangkat dan NIP Asal Departemen/ Pusat Bidang Keahlian Alokasi Waktu
(jam /minggu) Peneliti Utama Peneliti Asisten Peneliti Teknisi A.1. Mahasiswa
Pascasarjana yang dilibatkan No. Nama Lengkap dan Gelar Nomor Registrasi
Mahasiswa (NRP) Major Jenjang pendidikan yang sedang diambil (S2/S3) Asal
Instansi Bidang Keahlian Alokasi Waktu (jam /minggu) A.2. Komponen masyarakat
yang terlibat No . Nama Lengka p Nomo r HP (jika ada) Alama t Keluraha n
Kecamata n Pekerjaa n Bentuk keterlibata n Panduan Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 25
A.3. Personalia dari institusi yang bermitra No. Nama Lengkap dan gelar Nomor HP
(jika ada) Unit kerja di institusi Nama pimpinan unit kerja Bentuk keterlibatan B.
Honor Output Kegiatan No. Pelaksana Jumlah pelaksana Jumlah hari Honor / hari
Biaya 1 2 3 Jumlah biaya 2. Belanja Bahan (bahan kimia / bahan penelitian habis

pakai. ATK, supplies, dll) No Nama Bahan Volume Biaya Satuan Biaya 1 2 3 Jumlah
biaya 3. Belanja No Kota / tempat tujuan Volume Biaya satuan Biaya 1 2 Jumlah
Biaya Panduan Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 26 4. Belanja barang operasional lainnya
(konsinyasi, fofo copy, rapat dll) No Kota / tempat tujuan Volume Biaya satuan Biaya
1 2 Jumlah Biaya Panduan Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 27 Lampiran 5. Pengalaman
Penelitian Pengalaman Penelitian (Semua peneliti dan mahasiswa pascasarjana
yang dilibatkan ) Sebutkan minimal 3 (tiga) penelitian/inovasi teknologi yang
dianggap paling baik dalam 5 (lima) tahun terakhir yang relevan dengan proposal
yang diajukan No Judul Penelitian Tahun 1 2 3 Publikasi Karya ilmiah Peneliti dalam
waktu 5 (lima) tahun terakhir yang relevan dengan proposal penelitian. No Judul
Jurnal / majalah / buku Volume Tahun Halaman 1 2 3 Panduan Pelaksanaan PUPT-IPB
2015 28 Lampiran 6. Contoh Surat Persetujuan dari Departemen/Pusat Penelitian
untuk masing masing topik penelitian SURAT PERSETUJUAN Yang bertanda tangan di
bawah ini: Nama :... NIP :
... Pangkat / Golongan :...
Jabatan : ..
Menyatakan bahwa setelah mendiskusikan
topik penelitian yang diajukan, dengan ini menyatakan telah menyetujui
diusulkannya proposal penelitian dengan judul :
..
..
Yang diajukan oleh: Nama (Ketua Peneliti) :
... NIP :...
Pangkat / Golongan :...
Jabatan : ..
untuk diusulkan mendapatkan dana Penelitian Unggulan IPB yang
dikoordinasikan oleh
Fakultas/Pusat ......................................................................................................
Bogor, Tanggal Bulan 2014 Ketua Departemen/Kepala Pusat Nama..
. NIP Panduan Pelaksanaan PUPT-IPB 2015
29 Lampiran 7. Kriteria Seleksi Desk Evaluasi Proposal PUPT-IPB Tahun 2014 DESK
EVALUASI PROPOSAL PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI IPB TAHUN 2014
Judul Penelitian : ...................................................................................... Bidang
Unggulan PT : ...................................................................................... Topik
Unggulan : ...................................................................................... Perguruan
Tinggi : ...................................................................................... Program
Studi : ...................................................................................... Ketua Peneliti a.
Nama Lengkap : ...................................................................................... b.
NIDN : ...................................................................................... c. Jabatan Fungsional :
...................................................................................... Anggota Peneliti : ...........
orang Lama Penelitian Keseluruhan: ........... tahun Biaya Penelitian Tahun ke-1 a.
Dana dari internal PT : Rp. ..................... b. Dana dari institusi lain: Rp. .....................
/ in kind : ....................................... c. Diusulkan ke DIKTI : Rp. ..................... d.
Direkomendasikan : Rp. ..................... No Kriteria Bobot (%) Skor Nilai 1 Keterkaitan

antara proposal penelitian dengan RIP 15 2 Rekam jejak (track record) tim peneliti
20 3 Dukungan dana (in cash/in kind) dari internal perguruan tinggi atau mitra
lainnya 20 4 Keutuhan peta jalan (peta jalan) penelitian 15 5 Potensi tercapainya
luaran: a. Produk/proses teknologi b. Publikasi, HKI, buku ajar, teknologi tepat guna,
model/kebijakan, rekayasa sosial dan lain-lain. c. Pengkajian, pengembangan dan
penerapan IPTEKS-SOSBUD 30 Jumlah 100 Keterangan: Skor: 1, 2, 3, 5, 6, 7 (1 =
Buruk; 2 = Sangat kurang; 3 = Kurang; 5 = Cukup; 6 = Baik; 7 = Sangat baik) ; Nilai
= Bobot x Skor Komentar
Penilai : .................................................................................................. .....................
............................................................................. Kota, tanggal-bulan-tahun Penilai,
Tanda tangan Panduan Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 30 (Nama Lengkap) Lampiran 8.
Format Laporan Kemajuan Penelitian HALAMAN SAMPUL HALAMAN PENGESAHAN
RINGKASAN PRAKATA DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR
LAMPIRAN BAB 1. PENDAHULUAN BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA BAB 3. TUJUAN DAN
MANFAAT PENELITIAN BAB 4. METODE PENELITIAN BAB 5. HASIL YANG DICAPAI BAB
6. RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA BAB 7. KESIMPULAN DAN SARAN DAFTAR
PUSTAKA LAMPIRAN - Artikel ilmiah (draft, bukti status submission atau reprint), jika
ada. - Produk penelitian Panduan Pelaksanaan PUPT-IPB 2015 31 Lampiran 9. Format
Laporan Akhir - Sampul Depan (lihat Lampiran 1c) - Lembar Pengesahan (lihat
Lampiran 2) A. LAPORAN HASIL PENELITIAN RINGKASAN DAN SUMMARY PRAKATA
DAFTAR ISI DAFTAR TABEL*) DAFTAR GAMBAR*) DAFTAR LAMPIRAN*) I.
PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA III. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN IV.
METODE PENELITIAN V. HASIL DAN PEMBAHASAN VI. KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN (Termasuk instrumen penelitian, personalia tenaga
peneliti beserta kualifikasinya, dll.) B. DRAF ARTIKEL ILMIAH Keterangan: *) Bila
jumlah tabel atau gambar lebih dari satu
HIBAH PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI
23
Tuesday
Apr 2013
Posted by p3mnsc in Pengabdian Masyarakat Leave a comment

Sejalan dengan perannya sebagai fasilitator, penguat, dan pemberdaya, Ditjen


Dikti berupaya mengawal kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di
perguruan tinggi. Pengelolaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di
perguruan tinggi diarahkan
untuk:

a. mewujudkan keunggulan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di


perguruan tinggi;
b. meningkatkan daya saing perguruan tinggi di bidang penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat pada tingkat nasional dan internasional;
c. meningkatkan angka partisipasi dosen dalam melaksanakan penelitian dan
pengabdian
kepada masyarakat yang bermutu;
d. meningkatkan kapasitas pengelolaan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat di perguruan tinggi;
e. mendukung potensi perguruan tinggi untuk menopang pertumbuhan wilayah
sekitar Perguruan Tinggi.
Program Hibah Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Program hibah penelitian di Perguruan Tinggi dibagi kedalam dua kelompok, yaitu
Penelitian Desentralisasi dan Penelitian Kompetitif Nasional, yang diuraikan
sebagai berikut.
a. Hibah Penelitian Desentralisasi meliputi:
1. Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi (PUPT);
2. Penelitian Hibah Bersaing (PHB);
3. Penelitian Fundamental (PF);
4. Penelitian Tim Pascasarjana (PPS);
5. Penelitian Kerjasama antar Perguruan Tinggi (PEKERTI);
6. Penelitian Disertasi Doktor (PDD); dan
7. Penelitian Dosen Pemula (PDP).
b. Hibah Penelitian Kompetitif Nasional meliputi:
1. Penelitian Unggulan Strategis Nasional (PUSNAS);
2. Riset Andalan Perguruan Tinggi dan Industri (RAPID);
3. Penelitian Kerjasama Luar Negeri dan Publikasi Internasional (KLN);
4. Penelitian Kompetensi (HIKOM);
5. Penelitian Strategis Nasional (STRANAS); dan

6. Penelitian Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi


Indonesia (MP3EI).
Berbeda dengan hibah penelitian, Ditlitabmas mengelola semua hibah pengabdian
kepada
masyarakat yang terdiri atas tujuh skema, yaitu:
a. Ipteks bagi Masyarakat (IbM);
b. Ipteks bagi Kewirausahaan (IbK);
c. Ipteks bagi Produk Ekspor (IbPE);
d. Ipteks bagi Inovasi Kreativitas Kampus (IbIKK);
e. Ipteks bagi Wilayah (IbW);
f. Ipteks bagi Wilayah antara PT-CSR atau PT-Pemda-CSR (IbWPT); dan
g. Hibah Hi-Link.
Ketentuan Umum
Pelaksanaan program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat harus
mengacu pada standar penjaminan mutu penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat di perguruan tinggi. Berkenaan dengan hal tersebut, Ditlitabmas
menetapkan ketentuan umum pelaksanaan program penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat yang diuraikan sebagai berikut.
a. Ketua peneliti/pelaksana adalah dosen tetap perguruan tinggi yang mempunyai
Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) yang terdaftar dalam Pangkalan Data
Perguruan Tinggi (PDPT) yang tersedia di: http://pdpt.dikti.go.id atau
http://evaluasi.dikti.go.id.
b. Anggota peneliti/pelaksana adalah dosen yang harus mempunyai NIDN,
sedangkan anggota peneliti/pelaksana bukan dosen harus mengisi form kesediaan.
c. Proposal diusulkan melalui Lembaga Penelitian dan atau Lembaga Pengabdian
kepada Masyarakat dan pimpinan tertinggi perguruan tinggi tempat dosen
tersebut bertugas secara tetap di perguruan tinggi bersangkutan yang dikirim ke
Ditlitabmas dengan cara diunggah melalui SIM-LITABMAS
(http://simlitabmas.dikti.go.id).
d. Pada tahun yang sama setiap peneliti hanya boleh terlibat dalam 1 (satu) judul
penelitian atau pengabdian sebagai ketua dan 1 (satu) judul sebagai anggota, atau
sebagai anggota didalam usulan proposal maksimum pada 2 (dua) skema yang
berbeda, baik program Hibah Penelitian Desentralisasi, Hibah Penelitian Kompetitif
Nasional maupun hibah pengabdian kepada masyarakat.

e. Apabila penelitian atau pengabdian yang dihentikan sebelum waktunya akibat


kelalaian peneliti/pelaksana atau terbukti mendapatkan duplikasi pendanaan
penelitian atau pengabdian atau mengusulkan kembali penelitian atau pengabdian
yang telah didanai sebelumnya, maka ketua peneliti/pelaksana tersebut tidak
diperkenankan mengusulkan penelitian atau pengabdian yang didanai oleh
Ditlitabmas selama 2 (dua) tahun berturut-turut dan diwajibkan mengembalikan
dana penelitian atau pengabdiannya ke kas negara.
f. Lembaga Penelitian dan atau Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat
perguruan tinggi diwajibkan untuk melakukan kontrol internal terhadap semua
kegiatan pengelolaan penelitian dan pengabdian dengan mengacu kepada sistem
penjaminan mutu yang berlaku di masing-masing perguruan tinggi.
g. Lembaga Penelitian dan atau Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat
perguruan tinggi yang tidak melaksanakan poin f tidak akan diikutkan dalam
program pemetaan kinerja penelitian atau pengabdian kepada masyarakat tahun
berikutnya.
h. Peneliti atau pelaksana pengabdian kepada masyarakat yang tidak berhasil
memenuhi luaran (output) yang dijanjikan pada proposal akan dikenai sanksi,
yaitu yang bersangkutan tidak diperbolehkan untuk mengajukan usulan baru
sampai dipenuhinya output yang dijanjikan.
i. Penggunaan dan pertanggungjawaban dana penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat mengacu kepada aturan yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai