Pengelolaan Limbah Cair
Pengelolaan Limbah Cair
Oleh :
1. Anita Fharadilla
2. Anggia Rahayu
3. Catur Darma Yati
4. Rima Dina Aulia
5.
Rahma Putri
Pendahuluan
Pengertian Limbah
Pengertian Limbah Cair
Limbah Cair
Limbah cair adalah sisa dari suatu
hasil usaha dan kegiatan berwujud cair
yang dibuang ke lingkungan
dan
diduga dapat menurunkan kualitas
lingkungan
Penyaringan (Screening)
Pertama, limbah yang mengalir melalui saluran pembuangan
disaring menggunakan jeruji saring. Metode ini disebut penyaringan.
Pengolahan
Awal (Pretreatment)
Kedua, limbah yang telah disaring kemudian disalurkan kesuatu
tangki atau bak yang berfungsi untuk memisahkan pasir dan partikel
padat teruspensi lain yang berukuran relatif besar.
Pengendapan
Ca O+H2O Ca(OH)2
Ca(OH)P2 +Ca(HCO3)
2 CaCO3 + 2H2O
3 Ca(OH2) +2PO3-3 Ca3H (PO4) + 6OH
4 Ca(OH2) + 3PO3 -3 +H2O Ca4H(PO4)3 + 9OH
Pengapungan (Floation)
Metode ini efektif digunakan untuk menyingkirkan polutan
berupa minyak atau lemak.
Trickling
Filter
Pada metode ini, bakteri aerob yang digunakan untuk
mendegradasi bahan organik melekat dan tumbuh pada
suatu lapisan media kasar, biasanya berupa serpihan batu
atau plastik, dengan dengan ketebalan 1 3 m.
Metode
Activated Sludge
Pada metode activated sludge atau lumpur aktif, limbah cair
disalurkan ke sebuah tangki dan didalamnya limbah
dicampur dengan lumpur yang kaya akan bakteri aerob.
Metode
Desinfeksi (Desinfection)
Desinfeksi atau pembunuhan kuman bertujuan untuk
membunuh atau mengurangi mikroorganisme patogen yang
ada dalam limbah cair. Dalam menentukan senyawa untuk
membunuh mikroorganisme, terdapat beberapa hal yang
perlu diperhatikan, yaitu :
Daya racun zat
Waktu kontak yang diperlukan
Efektivitas zat
Kadar dosis yang digunakan
Tidak boleh bersifat toksik terhadap manusia dan hewan
Tahan terhadap air
Biayanya murah
TERIMA KASIH