Etika Hal yang menyangkut tentang perasaan batin atau kecendrungan batin yang mendorong manusia dalam perilakunya. Profesi Hal yang berkaitan dengan bidang yang sangat dipengaruhi oleh pendidikan dan keahlian.
Mengapa diperlukan pendidikan
etika profesi?
Kelompok profesional merupakan kelompok yang berkeahlian dan
berkemahiran yang diperoleh melalui proses pendidikan dan pelatihan yang berkualitas dan berstandar tinggi yang dalam menerapkan semua keahlian dan kemahirannya yang tinggi itu hanya dapat dikontrol dan dinilai dari dalam oleh rekan sejawat, sesama profesi sendiri. Kehadiran organisasi profesi dengan perangkat built-in mechanism berupa kode etik profesi dalam hal ini jelas akan diperlukan untuk menjaga martabat serta kehormatan profesi, dan di sisi lain melindungi masyarakat dari segala bentuk penyimpangan maupun penyalah-gunaan kehlian (Wignjosoebroto, 1999). Oleh karena itu dapatlah disimpulkan bahwa sebuah profesi hanya dapat memperoleh kepercayaan dari masyarakat, bilamana dalam diri para elit profesional tersebut ada kesadaran kuat untuk mengindahkan etika profesi pada saat mereka ingin memberikan jasa keahlian profesi kepada masyarakat yang memerlukannya. Tanpa etika profesi, apa yang semula dikenal sebagai sebuah profesi yang terhormat akan segera jatuh terdegradasi menjadi sebuah pekerjaan pencarian nafkah biasa (okupasi) yang sedikitpun tidak diwarnai dengan nilai-nilai idealisme dan ujungujungnya akan berakhir dengan tidak-adanya lagi respek maupun kepercayaan yang pantas diberikan kepada para elite profesional ini.
Menurut kode etik profesi ABET terdapat 4(empat)
prinsip dasar (fundamental principles):
1. Using their knowledge and skill for the enhancement of human
welfare; (Menggunakan pengetahuan dan keterampilan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia) 2. Being honest and impartial, and serving with fidelity the public, their employers and clients; (Bersikap jujur dan tidak memihak, serta melayani masyarakat, pegawai dan kliennya dengan setia) 3. Striving to increase the competence and prestige of the engineering profession; (Berusaha untuk meningkatkan kompetensi dan gengsi profesi keteknikan) 4. Supporting the professional and technical societies of their disciplines. (Mendukung organisasi profesional dan teknis dari disiplin yang telah disepakati)
Pilar utama yang menjadi
penyangga kode etik:
. Etika kemanfaatan umum (utilitarianism ethics), yaitu
setiap langkah/tindakan yang menghasilkan kemanfaatan terbesar bagi kepentingan umum haruslah dipilih dan dijadikan motivasi utama. Etika kewajiban (duty ethics), yaitu setiap sistem harus mengakomodasikan hal-hal yang wajib untuk diindahkan tanpa harus mempertimbangkan konsekuensi yang mungkin bisa timbul, berupa nilai moral umum yang harus ditaati seperti jangan berbohong, jangan mencuri, harus jujur, dan sebagainya. Semua nilai moral ini jelas akan selalu benar dan wajib untuk dilaksanakan, sekalipun akhirnya tidak akan menghasilkan keuntungan bagi diri sendiri.
Etika kebenaran (right ethics), yaitu suatu
pandangan yang tetap menganggap salah terhadap segala macam tindakan yang melanggar nilai-nilai dasar moralitas. Sebagai contoh tindakan plagiat ataupun pembajakan hak cipta/karya orang lain, apapun alasannya akan tetap dianggap salah karena melanggar nilai dan etika akademis. Etika keunggulan/kebaikan (virtue ethics), yaitu suatu cara pandang untuk membedakan tindakan yang baik dan salah dengan melihat dari karakteristik (perilaku) dasar orang yang melakukannya. Suatu tindakan yang baik/benar umumnya akan keluar dari orang yang memiliki karakter yang baik pula. Penekanan disini diletakkan pada moral perilaku individu, bukannya pada kebenaran tindakan yang dilakukannya
Etika sadar lingkungan (environmental ethics),
yaitu suatu etika yang berkembang di pertengahan abad 20 ini yang mengajak masyarakat untuk berpikir dan bertindak dengan konsep masyarakat modern yang sensitif dengan kondisi lingkungannya. Pengertian etika lingkungan disini tidak lagi dibatasi ruang lingkup penerapannya merujuk pada nilai-nilai moral untuk kemanusiaan saja, tetapi diperluas dengan melibatkan natural resources lain yang juga perlu dilindungi, dijaga dan dirawat seperti flora, fauna maupun obyek tidak bernyawa (in-animate) sekalipun.
Jenis jenis Profesi Keteknikan
Teknik Mesin Teknik Sipil Teknik Perminyakan Teknik Lingkungan Software Enggineering Teknik Perkapalan Teknik Industri Teknik Kimia Teknik Pertanian
Organisasi Profesi Keteknikan
Persatuan Insinyur Indonesia (PII)
Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI) Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI) Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Asosiasi Profesionalis Elektrikal Indonesia (APEI) Himpunan Ahli Teknik Iluminasi Indonesia (HTII) Himpunan Ahli Teknik Tanah Indonesia (HATTI) Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia (HATHI) Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia (IAP) Ikatan Arsitek Lansekap Indonesia (IALI) Komite Nasional Indonesia untuk Bendungan Besar (KNIBB) Himpunan Ahli Elektro Indonesia (HAEI) Himpunan Desain Interior Indonesia (HDII) Perhimpunan Ahli Teknik Indonesia (PATI) Persatuan Insinyur Profesional Indonesia (PIPI) Asosiasi Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi (A2K4) Ikatan Ahli Teknik Ketenagalistrikan Indonesia (IATKI) Ikatan Ahli Teknik Penyehatan dan Teknik Lingkungan Indonesia (IATPI)
Kasus-kasus dalam Profesi dan
penyelasaian masalahnya
Bidang keteknikan pada bidang teknologi, salah
satu jaringan komunikasi terkenal diindonesia membuat iklan yang luar biasa untuk menarik pelanggan. Iklan tersebut berisi janji-janji, baik biaya telepon murah, gratis sms, dan lain-lain. Namun jaringan tersebut membuat suatu masalah dengan mengecilkan kecepatan, secara teori memang dengan biaya murah kecepatannya pasti berkurang, namun bagi pelanggan itu tidak berlaku, sehingga kejadian tersebut dianggap sebagai penipuan publik, dan ini merugikan pelanggan.
Menurut saya apabila memberikan informasi yang
berisi janji-janji kepada khalayak umum(pelanggan), dimana informasi tersebut menyandang suatu profesi yang berkaitan dengan kasus diatas setidaknya, berikanlah sebuah opsi atau pilihan agar pelanggan tidak merasa dirugikan seperti pilihan pertama biaya murah namun jaringan kurang bagus,bandwith dan kecepatannya rendah. Pilihan kedua yaitu biaya mahal namun jaringan yang bagus, bandwith dan kecepatan maximal. Jadi untuk mengatasi pelanggaran etika profesi tersebut maka berikanlah informasi yang jelas dan akurat. Sehingga pelanggan merasa puas dan tidak dirugikan dengan janji-janji yang diberikan oleh iklan.