Anda di halaman 1dari 12

Tugas Etika Profesi

Waldito Febri Ramadhan


1311071004
Sandy Sufindra
1311071005

Apa itu Etika Profesi


Etika
Hal yang menyangkut tentang
perasaan batin atau kecendrungan
batin yang mendorong manusia dalam
perilakunya.
Profesi
Hal yang berkaitan dengan bidang
yang sangat dipengaruhi oleh
pendidikan dan keahlian.

Mengapa diperlukan pendidikan


etika profesi?

Kelompok profesional merupakan kelompok yang berkeahlian dan


berkemahiran yang diperoleh melalui proses pendidikan dan pelatihan yang
berkualitas dan berstandar tinggi yang dalam menerapkan semua keahlian
dan kemahirannya yang tinggi itu hanya dapat dikontrol dan dinilai dari
dalam oleh rekan sejawat, sesama profesi sendiri. Kehadiran organisasi
profesi dengan perangkat built-in mechanism berupa kode etik profesi
dalam hal ini jelas akan diperlukan untuk menjaga martabat serta
kehormatan profesi, dan di sisi lain melindungi masyarakat dari segala
bentuk penyimpangan maupun penyalah-gunaan kehlian (Wignjosoebroto,
1999).
Oleh karena itu dapatlah disimpulkan bahwa sebuah profesi hanya dapat
memperoleh kepercayaan dari masyarakat, bilamana dalam diri para elit
profesional tersebut ada kesadaran kuat untuk mengindahkan etika profesi
pada saat mereka ingin memberikan jasa keahlian profesi kepada
masyarakat yang memerlukannya. Tanpa etika profesi, apa yang semula
dikenal sebagai sebuah profesi yang terhormat akan segera jatuh
terdegradasi menjadi sebuah pekerjaan pencarian nafkah biasa (okupasi)
yang sedikitpun tidak diwarnai dengan nilai-nilai idealisme dan ujungujungnya akan berakhir dengan tidak-adanya lagi respek maupun
kepercayaan yang pantas diberikan kepada para elite profesional ini.

Menurut kode etik profesi ABET terdapat 4(empat)


prinsip dasar (fundamental principles):

1. Using their knowledge and skill for the enhancement of human


welfare;
(Menggunakan pengetahuan dan keterampilan untuk meningkatkan
kesejahteraan manusia)
2. Being honest and impartial, and serving with fidelity the public,
their employers and clients;
(Bersikap jujur dan tidak memihak, serta melayani masyarakat,
pegawai dan kliennya dengan setia)
3. Striving to increase the competence and prestige of the
engineering profession;
(Berusaha untuk meningkatkan kompetensi dan gengsi profesi
keteknikan)
4. Supporting the professional and technical societies of their
disciplines.
(Mendukung organisasi profesional dan teknis dari disiplin yang
telah disepakati)

Pilar utama yang menjadi


penyangga kode etik:

. Etika kemanfaatan umum (utilitarianism ethics), yaitu


setiap langkah/tindakan yang menghasilkan
kemanfaatan terbesar bagi kepentingan umum
haruslah dipilih dan dijadikan motivasi utama.
Etika kewajiban (duty ethics), yaitu setiap sistem harus
mengakomodasikan hal-hal yang wajib untuk
diindahkan tanpa harus mempertimbangkan
konsekuensi yang mungkin bisa timbul, berupa nilai
moral umum yang harus ditaati seperti jangan
berbohong, jangan mencuri, harus jujur, dan
sebagainya. Semua nilai moral ini jelas akan selalu
benar dan wajib untuk dilaksanakan, sekalipun akhirnya
tidak akan menghasilkan keuntungan bagi diri sendiri.

Etika kebenaran (right ethics), yaitu suatu


pandangan yang tetap menganggap salah terhadap
segala macam tindakan yang melanggar nilai-nilai
dasar moralitas. Sebagai contoh tindakan plagiat
ataupun pembajakan hak cipta/karya orang lain,
apapun alasannya akan tetap dianggap salah
karena melanggar nilai dan etika akademis.
Etika keunggulan/kebaikan (virtue ethics), yaitu
suatu cara pandang untuk membedakan tindakan
yang baik dan salah dengan melihat dari
karakteristik (perilaku) dasar orang yang
melakukannya. Suatu tindakan yang baik/benar
umumnya akan keluar dari orang yang memiliki
karakter yang baik pula. Penekanan disini
diletakkan pada moral perilaku individu, bukannya
pada kebenaran tindakan yang dilakukannya

Etika sadar lingkungan (environmental ethics),


yaitu suatu etika yang berkembang di
pertengahan abad 20 ini yang mengajak
masyarakat untuk berpikir dan bertindak dengan
konsep masyarakat modern yang sensitif dengan
kondisi lingkungannya. Pengertian etika
lingkungan disini tidak lagi dibatasi ruang lingkup
penerapannya merujuk pada nilai-nilai moral
untuk kemanusiaan saja, tetapi diperluas dengan
melibatkan natural resources lain yang juga
perlu dilindungi, dijaga dan dirawat seperti flora,
fauna maupun obyek tidak bernyawa (in-animate)
sekalipun.

Jenis jenis Profesi Keteknikan

Teknik Mesin
Teknik Sipil
Teknik Perminyakan
Teknik Lingkungan
Software Enggineering
Teknik Perkapalan
Teknik Industri
Teknik Kimia
Teknik Pertanian

Organisasi Profesi Keteknikan

Persatuan Insinyur Indonesia (PII)


Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI)
Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI)
Ikatan Arsitek Indonesia (IAI)
Asosiasi Profesionalis Elektrikal Indonesia (APEI)
Himpunan Ahli Teknik Iluminasi Indonesia (HTII)
Himpunan Ahli Teknik Tanah Indonesia (HATTI)
Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia (HATHI)
Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia (IAP)
Ikatan Arsitek Lansekap Indonesia (IALI)
Komite Nasional Indonesia untuk Bendungan Besar (KNIBB)
Himpunan Ahli Elektro Indonesia (HAEI)
Himpunan Desain Interior Indonesia (HDII)
Perhimpunan Ahli Teknik Indonesia (PATI)
Persatuan Insinyur Profesional Indonesia (PIPI)
Asosiasi Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi (A2K4)
Ikatan Ahli Teknik Ketenagalistrikan Indonesia (IATKI)
Ikatan Ahli Teknik Penyehatan dan Teknik Lingkungan Indonesia (IATPI)

Kasus-kasus dalam Profesi dan


penyelasaian masalahnya

Bidang keteknikan pada bidang teknologi, salah


satu jaringan komunikasi terkenal diindonesia
membuat iklan yang luar biasa untuk menarik
pelanggan. Iklan tersebut berisi janji-janji, baik
biaya telepon murah, gratis sms, dan lain-lain.
Namun jaringan tersebut membuat suatu masalah
dengan mengecilkan kecepatan, secara teori
memang dengan biaya murah kecepatannya pasti
berkurang, namun bagi pelanggan itu tidak
berlaku, sehingga kejadian tersebut dianggap
sebagai penipuan publik, dan ini merugikan
pelanggan.

Menurut saya apabila memberikan informasi yang


berisi janji-janji kepada khalayak
umum(pelanggan), dimana informasi tersebut
menyandang suatu profesi yang berkaitan dengan
kasus diatas setidaknya, berikanlah sebuah opsi
atau pilihan agar pelanggan tidak merasa dirugikan
seperti pilihan pertama biaya murah namun
jaringan kurang bagus,bandwith dan kecepatannya
rendah. Pilihan kedua yaitu biaya mahal namun
jaringan yang bagus, bandwith dan kecepatan
maximal. Jadi untuk mengatasi pelanggaran etika
profesi tersebut maka berikanlah informasi yang
jelas dan akurat. Sehingga pelanggan merasa puas
dan tidak dirugikan dengan janji-janji yang
diberikan oleh iklan.

Sekian dan Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai

  • Shoes
    Shoes
    Dokumen8 halaman
    Shoes
    Waldito Febri Ramadhan
    Belum ada peringkat
  • Test
    Test
    Dokumen5 halaman
    Test
    Waldito Febri Ramadhan
    Belum ada peringkat
  • FTTB
    FTTB
    Dokumen7 halaman
    FTTB
    Waldito Febri Ramadhan
    Belum ada peringkat
  • FTTB
    FTTB
    Dokumen7 halaman
    FTTB
    Waldito Febri Ramadhan
    Belum ada peringkat
  • Karakteristik Dioda Penyearah
    Karakteristik Dioda Penyearah
    Dokumen3 halaman
    Karakteristik Dioda Penyearah
    Waldito Febri Ramadhan
    Belum ada peringkat
  • Demodulator AM
    Demodulator AM
    Dokumen7 halaman
    Demodulator AM
    Waldito Febri Ramadhan
    Belum ada peringkat