Anda di halaman 1dari 100

PT PP (Persero) Tbk.

LAPORAN KEUANGAN INTERIM /


INTERIM FINANCIAL STATEMENT
Periode 30 September 2010 dan 2009 /
As of 30 September 2010 and 2009

PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (Persero) Tbk.

DAFTAR ISI
I.

SURAT PERNYATAAN DIREKSI

II.

LAPORAN KEUANGAN
- Neraca Per 31 Maret 2010 dan 2009.

TABLE OF CONTENTS

Halaman / Pages
1

2-3

I.

DIRECTOR'S STATEMENT LETTER

II. FINANCIAL STATEMENTS


- Balance Sheets as of 31 March 2010 and 2009.

Laporan Laba (Rugi) Untuk Tahun-Tahun Yang


berakhir Pada Tanggal periode 31 Maret 2010 dan
2009.

- Income Staments For The Years Ended 31 March


2010 and 2009.

Laporan Perubahan Ekuitas Untuk Tahun-Tahun


Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan
2009.

- Statements of Shareholders Equity For The Years


Ended 31 March 2010 and 2009.

Laporan Arus Kas Untuk Tahun-Tahun Yang


Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009.

- Statements of Cash Flow For The Years Ended 31


March 2010 and 2009.

III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


- Umum
- Penawaran Umum Saham Perusahaan
- Kebijakan Akuntansi
- Penjelasan Pos-Pos Neraca dan Laba (Rugi)

7 - 11
11
11 - 21
22 - 96

III. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


- General
- Public Offering Of Company's Shares
- Summary of Significant Accounting Policies
- Explanation of the Financial Statements Accounts.

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk.


BALANCE SHEETS
AS OF 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk.


NERACA
PER 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
ASET
Uraian
ASET LANCAR
Kas dan Setara Kas
Investasi Jangka Pendek
Piutang Usaha
Pihak Yang Mempunyai
Hubungan Istimewa
Pihak Ketiga (dikurangi
penyisihan piutang ragu - ragu
sebesar Rp. 27.230.019.001 dan
Rp. 9.832.253.779 masingmasing per 30 September 2010
dan 2009)
Piutang
Retensi
Pihak Yg Mempunyai Hubungan
Istimewa
Pihak Ketiga
Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja
Pihak Yg Mempunyai Hubungan
Istimewa
Pihak Ketiga
Piutang Lain-Lain
Pihak Yang Mempunyai
Hubungan Istimewa
Pihak Ketiga
Persediaan
Uang Muka Proyek KSO
Uang Muka
Pajak Dibayar Dimuka
Biaya Dibayar Dimuka
Jaminan
Jumlah Aset Lancar
ASET TIDAK LANCAR
Piutang Lain-lain
Aset Program Imbalan Kerja
Investasi Pada Perusahaan Asosiasi
Property Investasi - (bersih setelah
dikurangi akumulasi penyusutan
sebesar Rp.20.583.732.152 dan
Rp.19.206.377.325 masing-masing
per-30 September 2010 dan 2009)
Aset tetap - (bersih setelah
dikurangi akumulasi penyusutan
sebesar Rp.54.339.361.554, dan
Rp.49.746.760.941 masing-masing
per 30 September 2010 dan 2009)
Jumlah Aset Tidak Lancar
JUMLAH ASET

ASSETS
30-Sep-10
Rp

Catatan
Notes

30-Sep-09
Rp

538,142,003,110
11,200,000,000

3a,3b,3d,4
3j,5,20
3b,3c,6,20

146,743,855,580
61,472,052,073

449,417,060,737

3c,36

230,015,179,721

401,139,630,586
3f,7
3c,36

138,500,008,702
158,935,589,367
650,589,207,510
237,443,028,646

610,952,986,327

Third Parties
Unbilled Receivables
Related Parties

625,990,442

Third Parties
Other Receivables
Related Parties
Third Parties
Inventories
Advance Payments of JO Projects
Advances
Prepaid Taxes
Prepaid Expenses
Guarantees
Total Current Assets

178,123,302,383

25,184,041,298

CURRENT ASSETS
Cash and Cash Equivalent
Short-Term Investment
Trade Receivables

Related Parties
Third Parties - (net of allowance for
bad debts amounting of Rp.
27.230.019.001 and Rp.
9.832.253.779 each per 30
September 2010 and 2009)
478,813,018,243
Retention Receivables
Related Parties
114,763,601,467
158,136,357,438

3g,8
3c,36

Descriptions

1,451,509,852,088
229,232,311,749
90,093,616,195
163,245,872,071
134,259,592,833
840,600,309
4,679,732,415,201

3h,10,20
11
12
3s,13a
3i,14
15

28,459,107,711
1,245,482,291,501
60,506,439,782
193,914,545,551
73,549,399,734
65,480,973,412
1,945,886,557
3,648,984,987,922

787,024,728
8,075,708,000
17,049,050,000

3c,9,36
3q,16
3j,17

787,024,728
8,075,708,000
17,059,050,000

89,978,417,236

3k,18

73,837,909,562

NON CURRENT ASSETS


Others Receivables
Assets of Employment Benefits
Investment at Associated Comp.
Investment Property (net of
accumulated depreciation
amounting of Rp.20.583.732.152
and Rp.19.206.377.325 30
September 2010 and 2009,
respectively)

80,228,106,909
179,987,799,199

Fixed Assets- (net of accumulated


depreciation amounting of
Rp.54.339.361.554 and
Rp.49.746.760.941 per 30
September 2010 and 2009,
respectively)
Total Non Current Assets

3,828,972,787,121

TOTAL ASSETS

84,558,429,811
200,448,629,775

3l,19,20

4,880,181,044,976

(Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan


bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan)

(See Notes to the Financial Statements which are an


integral part of the Financial Statements)

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk.


NERACA
PER 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009

PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk.


BALANCE SHEETS
AS OF 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

KEWAJIBAN DAN EKUITAS


Uraian
KEWAJIBAN LANCAR
Hutang Bank - Jangka Pendek
Hutang Usaha
Pihak Ketiga
Pihak Yg Mempunyai Hubungan
Istimewa
Hutang Pajak
Kewajiban Pajak Penghasilan Final
Pendapatan Diterima Dimuka
Beban Yang Masih Harus Dibayar
Bagian Kewajiban Jangka Panjang
Yang Jatuh Tempo dalam Waktu
Satu Tahun
Hutang Non Bank
Surat Berharga Jk. Menengah
Uang Muka Pemberi Perkerjaan
& Konsumen
Hutang Jangka Pendek Lainnya
Jumlah Kewajiban Lancar

LIABILITIES AND SHAREHOLDERS EQUITY


30-Sep-10
Rp

Catatan
Notes

1,471,613,753,908

5,6,10,20,22
22
3c,36

1,139,899,975,709
61,094,395,332
6,326,866,318
50,212,060,092
4,963,939,961
76,144,239,604

3s,13b
3s,13c
23
3r,24
3r,25

30-Sep-09
Rp

1,634,450,371,624

CURRENT LIABILITIES
Short Term Banks Loan
Trade Payables
Third Parties

57,156,597,596
7,628,357,591
46,442,590,909.00
1,153,945,484
63,307,946,689

Related Parties
Taxes Payables
Final Income Tax Liabilities
Unearned Revenue
Accrued Expenses

778,200,693,060

Current Maturities Of Long Term


Liabilities
15,698,125,000
174,100,000,000

21
25

163,298,491,987
12,925,742,305
3,176,277,590,216

3p,26
27

105,281,250,000
180,000,000,000

Non Bank Loans


Medium Term Notes

148,822,200,312
20,266,413,119
3,042,710,366,384

Advances from Project Owners


And Consumers
Other Short Term Liabilities
Total Current Liabilities

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR


Kewajiban Jangka Panjang setelah
Dikurangi Bagian yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun :
Hutang Non Bank
Hutang Bank
Surat Berharga Jk. Menengah
Uang Muka Pemberi Perkerjaan
& Konsumen
Hutang Jangka Panjang Lainnya
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar

Descriptions

NON CURRENT LIABILITIES


Long-Term Liabilities Net of Current
Liabilities
94,218,750,000
250,000,000,000

21
25

244,330,277,379
8,574,354,566
597,123,381,945

26
3r,3u,28

94,218,750,000.00
50,000,000,000

Non Bank Loans


Bank Loans
Medium Term Notes

223,233,300,467
5,258,792,140
372,710,842,607

Advances from Project Owners


And Consumers
Other Long Term Liabilities
Total Non Current Liabilities

EKUITAS

SHAREHOLDERS EQUITY

Modal Saham - nilai nominal Rp.100


dan Rp.500 masing-masing per 30
September 2010 dan 2009

Share Capital-par value Rp 100 and


Rp 500 per share each per 30
September 2010 and 2009

Modal dasar - 15.000.000.000 saham


dan 800.000.000 saham

Authorized Capital-15.000.000.000
shares and 800.000.000 shares

Modal ditempatkan dan disetor


4.842.436.500 dan 220.000.000
saham
Tambahan Modal Disetor
Saldo laba :
Ditentukan Penggunaannya
Belum Ditentukan Penggunaanya
Laba Tahun Lalu
Laba Tahun Berjalan
Jumlah Ekuitas
JUMLAH KEWAJIBAN DAN
EKUITAS

484,243,650,000
462,166,452,841

29

110,000,000,000
270,346,000,000

113,784,869,068

4,400,453,830

46,585,100,906
1,106,780,072,815

28,805,124,300
413,551,578,130

4,880,181,044,976

3,828,972,787,121

Issued and Paid Up Capital


4.842.436.500 shares and
220.000.000 shares
Additional paid-in capital
Retained Earnings
Appropriated
Unappropriated
Last Year's Profit
Current Profit
Total Shareholders' Equity
TOTAL LIABILITIES AND
SHAREHOLDERS EQUTY

(See Notes to the Financial Statements which are an


integral part of the Financial Statements)

(Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan


bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan)

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk.


LAPORAN LABA (RUGI)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
Uraian
PENDAPATAN USAHA
BEBAN POKOK PENJUALAN
LABA KOTOR

30-Sep-10
Rp

PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk.


INCOME STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

Catatan
Notes

30-Sep-09
Rp

Descriptions

2,263,664,259,470
(2,070,680,563,768)
192,983,695,702

3r,30
31

2,569,448,513,321
(2,385,451,810,245)
183,996,703,076

INCOMES
COST OF GOODS SOLD
GROSS PROFIT

LABA KERJASAMA OPERASI (KSO)


LABA KOTOR SETELAH LABA KSO

54,637,882,135
247,621,577,837

3r,32

46,188,945,763
230,185,648,839

JOINTS OPERATION PROFIT (JO)


TOTAL GROSS PROFIT

BEBAN USAHA
Pegawai
Umum
Penyusutan
Pemasaran
Jumlah Beban Usaha
LABA USAHA

64,603,484,083
20,873,351,517
871,995,624
5,735,556,345
92,084,387,569
155,537,190,268

56,802,373,312
14,490,628,753
710,899,687
2,426,122,316
74,430,024,068
155,755,624,771

TOTAL GROSS PROFIT


Employees
General
Depreciation
Marketing
Total Operating Expenses
OPERATING INCOME

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN

(45,007,560,693)

(61,332,599,729)

OTHER INCOME (EXPENSES)

LABA SEBELUM PAJAK


PENGHASILAN

110,529,629,575

94,423,025,042

PROFIT BEFORE INCOME TAX

3r,33

34

TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN


Pajak Final
LABA BERSIH

63,944,528,669
46,585,100,906

65,617,900,742
28,805,124,300

INCOME TAX
Final Income Tax
NET INCOME

LABA USAHA PER SAHAM DASAR

32

708

OPERATING INCOME PER SHARE

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR

10

131

NET INCOME PER SHARE

3s,13d

(See Notes to the Financial Statements which are an


integral part of the Financial Statements)

(Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan


bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan)

Laporan Keuangan Interim


Per 30 September 2010 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Interim Financial Statement


As of 30 September 2010 2009
PT PP (Persero)Tbk .
STATEMENTS OF CHANGES IN SHAREHOLDER'S EQUITY
FOR THE YEARS ENDED
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS


UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009

Uraian
Modal Saham / Paid
in Capital

Laba Ditahan / Retained Earnings


Ditentukan Penggunaannya / Appropriated
Belum Ditentukan
Penggunaannya /
Cadangan untuk
Unappropriated
Cadangan Bertujuan /
pengembangan
Perseroan
/
Company
Development
Propose Reserve

Desriptions
Jumlah /
Total

Reserve
Saldo 1 Januari 2009
Selisih Penjabaran Laporan Keuangan
Laba Bersih
Dividen
Cadangan
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
Tantiem

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

110,000,000,000
0
0
0
0
0
0

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

0
0
0
0
0
0
0

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

193,268,310,313

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

121,609,443,517
0
28,805,124,300
0 )(
0)
0 )(
0 )(

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

424,877,753,830
Balance as of 1 January 2009
0
Financial Report Quarrel
28,805,124,300
Net Profit
0)
Dividend
0
Reserve
0 )Partnership & Environment Development Prog
0)
Tantiem

Saldo 30 Juni 2009

Rp

110,000,000,000

Rp

Rp

193,268,310,313

Rp

150,414,567,817

Rp

453,682,878,130

Selisih Penjabaran Laporan Keuangan


Laba Bersih
Dividen
Cadangan
Kapitalisasi ke Modal Disetor
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
Tantiem

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

0
0
0
0
270,346,000,000
0
0

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

0 Rp
0 Rp
0 Rp
0 Rp
0 ( Rp
0 Rp
0 Rp

(
81,478,143,517 (
270,346,000,000 )
(
(

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

0
134,455,090,938
36,483,000,000 )(
81,478,143,517 )
0
3,648,300,000 )(
0 )(

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

0
Financial Report Quarrel
134,455,090,938
Net Profit
36,483,000,000 )
Dividend
0
Reserve
0
Paid in Capital Capitalization
3,648,300,000 )Partnership & Environment Development Prog
0)
Tantiem

Saldo 31 Desember 2009

Rp

380,346,000,000

Rp

Rp

4,400,453,830

Rp

163,260,215,238

Rp

548,006,669,068

Selisih Penjabaran Laporan Keuangan


Laba Bersih
Dividen
Cadangan
Kapitalisasi ke Modal Disetor
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
Tantiem
Modal Disetor
Tambahan Modal Disetor

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

0
0
0
0
0
0
0
103,897,650,000
462,166,452,841

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

0
0
0
101,221,405,305
0
0
0
0
0

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

0
46,585,100,906
48,978,000,000 )(
109,384,415,238 )
0
4,897,800,000 )(
0 )(
0)
0)

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

0
Financial Report Quarrel
46,585,100,906
Net Profit
48,978,000,000 )
Dividend
0
Reserve
0
Paid in Capital Capitalization
4,897,800,000 )Partnership & Environment Development Prog
0)
Tantiem
103,897,650,000
Paid in Capital
462,166,452,841
Paid in Capital Addition

Saldo 30 September 2010

Rp

946,410,102,841

Rp

101,221,405,305

Rp

Rp

46,585,100,906

Rp

(
(
(
(

(
8,163,009,933 (
(
(
(
(
12,563,463,763

1,106,780,072,815

Balance as of 30 June 2009

Balance as of 31 December 2009

Balance as of 30 September 2010

(See notes to the Financial Statements which are an integral part of


the Financial Statements)

(Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak


terpisahkan dari Laporan Keuangan)

Laporan Keuangan Interim


Per 30 September 2010 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Interim Financial Statement


As Of 30 September 2010 2009
PT PP (Persero) Tbk.

LAPORAN ARUS KAS


UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009

STATEMENT OF CASH FLOWS


FOR THE YEARS ENDED
30 SEPTEMBER 2010 AND 2009
2010
Unaudited

Uraian
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan (Penambahan) Kas dari Pelanggan
Pembayaran Kas Kepada :
Pemasok dan Subkontraktor
Direksi dan Karyawan
Kas yang dihasilkan dari (digunakan untuk) Operasi
Pembayaran Pajak-pajak
Penerimaan Pajak (Restitusi)
Pembayaran Imbalan Pasca Kerja
Penerimaan bunga
Pembayaran Bunga
Kas Bersih diperoleh dari (digunakan untuk) Aktivitas
Operasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Penambahan Investasi Jangka Pendek
Penambahan(pengurangan) Jaminan
Penambahan Penyertaan
Penambahan Aktiva Tetap
Kas Bersih diperoleh dari (digunakan untuk) Aktivitas
Investasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Pembayaran Dividen, Program Kemitraan,Bina
Lingkungan
Penerimaan(Pembayaran) Hutang Bank
Penambahan(Pembayaran) MTN jgk Menengah
Penerimaan Hutang Non Bank
Pembayaran Hutang Non Bank
Dana Hasil IPO
Kas Bersih diperoleh dari (digunakan untuk) Aktivitas
Pendanaan
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN
SETARA KAS
LABA (RUGI) SELISIH KURS

Rp
(
(
(
(

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
( Rp
( Rp

2,071,662,554,468
2,889,833,097,721 )
66,660,803,501 )
884,831,346,754 )
63,229,722,761 )
67,063,318,235
0
14,761,799,357
45,679,774,057 )
911,915,725,980 )
0

2009
Unaudited

Rp
( Rp
( Rp
( Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
( Rp
( Rp

Rp
Rp
Rp
( Rp
( Rp

0
Rp
217,222,875
Rp
10,000,000
Rp
9,036,946,765 ) ( Rp
8,809,723,890 ) ( Rp

Rp
Rp
Rp
Rp
( Rp
Rp
Rp

0 ( Rp
481,558,179,818
Rp
44,000,000,000
Rp
0
Rp
79,109,375,000 )
Rp
566,064,102,841 ( Rp
1,012,512,907,659
Rp
0

Rp

91,787,457,789

( Rp

Descriptions

CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES


Cash Receipts from Customers
Payments to :
2,936,912,648,973 )
Supplier and Subcontractors
53,525,405,943 )
Directors and Employees
439,953,054,734 )
Cash provided by (used in) Operating Activities
5,166,003,303
Taxes Payment
90,127,479,544
Taxes Received (Restitution)
498,874,000
Payment of Post Employement
2,748,844,004
Receipts of Clearing Account Interest
73,052,852,704 )
Payment of Interest Expense
414,464,706,587 )Net Cash provided by (used in) Operating Activities
0
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
46,489,380,548
Additional of Short - Term Investments
827,704,592
Additional (Withdrawal) of Guarantee
0
Additional of Investment
48,311,337,265 )
Additional of Fixed Assets
994,252,125 ) Net Cash provided by (used in) Investing Activities
0
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Payment of Dividend, Partnership & Environment
Development Program
27,164,053,551 )
204,594,440,789
Receipt (Payment) of Bank Loan
1,990,000,000
Additional (Payment) of Medium Term Notes
199,500,000,000
Receipt of Non Bank Loans
0
Payment of Non Bank Loans
300,000,000 )
IPO Fund
378,620,387,238 Net Cash provided by (used in) Financing Activities
0
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND
CASH EQUIVALENTS
36,838,571,474 )
2,550,485,000,182

Rp

92,802,677

( Rp

SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN Rp

446,261,742,644

Rp

185,654,228,761

CASH AND CASH EQUIVALENTS - BEGINNING

SALDO KAS DAN SETARA KAS - AKHIR TAHUN

538,142,003,110

Rp

146,743,855,580

CASH AND CASH EQUIVALENTS - ENDING

Rp

(Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang


merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan

2,071,801,707 )EFFECT OF CHANGES IN FOREIGN CURRENCIES

(See Notes to the Financial Statements which are


an integral part of the Financial Statements)

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

1. UMUM
a. Pendirian dan Kegiatan Perusahaan

1. GENERAL
a. Establishment and Business Field

PT Pembangunan Perumahan (Persero) didirikan


berdasarkan akta notaris Raden Mas Soewandi di Jakarta
No. 48 tanggal 26 Agustus 1953 dengan nama NV
Pembangunan Perumahan yang kemudian berdasarkan
Peraturan Pemerintah No. 63 tahun 1961 diubah menjadi
PN Pembangunan Perumahan. Berdasarkan Peraturan
Pemerintah No. 39 tahun 1971 PN Pembangunan
Perumahan dirubah bentuknya menjadi PT Pembangunan
Perumahan (Persero) yang dimuat dalam akta notaris
Kartini Muljadi, SH No. 78 tanggal 15 Maret 1973 dan
telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia
dengan keputusannya No. Y.A.5/105/2 tanggal 30 Maret
1974 dan telah diumumkan dalam Tambahan Berita
Negara RI No.48 tanggal 14 Juni 1974 Lembaran No.249.

PT Pembangunan Perumahan (Persero) was established


dated 26 August 1953, based on deed No. 48 Raden Mas
Soewandi, notary public in Jakarta under the name of NV
Pembangunan Perumahan, afterwards based on Goverment
Regulation No. 63 year 1961 was changed to be PN
Pembangunan Perumahan. Based on Government
Regulation No. 39 Year 1971 PN Pembangunan Perumahan
was changed to be Incorporated (Persero) based on notaries
deed no. 78 dated 15 March 1973 and had been approved
by the Minister of Justice of the Republic Indonesia in its
decision letter No Y.A.5/105/2 dated 30 March 1974 and was
published in the Additional of State Gazette of Republic
Indonesia No. 48 dated 14 June 1974 State No.249

Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa


kali perubahan diantaranya adalah:

The Articles of association of the Company have been


amended several times as follows:

Anggaran dasar perusahaan dengan akta notaris Imas


Fatimah, SH No. 13 tanggal 15 April 1998, serta
perbaikannya No. 69 tanggal 18 Juni 1998 dan telah
disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia
dengan keputusannya No. C2-13771 HT 01.04 - Th. 98
tanggal 15 September 1998.
Perubahan anggaran dasar perusahaan dengan akta
notaris Nila Noordjasmani Soeyasa Besar S.H. pengganti
Imas Fatimah S.H. notaris di Jakarta No. 99 tanggal 23
Desember 2003 tentang peningkatan jumlah modal dasar,
modal ditempatkan dan modal disetor serta merubah nilai
nominal saham. Perubahan tersebut telah mendapat
persetujuan dari Menteri Kehakiman dengan keputusan
No. C-30225 HT.01.04.TH.2003 tanggal 31 Desember
2003, dan telah diumumkan dalam tambahan Berita
Negara RI No.13 Februari 2004 Lembaran No. 1622.

The amendment articles of association bt deed No. 13 of


Imas Fatimah, SH, dated 15 April 1998, along with
improvement No. 69 dated 18 June 1998 and had been
approved by the Minister of Justice of The Republic
Indonesia in its decision letter No. C2-13771 HT.01.04 - Th
98 dated 15 September 1998.
The amendment of the company's articles of association by
deed No. 99 dated 23 December 2003 of Nila Noordjasmani
Soeyasa Besar SH, the substitue of Imas Fatimah SH notary
public domicilied in Jakarta , regrading of the increasingof
the company's authorized capital along with changed of the
nominal share price. The amendment mentioned had been
approved by the Minister of Justice by Decree No. C-30225
HT.01.04.TH.2003 dated 31 December 2003 and had been
pulished in the Additional of State Gazette of Republic
Indonesia No. 13 dated 13 February 2004 State No. 1622.

Perubahan anggaran dasar perusahaan dengan akta


Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Diluar Rapat
dan Perubahan Anggaran Dasar PT Pembangunan
Perumahan (Persero) notaris Imas Fatimah S.H. notaris di
Jakarta No. 121 tanggal 31 Juli 2008. Dalam akta tersebut
disetujui perubahan anggaran dasar perusahaan secara
keseluruhan untuk disesuaikan dengan Undang-Undang
No. 19 tahun 2004, Undang-Undang No. 40 tahun 2007,
Peraturan Pemerintah No. 45 tahun 2005 dan
perkembangan kebutuhan pengelolaan perusahaan.
Perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU54836.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 25 Agustus 2008.
Perubahan anggaran dasar perusahaan dengan akta
Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Diluar Rapat
dan Perubahan Anggaran Dasar PT Pembangunan
Perumahan (Persero) notaris Imas Fatimah S.H. No. 16
tanggal 15 Oktober 2009 yang telah mendapat
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia No. AHU-49862.AH.01.02 Tahun 2009
tanggal 15 Oktober 2009.

Amendment of the company's articles of association by deed


of Resolution of Sahreholders in lieu of General Meeting of
Shareholders and Amendment of the articles of Association
of PT Pembangunan Perumahan (Persero) of notary public
Imas Fatimah S.H in Jakarta No. 121 dated 31 July 2008
which was agreed changed of whole amendments of the
company's articles of association in order to the Law No. 19
Year 2004, Goverment Regulation No. 45 of year 2005 Law
No. 40 year 2007 and development of the company
management rwquirements. The amendment mentioned had
obtained approval from the Ministrter of Law and Human
Rights of the Republic Indonesia No. AHU-54836.AH.01.02
Year 2008 dated 25 August 2008.
The amendment of the company's articles of association by
deed of Resolution of Shareholders and Amendment of the
Articles of Association of PT Pembangunan Perumahan
(Persero) of notary Imas Fatimah S.H No. 16 dated 15
October 2009 that had obtained approval from the Minister of
Law and Human Rights of the Republic Indonesia No. AHU49862.AH.01.02 Year 2009 dated 15 October 2009.

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Perubahan anggaran dasar perusahaan dengan akta


Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Diluar Rapat
dan Perubahan Anggaran Dasar PT Pembangunan
Perumahan (Persero) notaris Imas Fatimah S.H. No. 02
tanggal 05 Januari 2010 yang telah mendapat persetujuan
dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia No. AHU-00127.AH.01.02 Tahun 2010 tanggal
05 Januari 2010.

The amendment of the company's articles of association by


deed of Resolution of Shareholders and Amendment of the
Articles of Association of PT Pembangunan Perumahan
(Persero) of notary Imas Fatimah S.H No. 02 dated 05
January 2010 that had obtained approval from the Minister of
Law and Human Rights of the Republic Indonesia No. AHU00127.AH.01.02 Year 2009 dated 05 October 2010.

Perubahan terakhir anggaran dasar perusahaan sesuai


dengan Pernyataan Keputusan Pemegang Saham dalam
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tentang
Perubahan Anggaran Dasar Perseroan, antara lain dalam
rangka penyesuaian dengan Peraturan Bapepam dan LK,
Akta Perubahan dari Notaris Dr. A. Partomuan Pohan,
S.H., LLM No. 45 tanggal 28 Juni 2010 yang sudah
diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia tangal 09 Juli 2010 No. AHUAH.01.10-17262.

The latest amendment of the company's articles of


association by deed of Resolution of Shareholders and
Amendment of the Articles of Association of PT
Pembangunan Perumahan (Persero) of notary Dr. A.
Partomuan Pohan, S.H.,LLM No. 45 dated 28 Juni 2010 that
had obtained approval from the Minister of Law and Human
Rights of the Republic Indonesia dated 09 July 2010 No.
AHU-AH.01.10-17262.

Sesuai dengan perubahan anggaran dasar terakhir


tersebut di atas, maksud dan tujuan perusahaan adalah
turut serta melakukan usaha dibidang industri konstruksi,
industri pabrikasi, jasa penyewaan, jasa keagenan,
investasi, agro industri, Engineering Procurement dan
Construction (EPC) perdagangan, pengelolaan kawasan,
layanan jasa peningkatan kemampuan dibidang
konstruksi, teknologi informasi, kepariwisataan,perhotelan,
jasa engineering dan perencanaan, pengembang untuk
menghasilkan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi
dan berdaya saing kuat, serta mengejar keuntungan guna
meningkatkan nilai perseroan dengan menerapkan prinsip prinsip perseroan terbatas.

In accordance with to latest amandment of the articles of


association mentioned above, the company's aims and
objectives are to take part in construction business industry,
fabrication industry, rental service, agency, investment, agro
industry, trade, area management services, service to
increase the capability in construction, information
technology, tourism, hotels business service, engineering
and planning service, developer to produce the high quality
and highly competitive goods and/or service, and profit
oriented to improve company's value by applying limited
company's principles.

Kegiatan usaha yang saat ini dilakukan adalah Jasa


Konstruksi, Realty (Pengembang), Properti dan Investasi
di bidang Infrastruktur dan Energi.
Dalam upaya mengembangkan perusahaan, perusahaan
tetap fokus pada usaha inti (core business) jasa konstruksi
dan selanjutnya berkembang menjadi perusahaan
investasi di bidang energi dan infrastruktur. Untuk
menunjang keberhasilan pencapaian target kinerja
perusahaan tersebut, perusahaan telah melaksanakan
aksi korporasi (Company Action) yaitu melakukan
privatisasi perusahaan melalui IPO dalam usaha
memperkuat permodalan. Perubahan corporate strategi ini
dalam upaya untuk percepatan pencapaian visi PT PP
(Persero) Tbk. Visi tersebut sebagai panduan strategis
perusahaan untuk menghadapi tantangan kedepan, yaitu :
"Menjadi Perusahaan Konstruksi dan Investasi Terkemuka
Yang Memberikan Nilai Tambah Tinggi Kepada
Stakeholders". Kantor pusat perusahaan beralamat di Jl.
Letjend. TB Simatupang No. 57, Pasar Rebo - Jakarta
Timur.

The business activities of the Company right now are


Construction Services, Real estate (Developer), Properties
and Investment in Infrastructure and Energy.
In order to increase the viability of the company, the
management keep on focused to the core business of
construction service and grown to become investment
company in infrastructure and energy. To support the
attainment of its performance target mentioned, the company
did company action by IPO in order to increase the capital.
Changing of corporate strategy in order to accelerate the
aims of PT PP (Persero) Tbk vision. This vision mentioned is
strategic guidance of the company to face up to future
challenges, that is : "To be a Foremost Contractor and
Investment Company Which Gives High Additional Value to
Stakeholders". The Head office address is on Jl. Letjend. TB
Simatupang No. 57, Pasar Rebo - Jakarta.

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

b. Dewan Komisaris,
Personalia

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Direksi,

Komite

Audit

dan

b. Board of Commissioners Directors, Audit Committee


and Employees

Dewan Komisaris

Board of Commissioners

Sesuai dengan Keputusan Bersama Menteri Negara


Badan Usaha Milik Negara dan Koperasi Pemegang
Saham PP (KKPSPP)selaku Rapat Umum Pemegang
Saham PT Pembangunan Perumahan (Persero) Nomor
Kep-230/MBU/2007 tanggal 08 Oktober 2007 tentang
Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota
Komisaris PT Pembangunan Perumahan (Persero) yang
dituangkan dalam akta Penyertaan Keputusan Bersama
Menteri Negara BUMN RI dan Koperasi Karyawan
Pemegang Saham PP (KKPSPP) Selaku Rapat Umum
Pemegang Saham PT Pembangunan Perumahan
(Persero), notaris Imas Fatimah S.H. No. 47 tanggal 2
Nopember 2007, susunan Dewan Komisaris PT
Pembangunan Perumahan (Persero) per 30 September
2009 adalah sebagai berikut :

In accordance with Collective Decree of State Minister of


State Owned Enterprises and Employees Cooperation as
Shareholder of PT PP (Persero) which represents
Shareholders General Meeting of PT Pembangunan
Perumahan (Persero) No. Kep-230/MBU/2007 dated 08
October 2007 concerning Ceasing and Appointment Board
of Commisioners PT Pembangunan Perumahan (Persero),
which were stated in Collective Decree of State Minister of
State Owned Enterprises of Republic Indonesia and
Employees Cooperation of Shareholders of PP which
represented of Shareholders General Meeting of PT
Pembangunan Perumahan (Persero) by notary public Imas
Fatimah SH No. 47 dated 2 November 2007, the
composition of Board of Commisioners of PT Pembangunan
Perumahan (Persero) as of 30 September 2009 are as
follows:
a Komisaris Utama
Ir. Hendrianto Notosugondho
a.
Chairman
b Komisaris
Ir. Daryatno
b.
Commissioner
Husein Thaib, S.IP
Sesuai dengan Petikan Keputusan Bersama Menteri
In accordance with Excerpt Collective Decision of
Negara Badan Usaha Milik Negara dan Koperasi
StateMinistry of State Owned Enterprises and Cooperative of
Karyawan Pemegang Saham PP (KKPSPP) selaku Rapat
Employees as Shareholders PP as a Incorporated (Persero)
Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan
Shareholders
General
Meeting
PT.Pembangunan
(Persero) PT. Pembangunan Perumahan No. KEPPerumahan
No.
:
KEP-209/MBU/2009
and
209/MBU/2009, No. 076/KKPSPP/IX/2009 tentang
076/KKPSPP/IX/2009
concerning
Dismissal
and
Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan
Appointment of Board of Commissioner Incorporated
Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT.
(Persero) PT.Pembangunan Perumahan dated 30
Pembangungan Perumahan tanggal 30 September 2009,
September 2009, decided to dismiss respectfully and then
diputuskan untuk memberhentikan dengan hormat dan
appoint once again Ir.Daryatno as member of Board of
kemudian mengangkat kembali Bapak Ir. Daryatno
Commissioner Incorporated PT. Pembangunan Perumahan
sebagai anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan
(Persero).
(Persero) Pembangunan Perumahan.
Berdasarkan Surat Keputusan Komisaris PT PP (Persero)
In accordance with Decision Letter of Board of
No. : 03/SK/KOM/PP/2009 tanggal 1 Oktober 2009
Commissioners PT.PP (Persero) No. 03/SK/KOM/PP/2009
Tentang Perubahan Ketua Komite Audit PT PP (Persero),
dated 1 October 2009 concerning Change of Chief of Audit
menetapkan Bapak Husein Thaib, S.IP sebagai Ketua
Committee PT.PP (Persero), appoint Husein Thaib, S.IP as a
Komite Audit disamping sebagai Komisaris Independen PT
chief of Audit Committee beside as Independent
PP (Persero).
Commissioner of PT.PP (Persero).
Atas hal tersebut, Susunan Dewan Komisaris PT.
According to that situation, the compotition of Board of
Pembangunan Perumahan (Persero) per 30 September
Commissioners of PT.Pembangunan Perumahan (Persero)
2010 adalah sebagai berikut:
as of 30 September 2010 are as follows:
a. Komisaris Utama
b. Komisaris Independen
c. Komisaris

: Ir. Hendrianto Notosugondho :


: Husein Thaib, S.IP :
: Ir. Daryatno :

Dewan Direksi
Berdasarkan Salinan Keputusan Bersama Menteri Negara
Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia dan
Koperasi Karyawan Pemegang Saham PP (KKPSPP)
Nomor : Kep-120/MBU/2008 dan No. 18/KKPSPP/VI/2008
tentang Pemberhentian dan Pengangkatan AnggotaAnggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT
Pembangunan Perumahan tanggal 19 Juni 2008, dan No.
KEP-130/MBU/2008
dan
No.020/KKPSPP/VI/2008
tentang Pengangkatan Anggota Direksi Perusahaan

a.
b.
c.

Chairman
Independent Commissioner
Commissioner

Board of Directors
Based on the Copy of Collective Decree of State Owned
Enterprises of the Republic of Indonesia and Employees
Cooperation as Shareholders of PP No.KEP-120/MBU/2008
and No.018/KKPSPP/VI/2008 regarding Dismissal and
Appointment of Members of the Board of Directors of the
Incorporated (Persero) PT Pembangunan Perumahan dated
19 June 2008, and No.KEP-130/MBU/2008 and No.
020/KKPSPP/VI/2008 regarding Appointment of Members of
the Board of Directors Incorporated (Persero)

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) tentang
Tbk.

Pengangkatan Anggota Direksi Perusahaan


Perseroan (Persero) PT. Pembangunan Perumahan
tanggal 24 Juni 2008 yang dituangkan dalam akta
Pernyataan Keputusan Bersama Menteri Negara BUMN
RI dan Koperasi Karyawan Pemegang Saham PP
(KKPSPP) selaku Pemegang Saham Perusahaan
Perseroan (Persero) PT. Pembangunan Perumahan,
Notaris Imas Fatimah SH, No. 06 tanggal 8 Juli 2009 dan
akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Diluar
Rapat dan Perubahan Anggaran Dasar PT Pembangunan
Perumahan (Persero) notaris Imas Fatimah S.H. No. 16
tanggal 15 Oktober 2009 dan Akta No. 02 tanggal 5
Januari 2010, susunan Direksi per 30 September 2010
dan 2009 adalah sebagai berikut:
a.
b.
c.
d.

Direktur Utama
Direktur Keuangan
Direktur Operasi
Direktur SDM &
Pengembangan
e. Direktur Pemasaran

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

the Board of Directors Incorporated (Persero)


PT.Pembangunan Perumahan dated 24 June 2008 which
was declared in the deed of Declaration of Collective Decree
of State Minister of State Owned Enterprises of the Republic
of Indonesia and Employees Cooperation as Shareholder of
PP (KKPSP) which reresents Shareholder of the
Incorporated (Persero) PT.Pembangunan Perumahan of
Notary Public Imas Fatimah SH No. 06 dated 8 July 2009
and the deed of General Meeting of Shareholders and
Amendment of the Articles of Association of PT
Pembangunan Perumahan (Persero) of notary Imas Fatimah
S.H. No. 16 dated 15 October 2009 and decree No. 2 on 5
January 2010, the composition of the Board of Directors as
of 30 September 2010 and 2009 are as follows:

: Ir. Musyanif :
: Ir. Tumiyana :
: Ir. Kiswodarmawan :
: Ir. Agus Priyambodo :

a.
b.
c.
d.

: Ir. Ketut Darmawan :

e.

President Director
Director of Finance
Director of Operation
Director of HRD &
Development
Director of Marketing

Biaya remunerasi Direksi Perusahaan untuk sampai


dengan September tahun 2010 dan 2009 masing-masing
sebesar Rp. 3.110.310.000,- dan Rp. 2.028.000.000,sedangkan Dewan Komisaris masing-masing sebesar Rp.
786.824.100,- dan Rp. 509.640.000,-. Biaya Remunerasi
tersebut diluar fasilitas perumahan, kompensasi tunjangan
transport dan santunan purna jabatan yang mengikuti
ketentuan remunerasi BUMN yang berlaku.

The remuneration cost of the Company Board of Directors


until June for the years of 2010 and 2009 are amounting to
IDR 3.110.310.000,- and IDR 2.028.000.000, respectively,
while for Board of Commissioners ae amounting to IDR
786.824.100,- and IDR 509.640.000, respectively.
Remuneration cost mentioned were not included housing
facility, transportation allowance compensation and pension
fund allowance complied with the prevailing provision on
remuneration of State Owned Enterprises.

Komite Audit
Berdasarkan Surat Keputusan Komisaris PT. PP (Persero)
Nomor: 02/SK/KOM/PP/2007 tanggal 28 Desember 2007
tentang Penunjukkan Kembali Anggota Komite Audit PT.
PP (Persero) berakhir pada tanggal 1 Januari 2009 dan
keputusan Komisaris No. 02/SK/KOM/2008 tanggal 7 April
2008 tentang Pengangkatan Sekretaris Komite Audit
berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan Surat Keputusan
Komisaris PT PP (Persero) No 03/SK/KOM/2009 tanggal 1
Oktober 2009 tentang Penggantian Ketua Komite Audit PT
PP (Persero), dan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT
PP (Persero) No: 05/SK/KOM/PP/2009 tanggal 10
Desember 2009 tentang susunan Komite Audit, susunan
Komite Audit per 30 September 2010 dan 2009 adalah
sebagai berikut ;

Audit Committee
Based on Decision of the Board of Commissioners of PT.PP
(Persero) No.02/SK/KOM/2007 dated 28 December 2007
regarding Re Appointment of the Members of Audit
Committee of PT.PP (Persero) which is ended on 1 January
2009 and Decision of the Board of Commissioners
No.02/SK/KOM/2008 dated 7 April 2008 regarding
Appointment of Secretary of Audit Committee which was
ended 31 December 2008, and accordance with decision
letter of PT PP (Persero)'s Board of Commisioners No.
03/SK/KOM/PP/2009 dated 1 October 2009 regarding the
Resuffle of Chief of PT PP (Persero)'s Audit Comittee
regarding the composition of Audit Committee, and
accordance with decision letter of PT PP (Persero)'s Board
of Commisioners No. 05/SK/KOM/PP/2009 dated 10
December 2009 regarding the composition of Audit
Committee, the composition of Audit Committee as of 30
September 2010 and 2009 are as follows:

a.
b.
c.
d.

Ketua
Anggota
Anggota
Sekretaris

30-Sep-10
: Husein Thaib, S.IP :
: Ir. Sumarto :
: Anang Suryana, Ak :
: Syawalina, SE :

a.
b.
c.
d.

Chairman
Member
Member
Secretary

a.
b.
c.
d.

Ketua
Anggota
Anggota
Sekretaris

30-Sep-09
: Ir. Daryatno :
: Ir. Sri Sudarsono, MM :
: Rachman A. Kustomi, Ak :
: Syawalina, SE :

a.
b.
c.
d.

Chairman
Member
Member
Secretary

10

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Sekretaris Perusahaan
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT PP (Persero)
Nomor: 033/SK/PP/DIR/2007 tentang Struktur Organisasi
PT PP (Persero), Sekretaris Perusahaan per 30
September 2010 dan 2009 adalah Ir. Betty Ariana, MM.

Corporate Secretary
Based on the Decision Letter of the Board of Directors of
PT.PP (Persero) No.033/SK/PP/DIR/2007 regarding
Organization Structure of PT.PP (Persero), the Corporate
Secretary of the Company as of 30 September 2010 and
2009 is Ir.Betty Ariana, MM.

Personalia
Jumlah pegawai perusahaan (tidak diaudit) adalah
sebagai berikut :

Employees
The number of employees (unaudited) of the company are
as follows:

a.
b.
c.
d.

Pasca Sarjana
Sarjana
Sarjana Muda
Non Akademi
Jumlah

30-Sep-10
Orang/Persons
40
707
170
536
1,453

30-Sep-09
Orang/Persons
36
621
154
600
1,411

2. PENAWARAN UMUM SAHAM PERUSAHAAN


Perusahaan telah menerima pernyataan efektif dari Ketua
BAPEPAM - LK dengan surat No: S-858/BL/2010 tanggal 29
Januari 2010 untuk melakukan penawaran perdana kepada
masyarakat atas 1.038.976.500 lembar saham Seri B baru
dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga
penawaran Rp 560 per saham. Saham - saham tersebut
dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia tenggal 09 Februari
2010. Seluruh saham perusahaan sebanyak 4.842.436.500
lembar saham pada tahun 2010 telah dicatatkan pada Bursa
Efek Indonesia.

a.
b.
c.
d.

Postgraduated
Master
Bachelor degree
Non Academic
Total

2. PUBLIC OFFERING OF THE COMPANY'S SHARES


Company had received Effective Statement No: S-858/BL/2010
on January 29th 2010 from Head of Capital Market Supervisory
Agency and Financial Institution (BAPEPAM - LK) for Limited
Offering to public 1.038.976.500 shares B Series with par value
of IDR 100 per share, at an offering price IDR 560 per share.
These shares were listed on The Indonesian Stock Exchange
on February 9th 2010. All of the company's share of
4.842.436.500 shares in 2010 have been listed on the
Indonesian Stock Exchange.
3 SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

3 KEBIJAKAN AKUNTANSI
a. Penyajian Laporan Keuangan
Laporan keuangan dinyatakan dalam mata uang Rupiah
dan disajikan berdasarkan prinsip dan praktek akuntansi
yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Pernyataan
Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), Peraturan Badan
Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) No. VIII.G.7 (Revisi
2000) tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan
dan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan
Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Industri
Konstruksi sesuai dengan Surat Edaran Ketua Bapepam
No.SE- 02/PM/2002 tanggal 27 Desember 2002.

Laporan keuangan disusun dengan dasar harga perolehan


dan prinsip akrual, kecuali untuk akun tertentu dinyatakan
berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan
dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
Laporan arus kas disusun menggunakan metode langsung
dan arus kas dikelompokkan atas dasar kegiatan operasi,
investasi dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas,
kas mencakup kas, bank dan investasi jangka pendek
yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang,
setelah dikurangi cerukan dan tidak dijaminkan.

11

a. Presentation of Financial Statement


Financial statements are stated in Rupiah currency and
prepared in accordance generally accepted accounting
accounting principles and practices in Indonesia, that is the
Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) and
Regulation of Capital Market Supervisory Agency
(BAPEPAM) No.VIII.G.7 (Revised 2000) regarding
"Guidelines of Presentation of Financial Statements" and
Guidelines of Presentation and Disclosures of Issuers
Financial Statement or Public Companies of Construction
Industry in accordance with Circulation Industry in
accordance with Circulation Letter of Head of Capital Market
Supervisory Agency No. SE-02/PM/2002 dated 27
December 2002.
The financial statements are prepared based on historical
cost and accrual basis, except of certain accounts which are
stated based on other measurements as disclosed in
accounting policies of each accounts mentioned.
The statements of cash flows have been prepare based on
the direct method and classified into operating, investing,
and financing activities. For the purpose of the statements of
cash flows, cash includes cash on hand, cash in bank and
short term investment maturity of three months or less, net of
overdrafts and not pledged as a collateral.

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

b. Transaksi Valuta Asing


Transaksi dalam valuta asing dicatat dalam mata uang
Rupiah dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya
transaksi.
Saldo aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing
pada tanggal neraca dijabarkan kedalam mata uang
Rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia pada
tanggal neraca. Selisih kurs yang terjadi dicatat sebagai
laba (rugi) selisih kurs tahun yang bersangkutan.
Pada tanggal 30 September 2010 dan 2009, nilai kurs
yang digunakan adalah sebagai berikut:

1 Dollar Amerika Serikat


1 Euro
1 Dollar Australia
1 Yen Jepang

b. Foreign Currency Transactions


Transactions in foreign currencies are recorded in Rupiah at
the prevailing rate at the time of transactions.
At balance sheets date, monetary assets and liabilities
denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the
exchange prevailing middle rates of Bank Indonesia at such
date and the resulting gain or loses are credited or changed
to current years.
As of 30 September 2010 and 2009 the exchange rates
used are as rate follows:

30-Sep-10
Rp

30-Sep-09
Rp

8,924.00
12,138.88
8,629.97
106.76

9,681.00
14,158.51
8,508.73
107.79

c. Transaksi dengan Pihak-Pihak yang Mempunyai


Hubungan Istimewa
Yang dimaksud dengan pihak-pihak yang mempunyai
hubungan istimewa sesuai dengan PSAK No. 7 adalah :
1) Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara
(intermediaries), mengendalikan atau dikendalikan
oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama
dengan perusahaan pelapor (holding companies,
subsidiaries, fellow subsidiaries).
2) Perusahaan asosiasi (associated company).
3) Perorangan yang memiliki baik secara langsung
maupun tidak langsung suatu kepentingan hak suara di
perusahaan pelapor yang berpengaruh secara
signifikan, anggota keluarga dekat dari perorangan
tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga
dekat adalah mereka yang dapat diharapkan
mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut
dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor).
4) Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai
wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan,
memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan
pelapor yang meliputi Dewan Komisaris, Direksi dan
Manajer dari perusahaan dan keluarga dekat orangorang tersebut.
5) Perusahaan di mana suatu kepentingan substansial
dalam hak suara, baik secara langsung maupun tidak
langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam
alinea c.3 dan c.4 di atas atau setiap orang tersebut
mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan
tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang
dimiliki anggota Dewan Komisaris, Direksi atau
pemegang saham utama dari perusahaan pelapor
adalah manajemen kunci yang sama dengan
manajemen perusahaan pelapor.
Semua transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai
hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau
tidak dengan syarat dan kondisi normal, sebagaimana
dilakukan dengan pihak yang tidak mempunyai hubungan
istimewa, telah diungkapkan pada laporan keuangan.

12

1 USD
1 Euro
1 AUSD
1 JPY

c. Transactions with Related Parties


In accordance with Statements Financial Accounting
Standards (SFAS) No.7, "Related Party Disclosures", related
parties are defined as follows:
1) Enterprises that, through one or more intermediaries,
control, or are controlled by, or are under common
control with, the reporting enterprise (this includes
holding companies, subsidiaries and fellow
subsidiaries).
2) Associated Company
3) Individuals owning, directly or indirectly, an interest in
the voting rights of the reporting enterprise that gives
them significant influence over the enterprise, and close
members of the family of any such individual (close
members of the family of an individual are those that
may be expected to influenced by, that person in their
dealings with the reporting enterprise);
4) Key management personnel, that is those persons
having authority and responsibility for planning,
directing, and controlling the activities of the reporting
enterprise, including board of commissioners, directors
and managers of companies and close member of the
families of such individuals
5) Enterprises in which a substantial interest in the voting
power is owned, directly or indirectly, by a person
described in (3) or (4), or over which such a person is
able to exercise significant influence. This includes
enterprises owned by commissioners, directors or major
shareholders of the reporting enterprise and enterprises
that have a member of key management in common
with the reporting enterprise.
All transactions with related parties, whether or not made at
similiar terms and conditions as those conducted with third
parties, are disclosed in financial statements.

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

d. Kas dan Setara Kas


Kas dan Setara kas terdiri dari saldo kas dan bank serta
investasi jangka pendek yang jangka waktunya maksimum
3 (tiga) bulan dan tidak digunakan sebagai jaminan. Kas
dan setara kas yang telah ditentukan penggunaannya
atau yang tidak dapat digunakan secara bebas tidak
tergolong dalam akun ini.

d. Cash and Cash Equivalent


Cash and Cash Equivalent consist of cash, bank and time
deposits maturity of three months or less since the time of
placement and not pledge as a collateral. Cash and cash
equivalents which have limitation and pledge of uses are not
include.

e. Piutang dan Penyisihan Piutang

e. Accounts Receivable and Allowance For Doubtful


Accounts
Accounts receivable are stated in nominal value less
allowance for doubtful accounts. Based on the Decree of the
Board of Directors No. 1298/Kpts/Dir/2000 dated 22 Juni
2010, concerning of receivables attain the age of 6 (six)
months or more are excuted allowance for loss on
uncollectible receivable with allowance percentage as
follows:

Piutang disajikan sebesar nilai nominal dikurangi


penyisihan piutang tak tertagih. Berdasarkan SK Direksi
No.1298/Kpts/Dir/2000, tanggal 22 Juni 2000, terhadap
piutang yang sudah berumur 6 (enam) bulan atau lebih
dilakukan penyisihan kerugian atas kemungkinan tidak
tertagihnya piutang tersebut dengan prosentase
penyisihan sebagai berikut:
1)
2)
3)
4)
5)
6)

Diatas 6 bulan sampai dengan 12 bulan


Diatas 12 bulan sampai dengan 15 bulan
Diatas 15 bulan sampai dengan 18 bulan
Diatas 18 bulan sampai dengan 21 bulan
Diatas 21 bulan sampai dengan 24 bulan
Diatas 24 bulan

:
:
:
:
:
:

5%
20%
40%
60%
80%
100%

:
:
:
:
:
:

Over 6 Months up to 12 months


Over 12 Months up to 15 months
Over 15 Months up to 18 months
Over 18 Months up to 21 months
Over 21 Months up to 24 months
Over 24 months

Penyisihan piutang dapat dilakukan diluar ketentuan


tersebut, apabila ada kondisi yang mendukung pencairan
piutang.

The provision of the receivables can be excuted againts the


rule mentioned if there are condition which supports the
receivable withdrawal.

f. Piutang Retensi
Piutang yang ditahan oleh pemberi kerja sebesar
persentase yang telah ditetapkan dalam kontrak sampai
dengan masa pemeliharaan proyek dicatat sebagai
piutang retensi.

f. Retention Receivables
Receivables which are witheld by project owners as much as
percentage of project value which has determined in
contract, until project maintenance period are recorded as
retention receivable.

g. Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja


Piutang yang berasal dari pekerjaan kontrak konstruksi
yang dilakukan untuk pemberi kerja, namun pekerjaan
yang dilakukan masih dalam pelaksanaan dicatat sebagai
tagihan bruto kepada pemberi kerja. Tagihan bruto
disajikan sebesar selisih antara biaya yang terjadi,
ditambah laba yang diakui, dikurangi jumlah kerugian yang
diakui dan termin.

g. Unbilled Receivables
Receivables of the construction work in progress are
recorded as unbilled receivable to project owners. Unbilled
receivables are presented as mush as differences between
actually cost incurred and added recognize profit, deducted
from recognize loss and installment.

Tagihan bruto kepada pemberi kerja diakui sebagai


pendapatan sesuai dengan metode persentase
penyelesaian yang dinyatakan dalam berita acara
progress fisik pekerjaan (laporan prestasi proyek) yang
belum diterbitkankan faktur karena perbedaan antara
tanggal berita acara prestasi phisik dengan pengajuan
penagihan pada tanggal neraca.

Unbilled receivables are recognized as income based on


percentage completion method which are stated in an official
report of work physical progress (project performance report)
which are not issued the bills yet cause there are differences
between date of physical performance official report with bills
submission at the balance sheet date.

h. Persediaan
Persediaan disajikan sebesar nilai yang lebih rendah
antara harga perolehan dan nilai bersih yang dapat
direalisasikan.

h. Inventories
Inventories are presented as much at the lower value
between the acquisition price and net value that can be
realized.

13

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Persediaan Bahan Untuk Konstruksi


Bahan yang dibeli dicatat sebagai persediaan bahan untuk
konstruksi, setiap pengambilan bahan (Bon Pemakaian
Bahan) dicatat sebagai biaya bahan pada periode yang
bersangkutan dengan menggunakan metode harga ratarata bergerak. Setiap akhir periode dilakukan stock
opname persediaan dan diadakan penyesuaian bila terjadi
selisih antara nilai buku dan phisik.
Persediaan Real Estate
Persediaan realty terdiri dari persediaan rumah jadi,
bangunan dalam konstruksi, kavling siap bangun dan
tanah sedang dikembangkan.
Biaya-biaya yang secara langsung berhubungan dengan
proyek termasuk biaya pinjaman dikapitalisasi ke proyek
yang sedang dikembangkan.
Efektif 1 Januari 2009, Perusahaan menerapkan
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 14 (
Revisi 2008) - Persediaan.
Perubahan mendasar pada PSAK revisi tesebut antara
lain Perusahaan harus menggunakan rumus biaya yang
sama terhadap semua persediaan yang memiliki sifat dan
kegunaan yang sama dan pembelian persediaan dengan
persyaratan penyelesaian tangguhan, perbedaan antara
harga beli untuk persyaratan kredit normal dan jumlah
yang dibayarkan diakui sebagai beban bunga selama
periode pembiayaan.
Perusahaan menerapkan PSAK revisi tersebut secara
prospektif. Perlakuan akuntansi sebelumnya untuk
transaksi dan saldo persediaan yang telah diterapkan
dengan benar ternyata relevan dengan PSAK 14 (Revisi
2008) sehingga tidak ada perubahan kebijakan akuntansi
atas penerapan PSAK revisi tersebut.
i. Beban Dibayar Dimuka

Materials Inventory for Construction


Materials purchased for the construction of project are
recorded as project's material inventories, each of
consumption of material (Materials Consumption Voucher)
are recorded as project's material expenses for the relevant
period using moving average method. At the end of the
period the company executes inventory taking, and carried
out adjusment if occured any difference between book value
and physical.
Realty Inventory
Realty Inventory consists of house stock, building in
construction, ready lot to construct and developing of land.
The costs directly relates to the project including the loan
cost are capitalized to the in developing of project.
Effective 1 January 2009, the Company Implemented
Statement of Financial Accounting Standard (SFAS) No.14
(Revised 2008) - Inventory.
The fundamental change in the revised SFAS mentioned,
the Compay must use the same cost formula to all
inventories which have same characteristic and utility and
inventory purchase with deferred settlement terms, the
difference between the purchasing price for the normal credit
requirements and payment are recognized as interest charge
during financing period.
The Company applied revised SFAS mentioned
prospectively. The accounting treatment previously for the
transaction and the balance of inventories which was applied
corectly, apparently relevant with SFAS No. 14 (Revised
2008) so there is no accounting policies change upon the
application of revised SFAS mentioned.
i. Prepaid Expenses

Beban Dibayar Dimuka terdiri dari biaya pemasaran, biaya


tidak langsung, biaya sewa dan biaya asuransi.
Untuk biaya pemasaran dan biaya tidak langsung akan
dibebankan secara proporsional dengan pendapatan yang
diakui selama periode pelaksanaan proyek.
Biaya sewa, provisi dan premi asuransi diamortisasi
selama masa manfaat masing-masing biaya dengan
menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses consist of the marketing cost, indirect


cost, rent and insurance cost.
The marketing cost and indirect cost will be charged
proportionally to recognition of income during project
execution period.
The rent and insurance cost are amortized for the benefit
period of each cost by straight line method.

j. Investasi
Investasi Jangka Pendek
Deposito berjangka yang jatuh tempo kurang dari 3 (tiga)
bulan namun dijaminkan dan deposito berjangka yang
jatuh tempo lebih dari 3 (tiga) bulan disajikan sebagai
investasi jangka pendek dan dinyatakan sebesar nilai
perolehan.
Portofolio reksadana diklasifikasikan sebagai investasi
jangka pendek - sekuritas yang diperjualbelikan
berdasarkan PSAK No. 50 - Akuntasi Investasi Efek
Tertentu, dan dinyatakan sebesar Nilai Aset Bersih (NAB)
pada tanggal neraca. Laba atau rugi yang sudah
terealisasi atau belum terealisasi (ssesuai perubahan
NAB) diakui dalam laporan laba (rugi) tahun berjalan.

j. Investments
Short Term Investments
Time deposits maturity less than 3 (three) months but plaged
as collateral and time deposits maturity more than 3 (three)
months are presented as short term investment and stated at
the acquisition value.

14

Mutual fund is classified as short term investment - trade


securities based on SFAS No.50 - Accounting for Certain
Securities and it is stated as much as Net Assets Value at
balance sheet date. Profit or loss which has been realized or
unrealized yet (Conform with change of Net Assets Value)
are recognized at income statement in current year.

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Investasi Pada Perusahaan Asosiasi


Penyertaan dalam bentuk saham yang dimiliki kurang dari
20% dinyatakan sebesar biaya perolehan (cost method).
Penyertaan dengan kepemilikan 20% s.d 50% dicatat
dengan metode ekuitas (equity method). Akan tetapi
apabila perusahaan mampu mengendalikan anak
perusahaan
walaupun
perusahaan
mempunyai
penyertaan kurang dari atau sama dengan 20% maka
dicatat dengan metode ekuitas.
k. Property Investasi

Investment in Associated Company


Investment in shares ownership less than 20% is stated as
much as acquisition cost (cost method). Investment in shares
ownership of 20% up to 50% is recorded by using equity
method. But if the company is able to control the subsidiary
although the company has ownership less than or equal to
20%, it is recorded by using equity method.

k. Investment Property

Efektif 1 Januari 2008, Perusahaan menerapkan PSAK


No. 13 (Revisi 2007) - Properti investasi. sesuai PSAK
tersebut, properti investasi adalah properti (tanah atau
bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau keduaduanya) yang dikuasai (oleh pemilik atau lessee/penyewa
melalui sewa pembiayaan) untuk menghasilkan rental atau
untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk:

Effective on January 2008, the Company implemented SFAS


NO. 13 (Revised 2007) - Investment Property. According to
SFAS mentioned, investment property is the properties (land
or building or part of building or both) which are controlled
(by the owner or lessee/tenant through lease finance) to
produce the rental or to increase the value or both, and not
for :

- Digunakan untuk produksi atau penyediaan barang


atau jasa atau tujuan administratif, atau
- Dijual dalam kegiatan sehari-hari
Properti Investasi dicatat sebesar harga perolehan
dikurangi akumulasi penyusutan.
Perusahaan menggunakan model harga perolehan (cost
model) sebagai kebijakan akuntansinya dan sesuai
ketentuan PSAK tersebut di atas. Perusahaan
mengungkapkan nilai wajar properti investasi dalam
catatan atas laporan keuangan.
Setiap bagian dari properti investasi yang memiliki biaya
perolehan cukup signifikan terhadap total biaya perolehan
seluruh asset harus disusutkan secara terpisah.
Penyusutan properti investasi bangunan menggunakan
metode garis lurus (straight line method), dengan jangka
waktu 20 tahun.
Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat
pelepasan (dijual atau disewakan secara sewa
pembiayaan), laba atau rugi yang timbul dari penghentian
atau pelepasan diakui dalam laporan laba rugi pada
periode terjadinya.
Biaya pemeliharaan dan perbaikan properti investasi
diakui dalam laporan laba rugi saat terjadinya.
Aset dalam pelaksanaan dinyatakan sebesar biaya
perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan
ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada
saat selesai dan siap digunakan. Bunga pinjaman yang
berhubungan langsung dengan aset dalam pelaksanaan
selama masa konstruksi dikapitalisasi.
Perusahaan telah mereklasifikasi seluruh properti investasi
yang ada dalam pos aset tetap menjadi pos properti
investasi dan memilih untuk menggunakan metode biaya,
sehingga tidak ada perubahan kebijakan akuntansi atas
penerapan PSAK No. 13 (Revisi 2007) tersebut.

15

Used for production or supply of goods or services or


administrative purpose, or
Sold in daily activities.
The Investment Property is recorded at acquisition price less
accumulated depreciation.
The Company used the acquisition price model (cost model)
as its accounting policy and according to the stipulation in
SFAS mentioned above, the Company disclosed the fair
value of the investment property in notes to financial
statements.
Every part of investment property which have quite
significant acquisition cost to total acquisition cost, all assets
must be depreciated separately.
The depreciation of building investment property use the
straight line method during of 20 years.
The recognition of investment property is ceased upon
release (sale or lease by finance lease), profit or loss arising
from ceasing or releasing are recognized in the profit loss
statements as incurred.
Maintenance and repair costs of the investment property are
recognized in the profit loss statements as incurred.
Assets in progress are stated at cost. Accumulated of
acquisition cost will be reclassified to each of relevant fixed
assets after it is finished and ready to use. Loan interests
which is related direct to assets in progress during
construction period is capitalized.
The Company had reclassified all investment properties
mentioned in fixed assets account to investment property
account and choose to use the cost method, thereby there is
no change of the accounting policy upon application of SFAS
No.13 (Revised 2007) mentioned.

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

l. Aset Tetap dan Akumulasi Penyusutan


Kepemilikan Langsung
Aset tetap diakui sebesar harga perolehan dikurangi
akumulasi penyusutan, kecuali tanah yang tidak
disusutkan.
Setiap bagian dari aset tetap yang memiliki biaya
perolehan cukup signifikan terhadap total biaya perolehan
seluruh aset harus disusutkan secara terpisah.
Aset tetap bangunan disusutkan menggunakan metode
garis lurus (straight line method), sedangkan untuk aset
tetap lainnya menggunakan prosentase tetap dari nilai
buku metode saldo menurun (diminishing balance method)
dengn prosentase penyusutan sebagai berikut:
1) Bangunan
2) Mesin & Peralatan
3) Inventaris
4) Kendaraan

l. Fixed Assets and Accumulated Depreciation


Direct Ownership
Fixed assets are stated as cost, less accumulated
depreciation, except for land which is not depreciated.
Every part of fixed assets which was had quite significant
acquisition cost to total acquisition cost of all assets must be
depreciated separately.
Building were depreciated using the straight line method,
while the other fixed assets were depreciated using declining
balance method at depreciation percentage as follows:

:
5%
: 25% - 50%
:
25%
: 25% - 50%

:
:
:
:

Buildings
Heavy and Light Equipments
Office Equipments
Vehicles

Biaya-biaya setelah perolehan awal termasuk di dalam


jumlah tercatat aset dan diakui secara terpisah, jika
memungkinkan, hanya jika terdapat kemungkinan bahwa
biaya yang dikapitalisasi tersebut akan memberikan
manfaat ekonomis bagi perusahaan dan dapat diukur
secara andal. Jumlah tercatat dari komponen yang diganti
tidak diakui. Seluruh biaya pemerliharaan dan perbaikan
lainnya diakui sebagai beban pada saat terjadinya.

Cost which are occurred after first acquisition are included in


the carrying amount of the assets and recognized as
separate assets, only if there is probability that the
capitalized expenses mentioned will give economic benefits
for the company and can be relaible measured. The carrying
amount of the replaced components are not recognized. All
other repairs and maintenance are charged to the
statements of income as incurred.

Apabila aset tetap ditarik dari penggunaannya atau dijual,


maka nilai tercatat akumulasi penyusutannya dikeluarkan
dari laporan keuangan, dan keuntungan dan kerugian
yang dihasilkan diakui dalam laporan keuangan laba rugi.

When fixed assets are retired or disposed of, their carrying


values and the related accumulated depreciation are
elimineted from the financial statements, and the resulting
gains and losses are recognized in the statements of
income.
When the carrying value of assets are greater than it's
recoverable amount, the carrying value mentioned will be
reduced to it's recoverable amount, which is determined from
higer value between net selling price or value in use.

Apabila nilai tercatat aset lebih besar dari nilai yang dapat
diperoleh kembali, nilai tersebut diturunkan menjadi
sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali, yang
ditentukan dari nilai mana yang lebih tinggi antara harga
jual bersih atau nilai pakai.
Biaya konstruksi bangunan dan prasarana serta
pemasangan mesin dan peralatan diakumulasi sebagai
aset dalam penyelesaian.
Biaya-biaya tersebut
dikapitalisasi ke akun aset tetap pada saat proses
konstruksi atau pemasangan secara substansial telah
selesai. Penyusutan mulai dibebankan pada saat aset
tersebut digunakan.
Biaya bunga dan biaya pinjaman lain seperti diskonto, baik
yang secara langsung ataupun tidak langsung digunakan
untuk mendanai proses pembangunan aset tertentu,
dikapitalisasi sampai dengan proses pembangunan secara
substansial telah selesai.
Untuk pinjaman yang langsung dapat diatribusikan dengan
suatu aset tertentu, jumlah yang dikapitalisasi adalah
sebesar biaya pinjaman yang terjadi selama periode
berjalan, dikurangi pendapatan yang diperoleh dari
investasi sementara yang berasal dari pinjaman tersebut.

16

The costs of the construction of buildings and infrastructure


and installing of manchinery and equipments are
accumulated as construction in progress. These costs are
capitalized as fixed assts account if the construction or
installation process arre substantially complete. Depreciation
is charged from the date at the time the assets are available
for use.
Interest and others borrowing costs, such as discount fees,
either directly or indirectly used in financing construction
process of certain assets, are capitalized up to the date the
construction is substantially complete.
Especially for Loan, which can directly attribute to certain
assets, be capitalized at the costs of loan incurred, during
the current period, less income earned from the temporary
investment of loan.

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Untuk pinjaman yang tidak langsung dapat diatribusikan


dengan suatu aset tertentu, jumlah biaya pinjaman yang
dikapitalisasi ditentukan dengan mengalikan tingkat
kapitalisasi terhadap pengeluaran yang terjadi untuk aset
tersebut. Tingkat kapitalisasi adalah rata-rata tertimbang
dari biaya pinjaman terhadap jumlah pinjaman dalam
periode tertentu, tidak termasuk jumlah pinjamanpinjaman yang secara khusus digunakan untuk mendanai
proses kontruksi suatu aset tertentu.

Loan which can not directly attribute to certain assets, were


capitalized were determined by multiply the capitalization
level toward the expenditures occurred on those assets. The
capitalization level use weighted average of the costs of loan
upon total loans of the certain periods, excluding loans which
are specifically used for funding construction process of
certain assets.

Aset Sewa
Aset tetap yang diperoleh dengan sewa pembiayaan
disajikan sejumlah nilai tunai dari seluruh pembayaran
sewa ditambah harga opsi yang harus dibayar pada akhir
periode sewa. Kewajiban yang terkait juga diakui dan
setiap pembayaran angsuran dialokasikan sebagai
pelunasan hutang dan beban keuangan. Aset sewa
disusutkan dengan metode yang sama seperti aset yang
dimiliki langsung.
Keuntungan atau kerugian atas transaksi penjualan dan
penyewaan kembali ditangguhkan dan diamortisasi
sepanjang masa sewa.
Efektif 1 Januari 2008, Perusahaan menerapan PSAK No.
16 (Revisi 2007) - Aset Tetap dan PSAK No. 30 (Revisi
2007) - Sewa
Sesuai dengan PSAK 16 (Revisi 2007) - Aset Tetap,
Perusahaan diharuskan memilih antara metode biaya atau
metode revaluasi sebagai kebijakan akuntansi untuk
mengukur biaya perolehan. Perusahaan memilih untuk
menggunakan metode biaya, sehingga tidak ada
perubahan kebijakan akuntansi atas penerapan PSAK 16
(Revisi 2007) tersebut.
Sesuai dengan PSAK 30 (Revisi 2007) - Sewa, klasifikasi
sewa didasarkan atas sejauh mana resiko dan manfaat
yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada
dalam lessor atau lessee. Perusahaan menerapkan PSAK
30 revisi secara prospektif. Perlakuan akuntansi
sebelumnya untuk transaksi dan saldo sewa telah
diterapkan dengan benar, sehingga tidak ada perubahan
kebijakan akuntansi atas penerapan PSAK 30 (Revisi
2007) tersebut.

Lease Assets
Fixed assets that acquired under finance lease are
presented at the present value of all lease payments added
option price which should be paid at the end of the lease
term. Related liability is also recognized and each installment
is allocated as paying off the debt and finance charges.
Lease assets are depreciated similary to directly owned
assets.

m. Penurunan Nilai Aset


Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya pada tanggal
neraca ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi
kerugian akibat penurunan nilai bilamana terdapat
kejadian
atau
perubahan
keadaan
yang
mengidentifikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut
tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan
nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset
dengan nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset
tersebut. Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai
yang lebih tinggi diantara harga jual bersih dan nilai pakai

m Impairement of Assets
. Fixed assets and other non-current assets, including
intangible assets are reviewed to look for whether occurred
loss caused of impairement of value when occurred events
or changes in circumstances indicate that carrying amount
may not be recovable. An impairment of value is recognized
at the difference between carrying value of the assets with
reccoverable value of the assets mentioned. The
recoverable value are the higher value between net sale
value and used value the asset.

17

Gains or losses on sale ans leaseback transactions are


deffered and amortized over the lease term.
Effective 1 January 2008, the Comapany implemented SFAS
No. 16 (Revised 2007) - Fixed Asset and No. 30 (Revised
2007) - Lease.
In accordance with the SFAS No. 16 (Revised 2007) - Fixed
Asset, the Company has to choose between cost model or
revaluation model as its accounting policy in measuring cost
of acquisition. The company has chosen the cost model,
therefore there is not change of its accounting policy
regrading implementation of the SFAS No. 16 (Revised
2007) mentioned.
In accordance with SFAS No. 30 (Revised 2007) - Lease,
the classification of the lease is based in how far the risk and
benefit is connected with ownership of a lease assets under
control of the lessor or the lessee. The company applied the
revised SFAS No. 30 prospectively. The previous accounting
treatment for the lease transactions and balances which was
properly applied relevant apparenty with SFAS No. 30,
therefore there is not change of its accounting policy and
classification of lease assets (previously recorded as asset
under capital lease) upon SFAS No. 30 implementation
(Revised 2007) mentioned.

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

n Hutang Obligasi
Hutang Obligasi disajikan sebesar nilai nominal setelah
memperhitungkan amortisasi premium atau diskonto.
Obligasi yang ditawarkan perusahaan sebesar nilai
nominal obligasi. Seluruh biaya penerbitan obligasi dan
bunga ditanggung pihak ketiga sehingga tidak ada selisih
premium atau diskonto dan Perusahaan tidak
membukukan biaya bunga obligasi.

n Bond Payable
The bond payable is presented as much as nominal value
after calculating the premium amortization or discount. The
bond offered by the company as much as band's nominal
value. All bond issuance cost and interest are borne by the
thrid parties therefore there is no premium difference or
discount and the Comapny did not record the bond interest
cost.

o Kerjasama Operasi (KSO)


KSO merupakan kerjasama perusahaan dengan partisipan
lainnya dalam melaksanakan suatu proyek, dan kerjasama
tersebut berakhir pada saat pekerjaan telah
diserahterimakan ke pemberi kerja.
Penyerahan dana yang ditanamkan pada KSO dicatat
dalam akun uang muka KSO. Laba KSO yang belum
diterima pembayarannya pada periode berjalan dicatat
sebagai piutang KSO dan dikelompokan dalam akun
piutang usaha sebesar prosentase kontribusi pada KSO.
Laba KSO yang diterima di muka dicatat sebagi uang
muka laba KSO dan dikelompokkan pada akun hutang
usaha.
Pendapatan dan biaya KSO disajikan bersih sebagai Laba
(Rugi) KSO dalam laporan perhitungan laba (rugi)
Perusahaan pada saat laporan pertanggungjawaban
proyek disetujui dan dicatat sebesar prosentasi kontribusi.

o Joint Operation (JO)


JO represents cooperation between company with other
participants to carry out a project, and the cooperation
mentioned will expire at the moment the project has been
delivered to the project owner.
The payment of fund invested in JO is recorded in the JO's
advance payment account. JO's profit of which the payment
is not received yet in the current period is recorded as JO's
receivables as of precentage of contribution to JO. JO's profit
withdrawal in advance is recorded as JO's profit advance
payment and grouped into trade payable account.

Sampai dengan 30 September 2010, Kerjasama Operasi


yang dilakukan Perusahaan merupakan kerjasama
konstruksi biasa, bukan Kerjasama Operasi yang
dimaksud dalam PSAK No. 39 tentang Akuntansi
Kerjasama Operasi.
p Uang Muka Pemberi Pekerjaan dan Konsumen

Until 30 September 2010, the Joint Operation which was


carried out by the Company is a usual construction
cooperation, not Joint Opeartion as reffered to SFAS No. 39
regarding Joint Opeartion Accounting.

Uang muka pemberi pekerjaan (jasa konstruksi)


merupakan uang muka yang diterima dari pemberi kerja
atas pekerjaan jasa konstruksi saat kontrak kerja
ditandatangani
dan secara proporsional akan
diperhitungkan dengan pembayaran termin yang
didasarkan atas kemajuan fisik yang telah dicapai.
Uang muka konsumen real estate (realty) merupakan
uang muka yang diterima dari konsumen sehubungan
dengan penjualan rumah, rukan dan apartemen dan akan
diperhitungkan pada saat penerimaan termin minimal 65
%.
Uang muka pemberi pekerjaan dan konsumen yang
jangka waktu penyelesaiannya kurang dari setahun
dikelompokkan dalam kewajiban lancar, sedangkan yang
lebih dari setahun dikelompokkan dalam kewajiban tidak
lancar.

18

JO's income and cost are presented net as JO's Profit (Loss)
in the Comapany's profit (loss) statements at the moment the
project's accountability report is approved and recorded as
much as contribution precentage.

p Advances Of Projects Owners And Consumers


Advances of projects owners (construction services)
represent of advances which were wiithdrawal from projects
owners upon working construction services at the moment
the contract was signed and will be covered proportionally
with installment termiyn based on acheivement construction
progress.
Advances of real estate consumers (realty) represent of
advences which were withdrawal from consumers in
connection with sales of houses, office houses and
apartements and will be calculated at the moment
installment received minimum 65%.
The advance payment of the projects owner and consumers
of which the settelment period less than one year is grouped
into current liability, while which more than one year is
grouped into non-current liability.

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

q Imbalan Pasca Kerja


Perusahaan menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2004)
Akuntansi Imbalan Kerja, yaitu menyelenggarakan
program pensiun dan program manfaat karyawan untuk
mengakui imbalan pasca kerja karyawan berdasarkan
peraturan perusahaan dan sesuai dengan Undang-undang
Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan.

q Post Emploments Benefit


The Company had implementes SFAS No. 24 (Revised
2004) Accounting of Post Employement Benefit, that is
performed pension program and employement benefit
program and in accordance with Labour Law No. 13 year
2003 comcerning Labour.

1) Program Pensiun
Perusahaan menyelenggarakan program pensiun
manfaat pasti (PSL) untuk seluruh karyawan organik
berdasarkan gaji pokok terakhir dan masa kerja
karyawan. Program pensiun ini dikelola secara terpisah
oleh Dana Pensiun PT PP
(PERSERO) yang telah mendapat pengesahan dari
Menteri Keuangan Nomor: KEP-372/KM.6/2003
tanggal 31 Oktober 2003.
Kontribusi iuran sebelum UU No. 11 tahun 1992,
perusahaan memberikan kontribusi iuran sebesar
16,9% dan karyawan menanggung sebesar 7,5%
dihitung dari penghasilan dasar pensiun per bulan.
Kontribusi iuran setelah UU no. 11 tahun 1992,
perusahaan memberikan kontribusi iuran sebesar
13,9% dan karyawan menanggung sebesar 4,5%
dihitung dari penghasilan dasar pensiun per bulan.
Beban kontribusi perusahaan dicatat sebagai beban
tahun berjalan.

1) Pension Program
The company had performed defined benefit, pensions
program for all organic employees based on employees
last basic salary and work period. This pension program
is managed separately by Pension Fund PT PP
(Persero) and had been approved by Minister
of Finance No. KEP-372/KM.6/2003 dated 31 October
2003.

2 ) Program Manfaat Karyawan


Perusahaan menyelenggarakan program manfaat
pasca kerja (post-retirenment benefit) sesuai UndangUndang Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 tentang
Penyelesaian Pemutusan Hubungan Kerja dan
Penetapan Uang Pesangon.
Imbalan kerja didasarkan pada masa kerja karyawan
dan penghasilan karyawan. Metode penilaian yang
digunakan oleh aktuaria adalah metode projected unit
credit yang mencerminkan jasa pekerja pada saat
penilaian. Manfaat pasca kerja diakui sebagai
kewajiban dan beban pada saat terjadi.
Terdapat pendanaan yang disisihkan oleh perusahaan
sehubungan dengan estimasi kewajiban tersebut.

2) Employees Benefits Program


The Company had performed post retirement benefit
program in accordance with law No.13 year 2003 about
Settlement of Severance of Work Relations and
Regulation of Separations Pay.

r. Pengakuan Pendapatan dan Beban


Sesuai dengan PSAK No.34 tentang Akuntansi Kontrak
Konstruksi (Reformat 2007), Pendapatan atas jasa
konstruksi diakui berdasarkan prosentase penyelesaian
pekerjaan.
Persentase
penyelesaian
konstruksi
ditetapkan berdasarkan kemajuan fisik proyek yang
dituangkan dalam Laporan Prestasi Proyek (LPP) yang
ditandatangani kedua belah pihak. Terhadap pendapatan
usaha konstruksi yang telah diterbitkan fakturnya diakui
sebagai piutang usaha, sedangkan yang belum diterbitkan
fakturnya diakui sebagai tagihan bruto pemberi kerja.

r. Recognition of Revenue and Costs


In accordance with SFAS No. 34 concerning Contraction
Contract Accounting (Reformat 2007) the income from
construction service is recognized based on the project
completion percentage is determined based on the project
physical progress which is recorded in the Project
Performance Report (PPR) which signed by both parties.
Upon the construction business income of which the invoice
has been issued is recognized as account receivables, while
those of which the invoice are not yet issued are recognized
as unbilled receivables of the project owner.

19

The contribution before law No.11 year 1992, the


company's contribution in the amount of 16,9% and the
employees burden in the amount of 7,5% calculated
from the pension basic income each month.
Contribution after law No.11 year 1992, the contribution
of the company in the amount of 13,9% and the
employees burden in the amount of 4,5% calculated
from the pension basic income each month. The
contribution burden of the company is recorded as
current year expense.

Employee benefits based on employees work period


and employees income. The assesment method used
by actuarial is a projected unit credit method which is
reflected employees merit at assesment date.
Employees benefit upon post retirement is recognized
as liability and expense as incurred.
The company set aside fund in connection with the
liability estimation of the employees benefit mentioned.

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Sesuai dengan PSAK No. 44 tentang Akuntansi Aktivitas


Pengembangan Real Estate (Reformat 2007) Pendapatan
real estate (realty) diakui dengan metode akrual penuh
(full accrual method) yaitu pada saat ditandatangani Akte
Jual Beli/Akad Kredit atau saat ditanda tangani Perjanjian
Pengikatan Jual Beli (PPJB).
Berdasarkan ketentuan tersebut, pendapatan dari
penjualan rumah dan apartemen diakui bila seluruh syarat
berikut telah terpenuhi:
1. Penjualan tanah dan bangunan fasilitas KPR dan KPA
:
a) Pengikatan jual beli telah berlaku
b) Harga jual akan tertagih, yaitu jumlah pembayaran
termin yang diterima minimal 65% dari harga jual
yang telah disepakati.
c) Tagihan perusahaan tidak bersifat subordinasi
dimasa yang akan datang terhadap pinjaman lain
yang akan diperoleh pembeli.
d) Perusahaan telah mengalihkan resiko dan manfaat
kepemilikan kepada pembeli melalui suatu transaksi
yang secara substansial adalah penjualan dan
penjual tidak lagi berkewajiban atau terlibat secara
signifikan dengan aset (properti) tersebut.
2. Penjualan tanah dan bangunan tanpa fasilitas KPR dan
KPA.
Pengakuan pendapatan atas penjualan tanah dan
bangunan tanpa fasilitas KPR dan KPA dilakukan bila
pembeli telah membayar minimal 65% dari harga jual.
Apabila semua persyaratan tersebut diatas tidak
terpenuhi, semua penerimaan uang yang berasal dari
konsumen dicatat sebagai uang muka konsumen
dengan menggunakan metode deposit (deposit
method), sampai semua persyaratan terpenuhi.
Pendapatan properti merupakan pendapatan sewa
gedung yang diamortisasi sesuai umur sewa, sesuai
PSAK No.30 tentang Sewa (Revisi 2007).
Bunga pinjaman yang digunakan untuk pembiayaan
bidang usaha realty dan Properti dalam masa
konstruksi dikapitalisasi. Sedangkan biaya bunga
untuk jasa konstruksi dibebankan langsung pada tahun
berjalan.
Beban diakui sesuai dengan manfaatnya pada tahun
yang bersangkutan (accrual method).
s. Perpajakan
Beban pajak kini dihitung berdasarkan laba kena pajak
periode yang bersangkutan berdasarkan tarif pajak yang
berlaku.
Untuk dan atau periode setelah tanggal 1 Januari 2009,
penghasilan yang diperoleh perusahaan dikenakan PPh
yang bersifat final. Oleh karena itu, tidak terdapat
perbedaan temporer dan kemungkinan (rugi) fiskal dan
perhitungan perpajakannya, sehingga tidak diakui adanya
aset atau kewajiban pajak tangguhan.

20

In accordance with SFAS No. 44 concerning Activity of


Developing of Real Estate Accounting (Reformat 2007), the
realty income is recognized by using full accrual at the
moment the signing of Deed of Sale and Purcase/Credit
Agreement or upon signing of Sale Purchase Binding
Agreement.
Based on the stipulation mentioned, the income from the
sale of house and apartement is recognized if all
accompanying requirements had been fulfilled:
1. Sale of land and buildings with Loan of House
Ownership and Loan of Apartement Ownership
facilities:
a) Sale purchase binding has been effective
b) Selling price will be collected, if amount of term of
payment minimum 65% of the selling price alredy
agreed.
c) Company's receivable will not be subordinate
cahracteristic in the future forward other loan which
will be obtained by the buyer.
d) Company has shifted the risk and benefit of
ownership to the buyer through a transaction which
substantially manner is the sale and the seller no
longer has the duty of or involved significantly with
assets (property) mentioned.
2 Sale of land and building without loan of House
Ownership and Loan of Apartement Ownership
facilities.
The recognition of income from sale of land and
building without Loan of House Ownership and Loan of
Apartement Ownership facilities are executed if the
buyer had paid minimum 65% of selling price.
If all requirements mentioned above are not fulfilled, all
payment received from the consumers are recorded as
the consumers advance payment by using deposit
method, untill all requirements are fulfilled.
Revenue from properties represents building rent
revenue which is amortized in accordance with the rent
period and in accordance with SFAS No. 30 - Lease
(Revised 2007).
The interest loan that used for financing real estate and
property business during construction period, is
capitalized. While the interest expense for construction
service is direct charged to current period.
Expanses are recognized in accordance with its benefit
in the relevant year (accrual method).
s Taxation
Current tax expense is calculated based on taxable profit for
the relevant period based on prevail tax rate.
For and or period after 1 January 2009, company's income
tax is levied to final Corporate Income Tax. Therefore, there
is no temporary difference and possibility fiscal loss in
income tax calculation, so there is no recognition of deferred
tax assets or liability.

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Pajak penghasilan yang bersifat final atas usaha jasa


konstruksi, real estate (realty) dan property sesuai dengan:

Final income tax of construction business real estate (realty)


and property in accordance with:

- Undang-Undang No. 36 Tahun 2008 tanggal 23


September 2008 tentang Perubahan Keempat Atas
Undang-undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak
Penghasilan.
- Peraturan Pemerintah No. 40 Tahun 2009 tanggal 4
Juni 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah No. 51 Tahun 2008 tentang Penghasilan
Dari Usaha jasa Konstruksi, dan
- Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2008 tanggal 4
Nopember Juni 2008 tentang Perubahan Ketiga Atas
Peraturan Pemerintah dari Pengalihan Hak Atas
Tanah dan / atau Bangunan.
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat
ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan,
pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah
ditetapkan.

Law No. 36 of year 2008 dated 23 September 2008 with


reference to The Fourth Amendment of Law N0. 7 year
1983 about income tax.

Government Regulation No. 40 year 2009 dated 4 June


2009 regrading Amendment of Government Regulation
No. 51 year 2008 regrading Income Tax upon income
from the Constuction Business Service and
Government Regulation No. 71 year 2008 dated 4
November 2008 regrading The Third Amendment upon
Government Regulation from Transfer of Right of Land
and/or Building.
Amendments to the taxation obligations are recorded when
as assesment is received or if appealed against, when the
result of the appeal is determined.

t. Informasi Segmen
Informasi segmen disajikan menurut pengelompokkan
(segmen) jenis usaha sebagai bentuk pelaporan segmen
primer dan segmen jenis daerah geografis sebagai bentuk
pelaporan segmen sekunder.
Segmen usaha adalah komponen yang dapat dibedakan
(distinguishable components) dan menghasilkan suatu
produk atau jasa yang berbeda menurut pembagian
industri atau kelompok produk atau jasa sejenis yang
berbeda, terutama untuk para pelanggan diluar entitas
perusahaan.

t. Segment Information
Segment Information is presented according to group
(segement) of business as a primary segment report form
and segment of geographical territory as a secondary
segement repeort form.
Business segment is distinguishable components and result
different products or services according to industry allotment
or product group or different same service, aspecially for the
customers out of company's entity.

Segmen geografis adalah komponen perusahaan yang


dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa
pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan
komponen itu memiliki risiko dalam imbalan yang berbeda
dengan risiko dari imbalan pada komponen yang
beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.

Geographical segment is a company component which can


be distinguished in resulting product or service at certain
economic area (district) and that component has its own
benefit risks compared with component which operated at
other economic area (district).

u. Penggunaan Estimasi
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip
akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen
untuk membuat estimasi dan asumsi terhadap jumlah
yang dilaporkan. Oleh karena tidak adanya kepastian
dalam membuat estimasi, maka terdapat kemungkinan
hasil aktual di masa yang akan datang berbeda dengan
jumlah yang diestimasi tersebut.

u Using of Estimation
The preparation of the financial statements in conformity with
generally accepted accounting principles requires
management to make estimates and assumptions that affect
the reported amounts of assets and liabilities and disclosure
of contingent assets and liabilities at the date of the financial
statements and the reported amounts of revenues and
expenses during the reporting period. Actual results could
differ from those estimates.
The difference between estimation and total of actual were
recorded in profit (loss) statements current year.

Perbedaan antara estimasi dan jumlah aktual


diperhitungkan dalam perhitungan laba (rugi) tahun
berjalan.
v. Biaya Emisi Saham
Biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang dari
tambaham modal disetor dan tidak diamortisasi.

v. Stock Emission Cost


Stock emission cost presented as a reduction of paid in
capital additional and unamortized.

w. Laba Per Saham Dasar


Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba
bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang
beredar pada tahun yang bersangkutan.

w Earning Per Share


Earning Per Share was computed with divide net income by
weighted average number of shares issued and fully paid in
current period.

21

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

4. KAS DAN SETARA KAS / CASH AND CASH EQUIVALENTS


30-Sep-10
Rp
Kas / Cash
Rupiah
Mata Uang Asing / Foreign Currencies
USD

2,058,466,499

30-Sep-09
Rp

2,748,756,760

Bank
Pihak Hubungan Istimewa / Related Parties
Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
PT Bank BNI (Persero), Tbk
PT Bank BRI (Persero), Tbk
PT Bank Tabungan Negara, Tbk
PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Pembangunan Daerah Jatim
PT Bank Pembangunan Daerah Riau

78,638,602,357
23,527,386,851
13,092,069,194
1,909,197,072
221,221,270
30,337,698
7,868,734

9,059,473,077
1,188,194,383
2,926,983,948
7,541,364,719
199,651,570
30,182,570
7,381,442

US Dollar
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk

23,346,737,936

129,604,254

Pihak Ketiga / Third Parties


PT Bank Permata, Tbk
PT Bank Danamon, Tbk
PT Bank CIMB Niaga, Tbk
PT Bank Mutiara
PT Bank Bukopin, Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Central Asia
PT Bank Internasional Indonesia, Tbk
PT Bank OCBC NISP, Tbk
BPR Surya Artha Utama
PT Bank Bumi Putera, Tbk
PT Bank Of Tokyo

13,001,251,635
7,941,862,247
3,194,271,149
2,746,625,616
2,296,435,422
1,515,068,260
1,003,112,012
52,433,065
34,248,795
17,251,712
3,077,878
2,645,222

12,535,242,755
7,884,471,474
10,075,748,287
4,298,744
8,757,080,167
577,491,290
276,755,984
58,001,155
34,248,795
39,131,515
3,480,521
8,839,226

74,032,076
34,468,091
5,347,529

57,984,056
3,124,147
7,783,894

5,375,912
174,759,394,232

286
64,155,275,019

105,000,000,000
101,064,102,841
50,000,000,000
40,000,000,000
296,064,102,841

52,000,000,000
52,000,000,000

USD
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Of Tokyo
PT Bank Danamon, Tbk
JPY
PT Bank Of Tokyo

Deposito Berjangka / Time Deposits


Pihak Hubungan Istimewa / Related Parties
Rupiah
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia 46 (Persero), Tbk

22

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Pihak Ketiga / Third Parties


Rupiah
PT Bank DBS Indonesia
PT Bukopin, Tbk
PT Bank CIMB Iniaga, Tbk
Total Deposito
Jumlah Kas dan Setara Kas /
Total Cash and Cash Equivalents

32,318,506,037
25,000,000,000
10,000,000,000

30,588,580,560
-

67,318,506,037
363,382,608,878
538,142,003,110

30,588,580,560
82,588,580,560
146,743,855,580

Rincian kas dan setara kas dalam mata uang asing :

The detail of cash and cash equivalents in foreign


currencies:

30-Sep-10
USD
JPY
Jangka Waktu Deposito
Tingkat Bunga Deposito

30-Sep-09

160,382.86
49,644.00
7-30 hari/days
5,50% - 8,00%

23,236.14
53,666.00
7-30 hari/days
5,50% - 8,00%

(lihat Catatan No.3b dan 3d)

(See Notes No. 3b and No. 3d)

5. INVESTASI JANGKA PENDEK


Terdiri dari :

5. SHORT TERM INVESTMENTS


Consist of:
30-Sep-10
Rp

30-Sep-09
Rp

Deposito Berjangka

11,200,000,000

11,200,000,000

Reksadana - Diperdagangkan
Jumlah

11,200,000,000

50,272,052,073
61,472,052,073

Deposito Berjangka

Time Deposits
Marketable Securities - Mutual
Fund
Total

Time Deposits
30-Sep-10
Rp

PT Bank Bukopin, Tbk


PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
Total

USD
JPY
Time Deposits Period
Interest Rate of Time

7,500,000,000
3,500,000,000
200,000,000
11,200,000,000

Deposito pada PT Bank Mandiri Tbk (Persero) dijadikan


sebagai agunan atas pinjaman yang diterima dari PT Bank
Mandiri Tbk (Persero).
Deposito pada PT Bank Syariah Mandiri dijadikan sebagai
agunan atas pinjaman yang diterima dari PT Bank Syariah
Mandiri.
Deposito pada PT Bank Bukopin, Tbk dijadikan sebagai
agunan atas pinjaman yang diterima dari PT Bank Bukopin
Tbk.
Seluruh investasi jangka pendek berupa deposito berjangka
adalah dalam mata uang rupiah, dengan jangka waktu, tingkat
suku bunga dan bagi hasil sebagai berikut :

23

30-Sep-09
Rp
7,500,000,000
3,500,000,000
200,000,000
11,200,000,000

PT Bank Bukopin, Tbk


PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Mandiri (Persero),Tbk
Total

Time Deposits in PT Bank Mandiri Tbk (Persero) were


guaranteed for the loan obtained from PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk.
Time Deposits PT Bank Syariah Mandiri were guaranteed for
the loan obtained from PT Bank Syariah Mandiri.
Time deposits PT Bank Bukopin Tbk were guaranteed for the
loan obtained from PT Bank Bukopin Tbk.
All short term investments are in Rupiah curency, with term,
interest rate as follows:

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Jangka Waktu Deposito Berjangka


Rupiah
Tingkat Bunga Deposito Berjangka per
Bagi Hasil

30-Sep-10
Rp
1- 2 Months

30-Sep-09
Rp
1 - 2 Months

6,25% - 7,00%

6,25% - 7,00%

51,00% of expected return

51,00% of expected
return

Reksadana - Diperdagangkan
Merupakan Reksadana Mandiri Pendapatan Optima 2,
sebagai berikut :
30-Sep-10
Rp
Harga Perolehan
Penarikan
Keuntungan (Kerugian)
Direalisasi
Nilai Aset Bersih

Intererst Rates of Time Deposits


Rupiah
Nisbah (Profit Sharing)

Represents Mutual fund - Mandiri Income Optima 2, as follows :


30-Sep-09
Rp
-

Belum
-

( lihat Catatan No. 3j )

100,261,432,621
50,000,000,000
50,261,432,621
10,619,452

At Cost
Withdrawal
Unrealized Gain (Loss)

50,272,052,073

Net Asset Value

( See Notes No. 3j )

6. PIUTANG USAHA
Merupakan saldo piutang usaha per 30 September 2010 dan
2009 Berdasarkan jenis usaha adalah sebagai berikut :
30-Sep-10
Rp
Pihak Yang Mempunyai Hubungan
Istimewa
Piutang Usaha Jasa Konstruksi
(Realty) dan Property

Times Deposits Period Rupiah

6. TRADE RECEIVABLES
Represents balance of trade receivables as of 30 September
2010, and 2009. Details based on kind of business are as
follows :
30-Sep-09
Rp
Related Parties

177,032,545,049

112,159,635,789

Piutang Usaha KSO

272,384,515,688

117,855,543,932

Trade Receivables of Construction ,


Real Estate and Property
Trade receivables of Joint Operation

Jumlah

449,417,060,737

230,015,179,721

Total

Pihak Ketiga
Piutang Usaha Jasa Konstruksi,
Realty dan Property
Dikurangi:
Penyisihan Piutang Usaha
Jumlah

Third Parties
Trade Receivables of Construction , Real Estate and Property
428,369,649,587

488,645,272,022

(27,230,019,001)
401,139,630,586
850,556,691,323

(9,832,253,779)
478,813,018,243
708,828,197,964

24

Less Allowance For Doubtful


Accounts
Total
Trade Receivables of Construction

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PPof(Persero)
Tbk.
Trade Receivables
Construction

Piutang Usaha Jasa Konstruksi

500,321,385,615

559,862,861,723

Piutang Usaha Real Estate (Realty)

102,204,321,261

39,908,245,583

Piutang Usaha Property


Jumlah
Dikurangi Penyisihan Piutang
Usaha Ragu-ragu

2,876,487,760
605,402,194,636

1,033,800,505
600,804,907,811

(27,230,019,001)

(9,832,253,779)

Trade Receivables of Property


Total
Less Allowance For Doubtful
Accounts

Jumlah Piutang Usaha - Bersih

578,172,175,635

590,972,654,032

Total Trade Receivables - Net

Piutang Usaha KSO


Jumlah

272,384,515,688
850,556,691,323

117,855,543,932
708,828,197,964

Trade Receivables of JO
Total

Trade Receivables of Real Estate

Jumlah piutang usaha berdasrkan jenis mata uang adalah


sebagai berikut :
30-Sep-10
Rp
Rupiah
Mata Uang Asing
Jumlah
Dikurangi Penyisihan piutang raguragu
Jumlah Bersih

Total trade receivables based on kind of currencies are as


follows:
30-Sep-09
Rp

877,786,710,324
877,786,710,324
(27,230,019,001)

718,660,451,743
Rupiah
Foreign Currencies
718,660,451,743
Total
(9,832,253,779) Less Allowance For Doubtful Accounts

850,556,691,323

708,828,197,964

Jumlah piutang usaha berdasarkan umur (tidak termasuk


piutang usaha KSO) adalah sebagai berikut:

30-Sep-10
Rp

Total - Net

Total of trade receivables based on receivables age (not


included Trade Receivables - Joint Operation) are as follows :

30-Sep-09
Rp

> 1 bulan - 3 bulan


- Belum Jatuh Tempo

115,026,416,981

114,152,932,484

1 month - 3 months
- pre due date

- Sudah Jatuh Tempo

108,972,395,034

108,144,883,406

- due date

> 3 bulan - 6 bulan


- Sudah Jatuh Tempo

181,620,658,391

180,241,472,343

3 months - 6 months
- due date

> 6 bulan - 12 bulan


- Sudah Jatuh Tempo

157,404,570,605

156,209,276,031

6 months - 12 months
- due date

42,378,153,625
605,402,194,636
(27,230,019,001)

42,056,343,547
600,804,907,811
(9,832,253,779)

578,172,175,635

590,972,654,032

> 1 tahun
- Sudah Jatuh Tempo
Dikurangi Penyisihan Piutang RaguRagu
Jumlah

Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut :

Saldo awal periode


Penyisihan tahun berjalan
(Pemulihan/Penghapusan)
tahun berjalan
Saldo Akhir Periode

1 Year
- due date
Less Allowance For Doubtful
Accounts
Total

The movements of allowance for doubtful accounts are as


follows :

30-Sep-10
Rp
16,019,448,138

30-Sep-09
Rp
20,570,731,594

11,210,570,863
-

1,933,623,020
(12,672,100,835)

27,230,019,001

9,832,253,779

25

Beginning of period blance


Allowance for doubtful account
current year
Restore of allowance for doubtful
account current year
Ended of period balance

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang raguragu cukup untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya
piutang usaha di kemudian hari.

Management are of certain opinion that allowances of doubtful


accounts are adequate to cover possible losses from
uncollectible accounts receivable in the future.

Rincian Piutang Usaha berdasarkan pelanggan :

Details trade receivables based on consumers :

Pihak Yang Mempunyai Hubungan


Istimewa / Related Parties

30-Sep-10
Rp

30-Sep-09
Rp

KSO PP - HKM
Sekjend DPR RI
PT Jasa Marga (Persero)
Universitas Negeri Makasar
KSO Tifa -PP
PT Istaka Karya (Persero)
PPK Irg SNVT PPSDA Pemali Juana
PU Kutai Kartanegara
PT BTN (Persero), Tbk
Kejaksaan Agung RI
Biofarma
PP - WIKA - SACNA JO
NK - Murni - PP JO
Dept PU Ditjen Cipta Karya
PP - Waskita JO
Dispora Kab. Lebong
Dinas PU CK Pemkab Muba
DEPKOMINFO
RSUD Muara Bungo
UIN Jakarta
UIN Makasar
Universitas Diponegoro
KSO PP - AS
Departemen Agama RI
Dep.PU Dirjen Bina Marga
PELINDO
Ditjen Pengairan Dep PU
Departemen Perdagangan
PT Indofarma (Persero)
KSO Perkasa Abadi
RSUD Kab. Sidoarjo
Disperindag Pemkot Surabaya
Pemda Tk II Kabupaten Bone
Pemkab Banyuasin
Dinas PU Kab. Seruyan
Departemen Pertahanan
Islamic Development Bank
Sub Jumlah / Sub Total

71,089,291,508
18,067,588,876
12,813,304,294
10,080,224,583
9,427,725,902
9,112,208,634
7,442,376,692
7,095,954,227
6,650,997,500
6,300,831,818
5,163,968,751
2,254,774,879
1,877,626,914
1,662,904,091
1,605,534,615
1,510,607,235
1,468,219,329
1,399,000,000
1,179,111,864
830,293,337
177,032,545,049

5,786,841,465
4,787,829,196
86,363,638
1,901,696,709
1,934,226,103
4,271,373,681
4,158,093,773
949,227,000
18,410,152,500
16,504,406,174
10,068,254,208
8,702,849,842
6,908,160,807
5,610,012,114
4,928,977,399
4,460,126,305
4,401,307,680
2,636,091,802
2,525,318,201
1,763,219,636
459,820,593
384,758,910
316,230,964
195,937,409
8,359,680
112,159,635,789

JO Pasar Baru
JO Stadion Utama Samarinda
JO The Groove Epicentrum
JO Stadion Utama Riau
JO Bandara Kuala Namu
JO Karebe
JO Pusdiklat Pemda Kaltim
JO Rehabilitasi Pelabuhan Ikan
JO LNG Tangguh
JO DAM Jatigede

108,240,173,109
18,822,736,607
16,151,450,571
10,873,395,187
10,681,968,748
8,980,643,047
7,672,627,358
7,330,420,489
6,648,487,487
6,073,826,669

11,748,789,502
9,062,648,616
13,396,352,026
6,913,388,663
2,164,994,770
3,012,128,783
7,349,967,488
3,450,000,000

26

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

JO Pemb. Fly Over Cengkareng


JO DAM Karebe
JO M 7 G Paladian Park
JO Ponre-ponre
JO PP TIFA
JO Fasilitas Pesawat Udara Curug
JO Liang Anggang KP Asam
JO Sebuku
JO Perluasan Ktr. Bupati Inhill
JO Fasilitas Pelabuhan Parit 21
JO BMG Tower 2010
JO Jalan & Jemb. Simanggaris
JO Pumping Station
JO ITC Cempaka Mas
JO DAS Solo Hulu
JO Irigasi Jabung
JO SRIP Magelang Keprekan
JO Irigasi Batanghari ICB
JO Consl DAM KD2 Bawakaraeng
JO Mediterania
JO Access Suramadu
JO Jembatan Batanghari II
JO Louwi Goong
JO Batang Sinamar
JO Muara Beliti-Kelingi
JO Citarum Paket 7
JO Teaching Hospital UNAIR
JO Irigasi Muko-muko
JO RSUD Pekalongan
JO Batang Hari Lanjutan II
JO Karawang Bypass
JO RS Kelas Dunia RSCM
JO Bendung Tanah Abang
JO STIS BPS Thp II
JO Kalianda Bakauheni
JO Kantor Deperindag 2007
JO Irigasi Bajo
JO West Rumbia
JO Vaksin Bio Farma
JO Gedung BMG
JO Gedung Sekda Lebak
JO Malaka
JO Gedung Ditjen SDA
JO Terminal Fery Sekupang
JO Jembatan Sei Gergaji
JO Tapak Tuan Batas Sumut
JO Bendung Panohan
JO Maros Pangkajene
JO MERR II + A Yani
JO Mojosari Paket 2
JO Karantina Pertanian
JO Irigasi Panti Rao
JO Jembatan Tebo Paket II
JO Stadion Tanjung Jabung Timur
JO Jalan Topo Nabire
JO Rumah Pompa Pekanbaru
JO Irigasi Batang Angkola
JO Irg Batanghari Lot 5.2

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

4,569,909,186
4,445,063,675
4,032,639,453
3,824,818,549
3,706,915,083
2,999,999,926
2,903,764,205
2,713,697,373
2,607,423,451
2,404,006,558
2,367,951,342
2,326,431,606
2,288,676,442
2,207,405,680
2,095,843,139
2,059,313,957
1,651,708,379
1,511,685,640
1,149,726,373
1,113,242,877
1,040,683,568
1,036,197,727
898,847,263
877,357,991
860,701,886
841,451,954
840,919,542
838,930,982
826,395,817
819,296,902
805,822,359
754,733,216
701,250,784
627,179,933
611,537,513
594,234,359
568,679,780
533,801,723
519,868,616
499,907,312
361,617,944
305,837,780
291,450,841
283,704,136
280,797,986
237,717,553
224,743,261
153,707,509
142,922,748
125,690,197
116,964,382
110,774,710
101,052,186
65,511,623
10,806,646
10,620,627
5,534,015
1,310,151

27

1,155,568,012
746,406,595
2,080,544,368
4,197,647,854
3,707,548,839
732,128,172
5,769,979,217
943,633,111
1,494,307,439
699,207,448
3,805,451,399
2,207,405,680
232,624,817
1,511,685,637
1,396,506,553
1,113,242,877
2,429,063,850
2,355,600,177
1,055,596,959
920,701,886
822,587,166
838,930,982
1,966,173,016
975,240,868
1,223,000,529
3,517,336,881
685,423,742
440,975,296
800,960,513
599,181,359
533,801,723
311,646,218
362,615,444
305,837,780
2,670,376,811
283,704,136
179,402,106
245,619,338
153,707,509
1,131,978,472
688,751,891
53,222,702
92,727,792
217,036,433
108,186,240
419,765,950
-

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

JO Brantas Paket 4A
JO GDG Pusat Studi & Sertifikasi
JO Jalan Tapak Tuan - Sumut
Sub Jumlah / Sub Total

272,384,515,688

Jumlah / Total

449,417,060,737

230,015,179,721

54,487,447,837
32,578,882,863
22,790,963,667
19,375,708,802
18,339,257,153
17,296,025,954
14,852,676,216
13,128,649,841
12,156,266,604
10,513,392,515
9,571,360,318
8,595,121,544
7,823,864,032
7,250,474,478
7,025,321,398
6,986,069,167
6,729,502,979
6,113,529,418
5,809,466,434
4,986,363,927
4,902,180,438
4,435,117,563
3,635,762,039
3,383,977,500
2,679,617,047
2,503,636,364
2,358,279,640
2,278,787,765
2,149,720,690
2,046,708,041
1,366,439,009
1,153,976,987
1,008,482,878
873,851,395
-

64,414,880,056
25,184,398,498
883,721,656
19,294,204,909
2,484,140,885
14,852,676,216
12,112,288,886
10,513,392,515
8,784,806,000
8,595,121,544
8,223,201,750
3,144,561,664
3,572,049,944
10,556,786,716
6,113,529,418
5,809,466,434
4,986,363,927
8,574,054,570
4,931,586,211
30,353,081,189
2,358,279,640
4,778,787,763
5,570,937,426
8,153,318,899
8,129,687,896
1,008,482,878
74,547,695,999
14,411,032,409
9,427,725,902
5,809,466,434
5,051,360,688
4,940,441,461
3,712,500,000
2,413,027,357
1,427,660,746
1,039,295,451
780,689,489

1,267,888,863
1,075,784,586
230,558,848
117,855,543,932

Pihak Ketiga / Third Parties:


PT Aneka Bina Lestari
PT Prakarsa Semesta Alam
PT Pancakarya Griyatama
PT Asiana Lintas Ciptakemang
PT Kitita Alami Propetindo
PT Mandiri Cipta Gemilang
PT Oceania Development
PT Bumi Daya Makmur
PT Sari Indah Lestari
PT Griya Pancaloka
PT Pelabuhan Samudera Palaran
PT Lapindo Brantas Inc
PT Almaron Perkasa
PT Sekar Atha Sentosa - PT PIB JO
TOA Corporation
PT Bendi Oetomo Raya
PT Indah Bumi Bosowa
PT Korea World Trade Centre
PT Delta Barito Indah
PT Bogor Internusa Plaza
PT Bakrie Swasakti Utama
PT Karya Graha Nusantara
PT Mitra Safir Sejahtera
PT Abadi Gowa Perkasa
PT Tiara Metropolitan Jaya
PT Prima Karya Husada
PT Eksandhana Tirtayasa
Klapa New Kuta beach
PT Berau Coal
PT Binatara persada
PT Parama Matra media
PT Sumber Daya nushapala
PT Bintang Langit
Austria Embassy
PT Hasta Kreasi Mandiri
PT Dua Cahaya Anugerah
PT Bank Bukopin
PT Dago Paradise
PT Loka mampang Indah
PT Selaras Utama Mandiri
Exelcomindo Pratama
PT Abadi Guna Papan
PT Menara Karsa Mandiri
PT Rumah Nusantara Kita
PT Bintang Rajawali Perkasa

28

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Piutang Realty
Piutang Property
Piutang PPN
Lain-lain di bawah Rp 500,000,000 /
Under More Than IDR 500.000.000

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

53,247,147,138
2,876,487,760
48,957,174,123
2,101,958,063

Sub jumlah / Sub total

428,369,649,587

39,908,245,583
1,033,800,505
40,184,546,410
573,976,098
488,645,272,022

Total / Total
Penyisihan Piutang / Receivables
Allowance
Jumlah piutang usaha / Total
Receivables

877,786,710,324

718,660,451,743

(27,230,019,001)

(9,832,253,779)

850,556,691,323

708,828,197,964

Per 30 September 2010 dan 2009, piutang usaha masingmasing sebesar Rp440.492.880.714 dan Rp358.755.297.510
telah dijaminkan atas pinjaman Bank dan lembaga keuangan
lainnya (lihat Catatan No.20 dan 21).

As of 30 September 2010 and 2009, trade receivables


amounting to IDR 440.492.880.714 and IDR 358.755.297.510
respectively, were secured as collateral upon bank and other
non bank financial institution loans (see Notes No.20 and 21)

Jumlah piutang usaha mencukupi untuk memenuhi


persyaratan penjaminan piutang usaha atas fasilitas pinjaman
yang diterima perusahaan.

Total amount of trade receivables mentioned up above fulfill


terms of giving guarantee of loan facility which was receive by
the Company.

Rincian piutang usaha dalam mata uang asing :

The details of account receivables in foreign currencies :


30-Sep-10
Rp

30-Sep-09
Rp

USD
YEN

(lihat Catatan No.3b, 3c, 3e, 30, dan 31)

7. RETENTION RECEIVABLES
Represents balance of retention receivables as of 30
September 2010 and 2009 consist of :

30-Sep-10
Rp

Jumlah
Rincian piutang retensi dalam mata uang asing :

USD
JPY

(see Notes No.3b, 3c, 3e, 30, and 31)

7. PIUTANG RETENSI
Merupakan piutang retensi per 30 September 2010 dan 2009
terdiri dari:

Pihak Yang Mempunyai Hubungan


Istimewa
Pihak Ketiga

30-Sep-09
Rp

138,500,008,702
158,935,589,367
297,435,598,069

30-Sep-10
Rp
USD
YEN

114,763,601,467
158,136,357,438

Related Parties
Third Parties

272,899,958,905
Total
The details of retention receivables in foreign currencies :
30-Sep-09
Rp

93,300
-

Manajemen berkeyakinan bahwa seluruh piutang retensi akan


dapat ditagih.

29

USD
JPY

Management are of certain opinion that all of the retention


receivable are collectable.

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Rincian Piutang Retensi Berdasarkan pelanggan:


Pihak Hubungan Istimewa /
Related Parties :
UIN Makassar
Universitas Diponegoro
PU Kutai Kartanegara
APBD Tk I Riau
PT BTN (Persero)
Pemda Prov Kalsel
Pelindo IV
Departemen PU Dirjen SDA
PT Garuda Indonesia
Dinas kesehatan Kab Paser
DPR RI
Dep PU Dirjend Bina Marga SNVT
KSO PP-Hasta
PT Jasa Marga (Persero) Tbk
PP - Tifa KSO
PT Pelindo II (Persero)
PP - Waskita JO
TNI / Asisten Logistik Kasad
Dispora Kab. Lobong
Pemda Tata Ruang & Lingkungan
Kejaksaan Agung RI
RSUD Muara Bungo
YKPP Dephan
Dinas PU Kota Balikpapan
Dinas PU Prop. Kepri
Kimpraswil
Dinas PU Kab. Karimun
PT Indofarma (Persero)
Dinas Tata Ruang & CK Rohul
Departemen Agama RI
NK - PP - Murni JO
Perum Bulog
Sekda Prov. Kep. Bangka Belitung
Dishubtel Prov. Kalteng Satker LLASDP
Dinas Pendidikan Kepri
PU Kab. Berau
PT Biofarma Persero
PPK Irg SNVT PPSDA Pemali Juana
Dinas PU Kab. Kampar
Bank Sumut
PU Kab. Seruyan
Dinas Kesehatan Bandung
Pejabat Pelaks.Teknis Pemb.Gd Ktr. Bone
PU SDA Kulonprogo
TOA - TOKURA - PP JO
Dinas PU Kab Hulu Sungai Selatan
PP - Wika - Sacna JO
UIN Jakarta
Depkominfo
Indosat Tbk
KSO PP-AS
Departemen Pertanian
BPS
Dispora

The details of retention receivables based on consumers :

30-Sep-10
Rp
12,583,038,500
11,567,790,304
10,029,034,670
8,941,414,406
8,412,106,658
7,539,832,466
6,300,492,818
5,135,291,646
4,866,919,540
4,755,364,946
4,605,501,370
4,150,040,129
3,741,541,659
3,404,872,958
3,015,175,764
2,754,500,119
2,580,065,506
2,180,722,722
2,121,890,334
1,858,000,000
1,834,979,091
1,753,442,486
1,722,958,335
1,662,073,316
1,615,592,473
1,568,394,090
1,462,113,880
1,290,398,136
1,269,635,210
1,267,666,362
1,197,692,498
1,166,825,571
1,121,858,982
1,080,272,727
1,040,251,093
974,818,363
871,550,868
654,935,535
612,766,567
597,577,366
549,086,624
429,269,654
399,743,448
398,035,080
335,009,833
313,884,950
305,994,925
265,264,471
171,000,000
23,320,253
-

30

30-Sep-09
Rp
7,609,939,500
4,585,283,612
892,958,866
12,582,354,099
3,350,000,000
868,375,000
8,125,819,401
15,072,537,153
3,015,175,764
2,851,500,750
2,170,912,861
2,180,722,722
453,302,633
20,143,280,430
1,124,077,110
1,152,587,561
`
3,432,272,724
1,043,271,019
1,166,825,571
404,363,635
2,976,617,909
401,919,355
399,743,448
1,944,024,089
89,433,000
9,880,628,639
2,230,448,500
1,977,516,773
1,262,244,013

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Universitas Hasanudin
BMG
Dinas Cipta Karya Muara Enim
Adhi - WIKA - DGI KSO
Departemen Keuangan
Sub Jumlah / Sub Total

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

138,500,008,702

680,624,123
312,500,000
179,763,637
114,555,515
88,022,055
114,763,601,467

25,135,043,148
20,947,455,356
10,894,713,913
8,777,459,886
8,768,270,204
8,482,203,750
6,531,665,545
5,634,859,745
5,200,610,752
4,822,801,879
4,659,296,786
4,327,136,867
3,834,886,858
3,625,581,265
3,307,283,360
3,133,022,673
2,921,357,022
2,486,697,049
2,406,313,465
2,331,567,409
2,092,519,732
1,951,606,099
1,662,389,610
1,563,573,887
1,237,500,000
1,153,729,370
1,061,999,999
978,316,295
908,506,630
908,096,311
900,835,880
850,665,345
711,146,349
636,402,886
627,223,500
619,986,326
-

15,317,839,700
18,276,190,462
14,080,278,891
1,726,508,915
5,701,701,431
8,482,203,750
1,293,612,653
5,634,859,745
6,486,714,979
3,762,881,063
4,523,660,170
4,327,136,867
3,929,308,706
3,000,236,726
1,244,280,588
2,921,357,022
1,055,722,433
1,662,389,610
1,237,500,000
1,153,729,370
1,061,999,999
978,316,295
1,030,867,516
882,569,701
3,012,550,280
850,665,345
1,011,146,349
619,986,326
10,237,750,297
5,939,375,249
5,766,814,208
4,214,569,971
3,931,596,281
3,573,929,502
1,708,096,100
1,245,097,868
1,123,322,728
1,089,454,500

Pihak Ketiga / Third Parties


PT Pelabuhan Samudera Palaran
PT Tiara Metropolitan Jaya
PT Jakarta Realty
TOA Corporation
PT Pancakarya Griyatama
PT Sari Indah Lestari
PT Dua Cahaya Anugerah
Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia
PT Sumber Daya Nusapala
PT Karya Graha Nusantara
PT Indah Bumi Bosowa
PT Bangun Archatama
PT Asiana Lintas Ciptakemang
PT Parama Matra Widya
PT Griya Pancaloka
PT Almaron Perkasa
PT Loka Mampang Indah Realty
PT Mandiri Cipta Gemilang
PT Mitra Safir Sejahtera
PT Kitita Alami Propertindo
PT Bumi Daya Makmur
PT Berau Coal
PT Bakri Swasakti Utama
PT Sari Asih Mangun Persada
Exelcomindo Pratama Tbk
PT Oceania Development
Klapa New Kuta Beach
PT Bintang Langit
PT Victor Jaya Raya
PT Perdana Gapura Prima Tbk
PT Wahana Cipta Sejahtera
PT Bogor Internusa Plaza
PT Milan Jaya Pratama
PT Jembayan Muara Bara
PT Abadi Gowa Perkasa
PT Delta Barito Indah
PT Hasta Kreasi Mandiri
Epos Health Consultant Germany
PT Prakarsa Semesta Alam
PT United Tractor Pandu Engineering
PT Buana Sakti
PT Abadi Guna Papan
PT Selaras Utama Mandiri
PT Marga Tirta Kencana
PT Bank Bukopin
PT Dago Paradise

31

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

PT Serpong Cipta Kreasi


PT Binatara Persada
PT Karsindo Utama
PT KPJ Medica
PT Cahaya Abadi Hotelindo
Lain-lain dibawah Rp 500 Juta
Sub Jumlah / Sub Total
Jumlah Piutang Retensi / Total
Retention Receivable

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

2,842,864,216
158,935,589,367
297,435,598,069

(Lihat catatan No. 3c dan 3f)

(See Notes No. 3c and 3f)

8. TAGIHAN BRUTO KEPADA PEMBERI KERJA


Merupakan tagihan bruto kepada pemberi kerja per 30
September 2010 dan 2009 terdiri dari :
30-Sep-10
Rp
Pihak Yang Mempunyai Hubungan
Istimewa
Pihak Ketiga
Jumlah

8. UNBILLED RECEIVABLES
Represents balance of unbilled receivables as 30 September
2010 and 2009 consist of :
30-Sep-09
Rp

650,589,207,510
237,443,028,646
888,032,236,156

Uraian sebagai berikut :

10,581,229,722,106

7,579,029,131,589

(9,693,197,485,950)

(6,789,952,842,879)

Recognized sales (Accumulated


contract expenses + recognized
accumulated profit)
Less :
Installment Claim

888,032,236,156

789,076,288,710

Unbilled Receivables

The details of unbilled receivable in foreign currencies:

30-Sep-10

USD
EURO

30-Sep-09

Rincian Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja :

Provinsi TK I Riau
Dept PU Dinas Bina Marga
Pelindo II
Sekjend DPR RI
PU Dirjen SDA
Kimpraswil Pemprov Riau
Dinkes Kab. Paser Kaltim
UIN Syarif Hidayatulah

Related Parties
Third Parties
Total

30-Sep-09
Rp

Rincian Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja dalam mata


uang asing :

Pihak Hubungan Istimewa / Related


Parties :

610,952,986,327
178,123,302,383
789,076,288,710
The descriptions are as follows :

30-Sep-10
Rp
Pendapatan konstruksi yang telah
diakui (Beban kontrak kumulatif +
Laba yang diakui kumulatif)
Dikurangi :
Penagihan Termin
Tagihan Bruto Kepada Pemberi
Kerja

813,750,000
3,226,385,842
158,136,357,438
272,899,958,905

The details of unbilled receivables :

30-Sep-10
Rp
74,571,390,644
51,632,653,437
49,467,526,297
33,801,113,421
33,782,004,492
20,234,047,687
18,498,222,081
16,334,721,225

32

30-Sep-09
Rp
29,188,224,430
398,876,404
79,189,752,600
32,013,050,264
16,168,671,233

USD
EURO

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Univ. Diponegoro Semarang


Dinas Pendidikan Prov Kepri
Pelindo IV
RSUD Dr. Cipto Mangunkusumo
Jasa Marga (Persero) Tbk, PT
Sekjend Depag RI
Universitas Negeri Makasar
Dinas PU Prov Kepri
RSUD Sidoarjo
NK PP MURNI JO
Universitas Padjajaran
PT Indosat, Tbk
Hotel Indonesia Natour
YKPP Dephan
PPK Irg. SNVT PPSDA Pemali Juana
Bio Farma (Persero) PT
TOA - TOKURA - PP JO
PP WIKA SACNA JO
SDA Kulonprogo
KSO PP - HKM
Dep. Perhubungan Badan Pendidikan
Universitas Cendana
Dinas PU Lubuk Linggau
PP WASKITA JO
Dinas PU & Tata Ruang Kampar
BPK RI
Dinas PU Tk. I Babel
Dunkes Propinsi Sumsel
Pemda Tk. I Babel
Universitas Gajah Mada
Dinas Perhubungan Kaltim
Dinas Tata Ruang & CK Siak
BPPT
PPK Rekonstruksi Infrastruktur PLP
Bank Sumut
Depkes RI RSUP Adam Malik
Dinas Kesehatan Bandung
Dinas Kesehatan Bandung
Kejaksaan Agung RI
UIN Makasar
Dinas PU
Dinas PU Kab Hulu Sungai Selatan
Garuda Indonesia, PT
RSUD Muara Bungo
Pemda Tk. I Kalsel
Pemda Musirawas
RSUD Dr. Kanujoso
Pemda Tk. II Klungkung Bali
Dinas PU Prov NTB
Bulog
PU Kab. Seruyan
Dinas Perhubungan LLASDP
Dinas Kesehatan
Universitas Indonesia
Dinas PU Pemkab Karimun
Dinas Kimpraswil
Dep. PU Satker NVT Jln dan Jembatan Kalsel
Dispora
Indosat Tbk

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

14,534,748,908
14,225,537,785
14,057,457,729
13,865,945,835
12,985,296,015
12,427,441,619
12,156,615,720
11,695,301,802
10,831,215,853
10,621,299,499
10,203,044,050
10,194,041,134
10,100,236,364
9,702,266,967
9,304,634,613
9,293,204,433
8,520,649,757
7,898,911,095
7,653,635,276
7,395,722,468
7,243,309,343
7,012,033,122
6,708,004,270
6,645,612,853
6,432,267,145
6,300,347,138
5,902,400,000
5,853,000,000
5,509,846,456
5,438,844,274
5,314,311,496
5,101,073,272
5,049,000,000
5,005,000,000
4,483,002,700
4,276,500,000
3,909,039,116
3,727,369,478
3,509,772,231
3,237,075,100
2,571,014,069
2,407,489,987
2,363,549,934
2,286,114,443
2,184,187,977
2,105,522,535
2,078,992,465
1,906,639,399
1,777,922,126
1,682,124,912
1,486,310,674
1,172,108,643
1,045,485,016
1,008,775,459
950,969,234
845,820,141
-

33

1,659,184,812
15,253,556,918
5,865,676,602
3,008,009,234
5,827,060,083
11,581,070,840
10,827,847,865
8,839,191,950
9,782,694,266
20,201,331,144
805,691,900
14,348,421,000
21,017,505,922
1,228,817,088
3,142,490,493
1,906,639,398
1,682,124,912
660,276,532
5,724,602,922
5,006,990,096
138,737,123,159
42,785,413,429
28,091,898,310
22,652,123,183

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Dinas PU Cipta Karya


Unhas
BTN PT
Dinas PU Kab. Berau Kaltim
Departemen Pertanian
Badan Pusat Statistik
Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Dinas Kesehatan Kab Muara Enim
Deperindag Pemkot Surabaya
Departemen Keuangan
Universitas Pendidikan Indonesia
Depnakertrans
Pemkab Lebak
KSO PP - AS
PT Indofarma (Persero)
Badan Meteorologi dan Geofisika
Pemda Tk. II Tasikmalaya
Pejabat Pelaksana Teknis Pemda Bone
Sekjend Depkominfo
Dinkes Kab. Muba
Dishub Pemprov Riau
Dinas PU Cipta Karya - Muba
Sekjend DPD RI
Lain-lain dibawah Rp 500.000.000 /
Others under more than Rp
500.000.000
Sub Jumlah / Sub Total

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

12,627,044,558
10,676,784,368
9,438,180,174
8,946,426,133
5,079,595,432
3,580,292,929
3,196,899,714
2,695,449,272
1,998,686,184
1,660,521,909
1,637,997,871
1,486,734,471
1,460,291,743
1,256,737,370
1,214,864,665
1,142,604,698
930,400,000
921,205,297
904,976,425
519,091,819
406,779,090
100,000,000
365,536

69,486,296
650,589,207,510

1,476,739,680
610,952,986,327

36,690,425,482
28,489,167,553
17,281,098,560
14,227,901,244
13,678,200,000
11,204,317,403
8,340,235,891
7,754,988,039
7,752,989,492
7,126,145,009
6,583,266,218
5,638,798,890
5,342,269,658
5,313,717,421
5,220,329,140
5,178,304,624
4,540,897,712
3,822,735,594
3,417,033,643
3,267,985,654
3,200,000,001
3,029,719,146
2,887,170,353
2,627,312,690
2,610,855,631
2,260,763,764
2,077,711,808
1,969,617,846
1,954,437,588
1,800,000,005
1,723,695,495
1,488,214,749

14,826,452,555
12,222,863,076
2,361,190,286
1,469,471,306
11,020,995,175
7,126,145,009
5,342,269,658
5,313,717,421
5,220,329,140
3,284,927,460
500,000,000
6,671,240,653
3,267,985,654
1,010,877,041
3,055,734,175
11,999,378,987
2,627,312,688
8,775,217,502
7,221,886,511
1,954,437,588
2,660,844,498
1,723,695,495
-

Pihak Ketiga / Third Parties :


PT Jebayan Muara Bara
TOA Corporation
Bumi Daya Makmur
Tiara Metropolitan Jaya
PT Abadi Gowa Perkasa
Pancakarya Griyatama PT
PT Mandiri Cipta Gemilang
Sari Asih Mangun Persada
Karya Graha Nusantara
Sekar Artha Sentosa
Greenwood Sejahtera
JICA
Sari Indah Lestari
Yayasan Cinta Kasih Tzuci
Ekasanda Tirtayasa, PT
PT Petra Town Square
PT Indah Bumi Bosowa
Mitra Safir Sejahtra
Dua Cahaya Anugerah
Loka Mampang Indah Realty
Kitita Alami Propertindo
Berau Coal PT
Bangun Archatama
Bintang Langit PT
IDB
Lapindo Brantas PT
Sumber Daya Nusaphala PT
Petra Town Square
Griya Pancaloka
Prakarsa Semesta Alam
Pasiad Turky
Cahaya Sumbar Raya PT

34

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Bakrie Swasakti Utama PT


Graha 165 SBK PT
Bendi Oetomo Raya PT
Singapore Embassy
Perdana Gapura Prima PT
Rumah Nusantara Kita
Bintang Rajawali Perkasa PT
Austria Embassy
Pelabuhan Samudera Palaran
Binatara Persada
Parama Matra Widya PT
Oceania Development
Bank Bukopin PT
Hasta Kreasi Mandiri PT
Victor Jaya Raya PT
Assa Land PT
Yayasan Science & Teknologi
Akur Pratama PT
Epos Health Consultant German
PT Pelita Propertindo Sejahtera
Lain-lain dibawah Rp 500.000.000 /
Others under more than Rp
500.000.000
Sub Jumlah / Sub Total
Jumlah Tagihan Bruto Kepada
Pemberi Kerja / Total Unbilled
Receivables

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

1,480,252,728
1,410,547,582
1,408,107,743
1,343,647,446
714,536,023
707,723,814
579,677,288
578,452,406
-

1,085,125,905
2,331,667,574
731,422,633
831,950,367
579,677,288
11,580,315,379
8,202,990,534
7,813,375,481
5,007,000,000
4,881,314,372
4,517,316,708
3,132,214,376
2,816,799,297
1,878,638,806
820,530,818
650,082,472
572,478,950

719,777,313
237,443,028,646

1,033,429,545
178,123,302,383

888,032,236,156

789,076,288,710

(lihat Catatan No. 3c dan 3g)

(See Notes No. 3c and 3g)

9. PIUTANG LAIN-LAIN
Terdiri dari :

9. OTHER RECEIVABLES
Consist Of :
30-Sep-10
Rp

Janka Pendek
Hubungan Istimewa
KSO PP - HKM
Pegawai
PT Prima Jasa Aldo Dua
PT PP Dirganeka
YDP4
PT PP Taisei
Sub Jumlah Hubungan Istimewa

30-Sep-09
Rp

24,800,281,726.00
302,365,194.00
16,461,477.00
42,126,109.00
10,212,801.00
12,593,991.00
25,184,041,298.00

450,523,509
38,444,549
126,891,930
10,130,454
625,990,442

Employee

Pihak Ketiga
Hasta Kreasi Mandiri
PT Kantaraya Utama
Lain-lain
Sub Jumlah Pihak Ketiga
Jumlah Jangka Pendek
Jangka Panjang
Hubungan Istimewa
PT Citra Waspphutowa

26,770,905,803
1,688,201,908
28,459,107,711

25,184,041,298

29,085,098,153

787,024,728
787,024,728

787,024,728
787,024,728

35

Hasta Kreasi Mandiri


PT Kantaraya Utama
Others
Total

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Piutang PT Hasta Kreasi Mandiri merupakan tagihan bunga


atas keterlambatan pembayaran pada Proyek Balikpapan
Square.
Piutang PT Kantaraya Utama merupakan tagihan atas beban
terkait pembiayaan proyek prefinancing pada proyek Menara
Kuningan. Piutang tersebut telah diselesaikan pada tahun
2009.
Piutang KSO PP - HKM merupakan tagihan atas biaya-biaya
yang terkait dengan beban KSO PP HKM.
Piutang PT Citra Waspphutowa adalah biaya-biaya dalam
rangka pendirian joint-venture yang telah dibayar perusahaan
dan menjadi beban PT Citra Waspphutowa. Piutang tersebut
merupakan piutang kepada perusahaan asosiasi yang tidak
dikenakan bunga dan jaminan serta tidak ditentukan jadwal
pengembaliannya.
Piutang PT Prima Jasa Aldo Dua per 30 September 2010
adalah biaya-biaya untuk pemeliharaan dan perbaikan
peralatan yang telah dibayar perusahaan dan menjadi beban
PT Prima Jasa Aldo Dua dan tagihan atas iuran Jamsostek
karyawan PT PP (Persero) Tbk yang ditempatkan di PT Prima
Jasa Aldo Dua.
Piutang PT Prakarsa Dirganeka adalah biaya-biaya untuk
pegawai Perusahaan yang ditempatkan di PT Prakarsa
Dirganeka, telah dibayar perusahaan dan menjadi beban PT
Prakarsa Dirganeka.
Piutang DP3 adalah Iuran Dana Pensiun yang sudah dibayar
Perseroan
Piutang PP Taisei adalah tagihan atas iuran Jamsostek
Karyawan PT PP (Persero)Tbk yang ditempatkan di PT PP
Taisei
Piutang Koperasi Karyawan adalah tagihan atas iuran
Jamsostek Karyawan PT PP (Persero) Tbk yang ditempatkan
di Koperasi Karyawan.

Receivable of PT Hasta Kreasi Mandiri represents claim of


charges relating to payment retardation of Balikpapan Square
Project.
Receivable of PT Kantaraya Utama represents claim of charges
relating to the project on pre financing of Kuningan Tower
project. The receivables mentioned has been settled year 2009.

(lihat Catatan No. 3c)

(See Notes No. 3c)

10 PERSEDIAAN
Terdiri dari :
30-Sep-10
Rp

Receivable of PP-HKM JO represents claim of charge relating


to expenses of PP - HKM JO.
Receivables of PT Citra Wasuphutowa is the costs for
establishment of joint-venture which was alredy paid by the
Company and the represent of burden of PT Citra Wasincome
taxutowa. Receivables mentioned represents receivable to
subsidiary exempted from interest and guarentee as well as its
repayment sechedule is not determined.
Receivables of PT Prima Jasa Aldo Dua as of 30 Juni 2010 is
equipment maintenance and repair expenses which had been
alredy paid by the Company and represents burden of PT Prima
Jasa Aldo Dua and represents claim upon the employees'
Jamsostek premium of PT PP (Persero) Tbk which was palced
at PT Prima Jasa Aldo Dua.
Receivable of PT Prakarsa Dirganeka represents expenses of
company employees which were placed at PT Prakarsa
Dirganeka which had been paid by the Company and charged
to PT Prakarsa Dirganeka.
Receivable of DP3 represents prepaid contribution of pension
program
Receivable of PT PP Taisei represents expenses of company
employees which were placed at PT PP Taisei which had been
paid by the Company and charged to PT PP Taisei.
Receivable of Koperasi Karyawan represents expenses of
company employees which were placed at Koperasi Karyawan
had been paid by the Company and charged to Koperasi
Karyawan.

10. INVENTORIES
Consist of :
30-Sep-09
Rp

Persediaan Bahan Untuk


Konstruksi
Persediaan Bahan Untuk Hotel

107,767,504,240
719,735,634

90,813,418,744
-

Inventory of Materials for


Construction
Inventory of Materials for Hotel

Persediaan Realty:
Bangunan dan Rumah Jadi
Bangunan Dalam Konstruksi
Kavling Siap Bangun
Tanah Sedang Dikembangkan
Persediaan Tanah Mentah

20,622,319,670
880,856,105,899
12,446,867,769
429,097,318,876
-

22,878,871,873
766,067,218,138
12,225,069,292
353,497,713,454
-

Inventory of Realty:
Ready House and Buildings
Building Under Construction
Land Available for Construction
Developing of Land
Inventory of Raw Land

1,451,509,852,088

1,245,482,291,501

Total

Jumlah

Persediaan bahan untuk konstruksi merupakan persediaan


dari jasa konstruksi, persediaan bahan untuk hotel merupakan
persediaan bahan untuk operasional hotel, sedangkan
persediaan rumah jadi, Kaveling Siap Bangun dan rumah
dalam konstruksi, dan persediaan tanah sedang
dikembangkan merupakan persediaan Divisi Realty.

36

Inventory of material for construction represents inventory of


construction service, hitel's inventory represent materials for
hotel operation but inventory of ready house, land available for
construction and house in construction and developing of land
represent inventory of real estate division.

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero)
Tbk.
dikembangkan
merupakan persediaan Divisi Realty.

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Bangunan dan Rumah Jadi terdiri dari:

Buildings and Ready Houses consist of:


30-Sep-10
Rp

a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.

Mall Serang
Rumah di Bogor
Polombangkeng
Kios Pasar Kenari
Bukit Ngalian Semarang
Permata Puri
Griya Permata Bali
Kios Bilabong

Jumlah

30-Sep-09
Rp

10,085,271,575
6,597,000,000
565,877,234
1,889,632,224
838,282,797
370,229,765
181,026,075
95,000,000

12,537,745,640
6,597,000,000
1,889,632,223
670,488,198
907,979,737
181,026,075
95,000,000

Mall Serang
Rumah di Bogor
Kapas Krampung Plaza
Kios Pasar Kenari
Bukit Ngalian Semarang
Permata Puri Jakarta
Griya Bali
Kios Bilabong

20,622,319,670

22,878,871,873

Total

Persediaan Mall Serang merupakan persediaan kios dan ruko


yang diperoleh dari kompensasi dengan piutang usaha
konstruksi a.n. PT Maju Mandiri Santosa atas proyek Mall
Serang dengan luas 996.36 M2 yang berlokasi di SerangBanten. Kepemilikan persediaan tersebut sesuai Perjanjian
Pengikatan Jual Beli (PPJB) unit Ruko dan Kios Mall Serang
No. 31 s/d 45 tanggal 29 Januari 2009, notaris Berliana
Utami, SH.
Perusahaan mencatat nilai persediaan sebesar nilai
perolehan piutang usaha konstruksi sehingga tidak ada laba
(rugi) atas proses penyelesaian piutang tersebut.

Inventory of Mall Serang represents of inventory kios and shop


house which was obtained from compensation with construction
receivable on behalf of PT Maju Mandiri Sentosa upon Mall
Serang project 996.36 square M2 located in Serang - Banten.
The ownership of inventory mentioned in accordance with Sale
and Purchase Binding Agreement No. 31 up to 45. notary public
Berliana Utami, SH.

Persediaan rumah di Bogor merupakan hasil penyelesaian


piutang proyek Pangrango Plaza Bogor yang dibayarkan
dengan 3 (tiga) unit rumah di Bogor.

The value of inventory was recorded as much as acquisition


cost of construction receivable so there was net profit / loss
upon the prosess of accomplishment of the receivable
mentioned.
Inventory of House at Bogor represent sattlement of Pangrango
project receivable of Plaza Bogor were paid of 3 (three) units
house in Bogor.

Bangunan dalam konstruksi terdiri dari :

Building under construction consist of:


30-Sep-10
Rp

a.
b.
c.
d.
e.

Kapas Krampung Plaza


Grand Soho
Apartment of Patria Park
Juanda Business Centre
Permata Puri

Jumlah

30-Sep-09
Rp

730,806,686,722
130,081,775,793
18,074,342,804
1,149,538,230
743,762,350

614,736,733,851
114,025,138,489
35,803,957,051
1,081,921,323
419,467,424

Kapas Krampung Plaza


Grand Soho
Apartment of Patria Park
Juanda Business Centre
Permata Puri

880,856,105,899

766,067,218,138

Total

Persediaan Kapas Krampung Plaza Merupakan persediaan


bangunan sedang dalam konstruksi yang terletak diatas tanah
HGB No. 49 seluas 25.420 m2 yang berlokasi di Kel.
Tambakrejo - Surabaya, sesuai dengan Akta Perjanjian
Pengikatan Jual Beli No. 46 tanggal 24 Maret 2009, notaris
Raharti Sudjardjati, SH.
Persediaan Kapas Krampung Plaza tersebut diperoleh
dengan cara kompensasi piutang PT GSN, dan tercatat dalam
Persediaan Bangunan Sedang Dalam Konstruksi Tanah
Sedang Dikembangkan (lihat catatan No. 10, 13, dan No. 41).

Inventory of Kapas Krampung Plaza represents inventory of


building under construction which is located at Building
Concession Right No. 49,25.420 m2 square meters located in
Kel. Tambakrejo - Surabaya, in accordance with the Sale
Purchase Binding Agreement Deed No. 46 dated 24 March
2009, notary public Raharti Sudjardjati, SH.
Inventory of Kapas Krampung Plaza mentioned was obtained
from compensation of receivable of PT GSN and recorded in
the account of building under construction and Developing of
Land (see Notes No. 10, 13 and 41)

Persediaan Grand Soho merupakan persediaan Condotel dan


Apartemen yang diperoleh dari kompensasi dengan piutang
usaha konstruksi a.n PT Bangun Archatama dan PT Gran
Soho (dua perusahaan dengan kepemilikan yang sama)
sesuai dengan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) No. 31
s/d 54, notaris Misahardi Wilamarta, SH.

Inventory of Grand Soho represents of inventory of Condotel


and Apartment obtained from compensation with construction
receivables on behalf of PT Bangun Archatama and PT Grand
Soho (two companies with same ownership) in accordance with
of Sale and Purchase Binding Agreement No. 31 up to 54,
notary public Misahardi Wilamarta, SH.

37

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero)
s/d Tbk.
54, notaris Misahardi Wilamarta, SH.

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.
notary public Misahardi Wilamarta, SH.

Perusahaan mencatat nilai persediaan sebesar nilai


perolehan piutang usaha konstruksi sehingga tidak ada laba
(rugi) atas proses penyelesaian piutang tersebut.
Jumlah tercatat masing-masing bangunan sedang dalam
konstruksi terhadap nilai kontrak adalah 6,92% dan 3,16%
untuk Apartemen Patria Park dan Juanda Business Center
per 30 September 2010.
Proyek-proyek diperkirakan selesai masing-masing pada akhir
tahun 2011, awal tahun 2010 dan akhir tahun 2009 untuk
Apartemen Patria Park, Juanda Business Centre dan Bukit
Ngalian Semarang.
Kavling siap bangun terdiri dari :
30-Sep-10
Rp
a. Bukit Ngalian Semarang
b. Permata Puri Jakarta

10,990,837,703
1,456,030,066
12,446,867,769

The Company recorded the value of inventory as much as


acquisition cost of construction receivable so there was net
profit / loss upon the prosess of accomplishment of the
receivable mentioned.
Carrying amount of the building in construction upon contract
value are 6,92%, 3,16% for Apartment Patria Park, Juanda
Business Centre of 30 September 2010, respectively.
All the project have already calculated finish at end year 2010,
begining year 2010 and at the end year 2009 for Apartment
Patria Park, Juanda Business Centre and Bukit Ngalian
Semarang, respectively.
Developing of Land consist of:
30-Sep-09
Rp
9,295,301,822
2,929,767,470
12,225,069,292

Jumlah

Total

Tanah Sedang Dikembangkan terdiri dari :


30-Sep-10
Rp
a.
b.
c.
d.

Mayjen Sungkono - Surabaya


Kalimalang
Cijeruk
Anai Resort

Jumlah

Bukit Ngalian Semarang


Permata Puri Jakarta

Developing of Land consist of :


30-Sep-09
Rp

380,348,010,219
47,641,783,026
1,000,922,308
106,603,323

308,373,614,500
44,016,573,324
1,000,922,308
106,603,323.00

Mayjen Sungkono - Surabaya


Kalimalang
Cijeruk
Anai Resort

429,097,318,876

353,497,713,455

Total

Persediaan berupa suku cadang, bahan, kaveling siap


bangun, rumah dalam konstruksi dan rumah kantor, senilai
Rp95.103.227.268 dijadikan sebagai jaminan pada PT Bank
Mandiri (Persero), Tbk.
Jumlah biaya perolehan aset real estat yang pengikatan jual
belinya telah berlaku namun penjualannya belum diakui
adalah, Rp 20.254.226.258 untuk Apartemen Patria Park dan
Rp 12.209.627.719 untuk proyek Bukit Ngalian Semarang
masing-masing per 30 September 2010. Seluruhnya adalah
persediaan bangunan sedang dalam konstruksi.
Seluruh kepemilikan perusahaan atas persediaan real estat
adalah dalam bentuk Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB).
Konsekuensi yang harus ditanggung oleh perusahaan atas
uang muka yang telah diterima namun tidak dapat
diselesaikan tepat waktu oleh perusahaan adalah konsumen
dapat memutuskan perjanjian dan perusahaan berkewajiban
mengganti seluruh uang muka tersebut.
Seluruh persediaan bahan/material diasuransikan melalui
Construction All Risk (CAR).
Perusahaan mengasuransikan persediaan bangunan pada
pasar tradisional dilokasi Kapas Krampung Plaza (d/h KKCC)
dengan nilai pertanggungan Rp330.000.000.000,- kepada 4
(empat) perusahaan asuransi pihak ketiga yaitu QBE Pool
Indonesia, AXA Indonesia, MSIG Indonesia dan Asuransi
Indrapura.

38

Inventory represents of parts, material, land available for


construction and house office amounting of IDR 90.439.200.000
were secured as collateral to PT Bank Mandiri (Persero), Tbk.
Total Acquisition cost of real estate asset which the sales and
purchase binding has been valid but the sales unrecognized
amounting IDR 20..254.226.258 of Patria Park Apartment and
IDR 12.209.627.719 of Bukit Ngalian Semarang Project as of 30
September 2010, respectively. All of that represent of inventory
of building under construction.
All of the Company's ownership of inventory of real estate are
bound in sale and purchase binding agreements.
Consequences which must be borne by the Company upon
advance received but can not be finished on time by the
company is the consumers can resolve the agreement and the
company has to make up all the advance mentioned.
All material investory are covered with insurance through
Construction All Risk (CAR)
The Company Insured building inventory of traditional market
located at Kapas Krampung Plaza (formerly KKCC) with
insurance value amounting of IDR 330.000.000.000 to 4 (four)
companies insurance third parties that consist of QBE Pool
Indonesia, AXA Indonesia, MSIG Indonesia and Asuransi
Indrapura.

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero)
Tbk.
Indrapura.

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Diluar persediaan-persediaan tersebut, persediaan yang


dijaminkan diasuransikan sesuai klausula bank atas fasilitas
pinjaman yang diterima perusahaan.
Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan cukup
untuk menutup resiko kerugian yang mungkin timbul atas
persediaan yang dipertanggungkan tersebut.
(lihat Catatan No. 3h)

(See Note No. 3h)


11. ADVANCE PAYMENT - JOINT OPERATION PROJECT

11. UANG MUKA PROYEK KSO


Terdiri dari :

Consist of:
30-Sep-10
Rp

JO PP - HKM
JO Paladian Park
JO PP-Tifa
JO Karebe
JO PP-GSS
Jumlah

140,078,271,967
51,154,039,782
15,000,000,000
3,000,000,000
20,000,000,000
229,232,311,749

(lihat Catatan No.3o, 6)

30-Sep-09
Rp
42,506,439,782
15,000,000,000
3,000,000,000
60,506,439,782

JO PP - HKM
JO Paladian Park
JO PP-Tifa
JO Karebe
Total

(See Note No.3o, 6)

12. UANG MUKA


Merupakan saldo uang muka per 30 September 2010 dan
2009 terdiri dari:
30-Sep-10
Rp
Uang Muka Supplier / Pemasok

Indrapura.
Out of inventory mentioned, inventory secured as collateral
were insure in accordance with bank clause upon loan facility
which was received by the company.
Management is in opinion that the insurance coverage is
adequate to cover possible losses on the assets insured.

12. ADVANCE
Represents balance of advances as of 30 September 2010 and
2009 consist of:
30-Sep-09
Rp

80,557,678,255
8,416,890,770

147,215,418,325
45,723,945,826

Advance to Suppliers
Advance to Subcontractors

Uang Muka Dinas

1,119,047,170

975,181,400

Adv. to Official Transportation

Jumlah Uang Muka

90,093,616,195

193,914,545,551

Total Advance

Uang Muka Subkontraktor

Uang muka subkontraktor merupakan uang muka yang


dibayarkan Perusahaan kepada subkontraktor sesuai dengan
kontrak, untuk pelaksanaan suatu proyek yang akan
diperhitungkan dengan pembayaran tagihan subkontraktor.

Advance to subcontractors represents of advance which were


paid by the company to subcontractors in accordance with the
contract, for the project execution which will be calculated with
subcontractor payable payments. The details are as follows:

Uang muka supplier/pemasok merupakan uang muka atas


pembelian dan pengadaan bahan/material sesuai dengan
surat perjanjian jual beli yang akan diperhitungkan dengan
pembayaran tagihan supplier.

Advance of suppliers represents advance of materials


purchasing and procurement in accordance with agreement
letter of sale and purchasing which will be calculated with
payment to suppliers payable.

13. PERPAJAKAN
a. Pajak Dibayar Dimuka
Terdiri dari :

13. TAXATION
a. Prepaid Taxes
Consist of :
30-Sep-10
Rp

Pajak Pertambahan Nilai


Pajak Penghasilan Badan :
Uang Muka :
PPh Final
PPh Pasal 22/23

30-Sep-09
Rp

138,847,777,965

25,770,787,036

24,398,094,106

50,848,037,737

39

Value Added Tax


Corporate Income Tax:
Prepaid:
Final
Article 22 / 23

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Dikurangi :
Pajak Penghasilan pasal 29
(pajak kini)
Jumlah uang muka Pajak
Penghasilan
Jumlah pajak dibayar
dimuka

3,069,425,039

Deducted :
Income Tax Art. 29 (current tax)

47,778,612,698

Sub Total - Prepaid Income Tax

73,549,399,734

Total Prepaid Tax

163,245,872,071

b. Hutang Pajak
Terdiri dari :

b. Taxes Payable
Consist of :
30-Sep-10
Rp

PPh Pasal 23
PPh Pasal 21
Jumlah

30-Sep-09
Rp

1,675,555,841
4,651,310,477
6,326,866,318

c. Kewajiban Pajak Penghasilan Final


30-Sep-10
Rp
Merupakan kewajiban pajak
pengahasilan final per 30
September 2010 dan 2009 masing-

50,212,060,092

d. Beban (Manfaat) Pajak Penghasilan:

5,666,171,466
1,962,186,125
7,628,357,591

Income Tax Article 23


Income Tax Article 21
Total

c. Final Income Tax Liability


30-Sep-09
Rp
Represent final income tax liability
as of 30 September 2010 and
46,442,590,909 2009 amounting to
d. Expense (Benefit) of Income Tax

30-Sep-10
Rp

30-Sep-09
Rp

Pajak final
Pajak kini
Pajak tangguhan

63,944,528,669
-

65,617,900,742
-

Final Tax
Current Tax
Deferred Tax

Jumlah beban pajak

63,944,528,669

65,617,900,742

Total Income Tax Expense

Perusahaan telah menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih


Bayar dan Kurang Bayar (SKPLB dan SKPKB) sebagai
berikut :
Tahun
Pajak
Year
2008
2007
2007
2007
2007
2007
2007

The company had received Tax Assesment Letter of Excess


Payment and Less Payment (SKPLB and SKPKB) as
follows:

Objek Pajak
Tax Object

Nomor Hasil Pemeriksaaan


Number of investigation result

SKPLB VAT (Januari)


SKPLB Income tax 25/29
SKPKB VAT
SKPLB Income tax Corp.
SKPKB Income tax 23
SKPKB Income tax 21
SKPKB Income tax 4 (2) Fin

00044/407/08/051/09
00040/406/07/051/09
00060/207/07/051/09
00040/406/07/051/09
00022/203/07/051/09
00032/201/07/051/09
00014/240/07/051/09

1) Atas Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) Pajak


Pertambahan
Nilai
Barang
dan
Jasa
(PPN)
No.00044/407/08/051/09 tanggal 05 Juni 2009, kelebihan
pembayaran PPN masa pajak Januari 2008 sebesar
Rp66.117.341.723 telah direstitusi dan perusahaan telah
menerima Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor: KEP00044.PPN/WPJ.19/KP.0303/2009 tanggal 11 Juni 2009
tentang Pengembalian Kelebihan Pembayaran PPN Dalam
negeri Masa/Tahun Januari 2008 kepada PT. Pembangunan
Perumahan (Persero), Perusahaan telah menerima
pengembalian tersebut.

40

Tanggal Terbit Jumlah lebih (kurang)


bayar
Issued Date
Total of Payment
Excess (Less)
05-Jun-09
08-May-09
30-Apr-09
30-Apr-09
30-Apr-09
30-Apr-09
30-Apr-09

66,117,341,723
24,010,137,821
(3,008,537,564)
28,283,750,798
(1,010,240,788)
(148,864,691)
(105,969,934)

1) Upon Tax Assessment Tax period Letter of Excess Payment


(SKPLB) of the value Added Tax for Goods and Services
No.00044/407/08/051/09 dated 5 June 2009, the excess
payment of VAT - Tax period January 2008 amaounted of
Rp66.117.341.732 had been refunded and the company had
received the decision letter of the Director General of Tax
No. KEP-00044.VAT/WPJ.19/KP.0303/2009 dated 11 June
2009 regarding refund of excess payment VAT for period /
year January 2008, the company had received that such
refund.

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

2) Atas Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) PPh Pasal


25/29 Badan tahun pajak 2007 No.00040/406/07/051/09
tanggal 30 April 2009 sebesar Rp. 28.283.750.798, telah
direstitusi dan perusahaan telah menerima Keputusan
Direktur
Jenderal
Pajak
Nomor:
KEP00032.PPh/WPJ.19/KP.0303/2009 tanggal 08 Mei 2009
tentang Pengembalian Kelebihan Pembayaran PPh Pasal
25/29 Badan tahun pajak 2007 kepada PT. Pembangunan
Perumahan (Persero), yang menyebutkan bahwa atas
kelebihan tersebut telah diperhitungkan dengan utang pajak
sebesar Rp. 4.273.612.977 sehingga sisa kelebihan
pengembalian yang diterima sebesar Rp. 24.010.137.821.

2) Upon Tax Assessment Letter of Excess Payment (SKPLB)


corporate income tax article 25/29 fiscal year 2007
No.00040/406/07/051/09 dated 30 April 2009, amaounted of
IDR 28.283.750.798 had been refunded and the company
had received the decision letter of the Director General of
Tax No. KEP-00032/PPH WPJ.19/KP.0303/2009 dated 8
May 2009 regarding refund of excess payment corporate
income tax art. 25/29 fiscal year 2007 which notice that such
excess payment had been calculated against the tax
payable amounting to IDR 4.273.612.977, therefore the
remain refund which had been received amounting of IDR
24.010.137.821.

3). Atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak


Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Nomor :
00060/207/07/051/09 Tahun Pajak Januari - Desember 2007
Tanggal Penerbitan 30 April 2009, dengan Jumlah PPN yang
masih harus dibayar sebesar Rp. 3.008.537.564,-

3). Upon Tax Assessment Letter of Less Payment (SKPKB) of


the Value Added Tax for goods and services No.
00060/207/07/051/09 in tax periods January - December
2007 dated 30 April 2009, amounted IDR 3.008.537.564,-

4). Atas Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar Pajak Penghasilan


Nomor: 00040/406/07/051/09 Tahun Pajak 2007 Tanggal
Penerbitan 30 April 2009, dengan Jumlah PPh yang lebih
bayar sebesar Rp. 28.283.750.798,-

4). Upon Tax Assesment Letter of Exess Payment (SKPLB) of


the corporate income tax No. 00040/406/07/051/09 in tax
periods 2007 dated 30 April 2009, amounted IDR
28.283.750.798,-

5). Atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan


Pasal 23 Nomor: 00022/203/07/051/09 Tahun Pajak Januari Desember 2007 Tanggal Penerbitan 30 April 2009, dengan
Jumlah PPh Pasal 23 yang masih harus dibayar sebesar Rp.
1.010.240.788,-

5). Upon Tax Assessment Letter of Less Payment (SKPKB) of


the corporate income tax article 23 No. 00022/203/07/051/09
in tax periods January - December 2007 dated 30 April 2009,
amounted IDR 1.010.240.788,-

6). Atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Penghasilan Pasal


21 Nomor: 00032/201/07/051/09 Tahun Pajak Januari Desember 2007 Tanggal Penerbitan 30 April 2009, dengan
Jumlah PPh yang masih harus dibayar sebesar Rp.
1.010.240.788,-

6). Upon Tax Assessment Latter of Less Payment (SKPKB) of


the corporate income tax article 21 No. 00032/201/07/051/09
Tahun Pajak January - December 2007 dated 30 April 2009,
amounted IDR 1.010.240.788,-

Sesuai dengan surat Pemberitahuan Pemeriksaan Lapangan


No. Pemb-250/WPJ.19/KP.0305/2009 tanggal 08 Desember
2009 dari Kantor Pelayanan Pajak BUMN, atas laba tahun
pajak 2008 sedang dilakukan pemeriksaan oleh KPP BUMN.

According to Inspection Notification No. Pemb250/WPJ.19/KP.0305/2009 dated 08 December 2009 from


tax Services Offices of State Owned Enterprices, upon the
Company fiscal profit for year 2008 is being inspected by
Tax Services Office of State Owned Enterprices

Pajak Kini:

Current Tax

Tidak terdapat beban pajak kini untuk sampai dengan


September tahun 2010 dan 2009 karena seluruh
pengahasilan dikenakan pajak penghasilan yang bersifat final.

There is no current tax expense until September for the year


2010 and 2009 because all of company's incomes were
subjected to final tax.

Taksiran pengahsilan kena pajak untuk tahun-tahun yang


berakhir pada tanggal 30 September 2010 dan 2009 telah
sesuai dengan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) yang
disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) BUMN.

The estimated taxable income for the years ended 30


September 2010 and 2009 were similar to the amounts that
reported in the company's yearly announcement letter of
corporate income tax which was sent to tax office.

41

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

14 BEBAN DIBAYAR DIMUKA

14. PREPAID EXPENSES


30-Sep-10
Rp

Biaya Pemasaran
Biaya Tidak Langsung
Biaya Asuransi
Biaya Sewa
Biaya Provisi
Jumlah Biaya Dibayar Dimuka

103,545,186,723
19,943,908,977
399,935,407
249,153,091
10,121,408,635
134,259,592,833

Biaya pemasaran adalah pengeluaran dalam rangka


mendapatkan proyek antara lain biaya prakualifikasi dan
tender.
Biaya Tidak Langsung adalah pengeluaran yang akan
dibebankan secara proporsional selama masa pelaksanaan
proyek.
Biaya provisi dibayar dimuka merupakan biaya provisi atas
perpanjangan kredit pinjaman yang akan diamortisir selama
masa pinjaman.
(lihat Catatan No. 3i)
15 JAMINAN
Akun ini merupakan jaminan yang dibayarkan (storjam)
perusahaan dalam rangka tender proyek baru, jaminan atas
penerimaan uang muka pekerjaan, pelaksanaan pekerjaan
dan jaminan selama masa pemeliharaan pekerjaan berupa
bank garansi, dan jaminan LC/SKBDN terdiri dari :

30-Sep-10
Rp

30-Sep-09
Rp
38,310,472,957
19,359,860,240
430,559,625
495,243,862
6,884,836,728
65,480,973,412

Marketing Expense
Indirect Expense
Insurance Expense
Rent Expense
Provision Expense
Total Prepaid Expenses

Marketing expense represents of expenditures in the framework


of getting project, among other prequalification and tender
expenses.
Indirect expenses represent of expenditures which will be
charged in proportional manner during execution projects
period.
Prepaid provision expense represents provision which paid
upon revolving of loan facilities that will be amortized as long as
loan payment term.
(See Notes No. 3i)
15. GUARANTEE
This account represents guarantees which are given by the
company due to the tender of the new project, guarantee upon
withdrawal of the work advance, project execution and
guarantee during the maintenance phase of the jobs result in
the form of bank guarantees and letter of credit guarantee,
consist of:
30-Sep-09
Rp

Jaminan Pelaksanaan Proyek


Jaminan Uang Muka Proyek
Jaminan Pemeliharaan Proyek

840,600,309
-

1,052,303,584
802,531,413
91,051,560

Projects Performance Guarantee


Proj. Advance Payment Guarantee
Projects Maintenance Guarantee

Jumlah Jaminan

840,600,309

1,945,886,557

Total Guarantee

Rincian Jaminan sebagai berikut :

Guarantees Details as of:


30-Sep-10
Rp

30-Sep-09
Rp

PT Brown & Root Indonesia


Kimpraswil
Pemda Riau

840,600,309
-

1,052,303,584
893,582,973
-

PT Brown & Root Indonesia


Kimpraswil
Riau Province

Jumlah

840,600,309

1,945,886,557

Total

42

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

16 ASET IMBALAN PASCA KERJA


Merupakan aset program pensiun dan manfaat pasca
karyawan per 30 September 2010 dan 2009 terdiri dari :
30-Sep-10
Rp
Aset Prog. Pensiun (DP3)
Aset Manfaat Karyawan (Taper)
Jumlah Aset - Bersih

16. ASSET POST-EMPLOYMENTS BENEFITS


Represents of asset pension program and post employment
benefits as of 30 September 2010 and 2009 consist of:
30-Sep-09
Rp

(3,757,233,000)

517,158,000

11,832,941,000
8,075,708,000

7,558,550,000
8,075,708,000

Asset (Provision) of Pension


Program (DP3) Asset EmployeeBenefits (Taper)
Total Asset - Net

a. Program Pensiun
Perusahaan menyelenggarakan program pensiun manfaat
pasti (PSL) untuk seluruh karyawan tetap yang berumur
tidak lebih dari 55 tahun sejak diangkat menjadi pegawai
tetap. Jumlah karyawan yang diikutsertakan dalam
program pensiun untuk tahun 2010 dan 2009 masingmasing sebanyak 391 dan 377 karyawan. Dana pensiun
ini dikelola oleh Dana Pensiun PT PP (Persero) Tbk yang
telah mendapat pengesahan dari Menteri Keuangan
Nomor: KEP-372/KM.6/2003 tanggal 31 Oktober 2003.

a. Pension Program
The company had performed defined benefit for all
permanent employees not more 55 years old since
appointed as permanent employees. Total amount of
employees which were included in pension program for the
years 2010 and 2009 at the amount of 391 and 377
employees respectively. The pension fund is managed by
pension fund PT PP (Persero) Tbk which had been approved
by Minister of Finance No. KEP-372/KM.6/2003 dated 31
October 2003

Kontribusi iuran sebelum UU No.11 tahun 1992,


perusahaan memberikan kontribusi iuran sebesar 16,9%
dan karyawan menanggung sebesar 7,5% dihitung dari
penghasilan dasar pensiun per bulan. Kontribusi iuran
setelah UU No.11 tahun 1992, perusahaan memberikan
kontribusi iuran sebesar 13,9% dan karyawan
menanggung sebesar 4,5% dihitung dari penghasilan
dasar pensiun per bulan.
Penilaian beban manfaat karyawan-pensiun dan aset
imbalan pasca kerja - pensiun, sesuai dengan PSAK
No.24 (Revisi) dilakukan oleh PT Eldridge Gunaprima
Solution, aktuaris independen dengan masing-masing
laporan No. 105/EC-PA-REP/AP/I/2010 tanggal 5 Januari
2010 dan No.783/EC-PA-REP/AP/VIII/09 tanggal 14
Agustus 2009, untuk laporan masing-masing per 30
September 2010 dan 2009. Asumsi-asumsi aktuaria yang
digunakan adalah sebagai berikut :

The contribution before law No.11 year 1992, the


contribution of the company in the amount of 16,9% and the
employees borne in the amount of 7,5% calculated from the
pension basic each month. The contribution after law No.11
year 1992, the contribution of the company in the amount of
13,9% and the employees borne in the amount 4,5%
calculated from the pension basic each month.
Cost assessment of employees benefit - pension and asset
of post employment benefits, in accordance with SFAS
No.24 (Revised) are performed by PT Eldridge Gunaprima
Solution, an independent actuary whose its report No.
105/EC-PA-REP/AP/I/2010 dated 5 Januari 2010 and
No.783/EC-PA-REP/AP/VIII/09 dated 14 August 2009,
respectively for the year ended 30 September 2010 and
2009. Actuary assumptions which are used are as follows:

Metode perhitungan aktuaria

Projected Unit Credit Method

Tingkat Diskonto

10% per tahun


10% / each year
7% per tahun
7% / each year
Seluruh pekerja yang telah memasuki usia pensiun normal (55 tahun) akan
segera pensiun
All employees which have entered into pension age (55 years old) will retire
immediately
10% per tahun sampai dengan usia 25 tahun kemudian menurun secara linear
menjadi 0 di usia 44 tahun
10% each year up to and including 25 years old and then decrease in a linier
manner to be 0 (zero) at 44 years old
1% per tahun dari usia 45 tahun s.d 54 tahun
1% each year since 45 years old up to and including 54 years old
Tabel Mortalita Indonesia II (TMI II)
Table of Indonesia Mortality II (TIM'II)
10% dari tingkat kematian
10% of mortality rate

Tingkat Kenaikan PhDP


Tingkat Pensiun

Tingkat pengunduran diri

Tingkat pensiun dipercepat


Tingkat kematian
Tingkat cacat

43

Valuation of
actuary method
Actuary discount
rate
PhDP growth rate
Pension Rate

Rate of
Resignation
Accelerated
Pension Rate
Mortality Rate
Rate of disability

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Rekonsiliasi perubahan pada aset manfaat pensiun yang


diakui di neraca per 30 September 2010 dan 2009,
sebagai berikut :
30-Sep-10
Rp
Nilai Kini Kewajiban
Nilai Wajar Aset
Status Pendanaan
Biaya jasa lalu yang belum diakui non vested
Kerugian/(Keuntungan) Aktuaria Yang
Belum Diakui
Jumlah

Reconciliation of asset of the employee benefits and pension


benefits (past service liability) which is recorded at the
balance sheet as of 30 September 2010 and 2009 are as
follows:
30-Sep-09
Rp

(73,417,763,000)
45,221,041,000
(28,196,722,000)

(74,082,745,000)
45,561,816,000
(28,520,929,000)

24,439,489,000

29,038,087,000

(3,757,233)

Rekonsiliasi perubahan pada aset manfaat pensiun yang


diakui di neraca sebagai berikut:
30-Sep-10
Rp

517,158,000

Changes reconciliation of recognized asset are as follows:


30-Sep-09
Rp

Saldo Awal Aset (Kewajiban)

2,081,086,000

2,081,086,000

Pembayaran imbalan Pasca Kerja


Beban Imbalan Pasca Kerja tahun
berjalan

3,375,516,000

1,969,051,000

(9,213,835,000)

(3,532,979,000)

Saldo Akhir Aset (Kewajiban)

(3,757,233,000)

517,158,000

Rekonsiliasi beban manfaat pensiun tahun berjalan yang


diakui dineraca per 30 September 2010 dan 2009 sebagai
berikut :
30-Sep-10
Rp

Obligation of Present Value


Fair value of Assets
Funding status
Unrecognized past service - non
vested
Loss / (Gain) of Unrecognized
Actuarial
Total

Beginning Balance of Asset


(Obligation)
Payment of Post Employment
Benefits
Current year post employment
benefit cost
Ending Balance of Asset
(Obligation)

Reconciliation of asset of the employee benefits and pension


benefits (past service liability) which is recorded at the
balance sheet as of 30 September 2010 and 2009 are as
follows:
30-Sep-09
Rp

Biaya Jasa Kini


Iuran Karyawan
Biaya Bunga

4,429,200,000
(1,073,073,000)
7,531,084,000

2,491,226,000
(617,365,000)
4,584,039,000

Current Service Cost


Employees Contribution
Interest Expense

Ekspetasi Hasil Investasi Aset


Program

(4,022,549,000)

(4,295,272,000)

Expectation of Investment Result


of Program Assets

2,349,174,000

1,370,351,000

Amortized of Loss (Gain)


Unrecognized Actuarial

9,213,836,000

3,532,979,000

Expense (Benefit) of recognized


post employment benefit

Amortisasi dari Kerugian


(Keuntungan) Aktuaria yang belum
diakui
Beban (Pendapatan) ImbalanPasca Kerja yang diakui

b. Manfaat Karyawan
Perusahaan menyelenggarakan program manfaat PHK
karyawan (post-retirement benefit) sesuai Undang-Undang
Ketenagakerjaan No.13 tahun 2003 tentang Penyelesaian
Pemutusan Hubungan Kerja dan Penetapan Uang
Pesangon. Ada pendanaan yang dilakukan sehubungan
dengan program tersebut yaitu program manfaat karyawan
perusahaan (Tabungan Perusahaan/TAPER) yang
dikelola secara terpisah oleh Yayasan Kesejahteraan
Karyawan Pembangunan Perumahan (YKKPP) yang
didirikan dengan akte No.1 notaris Eliza Pondaag tanggal
1 Oktober 1960 dan elah beberapa kali mengalami

44

b. Employee Benefits
The Company had performed employees post retirement
benefit program in accordance with labor law No.13 year
2003 concerning Settlement of Severance of Work Relation
and Regulation of Separation Pay. In connection with
program of employee benefits mentioned, the company
provided fund which was deposited in company's saving /
TAPER and managed separated by Yayasan Kesejahteraan
Karyawan Pembangunan Perumahan (YKKPP) which was
established by deed No.1 notary public Elizaz Pondaag
dated 1 October 1960 and had been amended several times,
the latest of which was covered by deed No.66 notary public

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) 1
Tbk.Oktober

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

1960 dan elah beberapa kali mengalami


perubahan, terakhir dengan akte No. 66 notaris Imas
Fatimah, SH tanggal 3 Januari 1994. Jumlah karyawan
yang berhak memperoleh manfaat tersebut sampai
dengan September 2010 dan 2009 masing-masing
sebanyak 1.428 dan 1.009 karyawan.

the latest of which was covered by deed No.66 notary public


Imas Fatimah, SH dated 3 January 1994. Total employees
which has the right to obtained benefits until June for the
year 2010 and 2009 amounting of 1.428 and 1.009
employees, respectively.

Penilaian beban manfaat karyawan dan aset (kewajiban)


imbalan pasca kerja, sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi)
dilakukan oleh PT Eldridge Gunaprima Solution, aktuaris
independen dengan masing-masing laporan No. 106/EC-PAREP/AP/I/2010 tanggal 5 Januari 2010 dan No. 782/EC-PAREP/AP/VIII/09 tanggal 14 Agustus 2009, masing-masing
laporan per 30 September 2010 dan 2009. Asumsi-asumsi
aktuaria yang digunakan adalah sebagai berikut :

The evaluation of employee benefit expense and asset (liability) of


post-employment benefit in accordance with SFAS No.24
(Revised) was performed by PT Eldridge Gunaprima Solution,
independent actuary whose it reports No. 106/EC-PAREP/AP/I/2010 dated 5 January 2010 and No. 782/EC-PAREP/AP/VIII/09 dated 14 Agustus 2009 for the years ended 30
September 2010 and 2009, respectively. Actuarial assumptions
which were used are as follows:

Metode perhitungan
aktuaria
Tingkat Diskonto
Tingkat Kenaikan PhDP
Tingkat Pensiun

Tingkat pengunduran diri

Tingkat pensiun
dipercepat
Tingkat kematian
Tingkat cacat

Projected Unit Credit Method


10% per tahun
10% / each year
9% per tahun
9% per tahun
Seluruh pekerja yang telah memasuki usia pensiun normal (55 tahun) akan
segera pensiun
All employees which have entered into pension age (55 years old) will retire
immediately
10% per tahun sampai dengan usia 25 tahun kemudian menurun secara
linear menjadi 0 di usia 44 tahun
10% each year up to and including 25 years old and then decrease in a linier
manner to be 0 (zero) at 44 years old
1% per tahun dari usia 45 tahun s.d 54 tahun
1% each year since 45 years old up to and including 54 years old
Tabel Mortalita Indonesia II (TMI II)
Table of Indonesia Mortality II (TIM'II)
10% dari tingkat kematian
10% of mortality rate

Rekonsiliasi aset (kewajiban) manfaat pasca kerja karyawan


(TAPER) yang diakui dineraca per 30 September 2010 dan
2009 sebagai berikut :
30-Sep-10
Rp
Nilai Kini Kewajiban
Nilai Wajar Aset
Status Pendanaan
Biaya jasa lalu yang belum diakui non vested
Kerugian/(Keuntungan) Aktuaria
Yang Belum Diakui
Jumlah

Valuation of actuary
method
Actuary discount rate
PhDP growth rate
Pension Rate

Rate of Resignation

Accelerated Pension
Rate
Mortality Rate
Rate of disability

Reconciliation of asset (liability) of employees post employment


benefits (Company's Saving) which was recognized at the
balance sheets as of 30 September 2010 and 2009 are as
follows:
30-Sep-09
Rp

(62,905,752,000)
41,991,544,000
(20,914,208,000)

59,765,343,000
33,427,826,000
(26,337,517,000)

616,322,000

691,963,000

Obligation of Present Value


Fair value of Assets
Funding status
Unrecognized past service - non
vested

32,130,827,000
11,832,941,000

33,204,104,000
7,558,550,000

Loss / (Gain) of Unrecognized


Actuarial
Total

45

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Rekonsiliasi perubahan pada aset yang diakui di neraca


sebagai berikut :

Changes reconciliation of recognized asset are as follows:

31/09/2010
Rp

30-Sep-09
Rp

Saldo Awal Aset (Kewajiban)

Saldo Akhir Aset (Kewajiban)


11,832,940,000
Rekonsiliasi beban imbalan manfaat pasca kerja tahun
berjalan adalah sebagai berikut:
30-Sep-10
Rp
Biaya Jasa Kini
4,415,353,000
Biaya Bunga
5,620,952,000
Ekspectasi hasil investasi aset
program
(1,965,400,000)
Amortisasi dari biaya jasa lalu yang
181,539,000
belum di akui - non vested
Amortisasi dari kerugian
(keuntungan) - aktuaria yang
1,973,531,000
belum diakui
Beban imbalan pasca kerja
10,225,975,000
yang diakui

Beginning Balance of Asset


(Obligation)
Payment of Post Employment
6,118,237,000
Benefits
Current year post employment
(5,053,184,000)
benefit cost
Ending Balance of Asset
7,558,549,000
(Obligation)
Reconsiliation of post-employment benefits expense current
year are as follows:
30-Sep-09
Rp
2,482,571,000
Current Year Cost
3,314,495,000
Interest Expense
Result expectation of program
asset investment
(2,001,007,000)
Amortization of unrecognized past
105,898,000
service cost - non vested
Amortization of loss / (gain) of
unrecognized actuarial
1,151,226,000
Post employment benefits which
5,053,183,000
were recognized

(Lihat Catatan No.3q dan No.34)

(See Notes No.3q dan No.34)

6,493,496,000
Pembayaran imbalan Pasca Kerja
15,565,419,000
Beban Imbalan Pasca Kerja tahun
berjalan

(10,225,975,000)

6,493,496,000

17. INVESTMENT AT ASSOCIATED COMPANIES


Consist of:

17. PENYERTAAN PADA PERUSAHAAN ASOSIASI


Terdiri dari:
Prosentase Kepemilikan
Percentage of Ownerships

30-Sep-10
Rp

PT Citra Waspphutowa
PT Mitracipta Polasarana
PT PP Taisei
PT Kias Intertrada

0.13
0.05
0.15
-

Jumlah / Total
a. PT Citra Waspphutowa
PT Citra Waspphutowa adalah badan usaha hasil
kerjasama antara PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk,
PT Waskita Karya (Persero), PT PP (Persero), PT Hutama
Karya (Persero) dan PT Bosowa Trading Internasional
yang merupakan perusahaan patungan di bidang Jalan
Tol Ruas Depok - Antasari sesuai surat Menteri Negara
BUMN No.S-03/MBU/2006 tanggal 09 Januari 2006
perihal Persetujuan Penyertaan pada Perusahaan
Patungan di bidang Jalan Tol Ruas Depok-Antasari,
dimana kepemilikan PT Pembangunan Perumahan
(Persero) adalah 12,5%. Saat ini PT Citra Waspphutowa
masih beroperasi secara normal.

46

30-Sep-09
Rp

15,000,000,000
1,631,000,000
418,050,000
-

15,000,000,000
1,631,000,000
418,050,000
10,000,000

17,049,050,000

17,059,050,000

a. PT Citra Waspphutowa
PT Citra Waspphutowa is a joint venture company between
PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk, PT Waskita Karya
(Persero), PT PP (Persero), PT Hutama Karya (Persero) and
PT Bosowa Trading Internasional represents of Toll Road
Joint Operation company part of Depok - Antasari in
accordance with letter of Minister of State Owned Enterprise
No.S-03/MBU/2006 dated 09 January 2006 concerning
Investment Approval at Associated Company in Toll Road
Depok - Antasari sector with the ownership percentage PT
Pembangunan Perumahan (Persero) as much as 12,5%. Up
to now PT Citra Waspphutowa is still in operating normally.

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

b. PT Mitracipta Polasarana (PT MCPS).


PT MCPS adalah badan usaha hasil kerjasama antara PT
PP, Jasindo, Kopkar Jasindo dan PT Perkantoran
Perhotelan Indonesia (PPI). Badan usaha ini bergerak
dalam jasa persewaan kantor di kawasan Menteng
Jakarta. Berdasarkan risalah Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT Mitracipta Polasarana
tanggal 19 Juni 2003 tentang perubahan modal dasar
perusahaan dari Rp25.000.000.000 (dua puluh lima milyar
Rupiah) menjadi Rp34.960.000.000 (tiga puluh empat
milyar sembilan ratus enam puluh juta Rupiah) dimana
tambahan setoran modal berasal dari pemegang saham
mayoritas, dengan keputusan tersebut kepemilikan PT PP
sebelumnya sebesar 16% terdilusi menjadi 4.67%. Saat ini
PT MCPS masih beroperasi secara normal.

b. PT Mitracipta Polasarana (PT MCPS).


PT MCPS is a joint venture company between PT PP,
Jasindo, Kopkar Jasindo and PT Perkantoran Perhotelan
Indonesia (PPI). The business field of this joint company
consist of space rental services at Menteng district, Jakarta.
Based on minutes of the Extra Ordinary General Meeting of
PT Mitracipta Polasarana dated 19 June 2003, the
shareholders resolved to increase the autorized capital of PT
Mitracipta Polasarana from Rp25.000.000.000 (twenty five
billions rupiah) to be Rp34.960.000.000 (thirty billions nine
hundreds and sixty millions rupiah) where the additional paidin capital proceeded from other majority shareholders, as a
result of the decision mentioned, the percentage of
ownerships of PT PP at PT MCPS decrease from 16% to
4,76%. Up to now PT MCPS is still operating normally.

c. PT PP (Persero) - Taisei Indonesia Construction


Untuk mendapatkan pemasaran dari investor asing
terutama dari Jepang, PT PP bekerja sama dengan Taisei
Corporation membentuk badan usaha jasa konstruksi
yang diberi nama PT PP - Taisei Indonesia Construction
yang berkedudukan di Jakarta. Saat ini kepemilikan
saham PT PP adalah 15%. Sebelumnya kepemilikan PT
PP adalah 52%, karena memburuknya kondisi
perekonomian di Indonesia sejak tahun 1997 yang
mempengaruhi performance perusahaan, pada tahun
1998 PT PP melepas sebagian besar kepemilikannya
kepada Taisei sehingga kepemilikan PT PP menjadi 15 %.
Saat ini PT PP - Taisei Indonesia Construction masih
beroperasi secara normal.

c. PT PP (Persero) - Taisei Indonesia Construction


To Obtain market from the foreign investor especially from
Japan, PT PP (Persero) cooperated with Taisei Corporation
formed business entity service construction under the named
of PT PP - Taisei Indonesia Construction domiciled in
Jakarta. Currently PT PP (Persero) has 15% ownership.
Formerly the ownership of PT PP (Persero) was 52%, cause
difficulty of economics conditions in Indonesia since 1997,
which influenced the company's performence, in the year
1998 PT PP (Persero) carried out a large part of ownership
to Taisei corporation until the ownership of PT PP (Persero)
to be 15%. Up to now PT PP - Taisei Indonesia Construction
is still operating normally.

d. PT Kias Intertrada
Sesuai dengan keputusan RUPS tanggal 06 Januari 2010
Tentang Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran
Perusahaan Tahun 2010 menghapus bukukan penyertaan
pada PT Kias Intertrada sebesar Rp. 10.000.000,-

d. PT Kias Intertrada
Besed on Shareholders General Meeting decision on 06
January 2010's budget meeting to write off it's investments in
PT Kias Intertrada in amount of Rp. 10.000.000,-

(lihat Catatan No.3j)

(See Notes No.3j)

18 Properti Investasi
Terdiri dari :

18. Investment Property


Consist Of:
30 September 2010 / 30 September 2010
Saldo awal/
Beginning balance
Rp

Penambahan
Additions
Rp

Pengurangan
Deductions
Rp

Saldo akhir/
Ending Balance
Rp

HARGA PEROLEHAN
Pemilikan Langsung:
Hak atas tanah
Bangunan
Jumlah
Aset Dalam Pelaksanan
Bangunan
Jumlah
Jumlah Harga Perolehan
Akumulasi Penyusutan
Pemilikan Langsung:
Bangunan
Jumlah Akm. Penyusutan
Nilai Buku

AT COST
Direct Ownership
11,699,249,870
22,861,663,905
34,560,913,775

75,065,417,359
75,065,417,359

70,311,630,461
70,311,630,461
104,872,544,236

935,818,254
935,818,254
935,818,254

19,106,531,559
19,106,531,559
85,766,012,677

1,477,200,593
1,477,200,593

47

70,311,630,461
70,311,630,461
70,311,630,461

11,699,249,870
97,927,081,264
109,626,331,134

Land Building Total


Assets Under
Construction
935,818,254
Building 935,818,254
Total
110,562,149,388
Total At Cost
Depreciation Acumulation
Direct Ownership
20,583,732,152
Building 20,583,732,152
Total Depr.Ac.
89,978,417,236
Book Value

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

30 September 2009 / 30 September 2009


Saldo awal/
Beginning balance
Rp
HARGA PEROLEHAN
Pemilikan Langsung:
Hak atas tanah
Bangunan
Jumlah
Aset Dalam Pelaksanan
Bangunan
Jumlah
Jumlah Harga Perolehan
Akumulasi Penyusutan
Pemilikan Langsung:
Bangunan
Jumlah Akm. Penyusutan
Nilai Buku

Penambahan
Additions
Rp

11,699,249,870
22,861,663,905
34,560,913,775

Pengurangan
Deductions
Rp

5,597,342,397
5,597,342,397
40,158,256,172

52,886,030,715
52,886,030,715
52,886,030,715

17,963,448,363
17,963,448,363
22,194,807,809

1,242,928,962
1,242,928,962

Pembebanan penyusutan aset properti ivestasi dan amortisasi


adalah sebagai berikut:

AT COST
Direct Ownership
11,699,249,870
Land 22,861,663,905
Building 34,560,913,775
Total
Assets Under
Construction
58,483,373,112
Building 58,483,373,112
Total
93,044,286,887
Total At Cost
Depreciation Acumulation
Direct Ownership
19,206,377,325
Building 19,206,377,325
Total Depr.Ac.
73,837,909,562
Book Value

Loaded of invesment property depreciation and amortization


are as follows:

30-Sep-10
Rp
1,477,200,593
1,477,200,593

Beban pokok penjualan


Beban usaha
Jumlah

Saldo akhir/
Ending Balance
Rp

30-Sep-09
Rp
1,242,928,962
1,242,928,962

Cost Of Good Sold


Operating Expenses
Total

Properti investasi untuk asset dalam pelaksanaan adalah


Hotel Park Bandung
Aset dalam pelaksanaan Hotel Park Bandung per 30
September 2010 sebesar Rp701.321.973,-, saat ini dalam
proses persiapan pelaksanaan proyek. Rencana total
investasi sebesar Rp40.950.000.000 direncanakan selesai
tahun 2011.

The investment property for the assets under construction is


Park Hotel Bandung
Asset under construction of Park Hotel Bandung presented on
30 September 2010 in amount of IDR701.321.973,-, now under
construction preliminaries. Total investment plans arround
IDR40.950.000.000 will be done by year 2011.

(lihat Catatan No.3k)

(See Notes No.3k)

19 ASSET TETAP
Terdiri dari :

19. FIXED ASSETS


Consist of:
30 September 2010 / 30 September 2010
Saldo awal/
Beginning balance
Rp

Penambahan
Additions
Rp

HARGA PEROLEHAN
Pemilikan Langsung:
Hak atas tanah
Bangunan
Mesin dan peralatan
Kendaraan
Inventaris kantor

55,391,318,463
21,124,996,529
47,928,578,171
198,455,827
5,331,518,860

9,786,630,880
-

Jumlah Harga Perolehan

129,974,867,850

9,786,630,880

48

Pengurangan
Deductions
Rp

825,626,000
38,081,365
-

Saldo akhir/
Ending Balance
Rp

54,565,692,463
30,873,546,044
47,928,578,171
198,455,827
5,331,518,860

At Cost
Direct Ownership:
Land
Buildings
Furniture & Fix.
Vehicles
Office Equipmt.

138,897,791,365

Total At Cost

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

AKUMULASI PENYUSUTAN
Pemilikan Langsung:
Bangunan
Mesin dan peralatan
Kendaraan
Inventaris kantor
Jumlah Akm. Penyusutan
NILAI BUKU

6,601,769,396
40,144,559,787
198,455,825
4,168,190,862
51,112,975,870
78,861,891,980

735,712,795
2,025,479,801
465,193,088
3,226,385,684

Accumulated Depreciation
Direct Ownership
7,337,482,191
Buildings
42,170,039,588
Mach. and Eq.
198,455,825
Vehicles
4,633,383,950
Office Eq.
54,339,361,554
Total Ac. Depr.
84,558,429,811
Book Value

30 September 2009 / 30 September 2009


Saldo awal/
Beginning balance
Rp
HARGA PEROLEHAN
Pemilikan Langsung:
Hak atas tanah
Bangunan
Mesin dan peralatan
Kendaraan
Inventaris kantor
Jumlah hrg. perolehan
Sewa Guna Usaha
- Peralatan
Jumlah hrg. perolehan
AKUMULASI PENYUSUTAN
Pemilikan Langsung:
Bangunan
Mesin dan peralatan
Kendaraan
Inventaris kantor
Jumlah Akm. Penyusutan
Sewa Guna Usaha
- Peralatan
Jumlah Akm. Penyusutan
NILAI BUKU

Penambahan
Additions
Rp

Pengurangan
Deductions
Rp

Saldo akhir/
Ending Balance
Rp

55,391,318,463
21,124,996,529
47,928,578,171
198,455,827
5,331,518,860
129,974,867,850

55,391,318,463
21,124,996,529
47,928,578,171
198,455,827
5,331,518,860
129,974,867,850

129,974,867,850

129,974,867,850

5,597,138,428
37,549,887,023
198,455,825
3,780,414,864
47,125,896,140

739,485,513
1,742,323,925
139,055,363
2,620,864,801

47,125,896,140
82,848,971,710

2,620,864,801

a. Pemilikan Langsung
Pembebanan penyusutan asset tetap kepemilikan
langsung dan sewa pembiayaan dialokasikan sebagai
berikut :
30-Sep-10
Rp

At Cost
Direct Ownership:
Land
Building
Furniture & Fix.
Vehicles
Office Equip.
Total At Cost
Leasing
Equipments Total At Cost

Accumulated Depreciation
Direct Ownership:
6,601,769,395
Building
40,144,559,787
Machines & Eq.
198,455,825
Vehicles
4,168,190,862
Office Equip.
49,746,760,941
Total Acc.Dep.
Leasing
Equipments 49,746,760,941
Total Acc.Dep.
80,228,106,909
Book Value

a. Direct Ownership
Depreciation expense of fixed assets charged as follows:

30-Sep-09
Rp

Beban pokok penjualan


Beban umum dan administrasi

2,354,390,060
871,995,624

1,909,965,114
710,899,687

Cost of Good Sold


Operating Expense

Jumlah

3,226,385,684

2,620,864,801

Total

Dari jumlah aset tetap tersebut di atas, telah dijaminkan


atas fasilitas yang diperolah Perusahaan kepada Bank,
sebagai berikut:

49

The total fixed assets mentioned above had been pledged


as the collateral upon the credit facilities abtained by the
company from the bank are as follows:

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

- Berupa 31 (tiga puluh satu) bidang tanah SHGB,


bangunan dan sarana pelengkap seluas 142.944 M2
yang letaknya tersebar di Jakarta, Jawa Barat, Jawa
Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat,
Lampung, Bengkulu dan Sumatera utara, dan 1 (satu)
bidang tanah SHP seluas 788 M2 di Jakarta serta 2
(dua) bidang tanah SHGB seluas 1.848 M2 yang
terletak di Jakarta dan Jawa Barat dijadikan sebagai
jaminan pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
- Berupa sebidang tanah SHGB seluas 3.555M2 yang
terletak di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera
Barat dan 10 (sepuluh) bidang tanah SHGB seluas
45.630 M2 yang terletak di Pekayon, Kabupaten
Bekasi, Jawa Barat dijadikan sebagai jaminan pada PT
Bukopin (Persero), Tbk.
- Sebidang tanah seluas 29.955 M2 yang terletak di
Pekayon Jaya, Bekasi Selatan dijadikan sebagai
jaminan pada PT CIMB Niaga, Tbk
- Sebidang tanah HT, bangunan, gudang, yang terletak
di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur dijadikan sebagai
jaminan pada PT BRI (Persero), Tbk.
- Seluruh HGB atas tanah dan bangunan yang tercatat
dalam daftar asset tetap perusahaan sudah atas nama
perusahaan.
Jumlah nilai perolehan asset tetap yang dijaminkan adalah
sebesar Rp 76,516,314,992.

31 lands (Building cocession - SHGB), The building and


the facilities of 142.944 square metres which located
separately in Jakarta, West Java, Central Java, East
Java, Bali, West Nusa Tenggara, Lampung, Bengkulu,
and North Sumatra and 1 land SHP of 788 square
meters in Jakarta and two lands building use certificated
of 1.848 square meters located in Jakarta and West
Java as the Collateral to PT Bank Mandiri (Persero),
Tbk.
1 Land building use certificated (SHGB) of 3,555 square
metres located in Padang Pariaman District, West
Sumatra and 10 (ten) lands Building use certificated
(SHGB) of 45,630 square metres located in Pekayon,
Bekasi District West Java, which used as the Collateral
to PT Bukopin (Persero), Tbk.
A field of land of 29,955 square metres located in
Pekayon Jaya, South Bekasi, with used as the
Collateral to PT CIMB Niaga, Tbk.
A field of land HT, Building, Warehouse, located in
Sidoarjo District East Java as the Collateral to PT BRI
(Persero), Tbk.
All building and land concession which were recorded in
the Company's fixed assets list are already on be half of
the Company name.
All the cost of asset that pledged as collateral to bank for
obtaining credit fasilities amounted to Rp 76,516,314,992,

Aset tetap kecuali tanah diasuransikan terhadap terhadap


risiko kebakaran, terorisme, sabotase dan risiko lainnya
berdasarkan beberapa paket polis asuransi, dengan nilai
pertanggungan sebagai berikut:

The fixed assets except the land are covered with insurance
againts the risks of fire, terrorism, sabotage and other risks
based on several insurance policy packages, at the sum
insured as follows:

Penanggung
Insurance

Nomor Polis
Sertificate Number

Jangka Waktu
Period of Insurance

Nilai Pertanggungan
Sum Insurance

PT Asuransi Jasindo
(Persero)
PT Asuransi Jasindo
(Persero)
PT Asuransi Jasindo
(Persero)
PT Asuransi Jasindo
(Persero)
PT Asuransi Jasindo
(Persero)
PT Asuransi Jasindo
(Persero)
PT MAA General

202.203.200.10.0002

20-9-2010 - 20-9-2011

33,378,474,000

202,207,200,10,0002

20-9-2010 - 20-9-2011

33,378,474,000

202,297,200,10,00087

20-9-2010 - 20-9-2011

33,378,474,000

202,404,200,10,00015

20-9-2010 - 20-9-2011

4,514,849,200

202,406,200,10,00004

20-9-2010 - 20-9-2011

155,000,000

202,716,200,10,00006

20-9-2010 - 20-9-2011

1,000,000,000

05,01,10,000005

01-01-2010 - 01-01-2011

22,744,932,485

Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan


tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian
atas asset yang dipertanggungkan.

Management believes that the insurance coverage is


adequate to cover possible losses on the assets insured.

Berdasarkan penelaahan Manajemen, tidak terdapat


peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan
penurunan nilai asset tetap, sehingga Manajemen tidak
melakukan penyisihan penurunan nilai asset tetap pada
30 September 2010 dan 2009.

Based on management's review, there are no events or


changes in circumstances which indicated impairment of the
carrying amount of the fixed assets. Management did not
perform allowance of impairment of fixed assets as of 30
September 2010 and 2009.

(lihat Catatan No. 3l, 23, 26, 33, 34 dan 38)

(See Notes No. 3l, 23, 26, 33, 34, and 38)

50

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

20. HUTANG BANK - JANGKA PENDEK


Terdiri dari:

20. SHORT TERM - BANK LOANS


Consist of :

Pihak Hubungan Istimewa:

30-Sep-10
Rp

PT Bank Mandiri (Persero), Tbk


PT BRI (Persero), Tbk
PT BNI (Persero), Tbk
PT Bank Syariah Mandiri
Sub Jumlah

633,327,668,936
240,920,264,593
109,844,865,000
225,000,000,000
1,209,092,798,529

290,852,285,196
23,880,744,268

PT Bank Mandiri (Persero)


PT BRI (Persero), Tbk

175,000,000,000
489,733,029,464

PT Bank Syariah Mandiri


Sub Jumlah

153,294,670,658
109,226,284,721
262,520,955,379
1,471,613,753,908

70,937,663,596
217,530,000,000
288,467,663,596
778,200,693,060

Pihak Ketiga:
PT Bank Bukopin, Tbk
PT Bank CIMB Niaga, Tbk
Sub Jumlah

a. PT Bank Mandiri (Persero), Tbk


Hutang kepada PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
merupakan pinjaman atas fasilitas Kredit Modal Kerja
(KMK) Revolving, Cash Loan, dan Non Cash Loan (NCL),
sesuai dengan dengan akte perjanjian modal kerja No. 33
tanggal 16 Mei 2000 notaris Raharti Sudjardjati SH dan
surat PT Bank Mandiri (Persero) No.CBG.ONE/45/2005
tentang surat Penawaran Pemberian Kredit kepada PT
Pembangunan Perumahan (Persero) untuk perpanjangan
masa fasilitas kredit modal kerja, tambahan plafon fasilitas
non cash loan dan izin penerbitan medium term notes.
Fasilitas tersebut dapat diperpanjang dan terakhir dengan
surat penawaran pemberian kredit (SPPK) untuk fasilitas
cash loan dan non cash loan dari Bank Mandiri No.
CBG.CB1/SPPK.015/2010 tanggal 10 Mei 2010 dengan
ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:
1) Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) - Revolving
Tujuan penggunaannya untuk pembiayaan modal kerja
usaha jasa-jasa konstruksi dan property dengan limit
kredit Rp80,000,000,000 (delapan puluh milyar rupiah),
perpanjangan terakhir berjangka waktu 1 (satu) tahun
terhitung sejak tanggal 16 Mei 2010 sampai dengan 15
Mei 2011, suku bunga 11% per tahun dibayar efektif
setiap bulan dan dapat berubah sesuai ketentuan yang
berlaku.
Agunan atas fasilitas kredit tersebut adalah sebagai
berikut :
a).Non Asset Tetap
- Piutang Usaha
- Persediaan berupa suku cadang, bahan,
kaveling siap bangun dalam pelaksanaan, rumah
dalam konstruksi, dan persediaan tanah mentah.
- Surat Deposito Berjangka senilai Rp 200,000,000
yang diterbitkan oleh PT Bank Mandiri (Persero),
Tbk telah diikat gadai.
- Omzet kontrak proyek diikat secara cessie.
b).Asset Tetap
- 37 (tiga puluh tujuh) bidang tanah berikut
bangunan.

51

30-Sep-09
Rp

Third Parties:
PT Bank Bukopin, Tbk
PT Bank CIMB Niaga, Tbk
Sub Jumlah

a. PT Bank Mandiri (Persero), Tbk


Loan facility from PT Mandiri Bank (Persero), Tbk represent
working Capital Loan - Revolving, ash and Non Cash Loan
(NCL) according to deed Working Capital Agreement No. 33
dated 16 May 2000 notary Raharti Sudjardjati SH and letter
of PT Bank Mandiri No. CBG.ONE/45/2005 regarding the
credit offer to PT PP (Persero) for renewal the period of
working capital loan facility, non cash loan additional facility
and the permit for issuance the medium term notes. The
facility mentioned could be extended and the latest based on
the letter from Bank Mandiri No. CBG.CB1/SPPK.015/2009
dated 10 May 2010 regarding credit facility offering (SPPK),
with terms and conditions as follow:

1). Working Capital Facility - Revolving


The purposes of the facility is for funding working capital
of construction and property business activities with the
credit limit Rp 80,000,000,000 (eighty billion Rupiah).
The latest extension is 1 (one) year period starting from
16 May 2010 to 15 May 2011 with the interest rate 11%
per annum, effectively monthly paid andcould be
changed based on prevail stipulation.
The collateral on the credit facility are as follows:
a). Non Fixed Asset
- Account Receivable - Trade
- Inventories consists of spare parts, material,
ready stocks construction projects, houses
under construction and stocks of raw lands.
- Time Deposits amounted to Rp 200,000,000
which is issued bt PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk pledged as the collateral.
- Income from project agreed binding as cessie.
b). Fixed Asset
- 37 (thirty seven) fields of land areas with the
buildings.

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

2). Fasilitas KMK - Transaksional


Merupakan limit kredit yang bersifat revolving dengan
tujuan penggunaan untuk tambahan modal kerja
dengan limit kredit sebesar Rp670,000,000,000 (enam
ratus tujuh puluh milyar Rupiah) dengan suku bunga
11% per tahun dan sewaktu-waktu dapat berubah
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Perpanjangan
terakhir berjangka waktu 1 (satu) tahun terhitung sejak
tanggal 16 Mei 2010 s/d 15 Mei 2011 .
Agunan atas fasilitas kredit tersebut adalah sebagai
berikut :
a).Non Asset Tetap
- Tagihan / piutang proyek yang dibiayai dengan
fasilitas KMK Transaksional (piutang tersebut
juga untuk menjamin fasilitas KMK Revolving dan
NCL)
b).Asset Tetap
- Dikaitkan dengan
Revolving dan NCL

jaminan

fasilitas

KMK

2). Working Capital Facility - Transactional


Represent revolving credit limit for purposed af working
capital additional with the credit limit Rp
670,000,000,000 (six hundreds seventy billions Rupiah)
with 11% interest rate per annum and could be changed
based on regulations. The latest extension time is 1
(one) year period starting from 16 May 2010 to 15 May
2011.
Collateral upon the credit facility are as follow:
a) Non Fixed Asset
- Account receivables from the projects which
funded with the facility of Working Capital Loan Transactional (the account receivables are also
for the guarantee of Working Capital Loan
<KMK> Revolving and NCL)
b) Fixed
FixedAsset
Asset
- Related to facility of Working Capital Loan
(KMK) guarantee and NCL.

3) Fasilitas KMK - Subkontraktor


Merupakan fasilitas kredit standby loan yang bersifat
revolving, dengan limit sebesar Rp 150,000,000,000
(seratus lima puluh milyar Rupiah), suku bunga 11%
per tahun dan sewaktu-waktu dapat berubah sesuai
ketentuan bank. Perpanjangan terakhir berjangka
waktu 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal 16 Mei
2010 s/d 15 Mei 2011. Tujuan penggunannya untuk
plafond pembiayaan atas tagihan Subkontraktor
kepada PT PP (Persero) yang dikelola Commercial
Banking. Jangka waktu pelunasan maksimal 3 (tiga)
bulan sejak tanggal penarikan.
Agunan: Dikaitkan dengan agunan fasilitas kredit PT
PP di Bank Mandiri lainnya.
4) Fasilitas Non Cash Loan (NCL)
Fasilitas Non Cash Loan (NCL) dengan plafond
sebesar Rp3.000.000.000.000 (tiga trilyun Rupiah)
tujuan penggunaan: (i) Switchable untuk Penerbitan
Bank Garansi dan LC/SKBDN, (ii) Penerbitan Garansi
Bank, (iii) LC/SKBDN, (iv) Dalam valuta Rupiah dan US
Dollar, (v) Total outstanding L/C dan SKBDN (Sight,
Usance atau UPAS) including akseptasi maksimal
sebesar eq. Rp800,000,000,000 (delapan ratus milyar
Rupiah), untuk kepentingan PT PP (Persero) dan pihak
ketiga yang terkait dengan joint operation. Jangka
waktu plafond 1 (satu) tahun sejak tanggal 16 Mei 2010
sampai dengan 15 Mei 2011. Jangka waktu LC/SKBDN
maksimum 180 hari setelah tanggal Bill of Lading (B/L).

3). Working Capital Loan - Subcontractor


Represent stanby loan facility - revolving with the limit
credit amounted to Rp 150,000,000,000 (one hundred
and fifty billions Rupiah), the interest rate 11% per
annum and any time could be changed based on bank
stipulation. The latest extension time is for funding
ceiling upon payable of subcontractors by PT
Pembangunan Perumahan which is managed by
Commercial Banking. Period of installment is maximum
three month since the withdrawal.

a).Setoran jaminan
- Fasilitas garansi bank : 0% dari nominal Bank
Garansi yang diterbitkan.
- Fasilitas L/C Impor dan/atau SKBDN : 0% dari
nominal L/C Impor dan/atau SKBDN yang
diterbitkan.
b).Jaminan
- Non Asset Tetap : Barang yang dibiayai/dibeli
dengan fasilitas Non Cash Loan
- Asset Tetap : Dikaitkan dengan agunan fasilitas
kredit PP PP di Bank Mandiri lainnya.

a). Deposit Guarantee


- Bank Guarantee Facility: 0% from Bank
Gauarantee nominal issued.
- Import LC Facility and/or SKBDN: 0% from
nominal import LC/SKBDN issued.

52

The collateral: related to the PT PP credit facility


collateral in others Bank Mandiri.
4). Non Cash Loan Facility
Represent facility of Non Cash Loan with the ceiling of
Rp 3,000,000,000,000 (two trillion Rupiah) with
purposes: (i) swichtable for issuing bank guarantee and
LC/SKBDN, (ii) Issuance of bank guarantee, (iii) LC and
SKBDN, (iv) In Rupiah and US Dollar Currency, (v)Total
Outstanding LC and SKBDN (sight, usance, or UPAS)
including maximum acceptance amounting eq. Rp
800,000,000,000 (eight hundreds billion Rupiah) for the
Company's interest and other party related to the joint
operation activities. The time period is 1 (one) year from
16 May 2010 to 15 May 2011. Maximum LC/SKBDN
period is 180 days due to the Bill of Lading (B/L) issued.

b). Collateral
- Non Fixed Asset: Goods purchased by Non
Cash Loan facility
- Fixed Assets : Related to the PT PP credit
facility collateral in others Bank Mandiri.

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

c). Sub-Limit Trust Receipt


- Limit: Rp 280,000,000,000 (dua ratus delapan
puluh milyar rupiah)
- Sifat: Uncommitted, Advised, Revolving

c). Sub-Limit Trust Receipt


- Limit: Rp 280,000,000,000 (two hundred and
eight billions Rupiah)
- Characteristic: Uncommitted, Advised, Revolving

- Tujuan penggunaan: Untuk menampung


penundaan pembayaran kewajiban LC/SKBDN
yang jatuh tempo karena terjadinya mismatch
antara penerimaan piutang dan kewajiban
pembayaran LC/SKBDN.
- Tenor per transaksi: Maksimal 180 hari termasuk
jangka waktu usance draft.
- Suku bunga T/R: Sesuai dengan ketentuan PT
Bank Mandiri.
5). Fasilitas Treasury Line
Merupakan fasilitas kredit bersifat Advise &
Uncommitted Line dengan limit sebesar USD
2,200,000 (dua juta dua ratus ribu US dollar) a/d
notional amount eq. USD 759,000 a/d PPE.
Perpanjangan terakhir berjangka waktu 1 (satu) tahun
terhitung sejak tanggal 16 Mei 2010 s/d 15 Mei 2011.
Tujuan penggunaanya untuk transaksi trearury (FX
Today, Tom, Spot, Forward) dalam rangka
membayar/melunasi kewajiban L/C Impor/SKBDN
yanga akan jatuh tempo yang dibuka atas nama PT
Pembangunan Perumahan (Persero).
Sehubungan dengan rencana perusahaan untuk IPO,
sesuai dengan surat dari PT Bank Mandiri (Persero),
Tbk. No.CBG.CB2/D04.113/2009 tanggal 15 Oktober
2009 tentang Permohonan Pencabutan Beberapa
Klausul dalam Perjanjian Kredit, perusahaan telah
mendapat pencabutan klausul negative covenant dari
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. atas fasilitas pinjaman
yang diterima perusahaan.

- Purpose: To cover the payment delayed for


LC/SKBDN obligation which has to be paid
because of the mismatch that happenend
between the receipt of the receivables and the
payment obligation of the LC/SKBDN.
- Term of transaction: 180 days maximum
including usance draft period.
- Interest rate T/R according to PT Bank Mandiri
Stipulation.
5). Treasury Line Facility
Represent Advise and Uncommitted Line credit facility
with the limit credit amounting to USD 2,200,000 (two
million and two hundred thousands USD) a/d notional
amount eq. USD 759,000 a/d PFE. The latest extension
time period is 1 (one) year from 16 May 2010 to 15 May
2011. The credit facility is used for treasury transactions
(FX Today, Tom, Spot, Forward) to pay off Import LC /
SKBDN obligation which will be due opened on be half
of PT Pembangunan Perumahan (Persero).

b. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk


Hutang pada PT BRI (Persero) Tbk merupakan hutang
atas KMK R/K dan KMK Konstruksi, sesuai dengan
perjanjian perpanjangan kredit No. 2 tanggal 7 Juni 2006
dan surat dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk
No. R.II-483-ADK/DKR/11/2007 tanggal 21 November
2007 perihal penawaran putusan persetujuan memperoleh
bridging loan, menerbitkan MTN dan atau obligasi serta
perpanjangan fasilitas KMK atas nama PT PP (Persero),
terdiri dari:

d. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk


Loan from PT BRI (Persero) Tbk represents loan of current
account Working Capital Loan (WCL) and Construction
WCL, in accordance with Agreement of Credit Extension No.
2 dated 7 June 2006 and letter from PT BRI (Persero) Tbk
No. R.II-483-ADK/DKR/11/2007 dated 21 November 2007
regarding Offering Decision of Bridging Loan Obtain
Agreemen, issuance of MTN and or bonds along with
extension of WCL facility on behalf of PT PP (Persero),
consist of:
1. WCL Current Account with Max Co. Fixed ceiling
amounting of Rp 10,000,000,000 (ten billions Rupiah)
for projects working capital which are handled by PT PP
(Persero). Interest rate 12% each year, effective
imposed each month. This interest rate is reviewable at
any time in accordance with terms of interest rate valid
at PT BRI (Persero) Tbk. Time period since conversion
credit covenant up to and including 07 June 2009.
2. WCL Construction represents WCL construction in the
form of Pseudo Current Account with Max Co. (ceiling
fixed amounting of Rp 40,000,000,000 (forty billions
Rupiah) with interest rate 12% each year, imposed
effective each month. This interest rate is reviwable at
any times accordance with terms of interest rate valid at
PT BRI (Persero) Tbk. Time period since conversion
credit covenant untill 7 June 2009.

1. KMK R/K dengan Max Co. Tetap, plafond sebesar Rp


10.000.000.000 (sepuluh milyar Rupiah) dengan tujuan
untuk modal kerja proyek-proyek yang ditangani PT PP
(Persero). Suku bunga 12% per tahun, dikenakan
efektif setiap bulan. Suku bunga ini dapat ditinjau
kembali setiap saat sesuai ketentuan suku bunga yang
berlaku di BRI. Jangka waktu sejak akad kredit
konversi s/d tanggal 07 Juni 2009.
2. KMK Konstruksi merupakan KMK Konstruksi dalam
bentuk kredit Pseudo R/K dengan Max. Co (plafond)
tetap sebesar Rp40,000,000,000 (empat puluh miliar
Rupiah) dengan tingkat suku bunga 12% per tahun,
dikenakan efektif setiap bulan. Suku bunga ini
reviewable setiap saat sesuai ketentuan suku bunga
yang berlaku di BRI. Jangka waktu sejak akad kredit
konversi s/d tanggal 07 Juni 2009.

53

In connection with company planning to IPO, in


accordance with letter of PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk No. CBG.CB2/D04.113/2009 regarding Request of
Retraction of Some Clauses in Loan Agreement, the
Company has gotten retraction clause negative
covenant from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Upon
loan facility which was received by the company.

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Agunan atas KMK Konstruksi tersebut adalah sebagai


berikut :
a. Tanah bangunan gudang di Kec. Sidoarjo, Jawa
Timur dengan nilai pengikatan sebesar Rp
1,954,000,000 (satu milyar sembilan ratus lima
puluh empat juta rupiah)
b. Piutang Usaha dengan nilai pengikatan sebesar Rp
100.000.000.000 (seratus milyar rupiah).
Sesuai dengan surat PT BRI (Persero) No. B.2001BMN/BMD/10/08 tanggal 14 Oktober 2008 perihal
Perubahan Suku Bunga Pinjaman, efektif sejak tanggal
1 Oktober 2008 besarnya tingkat bunga pinjaman
kepada PT PP (Persero) ditetapkan menjadi 13%.
Sesuai dengan Akta Addendum Persetujuan
Pemberian Fasilitas Kredit Modal Kerja Maksimum CO
Tetap No.14 dan 16 tanggal 5 November 2009 notaris
Imas Fatimah SH dan Akta Perjanjian Pemberian
Fasilitas Bank Garansi dan Penangguhan Jaminan
Impor No.16 tanggal 5 November 2009 oleh notaris
yang sama, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
telah setuju:
a. Memperpanjang dan Suplesi Fasilitas Modal Kerja R/K sebesar Rp 40,000,000,000 yaitu dari Rp
10,000,000,000 menjadi Rp 50,000,000,000.
Fasilitas tersebut diperpanjang sampai dengan 7
Juni 2010 dengan tingkat suku bunga 12,5% per
tahun, dikenakan efektif setiap bulan.
b. Memperpanjang dan Suplesi Fasilitas Modal Kerja Konstruksi sebesar Rp 160,000,000,000 yaitu dari
Rp 40,000,000,000 menjadi sebesar Rp
200,000,000,000. Fasilitas tersebut diperpanjang
sampai dengan 7 Juni 2010, dengan tingkat suku
bunga 12.5% per tahun, dikenakan efektif setiap
bulan.
c. Fasilitas baru Non Cash Loan berupa Fasilitas Bank
Garansi
dengan
plafond
sebesar
Rp
500,000,000,000 dan fasilitas Penangguhan
Jaminan Import (PJI) dengan plafond sebesar Rp
200,000,000,000 dengan jangka waktu tanggal 5
November 2009 s/d 07 Juni 2010.
Agunan tambahan atas addendum tersebut adalah
seluruh tagihan proyek yang dibiayai oleh PT Bank
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Sehubungan dengan rencana perusahaan untuk IPO,


sesuai dengan surat dari PT BRI (Persero) Tbk No.
B.856-BMN/BMD/10/2009 tanggal 5 Oktober 2009
tentang Pencabutan Klausul dalam Perjanjian Kredit
dan Persetujuan Tertulis untuk Penawaran Umum
Saham (go public ), perusahaan telah mendapat
pencabutan klausul negative covenant dari PT BRI
(Persero) Tbk atas fasilitas pinjaman yang diterima
Perpanjangan perjanjian kredit dengan BRI yang telah jatuh
tempo tanggal 7 Juni 2010 dalam proses penandatanganan
kedua belah pihak.

54

Collaterals of the WCL Construction mentioned as


follows:
a. Land of warehouse at Kec. Sidoarjo, East Java with
binding value amounting of Rp 1,954,000,000 (one
billion nine hundreds fifty four millions Rupiah).
b. Account receivables with binding value amounting
of Rp 100,000,000,000 (one hundred billions
Rupiah).
According to the letter of PT BRI (Persero) No. B.2001BMN/BMD/10/08 dated 14 October 2008 regarding
Change of Loan Interest Rate, effective as of 1 October
2008 loan interest rate to PT PP (Persero) is become
13%.
According to amandement deed of Approval for
Working Capital Facilities, Fixed Max Co. No. 14 and 15
dated 5 November 2009 by notary Imas fatimah SH,
and deed of Bank Guarantee and Postponement of
Import Guarantee Line facilities Agreement No. 16 by
the same notary, PT BRI (Persero) Tbk, agreed:
a. To extend and suplement Working Capital Facility R/K amounting to Rp 40,000,000,000 which are
from Rp 10,000,000,000 to be Rp 50,000,000,000.
The facility is extend until 7 June 2010 with interest
rate 12.5% p.a and effective imposed each month.
b. To extend and suplement Working Capital
Facility - Construction amounting to Rp
160,000,000,000 which are from Rp
40,000,000,000 to be Rp 200,000,000,000. The
facility is extend until 7 June 2010 with interest
rate 12.5% p.a and effective imposed each
month.
c. New facility non cash loan consist of Bank
Guarantee facility with ceiling amounting to Rp
500,000,000,000 and Postponement of Import
Guarantee facilities with ceiling amounting to Rp
200,000,000,000 with validity period starting
from 5 November 2009 up to 7 June 2010.
Additional collateral in relation of the
amendment mentioned are the entirety of the
Company's accoount receivables related
projects which were funded by PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk.
In connection with company planning to execute
IPO, in accordance with letter of PT BRI (Persero)
Tbk No. B.856-BMN/BMD/10/2009 dated 5 October
2009 regarding Retraction of Clause of Credit
Agreement and Written Agreement of Initial Public
Offering (go public), the Company has gotten
retraction of clause negative covenant from PT BRI
(Persero) Tbk. Upon loan facility which was
obtained by the Company.
Addendum of time extending of credit agreement
had due date by 7 June 2010 has been singning
procced.

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

c. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk


Hutang kepada PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk
merupakan pinjaman atas fasilitas Kredit Modal Kerja
(KMK) Revolving, KMK Line Transaksional, dan Corporate
Loan (Switchable) sebagai Fasilitas Cash Loan dan
Fasilitas Non Cash Loan, sesuai dengan dengan akte
perjanjian Kredit Modal Kerja no. 22 tanggal 08 Juni 2010
dan surat Penawaran Fasilitas Kredit No. KPS/2.1/157/R
tanggal 07 Juni 2010 dengan ketentuan dan syarat-syarat
sebagai berikut:

1. Kredit Modal Kerja (KMK), maksimum sebesr Rp.


50.000.000.000 (Lima puluh milyar rupiah), digunakan
untuk tambahan modal kerja proyek-proyek yang telah
dimenangkan, jangka waktu 1 (satu) tahun, dengan
tingkat bunga 11,00% p.a.
Kredit bersifat RC Terbatas/Revolving, Jaminan berupa
Piutang Termijn atas proyek yang dibiayai diikat secara
Cessie.
2. KMK Line Transaksional, maksimum sebesar
Rp.200.000.000.000,- (Dua ratus milyar), untuk
keperluan Tambahan Modal Kerja proyek-proyek yang
telah dan akan dimenangkan, janka waktu 1 (satu)
tahun, bersifat RC Terbatas (Clean Up System),
tingkat bunga 11,00% p.a. Jaminan berupa tagihan
termijn atas proyek-proyek yang dibiayai dengan
fasilitas kredit ini diikat secara dessie.
3. Corporate Loan (Switchable), maksimum sebesar
Rp.250.000.000.000,- (Dua ratus lima puluh milyar),
digunakan untuk take over/penyelesaian fasilitas kredit
an. PT Griya Pancaloka dan berikut penyelesaian
proyek Hotel di Kavling N5- Nusa Dua Bali.

Loan to PT Bank Negara Indonesian, Tbk represent


of facility of Working Capital Loan and Bank
Guarantee Line in accordance with letter of PT Bank
Negara Indonesia Tbk No. 6044/DDKM/VIII/2005
dated 5 August regarding Approval of Ceiling
Additional and No. 2059/DKM/III/2007 dated 27
March 2007 regarding Approval Extension of the
Credit Facility by deed No.3 notary public Warda
Sungkar Alurmay, SH dated 11 April 2007. The
facility mentioned has been extended based on the
letter of PT Bank Bukopin No.2021/DKM/III/2009
dated
24
March
2009
regarding
Extension/Reduction/Additional of the Working
Capital Loan and Bank Guarantee Line Facility, due
to 21 March 2011 with terms and conditions as
follow:
1. Working Capital Loan, maximum amount Rp.
50.000.000.000 (Fifty billions rupiah), used for
additional projects working capital who has won,
time periods 1 (one) year, with interest rate
11,00 % per annum.
The type of credit is Limited RC / Revolving, the
Guarantee as a account receivables for projects
binding as cessie.
2. Working Capital Loan - Transactional
Maximum amount Rp 200.000.000.000 (Two
hundred billions rupiah), used for additional
projects working capital that will and has won by
PT. PP, with time periods 1 (one) year, as a
limited RC (Clean Up System), interest rate
11,00 % per annum. The Guarantee as a termijn
claim of projects that has funded by this credit
facility binding by cessie.
3. Corporate Loan (Switchable), maximum amount
IDR 250.000.000.000 (Two hundred and fifty
billions rupiah), used for take over /credit facility
accomplishment on behalf to PT. Griya
Pancaloka and also accomplishment of hotel
projects in Kavling N5 - Nusa Dua Bali.

Kredit berbentuk Aflopend, dengan jangka waktu tujuh


tahun sejak Perjanjian Kredit ditandatangani termasuk
masa grace period selama 1 tahun. Tingkat bunga
11,00% p.a,
jaminan berupa Tanah dan bangunan hotel di Kavling
N.5 Nusa Dua Bali yang diambil alih dari PT.Griya
Pancaloka diikat Hak Tanggungan sebesar nilai yang
mencover fasilitas kredit.
Non
Cah
Loan,
maksimum
4. Fasilitas
Rp.250.000.000.000,- (Dua ratus lima puluh milyar),
untuk keperluan Garansi Bank/SBLC/SKBDN/LC,
jangka waktu 1 (satu) tahun .

Credit form is Alfopend, with time periods 7


(seven) years since credit agreement has signed
include grace periods for 1 (one) year . The
Interest Rate is 11,00 % per annum.
The collateral of credit facilities is hotel at Kav.
N.5 Nusa Dua Bali that taken over from PT Griya
Pancaloka binding by collateral amounting as
the credit.
4 Non Cash Loan facility, maximum amount IDR
250.000.000.000 (Two hundred and fifty billions
rupiah), used for Bank Guarantee / SBLC /
SKBDN / LC, with time periods 1 (one) year.

Propisi untuk GB/SBLC 1,00% p.a, penerbitan


SKBDN/LC: pembukaan 0,50% p.a, Amendmend
0,50% p.a, akseptasi 0,75% p.a.

Provision for BG / SBLC is 1,00 % per annum,


opening of SKBDN / LC: opening 0,05 % per
annum, amendment 0,05 % per annum,
acceptation 0,75 % per annum.

55

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

d. PT Bank Syariah Mandiri


a. Fasilitas dari PT Bank Syariah Mandiri berupa
pembiayaan Al Musyarakah dengan Limit Rp.
50.000.000.000 (Lima puluh milyar rupiah),
sesuai dengan surat persetujuan Bank Syariah
Mandiri No. 12/071-3/SP/DKI tanggal 11 Maret
2010 dan Akad Pembiayaan Al-Musyarakah No.
12/031/MSYH/III/2010 tanggal 11 Maret 2010
yang akan digunakan untuk modal kerja
perusahaan dengan jangka waktu mulai Maret
2010 s/d 28 Juli 2010.
Jaminan atas fasilitas tersebut adalah Jaminan
Utama berupa piutang usaha sebesar Rp
175.000.000.000 melalui akta fidusia No. 15
tanggal 15 September 2009 dan Jaminan
Tambahan berupa piutang usaha yang diikat akta
fidusia No. 20 tanggal 28 Maret 2008 dihadapan
Notaris Efran Yuniarto S.H.
b. Fasilitas dari PT Bank Syariah Mandiri berupa
pembiayaan Al Musyarakah dengan Limit Rp.
25.000.000.000 (dua puluh lima milyar rupiah),
sesuai dengan surat persetujuan Bank Syariah
Mandiri No. 12/090-3/SP/DKI tanggal 17 Maret
2010 dan Akad Pembiayaan Al-Musyarakah No.
12/038/MSYH/III/2010 tanggal 17 Maret 2010
yang akan digunakan untuk modal kerja
perusahaan dengan jangka waktu mulai 18 Maret
2010 s/d 7 Juli 2010 dan nisbah (bagi hasil)
0,1240 % untuk Bank dan 99,8760 % untuk PT
PP (Persero) Tbk.
c. Fasilitas dari Bank Syariah Mandiri berupa
pembiayaan Al-Musyarakah (Line Facility)
dengan plafond pembiayaan Rp 100.000.000.000
(seratus milyar rupiah), sesuai dengan surat
penegasan persetujuan No. 12/018-3/SP3/DKI
tanggal 25 Maret 2010 yang akan digunakan
untuk Modal Kerja kepada Sub Kontraktor /
Supplier / Mandor untuk pelaksanaan pekerjaan /
kontrak kerja yang diperoleh dari PT PP (Persero)
Tbk, selama masa invoicing.

d. PT Bank Syariah Mandiri


a. PT Bank Syariah Mandiri facility in a form of AlMusyarakah funding with the credit limit Rp
50.000.000.000 (fifty billions rupiah), in accordance with
agreement letter No. 12/071-3/SP/DKI dated 11 March
2010
and
Al-Mustarakah
deed
No.
12/031/MSYH/III/2010 dated 11 March 2010 that will
used for PT PP (Persero) Tbk working capital dated
from March 2010 until 28 July 2010.

e. PT Bank Bukopin, Tbk


Hutang pada PT Bank Bukopin merupakan fasilitas Line
Kredit Modal Kerja dan Line Bank Garansi, sesuai dengan
surat PT Bank Bukopin No. 6044/DKM/VIII/2005 tanggal 5
Agustus 2005 perihal persetujuan penambahan plafon dan
No.2059/DKM/III/2007 tanggal 27 Maret 2007 perihal
Persetujuan Perpanjangan Fasilitas Kredit, yang terakhir
telah diaktekan dengan akte No. 3 notaris Warda Sungkar
Alurmei, SH tanggal 11 April 2007. Fasilitas tersebut telah
diperpanjang kembali sesuai surat PT Bank Bukopin No.
2021/DKM/III/2009 tanggal 24 Maret 2009 perihal
perpanjangan/Penurunan/ Tambahan Fasilitas Kredit
Modal Kerja dan Line Bank Garansi, sampai dengan
tanggal 21 Maret 2011 dengan ketentuan dan syaratsyarat sebagai berikut:

e. PT Bank Bukopin, Tbk


Loan to PT Bank Bukopin represent of facility of Working
Capital Loan and Bank Guarantee Line in accordance with
letter of PT Bank Bukopin Tbk No. 6044/DDKM/VIII/2005
dated 5 August regarding Approval of Ceiling Additional and
No. 2059/DKM/III/2007 dated 27 March 2007 regarding
Approval Extension of the Credit Facility by deed No.3 notary
public Warda Sungkar Alurmay, SH dated 11 April 2007. The
facility mentioned has been extended based on the letter of
PT Bank Bukopin No.2021/DKM/III/2009 dated 24 March
2009 regarding Extension/Reduction/Additional of the
Working Capital Loan and Bank Guarantee Line Facility,
due to 21 March 2011 with terms and conditions as follow:

b.

c.

56

Guarantee upon those mentioned facility is main


guarantee in form of account receivables in amount of
Rp 175.000.000.000 trough fiduciary deed No. 15 dated
15 September 2009 dan additional guarantee in form of
account receivables which is binded with fiduciary deed
No. 20 dated 28 March 2008 by the notary Efran
Yuniarto S.H.
PT Bank Syariah Mandiri facility in a form of AlMusyarakah funding with the credit limit Rp
25.000.000.000 (twenty five billions rupiah), in
accordance with agreement letter No. 12/090-3/SP/DKI
dated 17 March 2010 and Al-Mustarakah deed No.
12/038/MSYH/III/2010 dated 17 March 2010 that will
used for PT PP (Persero) Tbk working capital dated
from March 2010 until 28 July 2010 and nisbah (profit
sharing) 0,1240 % for Bank and 99, 8760 % for PT PP
(Persero) Tbk.

Bank Syariah Mandiri facility in form of Al-Musyarakan


(Line Facility) funding with the credit plafond Rp
100.000.000.000 (one hundred billions rupiah), in
accordance with Bank Syariah Mandiri confirmation of
approval No. 12/018-3/SP3/DKI dated 25 March 2010
that will be used for Working Capital to Sub Contractors
/ Suppliers / Foreman for working execution / working
contract obtained from PT PP (Persero) Tbk, during
invoicing time.

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

1. Fasiltas Line Kredit Modal Kerja-Reguler, digunakan


untuk Modal Kerja Konstruksi untuk pelaksanaan
proyek pemerintah dan swasta yang dibiayai PT Bank
Bukopin. Plafond awal yang semula sebesar Rp
165,000,000,000 (seratus enam puluh lima milyar
Rupiah)
menjadi
plafond
akhir
sebesar
Rp150.000.000.000 (seratus lima puluh milyar rupiah)
dengan jangka waktu 21 Maret 2009 sampai dengan
tanggal 21 Maret 2011, suku bunga 16,50%/tahun
efektif (review per bulan).
2. Fasiltas Kredit Modal Kerja - PRK, digunakan untuk
Modal Kerja Konstruksi untuk pelaksanaan pekerjaan
proyek pemerintah dan swasta yang dibiayai PT Bank
Bukopin. Plafond awal yang semula sebesar Rp
10,000,000,000 (sepuluh milyar Rupiah) menjadi
plafond akhir sebesar Rp25.000.000.000 (dua puluh
lima milyar rupiah) dengan jangka waktu 21 Maret 2009
samapi dengan tanggal 21 Maret 2011, suku bunga
17,50% per tahun efektif (review per bulan).
3. Fasiltas Line Bank Garansi, digunakan untuk Jaminan
Penawaran, Jaminan uang Muka, Jaminan
Pelaksanaan, dan Jaminan Pemeliharaan Proyek.
Plafond sebesar Rp25.000.000.000 dengan jangka
waktu 21 Maret 2010 sampai dengan tanggal 21 Maret
2011.
Jaminan atas fasilitas kredit tersebut adalah sebagai
berikut :
a. Bilyet deposito rupiah di PT Bank Bukopin, Tbk
sebesar Rp7.500.000.000 (tujuh milyar lima ratus
ribu rupiah).
b. Sebidang tanah pekarangan dengan SHGB No.11
tertanggal 20 Maret 1999, tercatat atas nama PT
Pembangunan Perumahan (Persero) seluas 3.555
m2, berdasarkan Surat Ukur No.04/1998 tanggal 24
Maret 1998 yang terletak di Desa Benteng, Kec. 2 X
11 Enam Lingkung Kab. Padang Pariaman,
Sumatera Barat.
c. 10 (sepuluh) bidang tanah dengan SHGB tercatat
atas nama PT Pembangunan Perumahan (Persero).
d. Seluruh tagihan efektif per Februari 2009 milik PT
PP (Persero) dari proyek yang dibiayai/diserahkan
senilai Rp.532,105,132,000 (lima ratus tiga puluh
dua milyar seratus lima juta seratus tiga puluh dua
ribu rupiah).
f. PT Bank CIMB Niaga, Tbk
Hutang pada PT Bank CIMB Niaga, Tbk (dahulu PT Bank
Niaga Tbk) merupaka fasilitas kredit Pinjaman Transaksi
Khusus (PTK) Revolving Basis untuk modal kerja dengan
plafond sebesar Rp 20,000,000,000 (dua puluh milyar
rupiah) dengan tingkat suku bunga 15,50 % efektif per
tahun sejak tanggal 15 Desember 2006 sesuai dengan
surat No. 1044/AP/CBG II/XII/06 tanggal 12 Desember
2006 perihal Penyesuaian Tingkat Suku Bunga. Jangka
waktu tanggal 25 November 2006 sampai dengan tanggal
25 Februari 2007.

57

1.

Working Capital Loan Line Facility - Regular used for


construction working capital work execution of
government and private company projects funded by
PT Bank Bukopin. Early ceiling amounting to Rp
165,000,000,000 (one hundred sixty five billions
Rupiah) was reduced to be Rp 150,000,000,000 (one
hundred fifty billions Rupiah) with the period of time
from 21 March 2009 to 21 March 2011, interest rate
16.50% per annum, effective (monthly reviwed)

2.

Working Capital Loan Facility - Current Amount, used


for the construction work capital for work execution of
government and private company projects funded by
PT Bank Bukopin. Early ceiling was Rp 10,000,000,000
(ten billions Rupiah) was raised to be Rp
25,000,000,000 (twenty five billions Rupiah) with the
period of time from 21 Maech 2009 to 21 March 2011,
interest rate 17.50% per annum effective (monthly
reviewed)
Bank Guarantee Line Facility, was used for the
quotation guarantee, down payment guarantee, surety
guarantee and project maintenance guarantee with the
ceiling Rp 25,000,000,000 (twenty five billions Rupiah)
with the period of time from 21 March 2010 to 21 March
2011.
Collateral on the credit facility mentioned are as follow:

3.

a. Rupiah Time Deposit account at PT Bank Bukopin


Tbk amounting to Rp 7,500,000,000 (seven billions
and five hundreds millions Rupiah).
b. A field of land with building concession (SHGB)
No.11 dated 20 March 1999, recorded on be half of
PT Pembangunan Perumahan (Persero) of 3,555
m 2. Based on measure certificate No.04/1998
dated 24 March 1998 located in Desa Benteng,
District 2 x 11 Enam Lingkung Padang Pariaman
District, West Sumatra.
c. 10 (ten) fields of land with building under certificate
of building concession (SHGB) on be half of PT
Pembangunan Perumahan (Persero).
d. The entirety PT PP (Persero)'s account receivables
effectively February 2009 which was funded
amounting to Rp 532,105,132,000 (five hundreds
thirty two billions one hundred five millions one
hundred thirty two thousands Rupiah).
f. PT Bank CIMB Niaga, Tbk
Loan to PT bank CIMB Niaga Tbk, represents credit facility
of Especially Loan Transaction Revolving Basis for working
capital with ceiling amounting to Rp 20,000,000,000 (twenty
billions Rupiah) with interest rate 15.50% per annum,
effectively, since dated 15 December 2006 in accordance
with the letter pf PT Bank CIMB Niaga No. 1044/AP/CBG
II/XII/06 dated 12 December 2006 regarding Adjusment of
interest rate. Time period dated 25 November 2006 up to 25
February 2007.

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 060/AMD/CBG/JKT/07


tanggal 23 Februari 2007, kedua belah pihak setuju untuk
memperpanjang jangka waktu fasilitas kredit yang jatuh
tempo pada tanggal 25 Februari 2007 sampai dengan
tanggal 25 November 2008 serta menambah plafond
fasilitas kredit sehingga menjadi sejumlah Rp
40,000,000,000 (empat puluh milyar Rupiah).
Sesuai surat PT Bank CIMB Niaga, Tbk No. 404/AP/CBG
II/IV/09 tanggal 24 April 2009 perihal Penambahan
Plafond dan Pemberian Fasilitas Bank Garansi & Fasilitas
PTK-II. PT Bank CIMB Niaga, Tbk menyetujui
perpanjangan dan penambahan fasilitas pinjaman PT PP
(Persero) dengan kondisi dan persyaratan sebagai berikut:
1) Pinjaman Transaksi Khusus (PTK)
. Digunakan sebagai modal kerja untuk membiayai
proyek-proyek PP dan atau refinancing existing proyekproyek PP yang dibiayai secara self financing, dengan
plafond awal sebesar Rp150.000.000.000 (seratus lima
puluh milyar rupiah) menjadi plafond baru sebesar
Rp250.000.000.000 (dua ratus lima puluh milyar
Rupiah) dengan suku bunga 14,5% per tahun (subject
to change). Jatuh tempo tanggal 25 Nopember 2010.
2) Bank Garansi (Sublimit dengan Fasilitas - Fasilitas
PTK)
Tujuannya untuk penerbitan Bid Bond, Performance
Bond, Advanced Payment Bond, Payment Bond,
Custom Bond, dan Retention Bond yang diperlukan PP
dalam melaksanakan proyek-proyek yang dilakukan
oleh PP. Jatuh tempo tanggal 25 Nopember 2010.
3) Pinjaman Transaksi Khusus II (Sublimit dengan
Fasilitas - Fasilitas PTK),
Tujuannya untuk Multi Purpose Loan, dengan plafond
sebesar Rp100.000.000,000 (seratus milyar Rupiah).
Suku bunga Subject to Approval Treasury CIMB Niaga,
jatuh tempo 25 Nopember 2010. Media penarikan
Promessory Notes.
Jaminan atas fasilitas kredit tersebut adalah sebagai
berikut:
a. AHT atas tanah SHGB No. 7948 di Pekayon, Bekasi
Selatan seluas 29,955 m 2.
b. Fidusia atas seluruh tagihan pembayaran atas
proyek yang dibiayai PT Bank CIMB Niaga Tbk
dengan penjaminan sebesar 125% dari plafond dan
nilai obyek jaminan fidusia minimal sebesar 125%
c. Fidusia atas escrow account PT PP (Persero) di PT
Bank Niaga Tbk.
Sehubungan dengan rencana perusahaan untuk
IPO, sesuai dengan surat dari PT Bank CIMB Niaga
Tbk. No. 479/AP/CBG IV/XI/2009 tentang Negative
Covenant fasilitas pinjaman PT PP (Persero) di
Bank CIMB Niaga, perusahaan telah mendapat
pencabutan klausul negative covenant dari PT Bank
CIMB Niaga Tbk. atas fasilitas pinjaman yang
diterima perusahaan.

58

Based on Credit Agreement No. 060/AMD/CBG/JKT/07


dated 23 February both parties agreed to extend time period
of credit facility from 25 February 2007 up to 25 November
2008 and added ceiling credit facility to amounting of Rp
40,000,000,000 (forty billions Rupiah).

In accordance with letter of PT Bank CIMB Niaga Tbk No.


404/AP/CBG II/IV/09 dated 24 April 2009 regarding
Additional of Ceiling and Extension of Bank Guarantee
Facility and Especially Loan Transaction - II, PT Bank CIMB
Niaga Tbk agreed the extension and additional of credit
facility of PT PP (Persero) with terms and conditions as
follows:
1). Especially Loan Transaction
Used for working capital for funding PP projects and or
refinancing the exixting PT PP projects which are self
financing with earlier ceiling amounting to Rp
150,000,000,000 (one hundred fifty billions Rupiah) to
be new ceiling amounting to Rp 250,000,000,000 (two
hundred fifty billions Rupiah) with interest rate 14.5%
(subject to change) with due date on 25 November
2010.
2) Bank Guarantee (Sublimit with Especially Loan
Transaction)
The purpose of the facility is issuance the bid bond,
advance payment bond, payment bond, custom bond
and retention bond which is required by PT PP to
execute the projects with due date 25 November 2010.
3)

Especially Loan Transaction - II (Sublimit with


Especially Loan Transaction)
The facility is for Multy Purpose Loan with ceiling
amounting to Rp 100,000,000,000 (one hundred billions
Rupiah). The interest rate subject to approval of
Treasury CIMB Niaga with due date on 25 November
2010. Withdrawal media is Promessory Notes.
Collateral upon the loan facility are as follow:
a. AHT upon land concession certificate No. 7948 at
2
Pekayon, Bekasi Selatan 29,955 m .
b. The fiduciary of the entire account receivables upon
projects funded by Bank Niaga with the guarantee
of 125% from the ceiling and fiduciary object
guarantee minimum 125% from outstanding loan.
c. The fiduciary of escrow account of PT PP in PT.
Bank CIMB Niaga Tbk.
Represents facility from PT Bank Syariah Mandiri in
a form of Al-Musyarakah funding with the credit limit
Rp 50.000.000.000 (fifty billions rupiah), in
accordance with agreement letter No. 12/1803/SP/DKI dated 10 May 2010 and Al-Mustarakah
deed No. 12/075/MSYH/V/2010 dated 10 May 2010
that will used for PT PP (Persero) Tbk working
capital dated from 11 May 2010 until 11 August
2011 with Nisbah (profit sharing) 0,2480 % for Bank
and 99,7520 % for PT PP (Persero) Tbk.

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

d. Merupakan fasilitas dari PT Bank Syariah Mandiri


berupa pembiayaan Al Musyarakah dengan Limit
Rp. 50.000.000.000 (Lima puluh milyar rupiah),
sesuai dengan surat persetujuan Bank Syariah
Mandiri No. 12/180-3/SP/DKI tanggal 10 Mei 2010
dan Akad Pembiayaan Al-Musyarakah No.
12/075/MSYH/V/2010 tanggal 10 Mei 2010 yang
akan digunakan untuk modal kerja proyek - proyek
PT PP (Persero) Tbk dengan jangka waktu mulai 11
Mei 2010 s/d 11 Agustus 2011 dan nisbah (bagi
hasil) 0,2480 % untuk Bank dan 99,7520 % untuk
PT PP (Persero) Tbk.
Jaminan atas fasilitas tersebut adalah Jaminan
Utama berupa piutang usaha sebesar Rp
175.000.000.000 melalui akta fidusia No. 15 tanggal
15 September 2009 dan Jaminan Tambahan berupa
piutang usaha yang diikat akta fidusia No. 20
tanggal 28 Maret 2008 dihadapan Notaris Efran
Yuniarto S.H.
(See Notes No.5,6 dan 10)

21. NON BANK LOANS


Consist of:
30-Sep-10
Rp

Dikurangi bagian jangka pendek:


Lembaga Pembiayaan Expor
Indonesia ( d/h PT Bank
Ekspor Indonesia)
Hutang jangka panjang setelahdikurangi bagian jangka pendek
a. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia
d/h PT Bank Ekspor Indonesia (Persero)

Guarantee upon those mentioned facility is main


guarantee in form of account receivables in amount
of Rp 175.000.000.000 trough fiduciary deed No. 15
dated 15 September 2009 dan additional guarantee
in form of account receivables which is binded with
fiduciary deed No. 20 dated 28 March 2008 by the
notary Efran Yuniarto S.H.
(See Notes No.5,6 and 10)

21. HUTANG NON BANK


Terdiri dari:

Lembaga Pembiayaan Expor


Indonesia ( d/h PT Bank
Ekspor Indonesia)
Pusat Investasi Pemerintah( PIP )
Jumlah

d. Represents facility from PT Bank Syariah Mandiri in


a form of Al-Musyarakah funding with the credit limit
Rp 50.000.000.000 (fifty billions rupiah), in
accordance with agreement letter No. 12/1803/SP/DKI dated 10 May 2010 and Al-Mustarakah
deed No. 12/075/MSYH/V/2010 dated 10 May 2010
that will used for PT PP (Persero) Tbk working
capital dated from 11 May 2010 until 11 August
2011 with Nisbah (profit sharing) 0,2480 % for Bank
and 99,7520 % for PT PP (Persero) Tbk.

30-Sep-09
Rp

109,916,875,000

167,500,000,000

109,916,875,000

32,000,000,000
199,500,000,000

15,698,125,000

105,281,250,000

15,698,125,000

105,281,250,000

94,218,750,000

94,218,750,000

Lembaga Pembiayayaan Ekspor


Indonesia ( d/h PT Bank Ekspor
Indonesia )
Pusat Investasi Pemerintah( PIP )
Total
Less Current Portion:
Lembaga Pembiayaan Ekspor
Indonesia ( formerly PT Bank Ekspor
Indonesia )

Long Term Portion

( LPEI ) -

a. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) formerly PT Bank Ekspor Indonesia (Persero)

Merupakan pinjaman pembiayaan modal kerja ekspor dari


LPEI per 30 Juni 2010, sesuai dengan akta Perjanjian
Kredit Modal Kerja Ekspor No. 23 Tanggal 13 Agustus
2009 Notaris Imas Fatimah S.H. Fasilitas tersebut terbatas
untuk proyek Pekerjaan Pembangunan Terminal Peti
Kemas Kariangau Pelabuhan, Balikpapan (Paket B)
dengan plafond sebesar Rp 167,500,000,000 dan tingkat
bunga 12% per tahun serta dijamin dengan tagihan atas
proyek tersebut. Jangka waktu pinjaman sejak tanggal 13
Agustus 2009 s.d tanggal 14 Juni 2012.

Represents working capital for export loan obtained from


LPEI as of 30 June 2010, in accordance with the deed of
working capital for export credit agreement No. 23 dated 13
August 2009 by notaris Imas Fatimah, SH. The facility is
restricted only for financing the conteiner terminal project at
Kariangau Harbour, Balikpapan (package B) with ceiling Rp
167,500,000,000 and interest rate 12% per annum and
secured by receivable of the project related mentioned. The
period of time is starting from 13 August 2009 up to 14 June
2012.

(lihat Catatan No. 6, 18 dan 19)

(see Notes No. 6, 18 and 19)

59

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

22. HUTANG USAHA


Merupakan Hutang Usaha per 30 September 2010 dan 2009,
terdiri dari:
30-Sep-10
Rp
Pihak Yang Mempunyai
Hubungan Istimewa :
Telah Difakturkan
Kerjasama Operasi
Belum Difakturkan
Jumlah
Pihak Ketiga :
Telah Difakturkan
Belum Difakturkan
Jumlah
Jumlah Total

22. TRADE PAYABLES


Represents trade payables as of 30 September 2010 and 2009,
consists of:
30-Sep-09
Rp
Related Parties:

25,918,504,538
27,555,677,272
7,620,213,522
61,094,395,332

13,317,839,270
39,579,541,037
4,259,217,289
57,156,597,596

Billed
Joint Operation
Unbilled
Total

800,556,183,519
339,343,792,190
1,139,899,975,709
1,200,994,371,041

1,083,749,998,464
550,700,373,160
1,634,450,371,624
1,691,606,969,220

Third Parties:
Billed
Unbilled
Total
Total trade Payables

Rinciannya adalah sbb:


Hutang Supplier / Pemasok
Hutang Subkontraktor
Hutang Kepada Mandor
Hutang Pihak Ketiga Lainnya

480,480,457,261
594,541,926,582
38,021,216,535
60,395,093,391
1,173,438,693,769

827,711,323,626
703,860,039,508
59,194,804,045
61,261,261,004
1,652,027,428,183

Hutang Joint Operation


Jumlah Hutang Usaha

27,555,677,272
1,200,994,371,041

39,579,541,037
1,691,606,969,220

Rincian hutang usaha menurut jenis mata uang adalah


sebagai berikut:
30-Sep-10
Rp
Rupiah
1,200,994,371,041
Mata Uang Asing
Jumlah

1,200,994,371,041

The details of the Trade


Payable are as follows:
Supplier
Subcontractor
Foremen
Other Third Parties

Trade Payable-Joint Operation


Total

The detailsof the trade payable based on currency are as


follows :
30-Sep-09
Rp
1,691,606,969,220
Rupiah
Foreign Currency
1,691,606,969,220

Rincian hutang usaha berdasarkan pihak hubungan istimewa dan pihak ketiga:
The details of the trade payable based on relationship:
30-Sep-10
Rp

30-Sep-09
Rp

Pihak Hubungan Istimewa / Related


Parties
PT Wijaya Karya Beton (Persero)
PT Hutama Karya (Persero)
PT Barata Indonesia
PT Adhi Karya (Persero)
PT Mega Eltra (Persero)

20,204,904,323
3,715,654,371
1,575,650,000
247,290,000
175,005,844

1,955,900,000
11,361,939,270
-

Jumlah / Total

25,918,504,538

13,317,839,270

7,620,213,522

4,259,217,289

33,538,718,060

17,577,056,559

Hutang Usaha Yang Belum Difaktur /


Unbilled Payable
Sub Jumlah / Sub Total

60

Total

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Hutang Joint Operation/


Joint Operation Payables
JO Univ Hasanudin
JO DAM Jatigede
JO RSUD Mojokerto
JO Pusat Studi Sertifikasi Guru
JO Stadion Kutai Tenggarong
JO Cibaliung Cikeusik
JO Sungai Ular
JO CBD Ciledug
JO Jembatan Perawang
JO Jembatan Batanghari
JO Medan Flod Control PKTVII
JO RS Airlanga
JO Ged Teknik & Metode Karantina
JO Ged Theater Pekanbaru
JO STIS Otista (BPS)
JO Rumah Pompa Pekanbaru
Jumlah Hutang Usaha - Hubungan
Istimewa / Total Trade Payables Related Parties

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

10,422,410,108
7,086,805,718
5,162,793,791
2,888,199,105
749,248,325
553,719,353
509,964,501
110,973,852
41,912,857
28,342,108
1,307,554
27,555,677,272

15,110,627,848
1,810,314,300
3,524,262,544
553,719,353
625,090,470
110,973,852
388,000,771
1,307,554
16,839,677,153
424,973,658
123,700,656
49,847,484
17,045,394
39,579,541,037

61,094,395,332

57,156,597,596

24,934,198,404
20,639,420,715
20,066,231,377
16,612,728,501
7,080,573,613
6,980,805,458
6,634,906,595
6,465,213,331
6,337,043,231
6,272,697,794
5,874,250,215
5,693,237,271
5,608,496,110
5,516,149,584
5,349,822,092
5,032,189,799
4,542,985,657
4,442,602,397
4,371,639,291
4,293,642,705
4,039,251,142
3,995,920,744
3,843,368,050
3,816,104,557
3,295,145,114
3,238,937,305
3,120,000,000
3,116,636,423
3,076,802,653
2,911,703,373
2,833,446,757
2,827,506,318

30,193,216,192
64,381,137,209
15,855,208,139
5,683,457,257
904,662,379
18,105,511,473
12,301,989,088
31,104,987,102
14,643,321,493
4,451,821,432
15,332,789,741
4,065,075,874
6,279,325,008
1,524,828,020
8,417,485,443
9,139,705,988
5,115,978,369
11,861,954,392
2,989,461,661
9,630,525,998
1,766,361,304
2,296,892,383

Pihak Ketiga Hutang Usaha Yang


Telah difakturkan / Trade Payables Billed
Daeden Pratama PT
Krakatau Wajatama
Adhimix Precast Indonesia
Indojaya Sukses Makmur
Citrasejati Primalestari
Mega Multi Sarana
Hanil Jaya Steel
Soyo Apik
Prima Dinamika Abadi, CV
The Master Steel
Dian Kartika Jaya, PT
Rado Utama, CV
Sarana Jaya Utama
Komponindo Beton Jaya, PT
Galaxy Persada, PT
Gelar Gatra Laras, PT
Mitra Wiratindo, PT
Sawunggaling Karya
Sahabat Daya Mandiri
Pentayasa, PT
Indah Steel Pipe PT
Teknik Sadar, CV
Nitraya Bimasakti PT
Hardi Agung Perkasa, PT
Interindo Dutatekno, PT
Alwindo Nusantara
Catur Putra PT
Dharma Subur Satya,PT
Ariesta Pratama, PT
Daya Manunggal Diesel, PT
Sumber Karya Utama PT
Jaya Kencana, CV

61

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Pioneer Beton Industry, PT


Margono CV
Beton Konstruksi Wijaksana
Prima Jasa Aldodua, PT
Central Aircon Raya
Tri Agung Jaya Elektrik
Casa Prima Indonesia, PT
Kancra Fortuna Perdana
Jagat Interindo
Punggu Kharisma PT
Globalindo Kreasi
Karya Mandiri
Sinar Inti Electrindo Raya
Tuah Bersama, Cv
Graha Mustika Mulya
Kurnia Utama
Cipta Mortar Utama
Bumi Sarana Beton, PT
Adoju Jaya
Lima Dimensi PT
Teknik Umum
Partiwa Unggul Abadi
Indra Group, CV
Dinamika Nusantara Kencana
Tritanusa Puritama, CV
EDS, CV
Gilang Gemala Borneo Perkasa, PT
Heral Eraino Jaya
Beton Perkasa Wijaksana
Tridatu Utama, CV
Megah Bangun Baja Semesta, PT
Harmasta Prima, CV
Marannu Pratama Indonesia
Cape East Indonesia
Sembilan Garis Intiusaha, PT
Trocon Indah Perkasa, PT
Mitra Pondasi Tama
Savira Mandiri
Sanggar Adhisarana Teknik, PT
Neksusindo Cahaya Gemilang
Pradana Persada
Tri Hasna, CV
Paduan Bakti, PT
Logika Tunggal Perkasa, PT
Bangun Dewata Agung CV
Lalu Nurji
Fadjar Bethawanta
Mitra Mas Artha Griya, PT
Ilyas Pratama Abadi
Grant Surya
Mitra Mandala Jaya, PT
Tetra Setia
Binatama Akrindo
Daya Cipta Aneka Reksa
Surya Pertiwi
Mitra Bangun Graha Mandiri, PT
Griya Kencana Indah, PT
AA Ngurah Gede Dereksen
Agus Suta Line, PT

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

2,791,743,659
2,725,762,813
2,691,395,832
2,632,980,399
2,543,378,140
2,441,017,362
2,392,471,733
2,370,868,915
2,360,401,520
2,338,285,802
2,277,518,940
2,263,535,853
2,223,056,230
2,221,870,013
2,220,722,001
2,196,314,171
2,149,963,444
2,055,945,612
2,050,000,000
1,950,421,000
1,943,575,437
1,868,727,877
1,868,192,060
1,866,598,997
1,865,803,786
1,825,121,771
1,781,558,569
1,770,007,432
1,764,530,940
1,757,013,300
1,739,343,668
1,736,206,412
1,719,787,932
1,711,229,937
1,667,340,862
1,657,799,595
1,652,611,448
1,651,930,155
1,632,967,667
1,585,807,275
1,510,635,152
1,501,413,000
1,493,412,219
1,473,702,000
1,466,315,300
1,459,411,520
1,422,911,281
1,421,993,111
1,382,613,091
1,377,961,950
1,367,806,131
1,367,599,644
1,353,802,906
1,340,784,380
1,334,219,560
1,331,724,063
1,295,167,396
1,291,572,010
1,290,735,000

62

4,994,256,944
9,241,638,769
9,179,433,134
6,472,595,872
3,275,189,740
611,320,612
6,770,619,691
1,330,386,251
2,338,285,802
6,601,401,514
4,387,041,016
1,427,311,231
1,998,659,742
3,984,027,700
7,810,208,322
2,109,353,999
1,868,192,060
1,624,337,652
1,865,803,786
3,311,272,255
4,993,409,749
6,794,629,584
2,718,929,229
2,909,223,340
1,237,207,378
1,760,183,300
667,863,740
3,353,916,214
1,030,571,545
658,265,177
1,335,533,648
545,978,300
-

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Kurnia Cahaya Subur Lestari


Pejaten Jaya Abadi, PT
Cipta Sejahtera Lestari
Varia Usaha Beton PT
Unggul Sejati Indonesia, PT
Kusiba Karya, PT
Ciptayana Mandiri, CV
Dinamika Panca Kencana PT
Aris Angar
Bailei Rekatama
Kiat Sukses Mandiri
Dika Konstruksi
Granitoguna Building Ceramics, PT
Samudera Luas, PT
Windopak, PT
Global Daya Manunggal, PT
Budi Karya
Indo Unggul Pracetak, PT
Niro Ceramic Sales Indonesia
Kalijudan Jaya
Graha Pratama Mandiri
Bahana Teknik Persada, CV
Usaha Mulia, CV
I Made Suardana
Dewa Putu Gde Dharma
Inti Indah
Mukhlas Adi Sofyan
Kalimantan Soil Engineering PT
Indah Dwi Jaya
Makmur Jaya, CV
Solcrete Suma Wira, PT
Surya Beton Indonesia
Budi Mulya, CV
Gilang Ekanusa Pratama
Tiga Karya Bersaudara PT
Amal Bhakti Sejahtera
Korinci Sakti, PT
Iwan Suryoko
Medan Permai, CV
Salawati Motorindo, PT
Jaya Teknik Indonesia
Anugerah Bangun Kencana PT
Indah Bukit Nusatama
Dana Mulya, CV
Arief Karya
Indoflek Jaya Sakti
Internusa Keramik, PT
Wira Bhumi Sejati, PT
Pacific Prestress Indonesia
Tirta Murimas, Cv
Aruman Jaya, CV
Dewi Anugerah Jaya, CV
Adikarsa Dinamika Sentosa
Selaras Waskita Abadi
Balikpapan Readimix Pile
Tri Sari Jaya, CV
Adi Miswanto
Grand Surya Multi Sarana, PT
Hasdi Mustika Utama
Madyakreasi Perdana, PT

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

1,282,392,354
1,278,331,166
1,273,073,013
1,255,033,805
1,254,084,023
1,245,313,748
1,240,000,000
1,231,393,380
1,226,345,210
1,222,696,451
1,216,287,500
1,216,011,471
1,212,634,601
1,186,800,000
1,184,526,490
1,180,630,989
1,156,854,739
1,153,678,495
1,141,280,617
1,140,325,100
1,137,602,050
1,112,307,951
1,111,178,523
1,107,014,713
1,105,829,600
1,098,780,813
1,088,682,685
1,085,637,500
1,075,110,791
1,073,200,000
1,068,499,787
1,068,410,399
1,054,353,192
1,047,570,716
1,043,062,500
1,011,626,370
1,008,966,138
1,007,495,332
1,001,992,875
1,000,748,211
983,193,064
983,065,368
980,000,000
956,273,976
955,371,888
952,844,124
951,719,682
950,000,000
947,436,693
946,889,316
946,272,555
937,793,250
931,176,902
921,357,185
915,097,185
909,074,857
907,212,075
907,098,000
901,156,810
883,691,401

63

6,086,663,308
1,111,066,399
1,245,313,748
2,889,189,355
4,859,526,903
1,223,702,848
1,091,833,119
2,970,042,020
2,224,155,151
784,643,912
1,323,648,859
1,043,062,500
1,008,966,138
1,793,153,005
2,629,629,887
950,000,000
1,984,416,593
706,460,600
-

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Tanjung Raya Prima, PT


Steel Mas Indah, PT
Aneka Gas Industri
Dian sakti Sempana, PT
Potaindo Machinery, PT
Azbil Berca Indonesia
Internusa Megah Cahaya, CV
Condro Pranowo
Tjahjono Soetjipto
Bostinco PT
Bangkit Jaya Makmur
Bintang Sumatera Pasific, PT
Estu Sembada, CV
Putra Perjuangan Lirik, CV
Daya Mahakam, CV
Jaya Readymix, PT
Trimatra Tatagraha
Karya Mulia
Prokon Bagun Mitra Sukses
Dian Sarana, CV
Sekar Wangi, CV
Jamsostek
Wimar Putra
Pandu Gunawan
Cahaya Indotama Engineering
Bintang Modern Sumberlestari
Sentral Aircon Raya
Karya Mandiri Kreatif
Sekar Hati Jaya Maju
Mitsubishi Jaya, PT
Delima Karya, PT
Permata Wijaya Beton
Lancar mas Cemerlang Abadi
Widarto
Lion Metal Work, Tbk
Popo Suparma
Aina Bendito Dios, PT
Mustarno
Unggul Mandiri, CV
Dayatara Mitra Sena, PT
Suwarno
Sumber Arta Raya PT
Sinar Surya Alumindo
Gel Mandiri
Muhamad Fauzan
Karya Trikel, CV
Jenny Chandranegara
Mukti Sarana
Tetra Yasa Graha
Eka Sinar Abadi
Hadi Susanto
Prima Rejeki Pertiwi
Sevina Mandiri
Inter World Steel Mills
Rizky Lestari Abadi, PT
Duta Perwira, CV
Yunbi Perdana Jaya, PT
Jamindo, PT
Lestari Mandiri
Dadung Putrajati

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

881,584,588
874,936,261
861,980,804
861,607,327
861,034,802
858,805,541
852,195,018
841,655,759
840,000,000
831,608,875
830,025,731
824,205,778
822,848,980
822,708,871
815,316,000
807,598,111
801,224,004
800,376,503
784,876,097
781,925,229
776,437,260
766,646,612
759,881,515
757,204,308
730,001,000
723,849,721
721,159,916
688,257,320
685,735,165
685,235,165
681,135,785
678,819,546
674,170,985
672,518,255
660,647,028
658,264,243
655,000,000
650,622,861
648,220,000
645,977,373
639,987,454
637,429,243
636,609,552
634,509,673
626,367,275
623,292,824
615,872,100
615,184,833
612,328,949
611,273,136
609,461,062
602,470,480
596,854,679
594,911,040
592,443,762
592,400,198
589,461,738
587,497,775
572,051,500
571,616,165

64

771,756,673
2,513,733,512
3,231,319,874
1,088,343,775
1,512,444,935
2,537,512,500
1,376,569,083
1,555,041,907
1,934,162,703
1,264,210,192
2,251,901,618
1,761,172,440
1,388,709,212
1,066,614,732
768,785,734

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Usaha Diesel
Glory Mega Mandiri, PT
Lestari karya Utama, CV
Sinar Aluminium Jaya, CV
Bintang Sejahtera, CV
Hermanto
Putra Perdana
Berkat Manunggal Energi PT
Tommy Komala Djohan
Andi Tama Wahana Sejahtera
Megah Kayu Industri
Suyono
Hafinda Multikons
Kopeg PP Darma Usaha
Artha Nugraha, PT
Farama Mitra Mandiri
Bustanil Arifin
Irawan
Dimensi Gemilang
Mega Jaya Ready Mix
Manunggal Sejati Utama
Marthania Mitra Mandiri, CV
Bayu Putra Mandiri
Cipta Kreasi Mulia, PT
Sinka Dinamika
Ahmad Nasrulloh
Kaltra Utama, PT
Fahrizal Azmi
Holcim Beton, PT
Agung Mas Prima Sempurna
Jakarta Cakra Tunggal
Balikpapan Readimix Pile
Samarinda Ready Mix
Indoflek Jaya Sakti
Dry Mix Indonesia
Solusindo Utama CV
Tehnik Umum, PT
Pacific Prestress Indonesia
Suprajaya Dua Ribu Satu, PT
Indalex
Pasific Prestress Indonesia, PT
PP - CBA JO
Kencana Mas Sentosa, PT
Sutarman
Power Block Indonesia, PT
Cipta Sejahtera Lestari
Polareka Fasadindo
Ucang Sukriswanto, ST
Megah Bangun Baja Semesta, PT
Terang Mandiri Sejahtera, CV
F. Haryanto
Berca Schindler
Cipta Kreasi Prima, PT
Padi Mas Indah
Jiwa Harmoni CV
King Alluminium
Nusantara Jaya Mix
PCH Indonesia, PT
Matrikstama Andalan Mitra, PT
Sembilan Garis Intiusaha, PT
Prima Artistika Graha, PT

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

566,899,000
562,907,120
562,513,915
560,233,991
557,919,501
551,926,992
548,650,782
544,252,500
540,824,664
538,106,136
537,795,000
532,730,921
531,237,691
531,143,760
528,104,500
527,499,788
526,691,494
522,719,234
522,635,200
521,695,000
519,801,324
517,494,361
516,211,271
515,531,154
506,994,519
506,652,400
505,113,457
504,300,000
-

65

3,873,110,117
549,194,316
1,203,124,547
1,168,738,006
569,608,353
2,357,956,500
1,224,192,118
1,183,790,220
10,613,636,674
9,982,763,370
9,073,731,141
8,319,875,055
7,030,245,458
5,610,580,817
4,869,664,177
4,667,697,585
4,323,367,867
4,198,535,938
4,184,221,716
4,122,858,018
3,917,488,570
3,891,103,581
3,878,486,516
3,652,552,068
3,546,660,343
3,070,931,561
2,906,977,276
2,762,760,000
2,652,849,698
2,603,116,764
2,578,012,879
2,568,705,086
2,553,624,849
2,403,553,951
2,330,882,521
2,288,714,569
2,268,342,500
2,205,126,369
2,133,783,754
2,026,990,371
1,983,463,271

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Diafragma El Nusa, PT
Maras Agung, PT
Surya Kencana Asri
Cape East Indonesia
Datra Internusa
Lion Mesh Prima Tbk
Primanusa Citakarya
Jaya Sakti Widyatama, PT
Alif Abadi, CV
Sekina Agung Abadi, PT
Indomix Perkasa
Gapura Bimo Utama
Mitra Pondasi Tama
S. Three Technologies Indonesia, PT
Gaiman
Markuat
Putra Jaya Group
Galaxy Baja Nusantara, PT
Kadi International
Nusantara UD
Yudanex Primatama
Rejeki Kreatif, CV
Suwito
Jaya Agung Ceramindo
Schneider
Arto Moro
Union Metal Tbk
Ahmad Sofyan
Multi Kreasi
Berkat Usaha Mandiri
Jofbiltraco, PT
Ragam Tehnik Hutama
Mitra Sinar Abadi, PT
Dekoramik
Moch Bachrul
Riyanto
Tristiyanto
Maju Utama, CV
Sudadi
Jaya Celcon Prima, PT
Tri Satria Perkasa
Internusa M.C
Multi Prima
American Standard, PT
Sier
Sumber Setia Abadi
Jamsostek
Yamatake Berca Indonesia
Roda Mas Baja Inti, PT
Tika Indah Kencana, PT
Fajar Lestari Adi Perkasa, PT
Nur Sejahtera, PT
Duta Sarana Perkasa
Prima Artha Karya, CV
Karya Rizqi
Koperasi Karyawan PT. PP
Wardhanaditya Archietama
Amal Bhakti Sejahtera
Aneka Batu Persada, PT
Kamase Kanna Ir.
Makmur Central Abadi, PT

66

1,969,201,562
1,947,140,010
1,845,625,000
1,842,157,107
1,823,396,717
1,811,677,130
1,790,376,519
1,785,828,879
1,750,972,034
1,748,903,074
1,745,130,000
1,692,271,321
1,640,184,203
1,634,317,500
1,590,000,000
1,586,780,373
1,580,937,825
1,554,259,929
1,526,672,122
1,518,287,670
1,514,026,290
1,512,000,000
1,492,951,799
1,492,712,466
1,479,781,907
1,471,065,487
1,436,944,700
1,424,809,616
1,423,844,894
1,378,287,747
1,374,033,799
1,350,000,000
1,347,575,625
1,342,649,358
1,308,069,039
1,299,806,956
1,251,403,228
1,201,061,025
1,185,302,703
1,181,186,800
1,168,447,889
1,149,628,125
1,141,438,137
1,124,838,220
1,112,000,000
1,103,728,677
1,062,092,612
1,057,106,000
1,018,378,480
1,018,087,170
1,004,570,062
990,478,466
982,817,713
945,639,755
942,958,731
927,572,160
921,518,080
885,155,344
871,059,000
864,550,494
861,219,550

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Pipin Hariyanti
Granitoguna Building Ceramics, PT
Bhumi Bakti Sukses
Chaidar, CV
Penatas Jaya, PT
Teknindo Geosistem Unggul, PT
Cendana Jaya Mandri
Sukses Beton
Harto Wijaya
Frankipile Indonesia
Damai, CV
Satya Djaya Raya Trading
Torsina Redikon, PT
Prima Karya Manunggal, PT
M Zulkarnain /Ario Setyawan
Juwarto
Pola Cakra Mandiri, PT
Wahana Elok Langgeng Lestari
Wahana Anugerah Pratama
Deaden Pratama
Suisno Darmawan
Subarno
Afrizal
Aneka Hitachindo Pratama
Sukawati Karya CV
Sarana Maju Lestari
Sinarindo Megah Perkasa
Terang Indah
Widya Intranusa, PT
Sarana Dwi Makmur
Lain - lain dibawah 500 juta, termasuk
hutang PPN
Sub Jumlah

357,225,543,591
800,556,183,519

329,380,970,164
1,083,749,998,464

Belum difakturkan

339,343,792,190

550,700,373,160

Sub Jumlah Pihak Ketiga

1,139,899,975,709

1,634,450,371,624

Jumlah Hutang Usaha

1,200,994,371,041

1,691,606,969,220

Hutang pemasok merupakan hutang kepada pemasok


atas pengadaan bahan bangunan sehubungan dengan
pelaksanaan suatu proyek.
Hutang subkontraktor merupakan hutang kepada
subkontraktor berdasarkan berita acara progress phisik
pekerjaan sehubungan dengan pelaksanaan proyek.
Hutang kepada mandor merupakan upah mandor yang
pada akhir tahun buku belum dibayar.
Hutang pihak ketiga lainnya merupakan hutang atas sewa
alat, pemeliharaan dan perbaikan alat di proyek.
(lihat Catatan No. 3c)
23. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA
Merupakan pendapatan sewa
gedung PP Plaza Building yang
diterima dimuka per 30 September
2010 dan 2009 masing-masing
sebesar Rp.4.963.939.961 dan
Rp.1.153.945.484,-

842,613,446
834,734,487
822,119,563
818,451,602
799,078,700
782,545,694
771,673,851
764,709,414
742,378,950
736,087,500
692,194,214
667,653,064
656,310,800
655,192,857
651,120,246
635,966,149
630,892,142
612,212,829
600,584,685
583,862,690
578,500,000
573,564,115
554,610,000
545,531,750
542,147,398
536,858,614
535,918,502
522,956,233
509,649,982
500,000,000
-

Suppliers payable represent due to suppliers of material


procurement related with project activities.
Subcontractor payable represent due to subcontractor based
on official report of work physical project.
Foreman payable represent foremen's wages liabilities at
end of year.
Other Third parties payables represent due to others thirs
parties upon rental, maintenance and repair of the
equipments related to project activities.
(See Notes No. 3c)
23. UNEARNED REVENUE

30-Sep-10
Rp.
4,963,939,961

(lihat Catatan No. 3r)

Represent advance of rent income


of PP Plaza building as of 30
September 2010 and 2009,
amounting to Rp.4.963.939.961
1,153,945,484 and
Rp
1.153.945.484,respectively.

30-Sep-10
Rp.

(See Notes No. 3r)

67

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

24. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR


Merupakan beban yang masih harus dibayar per 30
September 2010 dan 2009 terdiri dari:
30-Sep-10
Rp
Gaji dan Insentif Karyawan
Beban Umum
Beban Pemeliharaan Fisik
Beban Pihak Ketiga Lainnya
Tantiem
Jumlah

24. ACCRUED EXPENSES


Represents accrued expenses as of 30 September 2010 and
2009 consist of :
30-Sep-09
Rp

23,481,317,844
22,746,881,681
5,716,236,377
24,199,803,702
76,144,239,604

Beban gaji dan insentif karyawan yang masih harus dibayar


merupakan gaji karyawan yang pada tanggal neraca belum
dibayar, pencadangan atas biaya insentif karyawan
berdasarkan surat keputusan Direksi yang pada tanggal
neraca belum dibayar.
Beban umum yang masih harus dibayar merupakan
pengeluaran untuk kegiatan operasional kantor yang pada
tanggal neraca belum dibayar.
Beban pemeliharaan fisik yang masih harus dibayar
merupakan pencadangan biaya tahun berjalan yang akan
dikeluarkan pada masa pemeliharaan proyek.

4,361,906,779
26,027,879,055
7,888,188,211
21,646,546,572
3,383,426,072
63,307,946,689

Salary & Employees Incentive


General Expenses
Project Maintenance Exp.
Other Third Parties kickas
Management Bonus
Total

Accrued of the employees salaries and incentive expenses are


the employees salaries payable and the employees incentive
provision based on the Directors decree at the reporting date.

Accrued general expenses represent accrued of office


operating activities at the reporting date.
Accrued project maintain expenses represent of reserves of
current year expenses which will be disbursed at project
maintenance period.
Accrued other third parties expenses represent payable upon
project requirements at the reporting date.

Beban pihak ketiga lainnya yang masih harus dibayar


merupakan hutang pembelian barang-barang kebutuhan
proyek yang pada tanggal neraca belum dibayar.
Hutang Tantiem merupakan tantiem Direksi dan Komisaris
yang pada tanggal neraca belum dibayarkan.

Management bonus payable represent accrued of bonus of


board of Commisioners and Directors

(lihat Catatan No. 3r)

(See Notes No. 3r)

25. SURAT BERHARGA JANGKA MENENGAH


Merupakan surat berharga jangka menengah per 30
September 2010 dan 2009, terdiri dari :

25. MEDIUM TERM NOTES


Represent medium term notes as 30 September 2010 and
2009, consist of :

30-Sep-10
Rp
MTN-SM tahap XI PP tahun 2010
jatuh tempo tahun 2011
MTN-SM tahap X PP tahun 2010
jatuh tempo tahun 2012
MTN tahap IXB PP tahun 2009
jatuh tempo tahun 2011
MTN tahap IXA PP tahun 2009
jatuh tempo tahun 2011
MTN tahap VIII PP tahun 2009
jatuh tempo tahun 2011
MTN tahap VII PP tahun 2009
jatuh tempo tahun 2010
MTN tahap VI PP tahun 2009
jatuh tempo tahun 2010
MTN tahap V PP tahun 2008
jatuh tempo tahun 2010
MTN-SM tahap V PP tahun 2009
jatuh tempo tahun 2009
Dikurangi bagian Jk Pendek
Hutang Surat Berharga Jangka
Menengah - Setalah dikurangi Bagian
Jangka Pendek

30-Sep-09
Rp

50,000,000,000

75,000,000,000

124,100,000,000

50,000,000,000

50,000,000,000

125,000,000,000

50,000,000,000

30,000,000,000

50,000,000,000

424,100,000,000
174,100,000,000

50,000,000,000
230,000,000,000
50,000,000,000

250,000,000,000

180,000,000,000

a. Penerbitan Surat Berharga Jangka Menengah (Medium Term


68

a. Issuance

of

Medium

MTN-SM PP phase X I tahun 2010


Maturity 2011
MTN-SM PP phase X tahun 2010
Maturity 2012
MTN PP phase IXB tahun 2009
Maturity 2011
MTN PP phase IXA tahun 2009
Maturity 2011
MTN PP phase VIII tahun 2009
Maturity 2011
MTN PP phase VII tahun 2009
Maturity 2010
MTN PP phase VI tahun 2009
Maturity 2010
MTN PP phase V tahun 2008
Maturity 2010
MTN PP phase IV tahun 2008
Maturity 2009
Less Curent Portion
Medium Term Notes Payables Net Less current portion
Term

Notes

amounting

of

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
(Persero) Tbk. of
NotesPT PPamounting

Notes/MTN) Tahap XI sebesar Rp50.000.000.000,- ( Lima


Puluh Milyar Rupiah) berdasarkan akta notaris Lenny Janis
Ishak, SH no. 32 tanggal 29 Juni 2010. Jangka waktu 18
bulan sejak tanggal 08 Juli 2010 sampai dengan 08 Januari
2012 dengan bunga sebesar 10,50% per tahun.

Issuance of Medium Term


Rp50.000.000.000,-(fifty billions Rupiah) based on deed of
Medium Term Notes (MTN) PP, Issuance phase XI- 2010
and Assigment of Supervisory Agent and an Underwriter
Agreement Issuance No. 32 dated 29 June 2010, notary
public Lenny Janis Ishak, SH.Time period 18 month since 08
July 2010 up to 08 January 2012, interest rate 10,50% p.a.

Pemegang surat berharga dan penerbit telah menunjuk PT


Bank CIMB Niaga, Tbk sebagai Agen Pemantau dan Agen
Jaminan.

The notes holders and issuers had appointed PT Bank CIMB


Niaga, Tbk as Supervisory Agent and Underwriter.

b. Pada tanggal 22 Juni 2010, perusahaan telah menerbitkan


Surat Berharga Jangka Menengah (Medium Term
Notes/MTN) Syariah Mudharabah Tahap X sebesar
Rp75.000.000.000,- ( Tujuh Puluh Lima Milyar Rupiah)
dengan jangka waktu adalah 24 bulan terhitung sejak tanggal
penerbitan dengan nisbah (bagi hasil) 50% per tahun.
Pemegang surat berharga dan penerbit telah menunjuk PT
Bank CIMB Niaga, Tbk sebagai Agen Pemantau dan Agen
Jaminan.
c. Penerbitan Surat Berharga Jangka Menengah (Medium Term
Notes/MTN) tahap IXB - tahun 2009 dengan jumlah pokok
sebesar Rp125.000.000.000,- ( Seratus Dua Puluh Lima
Milyar Rupiah) berdasarkan Akta Perjanjian Penerbitan Surat
Berharga Jangka Menengah (Medium Term Notes/MTN) PP
tahap IXB tahun 2009. Jangka waktu sejak tanggal 11
Oktober 2009 sampai dengan tanggal 15 Februari 2011
dengan tingkat bunga sebesar 14,25% per tahun dan penerbit
telah menunjuk PT Bank CIMB Niaga, Tbk sebagai agen
Pemantau dan Agen Jaminan.
d. Penerbitan Surat Berharga Jangka Menengah (Medium Term
Notes/MTN) tahap VIII sebesar Rp125.000.000.000,- (
Seratus Dua Puluh Lima Milyar Rupiah) berdasarkan Akta
Perjanjian Penerbitan Surat Berharga Jangka Menengah
(Medium Term Notes/MTN) PP tahap VIII tahun 2009 dan
penunjukan agen pemantau dan agen Jaminan No 10 tanggal
30 September 2009, notaris Lenny Janis Ishak, SH. Dana
hasil penerbitan MTN setelah dikurangi biaya-biaya digunkan
untuk refinancing dan modal kerja. Jangka waktu sejak
tanggal 1 Oktober 2009 sampai dengan tanggal 1 April 2011
dengan tingkat bunga sebesar 13% - 16,50% per tahun. Nilai
penjaminan objek jaminan fidusia adalah sebesar minimal
130% dari dana surat berharga.
Pemegang surat berharga dan penerbit telah menunjuk PT
Bank CIMB Niaga, Tbk sebagai Agen Pemantau dan Agen
Jaminan.

a. On 22 June 2010, the Company has issued Medium Term


Notes/MTN Syariah Mudharabah Phase X amounting of
Rp75.000.000.000,- (seventy five billions rupiah) with
timeperiod 24 month since the issuance with nisbah (profit
sharing) 50% per year.

e. Penerbitan Surat Berharga Jangka Menengah (Medium Term


Notes/MTN)
tahap
IXA-tahun
2009
sebesar
Rp50.000.000.000,- ( Lima Puluh Milyar Rupiah) berdasarkan
Akta Perjanjian Penerbitan Surat Berharga Jangka Menengah
(Medium Term Notes/MTN) PP tahap IXA tahun 2009 dan
penunjukan agen pemantau dan agen Jaminan No 20 tanggal
14 September 2009, notaris Raharti Sudjadjati, SH. Dana
hasil penerbitan MTN setelah dikurangi biaya-biaya digunkan
untuk modal kerja. Jangka waktu sejak tanggal 16 September
2009 sampai dengan tanggal 16 Maret 2011 dengan tingkat
bunga sebesar 14,25% per tahun. Nilai penjaminan objek
jaminan fidusia adalah sebesar minimal 130% dari dana surat
berharga.

e. Issuance of Medium Termo Notes Phase IXB amounting of


Rp50.000.000.000,- based on deed of Medium Term Notes
(MTN) PP, phaseIXB - year 2009 Issuance and Assigment of
Supervisory Agent and an Underwriter Agreement No.2009
dated 14 September 2009, notary public Raharti Sudjadjati,
SH. Fund as result of MTN issuance after deducted
expenses was used for company working capital. Time
period since 16 September 2009 untill 1 April 2011 with the
interest rate ranged 14,25% p.a. The fiduciary guarantee
value is minimum of 130% of the notes.

69

The notes holders and issuers had appointed PT Bank CIMB


Niaga, Tbk as Supervisory Agent and Underwriter.
b. Issuance of Medium Term Notes amounting of
Rp125.000.000.000,-(one hindred and twenty five billions
Rupiah) based on deed of Medium Term Notes (MTN) PP,
Issuance phase IXB- 2009 and Assigment of Supervisory
Agent and an Underwriter Agreement . Time period since 11
Octoberl 2009 up to 15 February 2011 with the interest rate
ranged 14,25% p.a. The notes holders and issuer had
appointed PT Bank CIMB Niaga, Tbk as Supervisory Agent
and Underwriter.
d. Issuance of Medium Termo Notes Phase VIII amounting of
Rp125.000.000.000,- based on deed of Medium Term Notes
(MTN) PP, phaseVIII - year 2009 Issuance and Assigment of
Supervisory Agent and an Underwriter Agreement No.10
dated 30 September 2009, notary public Lenny Janis Ishak
SH. Fund as result of MTN issuance after deducted
expenses was used for company working capital. Time
period since 1 October 2009 untill 1 April 2011 with the
interest rate ranged 13% - 16,5% p.a. The fiduciary
guarantee value is minimum of 130% of the notes.

The notes holders and issuers had appointed PT Bank CIMB


Niaga, Tbk as Supervisory Agent and Underwriter.

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

26. UANG MUKA PEMBERI PINJAMAN DAN KONSUMEN

26. ADVANCES OF PROJECTS OWNERS AND CONSUMERS

Merupakan saldo uang muka pemberi pekerjaan dan


konsumen per 30 September 2010 dan 2009, dengan rincian
sebagai berikut :
30-Sep-10
Rp
Uang muka pemberi kerja
Uang muka konsumen (realty)
Uang muka tanda jadi hotel
Jumlah
Terdiri dari :
Jatuh tempo dalam satu tahun:
Uang muka pemberi kerja
(jasa konstruksi)
Uang muka konsumen (realty)
Uang muka tanda jadi hotel
Jumlah uang muka pemberi kerja yang
jatuh tempo dalam satu tahun
Jatuh tempo lebih dari satu tahun:
Uang Muka Pemberi Pekerjaan
Uang Muka Konsumen
Jumlah uang muka pemberi pekerjaan
dan konsumen jatuh tempo lebih dari
satu tahun

30-Sep-09
Rp

395,760,016,571
11,457,112,394
411,640,401
407,628,769,366

350,410,117,772
21,645,383,007
372,055,500,779

158,304,006,628

140,164,047,109

4,582,844,958
411,640,401

8,658,153,203
-

Advances from project owners


(construction service)
Adv. from project cust.(realty)
Total advances from owners
and consumers
Consist of :
Maturity a year
Advances from projet owners
(construction services)
Adv. from projects cust.(realty)

163,298,491,987

Total adv. from project owners /


148,822,200,312 customers maturity in 1 (one) year

237,456,009,943
6,874,267,436

223,233,300,467
-

244,330,277,379

223,233,300,467

27. HUTANG JANGKA PENDEK LAINNYA


Terdiri dari :

Due more than a year


Advances of projet owners
Advances of consumers
Total advance of project
owners & consumers due more
than a year

27. OTHER SHORT TERM LIABILITIES


Consist of :
30-Sep-10
Rp

Deviden
Program Kemitraan
Program Bina Lingkungan
Tantiem
Uang Jaminan Konsumen
Iuran Karyawan
Bunga
Lain lain
Jumlah

Represents advances from project owners and customers as 30


September 2010 and 2009 with the details as follows:

751,218,550
2,448,900,000
2,448,900,000
4,398,704,471
1,689,113,931
1,048,645,146
140,260,207
12,925,742,305

30-Sep-09
Rp
9,318,946,449
1,566,794,215
634,641,015
4,075,439,251
4,670,592,189
20,266,413,119

Dividend
Partership Program
Environment Develop. Program
Management Bonus
Customers Deposits
Employees Contribution
Others
Total

Hutang Deviden tahun 2010 merupakan PPh deviden yang


belum disetor dan Hutang Deviden 2009 merupakan hutang
pada Pemegang Saham PT PP (Persero) atas pembagian
laba PT PP (Persero) tahun buku 2008.

Dividend payables 2010 represent payable of Dividend Tax and


dividend payables 2009 represent payable to Shareholder of PT
PP (Persero) and Partnership upon distribution of PT PP's net
profit for year 2008.

Uang Jaminan Konsumen merupakan penerimaan jaminan


sewa ruang dan saluran telepon dari unit properti.

Costimers Deposit represents withdrawal of rental guarantee


and telephone line from property unit.

Iuran karyawan merupakan iuran pensiun danjamsostek yang


belum disetor.

Employees contribution represent pension contribution and


employees social security program which were not remited yet.

70

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

28. HUTANG JANGKA PANJANG LAINNYA


Merupakan saldo hutang jangka panjang lainnya terdiri dari :

28. OTHERS LONG TERM LIABILITIES


Represent balance of others long term liabilities consist of :

30-Sep-10
Rp
Beban pemeliharaan proyek
Beban pembangunan Fasilitas
Lingkungan
Jumlah

30-Sep-09
Rp

8,574,354,566
-

5,258,792,140
-

8,574,354,566

5,258,792,140

Project Maintenance Expenses


Development of Environment
Facility expenses
Total

Hutang beban pemeliharaan proyek merupkan cadangan


biaya yang akan digunakan selama masa pemeliharaan
proyek konstruksi.
Hutang beban pembangunan fasilitas lingkngan merupakan
cadangan biaya yang akan digunakan untuk perbaikan
fasilitas lingkungan proyek realty sampai diserahkan ke
pemda.

Project maintenance expenses liabilities represent reserved


expenses which will be used during maintenance project
construction period.
Development of environment facility expensesliabilities
represent of reserved expenses which will be used for repairing
environment facility of realty project as submit to local
government.

(lihat catatan No.3r)

(see Notes No.3r)

29. MODAL SAHAM


29. SHARE CAPITAL
Modal dasar, modal ditempatkan dan disetor penuh
Authorized Capital, issued and paid in capital of the company
Perusahaan per 30 September 2010 dan 2009 adalah
as of 30 September 2010 and 2009 are as follow:
sebagai berikut :
30-Sep-10
30-Sep-09
Rp
Rp
Modal Dasar
Authorized capital :
15.000.000.000 saham, nilai nominal
15.000.000.000 common shares
@ Rp. 100 setiap saham dan
@ Rp 100 per share and
800.000.000 saham biasa, nilai
800.000.000 common shares @
nominal @ Rp. 500 setiap saham per
Rp 500 per share each per 30
30 September 2010 dan 2009
June 2010 and 2009
1,500,000,000,000
400,000,000,000
Modal dalam portepel
1,015,756,350,000
290,000,000,000
Portfolio Capital
Nilai Saham
484,243,650,000
110,000,000,000
Issued in paid in capital
Selisih nilai nominal saham dengan
Different par value with received
477,929,190,000
penerimaan hasil Penawaran Umum
Initial Public Offering
(15,762,737,159)
Biaya Emisi Saham
Share in issuance cost
Tambahan Modal disetor
462,166,452,841
220.000.000 common shares
270,346,000,000
Modal ditempatkan dan disetor
946,410,102,841
380,346,000,000
@Rp500 par walue
Susunan pemegang saham Perusahaan per 30 September
2010 dan 2009 adalah sebagai berikut :

The composition of the shareholders of the Company as of 30


September 2010 and 2009 are as follows :

Per 30 September 2010

As of 30 June 2010
Jumlah Saham

Pemegang Saham
Total Stock
Negara Republik
Indonesia
Koperasi Karyawan
Pemegang Saham
PT PP (Persero)
Publik
Jumlah

Persentase (%)
Kepemilikan
Ownership
Precentage (%)

Nilai Nominal
Shareholders
Par Value

2,469,642,759

0.51

246,964,275,900

1,333,817,240
1,038,976,500
4,842,436,500

0.28
0.21

133,381,724,100
103,897,650,000
484,243,650,000

71

State of Republic
Indonesia
Employees Cooperation
of PT PP (Persero)
Shareholders
Total

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Per 30 September 2009

As of 30 June 2009
Jumlah Saham

Persentase (%)
Kepemilikan
Ownership
Percentage (%)

Pemegang Saham
Total Stock
Negara Republik
Indonesia
Koperasi Karyawan
Pemegang Saham
PT PP (Persero)
Jumlah

Nilai Nominal
Shareholders
Par Value

112,200,000

0.51

56,100,000,000

107,800,000
220,000,000

0.49

53,900,000,000
110,000,000,000

Sesuai dengan akta Pernyataan Keputusan Pemegang


Saham Diluar Rapat dan Perubahan Anggaran Dasar
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pembangunana
Perumahan No. 16 tanggal 15 Oktober 2009 notaris Imas
Fatimah, SH, diputuskan antara lain sebagai berikut :
- Menyetujui Penambahan Modal Dasar perusahaan dari
semula Rp. 400.000.000.000 (empat ratus milyar rupiah)
menjadi sebesar Rp. 1.500.000.000.000 (satu triliun lima
ratus milyar rupiah).
-

Menyetujui Perubahan nilai nominal saham yang semula


sebesar Rp 500 (lima ratus rupiah) menjadi sebesar Rp
100 (seratus rupiah).
- Menyetujui Pengeluaran saham baru perusahaan
sejumlah 2.703.460.000 saham atau seluruhnya sebesar
Rp. 270.346.000.000 yang berasal dari kapitalisasi
cadangan perusahaan sampai dengan tahun 2008 yang
dibagikan kepada :
- Negara RI sejumlah 1.378.764.600 saham atau
sebesar 137.876.460.000.
- Koperasi Karyawan Pemegang Saham PT PP
(persero) sejumlah 1.324.695.400 saham atau sebesar
Rp. 132.469.540.000.
a. Sesuai dengan akta Pernyataan Keputusan Pemegang
Saham Di Luar Rapat dan Perubahan Anggaran Dasar PT
Pembangunan Perumahan No. 02 tanggal 5 Januari 2010
notaris Imas Fatimah, SH dan telah mendapat persetujuan
dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan
keputusan No. AHU-00127.AH.01 Tahun 2010 tanggal 5
Januari 2010 tentang Persetujuan Akta Perubahan
Anggaran Dasar Perseroan, telah diputuskan antara lain2
hal-hal sebagai berikut:
- Menyetujui hibah saham sebanyak 40% atau 529.878.160
saham atau sebesar Rp. 52.987.816.000dari bagian
koperasi Karyawan Pemegang Saham PT PP (Persero)
yang berasal dari cadangan perusahaan kepada Negara
RI.
- Komposisi kepemilikan saham adalah sebagai berikut :
Negara RI sejumlah 2.469.642.760 saham atau sebesar
Rp. 246.964.276.000 atau 64,93%.
Koperasi Karyawan Pemegang Saham PT PP (Persero)
sejumlah 1.333.817.240 saham atau Rp. 133.381.724.000
atau 35,07%.

72

State of Republic
Indonesia
Employees Cooperation
of PT PP (Persero)
Shareholders
Total

In Accordance with the deed of decision of shareholders by out


of plenary meeting and the change of the articles of association
of PT Pembangunan Perumahan No. 16 dated 15 October
notary Imas Fatimah, SH, decided among others as follows :
- Agree additional of authorized capital of the Company from
the beginning amounting of Rp400.000.000.000 (four
hundreds billions rupiah) to be amounting of
Rp1.500.000.000.000 (one quintillion and five hundreds
billions Rupiah).
- Agree to change of share nominal value in the beginning as
much as Rp500 each share to be Rp100 each share.
- Agree to publish new share of the Company as much as
2.703.460.000 shares or the whole amounting of
Rp270.346.000.000, which the depositing from capitalizing a
part Company reserve up to year 2008 which is divided to:
-

RI state as much 1.378.764.600 shares or amounting of


Rp137.876.460.000.
Employees Cooperation of PT PP (Persero)
Shareholders as much as 1.324.695.400 shares or

a In accordance wuith the deed of decision of shareholder by


out of plenary meeting and the change of the of articles of
assocsiation of PT Pembangunan Perumahan No. 02 dated
5 Januaryy 2010 notaris ImasFatimah, SH and had obtained
approval from the Minister of Law and Human Right of the
Republic of Indonesia No. AHU-00127.AH.01.02 Year 2010
dated 5 January 2010 regarding Approval deed of
AMendment of the Company's Articles of Associattion,
decided among among others as follows:
- Approve to grant as much as Rp. 52.987.816.000 from
Employees Cooperation of PT PP (Persero) shareholders
which from capitalizing a part of Company's reserve to the
State of Republic Indonesia.
- The composition of the shareholders of the Company are as
follows:
State of Republic Indonesia as much as 2.469.642.760
(64,93%) of shares or amounting to Rp. 246.964.276.000 .
Employees Cooperation of PT PP ( Persero) Shareholders
as much as 1.333.817.240 (35,07%) of shares or amounting
to Rp. 133.381.724.000.

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Menyetujui penjualan saham baru perusahaan kepada


masyarakat 1.038.976.784 saham atau sebesar 21,46% dari
jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor setelah
penerbitan saham baru.
Perusahaan telah menerima pernyataan efektif dari Ketua
BAPEPAM - LK dengan surat No: S-858/BL/2010 tanggal 29
Januari 2010 untuk melakukan penawaran perdana kepada
masyarakat atas 1.038.976.500 lembar saham Seri B baru
dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga
penawaran Rp 500 per saham. Saham - saham tersebut
dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia tenggal 09 Februari
2010. Seluruh saham perusahaan sebanyak 4.842.436.500
lembar saham pada tahun 2010 telah dicatatkan pada Bursa
Efek Indonesia.
- Komposisi kepemilikan saham setelah IPO menjadi
sebagai berikut :
Negara RI sejumlah 2.469.642.760 saham atau sebesar
Rp. 246.964.276.000 atau 51%.
Koperasi Karyawan Pemegang Saham PT PP (Persero)
sejumlah 1.333.817.241 saham atau Rp. 133.381.724.100
atau 27,54%
Publik sejumlah 1.038.976.500 saham atau Rp.
103.897.650.000 atau 21,46%.

Approve to issue and new shares Sale to public as much as


1.038.976.784 shares or 21,46% of issued and paid in capital
after the new shares issuance.

(lihat catatan No.35)

(see Notes No.35)

30. PENDAPATAN USAHA


Merupakan pendapatan usaha tahun 2010 dan 2009 terdiri
dari :

Jasa Konstruksi
Property
Realty
Jumlah

65.12%
73.64%

Company had received Effective Statement No: S-858/BL/2010


on January 29th 2010 from Head of Capital Market Supervisory
Agency and Financial Institution (BAPEPAM - LK) for Limited
Offering to public 1.038.976.500 shares B Series with par value
of Rp 100 per share, at an offering price of Rp 560 per share.
These shares were listed on The Indonesian Stock Exchange
on February 9th 2010. All of the company's share of
4.842.436.500 shares in 2010 have been listed on the
Indonesian Stock Exchange.
- The composition of the shareholders after IPO are as
follows:
State of Republic Indonesia as much as 2.469.642.760
(51%) of shares or amounting to Rp. 246.964.276.000 .
Employees Cooperation of PT PP ( Persero) Shareholders
as much as 1.333.817.241 (27,54%) of shares or amounting
to Rp. 133.381.724.100.
Public as much as 1.038.976.500 (21,46%) of shares or
amounting to Rp 103.897.650.000.

30. INCOMES
As an income in years 2010 and 2009 :

30-Sep-10
Rp

30-Sep-09
Rp

2,186,887,299,736
25,516,867,203
51,260,092,531
2,263,664,259,470

2,521,882,786,435
9,861,348,583
37,704,378,303
2,569,448,513,321

Sebesar Rp 1.474.075.643.281 atau 65,12% pada periode 30


September 2010 dan Rp 1.666.952.558.760 atau 73,64%
pada periode 30 September 2009, dari pendapatan usaha
merupakan pendapatan usaha dari pihak yang mempunyai
hubungan istimewa.

The amount of Rp 1.474.075.643.281 or equal 65,12% as at 30


September 2010, and Rp1.666.952.558.760 or equal 73,64%
as at 30 September 2009.

Rincian penjualan pihak hubungan istimewa :


The Details of sales to related parties :

PT Pelindo II (Persero)
PT Adhi Karya
PT Jasa Marga (Persero)
KSO PP - HKM
Universitas Diponegoro
Dinas Kimpraswil Prov Kalsel
Dep Pekerjaan Umum
Dinas Bina Marga & Cipta karya
Dinkes Kab Passer Kaltim
Departemen Kimpraswil
DEP PU Sumber Daya Air
BPK RI

30-Sep-10
Rp
149,668,273,903
85,251,979,606
82,353,925,907
82,226,555,635
80,361,090,293
79,981,360,916
75,703,207,336
70,481,763,568
66,355,826,908
54,643,494,204
53,623,812,377
52,316,587,869

73

Jasa Konstruksi
Property
Realty
Jumlah

30-Sep-09
Rp
25,871,173,853
149,090,409,448
94,364,857,043
60,905,553,185
66,300,391,937
46,551,824,723
32,013,050,264
84,939,931,789
142,584,425,100
44,448,530,872

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Kejaksaan Agung
Sekjend Depag RI
YKPP Dephan
UIN Syarif Hidayatullah
Sekda Prov. Kep. Bangka Belitung
PT. Bio Farma (Persero)
Departemen Perhubungan
BTN
PPK Irg SNVT PPSDA Pemali Juana
Dinas PU Ditjen Cipta Karya
RSUD Sidoarjo
RSCM
Universitas Padjajaran
Departemen Kesehatan
PT. Bank Sumut
Dept PU CK Kab.Musi Rawas
Pemkab Tasikmalaya
RSUD Muara Bungo
UNM Makasar
Universitas Hasanuddin
Dinas Pendidikan Tk. I Kepri
Dinas PU Kab.Berau Kaltim
IDB
PT. Garuda Indonesia
PU Kab Hulu Sungai Selatan
UIN Makasar
Undana
UGM
Dishub Prov Kaltim
BPPT
Dinas PU Pemkab Karimun
RSUD Kanujoso
PP Waskita JO
Poltekes Depkes Unpad
Universitas Indonesia
Sekjend DPD RI
PDAM Balikpapan
BRR NAD Nias
Pemprov Kalsel
BPS 2009
Dispora Kab Lobong
Pelindo IV (Persero)
Departemen Pertanian
Setneg
KSO PP - AS
PT Indofarma Tbk
Departemen Hankam
PU Cipta Karya - Muba
PU Kab.Seruyan
Dept.PU Ditjend Bina Marga
BMG
Dispora
Dishubtel Prov. Kal-Teng
Diskes Kab.Muba
PP-Wika-Sacna JO
Departemen Keuangan
Pemkab Lebak
Deperindag
Sekjend Depkominfo
Panitia Renovasi Masjid Lebak
Dirjen Perhub.Darat Bajoe
Depnakertrans
Adhi - WIKA - DGI KSO
Jumlah/Total

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

40,209,354,050
37,780,768,889
36,759,409,011
33,860,745,016
28,011,669,670
26,912,013,168
25,699,781,621
24,427,444,523
21,382,045,973
19,992,293,367
19,740,306,763
18,947,764,017
17,697,746,596
16,770,932,191
16,434,550,000
15,366,354,545
13,372,345,454
12,946,388,589
12,156,615,720
11,771,956,836
11,286,305,672
10,463,353,827
9,728,781,287
8,783,292,061
8,685,188,970
8,342,622,100
7,012,033,122
5,438,844,274
5,314,311,496
5,049,000,000
4,057,679,040
2,078,992,465
1,819,613,971
1,045,485,016
1,008,775,459
500,000,000
253,000,000
1,474,075,643,281

(lihat catatan No. 3r)

76,954,509,610
47,994,143,543
22,754,105,076
23,629,915,367
27,297,357,487
33,020,293,628
9,194,150,992
21,166,859,310
5,724,602,922
8,449,376,856
930,400,000
10,611,729,519
3,008,009,234
24,289,266,838
3,986,793,460
20,194,241,822
26,083,731,922
149,543,850,070
482,405,000
10,591,065,720
15,514,821,219
17,766,736,404
62,286,826,110
46,454,234,762
43,130,628,393
34,576,355,540
23,013,050,264
20,842,620,559
15,037,906,322
14,773,428,118
13,347,052,272
12,136,272,727
9,242,796,817
8,698,663,636
8,397,976,249
7,392,604,698
7,134,181,578
5,716,831,776
4,524,015,199
4,336,533,536
3,420,963,000
3,255,905,627
3,196,899,714
2,693,636,425
2,691,004,892
2,504,520,220
1,486,734,471
402,401,642
1,666,952,558,760
(See Notes No. 3r)

74

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

31. BEBAN POKOK PENJUALAN


Merupakan harga pokok penjualan tahun 2010 dan 2009
terdiri dari :

Jasa Konstruksi
Property
Realty
Jumlah

30-Sep-10
Rp

30-Sep-09
Rp

2,014,555,902,819
25,272,717,742
30,851,943,207
2,070,680,563,768

2,349,103,283,130
7,368,403,275
28,980,123,840
2,385,451,810,245

(lihat Catatan No. 3r)

Construction
Property
Real Estate
Total

(See Notes No. 3r)

32. LABA JOINT OPERATION


Merupakan laba (rugi) yang diperoleh dari proyek-proyek yang
dikerjakan secara KSO dengan perusahaan lain periode
Januari sampai dengan September 2010 dan 2009.
KSO tersebut berasal dari proyek-proyek sebagai berikut:

JO Main Stadium Unri


JO Pusdiklat Pemda Kaltim
JO Pelabuhan Muara Ikan
JO Bandara Kuala Namu
JO Universitas Hasanudin
JO RSUD Mojokerto
JO stadion Utama Samarinda
JO BMG
JO Sebuku Coal Mining
JO Irg Jabung
JO M 7 G / Paladian Park
JO Pumping Station
JO Epicentrum Bakrie
JO Daas Hulu Solo
JO SRIP Magelang
JO STIS BPS II
JO Liang Anggang Kp Asam-Asam
JO Jatigede DAM
JO Karebe
JO Dibatang Sinamar
JO Dam Jatigede
JO Vaksin Bio Farma
JO Bendung Tanah Abang
JO Prince Naif
JO Louwi Goong
JO Irigasi Bajo Kab. Luwu
JO Jalan Merr II C + Jl A Yani
JO Dam Bawakaraeng KD2
JO STIS BPS Otista
JO Mediterania
JO Unair
JO RS Kelas Dunia RSCM
JO Gedung Ditjen SDA
JO Jln.Pendekat Suramadu
JO Ged.Pst Tek Karantina Pertanian
JO Ged.Kantor Bupati Inhill

31. COST OF GOOD SOLD


Represent of cost of good sold years 2010 and 2009 consist of:

32. PROFIT FROM JOINT OPERATION


Represents of profit (loss) obtained from the Joint Operation
projects with other companies for the years ended September
2010 and 2009.
The details of JO projects are as follow :

30-Sep-10
Rp
14,831,020,320
5,112,453,694
4,597,652,603
3,861,044,853
2,823,895,580
2,557,392,223
2,514,308,274
2,061,189,583
2,019,793,976
1,992,646,185
1,952,095,085
1,950,870,504
1,896,461,254
1,638,935,807
1,488,121,835
976,394,725
885,316,790
736,696,696
673,641,188
628,116,860
588,930,636
351,844,175
190,837,923
143,148,400
88,687,191
80,774,791
58,528,282
21,023,544
-

75

30-Sep-09
Rp
220,488,636
1,088,068,642
6,080,948,032
2,515,692,760
(306,955,026)
699,207,448
5,761,094,237
(1,047,791,283)
614,354,781
224,271,899
622,391,296
774,533,484
1,884,427,996
2,473,214,673
983,975,455
333,619,238
1,030,485,298
490,547,786
6,306,095,655
3,379,326,006
2,638,869,518
1,865,487,377
1,465,784,586
1,179,856,290

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

JO Fly Over Cengkareng


JO Karawang Bypass
JO Brantas P4A PP-TRJ
JO Pelabuhan Parit 21
JO Jembatan Batang Hari II Lanj
JO RSUD Pekalongan
JO Irigasi Batang Angkola
JO Jembatan Sei Gergaji
JO Irigasi Panti Rao
JO Jembatan Batang Hari II
JO Jembatan Perawang
JO Stadion Tenggarong Kutai
JO Ponre-Ponre
JO Dam Karebe
JO Jalan & Jembatan Simanggaris

(3,357,501)
(2,080,583,341)

Jumlah / Total

54,637,882,135

1,095,315,345
958,683,486
708,710,817
622,572,842
226,756,140
156,164,880
69,833,788
36,935,684
9,482,502
(31,400,497)
(40,663,193)
(633,996,432)
(949,961,456)
270,445,014
2,411,972,059
46,188,945,763

Perusahaan melakukan perjanjian kerjasama dengan


berbagai pihak sebagaimana tersebut pada masing-masing
perjanjian, berupa penyerahan dana kepada pengelola sesuai
kewajiban yang tertuang dalam perjanjian KSO menurut porsi
yang ditetapkan. Pengelola proyek dibentuk dengan anggota
yang berasal dari masing-masing pihak yang melakukan KSO.
Pengelola proyek ini melaksanakan kegiatan pembangunan
proyek yang berasal dari pemberi kerja yang
bertanggungjawab sepenuhnya seluruh kegiatan tersebut
termasuk lapaoran pertanggungjawaban keuangan proyek
kepada masing-masing pihak yang melakukan perjanjian
kerjasama KSO.

The company excetud joint operations with various parties as


mentioned at each agreement, in the form offunds transfer to
the manager according to obligationwith was recorded in JO
Agreement in accordance with portion determined. Project
manager was determined by member of JO parties. The project
managere executed activities of project development of the
owner and be responsible fully for the entire activities
mentioned included responsibility of financial report of the
project to entire JO project member.

Rinciannya adalah sebagi berikut:

The details are as follows :

Nama Proyek
Name Project
JO Main Stadium Unri
JO Bandara Kuala Namu
JO Batang Hari
JO Batanghari PLB7.2
JO Jatigede (Split)
JO Bendung Tanah Abang
JO Brantas Paket 4A
JO DAM Bawakaraeng KD2
JO DAM Jatigede
JO DAM Karebe
JO DAM Karebe K3A
JO DAS Hulu Solo
JO Dibatang Sinarmar
JO Dirdjend Sumber Daya Air PU
JO Fasilitas Pembangunan Parit 21
JO Flyover Cengkareng
JO Gedung BMG
JO Irigasi Batang Angkola
JO Irigasi Panti Rao
JO Irigasi Ponre-Ponre
JO Jalan & Jembatan Simanggaris
JO Jalan MERR II C + Jalan A Yani
JO Jalan Palaihari Kp Asam-Asam
JO Jembatan Perawang
JO Jembatan Siak
JO Kantor Bupati Inhil
JO Karantina Pertanian

Perusahaan JO
JO Company's
PP-Adhi-Wika
PP-Lampiri JO
Hutama-PP-Agrabudi JO
Hutam-PP JO
PP (Member)
Handayani Gemacitra-PP JO
PP-Teguh Raksasa Jaya JO
PP-Istaka Karya JO
Sinohydro-CIC (PP-WK-HK-WK) JO
Kajima-PP JO
Kajima-PP JO
PP-Wijaya Karya JO
PP-Waskita Karya JO
PP-Brantas JO
PP-Mico Perkasa JO
PP-Wijaya Karya JO
PP-Hutama JO
PP-Waskita Karya JO
Wijaya Karya-PP-Sacna
Adhi-PP JO
PP-Bumi Karsa-Perdasa
PP-Wika-Katikabakti JO
PP-Hutama Karya JO
PP-Cipta Bangun Abadi JO
PP-Hutama Konsorsium JO
PP-Karyanusa JO
PP-Haruman JO

76

Persentase
Percentage

Status
Statues

49%:26%:25%
70%:30%
31,25%:37,5%:31,25%
50%:50%
18,12%:81,82%
40%:60%
99%:1%
58%:42%
25%:25%:25%:25%
80%:20%
80%:20%
49%:51%
60%:40%
99%:1%
60%:40%
51%:49%
51%:49%
51%:49%
29%:42%:29%
51%:49%
56%:30%:15%
34%:33%:33%
55%:45%
60%:40%
50%:50%
80%:20%
60%:40%

In Progress
Finished
In Progress
In Progress
In Progress
In Progress
Finished
In Progress
In Progress
In Progress
In Progress
In Progress
In Progress
Finished
Finished
Finished
In Progress
In Progress
In Progress
In Progress
In Progress
Finished
Finished
Finished
Finished
In Progress
Finished

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

JO Karawang Bypass
JO Liang Anggang - Kp Asam2
JO LNG Tangguh
JO Menara 7 Gading - Paladian Park
JO Pelabuhan Ikan Muara Baru
JO Pembangunan Ditjen SDA
JO Pusdiklat Pemda Kaltim
JO RS Airlangga
JO RS Kelas Dunia Tahap I RSCM
JO RSUD Mojokerto
JO RSUD Pekalongan
JO Sebuku
JO Stadion Kutai Kertanegara
JO Stadion Utama Samarinda Kaltim
JO Stasiun Pompa PKU
JO STIS BPS
JO The Group Epicentrum Bakrie
JO Tribune B Komplek B Stadion
JO Bendung Leuwi Goong
JO FT Unhas
JO Pek. P-18 Bajo Irrigation
JO Jln. Kabupaten kampar
JO Biofarma (Flu Burung)
JO Pumping Station
JO Irigasi Jabung
JO Jln. Raya Magelang

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

PP-Adhi Karya-Waskita Karya JO


PP-Hutama Karya JO
PP-Econa JO
PP-Perkasa Abadi JO
Toa Corporation-PP JO
PP-Brantas JO
PP-Paula Jaya JO
PP-Mahkota JO
PP-Alco JO
PP-CPS JO
PP-Akis JO
PP-BPI JO
PP-Arthamas Sejahtera JO
Total-PP-Bangun Cipta JO
PP-Ruhaak Phala Industri JO
PP-Adhi Karya JO
Hutama-PP JO
PP-Sinar Bahriceria
PP-Wika JO
PP-Itochu Co. JO
PP-DGI JO
PP-HS.PTRJY JO
PP-EXARTEX JO
PP-Adhi JO
PP-Wika JO
PP-ARMADA JO

(lihat Catatan No. 3o dan 6)

In Progress
In Progress
Finished
In Progress
In Progress
In Progress
In Progress
Finished
In Progress
In Progress
Finished
In Progress
Finished
Finished
In Progress
In Progress
In Progress
In Progress
In Progress
In Progress
In Progress
In Progress
In Progress
In Progress
In Progress
In Progress

(See Notes No. 3o dan 6)

33. BEBAN USAHA


Merupakan beban usaha tahun 2010 dan 2009 terdiri dari:
30-Sep-10
Rp
Pegawai
Umum
Penyusutan
Pemasaran
Jumlah Beban Usaha

34%:33%:33%
55%:45%
99%:1%
99%:1%
51%:49%
99%:1%
65%:35%
87,22%:12,78%
70%:30%
79,80%:20,20%
50%:50%
55%:45%
30%:70%
35%:30%:35%
39,5%:60,5%
55%:45%
49%:51%
70%:30%
51%:49%
72.91%:27.01%
38%:62%
35%:65%
60%:40%
49%:51%
49%:51%
65%:35%

64,603,484,083
20,873,351,517
871,995,624
5,735,556,345
92,084,387,569

33. OPERATING EXPENSES


Represent of operating expenses for the years 2010 and 2009
consist of :
30-Sep-09
Rp
56,802,373,312
14,490,628,753
710,899,687
2,426,122,316
74,430,024,068

Salary
General
Depreciation
Marketing
Total Operating Expenses

Beban umum merupakan pengeluaran-pengeluaran untuk alat


tulis kantor, listrik, telepon, pengembangan pegawai dan
biaya perjalanan dinas.
Beban penyusutan merupakan biaya penyusutan Aset tetap
yang dipergunakan oleh Kantor Pusat.
Beban pemasaran merupakan pengeluaran untuk biaya
promosi, biaya tender dan pra tender, biaya representasi dan
pengembangan usaha.

General expenses represent expenses of stationery, electricity


and phone bill, human resources development and business trip
and others.
Depreciation expenses represent the depreciation of fixed
assets used by the head office.
Marketing expenses consist of expenses for promotion, tender
and pre-tender, representation and business development
expense.

(lihat Catatan No. 3r ,18 dan No.19)

(See Note No. 3r, 18 dan No.19)

77

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

34. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN


Merupakan pendapatan (beban) lain-lain untuk tahun 2010
dan 2009 terdiri dari:
30-Sep-10
Rp

34. INCOME (EXPENSE) OTHERS


Represent incomes (expenses) others years 2010 and 2009
consist of :
30-Sep-09
Rp

Jasa giro
Bunga deposito

1,152,469,378
13,609,329,979

747,623,968
2,001,220,036

Laba selisih kurs-bersih


Pendapatan Rupa - rupa
Pendapatan Reksadana

92,802,677
810,282,325
15,664,884,359

989,349,123
12,886,810,812
3,633,533,720
20,258,537,659

(13,841,040,599)
(31,838,733,458)
(11,210,570,863)
(3,445,940,199)

(16,412,099,770)
(56,640,752,934)
(2,981,780,941)
(3,484,702,036)

(336,159,933)
(60,672,445,052)
(45,007,560,693)

(2,071,801,707)
(81,591,137,388)
(61,332,599,729)

Beban administrasi
dan provisi bank
Beban Bunga
Beban Penyisihan Piutang (Catatan No.7)
Beban Rupa - Rupa
Beban Amortisasi Discount
EMBO
Rugi selisih kurs bersih
Selisih SKP
Lain-lain bersih
Jumlah

Interest income
Time deposit interest amortization
Gain on difference foreignexchange rate
Others Gains
Gain - Mutual fund

Administration Expense and


bank provision
Intereset Expense
(See Notes No. 7)
Others Expense
Amortization expense of
EMBO discount
Exchange difference
SKP-Defferences
Others -Net
Total

35. LABA PER SAHAM DASAR


Laba usaha dan laba bersih untuk tahun yang berakhir pada
30 September 2010 dan 2009 masing-masing sebesar
Rp.155.537.190.268 dan Rp.46.585.100.906 dan masingmasing sebesar Rp.155.755.624.771 dan Rp28.805.124.300
Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar untuk tahun
yang berakhir pada 30 September 2010 dan 2009 masingmasing sebanyak 4.842.436.500 dan 220.000.000 lembar
saham.
Laba usaha per saham dasar per 30 September 2010 dan
2009 masing-masing sebesar Rp.32 Dan Rp.708
Laba bersih per saham dasar per 30 September 2010 dan
2009 masing-masing sebesar Rp.10 Dan Rp.131

35. EARNING PER SHARE


Operating income and nt income for the years ended 30
September 2010 and 2009 are Rp.155.537.190.268 and
Rp.46.585.100.906
and
Rp.155.755.624.771
and
Rp28.805.124.300, respectively.
The total weighted average number of shares issued and fully
paid during the years ended 30 September 2010 and 2009 are
4.842.436.500 and 220.000.000 shares.

36. TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI


HUBUNGAN ISTIMEWA
Sifat dan jenis transaksi yang material dengan pihak yang
mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

36. RELATED PARTIES ACCOUNTS AND TRANSACTIONS

a. Pemerintah Republik Indonesia yang diwakili oleh Menteri


Negara BUMN merupakan pemegang saham Perseroan
sebesar 51 % per 30 September 2010 dan 2009.
Perseroan dan BUMN lain memiliki hubungan afiliasi
melalui penyertaan modal Pemerintah Republik Indonesia.
b. Perseroan menempatkan dana dan memiliki pinjaman
dana pada bank-bank BUMN dengan persyaratan dan
tingkat bunga normal sebagaimana yang berlaku untuk
nasabah pihak ketiga.
c. Perseroan mengadakan perjanjian dalam rangka usaha
Perseroan dengan BUMN-BUMN lain maupun anak
perusahaan BUMN serta badan-badan/lembaga-lembaga
pemerintah yang berwenang.

78

Operating income per share as of 30 September 2010 and


2009 are Rp32 and Rp708 respectively.
Net income per share as of 30 September 2010 and 2009 Rp10
and Rp131, respectively.

The characteristic of realtionship and kind of significant


transactions with related parties are as follows :
a. The Governmentof Republic Indonesia which is represented
by State Minister of State Owned Enterprises represent the
Company's shareholders as much as 51% as of 30 June
2010 and 2009. The company and other State Owned
Enterprises have entered into with related parties by shares
investment of Governmentof Republic Indonesia.
b. The Company put funds and has loans to the State Owned
Enterprises banks by normal terms and interest rate in the
manner as prevail to the third party customer.
c. The Company arranged agreements in the frame of
company's oeration with other State Owned Enterprises and
Subsidiaries along with authorized government bodies and
institutions.

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

d. Perseroan merupakan pemegang saham pada


Perusahaan Asosiasi yaitu PT Citra Waspphutowa
sebesar 12,5 %, PT PP-Taisei Indonesia Construction
sebesar 15 % dan PT Mitracipta Polasarana sebesar 4,67
%.
e. Perusahaan membentuk beberapa proyek kerjasama
operasi (Joint Operation) dengan beberapa partisipan lain
dalam pemberian jasa konstruksi.
Rincian, sifat hubungan dan jenis transaksi yang material
dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah,
sebagai berikut:
No.

Pihak Hubungan Istimewa/Related Parties

1
2
3
4

Bank Pembangunan Daerah Jatim


Bank Pembangunan Daerah Riau
PT Bank BNI Tbk.
PT Bank Tabungan Negara Tbk.

PT Bank Mandiri Syariah

PT Bank Mandiri Tbk.

7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk


Asisten Logistik KASAD
Corp. Meteorologi & Geofisika
Corp. Narkotika Nasional RI
Corp. Pemeriksa Keuangan
Corp. Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Corp. Pusat Statistik
Corp. Rehab dan Rekonstruksi NAD-NIAS
BPKP
BRR NAD-Nias
Departemen Perdagangan
Departemen Agama
Departemen Dalam Negeri
Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral
Departemen Hankam
Departemen Kelautan dan Perikanan
Departemen Kesehatan
Departemen Keuangan
Departemen Kimpraswil
Departemen Komunikasi dan Informatika RI
Departemen Luar Negeri
Departemen Pekerjaan Umum
Departemen Pendidikan Nasional
Departemen Perdagangan
Departemen Perhubungan
Departemen Pertanian
Departemen PU Dinas Jasa Marga
Departemen PU Direktorat Jenderal Bina Marga
Departemen PU Dirjen Sumber Daya Air
Deperindag Sulawesi Selatan
Dephub Dirjen Perhubungan Laut
Depnakertrans
Dept. Pendidikan Nasional
Developer Patria Park
Dinas Cipta Karya & Pengairan
Dinas Cipta Karya & Pengairan Muara Enim
Dinas Kebudayaan & Permuseuman DKI
Dinas Kesehatan Muara Enim

d. The Company has 12,5% shares in PT Citra Wasspphutowa


and 15% in PT PP-Taisei Indonesia Corporation.

e. The Company established some Joint Operation projects


with some other participants in the field of construction
services.
The details, the characteristic of relationship and kind of
significant transactions with related parties are as follows :
Sifat Hubungan/Relationship

Transaksi/transaction
Bank Account
Bank Account
Bank Account
Bank Account
Bank Account, loan
interest exp.
Bank Account, loan
interest exp.
Bank Account, loan
interest exp.
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction

79

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
80
81
82
83
84
85
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Dinas Kesehatan Pemda Kab. Muba


Departemen Pendapatan Daerah Kabupaten Bone.
Dinas Perhubungan Kabupaten Klungkung
Dinas Perhubungan Kalteng
Dinas Perhubungan Propinsi Riau
Dinas Perhubungan Udara
Dinas Perindustrian Sulsel
Dinas Perumahan DKI Jakarta
Dinas PU Cipta Karya Bandung
Dinas PU Cipta Karya Pemda Kab. Mu
Dinas PU dan Kimpraswil
Dinas PU Pemda Bantul
Dinas PU Pemda Kab. Berau Kaltim
Dinas PU Pemda Kab. Karimun
Dinas PU Pemkab Kutai Kertanegara
Dinas PU Tanaman Pangan Riau
Dinas Tata Bangunan dan Gedung Pemda DKI
Dinas Tata Kota Bekasi
Dinas Tata Kota Pemkot Depok
Dinas Tata Kota Pemko Surabaya
Dinas Tata Ruang dan Pemukiman
Dinas Tenaga Kerja Pemprov Riau
Dirjen Bina Marga SNVT Jalan
Dirjen Mineral Batubara dan Panas Bumi
Dirjen Pajak
Dirjen Perhubungan Darat Bajoe
Dirjen Sumber Daya Air - Kali Opak
Dirjen Pengairan Departemen PU
Disperindag Pemkot Palembang
Disperindag Pemkot Surabaya
Dispora Propinsi Riau
DPJ Jawa Timur wilayah II
DPRD Makassar
DPU CK-Infrst. Persampahan dan Sanitasi
Kasatker Non-Vertikal Tertentu
Kasubdir Penataan Lingkungan Wilayah I
Kejaksaan Agung RI
Kementerian Negara Perumahan Rakyat
Kementerian Pemuda dan Olahraga
Kimpraswil Prop. Kalsel
Mahkamah Agung RI
Mahkamah Konstitusi RI
Pemda DKI Dinas Perumahan
Pemda Kab. Lebak
Pemda Kab. Muara Enim
Pemda Kab. Siak
Pemda Kab. Sleman
Pemda Kab. Banyuasin
Pemda Kab. Bone
Pemda Kab. Kutai Timur
Pemda Kab. Seruyan
Pemda Kabupaten Sleman
Pemda Lampung
Pemda Makassar
Pemda Martapura
Pemda Muara Enim
Pemda Samarinda
Pemda Tk. I Kalsel
Pemda Tk. I NAD
Pemda Tk. II Aceh Utara
Pemda Tk. II Bantul

Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction

80

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
123
124
127
128
129
131
132
133
134
135
136
137
139
142
143
144
145
147
148
149
150
151
152
154
155
156
157
158
159
160
161
162
163
164
165
166
167
168
169
170
171
172
173
174
175
176
177
178
179

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Pemda Tk. II Kabupaten Bone


Pemda Tk. II Musi Banyuasin
Pemda Watampone
Pemerintah Kota Padang Panjang
Pemkab Bandung
Pemkab Bontang
Pemkab Klungkung Bali
Pemkab Kutai Timur
Pemkab Nias
Pemkab Rokanhulu
Pemkab Sekayu
Pemkot Surabaya
Pemprov Kaltim
Perum Bulog
RSU Dr. Cipto Mangunkusumo
RSUD Muara Bungo
RSUD Tarakan Propinsi DKI Jakarta
RSUP Muhammad Husin
Sekjend MPR RI
Sekretariat Negara RI
UIN Makassar
UIN Syarif Hidayatullah
Universitas Hasanuddin Makassar
Universitas Padjajaran
Universitas Pendidikan Indonesia
PT Indofarma (Persero)
PT Jasa Marga (Persero)
PT Adhi Karya (Persero)
PT Angkasa Pura II (Persero)
PT Brantas Abipraya (Persero)
PT Hutama Karya (Persero)
PT Jasa Marga (Persero)
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
PT PLN (Persero)
PT Waskita Karya (Persero)
PT. Bio Farma (Persero)
PT Garuda Indonesia
PT. Indosat Tbk.
Telekomunikasi Telkomsel
Dana Pensiun Pertamina
Piutang PT PP Taisei
PT Boma Bisma Indra
PT Mega Eltra (Persero)
PT Nindya Karya (Persero)
PT Pantja Niaga
PT. Semen Padang (Persero)
PT Wijaya Karya Concrete
Hutama - PP Konsorsium
JO Aldariz PP Dermaga BBM Panjang
JO Alkes Karimun
JO Apartemen Sejahtera
JO Banjir Padang
JO Batang Hari PLB 7.2
JO Batanghari ICB
JO Batubara III Banten
JO Bawakaraeng
JO Bandung Tanah Abang
JO Brantas P-4A
JO BRR JN-05-03
JO CBD Ciledug

Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Construction
Supplier
Supplier
Supplier
Supplier
Supplier
Supplier
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO

81

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

180
181
182
183
184
185
186
187
188
189
190
191
192
193
194
195
196
197
198
199
200
201
202
203
204
205
206
207
208
209
210
211
212
213
214
215
216
217
218
219
220
221
222
223
224
225
226
227
228
229
230
231
234
235
236
238
239
240
241
242
243

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

JO Cibaliung Cikeusik (AK-5)


JO Citarum VII
JO Cokroyasan
JO Dermaga Parit
JO Episentrum Bakrie
JO Fery Sekupang Batam
JO Fly Over Cengkareng
JO Ged. Dirjend SDA PU
JO Ged. Kantor Bupati Inhil
JO Ged. Pusdiklat Pemda Kaltim
JO Ged. STIS BPS
JO Gedung BMG
JO Gedung Sekda Lebak
JO Irigasi Btg Angkola
JO Irigasi Muko 2
JO Irigasi Panti Rao
JO Irigasi Ponre-ponre
JO ITC Cempaka Mas
JO Jatigede
JO Jembatan Batanghari Jambi
JO Jembatan Perawang
JO Jembatan Siak
JO Jembatan Tebo II
JO Jl. Cimanggis - Margonda
JO Jl. Gamekan
JO Jl. Lingkar Utara Semarang
JO Jl. Lintas Kalianda - Bakauheni]
JO Jl. Tol Antasari - Depok
JO Jln & Jembatan Simanggaris - Malinau
JO Jln. Cibaliung C
JO Jln Ladia Galaska
JO Jln. M Beliti - M Kelingi
JO Jln MERR II C Surabaya
JO Jln. Nabire
JO Jln. Peliahari - Kp. Asam-asam
JO Karawang Bypass
JO Karebe
JO Kota Casablanca
JO Kuala Namu
JO LNG Tangguh
JO Lower Solo
JO Madya Tenggarong Kutai
JO Malaka
JO Maros
JO Medan Flood Control
JO Mediterania
JO Menara 7 Gading
JO Mojosari
JO Pajak Kuner
JO Pel Ulee Lheue Aceh
JO Pelabuhan Ikan Muara Baru
JO Perdagangan
JO PP Fajar Cipunegara
JO PP-Tifa
JO Proyek Alkes Karimun
JO Proyek Ged. Teater Pekanbaru
JO Proyek Jembatan OP40
JO Proyek Karantina Pertanian (Haruman)
JO RSCM
JO RSUD Mojokerto
JO RSUD Pekalongan

A/R & A/P trade & profit JO


A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO

82

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

244
245
246
247
248
249
250
251
253
254
255
256
257
258
259
260
261

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

JO Sei Gergaji
JO Sei Ular
JO Stadion Samarinda
JO Stasiun Rumah pompa Siak PKU
JO Suramadu
JO Teaching Hospital UNAIR
JO Tebing Sungai Musi
JO Tribune B Komplek B Stadion
JO Waduk Panohan
JO West Rumbia Lampung
JO Wika Patra Graha
PT Asuransi Jasindo (Persero)
JO Jalan Kabupaten Kampar
JO Leuwi Goong
JO Vaksin Biofarma
JO Jalan Raya Magelang
JO Pek. P-18 Bajo Irg Kab Luwu

A/R & A/P trade & profit JO


A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
Insurance expense
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO
A/R & A/P trade & profit JO

Tidak ada perbedaan kebijakan harga dan syarat transaksi


antara pihak hubungan istimewa dan pihak ketiga

Bank
Rupiah

30-Sep-10
Rp

The existanceof related parties may cause the term and the
condition of the above transactions are not the same as the
transactions done by unrelated parties
30-Sep-09
Rp

Pihak Hubungan Istimewa /


Related Parties
Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
PT Bank BNI (Persero), Tbk
PT Bank BRI (Persero), Tbk
PT Bank Tabungan Negara, Tbk
PT Bank Syariah Mandiri
PT BPD Jatim
PT BPD Riau

78,638,602,356
23,527,386,851
13,092,069,194
1,909,197,072
221,221,270
30,337,698
7,868,734

1.61
0.48
0.27
0.04
0.00
0.00
0.00

9,089,077,331
1,188,194,383
2,926,983,948
7,541,364,719
199,651,570
30,182,570
7,381,442

0.24
0.03
0.08
0.20
0.01
0.00
0.00

US Dollar
Bank Mandiri (Persero), Tbk

23,346,737,936

0.48

129,604,254

0.00

140,773,421,111

2.88

21,112,440,217

0.55

PT

Jumlah / Total
Piutang Usaha / Receivables
Pihak Hubungan Istimewa /
Related Parties
KSO PP - HKM
Sekjend DPR RI
PT Jasa Marga (Persero)
UIN Makasar
KSO Tifa -PP
Dinas Perumahan DKI
PPK Irg. SNVT PPSDA Pemali Juana
PU Kutai Kartanegara
BTN (Persero) Tbk
Kejaksaan Agung RI
Biofarma
PP - WIKA - SACNA JO
NK - Murni - PP JO
Dep PU Dirjen Bina Marga
PP - Waskita JO
Dispora Kab. Lebong
Dinas PU CK Pemkab Muba
DEPKOMINFO

30-Sep-10
Rp
71,089,291,508
18,067,588,876
12,813,304,294
10,080,224,583
9,427,725,902
9,112,208,634
7,482,376,692
7,095,954,227
6,650,997,500
6,300,831,818
5,163,968,751
2,254,774,879
1,877,626,914
1,622,904,091
1,605,534,615
1,510,607,235
1,468,219,329
1,399,000,000

83

30-Sep-09
Rp

1.46
0.37
0.26
0.21
0.19
0.19
0.15
0.15
0.14
0.13
0.11
0.05
0.04
0.03
0.03
0.03
0.03
0.03

5,786,841,465
4,787,829,196
18,410,152,500
86,363,638
1,901,696,709
1,934,226,103
6,908,160,807
4,271,373,681
4,158,093,773
949,227,000

0.00
0.15
0.13
0.48
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.05
0.05
0.18
0.11
0.00
0.11
0.02

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

RSUD Muara Bungo


UIN Jakarta
Universitas Diponegoro
KSO PP - AS
Departemen Agama RI
PELINDO
Ditjen Pengairan Dep PU
Departemen Perdagangan
PT Indofarma (Persero)
KSO Perkasa Abadi
RSUD Kab. Sidoarjo
Disperindag Pemkot Surabaya
Pemda Tk II Kabupaten Bone
Pemkab Banyuasin
PU Kab Seruyan
Departemen Pertahanan
Islamic Development Bank
Sub Jumlah/Sub Total

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

1,179,111,864
830,293,337
177,032,545,049

0.02
0.02
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
3.63

16,504,406,174
10,068,254,208
8,702,849,842
5,610,012,114
4,928,977,399
4,460,126,305
4,401,307,680
2,636,091,802
2,525,318,201
1,763,219,636
459,820,593
384,758,910
316,230,964
195,937,409
8,359,680
112,159,635,789

0.00
0.00
0.43
0.26
0.23
0.15
0.13
0.12
0.11
0.07
0.07
0.05
0.01
0.01
0.01
0.01
0.00
2.93

Piutang JO/Trade Receivables JO


Pihak Hubungan Istimewa/Related Parties

JO Pasar Baru
JO Stadion Utama Samarinda
JO The Groove Epicentrum
JO Stadion Utama Riau
JO Bandara Kuala Namu
JO Karebe
JO Pusdiklat Pemda Kaltim
JO Rehabilitasi Pelabuhan Ikan
JO LNG Tangguh
JO DAM Jatigede
JO Pemb. Fly Over Cengkareng
JO DAM Karebe
JO M 7 G Paladian Park
JO Ponre-ponre
JO PP TIFA
JO Fasilitas Pesawat Udara Curug
JO Liang Anggang KP Asam
JO Sebuku
JO Perluasan Ktr. Bupati Inhill
JO Fasilitas Pelabuhan Parit 21
JO BMG Tower 2010
JO Jalan & Jemb. Simanggaris
JO Pumping Station
JO ITC Cempaka Mas
JO DAS Solo Hulu
JO Irigasi Jabung
JO SRIP Magelang Keprekan
JO Irigasi Batanghari ICB
JO Consl DAM KD2 Bawakaraeng
JO Mediterania
JO Access Suramadu
JO Jembatan Batanghari II
JO Louwi Goong
JO Batang Sinamar
JO Muara Beliti-Kelingi
JO Citarum Paket 7
JO Teaching Hospital UNAIR
JO Irigasi Muko-muko
JO RSUD Pekalongan

30-Sep-10
Rp
108,240,173,109
18,822,736,607
16,151,450,571
10,873,395,187
10,681,968,748
8,980,643,047
7,672,627,358
7,330,420,489
6,648,487,487
6,073,826,669
4,569,909,186
4,445,063,675
4,032,639,453
3,824,818,549
3,706,915,083
2,999,999,926
2,903,764,205
2,713,697,373
2,607,423,451
2,404,006,558
2,367,951,342
2,326,431,606
2,288,676,442
2,207,405,680
2,095,843,139
2,059,313,957
1,651,708,379
1,511,685,640
1,149,726,373
1,113,242,877
1,040,683,568
1,036,197,727
898,847,263
877,357,991
860,701,886
841,451,954
840,919,542
838,930,982
826,395,817

84

%
2.22
0.39
0.33
0.22
0.22
0.18
0.16
0.15
0.14
0.12
0.09
0.09
0.08
0.08
0.08
0.06
0.06
0.06
0.05
0.05
0.05
0.05
0.05
0.05
0.04
0.04
0.03
0.03
0.02
0.02
0.02
0.02
0.02
0.02
0.02
0.02
0.02
0.02
0.02

30-Sep-09
Rp
11,748,789,502
9,062,648,616
13,396,352,026
6,913,388,663
2,164,994,770
3,012,128,783
7,349,967,488
3,450,000,000
1,155,568,012
746,406,595
2,080,544,368
4,197,647,854
3,707,548,839
732,128,172
5,769,979,217
943,633,111
1,494,307,439
699,207,448
3,805,451,399
2,207,405,680
232,624,817
1,511,685,637
1,396,506,553
1,113,242,877
2,429,063,850
2,355,600,177
1,055,596,959
920,701,886
822,587,166
838,930,982
1,966,173,016

%
0.00
0.31
0.24
0.00
0.35
0.18
0.06
0.08
0.19
0.09
0.03
0.02
0.05
0.11
0.10
0.00
0.02
0.15
0.02
0.04
0.02
0.10
0.00
0.06
0.01
0.00
0.00
0.04
0.04
0.03
0.06
0.06
0.00
0.03
0.02
0.02
0.00
0.02
0.05

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

JO Batang Hari Lanjutan II


JO Karawang Bypass
JO RS Kelas Dunia RSCM
JO Bendung Tanah Abang
JO STIS BPS Thp II
JO Kalianda Bakauheni
JO Kantor Deperindag 2007
JO Irigasi Bajo
JO West Rumbia
JO Vaksin Bio Farma
JO Gedung BMG
JO Gedung Sekda Lebak
JO Malaka
JO Gedung Ditjen SDA
JO Terminal Fery Sekupang
JO Jembatan Sei Gergaji
JO Tapak Tuan Batas Sumut
JO Bendung Panohan
JO Maros Pangkajene
JO MERR II + A Yani
JO Mojosari Paket 2
JO Karantina Pertanian
JO Irigasi Panti Rao
JO Jembatan Tebo Paket II
JO Stadion Tanjung Jabung Timur
JO Jalan Topo Nabire
JO Rumah Pompa Pekanbaru
JO Irigasi Batang Angkola
JO Irg Batanghari Lot 5.2
JO Brantas Paket 4A
JO GDG Pusat Studi & Sertifikasi
JO Jalan Tapak Tuan - Sumut
Sub Jumlah / Sub Total
Jumlah Piutang Usaha/Total Trade
Receivables
Pihak Hubungan Istimewa/Related
Parties
Piutang Retensi/Retention Receivables
Pihak Hubungan Istimewa/Related Parties

UIN Makassar
Universitas Diponegoro
PU Kutai Kartanegara
APBD Tk I Riau
PT BTN (Persero)
Pemda Prov Kalsel
Pelindo IV
Departemen PU Dirjen SDA
PT Garuda Indonesia
Dinas kesehatan Kab Paser
DPR RI
Dep PU Dirjend Bina Marga SNVT
KSO PP-Hasta
PT Jasa Marga (Persero) Tbk
PP - Tifa KSO
PT Pelindo II (Persero)
PP - Waskita JO
TNI / Asisten Logistik Kasad
Dispora Kab. Lobong
Pemda Tata Ruang & Lingkungan

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

819,296,902
805,822,359
754,733,216
701,250,784
627,179,933
611,537,513
594,234,359
568,679,780
533,801,723
519,868,616
499,907,312
361,617,944
305,837,780
291,450,841
283,704,136
280,797,986
237,717,553
224,743,261
153,707,509
142,922,748
125,690,197
116,964,382
110,774,710
101,052,186
65,511,623
10,806,646
10,620,627
5,534,015
1,310,151
272,384,515,688

0.02
0.02
0.02
0.01
0.01
0.01
0.01
0.01
0.01
0.01
0.01
0.01
0.01
0.01
0.01
0.01
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
5.58

975,240,868
1,223,000,529
3,517,336,881
685,423,742
440,975,296
800,960,513
599,181,359
533,801,723
311,646,218
362,615,444
305,837,780
2,670,376,811
283,704,136
179,402,106
245,619,338
153,707,509
1,131,978,472
688,751,891
53,222,702
92,727,792
217,036,433
108,186,240
419,765,950
1,267,888,863
1,075,784,586
230,558,848
117,855,543,932

0.03
0.03
0.09
0.02
0.01
0.02
0.02
0.00
0.01
0.00
0.01
0.01
0.01
0.07
0.01
0.00
0.00
0.01
0.00
0.03
0.02
0.00
0.00
0.00
0.01
0.00
0.00
0.01
0.00
0.03
0.03
0.01
3.08

449,417,060,737

9.21

230,015,179,721

6.01

30-Sep-10
Rp
12,583,038,500
11,567,790,304
10,029,034,670
8,941,414,406
8,412,106,658
7,539,832,466
6,300,492,818
5,135,291,646
4,866,919,540
4,755,364,946
4,605,501,370
4,150,040,129
3,741,541,659
3,404,872,958
3,015,175,764
2,754,500,119
2,580,065,506
2,180,722,722
2,121,890,334
1,858,000,000

%
0.26
0.24
0.21
0.18
0.17
0.15
0.13
0.11
0.10
0.10
0.09
0.09
0.08
0.07
0.06
0.06
0.05
0.04
0.04
0.04

30-Sep-09
Rp
7,609,939,500
4,585,283,612
892,958,866
12,582,354,099
3,350,000,000
868,375,000
8,125,819,401
15,072,537,153
3,015,175,764
2,851,500,750
2,170,912,861
2,180,722,722
-

%
0.20
0.12
0.00
0.00
0.02
0.00
0.00
0.33
0.09
0.00
0.02
0.21
0.00
0.39
0.08
0.07
0.06
0.06
0.00
0.00

85

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Kejaksaan Agung RI
RSUD Muara Bungo
YKPP Dephan
Dinas PU Kota Balikpapan
Dinas PU Prop. Kepri
Kimpraswil
Dinas PU Kab. Karimun
PT Indofarma (Persero)
Dinas Tata Ruang & CK Rohul
Departemen Agama RI
NK - PP - Murni JO
Perum Bulog
Sekda Prov. Kep. Bangka Belitung
Dishubtel Prov. Kalteng Satker LLASDP
Dinas Pendidikan Kepri
PU Kab. Berau
PT Biofarma Persero
PPK Irg SNVT PPSDA Pemali Juana
Dinas PU Kab. Kampar
Bank Sumut
PU Kab. Seruyan
Dinas Kesehatan Bandung
Pejabat Pelaks.Teknis Pemb.Gd Ktr. Bone
PU SDA Kulonprogo
TOA - TOKURA - PP JO
Dinas PU Kab Hulu Sungai Selatan
PP - Wika - Sacna JO
UIN Jakarta
Depkominfo
Indosat Tbk
KSO PP-AS
Departemen Pertanian
BPS
Dispora
Universitas Hasanudin
BMG
Dinas Cipta Karya Muara Enim
Adhi - WIKA - DGI KSO
Departemen Keuangan
Jumlah

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

1,834,979,091
1,753,442,486
1,722,958,335
1,662,073,316
1,615,592,473
1,568,394,090
1,462,113,880
1,290,398,136
1,269,635,210
1,267,666,362
1,197,692,498
1,166,825,571
1,121,858,982
1,080,272,727
1,040,251,093
974,818,363
871,550,868
654,935,535
612,766,567
597,577,366
549,086,624
429,269,654
399,743,448
398,035,080
335,009,833
313,884,950
305,994,925
265,264,471
171,000,000
23,320,253
138,500,008,702

0.04
0.04
0.04
0.03
0.03
0.03
0.03
0.03
0.03
0.03
0.02
0.02
0.02
0.02
0.02
0.02
0.02
0.01
0.01
0.01
0.01
0.01
0.01
0.01
0.01
0.01
0.01
0.01
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
3.62

453,302,633
20,143,280,430
1,124,077,110
1,152,587,561
3,432,272,724
1,043,271,019
1,166,825,571
404,363,635
2,976,617,909
401,919,355
399,743,448
1,944,024,089
89,433,000
9,880,628,639
2,230,448,500
1,977,516,773
1,262,244,013
680,624,123
312,500,000
179,763,637
114,555,515
88,022,055
114,763,601,467

0.00
0.01
0.00
0.00
0.00
0.53
0.03
0.03
0.00
0.09
0.03
0.03
0.00
0.01
0.00
0.00
0.08
0.00
0.00
0.00
0.01
0.00
0.01
0.00
0.00
0.00
0.05
0.00
0.00
0.00
0.26
0.06
0.05
0.03
0.02
0.01
0.00
0.00
0.00
3.00

30-Sep-09
Rp

450,523,509
38,444,549
126,891,930
787,024,728
10,130,454
1,413,015,170

0.01
0.00
0.00
0.02
0.00
0.04

Piutang Lain-Lain/Others Receivables


Pihak Hubungan Istimewa/Related Parties
30-Sep-10
Rp
KSO PP - HKM
Pegawai
PT Prima Jasa Aldo Dua
PT PP Dirganeka
YDP4
PT Citra Waspphutowa
PT PP Taisei
Sub Jumlah Hubungan Istimewa

24,800,281,726
302,365,194
16,461,477
42,126,109
10,212,801
787,024,728
12,593,991
25,971,066,026

86

%
0.51
0.01
0.00
0.00
0.00
0.02
0.00
0.53

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Utang Usaha/Trade Payables


Pihak Hubungan Istimewa/Related Parties
30-Sep-10
Rp

30-Sep-09
Rp

PT Wijaya Karya Beton


PT Hutama Karya (Persero)
PT Barata Indonesia (Persero)
PT Adhi Karya (Persero)
PT Mega Eltra (Persero)

20,204,904,323
3,715,654,371
1,575,650,000
247,290,000
175,005,844

0.41
0.08
0.03
0.01
0.00

24,425,567,128
87,199,636
18,474,101
101,089,587
474,788,024

0.64
0.00
0.00
0.00
0.01

Sub Jumlah/Sub Total

25,918,504,538

0.53

25,107,118,476

0.66

Hutang Usaha JO/Trade Payables JO


30-Sep-10
Rp
JO Univ Hasanudin
JO DAM Jatigede
JO RSUD Mojokerto
JO Pusat Studi Sertifikasi Guru
JO Stadion Kutai Tenggarong
JO Cibaliung Cikeusik
JO Sungai Ular
JO CBD Ciledug
JO Jembatan Perawang
JO Jembatan Batanghari
JO Medan Flod Control PKTVII
JO RS Airlanga
JO Ged Teknik & Metode Karantina
JO Ged Theater Pekanbaru
JO STIS Otista (BPS)
JO Rumah Pompa Pekanbaru

10,422,410,108
7,086,805,718
5,162,793,791
2,888,199,105
749,248,325
553,719,353
509,964,501
110,973,852
41,912,857
28,342,108
1,307,554
27,555,677,272

30-Sep-09
Rp

%
0.21
0.15
0.11
0.06
0.02
0.01
0.01
0.00
0.00
0.00
0.00

0.56

15,110,627,848
1,810,314,300
3,524,262,544
553,719,353
625,090,470
110,973,852
388,000,771
1,307,554
16,839,677,153
424,973,658
123,700,656
49,847,484
17,045,394
39,579,541,037

0.39
0.05
0.09
0.01
0.02
0.00
0.01
0.00
0.44
0.01
0.00
0.00
0.00
1.03

1.10

64,686,659,513

1.69

Jumlah Piutang Usaha Pihak


Hubungan Istimewa/Total Trade
Receivables Related Parties
53,474,181,810
Penjualan/Sales
Pihak Hubungan Istimewa/Related
Parties

30-Sep-10
Rp

PT Pelindo II (Persero)
PT Adhi Karya
PT Jasa Marga (Persero)
KSO PP - HKM
Universitas Diponegoro
Dinas Kimpraswil Prov Kalsel
Dep Pekerjaan Umum
Dinas Bina Marga & Cipta karya
Dinkes Kab Passer Kaltim
Departemen Kimpraswil
DEP PU Sumber Daya Air
BPK RI
Kejaksaan Agung
Sekjend Depag RI
YKPP Dephan
UIN Syarif Hidayatullah

149,668,273,903
85,251,979,606
82,353,925,907
82,226,555,635
80,361,090,293
79,981,360,916
75,703,207,336
70,481,763,568
66,355,826,908
54,643,494,204
53,623,812,377
52,316,587,869
40,209,354,050
37,780,768,889
36,759,409,011
33,860,745,016

87

30-Sep-09
Rp

%
3.07
1.75
1.69
1.68
1.65
1.64
1.55
1.44
1.36
1.12
1.10
1.07
0.82
0.77
0.75
0.69

25,871,173,853
149,090,409,448
94,364,857,043
60,905,553,185
66,300,391,937
46,551,824,723
32,013,050,264
84,939,931,789
142,584,425,100
44,448,530,872
76,954,509,610
47,994,143,543

%
0.68
3.89
2.46
1.59
1.73
1.22
0.84
2.22
3.72
1.16
2.01
1.25

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Sekda Prov. Kep. Bangka Belitung


PT. Bio Farma (Persero)
Departemen Perhubungan
BTN
PPK Irg SNVT PPSDA Pemali Juana
Dinas PU Ditjen Cipta Karya
RSUD Sidoarjo
RSCM
Universitas Padjajaran
Departemen Kesehatan
PT. Bank Sumut
Dept PU CK Kab.Musi Rawas
Pemkab Tasikmalaya
RSUD Muara Bungo
UNM Makasar
Universitas Hasanuddin
Dinas Pendidikan Tk. I Kepri
Dinas PU Kab.Berau Kaltim
IDB
PT. Garuda Indonesia
PU Kab Hulu Sungai Selatan
UIN Makasar
Undana
UGM
Dishub Prov Kaltim
BPPT
Dinas PU Pemkab Karimun
RSUD Kanujoso
PP Waskita JO
Poltekes Depkes Unpad
Universitas Indonesia
Sekjend DPD RI
PDAM Balikpapan
BRR NAD Nias
Pemprov Kalsel
BPS 2009
Dispora Kab Lobong
Pelindo IV (Persero)
Departemen Pertanian
Setneg
KSO PP - AS
PT Indofarma Tbk
Departemen Hankam
PU Cipta Karya - Muba
PU Kab.Seruyan
Dept.PU Ditjend Bina Marga
BMG
Dispora
Dishubtel Prov. Kal-Teng
Diskes Kab.Muba
PP-Wika-Sacna JO
Departemen Keuangan
Pemkab Lebak
Deperindag
Sekjend Depkominfo
Panitia Renovasi Masjid Lebak
Dirjen Perhub.Darat Bajoe
Depnakertrans
Adhi - WIKA - DGI KSO
Jumlah

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

28,011,669,670
26,912,013,168
25,699,781,621
24,427,444,523
21,382,045,973
19,992,293,367
19,740,306,763
18,947,764,017
17,697,746,596
16,770,932,191
16,434,550,000
15,366,354,545
13,372,345,454
12,946,388,589
12,156,615,720
11,771,956,836
11,286,305,672
10,463,353,827
9,728,781,287
8,783,292,061
8,685,188,970
8,342,622,100
7,012,033,122
5,438,844,274
5,314,311,496
5,049,000,000
4,057,679,040
2,078,992,465
1,819,613,971
1,045,485,016
1,008,775,459
500,000,000
253,000,000
1,474,075,643,281

88

0.57
0.55
0.53
0.50
0.44
0.41
0.40
0.39
0.36
0.34
0.34
0.31
0.27
0.27
0.25
0.24
0.23
0.21
0.20
0.18
0.18
0.17
0.14
0.11
0.11
0.10
0.08
0.04
0.04
0.02
0.02
0.01
0.01
30.21

22,754,105,076
23,629,915,367
27,297,357,487
33,020,293,628
9,194,150,992
21,166,859,310
5,724,602,922
8,449,376,856
930,400,000
10,611,729,519
3,008,009,234
24,289,266,838
3,986,793,460
20,194,241,822
26,083,731,922
149,543,850,070
482,405,000
10,591,065,720
15,514,821,219
17,766,736,404
62,286,826,110
46,454,234,762
43,130,628,393
34,576,355,540
23,013,050,264
20,842,620,559
15,037,906,322
14,773,428,118
13,347,052,272
12,136,272,727
9,242,796,817
8,698,663,636
8,397,976,249
7,392,604,698
7,134,181,578
5,716,831,776
4,524,015,199
4,336,533,536
3,420,963,000
3,255,905,627
3,196,899,714
2,693,636,425
2,691,004,892
2,504,520,220
1,486,734,471
402,401,642
1,666,952,558,760

0.59
0.62
0.71
0.86
0.24
0.55
0.15
0.22
0.02
0.28
0.08
0.63
0.10
0.53
0.68
3.91
0.01
0.28
0.41
0.46
1.63
1.21
1.13
0.90
0.60
0.54
0.39
0.39
0.35
0.32
0.24
0.23
0.22
0.19
0.19
0.15
0.12
0.11
0.09
0.09
0.08
0.07
0.07
0.07
0.04
0.01
43.54

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

37 AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA


UANG ASING
Saldo Aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing
adalah sebagai berikut:

37. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN


CURRENCIES
The balance of the monetary assets and liabilities denominated
in foreign currencies are as follows:

30 September 2010/ 30 September 2010


Mata Uang Asing
Ekuivalen
Rupiah
Foreign Currencies
Equivalents
Rupiah
Aktiva
Kas dan Setara Kas

USD
JPY

Piutang Usaha
- Pihak Ketiga

160,383
49,644

USD

Tagihan bruto kepada


pemberi kerja
- pihak ketiga

1,431,256,643
5,299,993

USD

Assets
Cash and Cash Equipment
Equivalents

Retention Receivables
Third Parties

Unbilled Receivable to
Project Owners
Third Parties

30 September 2009/ 30 September 2009


Mata Uang Asing
Foreign Currencies

Ekuivalen
Equivalents

Rupiah
Rupiah

Aset
Kas dan Setara kas

Piutang Usaha
- pihak ketiga
Tagihan bruto kepada
pemberi kerja
- pihak ketiga

USD
JPY

23,236
53,666

USD

Trade Receivables
Third Parties

USD

Unbilled Receivable to
Project Owners
Third Parties

38 INFORMASI SEGMEN
a. Segmen Primer
Segmen primer Perusahaan dikelompokan berdasarkan
jenis usaha/produk yang dihasilkan. Informasi segmen
berdasarkan jenis usaha/produk adalah sebagai berikut:

Aset
Aset Segmen

224,949,071
5,784,658

38. SEGMEN INFORMATION


a. Primary Segment
Company primary are grouped based on kind of
business/product result. Segment information based on kind
of business/product are follows:

Konstruksi
Construction

30 September 2010/ 30 September 2010


Realty
Property
Lainnya
Real Estate
Property
Others

2,483,160,475,015

1,727,338,092,938

20,987,617,999

Aset tidak dapat dialokasikan:


1. Penyertaan
17,049,050,000
2. Aset Pusat

Assets
Cash and Cash
Equivalents

631,645,809,024

Total
Total
Assets
4,231,486,185,952 Segment Assets

17,049,050,000

Invetment to

631,645,809,024

Association
assets
Total Assets

Jumlah Aset

4,880,181,044,976

Kewajiban
kewajiban
Segmen
Ekuitas
Jumlah Kewajiban
dan Ekuitas

Liabilities
Segment
3,773,400,972,161
Liabilities
1,106,780,072,815
Equity
Total Liabilities
4,880,181,044,976
and Equity

2,402,081,990,133

1,234,187,083,825

137,131,898,203

89

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Konstruksi
Construction
Pend. Usaha
Beban Pokok
Penjualan
Hasil Segmen
Laba Joint
Operation
Laba stlh JO

2,186,887,299,736
(2,014,555,902,819)

30 September 2010/ 30 September 2010


Realty
Property
Lainnya
Real Estate
Property
Others
51,260,092,531
25,516,867,203

172,331,396,917

(30,851,943,207)
20,408,149,324

(25,272,717,742)
244,149,461

52,080,489,912
224,411,886,829

2,557,392,223
22,965,541,547

244,149,461

Beban Usaha
Laba Usaha
Pendapatan
(Beban) lain-lain
Laba sebelum
Pajak
Penghasilan
Beban Pajak
Penghasilan
Laba Bersih

Aset
Aset Segmen

Total
Total
2,263,664,259,470

Income
Cost of Goods
(2,070,680,563,768)
Sold
192,983,695,702 Segment Result
Profit From
54,637,882,135 Joint Operation
247,621,577,837 Profit After JO
Operating
(92,084,387,569)
Expenses
Operating
155,537,190,268
Income
Other Income
(45,007,560,693)
(Expenses)

110,529,629,575
(63,944,528,669)
46,585,100,906
Konstruksi
Construction

30 September 2009 / 30 September 2009


Realty
Property
Lainnya
Real Estate
Property
Others

2,256,391,406,146

1,164,657,270,303

Total
Total
Assets
3,430,731,363,409 Segment Assets
Invetment to

9,682,686,960

Aset tidak dapat dialokasikan:


1. Penyertaan
17,049,050,000

17,049,050,000

381,192,373,712

381,192,373,712

2. Aset Pusat
dialokasikan
Jumlah Aset
Kewajiban
kewajiban
Segmen
Ekuitas
Jumlah Kewajiban
dan Ekuitas

3,828,972,787,121

2,297,222,833,962

1,006,378,537,526

Profit Before
Income Tax
Income Tax
Expenses
Net Income

Association
Company
Unlocable
assets
Total Assets

Liabilities
Segment
3,415,421,208,991
Liabilities
413,551,578,130
Equity
Total Liabilities
3,828,972,787,121
and Equity

111,819,837,503

30 September 2009 / 30 September 2009


Konstruksi
Construction
Pend. Usaha
Beban Pokok
Penjualan
Hasil Segmen
Laba Joint
Operation
Laba stlh JO

Realty
Real Estate
37,704,378,303

Property
Property
9,861,348,583

172,779,503,305

(28,980,123,840)
8,724,254,463

(7,368,403,275)
2,492,945,308

43,673,253,003
216,452,756,308

2,515,692,760
11,239,947,223

2,492,945,308

2,521,882,786,435
(2,349,103,283,130)

Beban Usaha
Laba Usaha
Pendapatan
(Beban) lain-lain

90

Lainnya
Others

Total
Total
2,569,448,513,321

Income
Cost of Goods
(2,385,451,810,245)
Sold
183,996,703,076 Segment Result
Profit From
46,188,945,763 Joint Operation
230,185,648,839 Profit After JO
Operating
(74,430,024,068)
Expenses
Operating
155,755,624,771
Income
Other Income
(61,332,599,729)
(Expenses)

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Laba sebelum
Pajak
Penghasilan
Beban Pajak
Penghasilan
Laba Bersih

94,423,025,042
(65,617,900,742)
28,805,124,300

b. Segmen Sekunder
Segmen sekunder perusahaan dikelompokan berdasarkan
daerah geografis dengan rincian sebagai berikut:

Profit Before
Income Tax
Income Tax
Expenses
Net Income
-

b. Secondary Segment
Company secondary segments are grouped based on
gegraphy area with details as follows:

Nama Divisi

Wilayah/Region

Divisi Operasi I (DVO


I)

Cabang I (Sumatera Utara dan Aceh)


Cabang II (Lampung, Bengkulu,Sumatera Selatan, Bangka
Belitung dab Banten)
Cabang IX (Sumatera Barat, Jambi, Riau dan Batam)

Business Division I (DVO I)

Divisi Operasi II (DVO


II)

Cabang III (DKI Jakarta)


Cabang IV (Jawa Barat)
Cabang Luar Negeri

Business Division II (DVO II)

Divisi Operasi III


(DVO III)

Cabang V (Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur)


Cabang VI (Kalimantan)
Cabang VII (Bali, Nusa Tenggara Barat dan Timur,
Sulawesi, Gorontalo, Maluku dan Papua)

Informasi segmen berdasarkan daerah geografis adalah


sebagai berikut :
30-Sep-10
Aset
Rp
560,231,775,847
Sumatera
Jakarta dan Jawa Barat
1,754,942,886,538
Jawa, Kalimantan, Bali,
Nusa Tenggara,
Sulawesi, Gorontalo,
Maluku dan Papua
2,226,685,054,195
lainnya
338,321,328,396
Jumlah
4,880,181,044,976

Kewajiban
Sumatera
Jakarta dan Jawa Barat
Jawa, Kalimantan, Bali,
Nusa Tenggara,
Sulawesi, Gorontalo,
Maluku dan Papua
Lainnya
Jumlah
Pendapatan
Sumatera
Jakarta dan Jawa Barat
Jawa, Kalimantan, Bali,
Nusa Tenggara, Sulawesi,
Gorontalo, Maluku dan
Papua
Jumlah

Division Name

Segment informations based on geography area are as follow


as :
30-Sep-09
Assets
Rp
538,352,028,076
Sumatera
1,160,342,436,716
Jakarta dan Jawa Barat
Jawa, Kalimantan, Bali,
Nusa Tenggara,
Sulawesi, Gorontalo,
1,860,500,199,519
Maluku and Papua
269,778,122,810
Others
3,828,972,787,121
Total

401,961,225,968
1,118,843,507,670

334,889,990,132
1,414,987,667,769

1,132,071,981,895
1,120,524,256,628
3,773,400,972,161

792,094,908,618
873,448,642,472
3,415,421,208,991

377,952,266,546
1,102,247,218,326

453,479,208,886
1,155,936,616,399

783,464,774,598
2,263,664,259,470

960,032,688,036
2,569,448,513,321

91

Business Division III (DVO III)

Liabilities
Sumatera
Jakarta dan Jawa Barat
Jawa, Kalimantan, Bali,
Nusa Tenggara,
Sulawesi, Gorontalo,
Maluku and Papua
Others
Total
Revenues
Sumatera
Jakarta dan Jawa Barat
Jawa, Kalimantan, Bali,
Nusa Tenggara, Sulawesi,
Gorontalo, Maluku and
Papua
Total

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

39 PERJANJIAN DAN KOMITMEN


a. Perjanjian penyelesaian hutang piutang dengan PT Gita
Nusa Sarana Niaga.
- Sesuai perjanjian kerjasama Pengelolaan dan Pengadaan
Dana (Pre Financing) antara PT Pembangunan
Perumahan (Persero) dan PT Gitanusa Sarana No.
117/EXT/PP/DU/2004 tanggal 24 Juni 2004 yang
diaktakan dengan akta notaris Raharti Sudjajarti S.H. No.
17 tanggal 9 Agustus 2004 dan Akta perubahan Perjanjian
Kerjasama Pengelolaan Proyek dan Pengadaan Dana
(Pre-Financing) tanggal 25 Mei 2005 yang dibuat dibawah
tangan, Perusahaan menyediakan pendanaan untuk
pembangunan Gedung Kapas KrampungComersial Center
yang dananya diperoleh perusahaan dengan jalan
menerbitkan obligasi yang dijamin dengan aset PT
Gitanusa Sarana Niaga atas obligasi berpindah kepada
perusahaan.
(lihat catatan No. 10, 12, 28 dan 43)
- Surat Perjanjian Pemborongan Gedung Kapas Krampung
Comercial Centre No. 01/GSN-PP/2004 tanggal 26 Juni
2004. Perusahaan sebagai kontraktor melaksanakan
pekerjaan pemborongan pembangunan Gedung Kapas
Krampung Comercial Centre, dan pemborongan tersebut
telah dinyatakan selesai dan bagian bangunan yang
merupakan pasar tradisional telah diserahkan kepada PD
Pasar Surya dan telah digunakan oleh pedagang sejak
tanggal 15 Juli 2006 sebagaimana tertuang dalam Berita
Acara Serah Terima No. 020/BAST/PDPS-GSN/DIRUTIV/08- No. 511.1/028/ 436.8.2/2008 tanggal 18 April
2008.
- PT Gitanusa Sarana Niaga melalui PT Equator
Development Sejahtera telah menunjuk PT Pembangunan
Perumahan (Persero) menjadi kontraktor pelaksana
Pembangunan Pasar Induk Keputran Baru, sesuai dengan
Surat Perjanjian Pemborongan No. 001/EDS-PP tanggal
13 Oktober 2004
- Akta Perjanjian Kerjasama Penglolaan dan Pemasaran
Proyek antara PT Pembangunan Perumahan (Persero)
dan PT Gitanusa Sarana Niaga No, 292/EXT/PP/DK/2006
akte notaris yang sama No. 3 tanggal 2 Juni 200, kedua
pihak sepakat untuk membentuk tim kerjasama Operasi
(Joint Operation) guna mempercepat penyelesaian
pembangunan dan pemasaran proyek East Point Kapas
Kerampung (d/h KKCC) serta pengmbalian biaya
Prefinancing sesuai waktu yang telah ditetapkan.

- Sebagai jaminan atas perjanjian tersebut sesuai akta


kuasa No. 2 tanggal 2 Juni 2006 dan No. 13 tanggal 21
Juni 2006 notaris Raharti Sudjaadjati SH, Perusahaan
menerima kuasa dari PT Gitanusa Sarana Niaga untuk
menjaminkan dan menjual hak atas persil berupa
sebidang tanah sertifikat HGB No. 49 seluas 25.420 m2
atas nama PT Gitanusa Sarana Niaga yang terletak di
Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Simokerto, Propinsi
Jawa Timur.

92

39. AGREEMENT AND COMMENTS


a. Commitment and Settlement Agreements with PT Gitanusa
Sarana Niaga
- According to the Corporation Agreement on Fund
Management and Procurement (Pre-Financing) betwen PT
Pembangunan Perumahan (Persero) and PT Gitanusa
Sarana Niga No. 117/EXT/PP/DU/2004 dated 24 June 2004
contained in the deed drawn up before notary public Raharti
Sudjardjati S.H. No. 17 dated 9 August 2004 and need of
Amendment to Cooperation Agreement on Project
Management and Fund Management (Pre-Financing) dated
25 May 2005 privately made, the Company provides the fund
for construction Kapas Krampung Comercial Center Building
of which the fund was gained by the Company by the issuing
the bond guaranteed by the asset of PT Gitanusa Sarana
Niaga. On August 31, 2007, Company has settled such
bond, and the guarantee of PT Gitanusa Sarana Niaga for
bond has shifted to the Company.
(See Notes No. 10, 12, 28 dan 43)
- Lumpsum Agreement on Construction of Kapas Krampung
Commercial Center Building No. 01/GSN-PP/DU/2004. The
Company as contractor carried out the lumpsum work for
Construction of Kapas Krampung Commercial Center
Building, and such lumpsum work has been declared finish
and part of the building constituting the traditional market
have been delivered to PD Surya and has been used by the
traders as of 15 July 2006 as contained in the Minutes of
Handover
No.
020/BAST/PDPS-GSN/DIRUT-IV/08No.511.1/028/ 436.8.2/2008 dated 18 April 2008.

- PT Gitanusa Sarana Niaga throug PT Equator Development


Sejahtera has apponted PT Pembangunan Perumahan
(Persero) to become the executive contractor of the
Construction of Main Market Keputran Baru, according to the
Lumpsum Work Agreement No. 001/EDS-PP dated 13
October 2004.
- The deed of Coorperation Agreement on Project
Management and Marketing between PT Pembangunan
Perumahan (Persero) and PT Gitanusa Sarana Niaga No.
292/EXT/PP/DK/2006 dated 14 March 2006 that was then
contained in the deed drawn up before notary public Raharti
Sudjardjati S.H No. 2 dated 12 April 2006 and Addendum to
the Coorperation Agreement on Project Management and
Marketing No. 292/EXT/PP/DK/2006, the deed drawn up
before the same notary public No. 3 dated 2 June 2006, both
parties to establish the cooperation team in terms of Joint
Operation to accelerate the completion of construction and
marketing of East Point Kapas Krampung (formerly KKCC)
project as well as repayment of Prefinancing according to the
determined time.
- As guarantee to such agreement according to the deed of
Power of Attorney No. 2 dated 2 June 2006 and No. 13
dated 21 June 2006 notary public Raharti Sudjardjati SH,
The Company obtained the power from PT Gitanusa Sarana
Niaga to put as collateral and release the right to the parcel
in terms of a piece of land with HGB certificate No. 49 at
Village of Tambak rejo, Sub District of Simokerto, East Java
Province.

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Jawa
Tbk. Timur.

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

- PT Gitanusa Sarana Niaga dan Perusahaan telah


membuat perjanjian Kerjasama Pengelolaan dan
Pemasaran Proyek dengan PT Moris Capital Indonesia
sesuai akta No. 13 tanggal 14 April 2004 notaris
Noerbaety Ismail SH, Magister Kenotariatan.
a. Penyerahan kepemilikan dan pengalihan kewenangan
pengelolaan proyek East Point Kapas Krampung yang
didirikan diatas tanah Hak guna Bangunan No.
49/Tambakrejo, Surat Ukur tanggal 21 November 2005
No. 64/Tambakrejo/2005, luas 25.240 M2 Kelurahan
Tambakrejo Kecamatan Simokerto, Kota Surabaya,
Propinsi Jawa Timur tertulis atas nama PT Gitanusa
Sarana Niaga. Dengan penyerahan kepemilikan tersebut
selanjutnya hak pengelolaan penuh atas proyek East Point
Kapas Krampung beralih dari pihak kedua kepada pihak
pertama, dimana pihak Pertama bertindak selaku pemilik
dalam melaksanakan pengelolaan penuh atas proyek East
Point Kapas Krampung tersebut, dan pihak kedua wajib
memberikan kuasa kepada pihak pertama mengurus dan
memperoleh setiap persetujuan yang diperlukan, antara
lain persetujuan dari P.D Pasar Surya dalam rangka
menyerahkan kepemilikan dan kewenangan pengelolaan
proyek East Point Kapas Krampung untuk selanjutnya
akan dikelola oleh Pihak Pertama selaku pemilik proyek
East Point Kapas Krampung.

- PT Gitanusa Sarana Niaga and Company has enetered into


the Cooperation Agreement on Project Management and
Marketing with PT Moris Capital Indonesia according to the
deed No. 13 dated 14 April 2004 notary public Noer baety
Ismail SH, Magister Kenotariatan.
a Delivery of ownership and assignment of authority to
management of East Point Kapas Krampung project
established on the lan Building with Concession No.
49/Tambakrejo, Survey Certificate dated 21 November 2005
No. 64/Tambakrejo/2005, at extent of 25.420 M2 village of
Tambakrejo, Sub District of Simokerto, Surabaya town, East
Java Province written at the name of PT Gitanusa Sarana
Niaga. By such delivery of ownership then the right to Full
Management of East Point Kapas Krampung project shifted
from the Second Party to the first Party, in which case the
First Party acted as the owner in implementing the full
management of East Point Kapas Krampung Project, and
the Second Party shall confer power upon the First Party to
manage and obtain any approvals required, among others
approval from P.D. Pasar Surya forr delivery of ownership
and authority of management of East Point Kapas Krampung
project and then woukd be managed by the First Party as the
owner of East Point Kapas Krampung project.

b. Penyerahan Kepemilikan Aset Tanah milik Emmanuel


Djabah Soekarno kepada Pihak Pertama berupa:
6 (Enam) bidang tanah Sertifikat Hak Milik atas nama
Emmanuel Djabah Soekarno yang terletak di
Kecamatan Karang Pilang, Kelurahan Dukuh Pakis,
Kotamadya Surabaya yang seluruhnya seluas 37.053
M2 (Tiga puluh tujuh ribu lima puluh tiga meter
persegi).
- Sebidang tanah Hak Guna Bangunan No. 49/Tambakrejo
seluas 25.420 M2 (dua puluh lima ribu empat ratus dua
puluh meter persegi) tertulis atas nama PT Gitanusa
Sarana Niaga dengan Nomor Identifikasi Bidang Tanah
(NIB) 12.01.11.02.00242, sesuai surat ukur tanggal 21
Nopember 2005 No. 64/Tambakrejo/2005.
Dengan terlaksananya seluruh ketentuan-ketentuan dalam
perjanjian tersebut serta akta-akta lain yang merupakan
pelaksanaannya, antara lain terlaksannya penyerahann
kepemilikan Aset Tanah dan pengelolaan East Point
Kapas Krampung dari Pihak Kedua kepada Pihak Pertama
sesuai ketentuan-ketentuan dalam perjanjian tersebut,
tanpa ada hambatan dengan nama dan bentuk apapun di
kemudian hari serta tidak ada unsur kelalaian dari PT
Gitanusa Sarana Niaga dan tuan Emmanuel Djabah
Soekarno, maka;
1 Seluruh kewajiban PT Gitanusa Sarana Niaga kepada
Perusahaan telah dinyatakan lunas kecuali hutang Pajak
Pertambahan Nilai (PPN) dikarenakan belum terjualnya
aset yang selanjutnya akan dibayar oleh pihak
pertamapada saat aset terjual terhitung sejak tanggal
perjanjian tersebut.
2 Seluruh kesepakatan, janji atau ikatan-ikatan apapun yang
sebelumnya pernah dibuat diantara Para pihak dinyatakan
telah terpenuhi.

b Delivery of ownership of Assets in terms of Land owned by


Emmanuel Djabah Soekarno to the first Party in terms of:
6 (six) pieces of land with Proprietary Certificate written
at the name of Emmanuel Djabah Soekarno located in
Sub District of Karang Pilang, Vilage of Dukuh Pakis,,
Surabaya Municipality, entirely at extent of 37.053 M2
(thirty seven thousand fifty three square meters).

93

- A piece of land with Building Concession No. 49/Tambakrejo


at extent of 25.420 M2 (twenty five thousand four hundred
meters) written at the name of PT Gitanusa Sarana Niaga
under the Land Piece Identification Number (NIB)
12.01.11.02.00242, according to the Survey Certificate dated
21 November 2005No. 64/Tambakrejo/2005
By implementation of all provisions in such agreement as
well as other deeds constituting the implementation thereof,
among others the implementation of delivery of Land Assets
ownership and management of East Point Kapas Krampung
from the Second Party to the First Party according to the
provision in such agreement, without inhibition in any name
and terms in the future as well as without negligence
element from PT Gitanusa Sarana Niaga and Mr. Emmanuel
Djabah Soekarno, then:
1 All obligations of PT Gitanusa Sarana Niaga to the Company
have been declared fully settled axcept the debt of Value
Added Tax (VAT) since the assets is not yet sold that then
willbe paid by the First Party upon the sale of such assets
calsulated sa of such agreement date.
2 All agreements, undertakings or commitments previously
ever made between the Parties are declared already fulfilled.

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

3 Kerjasama Operasi (KSO) antara PP-GSN dan Kerjasama


Pengelolaan dan Pemasaran Proyek (KPP) antara KSOPT Moris Capital dinyatakan telah selesai; dan KSO serta
KPP sepakat dibubarkan karena telah dinyatakan terjadi
pemberesan dan pembebasan tanggungjawabnya. Yang
selanjutnya menjadi tugas dan tanggungjawab Pihak
Pertama.
b. Perusahaan memberikan Bank Garansi dan Letter of
Credit/SKBDN untuk kepentingan Pemilik Proyek dan
Supplier, saldo per 30 September 2010 dan 2009 sebagai
berikut:

3 Operation Cooperation (KSO) between PP-GSN and KPP,


between KSO-PT Moris Capital is declared already finished;
and KSO as well as KPP agree to be dissolved since it is
already stated that the settlement and release and discharge
of task and responsibility have been made, that then become
the task and responsibility of the First Party.
b The company gave Bank guarantees and Letter of
Credit/SKBDN for the importance of projects owners and
suppliers, balance as of 30 September 2010 and 2009 are
as follows

30-Sep-10
Rp
Bank Guarantee
Bank Guarantee
L/C & SKBDN
Letter of Credit
Letter of Credit
Letter of Credit

30-Sep-09
Rp

1,599,305,456,473

Rp
USD
164,822,409,665 Rp
USD
EUR
AUD

c. Perusahaan mempunyai komitmen untuk melaksanakan


pekerjaan konstruksi, diantaranya adalah sebagai berikut:

Nama Proyek
Universitas Kepri
Kantor DPRD Kepri
Rusun Gading Nias
Normalisasi Kali Mookervart
Kantor Gubernur Banjar Baru
Unikom Bandung
Gd. Serbaguna Kab. Rohul
RSUD Muara Bungo
Tangerang City Mall
RS Pasir
Universitas Diponegoro
Dermaga Kariangau
DPRD Tasikmalaya
The Wave
Ged. BPK prop Banten
BPK RI Prop. Jabar
Kemanggisan Residence
Drainase Kota Banda Aceh
Rumah Dinas DPR RI
Kali Lanang
RS Sari Asih Ciputat
Paiton 3 Expantion Proyek
Struktur St. Moritz
DSDP Tahap II
Di Jurang Sate
Kantor Gubernur Babel
Jembatan Batu Rusa 2 Paket 2
Pelebaran Tol Cibitung
Petra Square
KR Kota Baru Lanjutan TA 2010
BPK RI Thp. II
Renovasi Gedung Bank Sumut
Tiffany Apartement

Nilai Kontrak
Rp.
41,059,842,000
58,313,206,000
537,170,545,000
89,770,541,000
161,483,636,000
79,818,181,000
29,090,909,000
36,363,636,000
157,000,000,000
147,402,900,000
248,338,374,000
229,777,272,000
36,272,727,000
220,000,000,000
17,899,513,827
38,440,000,000
112,178,523,636
119,569,217,273
48,219,927,000
39,539,269,165
26,681,818,182
190,936,363,636
119,000,000,000
21,000,000,000
19,693,037,056
39,716,612,727
134,051,776,000
37,301,410,000
24,000,000,000
8,577,428,000
9,308,652,000
21,916,335,000
63,664,492,000

94

1,645,886,557,042
147,572,607,258

Bank Guarantee
Bank Guarantee
L/C & SKBDN
Letter of Credit
Letter of Credit
Letter of Credit

c. The Company has commitments to perform constrution


business, among others are as follows :

Pemberi Kerja

Tenggang Waktu
Mulai
Selesai
15-Dec-07
02-Jun-10
15-Dec-07
29-Jun-10
27-Feb-08
10-Jun-10
27-Nov-08
13-Jul-10
09-Dec-08
29-Nov-10
11-Dec-08
04-Jun-10
18-Dec-08
21-Oct-10
18-Dec-08
20-Jun-10
15-Jan-09
30-Oct-10
23-Jan-09
30-Aug-10
12-Feb-09
11-Jul-10
15-Jun-09
18-Dec-11
01-Aug-09
31-Jul-10
10-Aug-09
10-Mar-12
13-Aug-09
12-Aug-10
13-Aug-09
12-Aug-10
16-Sep-09
15-Sep-10
28-Sep-09
21-Jan-11
01-Oct-09
03-Sep-10
12-Oct-09
17-Jul-11
14-Oct-09
19-Jun-10
26-Oct-09
14-Jan-11
16-Nov-09
15-Dec-10
19-Nov-09
09-Apr-12
25-Nov-09
25-Nov-11
20-Dec-09
24-Nov-10
12-Mar-10
12-Feb-12
01-Apr-10
20-Jun-10
05-Apr-10
30-Nov-10
05-Apr-10
01-Sep-10
12-Apr-10
14-Aug-10
14-Apr-10
14-Nov-10
14-Apr-10
14-Apr-11

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) Tbk.

Jembatan Seruyan TA 2010


Parkir Kejagung I (PL)
RSUD Sidoarjo Thp. II
Gedung Bio Farma
Istana Negara Jakarta
Grand Emerald
Singapore Phase 2
Dinkes - Jabar
Depag Thamrin Thp. IV
Pemb. Pasar Kandangan
Pemb. Pasar Kandangan
Petra Square Arsitek
Menara 165
City Center
Stadion Lubuk Lingau
RSCM Eyes Center
Pelebaran Tol Dawuan - Cikampek
KOR Unpad Jatinangor
Jetty dan Conveyot Jembayan
Central Medical Center RSCM
Vaksin Biofarma
RSA UGM
Rektoran Unpad Jatinangor
Ged. PPA UNM Thp II
Gedung PDAM Balikpapan

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

13,163,155,000
44,216,364,000
20,488,556,000
16,615,030,000
4,751,155,000
98,070,676,000
5,981,623,000
17,101,491,000
42,255,545,000
13,901,818,000
13,901,818,000
22,650,000,000
55,030,000,000
94,696,694,000
37,929,179,000
5,081,818,000
25,285,634,000
5,855,171,000
122,880,821,000
28,663,590,000
34,560,001,000
10,456,923,000
28,440,000,000
47,387,909,000
23,626,888,000

40 INFORMASI PENTING LAINNYA


Risalah RUPS PT Pembangunan Perumahan (Persero)
tentang Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran
Perusahaan (RKAP) Tahun 2010 Nomor: RIS05/D2.MBU/2010 antara lain menyetujui hal-hal sebagai
berikut :
a) Perpanjangan kredit dengan plafond Non-Cash Loan
Maksimal sebesar Rp. 5 triliun dan Kredit Modal Kerja
(KMK) maksimal sebesar Rp 2,1 triliun
b) Penarikan kredit untuk pendamping investasi berupa Cash
Loan sebesar Rp. 2,4 triliun dan Rp. 1,1 triliun untuk Non
Cash Loan.
c) Pengagunan aset tetap milik perusahaan berupa tanah
dan bangunan di Jakarta dan Luar Jakarta berdasarkan
nilai appraisal sebesar Rp. 348,41 milyar dalam rangka
memenuhi persyaratan kredit dari perbankan.
d) Penerbitan MTN dan atau obligasi maksimum sebesar Rp.
1 triliun, untuk itu pelaksanaannya agar dilaporkan kepada
pemegang saham.
e) Penghapusbukuan penyertaan pada PT Kias Intertrade
sebesar Rp. 10.000.000.
Resume RUPS PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.
No. 186/6/2010 yang dibuat oleh Dr. A. Partomuan Pohan
S.H, LLM, Notaris Jakarta Selatan, tanggal 16 Juni 2010
tentang :
1 Persetujuan Laporan Tahunan tahun buku yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2009.
2 Persetujuan dan Pengesahan Laporan PKBL dan Bina
Lingkungan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember
2009.
3 Penetapan penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk
tahun buku yang berakhir 31 Desember 2009.

95

15-Apr-10
21-Apr-10
21-Apr-10
27-Apr-10
28-Apr-10
01-May-10
06-May-10
12-May-10
17-May-10
27-May-10
27-May-10
31-May-10
02-Jun-10
15-Jun-10
16-Jun-10
17-Jun-10
17-Jun-10
23-Jun-10
05-Jul-10
15-Jul-10
21-Jul-10
27-Jul-10
04-Aug-10
23-Aug-10
14-Sep-10

26-Nov-10
16-Nov-10
17-Oct-10
24-Sep-10
26-Jul-10
30-Nov-11
06-Nov-10
08-Dec-10
27-Oct-10
22-Dec-10
22-Dec-10
06-Mar-11
12-May-11
14-Apr-11
16-Jan-11
30-Jul-10
23-Aug-10
16-Oct-10
05-Nov-11
15-Dec-10
17-Mar-11
23-Dec-10
31-Dec-10
15-Dec-10
10-Jun-11

40. OTHER IMPORTANT INFORMATION


The minutes of Shareholder General Meeting of PT
Pembangunan Perumahan (Persero) regarding Approval of
Budget and Business Planning year 2010 No. RIS05/D2.MBU/2010 dated 6 January 2010, approved the matters
as follows :
a) To extend the ceiling of Non Cash Loan(NCL) in maximum
amounting to Rp. 5 triliun and Working Capital Loan in
maximum amounting to Rp. 1,1 triliun
b) Penarikan kredit untuk pendamping investasi berupa Cash
Loan sebesar Rp. 2,4 triliun dan Rp. 1,1 triliun untuk Non
Cash Loan.
c) To use the Company's fixed assets consist of land and
building as collateral for the bank's term and conditions. The
fair value of the fixed assests mentioned amounting to
Rp348,41 milyar.
d) To issue MTN and/or Bonds maximum amounting to Rp 1
triliun, and the execution has been reported to the
shareholders.
e) to write off the investment in PT Kias Intertrade amounting to
Rp. 10.000.000.
The resume of Shareholder General Meeting of PT
Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. No. 186/6/2010 has
been made by Dr. A. Partomuan Pohan S.H, LLM, Notary of
Jakarta Selatan, dated 16 June 2010, approved the matters as
follows :
a) Approval of annual report ended 31 December 2009.
b) Approval and Legalization of Partnership and Environment
Development Programs Report year ended 31 December
2009.
c) Determination of Earnig After Tax usage for the year ended
31 December 2009.

Laporan Keuangan Interim


Per 30 Sept 2010 dan 2009
PT PP (Persero) tahun
Tbk. buku yang berakhir 31 Desember 2009.

Interim Financial Statement


As of 30 Sept 2010 and 2009
PT PP (Persero) Tbk.

4 Penetapan tantiem tahun 2009, gaji dan honorarium


berikut fasilitas serta tunjangan lainnya untuk anggota
Direksi dan Dewan Komisaris tahun 2010.
5 Penunjukkan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit
Laporan Keuangan Perseroan, PKBL tahun buku 2010.

31 December 2009.
d) Determiantion of Management Bonus, salary and
honorarium for board of director and commissioner for the
year 2010.
e) Designation of Public Accountant to audit company's
financial report and environment development programs
report for the year 2010.

41 KEJADIAN SETELAH TANGGAL NERACA


Tidak ada kejadian penting setelah tanggal neraca

41. SUBSEQUENT EVENT


There's no subsequent events.

42 KONDISI EKONOMI
Kegiatan Perusahaan dipengaruhi oleh kondisi ekonomi di
Indonesia di masa datang yang dapat berdampak pada
ketidakstabilan nilai mata uang dan tingkat bunga, begitu
juga dengan penurunan harga saham yang dapat
mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Perbaikan dan
pemulihan ekonomi tergantung pada beberapa faktor lainnya
yang merupakan suatu tindakan yang berada di luar kontrol
perusahaan. Laporan keuangan ini mencakup dampak kondisi
ekonomi sepanjang hal tersebut dapat ditentukan dan
diperkirakan.

42. ECONOMIC CONDITION


The Company's activities are affected in the future by the
economic condition in Indonesia that could lead to unstable
value of currency and interest rate, decreased of economic
growth. Economic Improvement and recovery depends on
several factors such as monetary and fiscal policies by the
goverment and other factors, which are beyond control of the
company. This financial report, encompass the effect of
economic condition as long as it can be determined and
estimated.

43 PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN


(PSAK) BARU
Ikhtisar Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Revisi yang telah diterbitkan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)
tetapi belum efektif pafa tahun 2009 adalah sebagai berikut:

43. REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACOOUNTING


STANDARDS
The Summarized of Statements of Financial Acoounting
Standards (SFAS) - Revised which have been issued by the
Indonesian Institute of Accounttants but which are not effective
yet in 2009 are as follows:
- SFAS No. 50 (Revised 2006) - Financial Instruments :
Presentation and Disclousure, supersedes SFAS No. 50
(1998) - Accounting for Certain Investment in Securities.

PSAK No. 50 (Revisi 2006) - Instrumen Keuangan :


Penyajian dan Pengungkapan, menggantikan ketentuan
penyajian dan pengungkapan yang diatur dalam PSAK 50
(1998) - Akuntansi Investasi Efek tertentu.
PSAK 55 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan Pengakuan
dan Pengukuran, menggantikan PSAK 55 (Revisi 1999) Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai.

Standar ini awalnya akan diterapkan secara prospektif untuk


periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari
2009, namun pada tanggal 30 Desember 2008, sesuai surat
No. 1705/DSAK/IAI/12/2008, DSAK-IAI telah mengumumkan
penundaan berlakunya dua PSAK Revisi tersebut selama 1
(satu) tahun atau menjadi berlaku untuk periode laporan
keuangan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2010.

- SFAS No. 55 (Revised 2006), Financial Instruments :


Recognirion and Measurement, supersedes SFAS No. 55
(1999) - Accounting for Derivatif Instrument and Hedging
Activities.
These Standards will be applied prospectively for periods
begining on or after 1 January 2009, but on 30 December 2008,
through the letter No. 1705/DSAK/IAI/12/2008, DSAK-IAI has
announced the postponement of those SFAS for a year or will
be applicable for financial statements covering period begining
on or after January 2010.

Perusahaan telah menerapkan standar ini terhadap laporan


keuangan mulai tahun 2010.

The Company had been applied these standards on the


financial statements since 2010.

44 TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN ATAS LAPORAN


KEUANGAN
Manajemen Perusahaan bertanggungjawab atas penyusunan
Laporan Keuangan dan catatan atas laporan keuangan untuk
periode yang berakhir pada 30 September 2010 dan 2009
yang diselesaikan pada tanggal 15 Oktober 2010.

44. RESPONSIBILITY OF THE PREPARATION OF THE


FINANCIAL STATEMENS
The Company's management is Responsible for the preparation
of the financial statements and notes to the financial statement
for years ended as per 30 September 2010 and 2009
repectively was completed on 15 October 2010.

96

Anda mungkin juga menyukai