CASE
Tinjauan Pustaka
Anatomi
Definisi
Menurut definisi WHO, stroke adalah suatu tanda klinis yang
berkembang secara cepat akibat gangguan otak fokal (atau
global) dan gejala-gejala yang berlangsung selama 24 jam atau
lebih dan dapat menyebabkan kematian tanpa adanya
penyebab lain yang jelas selain vaskular
Klasifikasi
Berdasarkan patologi
anatomi dan penyebabnya
Stroke Iskemik :
Trombosis serebri
Emboli serebri
Hipoperfusi sistemik
Stroke Hemoragik
Perdarahan intraserebral
Perdarahan subaraknoid
Berdasarkan stadium/
pertimbangan waktu
Transient Ischemic Attack
(TIA)
Reversible Ischemic
Neurological Deficit (RIND)
Stroke in evolution /
Progressing Stroke
Completed stroke
Berdasarkan sistem
pembuluh darah
Sistem karotis
Sistem vertebro-basiler
Faktor Resiko
Faktor Resiko yang dapat
dimodifikasi
Hipertensi
Usia
Diabetes Melitus
Jenis kelamin
Penyakit Jantung
Ras/bangsa
Obesitas
Hereditas
Hiperkolesterolemia
Merokok
Alkohol
Stress
Penyalahgunaan Obat
Patofisiologi
Diagnosis
Nyeri kepala
Algoritma
Stroke
Gajah Mada
Pemeriksaan Penunjang
Penatalaksanaan Umum di
Ruang Rawat Inap
Penatalaksanaan Hipertensi
Pada Stroke Akut
TDS > 200 mmHg atau MAP > 150 mmHg, tekanan darah diturunkan secara
kontinyu dengan pemantauan tekanan darah setiap 5 menit.
Apabila TDS > 180 mmHg atau MAP > 130 mmHg disertai tanda peningkatan TIK,
lakukan pemantauan TIK. Tekanan darah dapat diturunkan dengan obat
antihipertensi intravena secara kontinyu atau intermiten dengan pemantauan
tekanan perfusi serebral 60 mmHg.
Apabila TDS > 180 mmHg atau MAP > 130 mmHg tanpa disertai tanda
peningkatan TIK, tekanan darah diturunkan secara hatihati dengan
menggunakan obat antihipertensi intravena kontinu atau intermiten dengan
pemantauan tekanan darah setiap 15 menit hingga MAP 110 mmHg atau tekanan
darah 160/90 mmHg. Penurunan TDS hingga 140 mmHg masih diperbolehkan.
Pada pasien stroke pendarahan intraserebral dengan TDS 150 220 mmHg,
penurunan tekanan darah dengan cepat hingga TDS 140 mmHg cukup aman.
Penanganan nyeri termasuk upaya penting dalam penurunan tekanan darah pada
penderita stroke pendarahan intraserebral
Komplikasi
Neurologik
Non neurologik
Bronkopneumonia
Hidrosefalus
Stress Ulcer
Ulkus Dekubitus
Higroma
Hiponatremia
Spasisitas
Disfagia
Depresi
Vasospasme (terutama
pada PSA)
Prognosis
Prognosis bergantung pada jenis stroke dan sindrom klinis stroke.
Kemungkinan hidup setelah menderita stroke bergantung pada
lokasi, ukuran, patologi lesi, ukuran, patologi lesi, serta usia pasien
dan penyakit yang menyertai sebelum stroke. Stroke hemoragik
memiliki prognosis buruk.
Ilustrasi Kasus
Identitas Pasien
Nama: Tn. S
Umur: 49 tahun
Nomor RM: 167606
Tanggal masuk RS: 19 Januari 2016
Alamat: Wonogondo, Kebonagung
Anamnesis
Keluhan utama : Penurunan kesadaran sejak 1 jam SMRS
Riwayat Penyakit Sekarang:
Pasien datang dengan penurunan kesadaran sejak 1 jam SMRS. Menurut
istri pasien, pasien mengalami penurunan kesadaran secara tiba-tiba.
Sebelumnya pasien habis dari kamar mandi, setelah dari kamar mandi
pasien diberi makan oleh istrinya, tak lama kemudian pasien muntahmuntah lalu lemas dan tidak sadarkan diri. Keluhan disertai dengan nyeri
kepala.
Menurut istri pasien, pasien baru pertama kali mengalami hal seperti ini.
Riwayat terjatuh dan kepala terbentur sebelum mengalami penurunan
kesadaran disangkal. Keluhan tidak disertai kejang dan tidak disertai
dengan pusing berputar.
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
Kepala: mata: konjunctiva anemis (-/-), sclera
ikterik (-/-)
Leher: JVP 5+2cmH2O
Thoraks:
Inspeksi : simetris
Palpasi
: massa (-), nyeri tekan (-), iktus
kordis tidak teraba
Perkusi
Abdomen: Inspeksi
lembut
: datar,
Status Neurologis
Rangsang Meningen/Iritasi Radiks
Kaku Kuduk
: (-)
Kuduk Kaku
: (-)
Brudzinski II
: (-)
: (>135/>135)
Brudzinski
Saraf kranial
N. V (Trigeminus)
N.I (Olfactorius)
Daya
pembau
Kanan
Kiri
Sulit dinilai
Sulit dinilai
Keterangan
Kanan
Kiri
Keterangan
Sulit dinilai
Motorik
Sensibilitas
Refleks kornea
(+)
(+)
Sulit dinilai
Sulit dinilai
Normal
N. VI (Abduscens)
N. II (Opticus)
Daya
penglihatan
Lapang
pandang
Pengenalan
warna
Ptosis
Kanan
Kiri
Keterang
an
Sulit dinilai Sulit
Sulit
Sulit dinilai dinilai
dinilai
Sulit dinilai Sulit
Sulit
dinilai
dinilai
Sulit
Sulit
Kanan
Kiri
Keterangan
dinilai
dinilai
Sulit dinilai
Bulat
Bulat
Normal, isokor
3 mm
3 mm
Normal
Sulit dinilai
(+)
(+)
Normal
(+)
(+)
Normal
N. III (Oculomotorius)
Pupil
Bentuk
Ukuran
Gerak bola
mata
Refleks pupil
Langsung
Tidak
langsung
N. IV (Trokhlearis)
Gerak bola
mata
Kanan
Kiri
Keterangan
Sulit dinilai
Sulit dinilai
N. VII (Fascialis)
Tic
Motorik
Sudut mulut
Kanan
(-)
Turun
Kiri
(-)
Normal
Mengerutkan
dahi
Mengangkat
alis
Plika
nasolabialis
Tidak
dilakukan
Tidak
dilakukan
Mendatar
Tidak
dilakukan
Tidak
dilakukan
Normal
Keterangan
N. VIII (Akustikus)
Kanan Kiri
Keterangan
Sulit dinilai
Gerak bola
mata
Strabismus
Kanan
Kiri
Keterangan
Pendengaran
Sulit
dinilai
Sulit
dinilai
N. IX (Glossofaringeus)
Arkus farings
Daya perasa
Refleks
muntah
Kanan
Kiri
Sulit
dinilai
Sulit
dinilai
(-)
Kanan
Sulit
dinilai
Sulit
dinilai
(-)
Kiri
Sulit
dinilai
Sulit
dinilai
Sulit
dinilai
Sulit
dinilai
N. X (Vagus)
Arkus farings
Dysfonia
N. XI (Assesorius)
Motorik
Keterang
an
parese
n. IX
Keterang
an
Kanan
Kiri
Keterangan
Motorik
Trof
Sulit
dinilai
Eutrofi
Sulit dinilai
Eutrofi
Eutrofi
Sensorik
N.XII (Hipoglossus)
Kanan
Kiri
Motorik
Trof
Tremor
Keterangan
Refleks
Koordinasi
Vegetatif
Miksi: Menggunakan kateter
Defekasi: (-), sejak dirawat
di RS
Pemeriksaan Penunjang
EKG
Interpretasi EKG :
Irama: sinus (reguler), setiap
gelombang P diikuti kompleks QRS
Frekuensi: 114 x/menit (Takikardi)
Gel. P: normal, lebar <3 kk (<0,12 S)
Interval PR: normal, lebar 3-5 kk (0,12 S
0,2 S)
Gelombang QRS: normal, lebar 1-3 kk
Gelombang ST: sejajar garis isoelektrik
Gelombang T: normal
Laboratorium
Pemeriksaa Hasil
Nilai
n
WBC
Rujukan
x 5.0 12.0
11.7
Lymph
10^3/uL
20.0 40.0
Mid
17.2 %
3.0 9.0
Gran
5.1 %
50.0 70.0
HGB
77.7%
12.0 15.5
RBC
13.8 g/dL
4.00 5.20
HCT
5.48
MCV
10^6/uL
82.0 95.0
MCH
42%
27.0 31.0
MCHC
76.7%
32.0 36.0
RDW-SD
25.1%
35.0 56.0
RDW-CV
32.8%
11.5 14.5
PLT
39.8 fL
150 450
x 35.0 49.0
Pemeriksaan
Hasil
Unit
Nilai normal
Kolestrol Total
235.0
mg/dl
113.0 - 197.0
Trigliserida
416.4
mg/dl
37.0 148.0
SGOT
39.2
U/l
15.0 40.0
SGPT
40.0
U/l
10.0 40.0
Ureum
31.4
mg/dl
13.0 43.0
14.69
mg/dl
6.10 20.10
1.27
mg/dl
0.90 1.30
102.2
mg/dl
74.0 106.0
BUN
Kreatinin
Glukosa
sewaktu
Diagnosis
Rencana Terapi